SlideShare a Scribd company logo
1 of 78
Download to read offline
mul.am trrntrtrnn mnmlnm
mlo tnm Dnl InUl mm
mm mt0 lntn Dur
nnernmrn mmamn nmmmm
n)14 nnl nltnm
nn lIil mru m)0mm
fnr4tDh lllllFmAIn Uju mmm
mr4mm Innmrnmm
mrn mm ntn
mlD mll mln
ntrnnmnm mm
ntm I0!l mm
nll! mrn mtn
nm mm ltn
IDMIIINM MruDM
TNID MIII INh MM
mn run mln urm
mmmnm r0r0nmmm
mrnm nm mt0
nlrflmn mm []!l
nn mmn nm mm
rrnnsun
ltlll mm
nn ntm
i lnr.nn
! i;r
;t lr
t.n
mm Dm nmrDm InlDmmlnm muunm mm mnm
lnm Dlm Infn mn lrm mn rnln UIm fnb
mru nil0 lurn mm nm mrn lnni mt[
mm rnn unnnmm lnul nLrnmm11ryl *n,ttn
ntn Inm mrr) lnro nll mm nlrl Dm
hm l00l trm lr)u ruto rirjn lnnl mn lnm
mmmt! hmrnm mm mru um md lilum
mnIIlm
glln Bn
mn mm
mm&mnlm
mm rutn
mm l|1ln
mn nm
IDmru mnm&
mm mn mn
ml[ nm mn
fllm tnmmmnrrn
mln mm mm
nm md rnm ntm
mErnln bm nn
HIH"H* Hff fiH Hil*'fir $H n HH r$'*Hrhh mn a[. ntm mril nln mm l0mm nrn mm nm
mmnmtr lnlD mm nmn'Jtu mm nlmn mm mnn$mm
HH Hm Hm HHfi, ^Hrlf, lf,'H' HH HH
lllln mruul Bm llIlr! tuu uut Dm lul
nun ntr nm tnn tnnmnn
nm mm mn nm
mln mm mrn mn nln hilD -,nm nun lDtn mln mln md hm rnm mu n)ru mm mm nm mtn ,mDnh nul lulrrnuu! lDu nulnrDul tDIn
Isi 25 lampahanr ulwlt sakln€ BRATAYITDA SEf,A
ngantos dunugl lanpaban SUDARS0N0 KETltr0K.-
xoh{mnrrn rtanlnr . Kl s u R Y 0 s A P u T
'icrr^rLr/sr^
r{ur^rrr'i'| ' ing $lrrkark,.
Hiwlt dl-nten. : Selaea l;age.
'fanggal z L2 JuLt 1983.
BUBBE8UB8BBBB8B8EE8B8BBts88Eg8U8BUU8BU8EB8
nm m m m n m m rn mn m mmm m n m ntLm m [l m mmmm m m m mmlnm mlnm m mm
RO
Pindaian ini untuk studi wayang dan tidak diperdagangkan.
Pindaian ini adalah salah satu hasil kegiatan
Konservasi / melestarikan Kepustakaan Wayang terbitan lama.
Kegiatan nir laba / non komersial dari perorangan sukarelawan di persaudaraan masyarakat wayang
lndonesia, dengan cara memindah rekam dari bentuk kepustakaan tercetak di kertas menjadi bentuk
kepustakaan digital , dengan tujuan :
1.. Melestarikan kepustakaan wayang, agar bisa disimpan lebih lama, disimpan lebih ringkas tanpa
mengurangi isi kepustakaan, penyimpanan dengan cara lebih mudah ( tidak memerlukan
kondisi penyimpanan yang rumit ), memungkinkan dibaca dari jarak jauh / tempat yang
berbeda.
2. Persiapan isi ' Perpustakaan DigitalTerbuka tentang Wayang'( ' Digitized Wayang Open Library
')yang mungkin terwujud di kelak kemudian hari.
3. Memudahkan atau lebih memungkinkan siapapun bisa membaca kepustakaan tersebut.
Nama tulisan : Serat Pustakaraja Purwa jilid 1, 2,3, 4,5,6,7,8,9, Ll ( jilid 10
tidak ada ).
Nama penghimpun cerita : Ki Surysaputro, Surakarta.
Yang mengeluarkan ketikan : Ki Suryosaputro [ 8 Mei 1983 ].
ICatatan : Ki Suryosaputro terkenaljuga dengan nama Ki Tristuti ]
Foto copy tulisan tersebut diusahakan oleh : Neno Giri, Leuwinagung, Depok Timur, Jawa Barat
Dikonservasi di : Jakarta, pada tanggal : O2 Juli 2O1.1.
Dikonservasi oleh : Budi Adi Soewirjo, laman Wayangpustaka
Untuk mengetahuijudul kepustakaan lain yang sudah di-konservasi, silakan kunjungi laman
http://wavangpustaka.wordpress.com , http://wavangpustaka02.wordpress.com atau
Facebook : http://www.facebook.com/pases/Wavane-Purwa-Buku/82972305747
Peran serta Anda dalam kegiatan konservasi ini sangat diharapkan.
Untuk ber peran serta dalam kegiatan konservasi buku wayang lama, silakan kunjungi halaman
http://wava ngpustaka.word press.com/konservasi-kepusta kaa n-wava nel
Dalang Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro.
Oleh Budi Adi Soewirjo; admin blog Wayangpustaka, Facebook: Wayang Purwa - Links;
Jakarta, 04 Juli 2011
https://www.facebook.com/#!/notes/wava ns-nusantara-indonesian-shadow-puppets/dalans-ki-
tristuti-ra h madi-survosa putro/10 1503699301261 10
Tulisan ini disusun oleh admin blog Wayangpustaka sebagai seorang penonton wayang kulit, dari
sudut pandang penonton awam di luar lingkaran pelaku langsung seni pewayangan, ditulis untuk
sesama penonton wayang kulit, dengan tujuan berbagi bahan pengayaan guna apresiasi yang lebih
baik terhadap pewayangan. Harapan lebihnya, mudah-mudahan, bisa menambah panduan bagi
peminat untuk mendapatkan banyak pengayaan lebih banyak, dengan akan disajikan banyak alamat
tautan sebagai sumber rujukan.
Admin blog Wayangpustaka mulai tertarik, bagi dirinya sendiri, untuk mengetahui lebih banyak
tentang Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah menerima dari Neno Giri seorang pecinta wayang
kulit bermukim di Leuwinanggung Depok Timur sepuluh bendel foto copy an naskah ketikan ukuran
folio dengan judul " Serat Pustakaraja Purwa " yang dihimpun oleh Suryosaputro, Surakarta. Sepuluh
bendel tadi merupakan jilid L sampai dengan 9, ditambah jilid 11. Tidak ada foto copy untuk jilid 1-0.
Foto copy tadi hasil copy dari foto copy juga yang didapat Neno Giri dari daerah Wonogiri, Jawa
Tengah.
Dari catatan lama bertanggal0S Oktober l8Pyaitu berita dari koran Solopos tentang meninggalnya
dalang Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra serta Obituari yang ditulis oleh Kitsie Emerson, ada hal yang
menarik bahwa Ki Purbo Asmoro melakukan penelitian terhadap karya tulis / naskah Ki Tristuti
Rahmadi Suryasaputra serta pengaruhnya sebagai bahan thesis untuk mendapatkan gelar Magister
Humaniora.
https://www.facebook.com/paees/Wavane-N usa ntara-l ndonesia n-Shadow-
Puppets/171041283735# !/notes/wava ne-purwa-links/08-nop-puianeea-pedalanean-ki-tristuti-
rach madi-survosa putro-wafat/173895586085
Mengapa Ki Purbo Asmoro berminat untuk meneliti Naskah Tristuti Rahmadi Suryasaputra ?
Foto dari blog Melissa Alarez (seorang wanita asing yang meminati wayang kulit Jawa) 18 Juli 2008
http://castineshadowsindonesia.bloespot.coml200S/07lpak-tristuti-rahmadi-survosaputro.html
Penelusuran pertama dilakukan terhadap thesis tersebut dan didapatkan bahan pengayaan
mengenai Tristuti Rahmadi Suryasaputra sebagai berikut :
http://i-lib. uem.ac.id/iurnal/detail.php?datald=399
Thesis tersebut berjudul " Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam
Pertunjukan Wayang Kulit Gaya Surakarta ", UGM 2004, penelitian disusun dan dilaksanakan Purbo
Asmoro ( Sekolah Tinggi Seni Indonesia di Surakarta ) dan Soetarno ( Institut Seni Indonesia di
Yogyakarta ).
Thesis untuk mencapai gelar Magister Humaniora pada Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan
dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Abstractnya termuat dijurnal Humanika, 18(3), Juli 2005 dan file format PDF nya bisa diunduh di :
http://www.4shared.com/document/b6NqpO2S/Abstract Thesis Ki Purbo Asmor.html
Penelitian ini memusatkan perhatian pada sejumlah permasalahan sebagai berikut :
1. Mengapa naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak digunakan para
dalang penganut pakeliran gaya Surakarta?
2. Bagaimana cara dalang menyikapi naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi
Suryasaputra ?
3. Bagaimana dampak kehadiran naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra di
kalangan pedalangan ?
4. Bagaimana aspek tekstual-kontekstual naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi
Suryasaputra ?
Di dalam abstract tersebut juga dijelaskan latar belakang kehidupan Tristuti Rahmadi Suryasaputra
pada ' masa jaya ' nya sebagai dalang sebelum terjadi peristiwa G30S. Dan sedikit uraian mengenai
masa penahanan Tristuti Rahmadi Suryasaputra di Jakarta dan Pulau Buru.(#) Kemudian kehidupan
kesenian / pedalangan Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah kembali dari Pulau Buru terutama pada
masa Tristuti Rahmadi Suryasaputra produktif menghasilkan karya tulis pedalangan. Dengan rinci
dijelaskan tentang bermacam karya tulis pedalangan yang dihasilkan Tristuti Rahmadi Suryasaputra.
(#) Kalimat yang menarik berkaitan dengan penahanan di Pulau Buru :
..... " Penderitaan Tristuti Rahmadi Suryasaputra selama L4 tahun di pengasingan (Pulau Buru)
sebagai tahanan politik di era Orde Baru, juga merupakan tempaan baginya yang dapat memacu
kreativitas demi mempertahankan kelangsungan hidup. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika
teks-teks wacana pakeliran susunannya mempunyai ciri khas dan betul-betul mampu menyentuh
rasa hayatan ". .....
(Humanika halaman 374)
..... " Di tengah hutan belantara Pulau Buru inilah Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak mendapat
inspirasi tentang sanggit pakeliran ". .....
(Humanika halaman 370)
Selanjutnya, berikut ini Admin blog Wayangpustaka
berkaitan dengan " Serat Pustakaraja Purwa " yang
Suryasaputra , termuat pada Humanika halaman 371
dariAdmin untuk lebih memudahkan pengertian I :
ingin mengutip abstrast hanya hal-hal yang
dihimpun dan diketik oleh Tristuti Rahmadi
I dengan sedikit suntingan tata letak kalimat
" Tristuti, sejak tanggal 12 Mei sampai dengan tanggal 27 Juni 1983, juga membukukan lakon-lakon
wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon ( Jawa: balungan lakon ), diberijudul " Serat
Pustaka Raja Purwa (Sampun Kadhapuk Balungan Lakon ) ",yofrBdikelompokkan dalam sebelas jilid
( lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ).
Jif id I berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Lohire Guru sampai dengan Amitayo.
Jif id ll berisi 30 kerangka lakon, mulai dari lakon Rukmowotisampai dengan Rabine Kitaka.
Jilid lll berisi 28 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Sokrisampai dengan Pandhu Tuwuh.
Jilid lV berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Sucitra sampai dengan Rabine Jayadrata.
Jilid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bondhan Poksa Jondhu sampai dengan
Gandawordoyo.
Jilid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somodinola sampai dengan mBangun Candhi
Godamadano.
Jilid Vf l berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Srotoyudo Seto Gugur sampai dengan Sudorsona
Kethok.
Jilid Vlll berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RobineYudayako sampai dengan Potine
Anglingkusumo (lakon wayang madya).
Jilid lX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Ro./ Pamasa Robi Putri Bonyuwangi sampai dengan
Potine Danesworo (lakon wayang madya).
Jif id X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Robrne Jatimurtisampai dengan Lahire Rahwano
(seri Lokapalo).
Jilid Xl berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Potine Mohesosuro sampai dengan Probine
Kunthiboja (seri Romayeno). "
(cataton kaki nomor 8):
Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga
urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " Serat
Pustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunan
K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton.
Admin blog Woyangpustaka :
Catatan kaki nomor 8 ini penting diketahui oleh pembaca blog Wayangpustaka yang mengunduh file
digital konservasi serta membaca naskahnya Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro ; supaya tidak perlu
bingung membaca isi naskah itu jika sebelumnya sudah pernah membaca naskah lain karya R.Ng.
Ranggawarsita dan K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll
http://wavanepustaka02.wordpress.com/201Ll07l03/serat-padhalangan-rinssit-purwa-kspaa-
manqkunegara-vii/
lniloh beragom khosonah kepustakaan woyang Jawo.
I tulisan tentang topik keragaman khasanah kepustakaan wayang bisa dibaca di
https://www.facebook.com/home.php# !/notes/wava ng-nusantara-indonesian-shadow-
ouppets/beraeam-khasanah-kepustakaan-wavans-nusantara/10150345064996110 l
Blog Wayangpustaka akan meg-konservasi ketikan " Serat Pustakaraja Purwa " tersebut dan
menampilkan bertahap ringkasan isi masing-masing jilid di blog Wayangpustaka t
http://wavangpustaka.wordpress.com ], sebagai salah satu kegiatan menuju ke Perpustakaan
Terbuka Wayang Digital.
Nantinya file digital konservasi akan berukuran A4. Foto copy ukuran folio tadi difoto copy perkecil
menjadi ukuran 44. Hal inidisesuaikan dengan kemampuan alat pemindaiyang ada.
Dari penelusuran di dunia maya, banyak diketahui tentang KiTristuti Rahmadisuryosaputro; selama
di tahanan Pulau Buru maupun sesudahnya. Admin blog Wayangpustaka akan mencoba menulis
lanjutan dari tulisan ini.
Jakarta, 04 Juli 2011
Karya tulis KiTristuti Rahmadi Suryasaputra
sekembalinya dari Pulau Buru akhir tahun 1979 sampai dengan 2002 ( masa thesis Purbo Asmoro
mulaidisusun )
Data disusun oleh : Budi Adi Soewirjo - laman http://wavangpustakaO2.wordoress.com
Jakarta, A7 )uli2011".
Semua bahan untuk menyusun data terurut waktu / kronologis di bawah ini adalah dari abstrak
thesis Magister Humaniaora Purbo Asmoro di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2004
berjudul " Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam Pertunjukan
Wayang Kulit Gaya Surakarta ". Namun di sini data diolah dan disajikan terurut waktu. Terbentuk
data mentah daftar karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra yang barangkali bisa dimanfaatkan
sebagai bahan pengayaan para pengapresiasi wayang ; dan barangkali bisa diolah lebih lanjut oleh
peminat atau peneliti lain.
Mengapa saya merangkai data sehingga terbentuk data mentah ini ?
Landasan nya sama dengan ketika saya mengumpulkan data kepustakaan, meng-annotasi, meng-
klasifikasi serta menyajikannya dalam bentuk buku " Kepustakaan Wayang Purwa (Jawa). Terbitan
Indonesia antara tahun 1948 s/d 1995 " yang sudah diterbitkan tahun 1995 dengan sponsor
Senawangi dan KITLV Belanda. Landasannya adalah keingintahuan pribadi, keinginan
mendokumentasi, keinginan berbagi bahan pengayaan pengetahuan wayang.
Di era digital dan internet landasan tersebut bertambah dengan keinginan - sebatas kemampuan -
untuk mengkonservasi ke dalam format digital ; "berbagi baca" dengan pengapresiasi wayang lain
dengan memperhatikan rambu UU HAKI lndonesia ; persiapan isi dari Perpustakaan Terbuka Wayang
Digital yang bisa dimasuki dibaca oleh siapa saja, dari mana saja, kapan saja.
Di bawah ini daftar terurut waktu karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra - sebatas data yang
ada di abstrak thesis Purbo Asmoro. Sekiranya ada Pembaca yang mengetahui atau bahkan
mempunyai karya tulis atau foto copy karya tuli lain yang belum tersebut di bawah ini , sudilah
"berbagi pengetahuan" ; sehingga makin banyak khasanah karya tulis yang tertelusuri,
terdokumentasi, terkonservasi untuk kepentingan jagad pewayangan kita.
Daftar terurut waktu karya tulis :
Antara tanggal 12 Mei sampai dengan tanggal 27 Juni 1983, menuliskan I bahasa Tristuti : kahimpun
dening ] lakon-lakon wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon (Jawa: balungan lakon
), diberi judul " Serat Pustaka Raja Purwa ( Sampun Kadhapuk Balungan Lakon ) ", Y318
dikelompokkan dalam sebelas jilid ( lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ).
Jif id I berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Lohire 6uru sampai dengan Amitoya.
Jilid ll berisi 30 kerangka lakon, mulaidari lakon Rukmawatisampaidengan Rabine Kitoko.
Jilid lll berisi 28 kerangka lakon, mulai dari lakon Robin e Sakrisampai dengan Pandhu Tuwuh.
Jilid lV berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Sucitro sampai dengan Robine Joyadroto.
Jilid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bondhan Paksa Jandhu sampai dengan
Gandawordaya.
Jilid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somodinalo sampai dengan mBangun Candhi
Gadamodona.
Jilid Vll berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Erotoyuda Seto Gugur sampai dengan Sudarsana
Kethok.
Jilid Vlfl berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RobineYudayoka sampai dengan Potine
Anglingkusumo (lakon wayang modya).
Jilid fX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Roji Pomaso Rabi Putri Banyuwangi sampai dengan
Potine Daneswora (lakon wayang madya).
Jilid X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Jotimurtisampai dengan Lahire Rahwana
(seri Lokapola).
Jilid Xf berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Potrne Mohesasura sampai dengan Prabine
Kunthibojo (seri Ramayona). "
(cotaton koki nomor 8) :
Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga
urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " Serat
Pustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunan
K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton.
Antara 17 Agustus L983 sampai dengan 12 Oktober 1983 menulis naskah janturan yang akhirnya
menjadi satu buku yang diberi judul Janturan Wayang Purwa dengan kronogram Kagunan Dhalang
Hangesthi Gusti, terdiri dari 52 macam teks janturan dan / atau pocapan yang siap pakai, antara lain
: janturan jejer Astina Ptabu Parikesit, Dhayohan Sabrang, janturan Gapuran, janturan Keputren
Purwacarita, janturan Keputren Mandura Dewi Kunthi, janturan Keputren Pancala Wara Srikandhi,
janturan Keputren Astina Dewi Banowati, janturan candrane Raden Dursasana, pocapan Kreta
Jaladara, pocapan Gajah Puspadenta, janturan Karang Kadhempel, pocapan Madya Ratri, pocapan
Gara-gara, dan pocapan Gagat Enjang. Naskah janturan itu semula hanya digunakan oleh Anom
Soeroto, Manteb Soedharsono, Sukasna Mudhacarita, dan Purbo Asmoro, akan tetapi selanjutnya
berkembang luas di kalangan para dalang, baik diperbanyak oleh Tristuti maupun disebarluaskan
para dalang bersangkutan tanpa sepengetahuannya.
Tahun 1983 data naskah tersebut:
Judul "Janturan Wayang Purwa." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1983.
Tahun L985 Data naskah :
Judul "Lahire Harjunasasra." Naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1985
Tahun 1987 menyusun naskah pakeliran lengkap 12 episode serial tokoh Bima untuk Ki Manteb
Soedharsono. Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode ] di Bentara Budaya Jakarta atas
prakarsa Yayasan Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Duabelas episode tokoh Bima susunan Tristuti :
Bima Bungkus, Bale Sigala-gala, Gandamana Sayembara, Babad Wana Marta, Dewaruci, Sesaji Raja
Suya, Pandhawa Dhadhu, Wirathaparwa, Kresna Gugah, Kresna Duta, Rubuhan (Duryudana Gugur),
dan Pandhawa Muksa.
Tahun 1987 , data 3 naskah lain :
Judul : "Lampahan Babad Wana Marta," naskah ketikan, tidak diterbitkan, L987
Judul : "Lampahan Sasaji Raja Suya," naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1987
Judul : "Lampahan Wirathaparwa," naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1987
Tahun 1988, data naskah
Judul : "Lampahan Samba Sebit." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1988
Tahun 1993 menyusun naskah pakeliran serial Bharatayuda untuk Ki Manteb Soedharsono.
Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode ] di Bentara Budaya Jakarta atas prakarsa Yayasan
Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Kegiatan acara ini seperti yang sudah dilaksanakan tahun 1987.
Sembilan lakon serial Bharatayuda susunan Tristuti : Bisma Gugur, Ranjapan (Abimanyu Gugur),
Suluhan (Gathutkaca Gugur), Tigas/Timpalan (Burisrawa Lena), Jambakan (Dursasana Lena, Druna
Gugur), Salya Gugur, Brubuh (Sangkuni, Duryudana Gugur), Aswatama Nglandhak, dan Parikesit
Jumeneng Nata.
Tahun 1993 menyusun naskah Janturan Jilid ll, dengan kronogram Cahyaning Kusuma Hambangun
Praja. Buku ini berisi 24 macam janturan, 2 macam pocapan, 3 macam ginem, dan 30 tembang
sinopsis lakon wayang.
Data naskah tersebut:
Judul : "Janturan jilid ll." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1993
Data naskah lain :
Judul : "Lampahan Kresna Duta." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, l-993
Tahun i.994 menyusun naskah pakeliran Banjaran Karna untuk Manteb Soedharsono.
Tahun 1994 menyusun naskah pakeliran Anggada Balik untuk Ki Purbo Asmoro.
Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Baladewa untuk Manteb Soedharsono.
Tahun l-995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Rahwana untuk Manteb Soedharsono.
Tahun L995 menyusun naskah pakeliran Sumantri Ngenger untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan
pada Festival Greget Dalang)
Tahun 1997 menyusun naskah pakeliran Wahyu Darma untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan di
Pondok Tingal Borobudur)
Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran (bersama Sumanto) Rama Tambak untuk Manteb
Soedharsono.
Tahun L998 menyusun naskah pakeliran padat lakon Pikukuhan untuk Manteb Soedharsono.
Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran Alap-alapan Sukeksi untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan di
Jakarta dan forum Rebo Legen). Judul lakon diganti oleh Purbo Asmoro menjadi Melik Nggendhong
Lali. Sanggit pakeliran ini banyak mengalami perubahan, dipadukan dengan sanggit pakeliran padat
lakon Alap-alapan Sukeksi karya Sumanto (1980).
Tahun 1.999 menyusun naskah pakeliran padat lakon Srikhandi Gugat untuk Manteb Soedarsono.
Tahun 1999 menyusun naskah pakeliran Bimasuci untuk Ki Warseno Slenk {dipentaskan di lAlN
Sunan Kalijaga Semarang)
Tahun 2000 menyusun naskah pakeliran Babad Wana Marta untuk Muhammad Pamungkas Prasetyo
Bayuaji (dipentaskan untuk ulang tahun Rebo Legen)
*** Akhir daftar.
mBllm mElnmtrn nruBmtrn nmnn
IBm nm mm mm nn mm
mn mn mm nm mm
nBmrlmB mmnmu nm nnnnnn
mm mm mm mn mn
nn mm mm nm mm mm
nBEB nnmmnm mm mft nm
-1-
lF'!-
| 40.
mmrDtrm nmmnm mmmn nmnmtlltr ntnnn mm nn
|nm mm ntr mm mn mn mn nn nn mn DII
nn mn mm m:r nm nn mn mn mn run mm
nmnnn mnnnn mmllu0nn nn mnnnnn Dm rDrn
nn mn Bmn mn nn DII! IDID IDn uuunn
nm mm mmmm nm mm nm nn mn IDII
rDr[rDmtr nn nnn mm IDIn nn mn nn nm
I
I
I
nn mm mmmnE [lltlnlt
tDm nn tnn nn nn ltID
mn nn nn trn nn nn
l[n Dn mu Dn lorflnEmBr
tDnt nm nm DD nln IDn
llln nn nn mm mm nn
nEntn mEnrnn nm nm
nlnlltn ntn mn mnnm mE uut nnmlnn
mD rnrD nn rnE nm mn mn mn nn mm
nn nm mm nn nn nm mn mn
mD llnn nn mm mn Emn mn mtu lDrnmrnn
mm mm nm nm nn nm mn mn nmtr
un nn mn nm mm rul mn mn IntDrntn
uuIIIDm nmrnm mnnn nmnn nn nmrn
I. NAGARI ASTINA
Prabu furXrudana, Blsua, -Dhastarastra, Prabu Salya, Prabu Ra{ya, Ra-
den YBxnauidura, Dlrna, Sangkunl , Narpatl Karrra. Rembag : - Sang Nata nanggg
llb bab Pandhava lngkang nedya nyusun Nagarl Astlna oepa1J.h. Salta badhe
-
vont€n utusan GANDIiiK !,IASESA saklng Wlratha. Prarnlla eaking gladhag drnugi-
pandhapl rinengga-rengga. Sang Nata gya nundhut nup"t a1,6x para rqjar racak-
sanl nayogyanl bll-tb Nagarl Astlns kaslgar senangka klayan Pandhqua. Na--
nglng Narpati Karna datan sarujuk, vasana sulaya,renbag klayan kang ra.na ng
rasepuh Prabu Salya.
DeFeng purna nggenya sa$i imbal vacana, kasanr gegerlng njavl, gando!
uasesa saking Wiratha nenggih Sl Bathara l(resna rarmb sarlnblt l$v"ng liarg
da, liyvang Kanva, Wsang Janaka lan llyvang Rana Parasu. Sadaya san! uapag -
ravuhlng duta, llarpati Karna nylingker kundur mrilg Auangga.
Sri Kresna gya ngaturaken vigatoslng lampahr yelat dlnuta kadalg Pan-
dhawa kinen n)ruvun prda Astina sepallh. Narpati Dhestarastra gya nupalatan
klayan p&ra prayasungr uekasan sarui eanrJuk sepallhlng praJa Astlna kape-
ringaken dhateng Pandbawa. Prabu Drryudana lngglh ngulungaken, sl-nekoen pa-
ra javata. !fuonya neksenl , liysarg Narada dalah Jauata totiga kundur nr{ng -
Kahywangan. Nunten para tanu sinegah dbabu lan ngunJuk, nalging Sr1 Kreena
datan kerea dhalar. Jronlng kernbul dhahar, Prabu Drryudana tsnsatr mnlggallh
bab uvallng praja Astlna saeigar sernangka dhateng Pandhave. Kada4ak kang
-
ibu Dewi Oendarl raHuh, ngutnan-umen Drryudana dene purun nanut dr'ateng Pa:r-
dhaua. Sri DrrymdBna gya ngedhepl kang parnan Sangktnl kinen tafa-tata para-
kadang Kurava amendhenra barls, den prayJ-tna tinurnpesan thr mng D*arar.lafi -
avak Pandhaua, Ing pagele,ran njauL, DlrsaseJra nyempal-Z panggang, Jayadrata
nugel slrah kendhi, Sanglmnl prontah Kurar.ra gya ngebyuk ngmyok Sr1 Kresna.
Nanging Prabu Kresna nunten trilrikrana dados brahalar Kurawa bubar.
CANDHAKAN : - Ing alun-alun, Setyakl minangka larslripun Sri Kresna, kalarak
dening Buri-srava, tenah dados PERANG. GAGAL. Perang dedreg, kapisah dg
nlng praptanlng brahal-a. Burisraua keplayu earul preoetya mbenJang --
Bratayuda kedah tandhing Setyaki. Sri Kresna rucat saking brahala, ng
Ii nitih kreta kinuslren Setyaki, marnplr mring Awangga kaJavi nganpi-
kang bibi Devl Kuntld ugl nedya nrlplh kang rayi Narpatl Karna.
rI .W.-
Devi Kunthi myang Semar Oareng Petruk. Nanpl kundurlpun kalg putra
-
Narpati Kar':ea kadherekaken patlh Hadimanggala. .Bgg!gg, : - Devl Kunthi nri--
pih ka-ng putra Karna supados ngeurpal kang rayi Pandhalra lng lllratba, Narpa-
tl Karna nboten purun. Katungka praptanira Sri l(resna matur mrlng kang bibl
katuran kundur mring Wlratha. Devl Kunthl sagah, nunten panit lnrndur. Karng
nguntabaken dumugi saJavlalng pure. Nallka tedhak saktng pandhaptr Srl Kreg
na narlplh kang rayl Karna kinen ngeurpal mring lliratha, Narpatl Kartra, pang-
gah datan purun. Srl l(resna lan Deui Kunthl, Raden Setyakl dalsh panakauaat
gya nltlh kreta kundur mrlng lliratha.
Sapengkeripun Sri Kresna, patlh lladlmangga1a uatur nrlng Prabu Katnat
bliih badhe wonten prang ageng Brata;ruda, teke lngk"ng ibu kalllan Jengkar
saking Auangga, punlka mangke tentu nengestonl pera Pandbava. Mldha:rget
-aturing patih makaten Hau, Kartra nunten utusan llailluanggala ngantht ua{ya -
sagelar sapapan nututi Srl Kresna, klnen ngrebat Desl Kuntht. BEM[8-SES.A&;
Wa{ya Auangga nuhrti kretaning Srl Kresna, kapapagaken denlng Setynk{, t*
nah dados bandayuda. Ha{ya Awangga kasoran eanl lumaJar.
ITT.NAGART l,lIBATHA. .
Prabr Matovapatl, Raden Seta, Utara, Wratsangkar Prabu Puntadeuar Ra-
den Wrekodara, Arjuna, Kenbar, nampl rauuhnya Srl- Kresna nyang Deui Kuntldt
Selyakl lan panakayan. Re.Jnbag : - Sri Kresna ngandharaken vigatosinS ainuta
bilih Kurar.ra ngukuhl I'lagari Aetlna. Pandhawa murlng, nunten netq>aken BRAI'A
IUDA kedab kalampahan. Sri Kresna ni:nangka kusiring Pandhawa. Seta madeg se
napatl, earta Utara Hratsangka kinarya sratl. Gya sani bldhal urlug Tegal -
KuI:tt.
Wonten pagelaran nJawl wonten pandhlta souan uenggLh Begaran Rauan sg
king Hcacakra, pasrah sage.h rulnangka tavur netepi jenjl duk nallka kulauar-
ganlpun tlnulungan snklng bebaya peJah denlng Raden Bratasena (Tanpahan Ba-
1o Sogala-gala). Tinampl dening Pandhawa, nunton Sri Kresna dharmh nrlng Ag
juna kinen ngujupaken panuyun, ArJuna darbe panlru!^rn : 1. Brataytrda Pandha-
ua unggul ing jurlt. 2. Bratayuda Pandhaua wetah datan cj-clr. 3. Brata)ruda-
Kurava kasora:r tur pejah Sadaya. Purnanlng uJub, Rawan pltaken t Punapa sq'n
pun ? Janaka ngandlka : Uwis. Iajeng Resi lLawen kalarih curlga, peJah. Kwag
dha kabeemi ing dahana aesaJir ternah sampurna.
Kacarlta, wonten Raja Ditya saking Guwa Sela Mangleng Prabu Kala Srenggir -
nedya nales ukum sodaning rama swargl Prabu Jathagimbal denlng Sang Arjuna.
Kala Srenggi nyaut jangganlng Bambang Iravan, slnengguh 1ku Janaka. l'Jaeara
Kala Srenggi lan Irawan pejah sanpyuil. Jnnaka ngrungkopi kr.landbanlng putrat
Sri Kresna ngemutaken drrk rlkala Arjuna ngujubaken taumr, ingkang kasuvuna-
ken yuvana nsnung Pandbawa, pera putra mboten kasuwnaken. Ing nriku Janeka
1aJ eng trlurah.
IV.NI$]RI ASTINA.
Prabu D:ryudana, Maharsi Bi-sma, Prabu Salya, Narpati Karna, furna, --
i
-J-
Prabu Drryrrdana, Maharsi Blsna, Prabu salya, Narpatl Karna, Dlrna,
-Sanglcunl. Rembas : - Pandhava sanpun siyaga ing Tegal Ku:rr, 1an senapatl Rg
den seta. sang Nata gya -lhavuh ngedali paprangan, senapatl kang eyang Blsna
dalah srati kakallh Begavan Drrna lan Narpatl Karrra. !fusnya nirantos gya b!
dha1. Sangkuni lan Darsasana plnanggih Denang Sagotra ing I'tedhang fur:ghan -
nedya sovan Pandhava netepl Janjl sagah dados tawur, karoda peksi dening
-Sangkunl klnen dados taniripun Kurar.ra. Sagotra nboten pumn, nanglng laJeng
dipun pejahl, kvandhe gulrletbak kutah ludlra. Nunten raonten kunara nyvenf,en
birih Kurawa badhe asor ;udanlpurr, ran tumpea kelor denlng pandhawa.
cANDfiAKAN I - Sang ArJuner dupt unlnga barlsan Kurawa kang sadaya takslh r.la-
rls tunggll darah, sanalika ngmngkepl padardng srl Kresna saryl na-
b.rr klnen rourungaken Bratayuda. Sri Kresna dbavuh, sing sapa nurunga-
ke Brateyuda bakal katanan elksa langgeng kang tenpa pangapura. Ne--
nging sapa kang natl lng Bratayuda bakal tlnarnpa ing swarga. Sang Ar-
juna nunten nanut, nglajengalcen ngedaf i paprangan.
BRATEYUDA JAYABINANGUN KAWIHITAN :
Canpuh prang raIner Raden Utara peJah denlng Pratu Salya. Raden Hrat--
sengka pejah dening Bgu. D.rrrra. Raden Seta nganuk, neJahl putra Mandareke -
Dyan lilloarate. Mabarei Bisma maJeng tandhlng Dyan Seta, ngadu kagekten de-
dreg padha digdayane. rlesana Blsna ngunus dhuwung Kyai Udan Mes, Seta ngas-
ta gada Kyal Pecat Nyava. Lanun gattuk pusaka kakalih mubal murub ntJll da-
hana. Resi Bisma pinupuh gade, niba" Nunten tinoter ngantos liltbah ludlra.
Kadadak Batbari Ganggawatl tumurun snk{ng slrarga nanggihi ka.g putra Resl -
Bi,sna, kaparingan pusaka narnl Kyai Salukat Carib. Bisna maJeng prang malih,
ng}epaeaken Salukaf Ca'ib, Raden Seta gugur.
Sri Kresna gya dhavuh urring l.lara Srikendbi lcinen napagaken eyang Bis-
nar Srlkandhl ajrlh. Nanglng dupi ko.tltlsan sulonane Deul Anba, Srikandhl sg
gah nunten naJeng prang 1an Blsna. Resl Bisna unlnga calryaning Dewr Aruber-
nunten kengetan prajanjlne klayan Sang Deui duk makeih nud.ha, nunten pasrah
peJah gesang. srlkandhl nglepasaken jenparlng gragah lenang, nencep ing dlu
dhanipun Resi Bisna. Saderenglpun seda, Bisna nlmball para vayah Pand.haua -
Lan Kurava. Nunten rnundhut unJukan TIRTA SAfiCUNING PATI. Kuraua nboten sa-
ged ngaturaken, nunten Arjuna ingkang ngaturaken uuJud 'IOYA 'flIRUHANING PUSA
KA. Bibar ngunjuk, llesi Bisxoa panolt-2 nunten gugur.
Paprangan kandheg sawatauis saperlu sani ngur:matl h.rnarpantpun Resi -
Bisma kabesn{ i.ng dahana upecara, sarwi ngidungaken puJa pujl sampur:nanlng
pati.
.
LZ juli 1983.
{##fr #####$fi {fi fi $d$$#tr$d$$d#fi $a66##$dff d$d$$
157.
I. PASANGGRAHAN B U L U P I T U
Prabu Duryudana, Prabu Salya, Prairu Ra{ya, prabu Karna, furna, Sang&q
nl. I@gg : - sang Nata manggallh mentas sedanlpun knng oyang Maharsl Bls-
na. Nunten Begauan Drrna nadeg senapati agungr karrthl eraU- : l. prabu Ga::-
dhapura lng Kasapta. 2. Prabu Gardhapatl ing singara. 3. pratu llersaya lng-
Plasal onar. /r. Prabu Bagadenta l-ng Malarla. 5. Prab'; Prasaya lng, Srivantlpg
ra.6. Prabu Srdbaka lng BoJapura. ?. Prabr Widya AndJ.nJ. 1ng l,Ildarba. S.Prg
bu Nara Nlnrrnda ing GubarJa. lfusnya savega gya bldhal ngedali paprangan.
TI. .
Prabu Matsvapatl, Prabu Puntadeva, Hrokodara, Sri Kreenal Arjuna, Keg
bar, setyeki, TrustbaJumna, nya.ng para putra. Reurbas : - sanl prihatos rnen-
tas sedanipun kang eyartg Raden Seta, Utara lart Wratsangka. Kasaru atgrlng -
abdl pacalang bllih Kuraua'ngedall eenapatl Bgu. Dr::na ka:rthl sratl Naren*
dra 8 cacahipun. Sr1 Kresna gya nuding Raden Irrethajunna kaJurnenengaken sg
napatlr kanthl erati : 1. Raden wrekodara. 2. Wan ArJune. l. IIarya setyaki
Llusnya siyaga gya bidhal napagaken mengsah. PERANG GAGAI : - prabu Bagaden-
ta lan Prabu Praoaya peJah dening ArJuna. Prahu S.rdhaka 1an Prabu Wtdya An-
dlnl peJah denlng lirokodara. Dene Prabu Nara Niruinda pejah dening Setyalcl.
Unlnga kasoran srat1. gangsal makaten vau, Bgv. Drrna nunten'na1ik ge-
Iar. Prabu Gardhapura lan Gardhapatl klnen nantang Wrekodara nring gtsik sg
modra lor. Dene Prabu Warsaya klnen nantang Janaka mrlng gunung kldlrl. Ka-
lampahanr Wrekodara bidhal nututl panantanglng Gardhapura/Gar4h+Fatl nring-
segera 1or. Arjuna nganthi Senar Gareng Petmk nuhrtl Prabu llarsaya nring -
gunung klduL. Sri. Kresna nulat glaget lngkang nutavatosl nakaten wau laJeng
nungka Arjuua dhateng gunung kJ.dul.
Drrna nunten nranata barls, Kurawa cacah 75 klnen ngepulg Pasanggratr-
an lfupalaviyar kadlrawuhal mlkut Prabu Darmakusuna. Sangkunl kinen nututL
-
Gardhapura/Gardhapatl mri.rg gisik saroodra 1or ., kang pamrihe klnen nranata
nggenya perang supados ngrrlur uanci. Dene Drrna nungka Prabu Warsaya nrlng-
gunung kidul saperlu rnbotr:hl Warsaya nggenya perang lauan Janaka, 'supados -
ngreronce r.rekdal mamrih Kurawa ?5 kaleksanan mlkut Puntadewa.
III. GUNIING K I D U L
Raden Janaka myehg panakaunn, tantangan pernig klayan prabu Warsaye -
sauadya balane. Perang rane, ngantos durnugi glslk sanodra kidul. (PERAIIC S!
KAR). D.rrna ngajani lrlarsaya supados ngivi-ivi Janaka, nanging kadhawhan
-
ngundurl. Janaka ngesuk pepangipun, dipun undurj. warsaya. sri Kresna rasuh
_ lr-
j
_EnnE_ &E_ pE mrlE _rnuunn_ Eqrulnut nrnnn nD nn i
HH HH ms$",''' #H $H,,$H fifi;;fiH HilffiH fiffHnHfimmmmnn mm nmm
!14 ltn sr!! mn Eu un srr[ rnn---- i[ih--fiiii iiiin -ft]il
UE DU Fm mm mn -&m nE !!rrr nm ifriii iiiiii Eiil ffiRmn mm nm mn nmmm nn mn inni ffiI mfr nfr ffiiii
ulnnmn
mm nn
nm nn
NEMNID
mmn
mmmm
nm mmm
-5-
parlng sasnlta rnring Dyan ArJuna klnen nyengkekaken peranglpun. Cya nglepag
aken sanJata Sarotana, l,/arsaya pegat Janggane, pejah. Bubar para uadyar DrI
na glls kundur mring Tegal Kunr. Srl Kresna dhavuh mrlng ArJuna kLnen eng-
gal wangsul. Sandika gya kundur. Dene Srl I(resna nunten nungka h,rekodara
-
nrlng gislk eamodra 1or,
CANDHIKAN : - Ing gislk samodra 1or, Qerdhapura/Gardhapatl ng:royok rltrokoda-
ra. Nanging narendra kakalih tansah kasoran. Sangkuni nunten ngaJanl-
Oardhapurar/Gardhapati klnen ngloropaken i,lrekodara nrlng glsik enrbel.
Saestu, Raja kal:Lh nufang Wre'kodara, gya Jinangkah, ten wrlh ing bi-
IahJ. Wrekodara kableseg ing segara embel, tan saged ebah. $rrak pera-
va{ya sabrang. Sengkunl roledhlngl sl1lt saml nglul-ivl Wrekodara.
I.lasana Prab.r Gardhapura/Cardhapatl prentah dhateng para ua{ya blnen -
nbenturi sela mring l,lrekodara lngkang sanpun datan saged budi punlka. Saes-
tu, l.lrekodara kabenturan sela agong-2, nanglng nalah kadoe nanpi pitulungan
Sela-2 lrau sareng sanpun nglempak kathah, kengtng klnarya pancadan
-
nentas saking enbel, tnrs Wrekodara nggererg mberot ngoyak Sengkunl. Sengkg
nl lumajar, Wrekodara dlpun papagaken Gardhapura/Gardhapatl dados perang rg
me. l'/asana Narendra kakallhnya katundha denlng Wrekodara, nunten kablesega-
ken lng segara embel, sanalika pejah. Srl Kresna tawuh, nunten kang rayi gg
na enggal-2 kakanthl kundur mring Tegalkuru.
IV. PASANGORAIIN H U P A L A l,J I Y A
Prabu Matsvapatl, Prabu Da::makusr,rua, Kembar. Rembee : - Ranening pe-
rang dereng sirep. Kahrngka souaning patlh Nlrbita matur bilth Pasanggralran
kinepung Kurawa, mangka senapatl TruethaJunna lan sratj- Setyakl Imualahen -
kamban mengsah, sabab Wrekodara Janaka l-an Srl Kregna oncad tantangan pe-
rang lng gisik lor Lan kldul. Gugup Prabu Matsuapati- gya nupalcatan klayan -
Prabu Puntadeua. I'lasana Sri DarnaraJa nlnbell kalg putra Abinanyu hLnen na-
gut pupuh. Sand:ika nunten nltlh turangga Kyal Ciptar,rllahal cinepengan Ban-
bang funitra lan Barnba:rg Sayon, kalrlng putTa-2 Madukara nyang uadya Ma&rk4
ra ingkang tlnindhlban denlng patih Sucltre kanthl gelar enprit nab&o
Kacarita, dupl unlnga Ra{yan Abiuranyu ngedall paprangan, Kurawa "15 hoteg, -
esnu girls. Nunten Narpatl Karna mrarata berls tanoa senapetl- (U.rrna derong
dhateng), gelar CMRA tsyUHA, Jayadrata kinarya kekiping, yen Ablnanyu !/ua -
manjing kinen nglnepi. Purnanlng gatl gya vivit nenpuh prang. Ablnanyu n1--
tlh turangga sarwl nglepasaken naraca-bala, Kuraua 10 pejah, yeku : f. ilIR-
}4UKA. 2. SURTAYU. 3. SIJRTAYUDA. 4. SURTISAGSA. 5. ABISECA. 6. SECASRAWA. _
?. SECADARI"IA. 8. SECADAfiGA. 9. DIR0ADAF/VA. 10. DIRGAI''IUKA.
Narpati Karna prentah sisaning Kurawa kinen ngmbut Abimanyu, gya an-
byuk sarvl ngrocok dedanel, para putra Madukara saml pejah : 1. Patih SIJCI-
TRA pejah dening pusakanlpun Jayadrata. 2. BAtlBAllG SUMITRA 1an 3. BAMBANC -
SAY0I'I psjah taksjh nyepengl kuda tltlhanlpun Ablmanyu. Unlng& Bsdarring psra
kadnng putra Madukara, Abiroanyu ngalruk punggung, Kurawa pejah 10 naIlh. Ie-
-6-
rus nraJnng barisanlng nungsuh. Nanging Ablmanyu. datan ueruh lanun baries.n
Kurawa sangsaya mlpit. Jayadrata nunten nginepi barJ.s, Ablnanyu katulmp de-
ning barisan Kuraua, dene barlsan Pandhava pedhot. Abinanyu karanJap gega-
nan tumancep lng badan sakuJur tuwin kudanira, yeyah landhak nganukr tn.s -
nenpuh prang tanpa kanclheg. Nadyan wu8 setengah pejah, eua8ananten Sang 81-
nanyu datan kandheg nggenya nganuk barlsan Kurava tenah katheh ingkang ke-
srenpet curigar peJah hanggelasah. Raden Lesmana uninga tandanglpun Ablne-
nyu nakaten llau dahat nuringr Dunten njambak ri}naalpun Ablnanyu arga magag
jangga, nanging fan rrruh lenun curiganlng Dyan Binanyu nglar€ga dhadlraning-
Lesnana, temah peJah siya-2. Sanallka geger wadya Kuraua, Jayadrata nturlng,
gya nglepasaken sanJata Warastra Panungkasl kenging Dyan Ablman;ru, tenah --
gugur sanalika. Geger wa{ya Pandhar.ra unlnga sedauing Dyan Blnanyu.
CANDHAKA,N : - Ing Pasanggrahan lfupalarriya, Prabrr Matsuapati lan Prabu Puntg
dewa. Nampl ah.rring wadya bilih Ablmanyu lan putra-2 Madukara gugurr-
sa:rallka udan tangls, Garv& kakallh Dewl Sttl fundari 1an Utari kantg
ka datan enget. Deul Senbadra gya nylngkiraken Devl Utart eabab nenbe
nggarbln:i. Dewi Sitl fundari nggenya nangis gulung-2 ngantos vadlnl-
pun katlngal-. Gatlmtkaca uninga rnakaten wau, kurut kalanlra tan kara-
os. Wasana Slti Srndari soda suduk sarlra.
Katungka praptanlro l{rekodara, Srl Kresna ).an ArJuna, dupi unlnga oe-
daning Sang tslmanyu, ArJuna sanallka ngongleng. Kapriplh para kadang, tetep
anJetung kedumng. Arjuna nunten kesah tanpa panlt, tinutrtan sri Kreena
-lan panakawan. Kadadak lanpaldra Dyan Arjuna kapapag putranipun Jgyadrata -
nama Raden l,lisanuka (citranlpun memper Abinanyu). Dlpun rangkul dentng Arjg
na slnengguh kang putra gesaxg nalih. Nanging dupl enget blllh punlka sanes
Ablnenyu, laJeng kalangga dtuvung, Wlsarnuka peJah.
Ra4yan Arjuna nunten mlnggah nrlng Katlywangan arsa gugat dhateng javg
ta. Srl Kresna gya menba kumaranipun Abinanyu, ngandika nrlng ArJune bilitts
i-ngkang mejahl piyambaklpun kang uva Jayadrata. ArJuna rumaos lega, dene ce
tba lngkang kedah kawales pejah-lpun. Gya oumpah jronlng eedhten kedeh sa-
ged mraJaya Jayadrata. Manaul tan kaserobadan trimah pejah obong.
Kacarlta, Bgv. Sempanl mireng sumpah.ipun Arjuna makaten uau, nunten -
kang putre Jayadrata kaslngidaken dipun allng-alingl prajurit Astlna pinten
pinten ewu. Temahan sakalangkung eued Sang ArJuna nggenya erga n"les ukuru -
dbateng Jayadrata. NangJ.ng Sri Kresna nboten klrarg akal, kang rayi Arjuna-
kadhavuban api-apl pejah obong. Saestu, &rpl Sang ArJuna apL-api peJah
obong, bubar para prajurlt kang ngellng-allngl Jayadrata, sadaya sanl kep+-
ngin ningali sang Arjuna nggerya seda ngIalu. Tenahan Jayadrata katlngal
-
muncuL mestakanlpun, trengglnas kaslpat sanJata Pasopati dening llan Arjuna
temah tigas Jangganing Jayadrata, nestaka dhauah pangkonlng kang ra.na Resi-
Sempani, ingkang nalika saxnanten nedheng dhlkir nemujl jayaning putra.
Nanging nadyan kantun sirah gumlundhung, Resl sempani sidhikara, si-
'l-
rah Je.yadnata saged gesang. Nunten dlpun enutl- pusaka Panungkas, kinen vang
sul nganuk mring pa.pralgan. Saostu slrah nganuk, kathah uadya Pandhaua ing-
kang pejah. Sang ArJuna gya nglepasolen pusalce Samtarna, slrah kontal ba
-
bLas nrajang kang rarna Resi Sonpanl, sanallka peJah sanp1ruh. Kaeaput lng dg
1u gya seul lnundur nrlng palnrwon. Bgv. Drrna nernng gya oncad. rnanJlng lrana.
TANCEB - KAYoN.
Lj JuIt L983.
fififif;fifififif,,ifififif,fififififififif,fifififinfifififif,f,f;f,nfi 4F 6,9sssssssr39assssasBssssssssaasassaass lu6.
nn nn lDuuln nn IDm
nm IDIn nn mm mnn nn
Em IDm nn mm mtnlDnnm
nmnmmn mmmnmn mm mtrm
IDm IDm nrn nm tum nm
nm mm mm nm nm mm
Dttr mn nn nn uD rut
;id-'Y,','1.x
i;?d*#j,tv r.Pqs*r@.
Prabu Drrlrudana, Prabu Salya, Narpatl Karna, Sangkunl, Resi lkepa, Ag
uatarna. Rembas : - Sa:rg Nata nanggalih sedaning kang putra Iesmana, Jayadrg
ta lan Kurawa 20. Sarta lng senu Drryudana nutuh Drrna dene nrs Janji ne{ya
mlkut Prabu Darroakrsuma, nanging naLah gagal hrr engga nangke nboten katl-
ngal kundur nring pakuwon. Katringka sovanlpun Raden Burisrewa natrr sagah -
ningkes Pandbawa, Kalilan gya ngedali paprangan kanthi pandherek RaJa sa-
brarg Prabu Pratipa lan Partipeya dalah Kurana 10, yeku 3 ]. CITRADARMA, --
2. OITRAYUDA.3. UPACITRA.4. CAiUCITRA.5. JAYASUSIIIA.6. UJRI,IACATI. ?.IftR
MANASA. 8. UJIiJ'1ATIA. 9. CITRAKSA. 10. CITRAKSI. !tusnya siyaga gya budhal.
II. .
Prabu Kresna, Pandharla myeng Sonar Gareng Petruk. Renba.g : - Sarni pr!
hatos nentae sedaaing para putra Maclukara. Katungka aterring va{ya billh Ku-
rawa ngedali paprangan tanpa senapatl, ingkang katingal tng ngaJeng Raden -
Burl-srawe. Sanalika Setyaki matur badho mapagaken, kanthl sesumbar bilih pg
saka gada l,lESI KUNING punlka pacanganlpun sirah Burisrava. Hrekodara €srDU -
rengu untnga patraping Setyaki lngkang hanbeg lumalunglcr,rng nakaten !rau, nun
ten ngandlka billh lngkang bobot tandhing Burlsrava punika gadanipqn llreko-
dara Kyat LUKITAIIUKA ITUJAK POIO. Setyakl panggah naiben, sunten dlpun Jajal
denlng .lrekodara, Setyakl kapupuh gada RuJak Polo sepisan kiyat, kaping pig
dho kiyat, sareng kaping tiga gunreter. Nunten Sri Kresna nglilani Setyaki -
napagaken Burisrawa nanging mboten kapareng Bunbar. Sandika nunten bidhal -
kadherekaken Raden Setyaka, Pancauala lan vadya Lesonpura.
PERANG OAGAL : - Canpuh prang rane, Prabl Pratipa lan Partipeya pejah
dening Setyakl. Kurawa 10 pejeh denlng Setyaka lan Panceyala. Burlsr&ya tra-
Ju tandhlng Setyakl (Cn'lDltrN0 OANO8AftAN). Adu kasekten, Burisraea ngasta &
da RUJAX BEiJNG SAI{BER MATA, Setyaki ngaeta gada WESI KUNING. Nanglng Setya
kl ndadair sesurobar, lrasana kepleset dhawah, kajanbak denlng Burisrava. Se-
tyaki kapithing tan saged obah.
nmmn
nm mm
nn
mnmnmtD
mn
mm mm
mmtrm
mn mn mn nm mm
nm rDn mm mm mn
nm nm mn nm nm
mm mn lln mm mn
nm nm mn nn mm
mm mn nm nm mt!
mmmm mmnnmm mmmm
-8-
Burlsrawa sesunbar naciya-clya. srL Kreena gya nlnbali Wan Arjuna ki
nen ngrepaeaken Jernparing Pasopati nurut klamar (onah kemangga) lngkang saq
pun kapuja. Saestu, Arjutra nglepasaken Pasopatl, nratas bahunipun Burlsraua
tenah pedhot, kendho nggenya nithlng, setyakt polah uvaI, nunten Burlsralra-
kakepruk gada uesi kuning, Burj.srawa peJah. Kwandha arsa den renuk, Sri Irrrg
sna tan pareng, sarwi parlng dhavuh bab tatasing bahunipun Burlsrawa vau sg
klng Dyen Arjuna. setyaki dahat mor&ng, gya oncad, ngamuk punggung, tenah -
uadya Astina navut.
I1I. PASANGGRAHAN BULUPITU
Prabu Dr4pdana nanpi aturing uadya bl1lh kang rayl Burierava lan Ku-
raua 10 pejah lng paprangan, dahat sungkava. Nunten nurlng-2 ngraosi furna
dene senapatl datan tanggel jauab, nalah tllar glanggnng colong ilayu, sr-
engga mangke mboten katingal. Sang Nata nafah ugi ngenbet-embet ndukanl ku-
lauarga Sokallma, Reai Krepa Ian Asvatana ugi rl{pun dukqn'l kathah-2.
Res! Krepa gentos ngerang-erang Narpatl Karna dene agul-agul Astlna -
teka narnung tansah kendel kernawon. Narpatl Karna kemropok, gya sagah tng
-vancl dalu punlka nuntpos pera Pandhasa. Nunten Karna parnlt ngedc]{ paprang-
an kadherekaken Resi Krepa, Asvatana, Arya Jurarrgsena, fan putra sangkunl :
Raden AnggeJaksa lan sarabasetya, dalah Kuraua cacah 10 gya bidhaL.
Ing pagelaran njaui Prabu Karna nrrobali abdl tetelukan sak{ng Awa-ugga
denava Ditya Kala Lembuss.na savadye raseksa kinen nenpuh prang mrlng baris-
anlng Pandhawa. Sandlka g)'a bidha]". Kabekta nalika sanenten wanci'da1u, pra
mila barisa:r Astlna sadaya sarni bekta suluh (obor).
]V. PASTNC.GRAHAN H U P A L A l,l I Y A
sr1 Kresna l-an Pandhawa, nanpl aturlng wa{ya bilih Kurava lng dalu pg
nlka ngedali paprangan, ingkang kaplreng na.uung psnggemnlng wadye raeeksa.
Kabekta rnengsahlpun para denawa tur lng varci dalu, pra.nila srl Kresna gya-
dhauuh dhateng kang putra Ra{yan Gathutkaca dalah para kadang BraJa pringgg
ndai kinen mapagaken. Gathutkaca matur sandlka gya btdtral saua$ra raseksa -
Pringgondani, ugl mbekta suluh (obor).
Kac.arita, perang carnpuh lng warci dalu rane sanget. Raden /tnggaJaksa-
lan Sarabasetya pejah dening ltaden BraJa Lanatan lan Brqja Wikalpa. I'larpati
Karna tansah nyurnbari Arjunarngsnbs dipun sendhu denlng Resi Krepa. Karna-
muring, Aswatana mrina kang paman, dipun pisah Prabu Salya. Narpati Karna -
nunten ngerigaken ua{ya raseksa najeng, tawur klayan raseksa pringgondanir-
eatemah paprangen kebak blodug, obor sarnl pejah dados pet€ng ndhed.hot. Ra--
dyan Gathutkaca waringrrten, nunten nranbul prang ssking gegana, saben !ron-
ten kumliver kasarnparr pejah. Ngantos gusls para raseksa, kalebet, ingkang -
paJran kadang Braja lan uadya Pringgondanl sadaya sanl peJah dening Gathutkg
ca labet saklng petenglng papra.ngano
Narpati Karna nunter nglepasaken sanjata Kunta Druvasa saking langkap
l'lijaya nDanu cumlorot, nruLat Sang Gatlnrtkaca gya mosat nggegana sarvi natak
-9-
aji PETAK BARI(AH oaking paparinglpun kang eyasg fi,rrya Seta, sanallka sonten
Gathutkaca 1000. Dene ingkang asli aling-aling nega nalang. sanjata Kunta -
lunepas, meh tan kiyat mlnggah, slnaut dening oukarning llerya Kala Bendana -
lngkang nedya nguntapaken sedaning kang putra Oathutkaca. Kala Bendana esnu
blngung ngupeJ'a pundi kang vuJud Gethutkaca saestu. Prarulla gya menba-2 svg
ran-ing kang mba)ryu Der.ri -Ari-mbl nimbaLi Gathrtkaca. Kadadak Sang Cathutkaca
medal saking pasingidan, kapapagaken kang panarr Kala Bendana inglcang gya
-nyarungaken sanjata Kunta 1ng puseripun Gathrtkaca. Nelika zuIsna tl1ar raga
Raden Gathubkaca takslh kober nanggalih ne{i.a nurDpes kang uua Narpati Karna
pramlla raga kadhawahaken lng kreta tttlhanipun Kanxa, nanging mulat Sang -
Nata Awangga gya oncad saking kreta, temah kreta jaran kusir 1an panongsong
ajur kadhauahan kwandhaning Gatbrtkaca.
Unlnga kang putra guBurr l,Irelcodara gereng-gereng nunten ngaDuk, fr,urag
we 10 pejah siya-siya (kapldak, katendhang, kesarnpluk). Tnrs rnbunr Narpatl-
Karna. sang Prabu Karna mulat murlngipuu llrekodara, esnu girlsr gya nekuk -
penjalin, nuter )qeta alilg-allng Jurang gosong, Wrekodara kecalan lacak, -
nanglng terus ngubor nadogi Karna. Devl Artrubi nl-reng yen kang putra guguxr
kaltaka datsn enget, dupi vus wungu gya seda obong.
CATIDHAKAN : - Ing vana Kandhawa, BgH. Drrna tapa nlruwun nrLng Javata supa-
dos saged nebus kawirangan nggenya !rus Bumanggem dados senapatl arsa-
toikut Prabr Darmakusuma, nanging gagal nalah putra Astj.na Raden Lesna
na peJah.
Katungka rarruhnya }iWang Rana Parasu (gurunipun Drrna) paring vlsik -
yen gelar cakra Bwha lnglcang kangge numpes pand.haua tetela ugl saged mreJg
ya agur-2 Amalta, yoku : Ablrnanyu, Gathutkaca, l"n putra-2 Ma4ukara. pra.ui-
1a Bgv. Drrna datan kapareng nglokrc, kinen terus magut pupuh mallhl sarla-
pinaringal piyandol sarrjata sara Maruta. Durna sand.lka gya bldhal.
Kacaritar dumugi Pasanggralran Bulupltu, Bgw. Drrna dlpun tanbuh denlng pra-
hr Dlryudana sarta esnu d.i-pun erang-erang dene senapatl tur gunrnlng Kurasa
teka ngucira lag jurit. Drrna kernmpok, gya sagah ing dilten punlka nrupes-
Pandhaua. Nunten panit najeng ing palagan, kadherekaken Raja Madhendha pre-
bu Cedhaka nltih dwipangga nana ilesthltana. I
Kacarita, durnugl paprangan carnpuh yuda rane, D:rna tandhing senapatL PandlB
va lladen l'ruethaJu:nna. Raden 'lrusthaJumna tansah kasoran. Kadadak katitlsan
suloane Bambang Ekalaya (Prabu Palgunad:i) ilgke'ng nedya nales ukun pati dlg
teng Ilrrna. satenah Trusthajumna dadya santoga, gya ngarnuk punggug. prabu-
Cedhaka, llarya Jurangsena, Citrasudirga 1an Kuraura 10 sani pejah denlng Ra-
den TrusthaJumna.
Sri Kresna gya prentah dhateng Wrokodara kinen nejab3- gajah Hesthlta-
ma tll-as tumpakaring Prabu Cedhaka. l{usnya gajah rnatl , Srl Kresna dharmh
-dhateng para wed;ra kinen aLok Hesthitana mati, nanging Hesthl-ne }lrih, Ta-
ma-ne sem. ssestu, dupl mlreng alok-2 llesthltana nati, Durna blngung, ka-
sengguh Aswatama inati, l{unten nglokro nggerya perang, nurut-2 pados katrang
-10-
an slnten saJatine ingksng peJah. Drpi pitaken mriug Prabu Daruakusuna, si-
nangsulan kanthl pangucs.p llrih Heethitana (eabab Prabu Puntadewa mboten pg
run goroh), ewa,sa$anten Drrne salalr panireng slnengguh Asvatane, pre.nlla
-
nunten kantaka. teengginas 1lusthaJunna ingkang mrs kapanJingan Fkelayar ng
1l ni-gas j angganlpun furna temah pej ah kapisa-nan. Aelrats.na ngemuk, kapapag:
aken l,lrekodara 1an Janaka tenah lumajar.
TANCEB - KAYON
13 Jult 1983.
l59. .ri.i llll.,m
I
.m
rtn
.1.. rl.-
r1r" it
nm nn
mmn nn
nntrmnn
nm nnm
IDN INN
mn mm
nm mn
$+f++f $+f+$$${$}+i}{+l${{{}$}$+{f$f${
mrnmn ummm mnnm mmmnn mmmn nn umn nnu[
mm mn nm m n mm mn mm nm mm mm mm En l[nt
mm mmmmmnmnmn rnnnn mnmnnn ntll mn
mmnnmn mm m m mn mmnnm mmlDlnmm mmnn mmnmmn
mm mn nm mnn mn mm mm rDm mm nm nm mn nm
mm nm Inn nmm nm mn nm nm mm nm mn nm mm
tm mm nm rllm mnnmm mm nn nn mnn n& mn
IARN0 TANDHINC
* t$tt***.x** ** {* n***** *tt ***il***
I. PASANCCRAHAN B U L U P I T U .
Prabu D:ryudana, Prabu Salya, Nazpati Karna, Prabu Radya, Sangkunl. -
Rernbas :- Sarni prlhatos rnanggallh sedanlpun Begawan D:lrna. Nunten Prahr KaI
na ingkang sagah gunanti- nadeg senapatl agung nggentosl kalenggahaqipun Be-
gauan Drrna. Nargtng nyuwun kanthi kang rarna narasepuh Prabu Salya roinangka
lcusir, lajeng pengapit kanan klrlng R.qja Carang Glagah Prabu Wikatllabona tg
lrin Rs{a Ngenbat l,andheyan Prabu Jayawikatha, pangiri.gipun Asr.ratarupl Resi-
I(repa, myang kang putra Raden l,Jarsakusuna lan Warsasena. Bldhal-ing senapatl
navi gelar dumuk angun-angun, Radon Drrnuka lan Drrda:ua sakadang Kurava 10
minargka cucuklng barls.
II. tsARTSAN P A IT C A t-A.-
Sonapati Raden Trusthajumna, Raden Setyakl, nanpl ravuhn;ra Srl Kresna
Lan Arjuna. Rembeg : - Samya manggallh lyan l.lrekodara lngkang siyang dalu -
nboten kersa kundur mring palnruon, anggung jumeneng uonten pafagan labet pg
dos bela sedan:ing keng putra Gattn-rtkeca. Srl- Kresna uninga bj.Ith l,lrekodara-
ing batos dereng lega lanun dereng nraJaya Narpati Karrta.
Katungka sovanlng patLh 'lYusthalcefu ah,tr uninga bilih Kurawa nged'lJ-
senapati nangirg ingkeng katingal nembe pongapltipun RaJa mudha kaka11h. Tg
jeng sarni mapagaken. PERAN0.CACA! : - Prang canpuh rane, Prabu Jayawlkatha-
peJah dening Raden 'lrusthajumna. Prabu l/lkatbaboma pejah dening Raden Setyg
kl. l,'la(ya Astina mavut katrajang kridhaning San Arjuna, temah sani nundur.
III. TAI.{AN KADI LTNG-LING . (Astina).
Kangjeng ratu Dewi Banowati 1an kang rayi ipe Radyan Dlrsasala Ien K!
-lL-
lurah Togog. Remba,g : - Raden Drrsasara kaslngl,lalcen denlng keng raka Prabu
Drrlrudana, datan kapareng ngedali lng paprengan, sabab glagat Bratayuda ing
kang saropun katlngal billh barlsan Kurava sangsaya tipis. Dlrsa.sana kaga-
dhang gumantl pangeran-pati sapengkerlpun kang putra Raden Lesnana. I'iarging
Devi Banouatl datan sarju roring karsaning kang raka Drryudana, pranlla won-
ten Tanan Astina nriku Drrsasana tansah dipun gegasah, dipun erang-erang dg
ne ana satriya pangexan sepuh teka ngucira ing jurlt, ndhellk kaya patrap-
ing sudra sampali. Sanal-ika Drrsasana laJong parnit nugul nrlng palagan, ka-
dherekaken Togog.
IV. EINCdIR BENcAi,tAN G A N c C A .-
Radyan Wrekodara myang Semar Garong Petruk. Rembag : - Pana.kavan nglg
lipur bendarane kang nernbe sungkaua kecalan putra, nanging Wrolaodara tansah
kendel kemawon. Kadadak praptaning Drrsasane nantang petarrg netepi jaqji ne
lika jaman pendadaran slswa Sok'alima. PORAI,IG SEK4R : - Perang rarua, Drrsasg
na mbalang pusaka tumbak Kyal Barla kenging dhadhanipun l,lrekodars sanql{ka-
dhawah, laJeng dipun gugah dening Semar. Gentos l,lrekodara nbalang sanjata -
Bargavarastra, Drrsasana njengkelang, dipun jampeni Togog. Nunten perang 1g
varan, vasaua oyak-oyakan, l)rrsasana rulumpat lepen Cingcinggoling, Hrekoda-
ra bad.he nututl dipun penggak Semar (sinten ilgkang ngtangkahi lepen Clng-
ci.nggoling badhe apes jurite). Nunten kinen ngundurl, yen lrus teblh sakir:g-
J.epen klnen nandangi. Saklng kilen lepen, Dtrsasana noyolci Wrekodara : l,lre-
kodara anake uorrg,- tongeng. Nanglng Hrelcodara mboten mangsuli, ngentoei won-
ten vetan lepen. Sareng Drrsasana vangsul mlurnpat dhateng r"retan lepen, ka[4
jung denlng Wrekodara, badhe mlumpat lepen kajegal zulcmanipun Ki Segotra, -
Drrsasane. kepleset kalenggak, topong uwal, riloa nglewer kajarnbak denlng It4
den Wrekodara lajeng kapulasara, den kaicahi. Gegor Tegali<uru unilga Drrsasg
na dipun pala Wrekodara. IaJeng Kuraua lan Pendhawa sami ngrubung, Prabu fu
yudana nyuwunaken pangapunten. Nanging Sri Kresne sung sasmita kinen nraja-
ya. Pranil-a llrekodara gya tumandang, Drrsasana dipun senpal-sempal, dipun -
potheng-potheng ngantos ajur dados salialang-wq'laJlB. Pandhaya Kurasa bubarr-
tan wonten kang uentun nyaket. Katungka praptanira kang lbu Devi Kunthi len
kang nbakyu liara Drupadi. Der,ri Kuntld mundhut kullte,fursasana kinarya keu-
ben, dene Drupadi mundhut ludlrane Drrsasana klnarya ,kranes. lfusnya sarai 19
ga nglur.rari punagl, gya kundur nring pakur.ton.
v. PASANCCRAHAN BARTSAN M -A D U K A R A
Dewi Srikandhi nampi.'sowan:ipun putra Pagombakan atnajaning Raden Widg
ra kakasih Raden lianjaya, Rembae : - Itaden SanJaya natur ne{ra rnbalik tumut
Pandhava. Wara Srikandhl mundhut bebana slrahipun Nalpatl Karna. Sanjqya sq
"ah € ra bidha].
.NDr KAN : - i'larpati Karna nitih kreta kinusiran Prabu Sa1ya, kapapag lta-
den Sanjaya, Jawab badhe nigas ja4gganlng senapatl Astina. Karna nu-
t-2 -
rlng, Sanjaya kacandhak kabanting pejah. Krlandha slrna dados urobul. l,lara
-
Srikandhi. rnurina, nunten perang 1an Narpati Kartra. Srikandhi dipun jempa-
ring ukellpun rilcna udhar, kawirangan gya lunaJar rnrlng lirpal-a.wiya.
Narpati Karna ngJ.ajengaken nitih kreta, kadadak lronten naga iovan, .-
ngaken narna llardhawaUka n1ruwun palllah ned;ra rorajaya ArJuna, labet males -
ukum pejah.ipun rana s!/argl naga Gumbang. Kama nalah muri-ng, rraga dlpun tu4
dhung gye kesah tumuju barj-san Pandhasa.
Nalila Ltsfcn'lpun Karna lumanpah, yonten ngalanat awon, yeku uonten -
peksi dhandhang kalih tetarungan, kang satunggal pejah. Nunten lronten peksi
l-ar.let kekalanganp lrae&na kasapu barat kentas sadaya. Kadada]e gouanlpun lng-
kang garva Devi furtikanthi kadherekaken patih llrdinanggala nusul Prabu Kag
na sarwi nangis.'Prabu Salye gya nylngklraken kang putra. Kreta nunten IaJu
nring paprangan. I
uI. PA$4NGGBAHAX HUPALAt,JIYA.
Sri Kresna, Pandhawa, nyang panakawan. Rembag : - Wrekodara takelh
-
ngigit-lgit I'iarpatl Karna. Katungka sowanipun Wara Srikan,rhi uadul- clhateng-
Sang ArJuna billh nentas dipun wirang-wirangaken Kama. Wrekodara n1ruumn dg
dos sonepatl, nanging Sri Kresna tan kapareng. Saostunipun Raden Arjuna ing
kang kinen madeg senapatl sgungr kinusiran denlng Sri Krssna,, pengapit ka-
nan kiring Setyakl lan Yuyutsuh. trlusnya rnlrantos gya budbal.
Arjuna dtlh kreta Jaladara, kinuslran Srl Kresna. Ing n€qjeng bar{s-
gelar vulan tumanr'€q,] , nunten ing wurl baris gelar ARDA CAI,IDRA, nunten ui*
uit nenpuh prar€. Raden l,lalsakusuna lan llarsasena pejeh dening Yuyutsuh.
-
Drrnuka Dtrdarma oejah dening Setyakj-. Kurawa cacah lB ngepung barlsanlng -
Pandhawa.
l{aga tlardhawallka nylor.ot eaklng gega,ne arsa nyaut Sang Arjuna, ne-
nging karuroiyinan lunepaslng sanjata Samtana, Naga llardhavalika pejair.- I,g
jeng Karne 1an Arjuna tandhing yuda wonten ngtnggil kreta, perang jemparing
an. Karrta nglepasaken Naracabala, Arjuna ngembari panah eevu, temah sarnpyuh
jemparlng pinten-2 ing akasa. Karna ngedalaken pusaka h;rdrasara, mijil bu-
ron vana galak-2, Arjuna nuJa barat, buron kaseblak lesus kamprung. Gentos-
ArJuna nglepasaken Naracabala, Karna allng-aling kaca gedhah, temah tan pa-
sah. !{asana Karna badhe nglenasaken sanJate Wijaya Capa, dlpun emutaken de-
ntng Prabu Salya oupados perang pengabaren langlung mniyln. Nanglng l(arna-
nekat, jenparing kaembet, Salya nyendhal kendhall kuda, kreta lunarap nga-
get, temah aber playuning jenparing, amung natas lungsening Janaka"'Arjuna-
nuring gya nglepasaken sanjaia &rdra Capa, kenging makuthanipun Karna temah
kar.rlrangan sabab katingal yetr mestdrane ciri belang. tlywang Narada tumurun-
kairi-ng para hapsari, Karna lan Arjune dipun busanani kerobar satata'kadewa-
tan. I'lunten prang tandhing, dipun tingali sadqya kang uonten Tegalkuru, de-
wa-deui, jim pri prayangan, 1an kutu-2 rlalang ataga.
_L3-
PERAIIG TANDHING KARNA - AR.IIfN$ kavlwitan, para hapsari wonten ing ge-
gana. Saben wonten ingkang dbauah, para r.ridodarL ngudani sarl-sari veuangi.
Karna nglepasaken sanjata Hijaya Capar para uidodarl naaJing dhateng Arjuna
mlla datan pasah. Gentos Dyan Arjuna nglepasl sanjata Pasopatl, kenging --
jangganing Karna tatas, dlrawah lenggah, sirah sanpun peget nanging dereng -
uval. Dlurvung Kyai Jalak kaastar sarvl nguuuh nring Arjuna kinen nyaket ar-
sa karangkul. Srl Kresna nrlsik Arjuna billh puni-ka akalipu-u Karna nedya ngg
Jak pejah sarnpyuh. Pramila ArJuna gya mbebeda saklng kateblhan, Karna arsa-
junangkah ngrangsang, dhavah kalenggakr nestalca potholr laJeng peJah. Devi-
$.rrtikanthi kantaka, vrusnya enget nunten sud.rk sanila.
Patih lhd:inanggala nganuk, kapapagaken Patih Udawa. lhdimanggala kasg
d.uk dhuwung Kyal Ca:rdeludira, Iladlurarrggala peJah. (Udarla & Ilndiroangg+'la pu-
nlka taksih kadang tunggil biyung, anak Nyai Sagopl).
Kuraua 18 ngarnuk, Wrekodara tunandang. Nrajarg barlgan Kurava, tonah-
sani pejah siya-2. llarya Prerneya ndhellk ngempit dluwung ligarl, kepidak ll|rg
kodara, Preneya pejah kenging korisipun plyanbak. Pratru Ra{ya uninga Wreko-
dara ngamuk, girls nunten mundur-mundur dlnsar rlus Berep suryar tan vnrh tg
kaning bilahl, Prabu Radya kepleset kecemplung Jurang, peJah. Iiaden Karta-
n&rma rumaos m1-ris, gya oncad. Aswatama tansah geten-geteur dhateng Prabu
-
Salya dene katingal yen mbelani Pandluua, nunten nundur sarvl nggeget vqia.
100.
TA.]'ICDB - KAYON.
L3 juli 1983.
nnnnnn Rrqr&EnPmngr$$BqrBqnnssn+p{I glqrP
Y?r*nrFrFr"rYsrtilr'rtr;FrrFFxli1mrF flF*lFFFrr
mnmmm
nm mm
nm mm
mrnmmu
mmm
nmnm
mn nnn
I^ PASANCCRAIIAN B U L U P I T U .,.
Prabu Dtryrrdala, Praru Salya, Resl Krepa, Sanglruni, lan l(urava keltun
cacah 20, rah: euruhan kanbun 10. Jlg-Ubg ; - Kasoring prangr lan montas ke-
calan andel-2 kang raka Narpati Kar-na. Katungka sowanlpun Aswatanar mahrr -
pab sedanipun llarpati Karna hawit salring paekanlpun Prabu Saa. Sarlslike -
Prabu Salya ciahat muring, rrunton diprrn ripih denlng Drryudena. Satemah Aswg
tama }an Krepa katundh.rng kesah. l,lunten Prabu Salya sagah jumeneng senapati
agung, kanthi paldherek wadya l"landaraka tinindhlhan patih 'fuhayata lan Kurg
va cacah 10. l,vlsnya siyaga gya bebldhalan.
II. P A SJANOG,RAHAN IiUPALAl"lIYA
mn lln mmmnm mm mm
mn tnn mm mm mm mm
mm Inm mm mm mm nn
mn lDln Inmmmm mm mn
nm nn nm mm nl0 mm
mm tnn mm mm mm mm
rlnml[ mnmmn mnnm
Prabu l'latswapatl, Prabu Darnakusuma,
Kenbar, Trusthajumna, Setyaki, dalah Semar
mnnm nn mn
mm nm nmm mm
mm nm nmmnnm
nunmmnn mn nmm
nm mm mm nn
mm mm mm nm
mm rum nm mm
Srl Krosna, l,lrekodara, Arjuna, -
Gareng Petruk. Renbag 3 - (ss-
nn mm
mm mm
mm mm
nnnmnm
mn mn
mn nn
mn nm
-u-
tang-etang, bonggoling Kurava nanung kantun tlga, inggih punika Prabu Drryr
dana, Prabu Salya lan patih Sangkunl, Katungka Bouanipun patih Udawa matur,
bilih Kurawa ngedall sonapatl Prabu Salya. Sri Kresna gya natur d.humateng -
kang ray5- Funtadewa kersoa Jurneneng senapatl. Ing purwanipun Sang Prahu Da3
malorsuroa datan purun, nanglng dupi sinendlm abur dening l,lrekodara lan Jana-
ka, nunten kersa. Lajeng nranata barie, Prabu Punta nitth kreta, pengapit -
kanan kirlng Nah.rla Sadev.r, kadherekaken srati Raden Tmsthqjunna, SetynLl ,
1an Yuyutsuh dalah Pancavala. Ifus runantl gya bldhal mring peprengan.
PDRANG GAGAL : - Canpuh prerlg ran€. l'ladya l'larrdaralca katbah lngkang pg
jah. Petih Trhayata peJah sampph kJayan patih Hraprawa salcing Pagornbakan -
(patihipun Yuyutsuh). Prabu Salya gya matak ajt Candhaberawa, miJll buta bg
jang pinten-pinten yute, bal-a Pandlrava giris. Sri Kresna prentah dhateng pg
ra vadya kinen seleh dedarreL sarvl sedhakep patrap sanadi. gstls'llka buta bg
jang sani blsu datan saged polah. Sineput ing da1u, Srl Kresna gya utuoen -
dhateng kang rayi Nalerla Sadewa kinen nusup sowan..nrlng kang uwa Prabu Sal-
ya sarr.ri pasrah nyuvun peJah. Kembar natur sandika gya bidbal kadherekaken
Semar Gareng Petruk.
III. PAKUWON NATA M A N D A R A K A .-
Prabu Salya tinangisan dening lcang garva Deul Setyavatl ingkang men-
tas oupena awon. I(ados-2 katingal Sang Naba ngagern busana penganton ilipun -
arak nltlh turangga nanglng, trus manJing sarnodra. Premila Sang Devl n1ruwun
supados Prabu Salya murungaken anggenlpun juneneng senapati. Prabu Salya --
mboten vangsulan bab puniko, nanging gya ngarih-arlh kang gama tms kapon-
dhong nanjlng pasareyarl. ly'usnya sare kepatl, Salya medal sakirrg palmuon pi-
nalggih Nakula Sadewa ingkeng nunten nangis ngrungkepi padar sarvi sarnbat -
Qruwun peJah. Prabu Salya cahat trenyuh, kare.na enget nring kang rayi svar-
gi Dewi }ladrim ibunlpun Kembar. Nunten dhawuh, mbenja:ng eqjang kang raka
-
Prabu Darnakusuna katuran mapagakon kanthi Jl-nat Kalisrasada. Kenbar sandika
gya panit mundur. Prabu Salya nunten nbldhalaken barls nempuh prarg rur1.ng -
palagan.
Kacarita, Dewi Setyawatl dupi !rungu sare, nadosl kang raka Salya tan won--
ten nuli nusul mring paprangetr kadherekaken enban Nyai $rgandJ..
CANDIIAKAN : - Prabu Kresna lan Pandherle, nanpl sovanipun Nalflrle Sadova, na-
tur biliir kalg uwa Mandaraka sampun pasrah jilra raga, tngglh punika -
kinen napagaken Prabu Darmakusuma kanthl ngasta Jinat lfullmasada. Pua
na ing gati gya sarui bidhal nempuh pranrg.
PDRAI'IG StrKA]] : - Kurawa 10 pengapit senapati Astina pejah dening Wrekodara
lan Arjuna. Pratr.r Salya gya matak aji Candheberawa, urljil buta bajang tanpa
wicalan nempuh ve{ya Amarta. Prajurit funarta nunten sarni seleh dedanel sar-
vi sedhakep petrap samadl, katemahan denawa bajang sani linga.k-linguk kaya
bingung. Prabu fu1ya gya nitih kreta kabandhangaken tumuju kretaning Prabu
Dalmakusuna. Kaca:.'i.ta, kretanipun Salya langsarn labet uninga Prabu funtade-
ua sabet jagong kariyan suknanlpun Begawan Bagaspati ingkang nedya maLes --
15-
ukum nring kang putra mantu nenggih Prabu Sa1ya. Candhaberawa dupi uninga -
pangauening Bgw. Bagaspatir gya sarni sowan, nunten &ipun sarrpurnakaken, sig
na saking paningal. Bagaspati gya nitis mring Darmalrusr:rna, tenah Sri Ptrnia-
dewa darbe kasudiren nunten sesumbar. Mireng surnbarlpun Prabu Darnakusuura -
raakaten wau Prabu Salya nboten pangltng bitth punika suantenJ-pun ingkang rg
na narasepuh, trus enget janji duk kawuri. Prabu Salya gya ndheplok ing
-ngarsanlng Prabu Darnakusuma, kaungkulan Jimat Kaliuasada, tenah Salya lun-
puh sarwi ngulungaken curiga. Trengginas curlga kataropi dening Prabu hrma-
kusuma nunten klnarya nlgas jaaggaling Pratnr Salya, seda kapisanaa. Srloan!
ra sarlobit lclayan kang rama Bagaspatl kundur mrlng alaro langgeng.
Geger barisan Astina, Prabu Drryrrdana nlris gya nyemplung ing lepen -
Klauing kang anjog mring sanodra.
CANDHSTqN : - Dewl Setyawa+"i lan emban Sugandi ing wancl- dafu tur javah de-
res peteng ndhedhet, madosi }unarpaning kalg raka Prabu Sa1ya. Banjir
getih klnJ.ra toya, lenggah bathang gaJeh kin:ira se1a. Drpi na.nbet ba-
cin nembe unlnga Lamun ing mri.ku banjir ludlra sarah bangke. Wonten -
kwandha gumlethak tanpa mestaka, rinungkeban kinira kang raka, jebul
kllntu. Sareng r^rus gagat bangun enjang nenbe pinanggih kuandhaning rg
ka Prabu Salya, rirurngkebaa sarwi nangis gero-Z. lJasanp Deri Setyawa-
ti seda suduk sarira. Daban Srgaldi ugi bela pejah suduk sarira.
IV. BAUSAN P A i'{ D I{ A l,l A
Sri Kresna lan Pandlr,e,va, nampl. aturl-ng Petruk bilih Prabu Drryrdana -
lunajar nyernplung lepen Klawing. Sri Kresna 1an para kadang gya budhal nya-
ta-kaken nri-ng sungapan. I(urawa 10 i.ngkang mmeksa dupi mulat dhetenging Pa4
dhawa, sami keplayu.
Sang l3ima unin3a wonten uleganing toya ing kedlmng nunten dlpun sun-
bari. Drryudama medal krembyah-Z labet, kasampiran ganggeng lumut gundha wc-
weyarl. Lajeng prang tandhlng klayan Wrekodara. Dedreg nggenya tarung dhadha
kadadak praptanira Prabu Baladeua seking Grojogan Sewu, ndukani Vrekod&r'a -
dene patrap daksiya til-ar jiva kasatriyan. Sri Kresna murlna dhateng Wleko-
dara, temah Ilalader.ra ringa. l/asana Dtryudala dipun busanani cara narendrar-
dipun aben tnadh-lng llrekoda.ra. furyudana ngaota gada l(yal lukita llangga, dg
ne Wrekodare. mbokta gada Lukltnnuka, nunten tarung gede. Wrekodara keng'ing-
kapupuh gada pltinganlpun, nlba. Nunten kausap dening Kresna, Wrekodara wa-
ras. Gentos Drry:dana kasabet gada ventisipun sempal. Cya aglis nggebyur
-
sanodra.
Kurawa 10 nganuk, kanapagnken dening Yuyutsuh lan Setyaki-, temah sa.nl
peJah. Igsa4ilgr Prabtt Drr/rrdana ingkang angslup ing sa-urodra, dipun tuJ.ungi
dening llyvang I'larada. $rlru ingkang sompal dipun sopak, nunten ma"jeng perarg
malih. I'ianglng dhasar nls dumugi janjl, Buku sopakB.n kasunpar gadB.nipun lilg
kodara, Drryuclana rebah, dlpun kurebaken, uaclana kaasap ing padhas curl. Kg
lit daging sirna, anung kantun balung kuthah getih. }lunten kakepmk gada Ig
16-
kltanuka, Drryudana pejah aJur k',randhane. Kadadak rlonton suanten kunara bl-
llh ing terube necra roales. Patih sangkurd nlabung, gya cinandhak dening l,lrg
kodara, cinubles kuku mboten nenpan, dipun kepruk gada mboten tedlras. Sri -
Kresne nunten paring easmlta, bilih Sanglorni vue nate gufung 11sah Ta1a, ro!
La tan tedhas dedanel. Nanging taltsih r,ronten sarandunlng badan lngkang d+-
reng kasipatan lisah Tala, lnggln punika ing dhubur (silit kodlnk). Wrekortq
ra gya tumandang, Sangkuni dipun jungklr, slllt kodhok kacubles kr:ku panca-
ka, lajeng kaboset larlite kados rrgoncekl kulit pisang, dadi 1an patlne.
TANCEB - KAYON.
t3 jull 1983.
10tr .
nr1 illnt: mDmn
fn:- :!i nl: mfD
Lttri rnn mm
Iflmmm r' :t:. mmll
mF mln L.iI mm
fn: mlli trY.n mm
ml:il mm mm
NMNMN NNMMMID MINDNT NMMN DIDNM DIDNID IDIDIDIDM
mm nn mm mn Dnlnnmnmnmn Dmnm [tm
mm nm mn mn mmmmmmmnmn nmmm nE
mmmmn mm mm mm mm m m /nm mmmmmm nnmmm
mmm nrm mm nn mn mmm Inm mm mm nmm
mmmm nm mm mn mm nmn mn mm mm mrn&m
mm mmn mm mnnm nm mm mm nm mm hnm
mmnm nrumm mnmn mm mn mm nD mnmm
mmmmmnmm mnmm mmmmmnm mm
mm m m mm mm nm mm mm mnmmmm mm
mm m m mn mmnnmm mn mm mn mmm mm nnm
mm mnm rum nm mm nn mn mn mm mm mm
nm nmn lnm nm mn nm nm mm nm nm tut
nn Inn nm nn mnnmmn Dn mtn nID nmxDni
EWH
tDIIUtm nIDEm mmmr'
mn ID n mtn mn mm
mrumnmnnm mli
mmmnmnmn nm
mm nmm mm mm nn
mm nmm mn mlll,mn
mm mn mmmn
I. PASA],ICGRAiI.A.T] iI U P A L A l,J I Y A .
. Prabu }latsuapati, Srl Kresna, Pandhaua. iembas : - Sri Kresna 1an Pa4
dhawa enget nalika Drryuda.na pejah, uonten kunara swaten btlih badhe nales.
Sri Kresna nunten matur dhateng Pre.bu Matswapati bitih para kadang Pandhawa
nedya kakanthi nenuwun napan lng Tegal Kuru, nugi sLrnaning swanten kurnara-
wau. Kalllan nuntsn sani bldhal. Setyaki, Tmsthajumna, Udaua nguntabaken.
TI. I{AGARI NGEMBAT LAI'IDI{EYAN.
Prabu Dirgasena myang ari Harya Darrnapatl (sadaya anak Prabu Jayawlkg
tha ingkang sampun pejah ing lJratayuda), patih ilirga{yasta..l!9&gg: - Ne--
dya nales ukum sedaning kang rana Prabu Jayar.rikatba, pranila gya bidhal neq
puh prang Pandlrawa mupung taksih uonten ing Tegal Kuru, dereng boyong dha--
teng Astina. l'EltANG CAGAL :- Wadya I'lgembat Landeyan kapapag barlsan Pandha-
va dadya perang. Prabu Dirgasena pejah denlng Setynkr. IIarya Datmapati saug
dyane ss:nya mirls, gya lunajar maljlng wana.
III. ]NG. I/ANA PAi,ASARA
Itadyan Arjuna myang Seman Gar.eng Petruk. RgJLbag : - nDherek, para ka--
dang arsa nenuwun ing Tegal Kuru, ngiras nltlpriksa hanbok bilih takslh wog
ten sisaning vadya Kuraura ingkang ganggu damel mring barisan Pandhawa. !$-
RAiiG silKAR : - l/ad;'a raseksa Ngembat Landeyan mbogar larrpalr-ira salg Bagusr-
dados pancakara. Wasala para denawa kasoran, tumpes kelor.-
-L7-
IV. I4N4 MINANGSRAYA.-
Raden Frartana::na, Barnbnng Asuataua, Ian Resl Krepa. Renbae : - Karta-
narna Eynng Asvatana tan trinah eedanbg para kad,ang Ifurava, lab€t salc{ng -
tanda'gJ't€ Pandhava Lan uata pltaya Denl BanovatL. PranlLa area lalu cldra-
nrbg Tegal Kuru dalab ne{ya uanJlng dhuEtha urlng Kacthaton Aettna nylfua -
Dsul Balouatl. Bosl Krepa nrlplh kantht sosul"ng utanL, nenglng satrLya ka-
kalth datan nggegar roalah nunten bldhal nrlng Tog.el &rru.
CANDEAKAN : - Sri Krosna nys,yrg para Pandhava uontoa lng Tega1 Ku4rr srni 9g
nadl ulah brata nenlnta nugrahtnlng bathara nugl urial satclnd plval.ee-
rng Drryudana. Nuntsu voaten nlelk btlth,Pandbasa nboton perlu Darsag
Jalaran sadaya ttndlrk lunanpah lng nargt tang leroar &usrg lteha Hlsg
ea tansah ha:rgayouin lfuenya nanpl vlotk, gya ean! bldr,al kundur Edng
Pasanggraban ErpaJ.aulya.
V. PASANffiRA}IAN H U P A L A I{ I Y A .
Prabr,r Matouapatt, Prabu Ba1ad.eva, Davi Kunthl, l{ara Dnrpadil }lara Seg
badra, Uara Srlkandhl, Set'yckl , TmotbaJunDa,, Pancanal-a, Udaua. Rcnba.s I
-
Prabu !4angeahpatl ngandlka bllth sapongkerlpun para Pandhana, supona anrolr-
pra-uiIa dbanuh dhateng para vayah klnen prayitna. Nunten oanl napan saro, -
eabab ketanan siroplpun Kartanarna.
Kacarita, Kartanarne Asvataua Lan Krepe yua naseng petak olrop, gya -
n&nJlng palarvon lfupelavlya. Aovatana p'lnnngglh srllcandhl fugkarrg nuJu oare,
gya plnraJaya. Nunten ugl nFpgglh rggonya s&re Raden TrustheJunna., lqjeng -
dlpun prajaya. Kartanq::rna slnnngglh Raden Pancanqllo lngkang nenbe i$rngu Ba-
re, dercng ngantos tunandang saepu:r kaaangga dlmuung dbadlranlpun. ,PRncanra'la
peJah kapJ-oaran. I
Baladeva Setyakl nireng ssatrtsn, rane-rano gya rnrngu, truo nlabung pe-
rang. MalLng tetlga neh kapthrt, agllo ngoncadl. Geger Jmnlng p"h'Hon, Ja-
vah tanglo, Deul Dmpadl rgmngkepl kvandhaning kang putra Panoaval-a,, Denl-
Kunthl lan Senbadra ngntngkopi }unarps!{ng Daul g3lkandh{ lan trr.sth"Junn!!.
Katungka ravuhnya Srl Krosne lan Pandbava, gye nLtt prtkse kada&salr
uau. KatLt{} snk{ng katratrganlpun Prabu Baledoua lan Satyakl lngkang Barprm
abon yuda klayan nal.lng agumr tetela tnglc$g nanJlng dhuetha pun Kartanar-
&a Aelratana lan Resl lkepa. Ifuonya ngruktl kuandhe, Sr1 Kregna nathr dha-
teng pera kadang Pandbava, sallpun kadangon mapan'l'tg Tegal Ifuru, enggara !g
yong dbateng Kadhaton Astlna. Para kadang sanJuk, gya tata-tata boyong dhe
teng Kadhaton Aetina.
CANDHAKAN : - Xarta.raarma l.svatarna ]an Rool Krepa. fiunaos bLngah dene vuo sg
ged nyldra darah Par,cala. Nunten aglls budhal uri.ng Kadhaton Aetlna -
aroa nyldra Dewl BanonatL.
VI. KADIIATON
-18-
ASTINI
KangJong ratu Deul Barpvatl nanpl aovanlpun Kartanarna lan .Aeuatana.-
Ronbas : - Kartona-rna natur dora blIlh Bratayuda sdnpun ranpung, Pandbava -
lngkarg unggu3., deae Kartarnama ngaken yon teluk dhatrng Pand,hana. Nunton -
kedh^suhan nboyong Dsvl Banovati. nrlng Tegal Kuru napag Dyen Arjuua. Detrt -
Bi:oouatl tanpa ouJanal g;'a nanut, kakantbl ned.al' ssk{ng Eadhaton.
$acarlta, funugl furg wana, BanoyatL area kagana deulng Kartana::nar'-
kagyat trus lunaJar. Agvatana nenggak Kartanarrnal sebab plyanbaklpun ugl kg
pengln Dggana. Srlayaning renbag dadob p€rangr Kaploah denJ-ng Real Krepar-
nunton seDl sasarengan ngoyak Balouatl lngkang lurnaJar pnnJlng usna-eaoro
CANDHAKAN : - Srl Kresna lan Pandheva drpl duaugl Kadhaton Aotlna, Sary 4I
Jurra uedoef kaxg ntakyu Devl Danovatl datan nonten. Para cethl uatur
blllh ka.ngJeng ratu ks,bekte dening Kartanarna len Aanataoa. Saag Ar.-
Juna gya keeah tanpa parnlt, panakauan nututl.
Srl Kreena lan Pandhaua clngak, nunton aanl nlnggab Sanggar PanuJan -
nenuvun nrlng Javata, nugl Dyan ArJuna kaparlngana engot purna dukalna.
Kasaru p'nganuklng Harya Daruapatl nyang patlh Di-rga{yaeta aaua{yar-
kapapagekon denlng l{rekodara, slneblak barat, oanl kanprung kabuncang.
TANCEB KAYON
L3 Jult L983.
162.
rllrDtr sruumn nE lut nutD nDInD EnEll
Em uun tr|m Iu! nn lln trn nll utr tnE rlla !u!
Dt0 mn nn nur nn nn nn nE nn nn bn
nnEEnn DnEnD mtr un DlurEllu [Iulnn|! Emluugl
nn nn Em ullr nnnn nn nM uD nn
nn nm Dn Btr Iu[ nm DE n[ nD nm Dn
IDn nu nmn4rr no Ba Etl uEnn nE EIt
Dnnn nntrn mtr! nE nE En! pnmtr! Bln nn
nnnmnDDn EmDn DD Dl! Hnh'n n hn
nm n D nll n4 Dm trn n& na DE Etm &"n
BB N N FII NN NIo EIIND DTINMNE BN DEN EN
ru! Dn& EU mD En rDm Er! nE IUI !l E llllt
mn nutr nBr nn mn nu nn E! nn lnnrn nnll
nm ruu InDnn trn Dmm Dnnn nn EB
lt!!lIt
ru&El!tr FrltIU0nDnn I
llE M.tDM Mln
nn !l'q,
(LAr{rRE PARTKESTT)* I.{ J{ ! I I* *'r *n *r **}* **I *It i* {**}I*
I,W.
Prabnr Daroakusuna, llrekodara, Sr1 Kr.eena, Naku1a, Sadeua, Setyakr,
-
Prabu Baladewa. RenbaE I - 1. Devl Utarl nrg babaran nlJtl kshrng dereng $
parlngan narol, sabab Jana^ka ruurcs. Sang AltJuna lngkary 6y'ng laJe1. ue1tgng -
par{ng n8,!0&r 2. Woaten Krota callye ttnarlk brrangga oatus, Honten Dgl4gg[-
Sanggar ParnuJan. Nunten Sr1 Kroena bldhaL Dgupaya pusganing ArJunar dene $g
tyakl klnen sovan nring Sapiarga ngaturl rasuh lnng o1r€n€ Bgv. Abyee&r Pata
kadnng sanl nguntabakon.
II. NAGARI MUKABUMI
Prabu Saya Keothl uynng arl {nB GllLnguesl Prabu Pracnapatl..Eeglgg:
.19_
Sang Nata keka'lih runaos dlpun nuktekaken denlng Paadhava, eabab nalLka Pag
dhava takslh tlnur, dlpun kuya-2 donlng Kurava, nunten kaslngtdakcn denfurg-
tlyang oepuhlpun nengglh Begavan Metrlya Dy'ng lJlku RaJa. Scnangkc ulreng -
pauarta bilth Pandbava nentlrs ttngguJ. lng Eratayuda, Ifuraua Banpun sanl pe--
Jah, Ian sanpun boyong dhatong Astlna. Sang Nata kaksllh arsa soHan atur bq
Iu bektl dhatcng Asttuu.
Katungka aonanlpun panrlhLte s"kl.g Tana'h Kbling, Resl Brebana nyrng -
Resi Slsya, natur nyuvttn blyantu Dy€peng kuda tltls Clptavllatra fngkarg duk
veu badhe kasosanaken Seng ArJune, 6angka nbemt nbedbal eaklng pa-ndengaa.
Prabu Sayakesthl lan Prasuapatt gya prentah,lhat€ng patlh Sarablea tg
vln patih Bleaka kinen nyep€ng kuda. Sandlka gya bldhll oauagra. PER.ANC G.A-
Gt-L : - l,iadya Mukabuul ran Glllr€veo! ngoyak kuda, nnr'glng hrda' nbindakala-
ni tenah dadoe pancakara. Para ua$ra sanl kasoran, kathah lngkartg kantala.-
1lagons Kl Petlh Sarabiea nynng Btgaka lngkang nqlur earrrl natak aJi gendan
sato, tenah saged ny€p€ng hda, gya katur Sang Nata. lfusnya n:nantl Sang 8g
Ja kakallh dnlah Sang tnku sarlnblt gya nglrld ponang kuda db"teng Aotinar-
ned3ra katur dbateng Pandhava.
III. [iryUANq4N SUROLOYO
Eynang Guru nyang Narada. Fenba"{ : - Babagan badhe gunantlnlng Janan-
lanl dbater€ Janan enggal. Nunten para Jallata kLnen tununrn nJdagl kaaan-
purnanlng Bgv. Abyaoa lngkang vus uinancl kedah kundur nrlng kagedan Jatl.-
Ivln l{ywang Bayu kadbavuhan par'Lng loargs oanpu:rranlng turasnya lng Nagarl-
Pa'ca]'a. Sancllka taJeng san! panlt bldbal,
IV. I.IANA MINANGSRAY A.-
Raden ArJuna Bynng Senar Gareng Petmk. Reuba.e ; - Sang Bagua tanaa-b-
kasnaraD ur{ng knng ubak;ru DevL Banovati, nnngka airtra 6nlr{ng Kadhaton Aat!
pa. Prarnlla den upaya ngantos phangglh. PERANG SEKAR r - l{agra raseksa si-
saning bala Avangga, balanlpuu Prabr lonbuean€, (peJeh denl.g Gatbutkaca), -
oanl urbegal lanpahlra ryan ArJuna teroah dadoe bandayuda. Para denava ssnl -
kaooran, kathah tngkary funugi tlvag.
Saelrnanlng ua{ya rasekaa, Sang ArJuna nircng slranten vanod;ra aosan-
bat nlnta plfuIungan. Dlpl den upadl, uonten salebetlng Jur.t'g Derrl Banova-
t1 dahat kanrna, gya tlnulungan. Ihdangu Salg Derf natur blllh dlpun oyak-z
Kartarnanna l-an Aevatana. Sang ArJuna dahat kasuaran, pranila sonton sarra
-
nrlku nedya cuubala, ',a'glng dereng ngantos kalekgalan, katrngke reuubnya -
Srl Kresna nltth krete Jaladara. Kang rayl Lan Bnnovatl daLah panakavan gya
kakanthi kundur rnrlng Aotlta, eabab kang uayah putra Ablnanyu sus lahlr.
V.PERTAIAN SAPTA - ARGA.
Bogavan Abyasa nanpl souanlpun Raden Setyalrl, natur kautue para Pan-
20-
dbava kLnen nboyong Sa:lg Ufku urLng Astlna, sabab nont€n kaelokan vuJud krg
ta cahya ttnarlk turnngga satue tng ngtnggtl sanggar PamuJan, sarg tllku sa-
gah nunten kedhorekaken bldhal.
Drnugl tengah sanar Abyaea Sotynk{ kaPapag lrrng-irlngq,n buron va3a -
arsa uangea. SetyakJ. kan8 hrnandnng, dados pcrang rane, Sato gal-ak satll ka-
Boran, badbar dados l$rrang Frdra, $uang Brarar, Ian Srang IaEa. Nunten sa-
ui bantah bab kaunth kaoo.nlrurna.ntt g patl klayan Egv. Abyaoa. Para deva ss.EL
kasoran, nunten kundur nrlng Kaysargan. Abyaaa J,an Setyakt ngLaJengaken
-
lanpah nrlng Astlna,
W. NAOARI PANCALA.-
Prabu Drupada nyFng patlh TrusthakeUl. Renba.q t - Sang Nata dabat
-sulgkaya kara:ra kecalan putra-Z lng Bratayuda, tutrln kang ga:rua Dent Ganda-
vatl ugl sarlpun oeda ngoner . llasana Sang Nata pa.nLt nedya J enCTu nr{ ng As-
tlna arga nekeenl keelokan krota cara. lfusnya oauapta, gya bldhal..
Wonten narga, Prabu Drupada kapapag Reei Mudra nbegal njarag prakara,
temahdadogpera!g.Drupadakaaoran,gya1unajarur1ngAstina.
EI. NAGATII A S T I NA.-
Prabu Darrnakusuxoa, Srl Srosna,
"Jrekodara,
ArJune, Kenbar, prabru Balrqg
H&r dalah Banovatl. lgElprg : - Sr1 Kresna nasrahaken Desl Benovatl dhateng
Prabu Da:makusuna. Ntrnten t:tnatpi dados tavanan, plnaarahen tunut uonong Jg
Sang bayl putra tbJ-manyu. Srrng Der.rf .Sandlka gya nanJlng Kadhaton.
Sang ArJuna dereng vantun parlng nanl dhateng tngkang vayah Jabang bg
yl, sabeb ngeutosl ravuhlpun kqng cyaag Saptarga.
F'atungka soualipun Pratru Sayakeothl, Praauapatl, Reol Brabana Lan RF
sl Slova, ngaturaken pleungeung kuda tLtl.s Clptavilaba. Kuda nuntea kaoobl-
donlng Sang ArJune dlpun tltlhJ- t.g alun-2, tetola kraos yan punlka Clptarrl
laha ngeJatrantah. Pranlla para kadang oanL blngah.
Nunten raJa kakallb slnabda denlng Prabu Darmalorsunar ing tenbc badhe
eaged kenpal klayan darah Pandhaua. Dene Rssl- Brabana kaperlngan grnJaraJa -
vuJud bunt KUNINGAN, sarta kadhaupakorr klayan DenL Darrauatl atuaJr.lng IIag
ya Durnuka. Nunton kadhayuban bldhal rnrlng Tanah Kunlngan earinbLt garva !g
vl Drrnawatl. Sandlka gya panlt bldbaL.
Kahrngka rarmhnya Bogava.n Abyasa kadherekaken gran Setyaki. !fuonya bg
go blnage, nunten Sang !{lku kadhsrekaken nyakotl Sangger PanuJan. Unlnga vg
Jud kreta cahya, /rbyaaa nggrahlta lanun rnrs drrmugl vanei ouksua. Prarnlla
-
nu,nten parlng sabda dhateng para r.rayah ; 1. Para uayah plnaringan uevarah -
bab kasarapurnanlng patl. 2. jaba-ng'bayL kinen narlngL kakasLh Raden Dnlpayg
na. DeDe Sang Arjuna natur t'adhe narlngl non{ Rsdea Perlkeatt, Sang Ulku uA
ronga.ken. Puruenlng vocana, Begawan Ahyaea gya nltlh krota caya, bablae
-
eirDa saklng panlngal, nuksva sarogalre.
Kasaru ravuhnya Adlpati Dhotaraetra lan DorJl Gondarl, pasrah Jlua ra-
-2L-
ga, sarta pastah kalepatal dhateng Pa"ndbaua. Ing salanlt t{rekodara badbc ng
rlngr kara.na enget trokallpun kang uwa nggenya ngububt angkar'r,{nb Kuranar-
.apglng plnenggak denfug kang raka Darnakueusa. l.lala,h llrekodara plnasrahan-
nya.opurnakaken ingkang usa garlnblt, llrekodara oagab, gya sedhakep petrap -
Eanadl, sarvl ngeethl eanpurnanlng patl (ugecakaken ueJa:rganlpun knng eyang
Abyasa). Senallka Dhataragtra lau Gendarl seda nuksva sunusul trang rela Be-
gavas Abyasa.
. Katungka praptanlra Prabu Drupada, ngandtka yen dlpun bujung Real Mug
da, pranlla nundlmt blyantu. I'lrekodara, ArJuna, Sietyakl blahal napagalccn
-
nengoah, nangl-ng e&ni kasoran tcndhlng Roet Murda. Nunten Srl Krer*na uatur-
dhateug kang pa.nan Dmpada, bllfh Reet Murda punlka Lantaranlng karukssan.
Prabu Drupada laJeug uajetrg prsng nallh, uasana Roel l,turda nyandhak Dnrpada
san L oldhikara, nunten krrsabetaken 1ng bantala, Prabu Drupada Eoda. Kuan-
dha eirna lng a'la' kauukslran. Kadadck patlb Ntrblta Eorlan, uatur dhatong pg
ra Pandhava bllih Prabu Metouapatl uanekung ganadl {ng Sanggsr PanuJan l'ltrXg
tha, vaoana seda, Knandba rlnu-ktl, tenahan psgaroyanlpun sl:na d.adog SerF-
dhang. Srl Kresaa lan kadang Pandhaya nuntea oanl ngtntun puJl sasant'l sa!-
purnanl-lg patl.
TANCEB - KAYOil.-
U JuIr 1983.
163.
l!lurn
EN NE
nm nn
nuDnnn
t[tD ulll
rnn nn
trN DIN
nnllll
!rM!
DM
EEr0ult!r0
tut
un ru!
NNIIE
nnnE
uln nn
mn
BN EIIID
nm trlt
nn mn
nnnn
lunuBI
ItI
NI!tn
nn
mllt
nn
!trnn Dl!|hE tlllurD
En n[EIlnnEnEn u!nonnEnDIT NN DN D N TID
nn E![ Er! nnD nin
un nn run E[uI nE
EElnE DU [E
IIt EN Ttl3UI
E Ii nmDm nn
N NNE EN EN EN
n nltt pE Eut $n
nDnr[nnID nn
DPN ENN DTO MD
nE ntn nEntr
lE n[nn nE ED Il[urE nn nn
nn EE nn nuut rln nn nE En nE
nn tnE mE nrltrtlnB Bn nn nEt trn
IDII NNIININD DIM DMN DE! ND UE&DDN
nn mn llm Dl4 Eu trtr mD Dn Dm
nB mm nm nn DE nn Em uh nn
nEnmu nlll nn mu m! BnDIM0h En
Dll Dt!
nD! ![n
nmtrnEn
IIIIU IDINN
Eln mn
Irul NN
nn &&
Fnnrn nll Diln
EN
'DE
NN NE
nn It! Elll ED
IDIllIIlluDtr NEtsIO
MM DN NL BE
nm nn nn nn
&n Eu nn DDn
I. TJC.AEI_IjI.T.LEJ .
Prabu Dornakusuna, Sel Kreeaa, Baladeva, l,lrekodara, Janakap Keubar, -
Setyakl. Romba-s : - Takslh eatrl- lan-larnen nuksvanlpun lrang oynng Bgv. Abya-
ga. Sarta Sang Nata nontalg plkentuk pralanbang Jroning pasupenan kados unl-
nga vonton vlt pucang lngkang auoh kranbJ.l, oarte oyodlng gIWu nsdal mgol
anlpun. Drpl katur Srl Kresna., vlnangeulan bl1ih vekdal punlka Earpun vancl
gunentlnlng mangsa kala, badho nonton Junonengan narendra agung. Kasalu so-
vanlpun abdl cethl, rnatur lrllth kang uayah Jabang bayl Raden Parlkeelt na-
ngle kekoJer nbo'ien purun rrlrep. Gugup para eepuht Ela eanl nanJing kadha-
ton. IAggILlg, dupl vus sani dunugl lng pura, gentl-gentl sanl nyandhqk nbg
pong Dg€uong-oneng Jabang bayl ParikosLt, parandons nbof,en purun Eoud€L, ug
lah eangsaya keJeng ngg€nya revel. Katungka ravutrqya {yv".g Narada parlng -
vlolk, Jabang bayl kinen ngu'leng Prabu Damakuewla1 islnlng pangudaxg s ifiS
NGGDR, I'IENENGA NGCONMU NANCIS, MBESUK YEN WIS DIIIASA, JIttEllG SIM INCKANC -
-22-
BATAL gIN JII}IENDIGAXE NATT CI]UANTT PI'N EYA}IC ANA INC PRAJA ASITNA. UIS
NGGER MENENOA NCCONIRA NANGIS PARIKESIT PTITTItstr BOOAf, BACUS.II
Sena]{fta Jabarg bayl alrep Dggonya nongLsl Ealah Eunten sar€ kspatl -
laleng lraps3{ngaken dhater€ kqng lbrr Desl Utart. lfuonya kaenban 6enlng Devi
Utarl, Sang uuna nyakotl keng vayah sanrl Dgandtks : KIJLUP PUT0ff PARIK.E-
sIT BOCAE BAGUS, SEKSn'IAN.| BUMI LANGIT SATSINE, WilfIT DINA IKI KABEA l.IAHrU
KAIIG trus INGSIIN ta,{pA, suN PARINGAKE I4ARANG' SIRA, DAEYA PIYNDET TASAXIOSA
NIP(A KAKI.
Huoqya olrep ponang Jabong brytr Srl Kroana nunten Dgandlka dbateng -
pere kadang blllh nltunrt petangan, Kurava dereng peJah aadaya, to&slh uon-
ten elsa tunggakenlng nungsuh ingka',g ne{ya uales ulcur lara rlrang, Pra.ulLa
para kadnng kadhavuhan sarrl prayltna. Nunton para oatriya andun tlanel nga-
ng]a.g praJa.
II.NAGARI TAMBAK GI B-I .
Prabu KartaraJa (anat Kartana;ua) uy""g ari patlh D"rrsotya. .EggH, l-
Sa:rg Nato, nurinn sedanlng para popundhen Kuravar nglrae ngl,ad kang rana BE
deu Kartarna:roa. Gya robld.helakon vadya ngLurug nrLng Aeti:ra. PERAIG GAGAI l-
I,la{ya TanbalrgLrl- kapapag barlaan Aotlnar dadya bandayuda. }ladya sabrang ka-
sor&tr, nunten nyluprng uargl.
III. KASJTUITN BONOKELINC.
Raden ArJuna ngarpbf Sonar Gareng Petnrkl kakalttht nganSlr.g pra$a,-
PERAIICJSJjKAR I - lJadya raaokea saklng lanbelcglrt nSal tlndnlcJra Sang Ba-
gue tenah dadoe pertsrka3s, Para denasa kasor.nr kath.h lngLang pojab.
Jlegglltg, duuugl Lala'ran Tegal Eunr, Sang Ar:J"na kapalgglh eato galak DacaB
Ian naga araa rD&ngsa. Dedye. porarg, lacan katanan JenparLng ol:nra, lunaraql
re nanJlng kuburanlng Drryudana. Naga poJah, kunare na{'lng yu6ulanfu€ Dr$-
sasarra. Kat"ngka ravuhnya Srl Kresnar knng rayl gya kaks-nthl a"Va-4 kundlrr.
IV. tlANA M I-II A N G'.l LA T A. (ourrun uabaeuprts).
I
Raden Kartarnanna lan Asuata.na dalab Reel lfuepa. 898!98, s - nStsly8
-
ngoyak-oyak Barouitl kecalan Lacak. Kartana:na nutuh AsvatEna dene nmlc Pan
dhtta Unangkung teka tan darbs kasekt€n. Aevatana kenropok, gya aldhrkarat
ngratrubakon ka:rg lbu Batharl lJilutana. Saxg Dovl parLrrg Brana sanJata kade-
vatan Kyal Cundhruanik kangge nglandi:akr nnnJing dhttatha nr{,ng Agtlna.
Saeotu, Asuatana Kartamarma lan Ftrepe nbabah bunl, danel tronrcngan ag
Jog nrlng Kadhaton Aetlna. Dene Batbarl Wllutana ngurbar payudara uoutea
-
vtrrgklng klne:rya obor. Nanglng dqpl dunugi tengah-2 trononganr Agsatcra sa-
nget kepengln unl:rga cahya pepadhang tngt ang klnarya obor punlka, praplls -
nuntea noleh, veruh payud.aranlng knng lbu satleransn. Yllutana nJerit, gya-
ngoucadl Earlrl trurfugr nunton nyabda bll1h tlyang tlga vau badbe kat,anaa bl
lahl.
_?-3_
1t NAGARI ASTINA.-
S1 Daroakustner Prabu Kresna, Prabu Baladeva, llrokodara, ArJuna, llar
Itula, Sadcva, Sotyak{, nyang pan4kavan. Renbqg : - Srl Kresa dbawh bllth-
nltlk glagat Buasnn&, badhe uont€o duratools. Pranlla para kadang H.non prg
yltna. Jabang bayi Parlkoelt klnen nyandhlng pusnks PasopatL la,l prr'lnng(cuJ.
Sadeya rms sanl eanapta, gya blbaran alyaga rondha.
fracarltq, Asvatana Kartamanna lan f,repa sus JuncdtuJ. {ng Kadhqton Astlnar-
gya pasang olrop. Tenah vong eaprqja sanl tllen kepatl katanan alrqr. Arung
SrL Kresna lngk"ng takstb llungon, ngularlnken Jabang bayl.
Asuatana Kartaroams, nanJlng !:aclbaton, plnangglh Devl Barlor.atl irerg 1g
g1 oare, gya glnugah don utralr-rllnsnr truo dlpun slkge.pfnarjaya rlnaJang- ry
Jang ngantoo ajur sarlta[e. !fusnya uakaten naltry agura gya nfnJ{ng petsng-
ganlra Jebalg bayi. Parikeelt dlpun ura[-unen nqlnh gunuJeng ::uDaos d{Fun -
1l1lng. llarhguten Aeuatena area nraJaya Jabang bayl, lcatladalc kekiyata.ning
uahyu saking ArJuna lngbng sespun oqllua klayan Jabalg bayl, su!il naJrcal:
puonka Paoopetl, lunopao o4k'lng gandheua nrates naljng tettga Asncta.ua, K"E
tana:na Krepa peJah sareng. Gogor Jronlng purar nunton eanl rnrngu, nglayat
nrlng kadhaton.
Srl Kresna unlnga kvantlbanlry ualIng tetJ,ga, nuntea kasabda I f,arta-
Eartna dadoe BREIIGKUTIS, Aouata.na dadoe KOLIANGAII, denc Krepa dados El{GEIf-
${GKIK.AS. (Saaaya vau kovan altt lngkang oaba lng Jojeober). ,
Kacaritgr dttpt Salg ArJuna rrn{DBB krand}ranlng Derrl Banovatl, gya r€e-.
nglengr trus kesah tunpa parnltr panakavan nututl. Kasa:xr panganu$ng Prabu-
Karta,reJa lan patlh hrrsetya, kapapagaken denlng Urebdara. EartaqaJa peJah
dening lJrekodara, Drreotya peJah denlng Setynkl. Slaanlng uadya Tarbekglrl-
bubar navut, vangoul urlng dhangkane.
W. q Ju}L 1983.
HH HH Hn'"Br nffnH! ilE ts Hfr nF
*Un
filH HH ffi m HH""nfl HH f,Hfl m Eft"Hnhn bn hxl Iu[ hn m|! rut n E l0ll IDE mll
^f,'',S" Hf,rrP $fr Hf, 'HE ffil Sn ES
rF'f,"NE
n!! llllu0
El[ EUI
no nn
tlnDn
"fiH* nHil$n ffi--ffi H$*-$ n$ffin ffi-*ffimm 6h--nin- nih InD Iu nq EE P4 llE DE
inni nn nm nm nn nn nn nn nn Dtr nB
iilh nn nni Du tron Dnulnm D! nI! I[.8 DI!
164.
I.NAGART ASTINA.
Prabu Da::nakrrsural Srl Kreena, Prabu Baladeua, llrekodara, Kenbar, Se-
tyekJ, Udava, lbustbaketu. .Eglgg : - Muroanlng Sang ArJunar ert€84 d{nten -
sanangke dereng tlnbuL. Srl Kresna sagah ngupqys.r gya jongkar et'ggegana. Pa
ra kadang oani nguntabaken.
21, -
II.NAGAEL ?ARANC GUt{A.
Prabu Cltrahoya nyang patJ.h lanbangcltra. Renba.ei 3 - Sang [ata nedya
tuvl kqng rayl lpe Prabu ArJunsFatl lng Nagarl Srlvedarl. lfuonye nLrantor
gya btrlhql. PDRAIIG GAGAL : - Hadya Parangguua kapapeg bo3Lean Aotlna, sqlg
yan{ng renbag dadoa banda;mda. Harlya Parangguva kagoraar gya 4yiprpe.g ua:s
III. l.lAN{ L-lL!_dJl3-A .
Dyan ArJuna nyaxg Senar Gareng Petnrk. Rsnbag : - Salg Kus!'qa tansah
gandnug kqng nbalyu DenI Bartouatl lngkang peJab denlxg Assatana. pERl,EG
-
SEKAR : - uadya raaeksa ealdng Parangguva nbcgal larpahira .qarrg Bagus, ds-
dos palcakar&. Don&ua kasoran oaul poJah.
Saslrnan{ng wadya tasoksa, katungka rauuhnya Sr1 KrssDa peifng dba-
vuh blllh lngknng nyldra l.ang nbakyu Banovatl J-ng unl", Asvetsra tr-g kabl-
yeltu ien{ "€ futbsrl L1lut"rrra, .r:'ts rrgi lirJ li.rrqrrtrr ,'l ar{ t ht 1t lr lrg f rrtn
pur:un kundur nrlng Aotlnn, nodya kapar-Itgau gat'uo lugkan6 cltrarrlpun ulr'.!1r
suargl Desl Ba,nouatl. Dyan Arjuna nunten ltltb ngg€uya cungkaua, na^lah la-
jeng para gana hapearl fagkaDg Eapan 1ng algga'gggedalrkea tnrs kapogatl-
kadhavuban wangoul nrlng Kabyuangan. (Para hanearl s l. Ing nbun-rbunan
-
Retoa R-A.RASI{ATT. 2. I:ls Ig!X!. : - Retna KII*AT}!.AX..|' Lan KILITH.AXA. 3. I!8-
ks.rna : - F,e',na SLi*IT}1-:.iA la:r SIRATX-I,fA. {r Ire lldbqb I - Retoa G.}IDA U
TI ran GAIiDARASA. 5. I5's tut'{k : - Retoa TAIJRASA lan TAiJBRATA. 6. Lqg-
uranah : - Retna DERSANALA. 7. Igfg&lglg : - Retaa DXRSAUATI. 8. Igg--pg-
Beq : - Retna DUMYAWATI. 9. Ins puruq : - Retna KENCAI{AHAII. 10. Ins dhu-
bur : - Retna K-BICANARARAS. ).-
IV. l{AgaEl ASTINA
Prabu Darmakusuna, Prabu B'r'ladovar Urebdara, Kenbar. Naupt rarnrhnysr
Srl I(resna nyovanaken Raden Janrlra Eynng panaksvan. Para karro.g dnhqt Buk8.
Nunton Srl Kresna netopl janJlnJ-ra dheteng kang rayl ArJuna, no{ra parlng -
L[ru garua kang ntrlp svargl Devl Balovatl, Lngglh prr'lka ga:ruaatpun ka.ng -
putra gioua, I'larond,ra Srluedarl Prabu ArJtm"Fati uevangl Desl Cltraboyl.
Sr1 Kresna gya utusan patlh Udar.ra klntun nas€,14 mrlng Prabu ArJt'nsF.-
tl Srluedarl, slnabda sa,ged nganbah Juraantara la''kapavlngan kantb! panika-
san. Sandlka gya panit lldht1.
v. g4g4 RI SNIHBDARI.
Prabu ArJunapatl uyang arl patlh $tuandal nanpi ravuhya ksng ra.ka
-
nata Paranggulra Prabu Cltraboya. Rcnbas : - Sang Nata prlhatos sabeb lng-
kang garua Derd Citraboyl doreng atut. Katungka praptanlra patlb Udava nl-
uah paaakass!, nunten narl.ngakon navals Eeklng Srl f'rosne, D+l vus tlnup$
sa Lslnlng eerat, $r1 Kr:rsna nund.hut kang gana Deui Cltraboyi nedSre kepa-
_25_
rlngak€n rlhqteDg Raden Janaka. Nanala k'parLngaken dbateng kang ragl patth
suuanda. Drpi naoo lelnlng naualal petlh srnando nurllg, gya nantang ud,awa
tenah dados perang. Udava taneah rrnggul. Parxcak&ra kaploah deni-ng Prabu Aa
Junapatl, karthl natur bllth kang garuo ne$ra kaaturaken ptya.lobak rlring 49
t1na. Patlb Udava gya palolt kundur runlyLn, dal'h panakeuen ugl.
Sapengkerlpun Udauar Patlh $tvantla tangab ngojok-oJoki keng ra,ka Ar,-
Junapatt klnen ngekabl kang garva. Sang Nata kongguh, pranlla uunten ArJu-
napatl- dandog care Cltraho;rl, kadherekeken denJ:rg Patth grvanda gDvan nrin€
Astlna.
III.NAGtr&T ,ASTINA.
Pratu Dame.Irueuna, Srl Kreona, Hrebd,ara, ArJun8,, Kenbar. Narpl soya&
lpun Udawe nyang panekasan. Udave rnatur btltb Sang De.rl Cltrahoyl badhe ka-
sosanaten piyanbak dening l)rabu ArJunapatl.
Katungka souanlpun prrtLh $ruanda ngaturakou Devi Cltraboyl. Tlnanpl -
nunten kadhaupeken klayan Sang ArJuna, laJeng kapondhong nanJlng rng tllan-
ruo. [gggg;t [9, Cltraboyl palsu gya natak aJl panylrepnn, tenah S€xg ArJuna-
eare kepatl. Nun'bon Sang Dovl badhar Prabu AeJ'maFatlr true qyldre puoake -
d^buwng Kala Nedhab, Sarotana. Nunten JeneLa dlpun praJaya. Lajeng onead sg
klDg kadhaton sarul sogunbar. Tenaban geger praJa Aetina, alok ans qaling,
Kwandhane Arjuna Sla kagesnngaken donlng Srl Krss[a, sarta nunben sa-
nl nututl naIlng. Dados peraxg rau€, narrg{ng ArJuna taneeh kasornn. Srl. Prg
bu Kresna nlslk dhatsne ka::g rayl bltth pusaka Kala Natlhab 1ax Sarots.Ea ka-
cldra ArJunapatl" Pranila Dyan ArJuna gya nglepasaken SanJata Sengka'lr !!-
uon ngrebat vangsul pusckanLra saklng nengsah. Saeotu, Sengkall aaged ayl-
dre [ala Nadhah 1an Salotans snl{ng Prabu ArJunapatl, nunten katur dhst€Dg-
Radon Janala. IsJeng sanJ. najeng prang nalihs Salg Parta nglepasakon SsJrolg
na, Prabu ArJunapatl peclhot Jangganer peJatu
Patlh Surlande nganuk, kapapagaken derilng Patlh Udava, perang rars, vg
sala poJah sa.npyuh. Prabu Cltraboya sanrl nganthl putranlpun Arjuapatl J.ng
kang nanJ- Raden Pertanadl, aon6n mrlng para Pandhava natur te1uk, earta ngg
turaken kang rayi Der.rl Cltraboyi dhateng Sang ArJuna. Sang ArJuna ryunaos 1g
ga, nunton dherruh rnri.B Prabu Cltrahcya klnen rqundhut putra nantu rlh't€Dg -
Rad.en Partanadi kadhaupna klayan putranlpun l-ngkang aana Derri Citranatl.
-
Cltrahoya oandlka, nunton ndbaupaken kang putra Cltranatl plkantuk Partana-
dl. Seha ual1h Raden Partanadl ka3'unenengaken naxendra lng Srluedarl gursr
kelenggahanlng kang rana Prabu ArJunapatlr pinarlngan JeJuluk PRABU APi.IIIN!-
DI. Dene Nagarl Srlvedarl dipun piudbah nsol NAGARI B A T U K A lJ A B
-
SA.-
TANCEB - KAYON.
U Jutl 1983.
ET!!Tmn, nE
!an' nn
E'|lilrrmn
lun mrn
n[NEBItr IIII
nn rmrrlr
nnnHnnmtl
t!lrD
EnE H
fi"ff $" H f,"f, $ il' HH" ffi E! HH D Hfr rH*frr '"*H'"E tr rnErrul u n n u ntrnnltrn nn nn EInn Dn nn !u0 ]trnnluD n ltn m[nD Bm nu nntr uD tln tuln nn nnErrmn nn
n En Bn r[nu nn nEDmtrnnnDDmE IItIt bn
B r!n nn nn n &n Dnnt! mu!lunn mn nn DD
E n III Xt D I[ m nut Dt[ mm lln nn Dn n& nD I[I!
InnEn DpBn mnnn nn nntllom nnEI[ ulll B&l!![ n !l nnBln m
nmmmnnnn nnmn mm nm Dn I0n ntnDnn nnt
nH H,H HH HH'"HH Hfr HH" Hhnn fl H-il H'BH M A"
EH "' Hfi HH f,H Effi*r f;Hr" 'H"rH' HrrH E H H H H H A
-?6-
165.
I. NAGru.
Prabr Da:uakusuoa, Srl Kreona, Resl Balatana, Urohodara, Keubar, Satya-
ki, Setyaka. Re$bae : - Para kad"ng eanl nuJl syukur, deno Salg ArJuna vus -
dhaup klayan Devl Cltrahoyl, dadya lttth nggenya oungkeva.
Katungka souanlpun patth Ka'ln fJ64ha utuoantpun Prabu NrLsdaallkauaca qg
Lty'g NsgarJ. Hirna-hrqantaka (anat Nlrratakasaca suargl), Matur kautus clenlng -
kqng gustl klnen nanta-ug prnng klayan Sang ArJunap karana nedya naleg ulntn -
so,ranlng bapa. I'lrekodara murlng, gya kalarak ne,inl nJavl1 dadoe PqRANG GAGAI
Perang rsrne, Ditya Maurangyaksa, Dttya !'tsnqngkq1n, DLtya KaIa I'tarnrangr 1an DI
tya Kala Gendhu saul ngebyuk praJa AstLna. Ttnadhalir$ denlng Prabu Cltraboya
lan Prabu Arjunadl, Hasana para raoeksa kasors.nr Bya nundur.
II.M.
Prabu Sayakegthl lan patlh Sarablea. Renbas s - Nallka kattg ganra pra-
nesvari Devi Srlnl babaran nlJtl putrl plnarlngan naml DesL Nlyata, lranya-
rengl vlyoelpun Jabang bayl Aottaa Raden Parlkeelt hgkang sanpun glnadharg
jumenong nareudra, Mangka Sang Nata enget sabdanlng Srl Kreepa duk lng unlr-
b1llh badho aaged trnggll darah klayan Pandhaua. Pranlla Prebu Sayakesthl 1g
jeng bidhal dhateng Astlna piyanbakan, saperlu aroa nyatakaken pavarta bab -
Iahlrlpun darah Pandbasa uau. S 1 g e g 1-
III. KASATRIIIN B0N0KELINg,
Raden Jalnka nenbe kamnsth klayan garva eqggal Deul Cltrnroyl, kaeartr
Bouanlpun Sanar Garong Petruk, natur bllth Nagarl Astlna kadhatengan palang-
rouka RaJa Dltya saklng Rtura-hlnantaka, anqk Nivatakasaca JcJuluk Prabu Nlla-
dadl Kauaca, nedya nantarqg prang 1an lyan ArJunar labet nales ukuu sedanlng-
rat1ao Dyan ArJuna gya parlt urrlng lang ganmr bldhaL nogPuh Prangr kadherek-
aken pa::akavan P.DRAI|G SEKAR : - lladya denava snk{ng llina-hinantaka nbegal -
tlndqk{ls Sang Baguo, dadya pancakara. Raeeksa eanl kaBoralx.
IV. .
Raja Ditya Prabu Niladadl Kavaca Eysng enban l(ala Dakar6. Naupl sovar
lpun patlh Kala Wedha, rnatur bltLh sarlpun rrLuit nenpuh prsng nrlng Astlna qg
nCtnC sarll kasoran. Sang Nata gya Jongkar ngodall pupub, kaLrid vadya denara
nganbah dlrgantara, ngantoe nggenggeng kadya nondhapg lunaupah.
_27_
Kacarltar lanpahlra Prabrr Sayakesthi kapapag bad.ean lliua-trlna:rtaka. fupi
unlnga yen sayakesthl ne{ya sou&n nrlng Aetlne, gya pinenggak. Dadya pen-
cakara. Prabu sayakestht karrcban uengaah, tenah kasoran gya keprayu gtte-
nrlrg Astina.
V. NAGART ASTINA..
Prabu Darrakusuual sri Kresna, RosL Bal.sraxa, ldrokodara, ArJuna, Nar
kular sadeual sotyalcl, setyalra, Prabu cJ.trahoya, prabu partanadl (11.Xuna-
dl"). Renbas : - Sanya silaga tekanlng nungouh. Katungka souanLpun prabu {
yakeethl, natur yen ne{ya nyatakaken pavarta la}rlrlpun jaba:rg bayt dareh
-Pandbasa. Nunton nartuvi Radon ParlkesLt lngkang s&npun yugva 3 telun. Husr
nya nakaten nunten Prabu Sayakeothl matur bltLb nentas bandayuda klayan prg
bu Nlladadl Kavaca, nanglrg kasoran. srl Kresna gya dharnrh para kadang !d.-
nen napagaken parargruka. Satdlka gya bLtlhaL.
.Kacarltar lng na{yanfng prlagan earrpub prang raner,vasana Prabu }il]adadl Kg
waca nesat anggogena, ngoithi uadya denava Ingkarg sagod ngarubah Junantara,
sarvi nuja pepeteng, tonah lellnengan Jrpntng ps,prangan. Dadya brngung va-
{ya Astlna, nnngka enlr{ng "kasg uedya raseksa ndhasabl denanel sarta ge1a.
Reel Baladesa nulton ngedalaken senJata Nanggala nurub bedbre ya -
obor, dadya padharg oalndhenging pn'tngan. Wan ArJuIrs gye nglepesaken B.nJg
ta Pasopatl, kasueul Naracabala. Prabu Ntladadl Kavaca katanan Paeopatl pe-
Jah kaplsanon, kaeusul r.ra{ya raEokga lcang nggegqna kata.oan Naracabala, ku-
nrutug dbavah 1ng bautaln, ngglasah dadi bangke. aoban r(aLa Dakara gugup la
Jeng rglarak putra nata nana DLtya Nlradhe Kawaca, kabekta J.unaJer wangzuL
nrlng Hirna-hlnantaka.
TANCEB - KAYON^
U JulJ. 1983.
166.
I.ISGART ASTINA.
Prabu Partkeeit lngglh hlpayona, nyqng patlh |ara (anat Sa&ba), da-
lah patth h-numodhn (apat OntorJo). Na^upi ravuhnya pare €yang c sri hnar
kusunar srl Kroens, Rool Balnraoal llrokodaral ArJuna, Nakula, sadova, tuvra
Prabu Setyaka lng Draravati. @bgg ; - Para olnng parlng dhamh nrlng rrary
EUllIll rtr tnn
HB Hfi Hf,
"8"
SS
fiH^HN HN HEH HS
HN Hfi 'Hfi f,f;n
E4mIUq nruUl trBr nD nnu'trn En
HS HT HH Mfi HHT,'HH HH HH HF
rnmrDrrrn
tf,rrfffi HH
r$f, sH f;H ms"t
HA HS ffi NH fiff fiH,,$" HH
rDrrtul ntrn[ nn [n nE !u[n nlllllun
hSfiHHHHS HSHH"H'Hf, ND
ntr n n nm Dn nm nDno llllulnn
Hfl
fiHn
f;f; ryEnHfi HH'fin, %,Hff
EII
!tD
nn
IHff
IDIIT
ult!
DI!
ffiDr!
nl
-28-
sayah ParlkeeLt, bill"h lng candra prtnlka para Eyalg ne{ra kundur nr{,ng kaeg
dan Jatt kanthl J.aropah nuketr&. Nanglng sadorenglpun eeda nukesa, Sr1 KreBDa
badhe pslnkralnlkakep 'lrnng putra Prabu Setyaka pllcartuk putri enk{ng perta-
pan Ardl Revantaka atrnaJenJlg Begavan Uatrtke narna Dodlralg hrspavatL. Para-
Pandhaua oar-uJuk, nglrae panteo lol-ana putor puJe !€udL clpta saanlta, sar-
ul nglarung pueaka. sang Nata Parlkesit gya dhawuh dbateng patih Duara ki-
Den yasa sesana kanukewan : CANDHI RUKMI ny4rg CANDHI SEKAR. lfusrlya pq3na -
lng vacana, Srl Kroona lan Pandliaua eaul pa^nlt bldhal leJ.ana, dens Rss| Ba-
larana datar kaparerg hrnut, klnen rurnekga kang vayah parlkEeLt.
Para vayah fngkang nguntebaken Pandhaua lnggfh prrn{}g c 1, patih Dl{A
RA. 2. patlh Danurvedba. 3. HARyA NAI{A-sA}tcA (anak setya}l) tug svalabunl
4. PRABU ISABRA;IA (anat Hleatba) lng ilaadure. 5. RADEN sAsr KTRANA (anat-
Gathrtkaca) lng Pringgondani. 6. PRABU TRUSTHAKA (a.r,al TrusthgJrinna) fog -
Pancala. ?. HAnyA HIRAHAKA (anat Pancat ala) {ng Anarta. 8. HARYA KISRA}IA
(a,"at Burleraua) i-ng Mandaraka. 9. HARIA SURYA KIRAIIA ( puhr Prabu Karna)-
lng Avangga. 10. IIARYA KERTILIINDU (uoat Sougkurd) lng Cdah Oya, 11. H.ARIA-
DURSABALA ('.ak D,rsaeana) lng BarrjarJungut. f2. HARIA KARTAIA (anat Kartg
narna) ing Tirtatinal-ang. 13. HARyA crrRANA lng cla.uJ.o (anat cltrakea).
-L/+' HARYA CITRAKA (ana:< Cttrakal) Urg ClanJur. Dene Prabu Selvaka narondra-
harauati klnen ndherekaken kang ra.na Srl Kreona, Iabet aroa kadhaupaken.-
II. NAGARI SINGALA.-
Prabu Gardaka (anak Gardhapura) nyang ari narendra lJantlpura Prabu
-swahesvara (ar:at Gardhapatl), aahh patlh Pragtawa ran patlh Nlrbaya. EgE--
baq : - sang Nata kakaLlh nedya na].ee ukun sedanlng rama., pranlla gya nb1-
dbalaken uadya nglurug nrilg AstLru nedya nurpes. Pandhaya. PERANG GIGAL I -
l,la{ya 5rngal-a lan wantipura kapapag praJurJ.t Astlna, daclya bandayuda. ga-
nglnC vadya eabrang sanl kasorer gya lumqjar nanJlng s&na.
III. KASATRIYAN BONOKELINO.
Radon ArJuna nyang kang garr.ra DevL cltraboyt dalah sonar Gar.eng pe
-tntk. Renbas ; - Sa::g Bague parnlt ka4g garue ne{ra {rdherokaken para pepun-
dhen lelana puter puJa. ltusnya pondhongan, Sang Bagus gya bJ.{rhel kJ.ayan pa-
nokavan. PER.A'NC SEKAR : - l.Ja{ya raseksa SlngaLi kang rontea nana sa.n1 nbo-
ga1 lanpahira Qyan ArJunr, tonah dados pancakara. Para denane kasoran, aa.ul
peJah. Kacarlta, saslrnanlng denawal wonten furangga sirah na.nulgga aouaB -
nyuuun peJah dhatong sang ArJuna, nangLng Sang Kuguna datan puruD, tenah d4
dos perang. i(atanen sanJata Sarrotaua, jaran sima. wangsul dadoe nanungsa -
ngaken ttlae abdl garuellpun Prabu Oardhapura nana Ki Iurah HILASMIA. Nall-
ka ranonlng Bratayuda, katdran dederyrol kerng{ng lnmh'3glpun, na:rgka rnbekba -
llsah SIWGKAL PUTUNGT lieah vutah nolosl lanbung lan bangkekan kuda lngkang
dlpun tunpa-ld, tenah sanLung dados wJud Jaran alrah &anullgsa. sarqg arJuna-
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro

More Related Content

Similar to Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro

Wisata Sumur Soeharto
Wisata Sumur SoehartoWisata Sumur Soeharto
Wisata Sumur SoehartoPindai Media
 
Wage Rudolf Supratman
Wage Rudolf SupratmanWage Rudolf Supratman
Wage Rudolf SupratmanEdySuryadi7
 
SETERU 1 GURU : NOVEL PERGULATAN 3 MURID TJOKROAMINOTO (SOEKARNO, MUSSO, KART...
SETERU 1 GURU : NOVEL PERGULATAN 3 MURID TJOKROAMINOTO (SOEKARNO, MUSSO, KART...SETERU 1 GURU : NOVEL PERGULATAN 3 MURID TJOKROAMINOTO (SOEKARNO, MUSSO, KART...
SETERU 1 GURU : NOVEL PERGULATAN 3 MURID TJOKROAMINOTO (SOEKARNO, MUSSO, KART...primagraphology consulting
 
Buku "Bumi 7 Senti" karya Tri Oktiana Irsyad, Triana Irsyad
Buku "Bumi 7 Senti" karya Tri Oktiana Irsyad, Triana IrsyadBuku "Bumi 7 Senti" karya Tri Oktiana Irsyad, Triana Irsyad
Buku "Bumi 7 Senti" karya Tri Oktiana Irsyad, Triana IrsyadTri Oktiana Irsyad
 
Madilog tan-malaka
Madilog tan-malakaMadilog tan-malaka
Madilog tan-malakabagjaINV
 
Silsilah wayang purwa mawa carita jilid 7 2
Silsilah wayang purwa mawa carita jilid 7 2Silsilah wayang purwa mawa carita jilid 7 2
Silsilah wayang purwa mawa carita jilid 7 2Pranowo Budi Sulistyo
 
Silsilah wayang purwa mawa carita jilid 7 1
Silsilah wayang purwa mawa carita jilid 7 1Silsilah wayang purwa mawa carita jilid 7 1
Silsilah wayang purwa mawa carita jilid 7 1Pranowo Budi Sulistyo
 

Similar to Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro (20)

Srt pustakaraja prw 08 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 08 suryosaputroSrt pustakaraja prw 08 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 08 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputroSrt pustakaraja prw 05 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 06 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 06 suryosaputroSrt pustakaraja prw 06 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 06 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputroSrt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 02 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 02 suryosaputroSrt pustakaraja prw 02 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 02 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 03 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 03 suryosaputroSrt pustakaraja prw 03 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 03 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputroSrt pustakaraja prw 05 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputroSrt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
 
Nama
NamaNama
Nama
 
Wisata Sumur Soeharto
Wisata Sumur SoehartoWisata Sumur Soeharto
Wisata Sumur Soeharto
 
Wage Rudolf Supratman
Wage Rudolf SupratmanWage Rudolf Supratman
Wage Rudolf Supratman
 
Karangan narasi & deskripsi
Karangan narasi & deskripsiKarangan narasi & deskripsi
Karangan narasi & deskripsi
 
Karangan narasi & deskripsi
Karangan narasi & deskripsiKarangan narasi & deskripsi
Karangan narasi & deskripsi
 
Seteru1guru 170903042230
Seteru1guru 170903042230Seteru1guru 170903042230
Seteru1guru 170903042230
 
SETERU 1 GURU : NOVEL PERGULATAN 3 MURID TJOKROAMINOTO (SOEKARNO, MUSSO, KART...
SETERU 1 GURU : NOVEL PERGULATAN 3 MURID TJOKROAMINOTO (SOEKARNO, MUSSO, KART...SETERU 1 GURU : NOVEL PERGULATAN 3 MURID TJOKROAMINOTO (SOEKARNO, MUSSO, KART...
SETERU 1 GURU : NOVEL PERGULATAN 3 MURID TJOKROAMINOTO (SOEKARNO, MUSSO, KART...
 
Soempah pemoeda
Soempah pemoedaSoempah pemoeda
Soempah pemoeda
 
Buku "Bumi 7 Senti" karya Tri Oktiana Irsyad, Triana Irsyad
Buku "Bumi 7 Senti" karya Tri Oktiana Irsyad, Triana IrsyadBuku "Bumi 7 Senti" karya Tri Oktiana Irsyad, Triana Irsyad
Buku "Bumi 7 Senti" karya Tri Oktiana Irsyad, Triana Irsyad
 
Madilog tan-malaka
Madilog tan-malakaMadilog tan-malaka
Madilog tan-malaka
 
Silsilah wayang purwa mawa carita jilid 7 2
Silsilah wayang purwa mawa carita jilid 7 2Silsilah wayang purwa mawa carita jilid 7 2
Silsilah wayang purwa mawa carita jilid 7 2
 
Silsilah wayang purwa mawa carita jilid 7 1
Silsilah wayang purwa mawa carita jilid 7 1Silsilah wayang purwa mawa carita jilid 7 1
Silsilah wayang purwa mawa carita jilid 7 1
 

More from Paguyuban Pecinta Wayang

More from Paguyuban Pecinta Wayang (7)

Srt pustakaraja prw 01 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 01 suryosaputroSrt pustakaraja prw 01 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 01 suryosaputro
 
Soerohamidjojo. bratajuda jayabinangun
Soerohamidjojo.   bratajuda jayabinangunSoerohamidjojo.   bratajuda jayabinangun
Soerohamidjojo. bratajuda jayabinangun
 
Siswoharsojo bharata yuddha 01 091 180
Siswoharsojo   bharata yuddha 01 091 180Siswoharsojo   bharata yuddha 01 091 180
Siswoharsojo bharata yuddha 01 091 180
 
Siswoharsojo bharata yuddha 01 001 090
Siswoharsojo   bharata yuddha 01 001 090Siswoharsojo   bharata yuddha 01 001 090
Siswoharsojo bharata yuddha 01 001 090
 
Katidjo kamadjaja lampahan bratayuda ii-1
Katidjo kamadjaja   lampahan bratayuda ii-1Katidjo kamadjaja   lampahan bratayuda ii-1
Katidjo kamadjaja lampahan bratayuda ii-1
 
Katidjo kamadjaja lampahan bratayuda ii-2
Katidjo kamadjaja   lampahan bratayuda ii-2Katidjo kamadjaja   lampahan bratayuda ii-2
Katidjo kamadjaja lampahan bratayuda ii-2
 
Buku baratayudha (part 1)
Buku baratayudha (part 1)Buku baratayudha (part 1)
Buku baratayudha (part 1)
 

Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro

  • 1. mul.am trrntrtrnn mnmlnm mlo tnm Dnl InUl mm mm mt0 lntn Dur nnernmrn mmamn nmmmm n)14 nnl nltnm nn lIil mru m)0mm fnr4tDh lllllFmAIn Uju mmm mr4mm Innmrnmm mrn mm ntn mlD mll mln ntrnnmnm mm ntm I0!l mm nll! mrn mtn nm mm ltn IDMIIINM MruDM TNID MIII INh MM mn run mln urm mmmnm r0r0nmmm mrnm nm mt0 nlrflmn mm []!l nn mmn nm mm rrnnsun ltlll mm nn ntm i lnr.nn ! i;r ;t lr t.n mm Dm nmrDm InlDmmlnm muunm mm mnm lnm Dlm Infn mn lrm mn rnln UIm fnb mru nil0 lurn mm nm mrn lnni mt[ mm rnn unnnmm lnul nLrnmm11ryl *n,ttn ntn Inm mrr) lnro nll mm nlrl Dm hm l00l trm lr)u ruto rirjn lnnl mn lnm mmmt! hmrnm mm mru um md lilum mnIIlm glln Bn mn mm mm&mnlm mm rutn mm l|1ln mn nm IDmru mnm& mm mn mn ml[ nm mn fllm tnmmmnrrn mln mm mm nm md rnm ntm mErnln bm nn HIH"H* Hff fiH Hil*'fir $H n HH r$'*Hrhh mn a[. ntm mril nln mm l0mm nrn mm nm mmnmtr lnlD mm nmn'Jtu mm nlmn mm mnn$mm HH Hm Hm HHfi, ^Hrlf, lf,'H' HH HH lllln mruul Bm llIlr! tuu uut Dm lul nun ntr nm tnn tnnmnn nm mm mn nm mln mm mrn mn nln hilD -,nm nun lDtn mln mln md hm rnm mu n)ru mm mm nm mtn ,mDnh nul lulrrnuu! lDu nulnrDul tDIn Isi 25 lampahanr ulwlt sakln€ BRATAYITDA SEf,A ngantos dunugl lanpaban SUDARS0N0 KETltr0K.- xoh{mnrrn rtanlnr . Kl s u R Y 0 s A P u T 'icrr^rLr/sr^ r{ur^rrr'i'| ' ing $lrrkark,. Hiwlt dl-nten. : Selaea l;age. 'fanggal z L2 JuLt 1983. BUBBE8UB8BBBB8B8EE8B8BBts88Eg8U8BUU8BU8EB8 nm m m m n m m rn mn m mmm m n m ntLm m [l m mmmm m m m mmlnm mlnm m mm RO
  • 2. Pindaian ini untuk studi wayang dan tidak diperdagangkan. Pindaian ini adalah salah satu hasil kegiatan Konservasi / melestarikan Kepustakaan Wayang terbitan lama. Kegiatan nir laba / non komersial dari perorangan sukarelawan di persaudaraan masyarakat wayang lndonesia, dengan cara memindah rekam dari bentuk kepustakaan tercetak di kertas menjadi bentuk kepustakaan digital , dengan tujuan : 1.. Melestarikan kepustakaan wayang, agar bisa disimpan lebih lama, disimpan lebih ringkas tanpa mengurangi isi kepustakaan, penyimpanan dengan cara lebih mudah ( tidak memerlukan kondisi penyimpanan yang rumit ), memungkinkan dibaca dari jarak jauh / tempat yang berbeda. 2. Persiapan isi ' Perpustakaan DigitalTerbuka tentang Wayang'( ' Digitized Wayang Open Library ')yang mungkin terwujud di kelak kemudian hari. 3. Memudahkan atau lebih memungkinkan siapapun bisa membaca kepustakaan tersebut. Nama tulisan : Serat Pustakaraja Purwa jilid 1, 2,3, 4,5,6,7,8,9, Ll ( jilid 10 tidak ada ). Nama penghimpun cerita : Ki Surysaputro, Surakarta. Yang mengeluarkan ketikan : Ki Suryosaputro [ 8 Mei 1983 ]. ICatatan : Ki Suryosaputro terkenaljuga dengan nama Ki Tristuti ] Foto copy tulisan tersebut diusahakan oleh : Neno Giri, Leuwinagung, Depok Timur, Jawa Barat Dikonservasi di : Jakarta, pada tanggal : O2 Juli 2O1.1. Dikonservasi oleh : Budi Adi Soewirjo, laman Wayangpustaka Untuk mengetahuijudul kepustakaan lain yang sudah di-konservasi, silakan kunjungi laman http://wavangpustaka.wordpress.com , http://wavangpustaka02.wordpress.com atau Facebook : http://www.facebook.com/pases/Wavane-Purwa-Buku/82972305747 Peran serta Anda dalam kegiatan konservasi ini sangat diharapkan. Untuk ber peran serta dalam kegiatan konservasi buku wayang lama, silakan kunjungi halaman http://wava ngpustaka.word press.com/konservasi-kepusta kaa n-wava nel
  • 3. Dalang Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro. Oleh Budi Adi Soewirjo; admin blog Wayangpustaka, Facebook: Wayang Purwa - Links; Jakarta, 04 Juli 2011 https://www.facebook.com/#!/notes/wava ns-nusantara-indonesian-shadow-puppets/dalans-ki- tristuti-ra h madi-survosa putro/10 1503699301261 10 Tulisan ini disusun oleh admin blog Wayangpustaka sebagai seorang penonton wayang kulit, dari sudut pandang penonton awam di luar lingkaran pelaku langsung seni pewayangan, ditulis untuk sesama penonton wayang kulit, dengan tujuan berbagi bahan pengayaan guna apresiasi yang lebih baik terhadap pewayangan. Harapan lebihnya, mudah-mudahan, bisa menambah panduan bagi peminat untuk mendapatkan banyak pengayaan lebih banyak, dengan akan disajikan banyak alamat tautan sebagai sumber rujukan. Admin blog Wayangpustaka mulai tertarik, bagi dirinya sendiri, untuk mengetahui lebih banyak tentang Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah menerima dari Neno Giri seorang pecinta wayang kulit bermukim di Leuwinanggung Depok Timur sepuluh bendel foto copy an naskah ketikan ukuran folio dengan judul " Serat Pustakaraja Purwa " yang dihimpun oleh Suryosaputro, Surakarta. Sepuluh bendel tadi merupakan jilid L sampai dengan 9, ditambah jilid 11. Tidak ada foto copy untuk jilid 1-0. Foto copy tadi hasil copy dari foto copy juga yang didapat Neno Giri dari daerah Wonogiri, Jawa Tengah. Dari catatan lama bertanggal0S Oktober l8Pyaitu berita dari koran Solopos tentang meninggalnya dalang Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra serta Obituari yang ditulis oleh Kitsie Emerson, ada hal yang menarik bahwa Ki Purbo Asmoro melakukan penelitian terhadap karya tulis / naskah Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra serta pengaruhnya sebagai bahan thesis untuk mendapatkan gelar Magister Humaniora. https://www.facebook.com/paees/Wavane-N usa ntara-l ndonesia n-Shadow- Puppets/171041283735# !/notes/wava ne-purwa-links/08-nop-puianeea-pedalanean-ki-tristuti- rach madi-survosa putro-wafat/173895586085 Mengapa Ki Purbo Asmoro berminat untuk meneliti Naskah Tristuti Rahmadi Suryasaputra ? Foto dari blog Melissa Alarez (seorang wanita asing yang meminati wayang kulit Jawa) 18 Juli 2008 http://castineshadowsindonesia.bloespot.coml200S/07lpak-tristuti-rahmadi-survosaputro.html Penelusuran pertama dilakukan terhadap thesis tersebut dan didapatkan bahan pengayaan mengenai Tristuti Rahmadi Suryasaputra sebagai berikut : http://i-lib. uem.ac.id/iurnal/detail.php?datald=399 Thesis tersebut berjudul " Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Gaya Surakarta ", UGM 2004, penelitian disusun dan dilaksanakan Purbo Asmoro ( Sekolah Tinggi Seni Indonesia di Surakarta ) dan Soetarno ( Institut Seni Indonesia di Yogyakarta ).
  • 4. Thesis untuk mencapai gelar Magister Humaniora pada Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Abstractnya termuat dijurnal Humanika, 18(3), Juli 2005 dan file format PDF nya bisa diunduh di : http://www.4shared.com/document/b6NqpO2S/Abstract Thesis Ki Purbo Asmor.html Penelitian ini memusatkan perhatian pada sejumlah permasalahan sebagai berikut : 1. Mengapa naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak digunakan para dalang penganut pakeliran gaya Surakarta? 2. Bagaimana cara dalang menyikapi naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra ? 3. Bagaimana dampak kehadiran naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra di kalangan pedalangan ? 4. Bagaimana aspek tekstual-kontekstual naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra ? Di dalam abstract tersebut juga dijelaskan latar belakang kehidupan Tristuti Rahmadi Suryasaputra pada ' masa jaya ' nya sebagai dalang sebelum terjadi peristiwa G30S. Dan sedikit uraian mengenai masa penahanan Tristuti Rahmadi Suryasaputra di Jakarta dan Pulau Buru.(#) Kemudian kehidupan kesenian / pedalangan Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah kembali dari Pulau Buru terutama pada masa Tristuti Rahmadi Suryasaputra produktif menghasilkan karya tulis pedalangan. Dengan rinci dijelaskan tentang bermacam karya tulis pedalangan yang dihasilkan Tristuti Rahmadi Suryasaputra. (#) Kalimat yang menarik berkaitan dengan penahanan di Pulau Buru : ..... " Penderitaan Tristuti Rahmadi Suryasaputra selama L4 tahun di pengasingan (Pulau Buru) sebagai tahanan politik di era Orde Baru, juga merupakan tempaan baginya yang dapat memacu kreativitas demi mempertahankan kelangsungan hidup. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika teks-teks wacana pakeliran susunannya mempunyai ciri khas dan betul-betul mampu menyentuh rasa hayatan ". ..... (Humanika halaman 374) ..... " Di tengah hutan belantara Pulau Buru inilah Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak mendapat inspirasi tentang sanggit pakeliran ". ..... (Humanika halaman 370) Selanjutnya, berikut ini Admin blog Wayangpustaka berkaitan dengan " Serat Pustakaraja Purwa " yang Suryasaputra , termuat pada Humanika halaman 371 dariAdmin untuk lebih memudahkan pengertian I : ingin mengutip abstrast hanya hal-hal yang dihimpun dan diketik oleh Tristuti Rahmadi I dengan sedikit suntingan tata letak kalimat " Tristuti, sejak tanggal 12 Mei sampai dengan tanggal 27 Juni 1983, juga membukukan lakon-lakon wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon ( Jawa: balungan lakon ), diberijudul " Serat
  • 5. Pustaka Raja Purwa (Sampun Kadhapuk Balungan Lakon ) ",yofrBdikelompokkan dalam sebelas jilid ( lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ). Jif id I berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Lohire Guru sampai dengan Amitayo. Jif id ll berisi 30 kerangka lakon, mulai dari lakon Rukmowotisampai dengan Rabine Kitaka. Jilid lll berisi 28 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Sokrisampai dengan Pandhu Tuwuh. Jilid lV berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Sucitra sampai dengan Rabine Jayadrata. Jilid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bondhan Poksa Jondhu sampai dengan Gandawordoyo. Jilid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somodinola sampai dengan mBangun Candhi Godamadano. Jilid Vf l berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Srotoyudo Seto Gugur sampai dengan Sudorsona Kethok. Jilid Vlll berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RobineYudayako sampai dengan Potine Anglingkusumo (lakon wayang madya). Jilid lX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Ro./ Pamasa Robi Putri Bonyuwangi sampai dengan Potine Danesworo (lakon wayang madya). Jif id X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Robrne Jatimurtisampai dengan Lahire Rahwano (seri Lokapalo). Jilid Xl berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Potine Mohesosuro sampai dengan Probine Kunthiboja (seri Romayeno). " (cataton kaki nomor 8): Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " Serat Pustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunan K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton. Admin blog Woyangpustaka : Catatan kaki nomor 8 ini penting diketahui oleh pembaca blog Wayangpustaka yang mengunduh file digital konservasi serta membaca naskahnya Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro ; supaya tidak perlu bingung membaca isi naskah itu jika sebelumnya sudah pernah membaca naskah lain karya R.Ng. Ranggawarsita dan K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll http://wavanepustaka02.wordpress.com/201Ll07l03/serat-padhalangan-rinssit-purwa-kspaa- manqkunegara-vii/ lniloh beragom khosonah kepustakaan woyang Jawo. I tulisan tentang topik keragaman khasanah kepustakaan wayang bisa dibaca di https://www.facebook.com/home.php# !/notes/wava ng-nusantara-indonesian-shadow- ouppets/beraeam-khasanah-kepustakaan-wavans-nusantara/10150345064996110 l Blog Wayangpustaka akan meg-konservasi ketikan " Serat Pustakaraja Purwa " tersebut dan menampilkan bertahap ringkasan isi masing-masing jilid di blog Wayangpustaka t http://wavangpustaka.wordpress.com ], sebagai salah satu kegiatan menuju ke Perpustakaan Terbuka Wayang Digital.
  • 6. Nantinya file digital konservasi akan berukuran A4. Foto copy ukuran folio tadi difoto copy perkecil menjadi ukuran 44. Hal inidisesuaikan dengan kemampuan alat pemindaiyang ada. Dari penelusuran di dunia maya, banyak diketahui tentang KiTristuti Rahmadisuryosaputro; selama di tahanan Pulau Buru maupun sesudahnya. Admin blog Wayangpustaka akan mencoba menulis lanjutan dari tulisan ini. Jakarta, 04 Juli 2011
  • 7. Karya tulis KiTristuti Rahmadi Suryasaputra sekembalinya dari Pulau Buru akhir tahun 1979 sampai dengan 2002 ( masa thesis Purbo Asmoro mulaidisusun ) Data disusun oleh : Budi Adi Soewirjo - laman http://wavangpustakaO2.wordoress.com Jakarta, A7 )uli2011". Semua bahan untuk menyusun data terurut waktu / kronologis di bawah ini adalah dari abstrak thesis Magister Humaniaora Purbo Asmoro di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2004 berjudul " Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Gaya Surakarta ". Namun di sini data diolah dan disajikan terurut waktu. Terbentuk data mentah daftar karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra yang barangkali bisa dimanfaatkan sebagai bahan pengayaan para pengapresiasi wayang ; dan barangkali bisa diolah lebih lanjut oleh peminat atau peneliti lain. Mengapa saya merangkai data sehingga terbentuk data mentah ini ? Landasan nya sama dengan ketika saya mengumpulkan data kepustakaan, meng-annotasi, meng- klasifikasi serta menyajikannya dalam bentuk buku " Kepustakaan Wayang Purwa (Jawa). Terbitan Indonesia antara tahun 1948 s/d 1995 " yang sudah diterbitkan tahun 1995 dengan sponsor Senawangi dan KITLV Belanda. Landasannya adalah keingintahuan pribadi, keinginan mendokumentasi, keinginan berbagi bahan pengayaan pengetahuan wayang. Di era digital dan internet landasan tersebut bertambah dengan keinginan - sebatas kemampuan - untuk mengkonservasi ke dalam format digital ; "berbagi baca" dengan pengapresiasi wayang lain dengan memperhatikan rambu UU HAKI lndonesia ; persiapan isi dari Perpustakaan Terbuka Wayang Digital yang bisa dimasuki dibaca oleh siapa saja, dari mana saja, kapan saja. Di bawah ini daftar terurut waktu karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra - sebatas data yang ada di abstrak thesis Purbo Asmoro. Sekiranya ada Pembaca yang mengetahui atau bahkan mempunyai karya tulis atau foto copy karya tuli lain yang belum tersebut di bawah ini , sudilah "berbagi pengetahuan" ; sehingga makin banyak khasanah karya tulis yang tertelusuri, terdokumentasi, terkonservasi untuk kepentingan jagad pewayangan kita. Daftar terurut waktu karya tulis : Antara tanggal 12 Mei sampai dengan tanggal 27 Juni 1983, menuliskan I bahasa Tristuti : kahimpun dening ] lakon-lakon wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon (Jawa: balungan lakon ), diberi judul " Serat Pustaka Raja Purwa ( Sampun Kadhapuk Balungan Lakon ) ", Y318 dikelompokkan dalam sebelas jilid ( lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ). Jif id I berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Lohire 6uru sampai dengan Amitoya. Jilid ll berisi 30 kerangka lakon, mulaidari lakon Rukmawatisampaidengan Rabine Kitoko. Jilid lll berisi 28 kerangka lakon, mulai dari lakon Robin e Sakrisampai dengan Pandhu Tuwuh. Jilid lV berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Sucitro sampai dengan Robine Joyadroto. Jilid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bondhan Paksa Jandhu sampai dengan Gandawordaya.
  • 8. Jilid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somodinalo sampai dengan mBangun Candhi Gadamodona. Jilid Vll berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Erotoyuda Seto Gugur sampai dengan Sudarsana Kethok. Jilid Vlfl berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RobineYudayoka sampai dengan Potine Anglingkusumo (lakon wayang modya). Jilid fX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Roji Pomaso Rabi Putri Banyuwangi sampai dengan Potine Daneswora (lakon wayang madya). Jilid X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Jotimurtisampai dengan Lahire Rahwana (seri Lokapola). Jilid Xf berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Potrne Mohesasura sampai dengan Prabine Kunthibojo (seri Ramayona). " (cotaton koki nomor 8) : Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " Serat Pustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunan K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton. Antara 17 Agustus L983 sampai dengan 12 Oktober 1983 menulis naskah janturan yang akhirnya menjadi satu buku yang diberi judul Janturan Wayang Purwa dengan kronogram Kagunan Dhalang Hangesthi Gusti, terdiri dari 52 macam teks janturan dan / atau pocapan yang siap pakai, antara lain : janturan jejer Astina Ptabu Parikesit, Dhayohan Sabrang, janturan Gapuran, janturan Keputren Purwacarita, janturan Keputren Mandura Dewi Kunthi, janturan Keputren Pancala Wara Srikandhi, janturan Keputren Astina Dewi Banowati, janturan candrane Raden Dursasana, pocapan Kreta Jaladara, pocapan Gajah Puspadenta, janturan Karang Kadhempel, pocapan Madya Ratri, pocapan Gara-gara, dan pocapan Gagat Enjang. Naskah janturan itu semula hanya digunakan oleh Anom Soeroto, Manteb Soedharsono, Sukasna Mudhacarita, dan Purbo Asmoro, akan tetapi selanjutnya berkembang luas di kalangan para dalang, baik diperbanyak oleh Tristuti maupun disebarluaskan para dalang bersangkutan tanpa sepengetahuannya. Tahun 1983 data naskah tersebut: Judul "Janturan Wayang Purwa." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1983. Tahun L985 Data naskah : Judul "Lahire Harjunasasra." Naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1985 Tahun 1987 menyusun naskah pakeliran lengkap 12 episode serial tokoh Bima untuk Ki Manteb Soedharsono. Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode ] di Bentara Budaya Jakarta atas prakarsa Yayasan Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Duabelas episode tokoh Bima susunan Tristuti : Bima Bungkus, Bale Sigala-gala, Gandamana Sayembara, Babad Wana Marta, Dewaruci, Sesaji Raja
  • 9. Suya, Pandhawa Dhadhu, Wirathaparwa, Kresna Gugah, Kresna Duta, Rubuhan (Duryudana Gugur), dan Pandhawa Muksa. Tahun 1987 , data 3 naskah lain : Judul : "Lampahan Babad Wana Marta," naskah ketikan, tidak diterbitkan, L987 Judul : "Lampahan Sasaji Raja Suya," naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1987 Judul : "Lampahan Wirathaparwa," naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1987 Tahun 1988, data naskah Judul : "Lampahan Samba Sebit." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1988 Tahun 1993 menyusun naskah pakeliran serial Bharatayuda untuk Ki Manteb Soedharsono. Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode ] di Bentara Budaya Jakarta atas prakarsa Yayasan Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Kegiatan acara ini seperti yang sudah dilaksanakan tahun 1987. Sembilan lakon serial Bharatayuda susunan Tristuti : Bisma Gugur, Ranjapan (Abimanyu Gugur), Suluhan (Gathutkaca Gugur), Tigas/Timpalan (Burisrawa Lena), Jambakan (Dursasana Lena, Druna Gugur), Salya Gugur, Brubuh (Sangkuni, Duryudana Gugur), Aswatama Nglandhak, dan Parikesit Jumeneng Nata. Tahun 1993 menyusun naskah Janturan Jilid ll, dengan kronogram Cahyaning Kusuma Hambangun Praja. Buku ini berisi 24 macam janturan, 2 macam pocapan, 3 macam ginem, dan 30 tembang sinopsis lakon wayang. Data naskah tersebut: Judul : "Janturan jilid ll." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1993 Data naskah lain : Judul : "Lampahan Kresna Duta." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, l-993 Tahun i.994 menyusun naskah pakeliran Banjaran Karna untuk Manteb Soedharsono. Tahun 1994 menyusun naskah pakeliran Anggada Balik untuk Ki Purbo Asmoro. Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Baladewa untuk Manteb Soedharsono. Tahun l-995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Rahwana untuk Manteb Soedharsono.
  • 10. Tahun L995 menyusun naskah pakeliran Sumantri Ngenger untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan pada Festival Greget Dalang) Tahun 1997 menyusun naskah pakeliran Wahyu Darma untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan di Pondok Tingal Borobudur) Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran (bersama Sumanto) Rama Tambak untuk Manteb Soedharsono. Tahun L998 menyusun naskah pakeliran padat lakon Pikukuhan untuk Manteb Soedharsono. Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran Alap-alapan Sukeksi untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan di Jakarta dan forum Rebo Legen). Judul lakon diganti oleh Purbo Asmoro menjadi Melik Nggendhong Lali. Sanggit pakeliran ini banyak mengalami perubahan, dipadukan dengan sanggit pakeliran padat lakon Alap-alapan Sukeksi karya Sumanto (1980). Tahun 1.999 menyusun naskah pakeliran padat lakon Srikhandi Gugat untuk Manteb Soedarsono. Tahun 1999 menyusun naskah pakeliran Bimasuci untuk Ki Warseno Slenk {dipentaskan di lAlN Sunan Kalijaga Semarang) Tahun 2000 menyusun naskah pakeliran Babad Wana Marta untuk Muhammad Pamungkas Prasetyo Bayuaji (dipentaskan untuk ulang tahun Rebo Legen) *** Akhir daftar.
  • 11. mBllm mElnmtrn nruBmtrn nmnn IBm nm mm mm nn mm mn mn mm nm mm nBmrlmB mmnmu nm nnnnnn mm mm mm mn mn nn mm mm nm mm mm nBEB nnmmnm mm mft nm -1- lF'!- | 40. mmrDtrm nmmnm mmmn nmnmtlltr ntnnn mm nn |nm mm ntr mm mn mn mn nn nn mn DII nn mn mm m:r nm nn mn mn mn run mm nmnnn mnnnn mmllu0nn nn mnnnnn Dm rDrn nn mn Bmn mn nn DII! IDID IDn uuunn nm mm mmmm nm mm nm nn mn IDII rDr[rDmtr nn nnn mm IDIn nn mn nn nm I I I nn mm mmmnE [lltlnlt tDm nn tnn nn nn ltID mn nn nn trn nn nn l[n Dn mu Dn lorflnEmBr tDnt nm nm DD nln IDn llln nn nn mm mm nn nEntn mEnrnn nm nm nlnlltn ntn mn mnnm mE uut nnmlnn mD rnrD nn rnE nm mn mn mn nn mm nn nm mm nn nn nm mn mn mD llnn nn mm mn Emn mn mtu lDrnmrnn mm mm nm nm nn nm mn mn nmtr un nn mn nm mm rul mn mn IntDrntn uuIIIDm nmrnm mnnn nmnn nn nmrn I. NAGARI ASTINA Prabu furXrudana, Blsua, -Dhastarastra, Prabu Salya, Prabu Ra{ya, Ra- den YBxnauidura, Dlrna, Sangkunl , Narpatl Karrra. Rembag : - Sang Nata nanggg llb bab Pandhava lngkang nedya nyusun Nagarl Astlna oepa1J.h. Salta badhe - vont€n utusan GANDIiiK !,IASESA saklng Wlratha. Prarnlla eaking gladhag drnugi- pandhapl rinengga-rengga. Sang Nata gya nundhut nup"t a1,6x para rqjar racak- sanl nayogyanl bll-tb Nagarl Astlns kaslgar senangka klayan Pandhqua. Na-- nglng Narpati Karna datan sarujuk, vasana sulaya,renbag klayan kang ra.na ng rasepuh Prabu Salya. DeFeng purna nggenya sa$i imbal vacana, kasanr gegerlng njavl, gando! uasesa saking Wiratha nenggih Sl Bathara l(resna rarmb sarlnblt l$v"ng liarg da, liyvang Kanva, Wsang Janaka lan llyvang Rana Parasu. Sadaya san! uapag - ravuhlng duta, llarpati Karna nylingker kundur mrilg Auangga. Sri Kresna gya ngaturaken vigatoslng lampahr yelat dlnuta kadalg Pan- dhawa kinen n)ruvun prda Astina sepallh. Narpati Dhestarastra gya nupalatan klayan p&ra prayasungr uekasan sarui eanrJuk sepallhlng praJa Astlna kape- ringaken dhateng Pandbawa. Prabu Drryudana lngglh ngulungaken, sl-nekoen pa- ra javata. !fuonya neksenl , liysarg Narada dalah Jauata totiga kundur nr{ng - Kahywangan. Nunten para tanu sinegah dbabu lan ngunJuk, nalging Sr1 Kreena datan kerea dhalar. Jronlng kernbul dhahar, Prabu Drryudana tsnsatr mnlggallh bab uvallng praja Astlna saeigar sernangka dhateng Pandhave. Kada4ak kang - ibu Dewi Oendarl raHuh, ngutnan-umen Drryudana dene purun nanut dr'ateng Pa:r- dhaua. Sri DrrymdBna gya ngedhepl kang parnan Sangktnl kinen tafa-tata para- kadang Kurava amendhenra barls, den prayJ-tna tinurnpesan thr mng D*arar.lafi - avak Pandhaua, Ing pagele,ran njauL, DlrsaseJra nyempal-Z panggang, Jayadrata nugel slrah kendhi, Sanglmnl prontah Kurar.ra gya ngebyuk ngmyok Sr1 Kresna. Nanging Prabu Kresna nunten trilrikrana dados brahalar Kurawa bubar. CANDHAKAN : - Ing alun-alun, Setyakl minangka larslripun Sri Kresna, kalarak dening Buri-srava, tenah dados PERANG. GAGAL. Perang dedreg, kapisah dg nlng praptanlng brahal-a. Burisraua keplayu earul preoetya mbenJang -- Bratayuda kedah tandhing Setyaki. Sri Kresna rucat saking brahala, ng Ii nitih kreta kinuslren Setyaki, marnplr mring Awangga kaJavi nganpi- kang bibi Devl Kuntld ugl nedya nrlplh kang rayi Narpatl Karna.
  • 12. rI .W.- Devi Kunthi myang Semar Oareng Petruk. Nanpl kundurlpun kalg putra - Narpati Kar':ea kadherekaken patlh Hadimanggala. .Bgg!gg, : - Devl Kunthi nri-- pih ka-ng putra Karna supados ngeurpal kang rayi Pandhalra lng lllratba, Narpa- tl Karna nboten purun. Katungka praptanira Sri l(resna matur mrlng kang bibl katuran kundur mring Wlratha. Devl Kunthl sagah, nunten panit lnrndur. Karng nguntabaken dumugi saJavlalng pure. Nallka tedhak saktng pandhaptr Srl Kreg na narlplh kang rayl Karna kinen ngeurpal mring lliratha, Narpatl Kartra, pang- gah datan purun. Srl l(resna lan Deui Kunthl, Raden Setyakl dalsh panakauaat gya nltlh kreta kundur mrlng lliratha. Sapengkeripun Sri Kresna, patlh lladlmangga1a uatur nrlng Prabu Katnat bliih badhe wonten prang ageng Brata;ruda, teke lngk"ng ibu kalllan Jengkar saking Auangga, punlka mangke tentu nengestonl pera Pandbava. Mldha:rget -aturing patih makaten Hau, Kartra nunten utusan llailluanggala ngantht ua{ya - sagelar sapapan nututi Srl Kresna, klnen ngrebat Desl Kuntht. BEM[8-SES.A&; Wa{ya Auangga nuhrti kretaning Srl Kresna, kapapagaken denlng Setynk{, t* nah dados bandayuda. Ha{ya Awangga kasoran eanl lumaJar. ITT.NAGART l,lIBATHA. . Prabr Matovapatl, Raden Seta, Utara, Wratsangkar Prabu Puntadeuar Ra- den Wrekodara, Arjuna, Kenbar, nampl rauuhnya Srl- Kresna nyang Deui Kuntldt Selyakl lan panakayan. Re.Jnbag : - Sri Kresna ngandharaken vigatosinS ainuta bilih Kurar.ra ngukuhl I'lagari Aetlna. Pandhawa murlng, nunten netq>aken BRAI'A IUDA kedab kalampahan. Sri Kresna ni:nangka kusiring Pandhawa. Seta madeg se napatl, earta Utara Hratsangka kinarya sratl. Gya sani bldhal urlug Tegal - KuI:tt. Wonten pagelaran nJawl wonten pandhlta souan uenggLh Begaran Rauan sg king Hcacakra, pasrah sage.h rulnangka tavur netepi jenjl duk nallka kulauar- ganlpun tlnulungan snklng bebaya peJah denlng Raden Bratasena (Tanpahan Ba- 1o Sogala-gala). Tinampl dening Pandhawa, nunton Sri Kresna dharmh nrlng Ag juna kinen ngujupaken panuyun, ArJuna darbe panlru!^rn : 1. Brataytrda Pandha- ua unggul ing jurlt. 2. Bratayuda Pandhaua wetah datan cj-clr. 3. Brata)ruda- Kurava kasora:r tur pejah Sadaya. Purnanlng uJub, Rawan pltaken t Punapa sq'n pun ? Janaka ngandlka : Uwis. Iajeng Resi lLawen kalarih curlga, peJah. Kwag dha kabeemi ing dahana aesaJir ternah sampurna. Kacarlta, wonten Raja Ditya saking Guwa Sela Mangleng Prabu Kala Srenggir - nedya nales ukum sodaning rama swargl Prabu Jathagimbal denlng Sang Arjuna. Kala Srenggi nyaut jangganlng Bambang Iravan, slnengguh 1ku Janaka. l'Jaeara Kala Srenggi lan Irawan pejah sanpyuil. Jnnaka ngrungkopi kr.landbanlng putrat Sri Kresna ngemutaken drrk rlkala Arjuna ngujubaken taumr, ingkang kasuvuna- ken yuvana nsnung Pandbawa, pera putra mboten kasuwnaken. Ing nriku Janeka 1aJ eng trlurah. IV.NI$]RI ASTINA. Prabu D:ryudana, Maharsi Bi-sma, Prabu Salya, Narpati Karna, furna, -- i
  • 13. -J- Prabu Drryrrdana, Maharsi Blsna, Prabu salya, Narpatl Karna, Dlrna, -Sanglcunl. Rembas : - Pandhava sanpun siyaga ing Tegal Ku:rr, 1an senapatl Rg den seta. sang Nata gya -lhavuh ngedali paprangan, senapatl kang eyang Blsna dalah srati kakallh Begavan Drrna lan Narpatl Karrra. !fusnya nirantos gya b! dha1. Sangkuni lan Darsasana plnanggih Denang Sagotra ing I'tedhang fur:ghan - nedya sovan Pandhava netepl Janjl sagah dados tawur, karoda peksi dening -Sangkunl klnen dados taniripun Kurar.ra. Sagotra nboten pumn, nanglng laJeng dipun pejahl, kvandhe gulrletbak kutah ludlra. Nunten raonten kunara nyvenf,en birih Kurawa badhe asor ;udanlpurr, ran tumpea kelor denlng pandhawa. cANDfiAKAN I - Sang ArJuner dupt unlnga barlsan Kurawa kang sadaya takslh r.la- rls tunggll darah, sanalika ngmngkepl padardng srl Kresna saryl na- b.rr klnen rourungaken Bratayuda. Sri Kresna dbavuh, sing sapa nurunga- ke Brateyuda bakal katanan elksa langgeng kang tenpa pangapura. Ne-- nging sapa kang natl lng Bratayuda bakal tlnarnpa ing swarga. Sang Ar- juna nunten nanut, nglajengalcen ngedaf i paprangan. BRATEYUDA JAYABINANGUN KAWIHITAN : Canpuh prang raIner Raden Utara peJah denlng Pratu Salya. Raden Hrat-- sengka pejah dening Bgu. D.rrrra. Raden Seta nganuk, neJahl putra Mandareke - Dyan lilloarate. Mabarei Bisma maJeng tandhlng Dyan Seta, ngadu kagekten de- dreg padha digdayane. rlesana Blsna ngunus dhuwung Kyai Udan Mes, Seta ngas- ta gada Kyal Pecat Nyava. Lanun gattuk pusaka kakalih mubal murub ntJll da- hana. Resi Bisma pinupuh gade, niba" Nunten tinoter ngantos liltbah ludlra. Kadadak Batbari Ganggawatl tumurun snk{ng slrarga nanggihi ka.g putra Resl - Bi,sna, kaparingan pusaka narnl Kyai Salukat Carib. Bisna maJeng prang malih, ng}epaeaken Salukaf Ca'ib, Raden Seta gugur. Sri Kresna gya dhavuh urring l.lara Srikendbi lcinen napagaken eyang Bis- nar Srlkandhl ajrlh. Nanglng dupi ko.tltlsan sulonane Deul Anba, Srikandhl sg gah nunten naJeng prang 1an Blsna. Resl Bisna unlnga calryaning Dewr Aruber- nunten kengetan prajanjlne klayan Sang Deui duk makeih nud.ha, nunten pasrah peJah gesang. srlkandhl nglepasaken jenparlng gragah lenang, nencep ing dlu dhanipun Resi Bisna. Saderenglpun seda, Bisna nlmball para vayah Pand.haua - Lan Kurava. Nunten rnundhut unJukan TIRTA SAfiCUNING PATI. Kuraua nboten sa- ged ngaturaken, nunten Arjuna ingkang ngaturaken uuJud 'IOYA 'flIRUHANING PUSA KA. Bibar ngunjuk, llesi Bisxoa panolt-2 nunten gugur. Paprangan kandheg sawatauis saperlu sani ngur:matl h.rnarpantpun Resi - Bisma kabesn{ i.ng dahana upecara, sarwi ngidungaken puJa pujl sampur:nanlng pati. . LZ juli 1983. {##fr #####$fi {fi fi $d$$#tr$d$$d#fi $a66##$dff d$d$$
  • 14. 157. I. PASANGGRAHAN B U L U P I T U Prabu Duryudana, Prabu Salya, Prairu Ra{ya, prabu Karna, furna, Sang&q nl. I@gg : - sang Nata manggallh mentas sedanlpun knng oyang Maharsl Bls- na. Nunten Begauan Drrna nadeg senapati agungr karrthl eraU- : l. prabu Ga::- dhapura lng Kasapta. 2. Prabu Gardhapatl ing singara. 3. pratu llersaya lng- Plasal onar. /r. Prabu Bagadenta l-ng Malarla. 5. Prab'; Prasaya lng, Srivantlpg ra.6. Prabu Srdbaka lng BoJapura. ?. Prabr Widya AndJ.nJ. 1ng l,Ildarba. S.Prg bu Nara Nlnrrnda ing GubarJa. lfusnya savega gya bldhal ngedali paprangan. TI. . Prabu Matsvapatl, Prabu Puntadeva, Hrokodara, Sri Kreenal Arjuna, Keg bar, setyeki, TrustbaJumna, nya.ng para putra. Reurbas : - sanl prihatos rnen- tas sedanipun kang eyartg Raden Seta, Utara lart Wratsangka. Kasaru atgrlng - abdl pacalang bllih Kuraua'ngedall eenapatl Bgu. Dr::na ka:rthl sratl Naren* dra 8 cacahipun. Sr1 Kresna gya nuding Raden Irrethajunna kaJurnenengaken sg napatlr kanthl erati : 1. Raden wrekodara. 2. Wan ArJune. l. IIarya setyaki Llusnya siyaga gya bidhal napagaken mengsah. PERANG GAGAI : - prabu Bagaden- ta lan Prabu Praoaya peJah dening ArJuna. Prahu S.rdhaka 1an Prabu Wtdya An- dlnl peJah denlng lirokodara. Dene Prabu Nara Niruinda pejah dening Setyalcl. Unlnga kasoran srat1. gangsal makaten vau, Bgv. Drrna nunten'na1ik ge- Iar. Prabu Gardhapura lan Gardhapatl klnen nantang Wrekodara nring gtsik sg modra lor. Dene Prabu Warsaya klnen nantang Janaka mrlng gunung kldlrl. Ka- lampahanr Wrekodara bidhal nututl panantanglng Gardhapura/Gar4h+Fatl nring- segera 1or. Arjuna nganthi Senar Gareng Petmk nuhrtl Prabu llarsaya nring - gunung klduL. Sri. Kresna nulat glaget lngkang nutavatosl nakaten wau laJeng nungka Arjuua dhateng gunung kJ.dul. Drrna nunten nranata barls, Kurawa cacah 75 klnen ngepulg Pasanggratr- an lfupalaviyar kadlrawuhal mlkut Prabu Darmakusuna. Sangkunl kinen nututL - Gardhapura/Gardhapatl mri.rg gisik saroodra 1or ., kang pamrihe klnen nranata nggenya perang supados ngrrlur uanci. Dene Drrna nungka Prabu Warsaya nrlng- gunung kidul saperlu rnbotr:hl Warsaya nggenya perang lauan Janaka, 'supados - ngreronce r.rekdal mamrih Kurawa ?5 kaleksanan mlkut Puntadewa. III. GUNIING K I D U L Raden Janaka myehg panakaunn, tantangan pernig klayan prabu Warsaye - sauadya balane. Perang rane, ngantos durnugi glslk sanodra kidul. (PERAIIC S! KAR). D.rrna ngajani lrlarsaya supados ngivi-ivi Janaka, nanging kadhawhan - ngundurl. Janaka ngesuk pepangipun, dipun undurj. warsaya. sri Kresna rasuh _ lr- j _EnnE_ &E_ pE mrlE _rnuunn_ Eqrulnut nrnnn nD nn i HH HH ms$",''' #H $H,,$H fifi;;fiH HilffiH fiffHnHfimmmmnn mm nmm !14 ltn sr!! mn Eu un srr[ rnn---- i[ih--fiiii iiiin -ft]il UE DU Fm mm mn -&m nE !!rrr nm ifriii iiiiii Eiil ffiRmn mm nm mn nmmm nn mn inni ffiI mfr nfr ffiiii ulnnmn mm nn nm nn NEMNID mmn mmmm nm mmm
  • 15. -5- parlng sasnlta rnring Dyan ArJuna klnen nyengkekaken peranglpun. Cya nglepag aken sanJata Sarotana, l,/arsaya pegat Janggane, pejah. Bubar para uadyar DrI na glls kundur mring Tegal Kunr. Srl Kresna dhavuh mrlng ArJuna kLnen eng- gal wangsul. Sandika gya kundur. Dene Srl I(resna nunten nungka h,rekodara - nrlng gislk eamodra 1or, CANDHIKAN : - Ing gislk samodra 1or, Qerdhapura/Gardhapatl ng:royok rltrokoda- ra. Nanging narendra kakalih tansah kasoran. Sangkuni nunten ngaJanl- Oardhapurar/Gardhapati klnen ngloropaken i,lrekodara nrlng glsik enrbel. Saestu, Raja kal:Lh nufang Wre'kodara, gya Jinangkah, ten wrlh ing bi- IahJ. Wrekodara kableseg ing segara embel, tan saged ebah. $rrak pera- va{ya sabrang. Sengkunl roledhlngl sl1lt saml nglul-ivl Wrekodara. I.lasana Prab.r Gardhapura/Cardhapatl prentah dhateng para ua{ya blnen - nbenturi sela mring l,lrekodara lngkang sanpun datan saged budi punlka. Saes- tu, l.lrekodara kabenturan sela agong-2, nanglng nalah kadoe nanpi pitulungan Sela-2 lrau sareng sanpun nglempak kathah, kengtng klnarya pancadan - nentas saking enbel, tnrs Wrekodara nggererg mberot ngoyak Sengkunl. Sengkg nl lumajar, Wrekodara dlpun papagaken Gardhapura/Gardhapatl dados perang rg me. l'/asana Narendra kakallhnya katundha denlng Wrekodara, nunten kablesega- ken lng segara embel, sanalika pejah. Srl Kresna tawuh, nunten kang rayi gg na enggal-2 kakanthl kundur mring Tegalkuru. IV. PASANGORAIIN H U P A L A l,J I Y A Prabu Matsvapatl, Prabu Da::makusr,rua, Kembar. Rembee : - Ranening pe- rang dereng sirep. Kahrngka souaning patlh Nlrbita matur bilth Pasanggralran kinepung Kurawa, mangka senapatl TruethaJunna lan sratj- Setyakl Imualahen - kamban mengsah, sabab Wrekodara Janaka l-an Srl Kregna oncad tantangan pe- rang lng gisik lor Lan kldul. Gugup Prabu Matsuapati- gya nupalcatan klayan - Prabu Puntadeua. I'lasana Sri DarnaraJa nlnbell kalg putra Abinanyu hLnen na- gut pupuh. Sand:ika nunten nltlh turangga Kyal Ciptar,rllahal cinepengan Ban- bang funitra lan Barnba:rg Sayon, kalrlng putTa-2 Madukara nyang uadya Ma&rk4 ra ingkang tlnindhlban denlng patih Sucltre kanthl gelar enprit nab&o Kacarita, dupl unlnga Ra{yan Abiuranyu ngedall paprangan, Kurawa "15 hoteg, - esnu girls. Nunten Narpatl Karna mrarata berls tanoa senapetl- (U.rrna derong dhateng), gelar CMRA tsyUHA, Jayadrata kinarya kekiping, yen Ablnanyu !/ua - manjing kinen nglnepi. Purnanlng gatl gya vivit nenpuh prang. Ablnanyu n1-- tlh turangga sarwl nglepasaken naraca-bala, Kuraua 10 pejah, yeku : f. ilIR- }4UKA. 2. SURTAYU. 3. SIJRTAYUDA. 4. SURTISAGSA. 5. ABISECA. 6. SECASRAWA. _ ?. SECADARI"IA. 8. SECADAfiGA. 9. DIR0ADAF/VA. 10. DIRGAI''IUKA. Narpati Karna prentah sisaning Kurawa kinen ngmbut Abimanyu, gya an- byuk sarvl ngrocok dedanel, para putra Madukara saml pejah : 1. Patih SIJCI- TRA pejah dening pusakanlpun Jayadrata. 2. BAtlBAllG SUMITRA 1an 3. BAMBANC - SAY0I'I psjah taksjh nyepengl kuda tltlhanlpun Ablmanyu. Unlng& Bsdarring psra kadnng putra Madukara, Abiroanyu ngalruk punggung, Kurawa pejah 10 naIlh. Ie-
  • 16. -6- rus nraJnng barisanlng nungsuh. Nanging Ablmanyu. datan ueruh lanun baries.n Kurawa sangsaya mlpit. Jayadrata nunten nginepi barJ.s, Ablnanyu katulmp de- ning barisan Kuraua, dene barlsan Pandhava pedhot. Abinanyu karanJap gega- nan tumancep lng badan sakuJur tuwin kudanira, yeyah landhak nganukr tn.s - nenpuh prang tanpa kanclheg. Nadyan wu8 setengah pejah, eua8ananten Sang 81- nanyu datan kandheg nggenya nganuk barlsan Kurava tenah katheh ingkang ke- srenpet curigar peJah hanggelasah. Raden Lesmana uninga tandanglpun Ablne- nyu nakaten llau dahat nuringr Dunten njambak ri}naalpun Ablnanyu arga magag jangga, nanging fan rrruh lenun curiganlng Dyan Binanyu nglar€ga dhadlraning- Lesnana, temah peJah siya-2. Sanallka geger wadya Kuraua, Jayadrata nturlng, gya nglepasaken sanJata Warastra Panungkasl kenging Dyan Ablman;ru, tenah -- gugur sanalika. Geger wa{ya Pandhar.ra unlnga sedauing Dyan Blnanyu. CANDHAKA,N : - Ing Pasanggrahan lfupalarriya, Prabrr Matsuapati lan Prabu Puntg dewa. Nampl ah.rring wadya bilih Ablmanyu lan putra-2 Madukara gugurr- sa:rallka udan tangls, Garv& kakallh Dewl Sttl fundari 1an Utari kantg ka datan enget. Deul Senbadra gya nylngkiraken Devl Utart eabab nenbe nggarbln:i. Dewi Sitl fundari nggenya nangis gulung-2 ngantos vadlnl- pun katlngal-. Gatlmtkaca uninga rnakaten wau, kurut kalanlra tan kara- os. Wasana Slti Srndari soda suduk sarlra. Katungka praptanlro l{rekodara, Srl Kresna ).an ArJuna, dupi unlnga oe- daning Sang tslmanyu, ArJuna sanallka ngongleng. Kapriplh para kadang, tetep anJetung kedumng. Arjuna nunten kesah tanpa panlt, tinutrtan sri Kreena -lan panakawan. Kadadak lanpaldra Dyan Arjuna kapapag putranipun Jgyadrata - nama Raden l,lisanuka (citranlpun memper Abinanyu). Dlpun rangkul dentng Arjg na slnengguh kang putra gesaxg nalih. Nanging dupl enget blllh punlka sanes Ablnenyu, laJeng kalangga dtuvung, Wlsarnuka peJah. Ra4yan Arjuna nunten mlnggah nrlng Katlywangan arsa gugat dhateng javg ta. Srl Kresna gya menba kumaranipun Abinanyu, ngandika nrlng ArJune bilitts i-ngkang mejahl piyambaklpun kang uva Jayadrata. ArJuna rumaos lega, dene ce tba lngkang kedah kawales pejah-lpun. Gya oumpah jronlng eedhten kedeh sa- ged mraJaya Jayadrata. Manaul tan kaserobadan trimah pejah obong. Kacarlta, Bgv. Sempanl mireng sumpah.ipun Arjuna makaten uau, nunten - kang putre Jayadrata kaslngidaken dipun allng-alingl prajurit Astlna pinten pinten ewu. Temahan sakalangkung eued Sang ArJuna nggenya erga n"les ukuru - dbateng Jayadrata. NangJ.ng Sri Kresna nboten klrarg akal, kang rayi Arjuna- kadhavuban api-apl pejah obong. Saestu, &rpl Sang ArJuna apL-api peJah obong, bubar para prajurlt kang ngellng-allngl Jayadrata, sadaya sanl kep+- ngin ningali sang Arjuna nggerya seda ngIalu. Tenahan Jayadrata katlngal - muncuL mestakanlpun, trengglnas kaslpat sanJata Pasopati dening llan Arjuna temah tigas Jangganing Jayadrata, nestaka dhauah pangkonlng kang ra.na Resi- Sempani, ingkang nalika saxnanten nedheng dhlkir nemujl jayaning putra. Nanging nadyan kantun sirah gumlundhung, Resl sempani sidhikara, si-
  • 17. 'l- rah Je.yadnata saged gesang. Nunten dlpun enutl- pusaka Panungkas, kinen vang sul nganuk mring pa.pralgan. Saostu slrah nganuk, kathah uadya Pandhaua ing- kang pejah. Sang ArJuna gya nglepasolen pusalce Samtarna, slrah kontal ba - bLas nrajang kang rarna Resi Sonpanl, sanallka peJah sanp1ruh. Kaeaput lng dg 1u gya seul lnundur nrlng palnrwon. Bgv. Drrna nernng gya oncad. rnanJlng lrana. TANCEB - KAYoN. Lj JuIt L983. fififif;fifififif,,ifififif,fififififififif,fifififinfifififif,f,f;f,nfi 4F 6,9sssssssr39assssasBssssssssaasassaass lu6. nn nn lDuuln nn IDm nm IDIn nn mm mnn nn Em IDm nn mm mtnlDnnm nmnmmn mmmnmn mm mtrm IDm IDm nrn nm tum nm nm mm mm nm nm mm Dttr mn nn nn uD rut ;id-'Y,','1.x i;?d*#j,tv r.Pqs*r@. Prabu Drrlrudana, Prabu Salya, Narpatl Karna, Sangkunl, Resi lkepa, Ag uatarna. Rembas : - Sa:rg Nata nanggalih sedaning kang putra Iesmana, Jayadrg ta lan Kurawa 20. Sarta lng senu Drryudana nutuh Drrna dene nrs Janji ne{ya mlkut Prabu Darroakrsuma, nanging naLah gagal hrr engga nangke nboten katl- ngal kundur nring pakuwon. Katringka sovanlpun Raden Burisrewa natrr sagah - ningkes Pandbawa, Kalilan gya ngedali paprangan kanthi pandherek RaJa sa- brarg Prabu Pratipa lan Partipeya dalah Kurana 10, yeku 3 ]. CITRADARMA, -- 2. OITRAYUDA.3. UPACITRA.4. CAiUCITRA.5. JAYASUSIIIA.6. UJRI,IACATI. ?.IftR MANASA. 8. UJIiJ'1ATIA. 9. CITRAKSA. 10. CITRAKSI. !tusnya siyaga gya budhal. II. . Prabu Kresna, Pandharla myeng Sonar Gareng Petruk. Renba.g : - Sarni pr! hatos nentae sedaaing para putra Maclukara. Katungka aterring va{ya billh Ku- rawa ngedali paprangan tanpa senapatl, ingkang katingal tng ngaJeng Raden - Burl-srawe. Sanalika Setyaki matur badho mapagaken, kanthl sesumbar bilih pg saka gada l,lESI KUNING punlka pacanganlpun sirah Burisrava. Hrekodara €srDU - rengu untnga patraping Setyaki lngkang hanbeg lumalunglcr,rng nakaten !rau, nun ten ngandlka billh lngkang bobot tandhing Burlsrava punika gadanipqn llreko- dara Kyat LUKITAIIUKA ITUJAK POIO. Setyakl panggah naiben, sunten dlpun Jajal denlng .lrekodara, Setyakl kapupuh gada RuJak Polo sepisan kiyat, kaping pig dho kiyat, sareng kaping tiga gunreter. Nunten Sri Kresna nglilani Setyaki - napagaken Burisrawa nanging mboten kapareng Bunbar. Sandika nunten bidhal - kadherekaken Raden Setyaka, Pancauala lan vadya Lesonpura. PERANG OAGAL : - Canpuh prang rane, Prabl Pratipa lan Partipeya pejah dening Setyakl. Kurawa 10 pejeh denlng Setyaka lan Panceyala. Burlsr&ya tra- Ju tandhlng Setyakl (Cn'lDltrN0 OANO8AftAN). Adu kasekten, Burisraea ngasta & da RUJAX BEiJNG SAI{BER MATA, Setyaki ngaeta gada WESI KUNING. Nanglng Setya kl ndadair sesurobar, lrasana kepleset dhawah, kajanbak denlng Burisrava. Se- tyaki kapithing tan saged obah. nmmn nm mm nn mnmnmtD mn mm mm mmtrm mn mn mn nm mm nm rDn mm mm mn nm nm mn nm nm mm mn lln mm mn nm nm mn nn mm mm mn nm nm mt! mmmm mmnnmm mmmm
  • 18. -8- Burlsrawa sesunbar naciya-clya. srL Kreena gya nlnbali Wan Arjuna ki nen ngrepaeaken Jernparing Pasopati nurut klamar (onah kemangga) lngkang saq pun kapuja. Saestu, Arjutra nglepasaken Pasopatl, nratas bahunipun Burlsraua tenah pedhot, kendho nggenya nithlng, setyakt polah uvaI, nunten Burlsralra- kakepruk gada uesi kuning, Burj.srawa peJah. Kwandha arsa den renuk, Sri Irrrg sna tan pareng, sarwi parlng dhavuh bab tatasing bahunipun Burlsrawa vau sg klng Dyen Arjuna. setyaki dahat mor&ng, gya oncad, ngamuk punggung, tenah - uadya Astina navut. I1I. PASANGGRAHAN BULUPITU Prabu Dr4pdana nanpi aturing uadya bl1lh kang rayl Burierava lan Ku- raua 10 pejah lng paprangan, dahat sungkava. Nunten nurlng-2 ngraosi furna dene senapatl datan tanggel jauab, nalah tllar glanggnng colong ilayu, sr- engga mangke mboten katingal. Sang Nata nafah ugi ngenbet-embet ndukanl ku- lauarga Sokallma, Reai Krepa Ian Asvatana ugi rl{pun dukqn'l kathah-2. Res! Krepa gentos ngerang-erang Narpatl Karna dene agul-agul Astlna - teka narnung tansah kendel kernawon. Narpatl Karna kemropok, gya sagah tng -vancl dalu punlka nuntpos pera Pandhasa. Nunten Karna parnlt ngedc]{ paprang- an kadherekaken Resi Krepa, Asvatana, Arya Jurarrgsena, fan putra sangkunl : Raden AnggeJaksa lan sarabasetya, dalah Kuraua cacah 10 gya bidhaL. Ing pagelaran njaui Prabu Karna nrrobali abdl tetelukan sak{ng Awa-ugga denava Ditya Kala Lembuss.na savadye raseksa kinen nenpuh prang mrlng baris- anlng Pandhawa. Sandlka g)'a bidha]". Kabekta nalika sanenten wanci'da1u, pra mila barisa:r Astlna sadaya sarni bekta suluh (obor). ]V. PASTNC.GRAHAN H U P A L A l,l I Y A sr1 Kresna l-an Pandhawa, nanpl aturlng wa{ya bilih Kurava lng dalu pg nlka ngedali paprangan, ingkang kaplreng na.uung psnggemnlng wadye raeeksa. Kabekta rnengsahlpun para denawa tur lng varci dalu, pra.nila srl Kresna gya- dhauuh dhateng kang putra Ra{yan Gathutkaca dalah para kadang BraJa pringgg ndai kinen mapagaken. Gathutkaca matur sandlka gya btdtral saua$ra raseksa - Pringgondani, ugl mbekta suluh (obor). Kac.arita, perang carnpuh lng warci dalu rane sanget. Raden /tnggaJaksa- lan Sarabasetya pejah dening ltaden BraJa Lanatan lan Brqja Wikalpa. I'larpati Karna tansah nyurnbari Arjunarngsnbs dipun sendhu denlng Resi Krepa. Karna- muring, Aswatana mrina kang paman, dipun pisah Prabu Salya. Narpati Karna - nunten ngerigaken ua{ya raseksa najeng, tawur klayan raseksa pringgondanir- eatemah paprangen kebak blodug, obor sarnl pejah dados pet€ng ndhed.hot. Ra-- dyan Gathutkaca waringrrten, nunten nranbul prang ssking gegana, saben !ron- ten kumliver kasarnparr pejah. Ngantos gusls para raseksa, kalebet, ingkang - paJran kadang Braja lan uadya Pringgondanl sadaya sanl peJah dening Gathutkg ca labet saklng petenglng papra.ngano Narpati Karna nunter nglepasaken sanjata Kunta Druvasa saking langkap l'lijaya nDanu cumlorot, nruLat Sang Gatlnrtkaca gya mosat nggegana sarvi natak
  • 19. -9- aji PETAK BARI(AH oaking paparinglpun kang eyasg fi,rrya Seta, sanallka sonten Gathutkaca 1000. Dene ingkang asli aling-aling nega nalang. sanjata Kunta - lunepas, meh tan kiyat mlnggah, slnaut dening oukarning llerya Kala Bendana - lngkang nedya nguntapaken sedaning kang putra Oathutkaca. Kala Bendana esnu blngung ngupeJ'a pundi kang vuJud Gethutkaca saestu. Prarulla gya menba-2 svg ran-ing kang mba)ryu Der.ri -Ari-mbl nimbaLi Gathrtkaca. Kadadak Sang Cathutkaca medal saking pasingidan, kapapagaken kang panarr Kala Bendana inglcang gya -nyarungaken sanjata Kunta 1ng puseripun Gathrtkaca. Nelika zuIsna tl1ar raga Raden Gathubkaca takslh kober nanggalih ne{i.a nurDpes kang uua Narpati Karna pramlla raga kadhawahaken lng kreta tttlhanipun Kanxa, nanging mulat Sang - Nata Awangga gya oncad saking kreta, temah kreta jaran kusir 1an panongsong ajur kadhauahan kwandhaning Gatbrtkaca. Unlnga kang putra guBurr l,Irelcodara gereng-gereng nunten ngaDuk, fr,urag we 10 pejah siya-siya (kapldak, katendhang, kesarnpluk). Tnrs rnbunr Narpatl- Karna. sang Prabu Karna mulat murlngipuu llrekodara, esnu girlsr gya nekuk - penjalin, nuter )qeta alilg-allng Jurang gosong, Wrekodara kecalan lacak, - nanglng terus ngubor nadogi Karna. Devl Artrubi nl-reng yen kang putra guguxr kaltaka datsn enget, dupi vus wungu gya seda obong. CATIDHAKAN : - Ing vana Kandhawa, BgH. Drrna tapa nlruwun nrLng Javata supa- dos saged nebus kawirangan nggenya !rus Bumanggem dados senapatl arsa- toikut Prabr Darmakusuma, nanging gagal nalah putra Astj.na Raden Lesna na peJah. Katungka rarruhnya }iWang Rana Parasu (gurunipun Drrna) paring vlsik - yen gelar cakra Bwha lnglcang kangge numpes pand.haua tetela ugl saged mreJg ya agur-2 Amalta, yoku : Ablrnanyu, Gathutkaca, l"n putra-2 Ma4ukara. pra.ui- 1a Bgv. Drrna datan kapareng nglokrc, kinen terus magut pupuh mallhl sarla- pinaringal piyandol sarrjata sara Maruta. Durna sand.lka gya bldhal. Kacaritar dumugi Pasanggralran Bulupltu, Bgw. Drrna dlpun tanbuh denlng pra- hr Dlryudana sarta esnu d.i-pun erang-erang dene senapatl tur gunrnlng Kurasa teka ngucira lag jurit. Drrna kernmpok, gya sagah ing dilten punlka nrupes- Pandhaua. Nunten panit najeng ing palagan, kadherekaken Raja Madhendha pre- bu Cedhaka nltih dwipangga nana ilesthltana. I Kacarita, durnugl paprangan carnpuh yuda rane, D:rna tandhing senapatL PandlB va lladen l'ruethaJu:nna. Raden 'lrusthaJumna tansah kasoran. Kadadak katitlsan suloane Bambang Ekalaya (Prabu Palgunad:i) ilgke'ng nedya nales ukun pati dlg teng Ilrrna. satenah Trusthajumna dadya santoga, gya ngarnuk punggug. prabu- Cedhaka, llarya Jurangsena, Citrasudirga 1an Kuraura 10 sani pejah denlng Ra- den TrusthaJumna. Sri Kresna gya prentah dhateng Wrokodara kinen nejab3- gajah Hesthlta- ma tll-as tumpakaring Prabu Cedhaka. l{usnya gajah rnatl , Srl Kresna dharmh -dhateng para wed;ra kinen aLok Hesthitana mati, nanging Hesthl-ne }lrih, Ta- ma-ne sem. ssestu, dupl mlreng alok-2 llesthltana nati, Durna blngung, ka- sengguh Aswatama inati, l{unten nglokro nggerya perang, nurut-2 pados katrang
  • 20. -10- an slnten saJatine ingksng peJah. Drpi pitaken mriug Prabu Daruakusuna, si- nangsulan kanthl pangucs.p llrih Heethitana (eabab Prabu Puntadewa mboten pg run goroh), ewa,sa$anten Drrne salalr panireng slnengguh Asvatane, pre.nlla - nunten kantaka. teengginas 1lusthaJunna ingkang mrs kapanJingan Fkelayar ng 1l ni-gas j angganlpun furna temah pej ah kapisa-nan. Aelrats.na ngemuk, kapapag: aken l,lrekodara 1an Janaka tenah lumajar. TANCEB - KAYON 13 Jult 1983. l59. .ri.i llll.,m I .m rtn .1.. rl.- r1r" it nm nn mmn nn nntrmnn nm nnm IDN INN mn mm nm mn $+f++f $+f+$$${$}+i}{+l${{{}$}$+{f$f${ mrnmn ummm mnnm mmmnn mmmn nn umn nnu[ mm mn nm m n mm mn mm nm mm mm mm En l[nt mm mmmmmnmnmn rnnnn mnmnnn ntll mn mmnnmn mm m m mn mmnnm mmlDlnmm mmnn mmnmmn mm mn nm mnn mn mm mm rDm mm nm nm mn nm mm nm Inn nmm nm mn nm nm mm nm mn nm mm tm mm nm rllm mnnmm mm nn nn mnn n& mn IARN0 TANDHINC * t$tt***.x** ** {* n***** *tt ***il*** I. PASANCCRAHAN B U L U P I T U . Prabu D:ryudana, Prabu Salya, Nazpati Karna, Prabu Radya, Sangkunl. - Rernbas :- Sarni prlhatos rnanggallh sedanlpun Begawan D:lrna. Nunten Prahr KaI na ingkang sagah gunanti- nadeg senapatl agung nggentosl kalenggahaqipun Be- gauan Drrna. Nargtng nyuwun kanthi kang rarna narasepuh Prabu Salya roinangka lcusir, lajeng pengapit kanan klrlng R.qja Carang Glagah Prabu Wikatllabona tg lrin Rs{a Ngenbat l,andheyan Prabu Jayawikatha, pangiri.gipun Asr.ratarupl Resi- I(repa, myang kang putra Raden l,Jarsakusuna lan Warsasena. Bldhal-ing senapatl navi gelar dumuk angun-angun, Radon Drrnuka lan Drrda:ua sakadang Kurava 10 minargka cucuklng barls. II. tsARTSAN P A IT C A t-A.- Sonapati Raden Trusthajumna, Raden Setyakl, nanpl ravuhn;ra Srl Kresna Lan Arjuna. Rembeg : - Samya manggallh lyan l.lrekodara lngkang siyang dalu - nboten kersa kundur mring palnruon, anggung jumeneng uonten pafagan labet pg dos bela sedan:ing keng putra Gattn-rtkeca. Srl- Kresna uninga bj.Ith l,lrekodara- ing batos dereng lega lanun dereng nraJaya Narpati Karrta. Katungka sovanlng patLh 'lYusthalcefu ah,tr uninga bilih Kurawa nged'lJ- senapati nangirg ingkeng katingal nembe pongapltipun RaJa mudha kaka11h. Tg jeng sarni mapagaken. PERAN0.CACA! : - Prang canpuh rane, Prabu Jayawlkatha- peJah dening Raden 'lrusthajumna. Prabu l/lkatbaboma pejah dening Raden Setyg kl. l,'la(ya Astina mavut katrajang kridhaning San Arjuna, temah sani nundur. III. TAI.{AN KADI LTNG-LING . (Astina). Kangjeng ratu Dewi Banowati 1an kang rayi ipe Radyan Dlrsasala Ien K!
  • 21. -lL- lurah Togog. Remba,g : - Raden Drrsasara kaslngl,lalcen denlng keng raka Prabu Drrlrudana, datan kapareng ngedali lng paprengan, sabab glagat Bratayuda ing kang saropun katlngal billh barlsan Kurava sangsaya tipis. Dlrsa.sana kaga- dhang gumantl pangeran-pati sapengkerlpun kang putra Raden Lesnana. I'iarging Devi Banouatl datan sarju roring karsaning kang raka Drryudana, pranlla won- ten Tanan Astina nriku Drrsasana tansah dipun gegasah, dipun erang-erang dg ne ana satriya pangexan sepuh teka ngucira ing jurlt, ndhellk kaya patrap- ing sudra sampali. Sanal-ika Drrsasana laJong parnit nugul nrlng palagan, ka- dherekaken Togog. IV. EINCdIR BENcAi,tAN G A N c C A .- Radyan Wrekodara myang Semar Garong Petruk. Rembag : - Pana.kavan nglg lipur bendarane kang nernbe sungkaua kecalan putra, nanging Wrolaodara tansah kendel kemawon. Kadadak praptaning Drrsasane nantang petarrg netepi jaqji ne lika jaman pendadaran slswa Sok'alima. PORAI,IG SEK4R : - Perang rarua, Drrsasg na mbalang pusaka tumbak Kyal Barla kenging dhadhanipun l,lrekodars sanql{ka- dhawah, laJeng dipun gugah dening Semar. Gentos l,lrekodara nbalang sanjata - Bargavarastra, Drrsasana njengkelang, dipun jampeni Togog. Nunten perang 1g varan, vasaua oyak-oyakan, l)rrsasana rulumpat lepen Cingcinggoling, Hrekoda- ra bad.he nututl dipun penggak Semar (sinten ilgkang ngtangkahi lepen Clng- ci.nggoling badhe apes jurite). Nunten kinen ngundurl, yen lrus teblh sakir:g- J.epen klnen nandangi. Saklng kilen lepen, Dtrsasana noyolci Wrekodara : l,lre- kodara anake uorrg,- tongeng. Nanglng Hrelcodara mboten mangsuli, ngentoei won- ten vetan lepen. Sareng Drrsasana vangsul mlurnpat dhateng r"retan lepen, ka[4 jung denlng Wrekodara, badhe mlumpat lepen kajegal zulcmanipun Ki Segotra, - Drrsasane. kepleset kalenggak, topong uwal, riloa nglewer kajarnbak denlng It4 den Wrekodara lajeng kapulasara, den kaicahi. Gegor Tegali<uru unilga Drrsasg na dipun pala Wrekodara. IaJeng Kuraua lan Pendhawa sami ngrubung, Prabu fu yudana nyuwunaken pangapunten. Nanging Sri Kresne sung sasmita kinen nraja- ya. Pranil-a llrekodara gya tumandang, Drrsasana dipun senpal-sempal, dipun - potheng-potheng ngantos ajur dados salialang-wq'laJlB. Pandhaya Kurasa bubarr- tan wonten kang uentun nyaket. Katungka praptanira kang lbu Devi Kunthi len kang nbakyu liara Drupadi. Der,ri Kuntld mundhut kullte,fursasana kinarya keu- ben, dene Drupadi mundhut ludlrane Drrsasana klnarya ,kranes. lfusnya sarai 19 ga nglur.rari punagl, gya kundur nring pakur.ton. v. PASANCCRAHAN BARTSAN M -A D U K A R A Dewi Srikandhi nampi.'sowan:ipun putra Pagombakan atnajaning Raden Widg ra kakasih Raden lianjaya, Rembae : - Itaden SanJaya natur ne{ra rnbalik tumut Pandhava. Wara Srikandhl mundhut bebana slrahipun Nalpatl Karna. Sanjqya sq "ah € ra bidha]. .NDr KAN : - i'larpati Karna nitih kreta kinusiran Prabu Sa1ya, kapapag lta- den Sanjaya, Jawab badhe nigas ja4gganlng senapatl Astina. Karna nu-
  • 22. t-2 - rlng, Sanjaya kacandhak kabanting pejah. Krlandha slrna dados urobul. l,lara - Srikandhi. rnurina, nunten perang 1an Narpati Kartra. Srikandhi dipun jempa- ring ukellpun rilcna udhar, kawirangan gya lunaJar rnrlng lirpal-a.wiya. Narpati Karna ngJ.ajengaken nitih kreta, kadadak lronten naga iovan, .- ngaken narna llardhawaUka n1ruwun palllah ned;ra rorajaya ArJuna, labet males - ukum pejah.ipun rana s!/argl naga Gumbang. Kama nalah muri-ng, rraga dlpun tu4 dhung gye kesah tumuju barj-san Pandhasa. Nalila Ltsfcn'lpun Karna lumanpah, yonten ngalanat awon, yeku uonten - peksi dhandhang kalih tetarungan, kang satunggal pejah. Nunten lronten peksi l-ar.let kekalanganp lrae&na kasapu barat kentas sadaya. Kadada]e gouanlpun lng- kang garva Devi furtikanthi kadherekaken patih llrdinanggala nusul Prabu Kag na sarwi nangis.'Prabu Salye gya nylngklraken kang putra. Kreta nunten IaJu nring paprangan. I uI. PA$4NGGBAHAX HUPALAt,JIYA. Sri Kresna, Pandhawa, nyang panakawan. Rembag : - Wrekodara takelh - ngigit-lgit I'iarpatl Karna. Katungka sowanipun Wara Srikan,rhi uadul- clhateng- Sang ArJuna billh nentas dipun wirang-wirangaken Kama. Wrekodara n1ruumn dg dos sonepatl, nanging Sri Kresna tan kapareng. Saostunipun Raden Arjuna ing kang kinen madeg senapatl sgungr kinusiran denlng Sri Krssna,, pengapit ka- nan kiring Setyakl lan Yuyutsuh. trlusnya rnlrantos gya budbal. Arjuna dtlh kreta Jaladara, kinuslran Srl Kresna. Ing n€qjeng bar{s- gelar vulan tumanr'€q,] , nunten ing wurl baris gelar ARDA CAI,IDRA, nunten ui* uit nenpuh prar€. Raden l,lalsakusuna lan llarsasena pejeh dening Yuyutsuh. - Drrnuka Dtrdarma oejah dening Setyakj-. Kurawa cacah lB ngepung barlsanlng - Pandhawa. l{aga tlardhawallka nylor.ot eaklng gega,ne arsa nyaut Sang Arjuna, ne- nging karuroiyinan lunepaslng sanjata Samtana, Naga llardhavalika pejair.- I,g jeng Karne 1an Arjuna tandhing yuda wonten ngtnggil kreta, perang jemparing an. Karrta nglepasaken Naracabala, Arjuna ngembari panah eevu, temah sarnpyuh jemparlng pinten-2 ing akasa. Karna ngedalaken pusaka h;rdrasara, mijil bu- ron vana galak-2, Arjuna nuJa barat, buron kaseblak lesus kamprung. Gentos- ArJuna nglepasaken Naracabala, Karna allng-aling kaca gedhah, temah tan pa- sah. !{asana Karna badhe nglenasaken sanJate Wijaya Capa, dlpun emutaken de- ntng Prabu Salya oupados perang pengabaren langlung mniyln. Nanglng l(arna- nekat, jenparing kaembet, Salya nyendhal kendhall kuda, kreta lunarap nga- get, temah aber playuning jenparing, amung natas lungsening Janaka"'Arjuna- nuring gya nglepasaken sanjaia &rdra Capa, kenging makuthanipun Karna temah kar.rlrangan sabab katingal yetr mestdrane ciri belang. tlywang Narada tumurun- kairi-ng para hapsari, Karna lan Arjune dipun busanani kerobar satata'kadewa- tan. I'lunten prang tandhing, dipun tingali sadqya kang uonten Tegalkuru, de- wa-deui, jim pri prayangan, 1an kutu-2 rlalang ataga.
  • 23. _L3- PERAIIG TANDHING KARNA - AR.IIfN$ kavlwitan, para hapsari wonten ing ge- gana. Saben wonten ingkang dbauah, para r.ridodarL ngudani sarl-sari veuangi. Karna nglepasaken sanjata Hijaya Capar para uidodarl naaJing dhateng Arjuna mlla datan pasah. Gentos Dyan Arjuna nglepasl sanjata Pasopatl, kenging -- jangganing Karna tatas, dlrawah lenggah, sirah sanpun peget nanging dereng - uval. Dlurvung Kyai Jalak kaastar sarvl nguuuh nring Arjuna kinen nyaket ar- sa karangkul. Srl Kresna nrlsik Arjuna billh puni-ka akalipu-u Karna nedya ngg Jak pejah sarnpyuh. Pramila ArJuna gya mbebeda saklng kateblhan, Karna arsa- junangkah ngrangsang, dhavah kalenggakr nestalca potholr laJeng peJah. Devi- $.rrtikanthi kantaka, vrusnya enget nunten sud.rk sanila. Patih lhd:inanggala nganuk, kapapagaken Patih Udawa. lhdimanggala kasg d.uk dhuwung Kyal Ca:rdeludira, Iladlurarrggala peJah. (Udarla & Ilndiroangg+'la pu- nlka taksih kadang tunggil biyung, anak Nyai Sagopl). Kuraua 18 ngarnuk, Wrekodara tunandang. Nrajarg barlgan Kurava, tonah- sani pejah siya-2. llarya Prerneya ndhellk ngempit dluwung ligarl, kepidak ll|rg kodara, Preneya pejah kenging korisipun plyanbak. Pratru Ra{ya uninga Wreko- dara ngamuk, girls nunten mundur-mundur dlnsar rlus Berep suryar tan vnrh tg kaning bilahl, Prabu Radya kepleset kecemplung Jurang, peJah. Iiaden Karta- n&rma rumaos m1-ris, gya oncad. Aswatama tansah geten-geteur dhateng Prabu - Salya dene katingal yen mbelani Pandluua, nunten nundur sarvl nggeget vqia. 100. TA.]'ICDB - KAYON. L3 juli 1983. nnnnnn Rrqr&EnPmngr$$BqrBqnnssn+p{I glqrP Y?r*nrFrFr"rYsrtilr'rtr;FrrFFxli1mrF flF*lFFFrr mnmmm nm mm nm mm mrnmmu mmm nmnm mn nnn I^ PASANCCRAIIAN B U L U P I T U .,. Prabu Dtryrrdala, Praru Salya, Resl Krepa, Sanglruni, lan l(urava keltun cacah 20, rah: euruhan kanbun 10. Jlg-Ubg ; - Kasoring prangr lan montas ke- calan andel-2 kang raka Narpati Kar-na. Katungka sowanlpun Aswatanar mahrr - pab sedanipun llarpati Karna hawit salring paekanlpun Prabu Saa. Sarlslike - Prabu Salya ciahat muring, rrunton diprrn ripih denlng Drryudena. Satemah Aswg tama }an Krepa katundh.rng kesah. l,lunten Prabu Salya sagah jumeneng senapati agung, kanthi paldherek wadya l"landaraka tinindhlhan patih 'fuhayata lan Kurg va cacah 10. l,vlsnya siyaga gya bebldhalan. II. P A SJANOG,RAHAN IiUPALAl"lIYA mn lln mmmnm mm mm mn tnn mm mm mm mm mm Inm mm mm mm nn mn lDln Inmmmm mm mn nm nn nm mm nl0 mm mm tnn mm mm mm mm rlnml[ mnmmn mnnm Prabu l'latswapatl, Prabu Darnakusuma, Kenbar, Trusthajumna, Setyaki, dalah Semar mnnm nn mn mm nm nmm mm mm nm nmmnnm nunmmnn mn nmm nm mm mm nn mm mm mm nm mm rum nm mm Srl Krosna, l,lrekodara, Arjuna, - Gareng Petruk. Renbag 3 - (ss- nn mm mm mm mm mm nnnmnm mn mn mn nn mn nm
  • 24. -u- tang-etang, bonggoling Kurava nanung kantun tlga, inggih punika Prabu Drryr dana, Prabu Salya lan patih Sangkunl, Katungka Bouanipun patih Udawa matur, bilih Kurawa ngedall sonapatl Prabu Salya. Sri Kresna gya natur d.humateng - kang ray5- Funtadewa kersoa Jurneneng senapatl. Ing purwanipun Sang Prahu Da3 malorsuroa datan purun, nanglng dupi sinendlm abur dening l,lrekodara lan Jana- ka, nunten kersa. Lajeng nranata barie, Prabu Punta nitth kreta, pengapit - kanan kirlng Nah.rla Sadev.r, kadherekaken srati Raden Tmsthqjunna, SetynLl , 1an Yuyutsuh dalah Pancavala. Ifus runantl gya bldhal mring peprengan. PDRANG GAGAL : - Canpuh prerlg ran€. l'ladya l'larrdaralca katbah lngkang pg jah. Petih Trhayata peJah sampph kJayan patih Hraprawa salcing Pagornbakan - (patihipun Yuyutsuh). Prabu Salya gya matak ajt Candhaberawa, miJll buta bg jang pinten-pinten yute, bal-a Pandlrava giris. Sri Kresna prentah dhateng pg ra vadya kinen seleh dedarreL sarvl sedhakep patrap sanadi. gstls'llka buta bg jang sani blsu datan saged polah. Sineput ing da1u, Srl Kresna gya utuoen - dhateng kang rayi Nalerla Sadewa kinen nusup sowan..nrlng kang uwa Prabu Sal- ya sarr.ri pasrah nyuvun peJah. Kembar natur sandika gya bidbal kadherekaken Semar Gareng Petruk. III. PAKUWON NATA M A N D A R A K A .- Prabu Salya tinangisan dening lcang garva Deul Setyavatl ingkang men- tas oupena awon. I(ados-2 katingal Sang Naba ngagern busana penganton ilipun - arak nltlh turangga nanglng, trus manJing sarnodra. Premila Sang Devl n1ruwun supados Prabu Salya murungaken anggenlpun juneneng senapati. Prabu Salya -- mboten vangsulan bab puniko, nanging gya ngarih-arlh kang gama tms kapon- dhong nanjlng pasareyarl. ly'usnya sare kepatl, Salya medal sakirrg palmuon pi- nalggih Nakula Sadewa ingkeng nunten nangis ngrungkepi padar sarvi sarnbat - Qruwun peJah. Prabu Salya cahat trenyuh, kare.na enget nring kang rayi svar- gi Dewi }ladrim ibunlpun Kembar. Nunten dhawuh, mbenja:ng eqjang kang raka - Prabu Darnakusuna katuran mapagakon kanthi Jl-nat Kalisrasada. Kenbar sandika gya panit mundur. Prabu Salya nunten nbldhalaken barls nempuh prarg rur1.ng - palagan. Kacarita, Dewi Setyawatl dupi !rungu sare, nadosl kang raka Salya tan won-- ten nuli nusul mring paprangetr kadherekaken enban Nyai $rgandJ.. CANDIIAKAN : - Prabu Kresna lan Pandherle, nanpl sovanipun Nalflrle Sadova, na- tur biliir kalg uwa Mandaraka sampun pasrah jilra raga, tngglh punika - kinen napagaken Prabu Darmakusuma kanthl ngasta Jinat lfullmasada. Pua na ing gati gya sarui bidhal nempuh pranrg. PDRAI'IG StrKA]] : - Kurawa 10 pengapit senapati Astina pejah dening Wrekodara lan Arjuna. Pratr.r Salya gya matak aji Candheberawa, urljil buta bajang tanpa wicalan nempuh ve{ya Amarta. Prajurit funarta nunten sarni seleh dedanel sar- vi sedhakep petrap samadl, katemahan denawa bajang sani linga.k-linguk kaya bingung. Prabu fu1ya gya nitih kreta kabandhangaken tumuju kretaning Prabu Dalmakusuna. Kaca:.'i.ta, kretanipun Salya langsarn labet uninga Prabu funtade- ua sabet jagong kariyan suknanlpun Begawan Bagaspati ingkang nedya maLes --
  • 25. 15- ukum nring kang putra mantu nenggih Prabu Sa1ya. Candhaberawa dupi uninga - pangauening Bgw. Bagaspatir gya sarni sowan, nunten &ipun sarrpurnakaken, sig na saking paningal. Bagaspati gya nitis mring Darmalrusr:rna, tenah Sri Ptrnia- dewa darbe kasudiren nunten sesumbar. Mireng surnbarlpun Prabu Darnakusuura - raakaten wau Prabu Salya nboten pangltng bitth punika suantenJ-pun ingkang rg na narasepuh, trus enget janji duk kawuri. Prabu Salya gya ndheplok ing -ngarsanlng Prabu Darnakusuma, kaungkulan Jimat Kaliuasada, tenah Salya lun- puh sarwi ngulungaken curiga. Trengginas curlga kataropi dening Prabu hrma- kusuma nunten klnarya nlgas jaaggaling Pratnr Salya, seda kapisanaa. Srloan! ra sarlobit lclayan kang rama Bagaspatl kundur mrlng alaro langgeng. Geger barisan Astina, Prabu Drryrrdana nlris gya nyemplung ing lepen - Klauing kang anjog mring sanodra. CANDHSTqN : - Dewl Setyawa+"i lan emban Sugandi ing wancl- dafu tur javah de- res peteng ndhedhet, madosi }unarpaning kalg raka Prabu Sa1ya. Banjir getih klnJ.ra toya, lenggah bathang gaJeh kin:ira se1a. Drpi na.nbet ba- cin nembe unlnga Lamun ing mri.ku banjir ludlra sarah bangke. Wonten - kwandha gumlethak tanpa mestaka, rinungkeban kinira kang raka, jebul kllntu. Sareng r^rus gagat bangun enjang nenbe pinanggih kuandhaning rg ka Prabu Salya, rirurngkebaa sarwi nangis gero-Z. lJasanp Deri Setyawa- ti seda suduk sarira. Daban Srgaldi ugi bela pejah suduk sarira. IV. BAUSAN P A i'{ D I{ A l,l A Sri Kresna lan Pandlr,e,va, nampl. aturl-ng Petruk bilih Prabu Drryrdana - lunajar nyernplung lepen Klawing. Sri Kresna 1an para kadang gya budhal nya- ta-kaken nri-ng sungapan. I(urawa 10 i.ngkang mmeksa dupi mulat dhetenging Pa4 dhawa, sami keplayu. Sang l3ima unin3a wonten uleganing toya ing kedlmng nunten dlpun sun- bari. Drryudama medal krembyah-Z labet, kasampiran ganggeng lumut gundha wc- weyarl. Lajeng prang tandhlng klayan Wrekodara. Dedreg nggenya tarung dhadha kadadak praptanira Prabu Baladeua seking Grojogan Sewu, ndukani Vrekod&r'a - dene patrap daksiya til-ar jiva kasatriyan. Sri Kresna murlna dhateng Wleko- dara, temah Ilalader.ra ringa. l/asana Dtryudala dipun busanani cara narendrar- dipun aben tnadh-lng llrekoda.ra. furyudana ngaota gada l(yal lukita llangga, dg ne Wrekodare. mbokta gada Lukltnnuka, nunten tarung gede. Wrekodara keng'ing- kapupuh gada pltinganlpun, nlba. Nunten kausap dening Kresna, Wrekodara wa- ras. Gentos Drry:dana kasabet gada ventisipun sempal. Cya aglis nggebyur - sanodra. Kurawa 10 nganuk, kanapagnken dening Yuyutsuh lan Setyaki-, temah sa.nl peJah. Igsa4ilgr Prabtt Drr/rrdana ingkang angslup ing sa-urodra, dipun tuJ.ungi dening llyvang I'larada. $rlru ingkang sompal dipun sopak, nunten ma"jeng perarg malih. I'ianglng dhasar nls dumugi janjl, Buku sopakB.n kasunpar gadB.nipun lilg kodara, Drryuclana rebah, dlpun kurebaken, uaclana kaasap ing padhas curl. Kg lit daging sirna, anung kantun balung kuthah getih. }lunten kakepmk gada Ig
  • 26. 16- kltanuka, Drryudana pejah aJur k',randhane. Kadadak rlonton suanten kunara bl- llh ing terube necra roales. Patih sangkurd nlabung, gya cinandhak dening l,lrg kodara, cinubles kuku mboten nenpan, dipun kepruk gada mboten tedlras. Sri - Kresne nunten paring easmlta, bilih Sanglorni vue nate gufung 11sah Ta1a, ro! La tan tedhas dedanel. Nanging taltsih r,ronten sarandunlng badan lngkang d+- reng kasipatan lisah Tala, lnggln punika ing dhubur (silit kodlnk). Wrekortq ra gya tumandang, Sangkuni dipun jungklr, slllt kodhok kacubles kr:ku panca- ka, lajeng kaboset larlite kados rrgoncekl kulit pisang, dadi 1an patlne. TANCEB - KAYON. t3 jull 1983. 10tr . nr1 illnt: mDmn fn:- :!i nl: mfD Lttri rnn mm Iflmmm r' :t:. mmll mF mln L.iI mm fn: mlli trY.n mm ml:il mm mm NMNMN NNMMMID MINDNT NMMN DIDNM DIDNID IDIDIDIDM mm nn mm mn Dnlnnmnmnmn Dmnm [tm mm nm mn mn mmmmmmmnmn nmmm nE mmmmn mm mm mm mm m m /nm mmmmmm nnmmm mmm nrm mm nn mn mmm Inm mm mm nmm mmmm nm mm mn mm nmn mn mm mm mrn&m mm mmn mm mnnm nm mm mm nm mm hnm mmnm nrumm mnmn mm mn mm nD mnmm mmmmmnmm mnmm mmmmmnm mm mm m m mm mm nm mm mm mnmmmm mm mm m m mn mmnnmm mn mm mn mmm mm nnm mm mnm rum nm mm nn mn mn mm mm mm nm nmn lnm nm mn nm nm mm nm nm tut nn Inn nm nn mnnmmn Dn mtn nID nmxDni EWH tDIIUtm nIDEm mmmr' mn ID n mtn mn mm mrumnmnnm mli mmmnmnmn nm mm nmm mm mm nn mm nmm mn mlll,mn mm mn mmmn I. PASA],ICGRAiI.A.T] iI U P A L A l,J I Y A . . Prabu }latsuapati, Srl Kresna, Pandhaua. iembas : - Sri Kresna 1an Pa4 dhawa enget nalika Drryuda.na pejah, uonten kunara swaten btlih badhe nales. Sri Kresna nunten matur dhateng Pre.bu Matswapati bitih para kadang Pandhawa nedya kakanthi nenuwun napan lng Tegal Kuru, nugi sLrnaning swanten kurnara- wau. Kalllan nuntsn sani bldhal. Setyaki, Tmsthajumna, Udaua nguntabaken. TI. I{AGARI NGEMBAT LAI'IDI{EYAN. Prabu Dirgasena myang ari Harya Darrnapatl (sadaya anak Prabu Jayawlkg tha ingkang sampun pejah ing lJratayuda), patih ilirga{yasta..l!9&gg: - Ne-- dya nales ukum sedaning kang rana Prabu Jayar.rikatba, pranila gya bidhal neq puh prang Pandlrawa mupung taksih uonten ing Tegal Kuru, dereng boyong dha-- teng Astina. l'EltANG CAGAL :- Wadya I'lgembat Landeyan kapapag barlsan Pandha- va dadya perang. Prabu Dirgasena pejah denlng Setynkr. IIarya Datmapati saug dyane ss:nya mirls, gya lunajar maljlng wana. III. ]NG. I/ANA PAi,ASARA Itadyan Arjuna myang Seman Gar.eng Petruk. RgJLbag : - nDherek, para ka-- dang arsa nenuwun ing Tegal Kuru, ngiras nltlpriksa hanbok bilih takslh wog ten sisaning vadya Kuraura ingkang ganggu damel mring barisan Pandhawa. !$- RAiiG silKAR : - l/ad;'a raseksa Ngembat Landeyan mbogar larrpalr-ira salg Bagusr- dados pancakara. Wasala para denawa kasoran, tumpes kelor.-
  • 27. -L7- IV. I4N4 MINANGSRAYA.- Raden Frartana::na, Barnbnng Asuataua, Ian Resl Krepa. Renbae : - Karta- narna Eynng Asvatana tan trinah eedanbg para kad,ang Ifurava, lab€t salc{ng - tanda'gJ't€ Pandhava Lan uata pltaya Denl BanovatL. PranlLa area lalu cldra- nrbg Tegal Kuru dalab ne{ya uanJlng dhuEtha urlng Kacthaton Aettna nylfua - Dsul Balouatl. Bosl Krepa nrlplh kantht sosul"ng utanL, nenglng satrLya ka- kalth datan nggegar roalah nunten bldhal nrlng Tog.el &rru. CANDEAKAN : - Sri Krosna nys,yrg para Pandhava uontoa lng Tega1 Ku4rr srni 9g nadl ulah brata nenlnta nugrahtnlng bathara nugl urial satclnd plval.ee- rng Drryudana. Nuntsu voaten nlelk btlth,Pandbasa nboton perlu Darsag Jalaran sadaya ttndlrk lunanpah lng nargt tang leroar &usrg lteha Hlsg ea tansah ha:rgayouin lfuenya nanpl vlotk, gya ean! bldr,al kundur Edng Pasanggraban ErpaJ.aulya. V. PASANffiRA}IAN H U P A L A I{ I Y A . Prabr,r Matouapatt, Prabu Ba1ad.eva, Davi Kunthl, l{ara Dnrpadil }lara Seg badra, Uara Srlkandhl, Set'yckl , TmotbaJunDa,, Pancanal-a, Udaua. Rcnba.s I - Prabu !4angeahpatl ngandlka bllth sapongkerlpun para Pandhana, supona anrolr- pra-uiIa dbanuh dhateng para vayah klnen prayitna. Nunten oanl napan saro, - eabab ketanan siroplpun Kartanarna. Kacarita, Kartanarne Asvataua Lan Krepe yua naseng petak olrop, gya - n&nJlng palarvon lfupelavlya. Aovatana p'lnnngglh srllcandhl fugkarrg nuJu oare, gya plnraJaya. Nunten ugl nFpgglh rggonya s&re Raden TrustheJunna., lqjeng - dlpun prajaya. Kartanq::rna slnnngglh Raden Pancanqllo lngkang nenbe i$rngu Ba- re, dercng ngantos tunandang saepu:r kaaangga dlmuung dbadlranlpun. ,PRncanra'la peJah kapJ-oaran. I Baladeva Setyakl nireng ssatrtsn, rane-rano gya rnrngu, truo nlabung pe- rang. MalLng tetlga neh kapthrt, agllo ngoncadl. Geger Jmnlng p"h'Hon, Ja- vah tanglo, Deul Dmpadl rgmngkepl kvandhaning kang putra Panoaval-a,, Denl- Kunthl lan Senbadra ngntngkopi }unarps!{ng Daul g3lkandh{ lan trr.sth"Junn!!. Katungka ravuhnya Srl Krosne lan Pandbava, gye nLtt prtkse kada&salr uau. KatLt{} snk{ng katratrganlpun Prabu Baledoua lan Satyakl lngkang Barprm abon yuda klayan nal.lng agumr tetela tnglc$g nanJlng dhuetha pun Kartanar- &a Aelratana lan Resl lkepa. Ifuonya ngruktl kuandhe, Sr1 Kregna nathr dha- teng pera kadang Pandbava, sallpun kadangon mapan'l'tg Tegal Ifuru, enggara !g yong dbateng Kadhaton Astlna. Para kadang sanJuk, gya tata-tata boyong dhe teng Kadhaton Aetina. CANDHAKAN : - Xarta.raarma l.svatarna ]an Rool Krepa. fiunaos bLngah dene vuo sg ged nyldra darah Par,cala. Nunten aglls budhal uri.ng Kadhaton Aetlna - aroa nyldra Dewl BanonatL.
  • 28. VI. KADIIATON -18- ASTINI KangJong ratu Deul Barpvatl nanpl aovanlpun Kartanarna lan .Aeuatana.- Ronbas : - Kartona-rna natur dora blIlh Bratayuda sdnpun ranpung, Pandbava - lngkarg unggu3., deae Kartarnama ngaken yon teluk dhatrng Pand,hana. Nunton - kedh^suhan nboyong Dsvl Banovati. nrlng Tegal Kuru napag Dyen Arjuua. Detrt - Bi:oouatl tanpa ouJanal g;'a nanut, kakantbl ned.al' ssk{ng Eadhaton. $acarlta, funugl furg wana, BanoyatL area kagana deulng Kartana::nar'- kagyat trus lunaJar. Agvatana nenggak Kartanarrnal sebab plyanbaklpun ugl kg pengln Dggana. Srlayaning renbag dadob p€rangr Kaploah denJ-ng Real Krepar- nunton seDl sasarengan ngoyak Balouatl lngkang lurnaJar pnnJlng usna-eaoro CANDHAKAN : - Srl Kresna lan Pandheva drpl duaugl Kadhaton Aotlna, Sary 4I Jurra uedoef kaxg ntakyu Devl Danovatl datan nonten. Para cethl uatur blllh ka.ngJeng ratu ks,bekte dening Kartanarna len Aanataoa. Saag Ar.- Juna gya keeah tanpa parnlt, panakauan nututl. Srl Kreena lan Pandhaua clngak, nunton aanl nlnggab Sanggar PanuJan - nenuvun nrlng Javata, nugl Dyan ArJuna kaparlngana engot purna dukalna. Kasaru p'nganuklng Harya Daruapatl nyang patlh Di-rga{yaeta aaua{yar- kapapagekon denlng l{rekodara, slneblak barat, oanl kanprung kabuncang. TANCEB KAYON L3 Jult L983. 162. rllrDtr sruumn nE lut nutD nDInD EnEll Em uun tr|m Iu! nn lln trn nll utr tnE rlla !u! Dt0 mn nn nur nn nn nn nE nn nn bn nnEEnn DnEnD mtr un DlurEllu [Iulnn|! Emluugl nn nn Em ullr nnnn nn nM uD nn nn nm Dn Btr Iu[ nm DE n[ nD nm Dn IDn nu nmn4rr no Ba Etl uEnn nE EIt Dnnn nntrn mtr! nE nE En! pnmtr! Bln nn nnnmnDDn EmDn DD Dl! Hnh'n n hn nm n D nll n4 Dm trn n& na DE Etm &"n BB N N FII NN NIo EIIND DTINMNE BN DEN EN ru! Dn& EU mD En rDm Er! nE IUI !l E llllt mn nutr nBr nn mn nu nn E! nn lnnrn nnll nm ruu InDnn trn Dmm Dnnn nn EB lt!!lIt ru&El!tr FrltIU0nDnn I llE M.tDM Mln nn !l'q, (LAr{rRE PARTKESTT)* I.{ J{ ! I I* *'r *n *r **}* **I *It i* {**}I* I,W. Prabnr Daroakusuna, llrekodara, Sr1 Kr.eena, Naku1a, Sadeua, Setyakr, - Prabu Baladewa. RenbaE I - 1. Devl Utarl nrg babaran nlJtl kshrng dereng $ parlngan narol, sabab Jana^ka ruurcs. Sang AltJuna lngkary 6y'ng laJe1. ue1tgng - par{ng n8,!0&r 2. Woaten Krota callye ttnarlk brrangga oatus, Honten Dgl4gg[- Sanggar ParnuJan. Nunten Sr1 Kroena bldhaL Dgupaya pusganing ArJunar dene $g tyakl klnen sovan nring Sapiarga ngaturl rasuh lnng o1r€n€ Bgv. Abyee&r Pata kadnng sanl nguntabakon. II. NAGARI MUKABUMI Prabu Saya Keothl uynng arl {nB GllLnguesl Prabu Pracnapatl..Eeglgg:
  • 29. .19_ Sang Nata keka'lih runaos dlpun nuktekaken denlng Paadhava, eabab nalLka Pag dhava takslh tlnur, dlpun kuya-2 donlng Kurava, nunten kaslngtdakcn denfurg- tlyang oepuhlpun nengglh Begavan Metrlya Dy'ng lJlku RaJa. Scnangkc ulreng - pauarta bilth Pandbava nentlrs ttngguJ. lng Eratayuda, Ifuraua Banpun sanl pe-- Jah, Ian sanpun boyong dhatong Astlna. Sang Nata kaksllh arsa soHan atur bq Iu bektl dhatcng Asttuu. Katungka aonanlpun panrlhLte s"kl.g Tana'h Kbling, Resl Brebana nyrng - Resi Slsya, natur nyuvttn blyantu Dy€peng kuda tltls Clptavllatra fngkarg duk veu badhe kasosanaken Seng ArJune, 6angka nbemt nbedbal eaklng pa-ndengaa. Prabu Sayakesthl lan Prasuapatt gya prentah,lhat€ng patlh Sarablea tg vln patih Bleaka kinen nyep€ng kuda. Sandlka gya bldhll oauagra. PER.ANC G.A- Gt-L : - l,iadya Mukabuul ran Glllr€veo! ngoyak kuda, nnr'glng hrda' nbindakala- ni tenah dadoe pancakara. Para ua$ra sanl kasoran, kathah lngkartg kantala.- 1lagons Kl Petlh Sarabiea nynng Btgaka lngkang nqlur earrrl natak aJi gendan sato, tenah saged ny€p€ng hda, gya katur Sang Nata. lfusnya n:nantl Sang 8g Ja kakallh dnlah Sang tnku sarlnblt gya nglrld ponang kuda db"teng Aotinar- ned3ra katur dbateng Pandhava. III. [iryUANq4N SUROLOYO Eynang Guru nyang Narada. Fenba"{ : - Babagan badhe gunantlnlng Janan- lanl dbater€ Janan enggal. Nunten para Jallata kLnen tununrn nJdagl kaaan- purnanlng Bgv. Abyaoa lngkang vus uinancl kedah kundur nrlng kagedan Jatl.- Ivln l{ywang Bayu kadbavuhan par'Lng loargs oanpu:rranlng turasnya lng Nagarl- Pa'ca]'a. Sancllka taJeng san! panlt bldbal, IV. I.IANA MINANGSRAY A.- Raden ArJuna Bynng Senar Gareng Petmk. Reuba.e ; - Sang Bagua tanaa-b- kasnaraD ur{ng knng ubak;ru DevL Banovati, nnngka airtra 6nlr{ng Kadhaton Aat! pa. Prarnlla den upaya ngantos phangglh. PERANG SEKAR r - l{agra raseksa si- saning bala Avangga, balanlpuu Prabr lonbuean€, (peJeh denl.g Gatbutkaca), - oanl urbegal lanpahlra ryan ArJuna teroah dadoe bandayuda. Para denava ssnl - kaooran, kathah tngkary funugi tlvag. Saelrnanlng ua{ya rasekaa, Sang ArJuna nircng slranten vanod;ra aosan- bat nlnta plfuIungan. Dlpl den upadl, uonten salebetlng Jur.t'g Derrl Banova- t1 dahat kanrna, gya tlnulungan. Ihdangu Salg Derf natur blllh dlpun oyak-z Kartarnanna l-an Aevatana. Sang ArJuna dahat kasuaran, pranila sonton sarra - nrlku nedya cuubala, ',a'glng dereng ngantos kalekgalan, katrngke reuubnya - Srl Kresna nltth krete Jaladara. Kang rayl Lan Bnnovatl daLah panakavan gya kakanthi kundur rnrlng Aotlta, eabab kang uayah putra Ablnanyu sus lahlr. V.PERTAIAN SAPTA - ARGA. Bogavan Abyasa nanpl souanlpun Raden Setyalrl, natur kautue para Pan-
  • 30. 20- dbava kLnen nboyong Sa:lg Ufku urLng Astlna, sabab nont€n kaelokan vuJud krg ta cahya ttnarlk turnngga satue tng ngtnggtl sanggar PamuJan, sarg tllku sa- gah nunten kedhorekaken bldhal. Drnugl tengah sanar Abyaea Sotynk{ kaPapag lrrng-irlngq,n buron va3a - arsa uangea. SetyakJ. kan8 hrnandnng, dados pcrang rane, Sato gal-ak satll ka- Boran, badbar dados l$rrang Frdra, $uang Brarar, Ian Srang IaEa. Nunten sa- ui bantah bab kaunth kaoo.nlrurna.ntt g patl klayan Egv. Abyaoa. Para deva ss.EL kasoran, nunten kundur nrlng Kaysargan. Abyaaa J,an Setyakt ngLaJengaken - lanpah nrlng Astlna, W. NAOARI PANCALA.- Prabu Drupada nyFng patlh TrusthakeUl. Renba.q t - Sang Nata dabat -sulgkaya kara:ra kecalan putra-Z lng Bratayuda, tutrln kang ga:rua Dent Ganda- vatl ugl sarlpun oeda ngoner . llasana Sang Nata pa.nLt nedya J enCTu nr{ ng As- tlna arga nekeenl keelokan krota cara. lfusnya oauapta, gya bldhal.. Wonten narga, Prabu Drupada kapapag Reei Mudra nbegal njarag prakara, temahdadogpera!g.Drupadakaaoran,gya1unajarur1ngAstina. EI. NAGATII A S T I NA.- Prabu Darrnakusuxoa, Srl Srosna, "Jrekodara, ArJune, Kenbar, prabru Balrqg H&r dalah Banovatl. lgElprg : - Sr1 Kresna nasrahaken Desl Benovatl dhateng Prabu Da:makusuna. Ntrnten t:tnatpi dados tavanan, plnaarahen tunut uonong Jg Sang bayl putra tbJ-manyu. Srrng Der.rf .Sandlka gya nanJlng Kadhaton. Sang ArJuna dereng vantun parlng nanl dhateng tngkang vayah Jabang bg yl, sabeb ngeutosl ravuhlpun kqng cyaag Saptarga. F'atungka soualipun Pratru Sayakeothl, Praauapatl, Reol Brabana Lan RF sl Slova, ngaturaken pleungeung kuda tLtl.s Clptavilaba. Kuda nuntea kaoobl- donlng Sang ArJune dlpun tltlhJ- t.g alun-2, tetola kraos yan punlka Clptarrl laha ngeJatrantah. Pranlla para kadang oanL blngah. Nunten raJa kakallb slnabda denlng Prabu Darmalorsunar ing tenbc badhe eaged kenpal klayan darah Pandhaua. Dene Rssl- Brabana kaperlngan grnJaraJa - vuJud bunt KUNINGAN, sarta kadhaupakorr klayan DenL Darrauatl atuaJr.lng IIag ya Durnuka. Nunton kadhayuban bldhal rnrlng Tanah Kunlngan earinbLt garva !g vl Drrnawatl. Sandlka gya panlt bldbaL. Kahrngka rarmhnya Bogava.n Abyasa kadherekaken gran Setyaki. !fuonya bg go blnage, nunten Sang !{lku kadhsrekaken nyakotl Sangger PanuJan. Unlnga vg Jud kreta cahya, /rbyaaa nggrahlta lanun rnrs drrmugl vanei ouksua. Prarnlla - nu,nten parlng sabda dhateng para r.rayah ; 1. Para uayah plnaringan uevarah - bab kasarapurnanlng patl. 2. jaba-ng'bayL kinen narlngL kakasLh Raden Dnlpayg na. DeDe Sang Arjuna natur t'adhe narlngl non{ Rsdea Perlkeatt, Sang Ulku uA ronga.ken. Puruenlng vocana, Begawan Ahyaea gya nltlh krota caya, bablae - eirDa saklng panlngal, nuksva sarogalre. Kasaru ravuhnya Adlpati Dhotaraetra lan DorJl Gondarl, pasrah Jlua ra-
  • 31. -2L- ga, sarta pastah kalepatal dhateng Pa"ndbaua. Ing salanlt t{rekodara badbc ng rlngr kara.na enget trokallpun kang uwa nggenya ngububt angkar'r,{nb Kuranar- .apglng plnenggak denfug kang raka Darnakueusa. l.lala,h llrekodara plnasrahan- nya.opurnakaken ingkang usa garlnblt, llrekodara oagab, gya sedhakep petrap - Eanadl, sarvl ngeethl eanpurnanlng patl (ugecakaken ueJa:rganlpun knng eyang Abyasa). Senallka Dhataragtra lau Gendarl seda nuksva sunusul trang rela Be- gavas Abyasa. . Katungka praptanlra Prabu Drupada, ngandtka yen dlpun bujung Real Mug da, pranlla nundlmt blyantu. I'lrekodara, ArJuna, Sietyakl blahal napagalccn - nengoah, nangl-ng e&ni kasoran tcndhlng Roet Murda. Nunten Srl Krer*na uatur- dhateug kang pa.nan Dmpada, bllfh Reet Murda punlka Lantaranlng karukssan. Prabu Drupada laJeug uajetrg prsng nallh, uasana Roel l,turda nyandhak Dnrpada san L oldhikara, nunten krrsabetaken 1ng bantala, Prabu Drupada Eoda. Kuan- dha eirna lng a'la' kauukslran. Kadadck patlb Ntrblta Eorlan, uatur dhatong pg ra Pandhava bllih Prabu Metouapatl uanekung ganadl {ng Sanggsr PanuJan l'ltrXg tha, vaoana seda, Knandba rlnu-ktl, tenahan psgaroyanlpun sl:na d.adog SerF- dhang. Srl Kresaa lan kadang Pandhaya nuntea oanl ngtntun puJl sasant'l sa!- purnanl-lg patl. TANCEB - KAYOil.- U JuIr 1983. 163. l!lurn EN NE nm nn nuDnnn t[tD ulll rnn nn trN DIN nnllll !rM! DM EEr0ult!r0 tut un ru! NNIIE nnnE uln nn mn BN EIIID nm trlt nn mn nnnn lunuBI ItI NI!tn nn mllt nn !trnn Dl!|hE tlllurD En n[EIlnnEnEn u!nonnEnDIT NN DN D N TID nn E![ Er! nnD nin un nn run E[uI nE EElnE DU [E IIt EN Ttl3UI E Ii nmDm nn N NNE EN EN EN n nltt pE Eut $n nDnr[nnID nn DPN ENN DTO MD nE ntn nEntr lE n[nn nE ED Il[urE nn nn nn EE nn nuut rln nn nE En nE nn tnE mE nrltrtlnB Bn nn nEt trn IDII NNIININD DIM DMN DE! ND UE&DDN nn mn llm Dl4 Eu trtr mD Dn Dm nB mm nm nn DE nn Em uh nn nEnmu nlll nn mu m! BnDIM0h En Dll Dt! nD! ![n nmtrnEn IIIIU IDINN Eln mn Irul NN nn && Fnnrn nll Diln EN 'DE NN NE nn It! Elll ED IDIllIIlluDtr NEtsIO MM DN NL BE nm nn nn nn &n Eu nn DDn I. TJC.AEI_IjI.T.LEJ . Prabu Dornakusuna, Sel Kreeaa, Baladeva, l,lrekodara, Janakap Keubar, - Setyakl. Romba-s : - Takslh eatrl- lan-larnen nuksvanlpun lrang oynng Bgv. Abya- ga. Sarta Sang Nata nontalg plkentuk pralanbang Jroning pasupenan kados unl- nga vonton vlt pucang lngkang auoh kranbJ.l, oarte oyodlng gIWu nsdal mgol anlpun. Drpl katur Srl Kresna., vlnangeulan bl1ih vekdal punlka Earpun vancl gunentlnlng mangsa kala, badho nonton Junonengan narendra agung. Kasalu so- vanlpun abdl cethl, rnatur lrllth kang uayah Jabang bayl Raden Parlkeelt na- ngle kekoJer nbo'ien purun rrlrep. Gugup para eepuht Ela eanl nanJing kadha- ton. IAggILlg, dupl vus sani dunugl lng pura, gentl-gentl sanl nyandhqk nbg pong Dg€uong-oneng Jabang bayl ParikosLt, parandons nbof,en purun Eoud€L, ug lah eangsaya keJeng ngg€nya revel. Katungka ravutrqya {yv".g Narada parlng - vlolk, Jabang bayl kinen ngu'leng Prabu Damakuewla1 islnlng pangudaxg s ifiS NGGDR, I'IENENGA NGCONMU NANCIS, MBESUK YEN WIS DIIIASA, JIttEllG SIM INCKANC -
  • 32. -22- BATAL gIN JII}IENDIGAXE NATT CI]UANTT PI'N EYA}IC ANA INC PRAJA ASITNA. UIS NGGER MENENOA NCCONIRA NANGIS PARIKESIT PTITTItstr BOOAf, BACUS.II Sena]{fta Jabarg bayl alrep Dggonya nongLsl Ealah Eunten sar€ kspatl - laleng lraps3{ngaken dhater€ kqng lbrr Desl Utart. lfuonya kaenban 6enlng Devi Utarl, Sang uuna nyakotl keng vayah sanrl Dgandtks : KIJLUP PUT0ff PARIK.E- sIT BOCAE BAGUS, SEKSn'IAN.| BUMI LANGIT SATSINE, WilfIT DINA IKI KABEA l.IAHrU KAIIG trus INGSIIN ta,{pA, suN PARINGAKE I4ARANG' SIRA, DAEYA PIYNDET TASAXIOSA NIP(A KAKI. Huoqya olrep ponang Jabong brytr Srl Kroana nunten Dgandlka dbateng - pere kadang blllh nltunrt petangan, Kurava dereng peJah aadaya, to&slh uon- ten elsa tunggakenlng nungsuh ingka',g ne{ya uales ulcur lara rlrang, Pra.ulLa para kadnng kadhavuhan sarrl prayltna. Nunton para oatriya andun tlanel nga- ng]a.g praJa. II.NAGARI TAMBAK GI B-I . Prabu KartaraJa (anat Kartana;ua) uy""g ari patlh D"rrsotya. .EggH, l- Sa:rg Nato, nurinn sedanlng para popundhen Kuravar nglrae ngl,ad kang rana BE deu Kartarna:roa. Gya robld.helakon vadya ngLurug nrLng Aeti:ra. PERAIG GAGAI l- I,la{ya TanbalrgLrl- kapapag barlaan Aotlnar dadya bandayuda. }ladya sabrang ka- sor&tr, nunten nyluprng uargl. III. KASJTUITN BONOKELINC. Raden ArJuna ngarpbf Sonar Gareng Petnrkl kakalttht nganSlr.g pra$a,- PERAIICJSJjKAR I - lJadya raaokea saklng lanbelcglrt nSal tlndnlcJra Sang Ba- gue tenah dadoe pertsrka3s, Para denasa kasor.nr kath.h lngLang pojab. Jlegglltg, duuugl Lala'ran Tegal Eunr, Sang Ar:J"na kapalgglh eato galak DacaB Ian naga araa rD&ngsa. Dedye. porarg, lacan katanan JenparLng ol:nra, lunaraql re nanJlng kuburanlng Drryudana. Naga poJah, kunare na{'lng yu6ulanfu€ Dr$- sasarra. Kat"ngka ravuhnya Srl Kresnar knng rayl gya kaks-nthl a"Va-4 kundlrr. IV. tlANA M I-II A N G'.l LA T A. (ourrun uabaeuprts). I Raden Kartarnanna lan Asuata.na dalab Reel lfuepa. 898!98, s - nStsly8 - ngoyak-oyak Barouitl kecalan Lacak. Kartana:na nutuh AsvatEna dene nmlc Pan dhtta Unangkung teka tan darbs kasekt€n. Aevatana kenropok, gya aldhrkarat ngratrubakon ka:rg lbu Batharl lJilutana. Saxg Dovl parLrrg Brana sanJata kade- vatan Kyal Cundhruanik kangge nglandi:akr nnnJing dhttatha nr{,ng Agtlna. Saeotu, Asuatana Kartamarma lan Ftrepe nbabah bunl, danel tronrcngan ag Jog nrlng Kadhaton Aetlna. Dene Batbarl Wllutana ngurbar payudara uoutea - vtrrgklng klne:rya obor. Nanglng dqpl dunugi tengah-2 trononganr Agsatcra sa- nget kepengln unl:rga cahya pepadhang tngt ang klnarya obor punlka, praplls - nuntea noleh, veruh payud.aranlng knng lbu satleransn. Yllutana nJerit, gya- ngoucadl Earlrl trurfugr nunton nyabda bll1h tlyang tlga vau badbe kat,anaa bl lahl.
  • 33. _?-3_ 1t NAGARI ASTINA.- S1 Daroakustner Prabu Kresna, Prabu Baladeva, llrokodara, ArJuna, llar Itula, Sadcva, Sotyak{, nyang pan4kavan. Renbqg : - Srl Kresa dbawh bllth- nltlk glagat Buasnn&, badhe uont€o duratools. Pranlla para kadang H.non prg yltna. Jabang bayi Parlkoelt klnen nyandhlng pusnks PasopatL la,l prr'lnng(cuJ. Sadeya rms sanl eanapta, gya blbaran alyaga rondha. fracarltq, Asvatana Kartamanna lan f,repa sus JuncdtuJ. {ng Kadhqton Astlnar- gya pasang olrop. Tenah vong eaprqja sanl tllen kepatl katanan alrqr. Arung SrL Kresna lngk"ng takstb llungon, ngularlnken Jabang bayl. Asuatana Kartaroams, nanJlng !:aclbaton, plnangglh Devl Barlor.atl irerg 1g g1 oare, gya glnugah don utralr-rllnsnr truo dlpun slkge.pfnarjaya rlnaJang- ry Jang ngantoo ajur sarlta[e. !fusnya uakaten naltry agura gya nfnJ{ng petsng- ganlra Jebalg bayi. Parikeelt dlpun ura[-unen nqlnh gunuJeng ::uDaos d{Fun - 1l1lng. llarhguten Aeuatena area nraJaya Jabang bayl, lcatladalc kekiyata.ning uahyu saking ArJuna lngbng sespun oqllua klayan Jabalg bayl, su!il naJrcal: puonka Paoopetl, lunopao o4k'lng gandheua nrates naljng tettga Asncta.ua, K"E tana:na Krepa peJah sareng. Gogor Jronlng purar nunton eanl rnrngu, nglayat nrlng kadhaton. Srl Kresna unlnga kvantlbanlry ualIng tetJ,ga, nuntea kasabda I f,arta- Eartna dadoe BREIIGKUTIS, Aouata.na dadoe KOLIANGAII, denc Krepa dados El{GEIf- ${GKIK.AS. (Saaaya vau kovan altt lngkang oaba lng Jojeober). , Kacaritgr dttpt Salg ArJuna rrn{DBB krand}ranlng Derrl Banovatl, gya r€e-. nglengr trus kesah tunpa parnltr panakavan nututl. Kasa:xr panganu$ng Prabu- Karta,reJa lan patlh hrrsetya, kapapagaken denlng Urebdara. EartaqaJa peJah dening lJrekodara, Drreotya peJah denlng Setynkl. Slaanlng uadya Tarbekglrl- bubar navut, vangoul urlng dhangkane. W. q Ju}L 1983. HH HH Hn'"Br nffnH! ilE ts Hfr nF *Un filH HH ffi m HH""nfl HH f,Hfl m Eft"Hnhn bn hxl Iu[ hn m|! rut n E l0ll IDE mll ^f,'',S" Hf,rrP $fr Hf, 'HE ffil Sn ES rF'f,"NE n!! llllu0 El[ EUI no nn tlnDn "fiH* nHil$n ffi--ffi H$*-$ n$ffin ffi-*ffimm 6h--nin- nih InD Iu nq EE P4 llE DE inni nn nm nm nn nn nn nn nn Dtr nB iilh nn nni Du tron Dnulnm D! nI! I[.8 DI! 164. I.NAGART ASTINA. Prabu Da::nakrrsural Srl Kreena, Prabu Baladeua, llrekodara, Kenbar, Se- tyekJ, Udava, lbustbaketu. .Eglgg : - Muroanlng Sang ArJunar ert€84 d{nten - sanangke dereng tlnbuL. Srl Kresna sagah ngupqys.r gya jongkar et'ggegana. Pa ra kadang oani nguntabaken.
  • 34. 21, - II.NAGAEL ?ARANC GUt{A. Prabu Cltrahoya nyang patJ.h lanbangcltra. Renba.ei 3 - Sang [ata nedya tuvl kqng rayl lpe Prabu ArJunsFatl lng Nagarl Srlvedarl. lfuonye nLrantor gya btrlhql. PDRAIIG GAGAL : - Hadya Parangguua kapapeg bo3Lean Aotlna, sqlg yan{ng renbag dadoa banda;mda. Harlya Parangguva kagoraar gya 4yiprpe.g ua:s III. l.lAN{ L-lL!_dJl3-A . Dyan ArJuna nyaxg Senar Gareng Petnrk. Rsnbag : - Salg Kus!'qa tansah gandnug kqng nbalyu DenI Bartouatl lngkang peJab denlxg Assatana. pERl,EG - SEKAR : - uadya raaeksa ealdng Parangguva nbcgal larpahira .qarrg Bagus, ds- dos palcakar&. Don&ua kasoran oaul poJah. Saslrnan{ng wadya tasoksa, katungka rauuhnya Sr1 KrssDa peifng dba- vuh blllh lngknng nyldra l.ang nbakyu Banovatl J-ng unl", Asvetsra tr-g kabl- yeltu ien{ "€ futbsrl L1lut"rrra, .r:'ts rrgi lirJ li.rrqrrtrr ,'l ar{ t ht 1t lr lrg f rrtn pur:un kundur nrlng Aotlnn, nodya kapar-Itgau gat'uo lugkan6 cltrarrlpun ulr'.!1r suargl Desl Ba,nouatl. Dyan Arjuna nunten ltltb ngg€uya cungkaua, na^lah la- jeng para gana hapearl fagkaDg Eapan 1ng algga'gggedalrkea tnrs kapogatl- kadhavuban wangoul nrlng Kabyuangan. (Para hanearl s l. Ing nbun-rbunan - Retoa R-A.RASI{ATT. 2. I:ls Ig!X!. : - Retna KII*AT}!.AX..|' Lan KILITH.AXA. 3. I!8- ks.rna : - F,e',na SLi*IT}1-:.iA la:r SIRATX-I,fA. {r Ire lldbqb I - Retoa G.}IDA U TI ran GAIiDARASA. 5. I5's tut'{k : - Retoa TAIJRASA lan TAiJBRATA. 6. Lqg- uranah : - Retna DERSANALA. 7. Igfg&lglg : - Retaa DXRSAUATI. 8. Igg--pg- Beq : - Retna DUMYAWATI. 9. Ins puruq : - Retna KENCAI{AHAII. 10. Ins dhu- bur : - Retna K-BICANARARAS. ).- IV. l{AgaEl ASTINA Prabu Darmakusuna, Prabu B'r'ladovar Urebdara, Kenbar. Naupt rarnrhnysr Srl I(resna nyovanaken Raden Janrlra Eynng panaksvan. Para karro.g dnhqt Buk8. Nunton Srl Kresna netopl janJlnJ-ra dheteng kang rayl ArJuna, no{ra parlng - L[ru garua kang ntrlp svargl Devl Balovatl, Lngglh prr'lka ga:ruaatpun ka.ng - putra gioua, I'larond,ra Srluedarl Prabu ArJtm"Fati uevangl Desl Cltraboyl. Sr1 Kresna gya utusan patlh Udar.ra klntun nas€,14 mrlng Prabu ArJt'nsF.- tl Srluedarl, slnabda sa,ged nganbah Juraantara la''kapavlngan kantb! panika- san. Sandlka gya panit lldht1. v. g4g4 RI SNIHBDARI. Prabu ArJunapatl uyang arl patlh $tuandal nanpi ravuhya ksng ra.ka - nata Paranggulra Prabu Cltraboya. Rcnbas : - Sang Nata prlhatos sabeb lng- kang garua Derd Citraboyl doreng atut. Katungka praptanlra patlb Udava nl- uah paaakass!, nunten narl.ngakon navals Eeklng Srl f'rosne, D+l vus tlnup$ sa Lslnlng eerat, $r1 Kr:rsna nund.hut kang gana Deui Cltraboyi nedSre kepa-
  • 35. _25_ rlngak€n rlhqteDg Raden Janaka. Nanala k'parLngaken dbateng kang ragl patth suuanda. Drpi naoo lelnlng naualal petlh srnando nurllg, gya nantang ud,awa tenah dados perang. Udava taneah rrnggul. Parxcak&ra kaploah deni-ng Prabu Aa Junapatl, karthl natur bllth kang garuo ne$ra kaaturaken ptya.lobak rlring 49 t1na. Patlb Udava gya palolt kundur runlyLn, dal'h panakeuen ugl. Sapengkerlpun Udauar Patlh $tvantla tangab ngojok-oJoki keng ra,ka Ar,- Junapatt klnen ngekabl kang garva. Sang Nata kongguh, pranlla uunten ArJu- napatl- dandog care Cltraho;rl, kadherekeken denJ:rg Patth grvanda gDvan nrin€ Astlna. III.NAGtr&T ,ASTINA. Pratu Dame.Irueuna, Srl Kreona, Hrebd,ara, ArJun8,, Kenbar. Narpl soya& lpun Udawe nyang panekasan. Udave rnatur btltb Sang De.rl Cltrahoyl badhe ka- sosanaten piyanbak dening l)rabu ArJunapatl. Katungka souanlpun prrtLh $ruanda ngaturakou Devi Cltraboyl. Tlnanpl - nunten kadhaupeken klayan Sang ArJuna, laJeng kapondhong nanJlng rng tllan- ruo. [gggg;t [9, Cltraboyl palsu gya natak aJl panylrepnn, tenah S€xg ArJuna- eare kepatl. Nun'bon Sang Dovl badhar Prabu AeJ'maFatlr true qyldre puoake - d^buwng Kala Nedhab, Sarotana. Nunten JeneLa dlpun praJaya. Lajeng onead sg klDg kadhaton sarul sogunbar. Tenaban geger praJa Aetina, alok ans qaling, Kwandhane Arjuna Sla kagesnngaken donlng Srl Krss[a, sarta nunben sa- nl nututl naIlng. Dados peraxg rau€, narrg{ng ArJuna taneeh kasornn. Srl. Prg bu Kresna nlslk dhatsne ka::g rayl bltth pusaka Kala Natlhab 1ax Sarots.Ea ka- cldra ArJunapatl" Pranila Dyan ArJuna gya nglepasaken SanJata Sengka'lr !!- uon ngrebat vangsul pusckanLra saklng nengsah. Saeotu, Sengkall aaged ayl- dre [ala Nadhah 1an Salotans snl{ng Prabu ArJunapatl, nunten katur dhst€Dg- Radon Janala. IsJeng sanJ. najeng prang nalihs Salg Parta nglepasakon SsJrolg na, Prabu ArJunapatl peclhot Jangganer peJatu Patlh Surlande nganuk, kapapagaken derilng Patlh Udava, perang rars, vg sala poJah sa.npyuh. Prabu Cltraboya sanrl nganthl putranlpun Arjuapatl J.ng kang nanJ- Raden Pertanadl, aon6n mrlng para Pandhava natur te1uk, earta ngg turaken kang rayi Der.rl Cltraboyi dhateng Sang ArJuna. Sang ArJuna ryunaos 1g ga, nunton dherruh rnri.B Prabu Cltrahcya klnen rqundhut putra nantu rlh't€Dg - Rad.en Partanadi kadhaupna klayan putranlpun l-ngkang aana Derri Citranatl. - Cltrahoya oandlka, nunton ndbaupaken kang putra Cltranatl plkantuk Partana- dl. Seha ual1h Raden Partanadl ka3'unenengaken naxendra lng Srluedarl gursr kelenggahanlng kang rana Prabu ArJunapatlr pinarlngan JeJuluk PRABU APi.IIIN!- DI. Dene Nagarl Srlvedarl dipun piudbah nsol NAGARI B A T U K A lJ A B - SA.- TANCEB - KAYON. U Jutl 1983.
  • 36. ET!!Tmn, nE !an' nn E'|lilrrmn lun mrn n[NEBItr IIII nn rmrrlr nnnHnnmtl t!lrD EnE H fi"ff $" H f,"f, $ il' HH" ffi E! HH D Hfr rH*frr '"*H'"E tr rnErrul u n n u ntrnnltrn nn nn EInn Dn nn !u0 ]trnnluD n ltn m[nD Bm nu nntr uD tln tuln nn nnErrmn nn n En Bn r[nu nn nEDmtrnnnDDmE IItIt bn B r!n nn nn n &n Dnnt! mu!lunn mn nn DD E n III Xt D I[ m nut Dt[ mm lln nn Dn n& nD I[I! InnEn DpBn mnnn nn nntllom nnEI[ ulll B&l!![ n !l nnBln m nmmmnnnn nnmn mm nm Dn I0n ntnDnn nnt nH H,H HH HH'"HH Hfr HH" Hhnn fl H-il H'BH M A" EH "' Hfi HH f,H Effi*r f;Hr" 'H"rH' HrrH E H H H H H A -?6- 165. I. NAGru. Prabr Da:uakusuoa, Srl Kreona, Resl Balatana, Urohodara, Keubar, Satya- ki, Setyaka. Re$bae : - Para kad"ng eanl nuJl syukur, deno Salg ArJuna vus - dhaup klayan Devl Cltrahoyl, dadya lttth nggenya oungkeva. Katungka souanlpun patth Ka'ln fJ64ha utuoantpun Prabu NrLsdaallkauaca qg Lty'g NsgarJ. Hirna-hrqantaka (anat Nlrratakasaca suargl), Matur kautus clenlng - kqng gustl klnen nanta-ug prnng klayan Sang ArJunap karana nedya naleg ulntn - so,ranlng bapa. I'lrekodara murlng, gya kalarak ne,inl nJavl1 dadoe PqRANG GAGAI Perang rsrne, Ditya Maurangyaksa, Dttya !'tsnqngkq1n, DLtya KaIa I'tarnrangr 1an DI tya Kala Gendhu saul ngebyuk praJa AstLna. Ttnadhalir$ denlng Prabu Cltraboya lan Prabu Arjunadl, Hasana para raoeksa kasors.nr Bya nundur. II.M. Prabu Sayakegthl lan patlh Sarablea. Renbas s - Nallka kattg ganra pra- nesvari Devi Srlnl babaran nlJtl putrl plnarlngan naml DesL Nlyata, lranya- rengl vlyoelpun Jabang bayl Aottaa Raden Parlkeelt hgkang sanpun glnadharg jumenong nareudra, Mangka Sang Nata enget sabdanlng Srl Kreepa duk lng unlr- b1llh badho aaged trnggll darah klayan Pandhaua. Pranlla Prebu Sayakesthl 1g jeng bidhal dhateng Astlna piyanbakan, saperlu aroa nyatakaken pavarta bab - Iahlrlpun darah Pandbasa uau. S 1 g e g 1- III. KASATRIIIN B0N0KELINg, Raden Jalnka nenbe kamnsth klayan garva eqggal Deul Cltrnroyl, kaeartr Bouanlpun Sanar Garong Petruk, natur bllth Nagarl Astlna kadhatengan palang- rouka RaJa Dltya saklng Rtura-hlnantaka, anqk Nivatakasaca JcJuluk Prabu Nlla- dadl Kauaca, nedya nantarqg prang 1an lyan ArJunar labet nales ukuu sedanlng- rat1ao Dyan ArJuna gya parlt urrlng lang ganmr bldhaL nogPuh Prangr kadherek- aken pa::akavan P.DRAI|G SEKAR : - lladya denava snk{ng llina-hinantaka nbegal - tlndqk{ls Sang Baguo, dadya pancakara. Raeeksa eanl kaBoralx. IV. . Raja Ditya Prabu Niladadl Kavaca Eysng enban l(ala Dakar6. Naupl sovar lpun patlh Kala Wedha, rnatur bltLh sarlpun rrLuit nenpuh prsng nrlng Astlna qg nCtnC sarll kasoran. Sang Nata gya Jongkar ngodall pupub, kaLrid vadya denara nganbah dlrgantara, ngantoe nggenggeng kadya nondhapg lunaupah.
  • 37. _27_ Kacarltar lanpahlra Prabrr Sayakesthi kapapag bad.ean lliua-trlna:rtaka. fupi unlnga yen sayakesthl ne{ya sou&n nrlng Aetlne, gya pinenggak. Dadya pen- cakara. Prabu sayakestht karrcban uengaah, tenah kasoran gya keprayu gtte- nrlrg Astina. V. NAGART ASTINA.. Prabu Darrakusuual sri Kresna, RosL Bal.sraxa, ldrokodara, ArJuna, Nar kular sadeual sotyalcl, setyalra, Prabu cJ.trahoya, prabu partanadl (11.Xuna- dl"). Renbas : - Sanya silaga tekanlng nungouh. Katungka souanLpun prabu { yakeethl, natur yen ne{ya nyatakaken pavarta la}rlrlpun jaba:rg bayt dareh -Pandbasa. Nunton nartuvi Radon ParlkesLt lngkang s&npun yugva 3 telun. Husr nya nakaten nunten Prabu Sayakeothl matur bltLb nentas bandayuda klayan prg bu Nlladadl Kavaca, nanglrg kasoran. srl Kresna gya dharnrh para kadang !d.- nen napagaken parargruka. Satdlka gya bLtlhaL. .Kacarltar lng na{yanfng prlagan earrpub prang raner,vasana Prabu }il]adadl Kg waca nesat anggogena, ngoithi uadya denava Ingkarg sagod ngarubah Junantara, sarvi nuja pepeteng, tonah lellnengan Jrpntng ps,prangan. Dadya brngung va- {ya Astlna, nnngka enlr{ng "kasg uedya raseksa ndhasabl denanel sarta ge1a. Reel Baladesa nulton ngedalaken senJata Nanggala nurub bedbre ya - obor, dadya padharg oalndhenging pn'tngan. Wan ArJuIrs gye nglepesaken B.nJg ta Pasopatl, kasueul Naracabala. Prabu Ntladadl Kavaca katanan Paeopatl pe- Jah kaplsanon, kaeusul r.ra{ya raEokga lcang nggegqna kata.oan Naracabala, ku- nrutug dbavah 1ng bautaln, ngglasah dadi bangke. aoban r(aLa Dakara gugup la Jeng rglarak putra nata nana DLtya Nlradhe Kawaca, kabekta J.unaJer wangzuL nrlng Hirna-hlnantaka. TANCEB - KAYON^ U JulJ. 1983. 166. I.ISGART ASTINA. Prabu Partkeeit lngglh hlpayona, nyqng patlh |ara (anat Sa&ba), da- lah patth h-numodhn (apat OntorJo). Na^upi ravuhnya pare €yang c sri hnar kusunar srl Kroens, Rool Balnraoal llrokodaral ArJuna, Nakula, sadova, tuvra Prabu Setyaka lng Draravati. @bgg ; - Para olnng parlng dhamh nrlng rrary EUllIll rtr tnn HB Hfi Hf, "8" SS fiH^HN HN HEH HS HN Hfi 'Hfi f,f;n E4mIUq nruUl trBr nD nnu'trn En HS HT HH Mfi HHT,'HH HH HH HF rnmrDrrrn tf,rrfffi HH r$f, sH f;H ms"t HA HS ffi NH fiff fiH,,$" HH rDrrtul ntrn[ nn [n nE !u[n nlllllun hSfiHHHHS HSHH"H'Hf, ND ntr n n nm Dn nm nDno llllulnn Hfl fiHn f;f; ryEnHfi HH'fin, %,Hff EII !tD nn IHff IDIIT ult! DI! ffiDr! nl
  • 38. -28- sayah ParlkeeLt, bill"h lng candra prtnlka para Eyalg ne{ra kundur nr{,ng kaeg dan Jatt kanthl J.aropah nuketr&. Nanglng sadorenglpun eeda nukesa, Sr1 KreBDa badhe pslnkralnlkakep 'lrnng putra Prabu Setyaka pllcartuk putri enk{ng perta- pan Ardl Revantaka atrnaJenJlg Begavan Uatrtke narna Dodlralg hrspavatL. Para- Pandhaua oar-uJuk, nglrae panteo lol-ana putor puJe !€udL clpta saanlta, sar- ul nglarung pueaka. sang Nata Parlkesit gya dhawuh dbateng patih Duara ki- Den yasa sesana kanukewan : CANDHI RUKMI ny4rg CANDHI SEKAR. lfusrlya pq3na - lng vacana, Srl Kroona lan Pandliaua eaul pa^nlt bldhal leJ.ana, dens Rss| Ba- larana datar kaparerg hrnut, klnen rurnekga kang vayah parlkEeLt. Para vayah fngkang nguntebaken Pandhaua lnggfh prrn{}g c 1, patih Dl{A RA. 2. patlh Danurvedba. 3. HARyA NAI{A-sA}tcA (anak setya}l) tug svalabunl 4. PRABU ISABRA;IA (anat Hleatba) lng ilaadure. 5. RADEN sAsr KTRANA (anat- Gathrtkaca) lng Pringgondani. 6. PRABU TRUSTHAKA (a.r,al TrusthgJrinna) fog - Pancala. ?. HAnyA HIRAHAKA (anat Pancat ala) {ng Anarta. 8. HARYA KISRA}IA (a,"at Burleraua) i-ng Mandaraka. 9. HARIA SURYA KIRAIIA ( puhr Prabu Karna)- lng Avangga. 10. IIARYA KERTILIINDU (uoat Sougkurd) lng Cdah Oya, 11. H.ARIA- DURSABALA ('.ak D,rsaeana) lng BarrjarJungut. f2. HARIA KARTAIA (anat Kartg narna) ing Tirtatinal-ang. 13. HARyA crrRANA lng cla.uJ.o (anat cltrakea). -L/+' HARYA CITRAKA (ana:< Cttrakal) Urg ClanJur. Dene Prabu Selvaka narondra- harauati klnen ndherekaken kang ra.na Srl Kreona, Iabet aroa kadhaupaken.- II. NAGARI SINGALA.- Prabu Gardaka (anak Gardhapura) nyang ari narendra lJantlpura Prabu -swahesvara (ar:at Gardhapatl), aahh patlh Pragtawa ran patlh Nlrbaya. EgE-- baq : - sang Nata kakaLlh nedya na].ee ukun sedanlng rama., pranlla gya nb1- dbalaken uadya nglurug nrilg AstLru nedya nurpes. Pandhaya. PERANG GIGAL I - l,la{ya 5rngal-a lan wantipura kapapag praJurJ.t Astlna, daclya bandayuda. ga- nglnC vadya eabrang sanl kasorer gya lumqjar nanJlng s&na. III. KASATRIYAN BONOKELINO. Radon ArJuna nyang kang garr.ra DevL cltraboyt dalah sonar Gar.eng pe -tntk. Renbas ; - Sa::g Bague parnlt ka4g garue ne{ra {rdherokaken para pepun- dhen lelana puter puJa. ltusnya pondhongan, Sang Bagus gya bJ.{rhel kJ.ayan pa- nokavan. PER.A'NC SEKAR : - l.Ja{ya raseksa SlngaLi kang rontea nana sa.n1 nbo- ga1 lanpahira Qyan ArJunr, tonah dados pancakara. Para denane kasoran, aa.ul peJah. Kacarlta, saslrnanlng denawal wonten furangga sirah na.nulgga aouaB - nyuuun peJah dhatong sang ArJuna, nangLng Sang Kuguna datan puruD, tenah d4 dos perang. i(atanen sanJata Sarrotaua, jaran sima. wangsul dadoe nanungsa - ngaken ttlae abdl garuellpun Prabu Oardhapura nana Ki Iurah HILASMIA. Nall- ka ranonlng Bratayuda, katdran dederyrol kerng{ng lnmh'3glpun, na:rgka rnbekba - llsah SIWGKAL PUTUNGT lieah vutah nolosl lanbung lan bangkekan kuda lngkang dlpun tunpa-ld, tenah sanLung dados wJud Jaran alrah &anullgsa. sarqg arJuna-