SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PELATIHAN
DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
BAB I KONSEP TEORI
1.1 Latar Belakang
Pelatihan dan pengembangan yang dilakukan bagi peningkatan kualitas sumber daya
manusia telah dilakukan dengan berbagai pendekatan yang bersifat konvensional
(pedagogis)
1.2 Teori Pelatihan
1.2.1 Definisi Pelatihan
Pelatihan adalah serangkaian aktivitas yang dirancang untuk
meningkatkan keahlian-keahlian, pengetahuan, pengalaman,
ataupun perubahan sikap seorang individu. Pelatihan
berkenaan dengan perolehan keahlian-keahlian atau
pengetahuan tertentu.
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
1.2.2 Tujuan Pelatihan
• Memutakhirkan keahlian seorang individu sejalan dengan perubahan teknologi. Melalui
pelatihan, pelatih (trainer) memastikan bahwa setiap individu dapat secara efektif
menggunakan teknologi-teknologi baru.
• Mengurangi waktu belajar seorang individu baru untuk menjadi kompeten dalam
pekerjaan.
• Membantu memecahkan persoalan operasional.
• Mengorientasikan setiap individu terhadap organisasi.
1.2.3 Manfaat Pelatihan
• Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas
• Mengurangi waktu belajar yang diperlukan setiap individu untuk
mencapai standard-standar kinerja yang dapat diterima
• Menciptakan sikap, loyalitas, kerja sama yang lebih menguntungkan
• Memenuhi persyaratan-persyaratan perencanaan sumber daya manusia
• Mengurangi jumlah dan biaya kecelakaan kerja
• Membantu setiap individu dalam peningkatan dan pengembangan pribadi
mereka
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
1.3 Cara Menggunakan Panduan Pelatihan
Panduan Pelatihan Partisipatif ini disusun terutama bagi para pelatih,
petugas lapangan atau staf proyek yang dalam tugasnya bertanggung
jawab dalam pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia, baik
internal instansi maupun eksternal.
Panduan ini disusun berdasarkan pada pengalaman praktis.
Panduan ini dapat diterapkan sesuai dengan situasi dan kondisi.
Konsep dasar pendidikan orang dewasa, prinsip-prinsip dasar
memfasilitasi, proses belajar berdasarkan pengalaman, metoda dan
teknik memfasilitasi pelatihan dan akhirnya beberapa contoh
konkrit berbagai kondisi nyata yang mungkin akan dihadapi.
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
1.4 Pengantar Pendidikan Orang Dewasa
1.4.1 Pendahuluan
Banyak upaya-upaya peningkatan kemampuan Sumber Daya
Manusia di lingkungan instansi pemerintah melalui berbagai
pelatihan. Upaya tersebut pada umumnya dilakukan oleh Badan
atau Pusat Pendidikan dan Latihan (PUSDIKLAT) instansi yang
bersangkutan.
1.4.2 Pengertian
Andragogi berasal dari bahasa Yunani kuno "aner", dengan
akar kata andr- yang berarti laki-laki, bukan anak laki-laki
atau orang dewasa, dan agogos yang berarti membimbing
atau membina.
Pedagogi adalah seni atau pengetahuan membimbing atau
mengajar anak
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
1.4.3 Asumsi-Asumsi Pokok
 Konsep Diri
 Peranan Pengalaman
 Kesiapan Belajar
 Orientasi Belajar
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
BAB II KONDISI SAAT INI
2.1 Beberapa Implikasi Dalam Praktek Pelatihan
Dalam pedagogi atau konvensional, karena berpusat pada materi
pembelajaran (Subject Matter Centered Orientation) maka implikasi
yang timbul pada umumnya peranan guru, pengajar, pembuat kurikulum,
evaluator sangat dominan. Pihak murid atau peserta pelatihan lebih
banyak bersifat pasif dan menerima.
Paulo Freire, menyebutnya sebagai "Sistem Bank" (Banking
System). Hal ini dapat terlihat pada hal-hal sebagai berikut:
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
• Penentuan mengenai materi pengetahuan dan ketrampilan yang perlu
disampaikan yang bersifat standard dan kaku.
• Penentuan dan pemilihan prosedur dan mekanisme serta alat yang perlu
(metoda & teknik) yang paling efisien untuk menyampaikan materi
pembelajaran.
• Pengembangan rencana dan bentuk urutan (sequence) yang standard dan
kaku
• Adanya standard evaluasi yang baku untuk menilai tingkat pencapaian hasil
belajar dan bersifat kuantitatif yang bersifat untuk mengukur tingkat
pengetahuan.
• Adanya batasan waktu yang demikian ketat dalam "menyelesaikan" suatu
proses pembelajaran materi pengetahuan dan ketrampilan.
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
BAB III IMPLEMENTASI DAN PEMECAHAN KONSEP
DENGAN KONDISIONAL
3.1 Langkah-Langkah Pokok Dalam Pelatihan Partisipatif (Andragogi)
Menciptakan Iklim Pembelajaran yang Kondusif
• Pengaturan Lingkungan Fisik
• Pengaturan Lingkungan Sosial dan Psikologis
Diagnosis Kebutuhan Belajar
Proses Perencanaan
Memformulasikan Tujuan
Mengembangkan Model Umum
Menetapkan Materi dan Teknik Pembelajaran
Peranan Evaluasi
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
3.2 Fungsi dan Peranan Fasilitator
• memanggil para peserta untuk mengingatkan mereka akan
jadwal pertemuan berikutnya
• menjamin bahwa setiap peserta mempunyai kesempatan untuk
memberikan sumbangan pada sebuah diskusi
• meninjau dan mengetahui bahwa agenda yang disusun
bertujuan untuk melayani tujuan dan kepentingan peserta
pelatihan dan pelatihan itu sendiri.
3.3 Teknik & Proses Memfasilitasi Pelatihan
• Isi / Konten, yaitu materi atau pokok bahasan yang sedang ditangani,
dikelola atau dipelajari, didiskusikan, dibahas bersama
• Proses, yaitu bagaimana langkah-langkah atau caranya seluruh peserta
pelatihan melakukan inter-aksi belajar, membahas suatu "isi / konten".
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Faktor penentu keberhasilan suatu pelatihan di mana faktor-faktor tersebut
berguna bagi fasilitator dalam memahami apa yang sedang terjadi dalam pelatihan
yang sedang difasilitasi, yang meliputi :
• Komunikasi dan dinamika kelompok,
• Beberapa tekinik-teknik yang dapat dipergunakan dalam memfasilitasi antara lain:
1. bagaimana menyusun pertanyaan-pertanyaan,
2. memfasilitasi suatu diskusi dan mengunakan latihan-latihan.
Teknik Komunikasi
Menyesuaikan diri dengan para pendengar
Test / uji asumsi-asumsi
• Bahasa anda
• Gaya dan Penampilan Fasilitator
• Menyadari atas asumsi-asumsi yang anda buat
• Memeriksa dan menguji kebenaran asumsi-asumsi tersebut
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Berikan Umpan Balik
• Mulailah dengan hal yang positif
• Spesifik
• Tentatif
• Informatif
• Berbentuk Saran & Alternatif
• Tingkah Laku
• Deskriptif daripada evaluasi
3.4 Evaluasi Pelatihan
Evaluasi Konvensional ( Pedagogi )
Evaluasi Andragogi
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Beberapa "alat" yang dapat dipergunakan dalam evaluasi pelatihan,
antara lain:
Mood Meter
Evaluasi Harian
Evaluasi Akhir
BAB IV KESIMPULAN DAN PENUTUP
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Kesimpulan
• Kegiatan pelatihan yang ditujukan kepada aparat pemerintah dan orang-orang
di suatu organisasi yang nota bene adalah orang dewasa harus melibatkan
secara dalam kegiatan kegiatan tersebut atau dengan kata lain bahwa pelatihan
hendaknya bersifat partisipatif.
• Kegiatan pelatihan yang ditujukan kepada orang dewasa maka materi dan
pokok bahasan pelatihan hendaknya menarik bagi mereka dan ada kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari (Problem Centered Orientation), bermanfaat dan
praktis dalam upaya mengembangkan peranan sosialnya.
• Kegiatan pelatihan yang ditujukan kepada orang dewasa hendaknya bersifat
praktis dan ada peluang untuk diterapkannya pengetahuan, ketrampilan dan
kemampuan yang telah diperolehnya dalam kesempatan pelatihan.
• Kegiatan pelatihan yang ditujukan oleh orang dewasa hendaknya dilakukan
berdasarkan pengalaman mereka sendiri sebagai sumberdaya belajar.
• Peranan pelatih atau fasilitator dalam proses belajar pendidikan orang dewasa
adalah membantu, mendorong, mempermudah dan mengembangkan terjadinya
proses belajar mandiri dengan menciptakan dan mengembangkan suasana
yang kondusif.
• Metodologi pendidikan orang dewasa hendaknya menggunakan pendekatan
"Experiential Learning Cycle" dan tidak bersifat "transmittal", dan bersifat
"Learner Centered Approach".
• Media atau alat bantu yang dipergunakan bersifat "merangsang" terjadinya
proses diskusi dan "berifat menggerakan diskusi" serta tidak bersifat
"instruksional".
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
4.2 Penutup
Untuk menerapkan pelatihan partisipatif dengan menggunakan berbagai metoda
dan teknik yang tidak menggurui dan menceramahi bukan merupakan suatu hal
yang sederhana. Hal ini tidak hanya disebabkan karena terbatasnya pemahaman
konsep dan penerapan pelatihan partisipatif di kalangan karyawan, setiap
individu ataupun masyarakat pada umumnya.
TERIMA KASIH
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

More Related Content

What's hot

Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptWira Kharisma
 
Pengorganisasian pesan pesan bisnis
Pengorganisasian pesan pesan bisnisPengorganisasian pesan pesan bisnis
Pengorganisasian pesan pesan bisnisPuw Elroy
 
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiLisa Ramadhanty
 
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanKartika Lukitasari
 
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranPengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranIndra Diputra
 
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMPelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMNanda_khalisa
 
Presentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDMPresentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDMShin Soo Rin
 
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikBMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikMang Engkus
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENRisky Amalia
 
Manajemen Mutu
Manajemen MutuManajemen Mutu
Manajemen MutuSumaryanto
 
Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5padlah1984
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranIndra Diputra
 
Kepribadian dan gaya hidup konsumen
Kepribadian dan gaya hidup konsumenKepribadian dan gaya hidup konsumen
Kepribadian dan gaya hidup konsumenNailiamani Aman
 
Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasarandewantimega
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Jiantari Marthen
 

What's hot (20)

Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
Manajemen karir 1
Manajemen karir 1Manajemen karir 1
Manajemen karir 1
 
Pengorganisasian pesan pesan bisnis
Pengorganisasian pesan pesan bisnisPengorganisasian pesan pesan bisnis
Pengorganisasian pesan pesan bisnis
 
Training traditional method
Training traditional methodTraining traditional method
Training traditional method
 
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
 
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
 
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranPengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
 
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMPelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDM
 
Presentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDMPresentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDM
 
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikBMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Manajemen Mutu
Manajemen MutuManajemen Mutu
Manajemen Mutu
 
Bisnis model kanvas
Bisnis model kanvasBisnis model kanvas
Bisnis model kanvas
 
2.konsep pemasaran
2.konsep pemasaran2.konsep pemasaran
2.konsep pemasaran
 
ppt MSDM
ppt MSDMppt MSDM
ppt MSDM
 
Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaran
 
Kepribadian dan gaya hidup konsumen
Kepribadian dan gaya hidup konsumenKepribadian dan gaya hidup konsumen
Kepribadian dan gaya hidup konsumen
 
Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasaran
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
 

Similar to Pelatihan SDM

Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmnur yono
 
Metode PLS-PM.ppt
Metode PLS-PM.pptMetode PLS-PM.ppt
Metode PLS-PM.pptadeyusuff
 
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmjatmikomyko
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas teknouus_yuli
 
Kelompok 9 ( nararia hp, hindiati, ulva)
Kelompok 9 ( nararia hp, hindiati, ulva)Kelompok 9 ( nararia hp, hindiati, ulva)
Kelompok 9 ( nararia hp, hindiati, ulva)Adelia Hardini
 
Ppt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianPpt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianvey_riecha
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)RENYMAHANANI
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copySUPRAPTININGSIH
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikansatunahpnanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)satunahponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)RENIMAHANANI
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copysatunahponanda
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan082338252674
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan087856372744
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikannovi1234567
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikansatunahponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 

Similar to Pelatihan SDM (20)

Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
 
Metode PLS-PM.ppt
Metode PLS-PM.pptMetode PLS-PM.ppt
Metode PLS-PM.ppt
 
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas tekno
 
Kelompok 9 ( nararia hp, hindiati, ulva)
Kelompok 9 ( nararia hp, hindiati, ulva)Kelompok 9 ( nararia hp, hindiati, ulva)
Kelompok 9 ( nararia hp, hindiati, ulva)
 
Ppt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianPpt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dian
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
 
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 

Pelatihan SDM

  • 1. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
  • 2. BAB I KONSEP TEORI 1.1 Latar Belakang Pelatihan dan pengembangan yang dilakukan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia telah dilakukan dengan berbagai pendekatan yang bersifat konvensional (pedagogis) 1.2 Teori Pelatihan 1.2.1 Definisi Pelatihan Pelatihan adalah serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian-keahlian, pengetahuan, pengalaman, ataupun perubahan sikap seorang individu. Pelatihan berkenaan dengan perolehan keahlian-keahlian atau pengetahuan tertentu. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
  • 3. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 1.2.2 Tujuan Pelatihan • Memutakhirkan keahlian seorang individu sejalan dengan perubahan teknologi. Melalui pelatihan, pelatih (trainer) memastikan bahwa setiap individu dapat secara efektif menggunakan teknologi-teknologi baru. • Mengurangi waktu belajar seorang individu baru untuk menjadi kompeten dalam pekerjaan. • Membantu memecahkan persoalan operasional. • Mengorientasikan setiap individu terhadap organisasi. 1.2.3 Manfaat Pelatihan • Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas • Mengurangi waktu belajar yang diperlukan setiap individu untuk mencapai standard-standar kinerja yang dapat diterima • Menciptakan sikap, loyalitas, kerja sama yang lebih menguntungkan • Memenuhi persyaratan-persyaratan perencanaan sumber daya manusia • Mengurangi jumlah dan biaya kecelakaan kerja • Membantu setiap individu dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka
  • 4. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 1.3 Cara Menggunakan Panduan Pelatihan Panduan Pelatihan Partisipatif ini disusun terutama bagi para pelatih, petugas lapangan atau staf proyek yang dalam tugasnya bertanggung jawab dalam pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia, baik internal instansi maupun eksternal. Panduan ini disusun berdasarkan pada pengalaman praktis. Panduan ini dapat diterapkan sesuai dengan situasi dan kondisi. Konsep dasar pendidikan orang dewasa, prinsip-prinsip dasar memfasilitasi, proses belajar berdasarkan pengalaman, metoda dan teknik memfasilitasi pelatihan dan akhirnya beberapa contoh konkrit berbagai kondisi nyata yang mungkin akan dihadapi.
  • 5. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 1.4 Pengantar Pendidikan Orang Dewasa 1.4.1 Pendahuluan Banyak upaya-upaya peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia di lingkungan instansi pemerintah melalui berbagai pelatihan. Upaya tersebut pada umumnya dilakukan oleh Badan atau Pusat Pendidikan dan Latihan (PUSDIKLAT) instansi yang bersangkutan. 1.4.2 Pengertian Andragogi berasal dari bahasa Yunani kuno "aner", dengan akar kata andr- yang berarti laki-laki, bukan anak laki-laki atau orang dewasa, dan agogos yang berarti membimbing atau membina. Pedagogi adalah seni atau pengetahuan membimbing atau mengajar anak
  • 6. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 1.4.3 Asumsi-Asumsi Pokok  Konsep Diri  Peranan Pengalaman  Kesiapan Belajar  Orientasi Belajar
  • 7. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BAB II KONDISI SAAT INI 2.1 Beberapa Implikasi Dalam Praktek Pelatihan Dalam pedagogi atau konvensional, karena berpusat pada materi pembelajaran (Subject Matter Centered Orientation) maka implikasi yang timbul pada umumnya peranan guru, pengajar, pembuat kurikulum, evaluator sangat dominan. Pihak murid atau peserta pelatihan lebih banyak bersifat pasif dan menerima. Paulo Freire, menyebutnya sebagai "Sistem Bank" (Banking System). Hal ini dapat terlihat pada hal-hal sebagai berikut:
  • 8. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA • Penentuan mengenai materi pengetahuan dan ketrampilan yang perlu disampaikan yang bersifat standard dan kaku. • Penentuan dan pemilihan prosedur dan mekanisme serta alat yang perlu (metoda & teknik) yang paling efisien untuk menyampaikan materi pembelajaran. • Pengembangan rencana dan bentuk urutan (sequence) yang standard dan kaku • Adanya standard evaluasi yang baku untuk menilai tingkat pencapaian hasil belajar dan bersifat kuantitatif yang bersifat untuk mengukur tingkat pengetahuan. • Adanya batasan waktu yang demikian ketat dalam "menyelesaikan" suatu proses pembelajaran materi pengetahuan dan ketrampilan.
  • 9. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BAB III IMPLEMENTASI DAN PEMECAHAN KONSEP DENGAN KONDISIONAL 3.1 Langkah-Langkah Pokok Dalam Pelatihan Partisipatif (Andragogi) Menciptakan Iklim Pembelajaran yang Kondusif • Pengaturan Lingkungan Fisik • Pengaturan Lingkungan Sosial dan Psikologis Diagnosis Kebutuhan Belajar Proses Perencanaan Memformulasikan Tujuan Mengembangkan Model Umum Menetapkan Materi dan Teknik Pembelajaran Peranan Evaluasi
  • 10. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 3.2 Fungsi dan Peranan Fasilitator • memanggil para peserta untuk mengingatkan mereka akan jadwal pertemuan berikutnya • menjamin bahwa setiap peserta mempunyai kesempatan untuk memberikan sumbangan pada sebuah diskusi • meninjau dan mengetahui bahwa agenda yang disusun bertujuan untuk melayani tujuan dan kepentingan peserta pelatihan dan pelatihan itu sendiri. 3.3 Teknik & Proses Memfasilitasi Pelatihan • Isi / Konten, yaitu materi atau pokok bahasan yang sedang ditangani, dikelola atau dipelajari, didiskusikan, dibahas bersama • Proses, yaitu bagaimana langkah-langkah atau caranya seluruh peserta pelatihan melakukan inter-aksi belajar, membahas suatu "isi / konten".
  • 11. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Faktor penentu keberhasilan suatu pelatihan di mana faktor-faktor tersebut berguna bagi fasilitator dalam memahami apa yang sedang terjadi dalam pelatihan yang sedang difasilitasi, yang meliputi : • Komunikasi dan dinamika kelompok, • Beberapa tekinik-teknik yang dapat dipergunakan dalam memfasilitasi antara lain: 1. bagaimana menyusun pertanyaan-pertanyaan, 2. memfasilitasi suatu diskusi dan mengunakan latihan-latihan. Teknik Komunikasi Menyesuaikan diri dengan para pendengar Test / uji asumsi-asumsi • Bahasa anda • Gaya dan Penampilan Fasilitator • Menyadari atas asumsi-asumsi yang anda buat • Memeriksa dan menguji kebenaran asumsi-asumsi tersebut
  • 12. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Berikan Umpan Balik • Mulailah dengan hal yang positif • Spesifik • Tentatif • Informatif • Berbentuk Saran & Alternatif • Tingkah Laku • Deskriptif daripada evaluasi 3.4 Evaluasi Pelatihan Evaluasi Konvensional ( Pedagogi ) Evaluasi Andragogi
  • 13. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Beberapa "alat" yang dapat dipergunakan dalam evaluasi pelatihan, antara lain: Mood Meter Evaluasi Harian Evaluasi Akhir
  • 14. BAB IV KESIMPULAN DAN PENUTUP PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Kesimpulan • Kegiatan pelatihan yang ditujukan kepada aparat pemerintah dan orang-orang di suatu organisasi yang nota bene adalah orang dewasa harus melibatkan secara dalam kegiatan kegiatan tersebut atau dengan kata lain bahwa pelatihan hendaknya bersifat partisipatif. • Kegiatan pelatihan yang ditujukan kepada orang dewasa maka materi dan pokok bahasan pelatihan hendaknya menarik bagi mereka dan ada kaitannya dengan kehidupan sehari-hari (Problem Centered Orientation), bermanfaat dan praktis dalam upaya mengembangkan peranan sosialnya. • Kegiatan pelatihan yang ditujukan kepada orang dewasa hendaknya bersifat praktis dan ada peluang untuk diterapkannya pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan yang telah diperolehnya dalam kesempatan pelatihan. • Kegiatan pelatihan yang ditujukan oleh orang dewasa hendaknya dilakukan berdasarkan pengalaman mereka sendiri sebagai sumberdaya belajar. • Peranan pelatih atau fasilitator dalam proses belajar pendidikan orang dewasa adalah membantu, mendorong, mempermudah dan mengembangkan terjadinya proses belajar mandiri dengan menciptakan dan mengembangkan suasana yang kondusif. • Metodologi pendidikan orang dewasa hendaknya menggunakan pendekatan "Experiential Learning Cycle" dan tidak bersifat "transmittal", dan bersifat "Learner Centered Approach". • Media atau alat bantu yang dipergunakan bersifat "merangsang" terjadinya proses diskusi dan "berifat menggerakan diskusi" serta tidak bersifat "instruksional".
  • 15. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 4.2 Penutup Untuk menerapkan pelatihan partisipatif dengan menggunakan berbagai metoda dan teknik yang tidak menggurui dan menceramahi bukan merupakan suatu hal yang sederhana. Hal ini tidak hanya disebabkan karena terbatasnya pemahaman konsep dan penerapan pelatihan partisipatif di kalangan karyawan, setiap individu ataupun masyarakat pada umumnya.
  • 16. TERIMA KASIH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA