SlideShare a Scribd company logo
1 of 62
Download to read offline
EEEID EE Etr
trI! Dtr EIII BN
En D![ lUn En
trrntrlu! m0 EII
Etr ThB
'ffHH "H""8
namtr nFEtt|lrlE mnnxlro nlDnm nnn?'lnn
lu"h DID uln run Dn I[n mD mn
trn ntr nn hm nn lnu tDn
trmnlonn nmlnnn trEulllu! un0nnFlo nn
mm nm Bmro mtr EIn Em
EUD ntr ntr nmqn DD ut!0 nxi
NMIDD NDMDtrD NN trNN NN Ell llh
nluu nnmnnn nnmF! BIn mlnn ilonn mFprnrn
wn nE [u! trur mF lil[ trn nE trtr n'BI Fn
tre trlo gltr nn BE Etr rDrn nn nn ruq
n!ur!0t-I91 trgl trtsnnEtr Egun4 mBllr0tm nmElln
Etr HH Hf, H$ Hfi ffi "Hff" ffi HH ffifi,,"trDmn En trm nn |r'lil ntrn hn EEI
ffiTFffi#ffiWffiffi
mmDn
mri nn
nn uut
nntrmnn
rn un
Hfl HH
trFrtr nnnn
IIun Inrn mn
InII UUn mm
uun nnnlnlurn
m& nn run
ED EIN MN NUI
mEmtn EIl [ul
Dnn trn nn DIDn urE
mn nm mn nE
nn rBn nn Dm
uHr"ffiI Hfi HBr"" Bfl
nl[IltrI!
run nn
rut nn
m|! trtr
nn nI!
nntrDl0 4
trll
DE
rel 25 lanpalane wlrdt eaklng RABrNrpulI sjcrrnA
ngantoe dunugl RABINIPUN JAYADRATA.-
Kahlmpufr denlng : F S U R I O S A P U T B 0
lng SrrakErta.
tliwit d,fnton : Robo Klh'on.
Taryeal :8 Junl 1983.
UUOBOtsBBBUtsBtststsBtsts8tsBBtstsBtsOBUBUSUtstsBUBOts8
BIilntnEmmluuruugnmnmnnmr4ln In&mntrmnnmnnrnnmrn rhu rqrnq
Pindaian ini untuk studi wayang dan tidak diperdagangkan.
Pindaian ini adalah salah satu hasil kegiatan
Konservasi / melestarikan Kepustakaan Wayang terbitan lama.
Kegiatan nir laba / non komersial dari perorangan sukarelawan di persaudaraan masyarakat wayang
Indonesia, dengan cara memindah rekam dari bentuk kepustakaan tercetak di kertas menjadi bentuk
kepustakaan digital , dengan tujuan :
L. Melestarikan kepustakaan wayang, agar bisa disimpan lebih lama, disimpan lebih ringkas tanpa
mengurangi isi kepustakaan, penyimpanan dengan cara lebih mudah { tidak memerlukan
kondisi penyimpanan yang rumit ), memungkinkan dibaca dari jarak jauh / tempat yang
berbeda.
2. Persiapan isi ' Perpustakaan Digital Terbuka tentang Wayang ' ( ' Digitized Wayang Open Library
')yang mungkin terwujud di kelak kemudian hari.
3. Memudahkan atau lebih memungkinkan siapapun bisa membaca kepustakaan tersebut.
Nama tulisan : Serat Pustakaraja Purwa iilid t, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, tl ( iilid 10
tidak ada ).
Nama penghimpun cerfta : Ki Surysaputro, Surakarta.
Yang mengeluarkan ketikan: Ki Suryosaputro [ 8 Mei 1983 l.
I Catatan : Ki Suryosaputro terkenaljuga dengan nama Ki Tristuti ]
Foto copy tulisan tersebut diusahakan oleh : Neno Giri, Leuwinagung, Depok Timur, Jawa Barat
Dikonservasi di : Jakarta, pada tanggal : 02 Juli 2011
Dikonservasi oleh : Budi Adi Soewirjo, laman Wayangpustaka
Untuk mengetahuijudul kepustakaan lain yang sudah di-konservasi, silakan kunjungi laman
http: //wavangpustaka.wordpress.com , http://wavangpustaka02.wordpress.com atau
Facebook : http://www.facebook.com/pases/Wavans-Purwa-Buku/82972905747
Peran serta Anda dalam kegiatan konservasi ini sangat diharapkan.
Untuk ber peran serta dalam kegiatan konservasi buku wayang lama, silakan kunjungi halaman
htt p : l/wava nepusta ka.wo rd p ress. cogl /ko nse rva s i -ke pu sta ka a n-wava nel
Dalang Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro.
Oleh Budi Adi Soewirjo ; admin blog Wayangpustaka, Facebook: Wayang Purwa - Links;
Jakarta, 04 Juli 2011,
https:
'/www.facebook.com/#!/notes/wavang-nusantara-indonesian-shadow-puppets/dalang-ki-
tristuti-ra h madi-survosa putro/10150369930126L 10
Tulisan ini disusun oleh admin blog Wayangpustaka sebagai seorang penonton wayang kulit, dari
sudut pandang penonton awam di luar lingkaran pelaku langsung seni pewayangan, ditulis untuk
sesama penonton wayang kulit, dengan tujuan berbagi bahan pengayaan guna apresiasi yang lebih
baik terhadap pewayangan. Harapan lebihnya, mudah-mudahan, bisa menambah panduan bagi
peminat untuk mendapatkan banyak pengayaan lebih banyak, dengan akan disajikan banyak alamat
tautan sebagai sumber rujukan.
Admin blog Wayangpustaka mulai tertarik, bagi dirinya sendiri, untuk mengetahui lebih banyak
tentang Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah menerima dari Neno Giri seorang pecinta wayang
kulit bermukim di Leuwinanggung Depok Timur sepuluh bendel foto copy an naskah ketikan ukuran
folio dengan judul " Serat Pustakaraja Purwa " yang dihimpun oleh Suryosaputro, Surakarta. Sepuluh
bendel tadi merupakan jilid 1 sampai dengan 9, ditambah jilid 11. Tidak ada foto copy untuk jilid L0.
Foto copy tadi hasil copy dari foto copy juga yang didapat Neno Giri dari daerah Wonogiri, Jawa
Tengah.
20o9
Dari catatan lama bertanggal 08 Oktober 2A++ yaitu berita dari koran Solopos tentang meninggalnya
dalang Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra serta Obituari yang ditulis oleh Kitsie Emerson, ada hal yang
menarik bahwa Ki Purbo Asmoro melakukan penelitian terhadap karya tulis / naskah Ki Tristuti
Rahmadi Suryasaputra serta pengaruhnya sebagai bahan thesis untuk mendapatkan gelar Magister
Humaniora.
htt ps : //www.fa ce boo k. co m /pa ges /Wava ng- N usa nta ra - I n d o n es i a n -S h a d ow-
Puppets /L71041283735#! hotes/wavans-purwa-links/08-nop-puianega-pedalansan-ki-tristuti-
rach m ad i-su rvosa putro-wafat/l73895586085
Mengapa Ki Purbo Asmoro berminat untuk meneliti Naskah Tristuti Rahmadi Suryasaputra ?
Foto dari blog Melissa Alarez (seorang wanita asing yang meminati wayang kulit Jawa) 18 Juli 2008
http://castineshadowsindonesia.blosspot.com/2008/07 /pak-tristuti-rahmadi-survosaputro.html
Penelusuran pertama dilakukan terhadap thesis tersebut dan didapatkan bahan pengayaan
mengenai Tristuti Rahmadi Suryasaputra sebagai berikut :
http: //i-l ib. uem.ac. idli urnal/detail. php?data ld=399
Thesis tersebut berjudul " Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam
Pertunjukan Wayang Kulit Gaya Surakarta ', UGM 2004, penelitian disusun dan dilaksanakan Purbo
Asmoro ( Sekolah Tinggi Seni lndonesia di Surakarta ) dan Soetarno ( lnstitut Seni Indonesia di
Yogyakarta ).
Thesis untuk mencapai gelar Magister Humaniora pada Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan
dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Abstractnya termuat di jurnal Humanika, 18(3), Juli 2005 dan file format PDF nya bisa diunduh di :
http://www.4shared.com/document/b6NqpO25/Abstract Thesis Ki Purbo Asmor.html
Penelitian ini memusatkan perhatian pada sejumlah permasalahan sebagai berikut :
1. Mengapa naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak digunakan para
dalang penganut pakeliran gaya Surakarta?
2. Bagaimana cara dalang menyikapi naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi
Suryasaputra ?
3. Bagaimana dampak kehadiran naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra di
kalangan pedalangan ?
4. Bagaimana aspek tekstual-kontekstual naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi
Suryasaputra ?
Di dalam abstract tersebut juga dijelaskan latar belakang kehidupan Tristuti Rahmadi Suryasaputra
pada ' masa jaya' nya sebagai dalang sebelum terjadi peristiwa G30S. Dan sedikit uraian mengenai
rnasa penahanan Tristuti Rahmadi Suryasaputra di Jakarta dan Pulau Buru.(#) Kemudian kehidupan
kesenian / pedalangan Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah kembali dari Pulau Buru terutama pada
masa Tristuti Rahmadi Suryasaputra produktif menghasilkan karya tulis pedalangan. Dengan rinci
dijelaskan tentang bermacam karya tulis pedalangan yang dihasilkan Tristuti Rahmadi Suryasaputra.
(#) Kalimat yang menarik berkaitan dengan penahanan di Pulau Buru :
..... " Penderitaan Tristuti Rahmadi Suryasaputra selama 14 tahun di pengasingan (Pulau Buru)
sebagai tahanan politik di era Orde Baru, juga merupakan tempaan baginya yang dapat memacu
kreativitas demi mempertahankan kelangsungan hidup. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika
teks-teks wacana pakeliran susunannya mempunyai ciri khas dan betul-betul mampu menyentuh
rasa hayatan ". .....
(Humanika halaman3T4l
Di tengah hutan belantara Pulau Buru inilah Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak mendapat
inspirasi tentang sanggit pakeliran ". .....
(Humanika halaman 370)
Selanjutnya, berikut ini Admin blog Wayangpustaka
berkaitan dengan " Serat Pustakaraja Punrua " yang
Suryasaputra , termuat pada Humanika halaman 377
dari Admin untuk lebih memudahkan pengertian I :
ingin mengutip abstrast hanya hal-hal yang
dihimpun dan diketik oleh Tristuti Rahmadi
I dengan sedikit suntingan tata letak kalimat
" Tristuti, sejak tanggal 12 Mei sampai dengan tanggal 27 Juni 1983, juga mernbukukan lakon-lakon
wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon ( Jawa: balungan lakon ), diberijudul " Serat
Pustaka Raja Purwa (Sampun Kadhapuk Balungan Lakofrl", yang dikelompokkan dalam sebelas jilid
( lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ).
Jifid lberisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon LahireGuru sampai dengan Amitaya.
Jilid lf berisi 30 kerangka lakon, mulai dari lakon Rukmawotf sampai dengan Rabine Kitoko.
Jilidllf berisi 28kerangkalakon,mulai dari lakon RabineSakri sampai dengan PandhuTuwuh.
Jilid lV berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Rabine Sucitro sampai dengan Robine Joyadrata.
Jilid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bondhon Paksa Jandhu sampai dengan
Gondawardoya.
Jilid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somadinalo sampai dengan mBangun Candhi
Gadomadana.
Jilid Vf l berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bratayudo Seta Gugur sampai dengan Sudarsona
Kethok.
Jilid Vlll berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RobineYudayaka sampai dengan Patine
Anglingkusumo (lakon wayang madyal.
Jilid lX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Raji Pomosa Rabi Putri Banyuwangi sampai dengan
Patine Danesworo (lakon wayang madya).
Jilid X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Rabine Jotimurti sampai dengan Lahire Rahwana
(seri lokapolo).
Jilid Xl berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Patine Mahesosura sampai dengan Prabine
Kunthibojo (seri Ramayono). "
(catotan kaki nomor 8) ;
Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga
urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " Serat
Pustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunan
K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton.
Admin blog Wayangpustoka :
Catatan kaki nomor 8 ini penting diketahui oleh pembaca blog Wayangpustaka yang mengunduh file
digital konservasi serta membaca naskahnya Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro ; supaya tidak perlu
bingung membaca isi naskah itu jika sebelumnya sudah pernah membaca naskah lain karya R.Ng.
Ranggawarsita dan K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll
http://wavangpustaka02.wordpress.com/2011/07103/serat-padhalansan-rineeit-purwa-kgpaa-
mangkunegara-vii/
lnilah beragam khasonah kepustakaon woyang Jawa.
I tulisan tentang topik keragaman khasanah kepustakaan wayang bisa dibaca di
https: / 'www.facebook.com /home.php#!/notes/wavang-nusantara-indonesian-shadow-
puppets/beraeam-khasanah-kepustakaan-wavang-nusantara/10150346064996110 l
Blog Wayangpustaka akan meg-konservasi ketikan " Serat Pustakaraja Purwa " tersebut dan
menampilkan bertahap ringkasan isi masing-masing jilid di blog Wayangpustaka I
http:'/wavanspustaka.wordpress.com ], sebagai salah satu kegiatan menuju ke Perpustakaan
Terbuka Wayang Digital.
Nantinya file digital konservasi akan berukuran A4. Foto copy ukuran folio tadi difoto copy perkecil
menjadi ukuran A4. Hal ini disesuaikan dengan kemarnpuan alat pemindai yang ada.
Dari penelusuran di dunia maya, banyak diketahui tentang Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro ; selama
di tahanan Pulau Buru maupun sesudahnya. Admin blog Wayangpustaka akan mencoba menulis
lanjutan dari tulisan ini.
Jakarta, 04 Juli ZOLL
Karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra
sekembalinya dari Pulau Buru akhir tahun 1979 sampai dengan 2OOZ ( masa thesis Purbo Asmoro
mulai disusun )
Data disusun oleh : Budi Adi Soewirjo - laman http://wavangpustaka02.wordpress.com
Jakarta,0T Juli 20LL.
Semua bahan untuk menyusun data terurut waktu / kronologis di bawah ini adalah dari abstrak
thesis Magister Humaniaora Purbo Asmoro di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2004
berjudul " Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam Pertunjukan
Wayang Kulit Gaya Surakarta ". Namun di sini data diolah dan disajikan terurut waktu. Terbentuk
data mentah daftar karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra yang barangkali bisa dimanfaatkan
sebagai bahan pengayaan para pengapresiasi wayang ; dan barangkali bisa diolah lebih lanjut oleh
peminat atau peneliti lain.
Mengapa saya merangkai data sehingga terbentuk data mentah ini ?
Landasan nya sama dengan ketika saya mengumpulkan data kepustakaan, meng-annotasi, meng-
klasifikasi serta menyajikannya dalam bentuk buku " Kepustakaan Wayang Purwa (Jawa). Terbitan
Indonesia antara tahun 19a8 s/d 1995 " yang sudah diterbitkan tahun 1995 dengan sponsor
Senawangi dan KITLV Belanda. Landasannya adalah keingintahuan pribadi, keinginan
mendokumentasi, kei ngi nan berbagi ba ha n pengayaa n pengetah ua n waya ng.
Di era digital dan internet landasan tersebut bertambah dengan keinginan - sebatas kemampuan -
untuk mengkonservasi ke dalam format digital ; "berbagi baca" dengan pengapresiasi wayang lain
dengan memperhatikan rambu UU HAKI Indonesia ; persiapan isi dari Perpustakaan Terbuka Wayang
Digital yang bisa dimasuki dibaca oleh siapa saja, dari mana saja, kapan saja.
Di bawah ini daftar terurut waktu karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra - sebatas data yang
ada di abstrak thesis Purbo Asmoro. Sekiranya ada Pembaca yang mengetahui atau bahkan
mempunyai karya tulis atau foto copy karya tuli lain yang belum tersebut di bawah ini , sudilah
"berbagi pengetahuan" ; sehingga makin banyak khasanah karya tulis yang tertelusuri,
terdokumentasi, terkonservasi u ntuk kepentinga n jagad pewaya nga n kita.
Daftar terurut waktu karya tulis :
Antara tanggal 12 Mei sampai dengan tanggal 27 Juni 1983, menuliskan I bahasa Tristuti : kahimpun
dening I lakon-lakon wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon (Jawa: balungan lakon
), diberi judul " Serat Pustaka Raja Purwa ( Sampun Kadhapuk Balungan Lakon | ", yang
dikelompokkan dalam sebelas jilid ( lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ).
Jilid lberisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon LahireGuru sampai dengan Amitaya.
Jilid lf berisi 30 kerangka lakon, mulai dari lakon Rukmawoti sampai dengan Rabine Kitoka.
Jilid llf berisi 28 kerangka lakon, mulai dari lakon Rabine Sakrisampai dengan PandhuTuwuh.
Jifid lV berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Rabine Sucitra sampai dengan Rabine Jayadrata.
Jilid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bondhan Paksa Jandhu sampai dengan
Gandawordaya.
Jilid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somadinala sampai dengan mBangun Candhi
Godamodana.
Jilid Vll berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Brotayuda Seta Gugur sampai dengan Sudarsana
Kethok.
Jifid Vlll berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RabineYudayaka sampai dengan Patine
Anglingkusumo (lakon wayang madyal.
Jifid fX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Raji Pomaso Robi Putri Banyuwangi sampai dengan
Patine Doneswaro (lakon wayang madya).
Jilid X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Rabine Jotimurti sampai dengan Lahire Rohwana
(seri Lokapala).
Jilid Xl berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Patine Mohesasura sampai dengan Probine
Kunthibojo (seri Ramayana). "
(catatan koki nomor 8):
Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga
urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " Serat
Pustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunan
K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton.
Antara 17 Agustus 1983 sampai dengan 12 Oktober 1983 menulis naskah janturan yang akhirnya
menjadi satu buku yang diberi judul Janturan Wayang Purwa dengan kronogram Kagunan Dhalang
Hangesthi Gusti, terdiri dari 52 macam teks janturan dan / atau pocapan yang siap pakai, antara lain
: janturan jejer Astina Ptabu Parikesit, Dhayohan Sabrang, janturan Gapuran, janturan Keputren
Purwacarita, janturan Keputren Mandura Dewi Kunthi, janturan Keputren Pancala Wara Srikandhi,
janturan Keputren Astina Dewi Banowati, janturan candrane Raden Dursasana, pocapan Kreta
Jaladara, pocapan Gajah Puspadenta, janturan Karang Kadhempel, pocapan Madya Ratri, pocapan
Gara-gara, dan pocapan Gagat Enjang. Naskah janturan itu semula hanya digunakan oleh Anom
Soeroto, Manteb Soedharsono, Sukasna Mudhacarita, dan Purbo Asmoro, akan tetapi selanjutnya
berkembang luas di kalangan para dalang, baik diperbanyak oleh Tristuti maupun disebarluaskan
para dalang bersangkutan tanpa sepengetahuannya.
Tahun 1983 data naskah tersebut :
Judul "Janturan Wayang Purwa." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1983.
Tahun 1985 Data naskah :
Judul "Lahire Harjunasasra." Naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1985
Tahun t987 menyusun naskah pakeliran lengkap 12 episode serial tokoh Bima untuk Ki Manteb
Soedharsono. Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode ] di Bentara Budaya Jakarta atas
prakarsa Yayasan Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Duabelas episode tokoh Bima susunan Tristuti :
Bima Bungkus, Bale Sigala-gala, Gandamana Sayembara, Babad Wana Marta, Dewaruci, Sesaji Raja
Suya, Pandhawa Dhadhu, Wirathaparwa, Kresna Gugah, Kresna Duta, Rubuhan (Duryudana Gugur),
dan Pandhawa Muksa.
Tahun 1987, data 3 naskah lain :
Judul : "Lampahan Babad Wana Marta," naskah ketikan, tidak diterbitkan,t9ST
Judul : "Lampahan Sasaji Raja Suya," naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1.987
Judul : "Lampahan Wirathaparwa," naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1987
Tahun 1988, data naskah
Judul : "Lampahan Samba Sebit." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1988
Tahun 1993 menyusun naskah pakeliran serial Bharatayuda untuk Ki Manteb Soedharsono.
Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode ] di Bentara Budaya Jakarta atas prakarsa Yayasan
Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Kegiatan acara ini seperti yang sudah dilaksanakan tahun 1987.
Sembilan lakon serial Bharatayuda susunan Tristuti : Bisma Gugur, Ranjapan (Abimanyu Gugur),
Suluhan (Gathutkaca Gugur), Tigas/Timpalan (Burisrawa Lena), Jambakan (Dursasana Lena, Druna
Gugur), Salya Gugur, Brubuh (Sangkuni, Duryudana Gugur), Aswatama Nglandhak, dan Parikesit
Ju'meneng Nata.
Tahun 1993 menyusun naskah Janturan Jilid ll, dengan kronogram Cahyaning Kusuma Hambangun
Praja. Buku ini berisi 24 macam janturan, 2 macam pocapan, 3 macam ginem, dan 30 tembang
sinopsis lakon wayang.
Data naskah tersebut :
Judul : "Janturan jilid ll." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1993
Data naskah lain :
Judul : "Lampahan Kresna Duta." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, L993
Tahun L994 menyusun naskah pakeliran Banjaran Karna untuk Manteb Soedharsono.
Tahun 1994 menyusun naskah pakeliran Anggada Balik untuk Ki Purbo Asmoro.
Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Baladewa untuk Manteb Soedharsono.
Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Rahwana untuk Manteb Soedharsono.
Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Sumantri Ngenger untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan
pada Festival Greget Dalang)
Tahun t997 menyusun naskah pakeliran Wahyu Darma untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan di
Pondok Tingal Borobudur)
Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran (bersarna Sumanto) Rama Tambak untuk Manteb
Soedharsono.
Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran padat lakon Pikukuhan untuk Manteb Soedharsono.
Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran Alap-alapan Sukeksi untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan di
Jakarta dan forum Rebo Legen). Judul lakon diganti oleh Purbo Asmoro menjadi Melik Nggendhong
Lali. Sanggit pakeliran ini banyak mengalami perubahan, dipadukan dengan sanggit pakeliran padat
lakon Alap-alapan Sukeksi karya Sumanto (1980).
Tahun 1999 menyusun naskah pakeliran padat lakon Srikhandi Gugat untuk Manteb Soedarsono.
Tahun 1999 menyusun naskah pakeliran Bimasuci untuk Ki Warseno Slenk (dipentaskan di lAlN
Sunan Kalijaga Semarang)
Tahun 2000 menyusun naskah pakeliran Babad Wana Marta untuk Muhammad Pamungkas prasetyo
Bayuaji (dipentaskan untuk ulang tahun Rebo Legen)
*** Akhir daftar.
-1-
d*HH ffi3"h ffi ffiH,HH ffi"'"nnllnnn nDnDn Dn Iu nmn nnnnB
ST BH $$ Hfr NS B$ Bfr Hf,
IID [D DDNn! nI[ DlI DII DNXIDDN
nn nnnnnnD!!
nnHninn Dn
HN HM
trn nm
DNtrD
NN ED
nu
Hfr
nnn!IINEN
I. NAGART PAN.CALA.
Prabu $rgand^a lngglh Gandabayu nyang patlh Adlrql a. Rernbqg r - Ingka'g
putna sekarlng ke.thaton Doul Gandauatl kalanar para rqla 1000 nrgarl, na'gka
Radyan Gandanana nenbe nggeguru ffsang Balru. Petlh AdlraJa lCnen nueul, Ban-
dlka nunten budh&l. Sang Nata }undirr ngadhaton ptnapag ganra pranesnarl Dovt
Gandareolr nuya buJa'ta.
II. .
Itruang Bayu nyang kang putra elesa Ra{yan Gandananar tngkagg nedheng -
kaveJq''g I 1. AJl BAI{ttlNO BANDAIIASA. 2, T|UNGKAL BE{ER. 3. PAI{GNUm-A}tIlts
(n].auag pangantol-anto1) n 4. aJl PaNGoAt{DlN. ifuanya lebdae Gandanana nuntnn
pa.ult uarrgeul orlog Pancnla.
Eyvarg Baytr nl.nba] { fngkartg putra gisya GAIAII SEflDA$DA lan }|ACAN BIl.{4
}{UKA (gabat, Pa-lguna), kadharnrhan nJaJal kagektenl.B Gandanana. Ga.Ja.b nacan -
sandika gya pargkat. PEUN$ CAGAT ; - GaJah lan EacaD nggodha Qandanana, te-
nah dados prang, nangtry Sotubanda lan Blnan'ka kanon. Nunten praoala larnun
kaufue denlng {yuang Bayu kl.nen nyobl kaeekten.
Kasaru gosaJr{pun patlh AdiraJal natrr bl}th Raden Gandstnsna ketl.nbalan
lun&r denlng kaDg rana Prabu Gandabaytr. Nunten eanl hrndur.
CANDHAKN 3 - Ing Pancale, Prabu G,*arUuV,t nanpl oonanlpun kang Futra Raden
Gandapana lan patlb AdlraJa. Egpbgg 3 - Sang Nata dhavub nrLug Oandanana kl-
nen ngadegakon sayeubera. Gandanana sagabr BVa tu+ lng blabar kawat.
III. NAGARI ASTINA.
Pratm Pandhr nyang putra Ngateenaruta atnal i Prabrr Drrpara t akaslh 8g,
{Van $rcltra, d&lah Senar Gareng Petmk. Repbag : - $rcltra oa,npun langu gtt-
ulta nrtng Pratnt Pandtnr, pranlla nedya kapalakrapaliaken pikantuk putri Pencg
La Denl Gandavatlp nglrao pantee ngupaya einrantng pusaka Aetlrla kalcalth tng
gih punlka Pulanggonl lan Kalanadbdh. Gya bsbld'halan.
CANDHAKA}I. : - IDg tongah yana uonten eatrJ.ya Lal lh nerrggih Raden Pulanggent
ny4ng Kalanadhah, dlya-dlnlya. Plrlanggenl ngaJak nulih nring Aotlnar Kalsna-
dhah nboten purun tenah dadoa P$E,AN9-$SA8. Kagaru praptenlra Prabl Pandlnrr-
nglepael Jenpar!ry, aatrlya kal1b badbar dadoa dbrnung hrlanggenl, Lan Kala'rg
dhah, nanglng earL kontal teblh. Prabu Pandhr, Eadeu $rcltra nyang panakauan
nututl.
IV. NAGARI P -R I N G C O N D A N I
uB nn
nu nn
trDTIEID
!u[E
ltnlll!
ru l[nn
Pratru Ka18 Ranbaka lngglh tcenboko nlang kang garl|a Devt Retna Pudyae-
-2-
rv. NAGART P R I II O G.O N D A N I .
Prabu KaLa nsnbaJca Lnggih lbenbob llya4g kang ganra Doul Retoa hrdyae
6rtd J.rreelh Dqrll Mql€,relh. Bg4hgg : - Bab lngkang putra kang nlyos tlgar fi
glh puntka Dttye Arlnba, Devl Arlnbl Uruin Dltya Prabakesa lansa.b nang5.o. l":
trrnrt sa[gsltdng batbara, Sang Nata kinen ngupaya pusakanlrg Prabu Pandhu -
varrrl curlge lngkarrg efu:na eaiclng preJa Astlnar nlnarrgka Jalaran aaged keu-
paL klayan trah AstJ.na. Sang Prabu tleanboko rya bldbal anggegana. Uasana u4
lge lronten curLga kalth sall tanrng, Sang Nata nyaut curLga uau rtanglng na-
nung kengtng eatunggel lngglh punlks Kalanadhah. Dene fulaDggeul kasaut na-
den Srcltre. llasana da&s poraxgr Prahr lbeuboko ngoncadl.' I
V. NAGARI PANCALA.
Prabu fuganda (CanAaUayu), nalnpl eovanlpun Prabrr Pandtnr nyang Raden q
cltra ne{ya pupu sayenbara prang, naLa.}craDakaken-Raden $rcltre. Nunten saxni
ngerralt lng palaganl $rcltra tandblng Gandanana. $rcitre kasoran.
Nunton Prabu Pandlar EqleDg lng glanggang, Gandanana karon. Garrdanana -
guget nring Wva''g Bayr, dene kaeoran nggenya pancakera. I$uang Bayu nuya -
nltle nrlng 0andananar Perang klayan Pandtar nallh. PrabLr Pandhu kesoran.
Prabrr Pandh"r laJeng gugat dhateng Wuang KsraJayar deae apes Jurltlpun
tenah lVuang lhpaJaya nitlo ur:lng Pandhrr perang na]{h. Gande'ana krnenplt -
dent-ng Prabu Pandhu, rfvang Bayu oncadl Gandanana tobat nunton teluk, satta
rnasrahokou kang nbanr Dovl Qandanatt dhateng Prabu Pandhr.
Radeu $rcttra nunton kadbaupaken klayan Deld Gandewat^l, dene Radon Ga13
danana uagrahaken nagarl Pancala dhateng kang ra.na Prabru $rgandar sabab pan-
J enenganlpun ne{ya guylta Prabu Pandhr lng Astine. Ingknng punj-ka, Prabu Gag
dabaytr nunten nlsudbn ltaden Sucttra Juneneng Prabu Anon lng Pancala.
TANc.EL - KJIQ__N.
B Junl 1983.
82.
H^ffiH h"H ilfuHffi
nrnrrnn Dn nB HH' HH nH"'ff' m ffi ffi HH nHT_
HH"ffi ffi H$ m'gm $ff
'eE
EE'E- &r EF E'',nsu
HffiF Hfi,,fiff ffi ffi Bfl,,F HH'f;ff, B$*ffi
"fr"ffi HH Hnidfi':!:r,,'
I. NAGARI ASTINA.
Prabu Pandhu nya4g kaDg raka Narpatl Dheetarastra, patlh Gandarnana,
patlh Andalravana. BggbgB : - Bebagan Sang Ibt{t Ktrnttrl arrggardpun nggarblnl
durugt nangsa, nalah oirna, nanglqg lal eng vangoul nq] { tL Sareng klayan Devi
Gendarl i-ugglh eanpun 4Egarbtnl, nangtng nboton nate gfulla.
-3-
Kaean eouanlpun uhrsan gakj.ng Pr{-nggondanl patlh Kala Uabg{nr, nafur
blIlh kautus denlng Prabu Kala Ranbaka lngglh lbenboko kLnen ngB,turl rarnrh
Prabu Pan,lrnr nrl.g PrLrggonda'l r kanthL afur uanaul Ssng Prabu Pandhr k-apg
reng rarmh nr{.g nagarl PrlRggondaldr nedya kaaturan reroba penf-neni raja
penl upatengganlng kadbaton.
Drpt kaalangu vlgatos{ng kargar patd.h Maha(W natur nboten nangertogr-
eanalLka Patdh Gandanara nurllg, DLtya Mahadyu kalarak nedal f.ng qJarrlr qg
dpe--p.elggg-aagBl. Patlh Mabadyu kaeoranr Eya lunaJax rrangsul ror{.9 Prtnggg
ndanl.
II. PERTAPAN SAPTA ANGA.
Begavan Abyaoa nanpl eouanlpun kang putra ragl1 lla:rya Prabu Uldra tg
v1n Senar Garmg Pett.ttk,, Renbag : - Sang Widura nyarauedekaken knng nba$p
Deri Kuntht Dggenya nggarblnl tensah sirrra, nuntou vangou1 nallh. Salrg tn-
lcr dharub, blLth 1ng tenbe J abalg bayi ruJud aneh, gart'a agong 1a1 slst'anl-
pun dhateng Jagad roJar ngungkutt oapadhanlng tJ,ta.h. lfusnya parar Sang $tt-
dura parult nundur oapanakavane. Dene Bogavan Abyasa ugl nunten tedhak dha-
teng Astlna.
PERANG SEKA4 : - Ucr{ya rasekea Prlnggondar"{ nt egal larpa}|ry Raden Ig
navldurar teuab dadog pe,uca"kara. Donaua eanL kaeoran keplayu.-
III. KAffiI{AI{GAI{ S U R O L O Y O .
Hyvang Gunr Byang Narada. Rembqg 3 - GaJ ah Sena lngkang dipfm donbani
ttntang Bayur tsnseh nJarag nbalela nrlng furalaya. Igvang Gtrnr gya utusan
para putra Jawata klneu nyopeng Bayu lan gaJal Sena. Sandlka gy"'p"ngkat.-
CAIIDHAIA{ r - Ing Arga Mamta, Wrlang Bayu nyang GaJ ah Sena. RenbFe : - GB
J ah Sena nyuuun dlpun nrlnanl r r€Benya naglh J anJ lnlptrn Batbari Una tunln
Suang hdral naltka hlnen ngabdl nlnangka llrrurtpun GaJah Herauanal kaca-
riyos nedya glnanJar suarga gaderenglpun peJah.
tVvang Bayu sagah sablyantul eabab saJatlne Gajah Sona punlka putre{
pun }$uang Bayu r nalJ.ka llVue"g Bayu unlnga lngkang nbalyu Derrl Ssagayanp -
gamanipun Svang Sanbur kanantpun Bayu rentah dados gaJah Sena puni.ka.
Ka4rnske ranrhnya para dewal drpi Calah Sena kadalgu apa oababe datan pu-
nrn eoba, natrr btlth Batharl Urna lan lVva''g Drdra eldra tng JanJl. Tenah
dadoe peraDg, deua-deua kasorrho
Nunten Bathari Urna rarnrh, psrlxg dharnrh dhateng CaJ eh Sena blllh rnrs
clnadbalg Bvarga vonton ing putranlpun Prabu Pandhnr. IVvang Bayn nlaruJrrkl
Gaja} Sena trirnahl nuya kakanthl sovan nr{ng Karang Kaendran.
IV. NAGART P R.I N GJi O N DJ N I .
Prabu Kala Ranbata tngglb Trenboko nyaDg ke.B galnla Delri Malarsth l lg
glb Retna hr{yastutl kary nuJu nggarblnl. Rembag: 3 - Bab uedha (hrku) kra-
ton tllaranlpun lngkang eyang eavargl Prabu Kuranba, lngkang nyebatakeu bl
tth BABAGAN NGUUT PATI' lan RUIIATLNO RASEKSA lcl.nen ngupaya NcEil.{U SASTRA -
-4-
JNDRA IIAIIIMNGRAT, t ngkang dununnng dsrah Saptanga tngkang Juneneng nareg
dra. Pranlla Sang Prabu Bgaro&-arsa usFgsultpun uhrgan nengglh patd.h Kala-
Ma.hadyu.
Kafungka sovcrlptra patth Mahadytt nefur btlih Prabu Pandhr daten kersa
rasub urlng Pr{.nggon$dr naLah da&s prat€. Prabu Trfnboko nurlngr gya btr
.rhal nrLng Astlna nganthl vadya raseksa.
V. NAGART ASTTNA.
Prabu Pandhu nanpl rauuhDya para rqlar Prabu KunthlboJa lng Mandurar-
Prabu Mandrapatl tng Mandaraka, Prabu Klgtawa tng PlaoaJenar, fuu1n kang -
rana Bgn. Abyaaa parlng unlnga blIlh lngkang putra Jabang bayi lng tenbe -
aneh kahanane. Kaea"ru Desl Kunttd babaran nljlI B U N G K II S . Begauan -
Abyasa ngaeta nuettrlka Kravqngr Jroning bunglaro anung katlngal Lsl, tlrta -
lngkutg eakalanglung uenlng. Sana'l{ka Pratm Pandlu runaos wlrang, Nrurten -
dhamrh dhateng patlh Gandapana, bungkus klnen nbucal nrd.ng uana Setre Gan-
da Haytt. Gandanana sandlka rya pangket.
Kagartr sovanipun Prebu lbenboko tansah ngrerope nyuurn ngel.nu Sastra-
Jondra Hayunlngrat, ear'Ld ngandharalcen dhanrhnya kang eyang Prabrr Kuranba
avarglr bab pangntuatl-ng yakea. Ingkang ptrnlka Prabu lbenboko ryuvun ne{ya
punrrlta. ;
KaearLta, Prabu Parrdhu sups adlllng ratr, nunten nLslk sastra Jendra-
hayunlngrat dhateng Trenbokor 'tomah andadosalcen gara-gara. IVrar,€ Nerada -
rarnth nganthl para deval andharlahaken bebendunlng lVsang Gunr dfuteng pra-
bu Pandhu nggonya kunausnl neJ arrg Sastra Jendra. i
Begaua! Abyasa nyuuunaken pangapunten, labet nenbe kalepatan seplsan,
santl ngatJ-ngalaken lalabetanlpun para leluhur dhateng Kabyuangan $na.laya
Itnrang Narada nturten oarenbag klayan para deual tena.b sanl nupakatl,
ngleresa.ken Begauan Abyaea. IVvang Narada nunten partng papacuhr Ddrrandl
-ngantos Panrttnr nerak alxgger-argger nallh, nedya kasl-kea. Sang Nata Bagahr-
nunten para J avata sanl lundur.
Kafuagka parrga.nuklng uadya rasokga Prlnggondanl, rnargl gadha^h pangln-
ten nanayl lngkang gUetl Prabu lbenboko seda, laJeng dados prang anuk-anq!
atl. nBoten dallglt Prabu Treubob ngatlngal, tenah vadya raseksa Prlnggonda-
nl l:tllh nepsunlpun, laJeng eaxnl eeleh dedanel. .
gl N c E B _- KAYON
I Jturt 1983.
nnnnnnnnnnDmn
nnnnnnnntrnnnnl!urDllllIrBnu[un
5-
IENN
nn nD
mtr Dn
IITIIEDEN
nn nu
nn En
nn nn
IIIE
HH
nn
Ill[
n!!
!ll!83.
- HHDrSn Hf,ntDnn
nn Dn n!! ntr
nn DnntrD nmnEn
nn BEn Dul
mn nnDu Ilt!
nn nn nBtr nnllllllll!
ffiffirfi-ffiHffiHfi'ffiffiffiffiTfl"ffi
Prabu Pandhudeuanatal patlh Gandananar patlh Andakavana. 4enbaq :
-Ingkang raka Narpatl Dheetanagara ne{ra nylrant kang g&rva O""l Gendarl. -
Ngnten Lnglcang rayt Raden Yananl&rra kaufug sovan nrl-ng Pertapan Te'lkandha
ngaturl ranrh karg panan Malrarsl Blena' Ilarya t{ldura eandlka gya Pangkat.
Sang Nata lun&rr ngadhaton plnapag lngkang garsa kangJ eng ratu Denl -
Kunthl lan lladrj-n.
II. UAGART PARANO OARBA.
RaJa yakoa Pratu Kala Yerd^atl nyang rayl Dltya Kala l{ardul patlh KR'la
Garba. Renbap : - Sang Nata kagnararr Devl Gendar{., nlle gya J engkar plyan-
bak nedya kacldra. Patlb 4a1a Garba nguntabaken. PERANG GAGAI, 3 - Raseksa
Paranggarba k.Fapag uadya Aetlnar dadog pancakaral Denava kaeoran, gye nag
J lng uana.
III. SI{ARCA PAITCRANruNN TAHAI{GG{N1IINGA}I
Prabu Daaakunara, nyang kang putra Raden Begaouboa, lH.slrah, Trlkaya
Narantaka, Denantaka, Trlvaneh. Egtsbgg 3 - SaDB Nata nesra nunuraken kuna-
ra dhateng putra Dhest€raatra lngkang dereng Iatdr. Gya tedhak nganthl D[-
tya trlnurda, nyang Kal.a Dgoanal
IV. PARTAPA}I' T A L K A N D H A .
Maharel t{ara Blsna uanpl sovanlpun Braluana,saklng Tanah Ke}lng Bega-
van ToJalaktr nyaDg putra kaka'lLh Banbang TeJaoabdva 1an TeJa slrara. Relbee
Seng l,llku da] ah putru nodya suwlta nrlng Aotdna, nyusun kalantarakon Sang-
Blsna.
Kahrngka eouanlpun Flarya tJldura nyang Senar Gareng Petntkr ngaturl
-
lngkang panaD Mabarsl l,lare Blsna kaparenga rarnrh nrJ.ng GaJah Oya ngestreni
ngg€nya lngkang raka Dhestarastra ne{ya nylranl gsruao Rest Blsna eagahr
gya gant pangkat, Bgv. TeJ aLa'ku dal'ah Pare putra kakanthll
PERAI{G SH(AR : - Wadya raseksa Paranggarba nbegal Raden l.IL&rral tenab
dadoe pancakarar denaua sanl p.oJalt.
CAIIDHAKAI{ : - Ing Karang Kaendran, lVuang Endra nimball kalangenanlra Pek-
el Satauara kinen nrenggalangl Dagasuloa nggenya nedya sala.h gaue dhg
tong putra Dheetarastra. Satavara sandlka gya budhal.
Kacadta : - ID€ gegana, Satasara plnangglh Dasakunara tenah dadoe prnngr-
Dasahlnara kaseger nulya ngllang.
-6-
V.IADIIATEII GAJAH !YA
Na:patd Dhesta,nagara nysng raoa narasepub narendra lng Plasal enar Prg
b,u Klsthavel Begauur Abyaoal Mahargl Wara BJ.onal Prabu Pandhrr' Rsden Uldu-
r8r Begava! TeJalaku, Barobang TeJagabava lan TeJaauarar dala.h.pana.kavari.
Reuba.E r - l.lalrarel Wara Blgna nyurnrnaken palilah dhEteng Prabru Pandlnr
kaparenga na.npi paauultonJ.pun Bgv. TeJ elaku saputrane kakallhr i Sarlg Nata -
AetlnB kapareng na.npl.
Kasar:u Derrf Gendarl babaran nlyo o o .DAgIUgrr satengkel. Nunton Laagta
earta kaeldhlkara denlng Begavan Abyaoal dagi,ng da&s bayl dhqnpit tLgar -
nulya plnart-ngan kakaslh : 1. RADAI XiIIRUPAtt . 2. RADE{ DIIRSASAI{A. 3. 0g
Tfi nJRSILAI.IATI.
Kullttng daglng (notUtaDtng bayl) kadunungakon uonten I'lg a,lun-alun
klnen nJagl Banbarrg TeJosabaua nyang art TeJeEUara.
Kacaqlta, Prabu Dasagulma dhatong nedya nanJlng klotbkan dagr''gr nang{ng
kaearber Peksl Satasara, tenah dados perang, tlr0ebung Banbang TeJaaabaua
tan TeJasuara, dados perang nrket. ToJaoabava lan Tejasvara kontaL de''!nB
pueakanlng Dasalnuts,rar Pokel Satayara lan Dasa]ilrlara ganl rebatan lclotbk-
alx dag{ng, vasana kunaranlng Dasasulrne gaged nanJtng dagt-ng.
Para raJa sanl nlngnll kadadogan uau, nu1ya, Prabnr Pandbu nglepasaken
sanJata pangnrvat, Pekgl dala"h dlglng aJur narnrt, salln varnl dadog bayl z
100 - ) = 97 Ul. Tonatran goger uong oapraJa eani alok ana bayt tLban fur
katbab cacahlpun. Para rala rya ngukub bayl-bayl vaue kabekta dhateDg pura
kaparlngaken dhateng pata ccthle gaben enban sahugga3- plnasrehan bayt ka-
11h. Dene bab aranlng J abang bayt unrt oaktng RADE{ KART.U{ARML I Ottya KaJ'a,,
Drrsana natJtng nr{ng Raden Dmsasana, dene Xala lblnurda manJfiry nrlng Bg
den KartaDa$ra.
Kaeanr Desl GendarL elrna kasldra duratrnaka reJ a dltya Paranggarba
-
Prabu KaIe llerdatt. Harya lll&rra lngkqng nufutd,, nglepasaken sanJa.ta Paneg
cu GadhLngr Kala l,lerdatl peJah. l
Prabu Pandhu natur dhateng lngkang raka Dhostanagara, bll:th lngkang -
putra Radon Kunrpatl kasunun kapuudlmt putra. Dhestsragtra kapalengl D4-
nglng nundhrt eupados lcr{unenongaken Pangoranpatl. Prabrr Pandhtt nboten ga-
gah. Nunton Devi Gendarl natur, yon nangke Prah,r Pandh.r Balrptrn kagungan pg
tra plya.nbak, kelenggaban PangeranpatL kenglng kaJabel. Drpl nidtunget pa-
ngandikaning kaDg nba$ru Gendarl nakaten uaur Prahr Pandhu nyagaltl. Kalek-
eanan Raden Kunrpatl kapundhut putra denlrrg Prah.r Pandhu, earta kduneneng
a,ken Pangerarpatl Astlntr.
TANCEB . KAYON.
9 Junl 1983.
-7-
_EnnE En Bn ru! nntrnn
tsp nE trtr nm ltn Enpu nE mD nn nD nm Fn
uEnE[ut l[troDrnD nn nmnllli
ffi $H HS H$ Hfl HfrN.-
trtr uln DII nn u! nn nEul
_Eppn_ u4EnE Ennnnn nn n:- trtr[n
E$ BE fiH H$ HH - HH ,H. T,,i Ilf;-HN
Ug EE DD [lE nnntllll l[n tiullul D :. I irr- mDts tsD nB nn nn lDlti ni-m Eu i[,'i mun__nn EE_ trln nn BBn iflnlt- illit ffinEnE luDnnu! unntuu! !l!l tll|tl mnnni-
trlDNND
nn
rul
nm
nm
rul
nn
l![lrDE nn nE Bn ltn n
mn !u! trln nn nmtr mn
nts Dm nn nn nntuuln
nnllDtr tul tln nll BItn
ru Dn Dnlm nB
BH 'trr$' HH Bn
nn
nn
nn
nn
mn
TID
Hfr*nn
nnnnn
84. DIII
nn
nntt
I.NAGARI ASTINA.
Prab'u Pandhu Dyang lngkang raka Adlpatl Dhestanagala, patih Gandanana
patlh Andakawana. .&gg!gg 3 - DesL Kuntht sanpun nggarblnl B&11h, tngkang -
punttra Sarrg Nata nedya ngluuarl nadar kanttrl plsta-ral a andrardla. Ingkang
raka Dhstaragtra delah putra Kurava klnen pasang pagrogo}an nyepengl Bang-
salr kangge ula,n pLota. KanB raka sagah nulya bldtia.L, kadherekaken punggaua
Aetlna Ha:ya $lnaba, Ilarrya Bargavar Harya Bllane lan llarya $rpadya.
II. NAGARTJIM DANAMAFTA.
Prab,u Ps] { darna Dyarg putra gangsal 3 1. RADEI{ $IDARMA. 2. SUSENA" -
). MARONA. l+. SIPABTA. 5. S)PART[. Rembag : - SanB Nata nedya tran{tds
narging ngupaye setrlya lngkaw kagungan gettb putlh. Ingkang putra Raden-
$,rdarua natur, kasnaran Derrt KunthL. Nadyan ingkang rana. nenggak ngarfh---
arrl.h, nanglng putra gangeal parlpaksa bldhal nrLng Aetlna nedya ngrebat -
Dovl Kunttrl. Prabu Palldama neeat prnggah nrtng Kahywangan $Falsg'o
PERAI{C GAGAL : - Satrlya 5 vau kapapag barlsen Kuraual sulqfanlr€ reg.
bag dados perange para Jln eanl kageser gya ngll,ang.
III. SE&TAP${ S A P T A ^LR G A .
Begawan Abyaoa narpt souanlpun kang putra ragll Earya l,Ildura lan Se-
nar Gareng Petntk, Bgbgg : - Raden I'lldrrra nyarauedekakon nadartpun ilr,g-
kang raka prabu pandhu. ,Sang wtku dharnrh blllh J abang bayl lng tenbe balcal
Iahtr na'glng nggaua nuqlouh. Sang tlldura klnen warrgsul nrnlyln, Abyasa ng
tutl. P4B${C- SryAR : - tla{ya J ln raaekea Dananarta nbogal Raden Uldura te-
nah dados pancakara, rasoksa kesoran gya ngllslgo
IV. .
Ifva''g h9. nyarrg l)ara J avata. Renba.e : - Gara-gara lngkang tannrh sg
kfng Prabu Pal l.dams. n)unrn panltisan. Deua-deva klnen nbalekaken karana -
nggege nangeao Dova-doua eagah nulya bldha.l. hggalLng carlta uus LaFaIrB-
glh lan Palldarua, errlayanlng renbag dadya perang, deua kasoran.
Eysang Narirda raurh parlng dharruh nrlng Prabu'Palldaroa kinen nJ.tls -
dhatong putranlpun Prabu Pandhu karig baka.l Iahlr. Pattdarna sandiks gya ql
nurun.
CAI{DRAKA}I : - Irg vana Palasara er Adlpatl Dhestanaga.ra, nyang Kurara nye--
pengl eangsen. !fuenya pikantuk kathah gya lmndur nring Astlna.
-8-
V. NAGIRI ASTINA.
Prabu Pandhrr Bgv. Abyasal Narpati Dhestarastral llar:fa t'Iidural nanpl
ravubnya nata l{andura Pratnr Bagudesa. Eggbgg 3 - Dhestatastra pgatraken
ularn sangaan nangsakqn lngkang sak{ng pagrogolan }rana Palaoara, LaJeng bg
nt konbul b'uJ ana andraylna ngluvarl punagl. :
Kasaru Dctrl Kunthl babaran nUIt oaldng enbun-enbunanl niyos kakung,
pelc{k uarnaDor plnarlrgan kakaslh RADE{ PIINIODEID. Isuarrg DarrnaJaka ranuh
sarrl dh&rruh b1l1h Raden Puntodeno kapundht dadya nonorrgen{ra, Prabtr Pqg
dhr nyulanggu,lcaken.
Kafungka dhatenglptrn Raden $darua sqkadang nracak nyurun Deui Kun-
tbl, tenah llarya t{ldura nur:l,ngr y&B&tra da&s perang. R.Srdarma karcn.
Irnunten Prabu ParldaJma prapter dupl unlnga kang putra ga$goal. sanl
kasoraDr Sye nlabtmg prang nenpuh Raden lll.dura. Para ral a sanL sablyantu
Ilalfa ttldurar' nanglng pertpatsa sanl nundur kasoran. lVnang hrrnal aka gya
nanltls urlng Jabang baylr eana.}lka nesat nenpuh Prabu Parldaraa, dadoa -.
perang raner vasana Parlda:rna kasoran, tenah peJah nunten nanJJ.ng nr-J.ng -
Jabang bqyl.
Raden fudarua saladar:g nganuk pung;gung, dLpun eot€ken denJ.ng Begauan
Abyaoa t€Bah da&e Jin, daLalt nagarl Danarnarta dadoe wana gung fwo.g
-llrnrng.
TANCEB KAYON
9 Junl L983.
Fmqluu!
mn
nn
HHnrn
nm
IrulnnBIn
Ets En -EInnE- nE[!uE- EIE pB
-IntllUE- EErln$ Eutl[ll mnnrn r:r,rBll!0 ri
EE EF EE--Eg Es uD Fn bu Eu tstr uE DE nn mID nr! rtr,r :..rl n o odH nfrnts__88 ES__84 E8__Ux0 pS pE ED__EE UE__Etr EE- i[n m , Ei] i;iE m Em fiin
$ff"fi$ Bt*ffi mnn rnruHl HHrrHf,
"rH*-
mun- HF 'Ei.l iffi,*ffi Fm Hfi
llllD nm nn nn DIItnn DID l[t! lltlt Dn mnnn hE Er,. :.F Im : fi6
llD llMll En Bn nllE IDm !U! nn mu nlll luln nn Dtir "trDnn .' :tn
85.'
DnIlUln DDnn DI[Dtrn IDIII tltD nm
Hf, Hfl HH Hil HH ffi
''. ffiH.Hf,
Hm' Hflm*ffi Hffin HH m'Hfi!u nnn nm nn luilulB lln nn hn
I
I. S U R O L O Y O .
I
ffvang Gunr nyang Narada. Remba.q : - Gara-gara turuh sak{ ng Prabru Sa,-
sradega ryuuun vldodarl Battrarl Ar.rmblnl. Jiavata klnen pacak barle, sandi-
ke gya budhal.
II. NAGARI P A R A N G G U }J A .
Prabu Sasradeua nyang patJ.b KaIa Anrnber patlh l(aLa Garba. .&ggb!g : -
panglanarlng Ssng Nata tluanplk,denlng pata deva2 nlla gya ngufits patLh I(g
Ia Anrnba kinon nonpuh prar€ nring Srmloyo. EEEAIQ-QAQAL : - l{a(ya rasek-
sa Parangguua canpuh prang lauan para desar dedreg dereng purna. Suang Ng
rada tununrn ngupaya sraya Radon }Iarya Pratnr.
III. .
Prabu Pandtm nanpt oovenJ.pun lngkang rayt Raden llgrasena. Eggbgg r -
-9-l
Raden Ugraoeua pasrah strnanl-ng kang raka }Iarya Prabu dh.rnateng Prabrtr Pan-
dhu. Sang Nata oagahr gya bldha^l nganthl Senar Ggr*g lan Petruk. PER]NC-
SEKAR : - l{onten lng uana Prabu Pandhu kabegal denawa ua{ya Parangguva, dg,
dos bandayudal para rasekga eanl kaeoran tnna-h peJab eadaSra.
CANDHAKAII : - Hadyanlng sana KrendhaSrana, Harya^ Prabu nenbe tapa nyurnrn g
nukten, glnuga.h denlng Prabu Pandtnr. Katungka rarnrbnya lVueng Nqrada qyarg.
ya llar:ya Prabu klnen nyfunakaken nsngsah tng KatryvangaDr Prab'u Pandhr fng-
kqng nyagald. Gya eadaya bldha.l urang $rrcloyoo
Kacarlta, dunugl rng Repat Kepanesan, Ihrya Prabu gya nenpub bartsan rase!
sa ParalrBguvar da(ya prat€ rane. Patlh Kala Anrnba nyang Ka,1a Garba peJah.
Prabu Pandhu lan Earya Prabtr eapanakauane gya t akanthi denlng f$uang-
Narada souan lVvang Qtnt. Ilarya Prahr nunten kadhaupaken klayan Batharl
-
Anrnb{ni. Sigeg.
IV. NAGART MANDURA.-
Prabu Basudova nanpl oovanlpun kang rayl Ugfaoena natur bltth lngkaDg
raka Itarya Prabu sanpun kaparrgglhalcen kang raka Prabu Pandlnr, sarta sanang
ke kakanthl souan nrbg Srralaya neupuh prnng nengoa"b Lan saged unggul I ng
Jurit, tena.h llarye Pratm nanpl ganJaran deda.rf Dewt ArunblnL.
Prabu Beeudeua gya sutrusul nrlag Kalywangan $rraIaJE.
CA{DEAKIN : - Ing Pararrgguua Prabu Sasradeva nanpl aturd.ng vadya blIlh pa-
tlh kakar I h oanpun poJ ah tng $ral8Va. Sarg Nata gya nglurug nrlng Kalprva-
ngan.
I
V.@.-
IVvang Gunt r.anpl *rnan'lpun Prabu Bagudeuar nysg putra Medlrang Karnuf
yan Raden $rtdbaka uafur ne{ra ndherek nylmaka}cen nongsa"h. Kasanr p4nga-
nuklng Prabu Saoradeval tlnutdhlngan Raden Ugraodaa lan $.rtdbalca nanglng -I
ea,nl kasora!. ,
lJasana Prabu Pandhu nal eng fng palagan nglepasa"ken pusaka panah San-
ta.nae Prabu Saeradeua peJah.
Raden Ugrasena glna'rrJar rddodart Batlrart IIRESIfINI (Uresd) 11 d€re n8-
don Satdhaka g,lnanJ ar Battrarl Arurnbana. Para rqJ a Batrya nangayubagya, nurr-
ten parnit lundur. , i
a
9 Junl 1983.
-10-
I
ri
i
96.
I. NAGARI MANDURA
Prabu Bagudeua nyang kang rayt IIarya Prabrul Ugrasene; patlh SaragupL-
tar etlban Panat'abaoe. Renbas : - Sang Nate arBa ny!.rani karrg garile Derd B.g,
drehlnl lng Junapa-La !-pgkang Barlpun nggg-bilnl, kanthl nadar plata-rqja. Ml
la Sarrg Nata nedya pasaog grogol 'l ng Pseanggra}an BanJ arpatonan. Ingkapg -
rayl llarya Prabu lclned hrnggu prqf e. ltuonya olyaga gya budhal.
II. LAGARI - .-D l| A R .A l, A T I- . (Cunagra).
BaJa dltya Prabr Corauangsa nyang lngkang rayl ditya Core.lcesna 1an -
dltye $,rratlnantral patlh Kala Maha{yu. Rernbae ! e Sang Nata nalggal { h ee-
danfng kang raua ovargl Prabu (resna Mandraual sarta Sang Prabu kagnaran -
Deul Mahera.h dereng kasonbadanr urg kagarua Prabtt Bazudera.
Ingkalg rayt nrayogekaken supados kacldra kenauon, Duuprrng sanangke -
Pratu Basudena nenbe Jengkar eqklr€ praJa pesang ,grogol ing BenJarpatonan.
Prabu Corauangsa nunten sa.J;ln lralxr1 dadog Prabu Bazudeuar blAha1 dba-
teng pral a Mandura. Patih Malt"qyu nguntaba.ken. P4RANG- GAGAL : - l.ladya ra-
eeksa D.rarauati kapapag barlsan l,landura dados porangl denava kauon nunten
nanJlng uana.
III. NAOART AST.INA. ,
Prabu Pandhr nya'g t ang galla Deul Ktuttbl tngkang nenbe nggarb{ n{ s*
puhr Deul Mad:rlnl patih Gandana:oae petlh Anda.kawanal dalalt. Senar Gareng Pg
tnrk. Renbas : - Sang Nata nedya Jagong nring Mandurar Bya bldhal sartnblt
garsa Ian panakasan. Patlh kaJcallh plnaorahan runekoa pral a Astlna. i
PERAI{G SEKAR t - Raseksa harasatl nbegal lanpahlng Prebu Pandhr r tenatt @
dos bandayuda, ' denava kaeoran sa.nl peJ ah.
KAPUTREI{ MANDURA.
Dewl Maherah lngka.ug nodheng' sungkalra karana datan kakanttd cangba,na
flen{ng ks1g raka Prabu Basudeva. Kasaru praptantra Basud,ewa Pa1gur gya mog
dhong Deul Maherah.
Kpca-Lta, Harya Prabu lngkarrg plnuJu rondha, dupl uninga kang raka Bg
gudeua iundur nboten pering cecalae dadoo sulaya lqjeng perango Ilarya Pra-
bu kaaoranl nunton lunaJar ur{ng BanJarpatonan arga nyataka}en punape saeg
tu tngkang raka Lundur saktng pagrogolan.
ffi fiH
!0r
HB-S, BF rt
HH''HH Hfi Hffi#" HH*nn nn un !u nDm nnmmmm
rv.
-il -
I
V. PASANGCRAHAN B A l{ J.A R P A T 0 M A S,.
Prabu Bazudeua ni.wah para kadang oontana, rnirsanl para uadya sani nyg
pengl sato Uarta. Kafungks ssgrnn{Frln llarya Prablrl matur bllih lng Kaputren
Mandrra tonten duratnale nonba Prabu Bazudeua nyldra re$ri Detrt Matrara.b.-
Gugup prabu Basudewa gya kerlg lanptt krrndtrr nr'l.g prqJa Mandura.
DUr$s{ t'lendura, nyatengL ka'g rayl Prabr,r Panclhr ugl vue praptal na-
lglng Doul Kunthi katllar lng Kepatlhrn. Basudeva gye ngandharaksn p€pe--
tenging pura Man&ra. Prab'u Pandht nunten ngasta kendld pratalar nLnangka
tandha einten ing antavloipun Baeudeua kalth uau Lngkarrg oaged nenJ 1ng sg
lebet{ng kondbl. Tetela Basudeua lngkaxg aslL nboten eaged rnlebet ing keg
dhl, dene Basudeva palor nalah oaged nanJing Jronlng kendhi.
Kondht kabekta dhatang alun-alun, kabantd.ng kendhj- pecah, babar Raja
Dltya Prabu Corawarr1gea, tenah dados bandayuda. Prabtr Pandtu nglepaaakar -
ear1Jata PAI{GREMAI( DAGING, nanJrng angganlng Coraua,ngsa, nangsa Jer.o}rant
vekasan Gorauanges nglunpquk pej ab. Ksendha kasebialc baratr kanpnrng.
Prabu Basudewa gya Chanrh nrtng kang rayl Harya Prabu lan UgraeonEl-
klneu neJ ah{ Derrl Maherah. Sandlkn gya bldhal'.
Kacarlta, uusnya plnangglh kurg nbanr Devl Maherah, I{ar1ya Prabu lan Ugrg
Bena nboten nentala neJablr sabab Sang Derrl mre katdngal nggarblnt. I'lalah
nunten dlpun Beger Detrt Meherah babaran nlJll buta lanang. !fuurya rencahg
Devl Maherah nyuvun geeang; kang rayl kakatth parlng pa]{lah, nanging Ja-
bang bayl kabucal t€blh. Deul Maherah kaslngldaken ing Pertapane sininpen
denlng Reel Janapada.
CANDITAKA}I : - Ing pandlupi Mandural Prabu Basudeua narpl oouanS.pun ilarya-
Prabu nyang Ugrasona nafur bll1h tngkang nbalqyu Mahereh sa,npun dunugl lng
peJ ah. Sang Nata nulya ngluvarl punagl piota-ral a, sasarengan lngkeng rana
narasepuh tng Junapala Prabu Badr,apatl nyang Prabu Dewakatong iJtg hana.ka.
( gadrapatl Lan Deua.katong puntka ka,lang prLya tunggtl putranlpun Prabu
-
Svelacela lng 1'nngguL Malaya, warenglpun patLh lfuki.r, putra Respatl).
Kasaru Devl Bafuatdnl babaran niJl1 putri, DeLd Srl nanJ.tis, pfnarfrrg
an nanl Devl Rara lreng.
Kasusul aovanfpun patlh Andakauana natur nrrlrrg Prabu Pandh,rr btHh T)q
sl Kunth.l babaran rpnten ing Kepatltran. Gya gani ramrh nrl-ng Kepatlban. '
.Putranlpun Devt Kunthl nlJll prlya peklk wa.rnanor }Vuang lJlenu tranltdsr
-
lngkasg rana parlng kalcaelh RADE{ MARCONO inggih PRE'{ADI. Sareng sanPun
-
rencang sarya kaboyong kundur. I
CAI'IDI{AKN : - IrIg harawetl, Dltya Gorakrema nyarrg arl Srrattnantra nuJu
rorernbagan, kasartr Beger{ng uadya, karana ksandhanlng Prabu Corauangsa dha-
w4h lng alun-alunr By& rlnungkepan denlng para arl.' llasana kuandha pilarl-
purna. Kadadak ana Jabang bayl dhaueh nrJud d,enawa.1 Gorakrosna datan gulap
lanua punlka putrantng kang raka Gorauangsal gya dlpun gege tenah dados dl
HaB€,l plnarlngan ka.kasih RaCen KAIIGSA.
KasuguL rarnrhnya Deul Maherah nyang Regl Janapadal natur nrlng f1e3a-
-L2-
kreena bl}[h panJ enenganlpun puntka fbunlng J abang bayl lngkang sans3gke
kalagih Raden Kangea. Nunten Raden Kangsa dlpun aJanf klnen ngaken putra
nrlng Prahr Basudeva. Sandlka gya pantt pangkatl plnaringan kantbl Dltya
$ratlnantra earta bttta 40.
yI.
Pratu Bazudeua sakadaJxg, "anpl oouarrlpun Raden Kangea sawa{ra ragek-
eBr lngkang r€akon putra Nata Mandura. Isbot eor prabaUaz pranila Prabrr -
Basudesa na,npt panluuunlpun Kangsa lcaalen putral nunten kaparlngan papan
Jng Kadlpaten Sengkapura. I
TANCEB KAYON
9 Junl L983.
nn nn mnnaru[
HM ffi{HnmEl[nn nnnmn
mn mut nm
rul mn mm
ru[ nm nrnrDrnnn
nn
IIu[n
t!
BM
mn
tul
nn
n87
ruuurnn
Hmff
MruUU[
nn
nn
nnnnnD
ElIlUUI
HH MH
nnruul
nn nn
nm nn
nnnDll
t!Iu!n
Hfr Io'
u[mnmm
nn
nn run
NtNIilD
nnnn nn nrun mn nn
nn Dn !m nn nm nn
tBlll tln mn mtl un
nn unn Dmnn nn nn
Dn nn run nn nm nn
tDrl ul nn mn nm nn
nmnn nn nnn nnnn
nn DIt
nn mtl
tul ntl
mn nn
nm r4m
mn lllllt
nnnn
I.NAGARI _ASTTNA. I
Prabu Pandhr nyang lngkang raka Dhestaraelra, 4alah kang putra Raden
Kunpatlr patlh Ganda.nana; patlh Andakavana.!gg!,eg: - Sar€ Nata nangga-
llhaken {ngkang putra bungkus lnskarrg kasetraka}cen {ng.sana, GandarnaJltr-
ngantoe u-angke SanB Prabu sarnpuD poputra k&11h, dereng uonten tltdkan pg
cah. Dene lngkang ganla Devl Madrln nggenya nJnruun nltlh Lenbu Andtnt san-
pun kalnrnpahan lan ea.nrrngke sa.nipun nggarblnl.
Nulya Sang Nata rnatur dhateng kang raka Dhestanagara k{nen necah tung
kns. Dhostarastra sagalr nanglng punggava Astlna nboten kengLug ndherek.
Kal:llan nulya t".ldha-l nrd.ng l{ana Gandanaylt. i
II.NAoARI ,BATU KAl,rARTr. '
RaJ a dltya Pratu Kafa SaJrboJ a nyang emban KenyadewJ-. Eggbgg. : lana&,
plk parglanarlpun Sang Nata d.hateng putrl Tasllsoadu Dovi Cj.travarsltL pu-
tranlpun Prabru Karentagnyatr&r Gya kerig lanplt b'udhal nenpuh prang nrlng -
Taslliladu.
PERANG GAGAL. :- tla{ya rasekga Bahr Kauartl canpuh prang klayan wadya TaeiE
nadu, sonopatL Raden Cltrawareita kasoran gya oncad ngupaya erqyan.
III. }IA}IA K R E N D H A t.l A H A N A (Canaanaylt).
Raden Ya.navidurae Raden Ptrntodeuo r Raden Prenad,l lngkang taksih sanj-
tinur, Senar Qareng Petmk, tongga bungkus. Kasartr praptaning naden Cltrg
varslta ryusun blyantu rrylrnakaken nengsa}r Raden Hdura sagah gya bldhal
natrung Dganthl Gareng lan Petntk. Senar nengga paxe bandarao
_13_
I
CAJ{DHAKAII : - Ing Nagarl TasLlnadul Raden llldura gya nempuh prang leuan ug
dya Bafu Kauartl. Prabu Kala Sarlboja kadhavshan sanJata Paneags Qa-
dhlng, tenah peJ ah. Nunten .Sang trlldura kadhaupakeu plkantrrk Devl Cl-
trevarsltd.. llusnya dhaup gye panlt sarlnblt'garua h,rndur nrl-ng Krdn-
dhawahana.
Kacarltar Radon I'lldura dunugl vana lbendhauahanar nuju lngkang raka Dhestg.
nagara lan Kurava Balnpun praptal dharuh nedya necah bungkuo. Gye Batnl tu-
uandang dhavah{ dedanel dhateng lungkxrsl nanglng uboten tedhasl rnalah brr4g
luo nggereng lal eng nga,nuk, ngglLos Kurese dadye bubar kanlgllan. fupJ. Ra-
den Pr,rntadeua Lan Prenadl tngkang nyaket, hrngkr,ra nandheg, nboten gendhak-
slkara. Sigeg.
rv. suRoLoJ_g,.
lVyarg Gunr nyang Narada. Rembeg : - l$na4g Gunr dhanrh dteng GaJ ah
Sena kllen uecah bungkusr beult yalku dununglng evarganira GaJ{ Sena. Do-
ne lSvang Narada kllen nbusanErlt J abang bayl kang, uonten J -"inE btmglnrs..
Kak"l lturya eandlka gya bldhal . i
9NDHAKA}{ : - llana Krendhasaha4ar GaJah Seua perang lawarr bungluo, pecab-
fng bunglnre Junedlul JeJaka gagah prakooa cecaued, polengr gye prang
lavan Gqjsh Sena.
l$uang Narado nlnball Dhostaraotra, Ianavidura, hrntodorp, Prenadl
sarta panekavan, pinarlngan unlngg blIlb J eJ aka kattg nenbE bandayuda punl-
ka putra Pandlur lngkang utJll geH'B bungkue.
l,laeana GaJ ah $ena poJ ah, zukenalre nanJ lng nan'l tle mrlng J eJ aka u&uo
Ifna"g Narada nulya nya.ketl, parlng unlnga yen putra Prabu Pandlu, sarts -
parlng nanL RADEN BRATASDIA.
,lfusnya
puma uacana, gya sanJ. nlmmrn panlt ng
{ya nyouanaken Bratasena nrlni; kang rana Prabu Pandhu.
Wvang Narada nunten nundhut }ungounganlng bunghre, kabucal' 6p6s65
-
lng alun-al-un Banakellng.
CAI{DEAKAII : - PraJa Banakellngr Prabu WlJauastrr ingglL sempanl, glnonJeng
ga.rwa Deyl t{lJavatl lnggth Devl Drata, nyulrun putre. Kasa::u ahnlng patih
bllth lng alun-alun uonton lungzunglan bungkus dhauah sak{ ng gegana. Nunten
kapundhut, denlTg Salg Prabu r kadadak uonten nLetk bltth punlka ka] elsf pu-
tra Prabu Pandhu. Sang Prebu SenpanJ. gya DeBu clpts, lunger:ngan slrns dadt
Jabarrg bayi prlya, nunteu kaenban denlng Deul Dratar pLnarlngarr kalcaelh !g
d.en Jayadrata tngglh tLrtanata. LaJ eng kabokta souan nrtng AstLna.
v,.
Pratu Pandhr nanpl ranrhnya para tanu, ingkang ratra narasE)uh 1rrg Msg
daraka Prabu Mandrapatlr trang raka Mandura Prab,t Basud.euar lan Prabu Kareg
taguyana ngaken narasepuh^lpun Rdden l,lldura. Kaganr Deui l'ladrln beberan nl-
yos kembar prlya sadaya plnarlngan kal<aglh RADEN PINTET{ lan RADEI TA}IGSEN.
Katungka raurbnya Narpatl Dhestaraetral Raden lanavldura, Ptintodero -
Prenadl ngaturalcen putra Aatina salclng bungkus Raden Bratagena. LaJeng eo-
vanlpun Prabu I'llJavaetra (Senpanl) ngatura.ken kabtngahan dene vus anb,rk pg
tra gak{ng lungsungan{pg bunglato.
u-j
Ketungka panganuklng nadya raeoksa oaking Batu Kauartl beLe BedsnLng
gtlotlr tlnandhlngan Raden Bratasena tonah bubar naurt, kangge taywrgan.
TAN.CEB - 4AYON. -
9 Junl 1983.
pHn'H' sH"H'$f,. Hn
Hff'$n nH'Tn HH'H H'HH uH^$n HHfi,HH HH:m
88. HH 'un HH H$ HH'*HH Hfi Hfi Hfi HIH Hfi H*H HH HH Hfi Hfi'*fiH ffifi
nnnn nluuD IlD IDr[ InDmnn nnrun nn DIn nmnD lIlID ntr p
ffi.nnn-HH ffiTHH--HH Hffiffi ( mrun)nun nma nn nn nm mn mn
nn ntr umnnnn ntr mtr nnrun
frH HH
nm nn
ru! nn
nnnm
H$
nn
nn
mut nnnn
I. NAOARI ASTINA.
Prabu Pandtnr nyarlg kang raka Adtpatt Dhestarastra, Sanglo,rnll patlh Ag
dakauana. Eggbgg 3 - Savatauls sekdal, patlh Gandanana mboton sosan nr{.ng -
praJa Astlna, mibrnrt pandnglni.pun Prabu Pandh, Gandanana uar€zul nrlng -
Nagrl Panca1a. Nanglng enan dene tanpa panlt dhateng Sang Nata. Mangka ve!
dal punlka RaJa dttya Prlnggondanl Pratu lbenboko nbalela.
Narpatl Dhestanagara oagah nyepeng kra.man Pringgondan{ , nanglng Dgu-
yunal<on pangkat lngkang rayl Sangktrd., oarta para. putra dalah punggasa As-
tlna nboten kenglng ndhorek nenpuh prangr nanung cekap Kurasa keuason.
Pratru Pandhr atur vangeulan, bab pangkat kangge Sanglilni ga4p11 D8!g-
ke nanard pancen BaIDpun cetha btlth Garrdapana nerang oaklng eeganggenan.
Prabu Dheeiaragara len Kuraua nunten tata-tata barls arsa ngrabaaa Ng
garl Pr{.nggondanl, dene Raden Bratagena Lan para l{arya mneksa praja Astl-
IISo
II. NAGART PRINOGONDANI.
Pratnr Kala lbenboko nyang para putra Dltya Ar{;nba, BraJadenta, lrnjs-
nuathl, BraJavJ.kalpa, BraJalarnatarr, Prabakesa lan Kela Benrlapa. B,gnbgg : -
ng0enya Sang Ndta nbangkarrg nrlng Nagarl Astina. Para putra klnen nenpuh -
prang mrlng Agtlna. Sandlka pulya bldhal. PERAIIG .GAGAL : - lla{Ya raseksa -
Prlnggondanl canpuh prang lauan Kuraual nanglng Kurawa kaeoran nunten sanL
ngungel ur:lng kang ra,na Dhestarastra. Narpatl Dhsteraetra nagut pupuhr pa-
ra putra Prlnggondanl ka6irayang d I panungkae tenah kapldbarar gya eanl J.g
nd ar.
III. PERTAPA}I SAPTA ARCA.
Begauan Abyaea na.rnpL eowanlpun kang putra Raden l{l,dura nyaravedekaken
patraplpun lngkaDg raka Dheetaraetra nggenya tensab rnlkolshaken Sangkunl,
saengga patlh Gandanana Ererang sasanggenanr oncad sa.klng Astlna.
-j-5- I
Sang }lllil dhavuh nrlng Raden larneuLdura klnen ngupaya slrnanlng ,C*a-rnu,
Dgantos ptnangglh. Sang Kuguna seJrdlka gya parnlt nganthl Senar Gareng la1
Petnrk.
PBANC SEKAR : - Uonten brahnana salcllg Pertapan Gard,aprasetya il"g"** 51.,-
tllorayoglr tluanglsan donlng kang putra Erdlung $rtllrrauatt, suryena kagar.-
lra Raden Yarnevldura. Sa'ng Ulku nuJu ngupaya parryur,nrnfng putrae kapanggih -
Raden 'dldura Jng vana, tl-narl krarna datan karsaz tena.h dados perang. Raden
llldura kasoranr kerglng kabekta lnrndhr xlr{ng pertapan. Nuuten kadhaupaken
plkantuk lngkang putra Drdhang $rtLlrrauatl,. lJusnya dhaup, Raden lJldura na-
fur nring kang rana xnarasepuh btLlh nenbe ngupaya nurcan{ rrg Raden Ganctana-
BBo Sang l.tlku oagah aabLyantu ngUoadanlr Sya sasarengan bldhal.
IV.NAGARI PANCALA. .
Prabu $rganda lnggth Gand,abayu nanpt sowanlpun lngkqng putra ftsdsl
-Ganrlarnana tngkang netur ne{va vangeul nrl4g Pancalar sabab rnboton krasan -
eustta {ng Aetlnar haslt datan klyat ngraosaken bebudenlng Adlpqtl- Dhesta-
raotral Sanglrunt dalah Kurava.
Drpt nl-dhanget aturlng putra nakaten w&u, Prabu Gandabayu malah duka,
kang putra tlnundhmg klnen uangsuL eurllta pral a AstLna, sabab sekdal pra!
ka ral a dltya Prlnggondanl nbangkang. Sana.llka Raden Gandanana gya panlt -
lfdha] nenpuh prang nrlng Prlnggondanl.
CAI{DHAKA}I : - Paprangan Prlnggondanl l Gandanana nenpuh barlean yaksa Pring
gondanL. Nanglng Ganda.uana kapih'rt J alaran dlpun kroyok rageksa pLn--
ten-pLnten leksa, tenah kabanda katur Prabu lbenboko.
Kacarltar Sangkunl nyang Kurava unlnga bfu.h Gandanana kapikut, qya Hang-
sul nring Aetdna, nedya natur dhateng Prabu Pandhu bl1ih Oandamaia ea.rq)un
I
dunugl peJ ah. I
CNDHAKAI{ 3 - Prabu lbenboko nanpl eouanlpun para putra ngahraken beban -
derr Gandanana. NulL dlpun siksa marrL dedanel warnl-va:rnJ-, nCnglng Dnbg
ten saged peJah. Wasana Gandanana kacenplungaken lng luueng (surnur),
katableg eola gllang. Pratu Trenboko gya nglurug uring Asttia.
Kacaritar Begauan $rtllnrryogi uninga btI:lh Raden Gandanana kacenplungaken
1ng luvengr gyr *"u tetulung kanthl nallh va:ra, dadoe landhak , tms nba-
bah buni tenbnrs Jronlng surur, gya nboyong ngentae Gandanana katur karrg pg
tra mantu Raden lrlldura. Ic'J errg Sang Gandanana katcantht denlng Raden tlldura
kundur mrlng Aptlna.
D.rnugl nJavt praJar Raden Gandanana panlt nJuJug Kepatttnrl nrnJ.yln,
dene Raden llldura tnre s('van kartg raka nata nrlng pandhapf. ,
V.NAGART ASTINA.
Prabru Pandhu na.npl ranrhnya kang ralca Dipatl Dheetanagara nyang Sang-
}runl lan Kurava, natur blllh patth Gandanana sampun pej ah lng Prlnggondani
Ilault eaklng panrayoglnlpun Dhestarastrar Sanglunlr ulnlsudha Juneneng pE*
tlh, nggontool kalenggalranl.pun Gandansrar
-16-
lfuonya uinleudha nadeg patih, Sang}:uni panlt ne{ya nranata prqia. Ka-
I[Ian gya nundur.
CAIIDHAKAI{ : - IDB Kepatlhan, Gandanana kundur nri,ng dalen Kapatll:an' trarlg-
ka Sanglcunt ea.nprrn uunten nrlkr.r, kLnen kesah nboten puruny lqf eng dl-
pun puLasara ngantoo rleak raganlpun dados auon.
Dhestarastra gugat dhateng Pandhul dene Gandanana nentala nlLara Kl -
Patlb Sangkunl. l,lasana Prabu Pandbu dukal Gandaroana katund,lu.grg kesah FB-
klng Aetl-ua. Gandanana oandlkai gya panlt kesah.
Kaearu pa.nganuklng Prabu Kal.a lbenbob nusttd dhrrung Kyal Kala $s-
dhah, Prahr Paadhr napaga.ken nusthl Kyal Ageng Pu1anggenl. Dados prang ca-
rrk. Trenboko kenging kaerenpet dhadftanlputrr nlba sarltl natur pasrah para
putra Pringgondanl, leJeng ngoothl Saetra Jondra ilayunlngrat. Prabu Pandhr
arsa ngrangsaFg J angganlng Tienboko, datan nu1at, nya[par curiga i(yal Kala
Nadhah, gya ka.ntaka. Brataeena ag}[g nbopong kang rana kabekta kundur dha-
tong purar Pratu trenboko eeda nuksva saragane. -
Dltya Arl-nba saua(ya raseksa sanl nganuk, kaseblak barat denlng Raden
l{ldtra, tenab esnl kanpnmg.
TANCEB - .KAI0.N
9 Junl 1983,
untrtIlIIl
nn nm
Aq ilBrrB'lJt . HH
I. KADIPATBI C A J dlt 0 I.A..
AdlpatJ. Dheetaragtra tryang putra Wan Kunrpatl r dalah patih Sangkunl.
Renbae r - Gorahlpun Prabu Pandlur. Kahrngka sowanipun Resl Dcnya roatur bl-
1th Sang Dlpatl katuran enggal rarnrh lng kedhaton Astinar sabab gerahipun
Prahr Pandtm rnrs santer. Sadaya gya budhal urrlng Kadhaton Astiaa.
II. KAHTWANCAN C A K R A K E M B A N G .
tVuang Kanal aya Dyang garva Batlu:r{ natih. Renbeg : 3 Bab gerahlptrn -
Pratru Pandhr tetxeah dados naneh. Kaganr praptanl".tlf"*g Branra J^an Bayur-
par{ng uninga bltth Pandhu nedya kapundhut peJatdpun srana kaslkgar Eabab
kalepatan : 1. KunanaJxatun j eJuluk Prebtr Pandhu Devarrata, lngkang ateges -
nurang kazue1lan navl seqobatarr deuaneta kang nongku werdl ngratonl Para -
dewa. 2. Dene Pandhr lunawantun nerak pangadilan, neJang ajl Sastra Jen-
dra llaytnlngrat dhateng llrabu Kala Trenboko.
Babagan punika KanaJaya rnboten 111a, nl1a dados eulaya nunten PERAI{OF
glga&.
_I7_
Katungka lVvang Narada rayuh, nlsah kang lagya bandayuda. Nunten Karnal aya
kaparlngan plrea, bllth aedanipun Prabu Pandhr tan kenglng dlnurlg, sabab
wt.s plnesthl, dene }tynang KanaJaya lng tembe bad.he pinarJ.ngan lln Donong
an putra Pandtnr kang panengah. Wuang KanaJaya trJ.nah, nunten maltth dadoe
tra,caJl fuinunrn nrd,ng narcapada.
,
III. .
Ra{yan hrntodeuo nyang, arl Bratasena lan Prenadl trwln Senar Gareng
Petrrk. Rembee : - Sa.nya ngupaya J anptnlns lcang rana. PERAIiG- SEKAR !- Ra-
dyan Prenad.l ketubnrk macan, dados pancakarso Macan peJahr badbar f$uang
KanaJayar lng batoe pitadoo vlollchg lfvang Narrada bttth Premadl punlka -
nlnangka llnr nomonganlrar gya sfuna.
Kasartr oovanlpun Resi bnya, rnatur ngaturi kr,rndrr para gustl gabab -
kang rana gerahlpun ganter. Cye s8n1 kundrr gegancalgan.
IV. KADHAION A S T I N A .
Prabru Pandlnr kang nonbo ulyodl kasundlung denlng kang rdna Begewan -
Abyaoal kartrbtrng para putrll Dovi. KunthL, Madrlnr' GendarL. Sadaya tansah
tlu{rrr nangi.ol gera}rlng Sang Prabu. I
Hyvang Yarna rarnrh alanpah leleuunan ( seluuan) , Prabu Pandhu kantaka.
Ptnetlk dentng kang ranar tsnah enget nunten natur bfUh unJ.nga ca.bya ee-
kavan. (abrltr pethak, Jene lan cemeqg). IVuarrg lana datan seranta, Pra-
bu Pandlu gya kabanJut kabekta nlnggah nrlng Kahywangan. Tangls nasuraha!
Jro kedhaton Aetlna.
Katungka oouanipun ftaden hrntodero, Bratasena lan Prenadil sarnl ta--
ken pundi lngkang rana ? t{inangeu.lan blllh seda tcal saragan€. Nunten Brg
tasena pitaken : Apa slvlt eyang-eyeng blyeu natlne ya mangkono ? lJtnang-
sulan rlnbotenr. Katungka DeuL Madrln euduk sarlra, hawlt enget prasetyan!
r&r Kuandha pJ.naripuffiBo
Bratasena nulya pantt mrlng kang eyang Abyaoa; ne{ra gugst nrlng Ka-
hyuangan. Rssl Kanua nltlg lng latttlnlra Sang Blna. Dene lngkang thr Devl
Kunthl kapanJ lngaken lng gntdha. Kang rake Puntadeua lan para ari kagen-
boI tng ka.urpub, gya pangkat nrlng $rroloyor nganthl Senar Gareng Petruk.
Kacarita, dunugJ. ing Korl Sela Panangkep Bratasena kacegat Bathara Clng-
kara Bala lan Bala Upatal dados prangr Bratasena kaseser, Senar nurlng t+
nah deva-dena keplaYu.
D"rnugi ngaroanlng ffwang Gunt, Brataeena pltaken : Apa patine Bapa
-
pandhu pangkorD nau yls lunrah i' Yen wls lunrah, alm nbesuk yen matl iya
kudu kaya nangkono. ffvarrg Gurl kevran nggenya Jawabr vasana Bratasena lc!
neu pltaken 1an nyunrn rrrlng kang rana lng kawatr. Brataoena gandlka gya -
bldhal dhateng kasah Candradinuka.
C DHAKAII : - Wtdodarl gangeal : 1. Deul fupraba. 2. Dewl Prabaslni.
-
3. Devl Gaga:nayarrg. l+. Devt Lengleng I'tandtranu. 5. Ntnl Tlovong.
Rqmbas : - Badbe sanl uninga ragane Prabu Pandhu ingkang kalabuh 1:rg
,18-
kauah Candradlnuka. Gya sa.nl budhal Drlng kauah.
CNDHAXAII : - IIrB plngglr kavahp Wuang Ya.ua nbekta kvandhanLng Pandtm,
-
talslh ngentool sulnane Madrfu. lfuonya prapta, Pandhr lan Denl Madrin
kaceguraken lng kauah gegarengan.
' Bratasona prapta, aroa nyegur kauah dtgarrdhoH Senar sabab lnruatlr
-
yen lebur, karepe Senar kang ane nJ ero kauah yae kinen medal. Nanglng Bra-
tasena tan puntn kacandhet, tnts nggebyur kalrah. Prenadl nung ana lng ping
glrr san l ngatdngalakon aetanlpun, clnekeL donlng para vldodapC.. Gya glng
ret nanJ Lng kasah. Petruk nubmk Nint Thovong.
i
Drgga1lng cariyo g Brataeena lus plnanggih kang rane Pandhtr lan kang -
tbu Deui Madrln, nanglng mung lrunara (euara) kang tanpa rnrJud.'ptrarnrtre tng
kang ran81 Bratasena k{ nen enggel yangsuI boreh Llsa.h TeIa dinen teguh dlg
daya sektl nahanbara. Bratasena sandika gya uangsul mrtng AstfS oakadang.
TANCEB - KAION.
A,.A nmnnnnmnnmnnnmmnnmlDnnnnmnnnmnnnllnmnUlnmnmnmnnnmmmmmmmnnmnqmn
uU. Hf, f, ff ft fi fi f, f, 88fi ft fifi f, fi ft fi fi ft fi 8fi ft fi ft ft ft fi fi f, fi fi ft ft f,
gft fi fi f, ft ft ft ff ft ft ft ft ft sft ft f, fi fi fi
nn nruumn nB nm mnnm nnnm
ulr! nn mnn IDm ltm nn nn nul
nn mn nrunnmm mm nn nn
tDl[ hunuu! nm IDmr[ tnn Dmn mmnruun
mm nm nm nm nm mm mm nm
nm nn nm mm nn mn nm nm
Irnnnuut nnnDnll IIltr nn nnon nn rul
nnnnnm muul nn nrulm
mn nn mm mn nn ntr
nn mm mn mm nm nn
nn nmBrlmn nn nmmnnxl
nm mm nn nm nn nm
nm mn nn nn mn nn
rull nn nn unmmnm nn mn
I.NAGART ASTINA
Prabu Dhegtarastra nyarg patlh $angkunl dalah ksrg putra fladen'Kumpg
tl. Rembag : - Pandhaua lan Devl Kunthl wekdal punlka kakubonaken {.9 Sen-
dhang Pitn.'Sanghlal natur oupados Pandhasa kaplndhah urring Sendhang Sarrga
Sarrg Nata oartrJuk, gya kLnen ndhernrhaken. Kurawa sandlka nunten panlt bt-
dha]..
II. PASANGCRAHAT{ S E N D II A N G PITU.
Deui Kuntht nyang putra hlutadeva, Bratasenal Plnten Tangsen. .Bggbeg:
ngGenya tansah kaslya-o1ya denlng Narpatl Dhestaraotra. Sarta Devl Kunthl
nrihatosalcen kalg putra Prenadl datan katingal.
Kasartr praptanlng llerya Sarrgkun:l-, Duoaoana, Kartarnarua sakadangr ma-
tur nring Sang Deut ldnen ngallh mring Sendhang Sanga. Bratasena nurlngr -
dados PERAI{C _C.AGAL. Perang rane, kaplsah denlng Devl Kunthtr {ngkang ngan-
dlka sagatr ngallir dhateng Sendirang Salga. Gya pangkat nganttd para putra.
I
III. I.JANA PAIASARA.
Radyan PreruadL nyang Senar Gareng Petmk. Rembae : - Prihatos dene
-
tansah olnlya-olya den{ng kang uva Dhestarastra. EEBANffEKAR ! - Ara na-
can nedya nangsa Raden Premadl, dados perang. Macan peJah, badtrar lVuang -
Naradal parlng vlsik Sang Bagps ldnon nusul kang ibu 1an para kadang nr{.ng
Sendhang Sanga. Sandlka gya gegancangan budhal.
_Iq_
CAIIDIItrKAN 3 - Dewl Kunthl, Bratasena, Rrntadeva, plnten, Tangsen dunugl
-lng Sendlulg Sangar saxll kandheg nargl lronten Balrer agong nembe td.len
hpl kaglgahr tangt ngaken yen nuJu tapa, na.na Naga Gunbang. Bratase-
na lngkang ngatag dhateng Naga Gunbang kinen ngallh, sabab ne{ya k-"rtg
ge papan dtrnunglng Pandbava kang lagya ngla.npahl ul<uu donya. Naga nu-
rlng, ternah dadog praDg rane. Kasueul praptanlr.a Raden premadt sablyg
ntu kang rakal nglepaoalcen puoaka Paoupati, Naga Gumbang peJah. Nun-
ten ana svara bll1h lng tenbe ne{ya nales u!un.
Deul Kunthl aaputrane nulya nanJlng Sendlungr'n4nglng kraos benter 1g
bet nentao kangge tapa sauer. Kadadak nonten slranten tanpa urJudr tpgkang
ngatag ,thateng Delrl Kunthl dalah pare putra klnen eosan nrl.ng S"pt"fgu, ha
Ltlt badhe trcnten ulgatoo. Delrl Kunthl dalah Panclhaya gya pangkat nrlng Sag
ta.rga.
IV.W.
Narpatl Dhestarastra myang garwa DyaI Gendar{.' dalah narasepuh raJa -
llaeal enar Prab,n Kesthasa lngkang nundlatt pLrea bab Pandhaya. WtnangsuJ-an
lonlng Sang Dhestarastra blllh nenbe kadhawhan tapa.
Kaearu souanlpun kang rayl Raden Yarnavldura lng Pagonbakan, nyuvun
-
rlrea karoanlng kang rala clene dalcgiya dhateng para putre Pandhu, ssn{
-
rgunpah-urupalr kang raka Dhestarastra katbah-katbah. Sanallka Raden Kuntpa-
;1 rnurlng, Dhostarastra nyrrnbarl kang rayl lll,dura klnen nyelak badhe kagrg
'ang d 1 Panungkas. Prabu Kesthaua nunten nripih kang ra.ka Raden l{ldura, -
radyan ta lng batos lnur{ng dhatong kang putra nantu Prabu Dhestariaga.q&r ttg
'it Prabu Koetheva engot, oagodlpun nuktl lng PlasaJenar lnggih saking pa-
aringipun Prabu Pandhu suaTgl. l{asana Prabu Kesthaua lan Widura kesah tag
a parnLt.
Dyah Gendarl matur nrlng karg rakas sttpadoa nglaJengaken nylkea pare
and,haua. Dhestarastra oagah, nulya dhar.nrh nrlng kang putra Dyan Kunrpati
yalg Sanglunl klnen n)rulnrn lleah Tala dhateng lngkang e[ang Begavan Abya-
a lng Saptarga, Kunrpatl aandlka gya budhal klayut lngkang pananr
v. PERTAPAI{ SAPTA ARGA,
Begauan Abyasa ingkang tonsah nauggallh lelanpatranlpun ingkang Hayah
andhaya. Katungka eouanipun KunrpatL nyunrn Lenga Talar pinarlngaD gen-
r1 lsl lerrgel gya nundur. r I
Drrnugl lng nJ anl r ptnangglh lngkang panan $nnglru$, winarah billh pu-
Lka sanes Lleah Talal nangtng lenga latung (l arak). Kunrpatl uangsul so-
1n kapg eyang nnU h. Abyasa dlpun j engkangaken dbawah kalunah, sreban nr-
r&r, Llsah Tala ing cupu moncelat katingal catlya gurnebyarr Bya kabekta 1g
r.jar denlng Kurupati.
Nunten Dewi Ktrnthl prapta dalah para Pandhawa. Bratasena nulungl lng-
trrg eyang sarwi pltaken gsneya dhauah kalenggalc. Abyasa prasda bll{h Ll-
rh Tala Balnpun karebat denlng Kunrpatl.
'
-20-
;
Brataeena nuring, ne{ta nub,rtl Kunrpatl. Bgu,. Abyasa parixg pretlkel
bllth boreh Lenga TaIa punika nos'bld kedah siran j anao rlrnlyJ.n. HlLa Bra-
tasena klnen nenba swaraning Kurupatl, Prenadi nenba Kartarnanna, dene Pe.-
tnrk menba Drrsasana, klnen btdhal. Bouan kang uva Dhegtaragtra. Sandlka -
nulya purgkat. i i
Narpatl Dbestatastra nanpl sowanlpun Kurrpatl Ian Sanghrni ngaturs-
kon cupu Lenga Ta1a. Nunten Kuntpatl oakadang kLnen siran J anas mrnlyln.
Sapongkerlpun Kuntpati lan Kurasa sanl Janas, Dhestarastra lenggah -
piyanbakanl katungka gor,ranlpun Bratasena nenba svantenlpun ,Kunrpatl, Pre-
nadL nenba Kartanarua, lan Petntk nenba Dursasana, natur bilth sa.lnpun rag
pung nggenya Ja.nas, nyuutm boreh Lenga Ta.Ia. I
Dbeetarastra nendhet Ionga Tala salcedhlk kadunungaken 1ng lilku, nul-
ya cupu kaparlngaken Bratagena. Kadadak nal{ka ngulungaken cupu, Dhesta-
rastra kraos bilth punlka sanes Kunpatl. Mlla nunten nundhut ne{ya bE-
ngranglul. Prqyltna Sang Brataoena, eela ageng gya slnandhlngaken kang
-'
ulral rlnang}u1 lebur kenglng dayanlng qJ I Panungkas. Bretasena sakadang -
lumqj arl cupu Ionga Tala kabekta.
Kunrpati Eovan nylrlrun boreb Lenga TaIa, kaborehan ingkang ronten 1ng
!:ulnr. hnugl ventls kanan, lenga teIaa. Iaj eng dhawuh yon cupu Lenga Ta-la
sarrpun karebat denlng Brataaena. Kunrpatl ururi.ng gya nututL.
YII. SJA,-P-IA ARGAr ,
Begauan Abyaoa nanpl souanlpun Bratasena sskadarrg ngaturaken cupu
-isi Ienga Tala. Nunten Parrdhava kaborehan Lenga Tela ngantoa badan sakuJur
narrgtng labet keseea nggenya nborehaken pra,nLla ugi nekea uonten perangan-
lng badan lngkang kliuatan.
Kafungka dhaterrglpun Kurupatl lan Kuravap treugginas Bratasena, cupu
gya kagegenr dados rebatan. Cupu uual saklng astanlng Sang Bratagena, tu-
tup rnongal lenga rutah lng 1enah. Sanglarnt gya gulung lenga ta]a.' hlnaosl-
ptrn barlan sakuJur sanpun rata, nanglng nboten unlnga nanani s1lit kodhok -
dereng kaborolian
Qrpu ginogen dening Bratasena nallh, dados rebatan klayan para Kurava
Bgv. Abyasa misahr oadaye kLnen ngadhangaken asta, cupu nedya kabucal. Sfb
ten lngkalg saged nyakep lngglh punlka lngkang gadhab. Pandhasa lan Kurava
sarrl nyegat, ngadtrangaken asta. Cupu kabucal donlng Abyasal nboten rpnten
lngkang saged, nyakep, rnalah bablas cupu nyenplung Sunur Jalatlndlp na{Va-
nlng lJana Jatfupkeh. Pandhava lan Kuraua sa.ml nututlr nanglng nunten wang-
suJ. nglenttmng sabab cupu ical.
a
9 Junl 1983.
-?J-
9l .'
nnum EmluuEm
Dm nu nn
IDE MII
nnunrDn mmtrmm
MN IDIII
!u! n& lun
t!trnn nn|lnon
nuulm mm I nnnl[rDll utn nm ltrn hn
rDrll nn nm ]nm nm
nmummn nn i Dnnnmm
nn nn nm ,mn Dm
IDIII nm nm :IDIII run
nn nn nmntmm n& nm
I. NAGART ASTINA
Dlpau, Dheatarastra nyar€ putra Dyan Kuntpatlp patlh Saqgkuni. Egnbgg
Sang Nata karsa nandun praJ,a Astlna dhateng Pandhava lan Kurauae napan ing
Tegal Ku:rt. Papanlpun rrlnaetdn BaLe Segala-gala. SangkunL kadhavuhan nga-
furi Deul Kunthl saputraae, dene Kuntpat! nlna.gka uaklle kang ran& nandun
praJa. Sandlka nunten eanl panlt bldhal.
Kaqgrtt'a1 uon'ben lng pagolaran nJaul1 Sanghrnl nnmpJ. serat tlngkenan sa-
klns kang nbanr Devl Gendarle Lngkang nlyoolpun iryuraos blIth obat (ga1a-
gala) I tong ldnen ka:rgge prabot vlsna. Tanggap kl patlhr BIa pangkat.
II. (Hcacakra).
RaJ a dltya Prab,r Baka Byang enban Rulmane,devL. ReFbag t - Braluana I[
J rapa datarr pasok pal eg nangBan eelcul gUrth sagm'Dag tlsLn nanungsa sabr4g
gal. lngkang kaborehan bunbu nrJ ak kageo dabar dalen Sary Yakeendra Baka.
ldasana Sang Nata ne{ya nundhut piyanbakr Bya bldhal oaua{ya rasekea. PE---
RANG GAGAL : - Wadya raseksa Bra Natantlcra kapapag barj.san Kuraua, sulaya-
ning renbag dadoe pancalcaral denasa kaeoran nunten sanl nanJi.ng wana.
III. PERTAPIN- SAPTA ARCA
I
o,
Begavan Abyaoa nyang Deul Kunth"l dal ah Pandhava gangsal trvin Sonarr-
Gareng Petnrk. Be4leg : - Sa.nya roraosan bab Nagarl Astlna. Katlngka sowag
lpun Sangkunll natlr blIlh Devl Kunttrl saputrane katlnbalan denipg Na:patl
Dheetarastra klnen nglempak lng Bale Segala-gala nedya kapandun"it pt"Ja Ag
tlna. Sang Devl lan Pandhawa sandika, gya b'uclhal sapanakauane. gpRA]'IG- SE-
X^0& 3 - Raeeksa balane Prabu Baka lng vana nbegal, Raden Prenad.l, tenah da-
dog bandalruda. Para ragekga eani PeJah.
IV. BALE SEGAJ,A-0ALA.
Prahr Anon Jayapltana (Kumpatl) aakadang Kuraual Deui Kunttrle htnta-
deval Bratasena, PrenadL, Plnten, Tangoen, panakauanr sarta patih Satglilrd
Rembae : - Babagan pandunan pral a Astlna kang ne{ya kasarira dening Wan -
Kunrpatl. lllnalgka garnbon renbagl kawlwltan sanl plsta-raJa bujana andraq!
D&r Kaladnk nggenya ngl-nun, Bratasena krao s uur:u, nunten nerla'l lng nJ aul r-
dtpun panggihl wr*g Brarna sary1 kavlelk blllh nedya kastksa denlxg Kura-
lJsr Marrgke nanaul uontsn bebaya latu, kinen marrut gararrgan pethak. Bratasg
nunteu nLebet tng Bale nallh, sarta funu! andraul.na kados eakanlt.
Kadadak Kurava n1runed Bale, dados kobong. Daharra nunrb, Kurasa ngmng
kut kang raka Kumpatl, dene Bratasena ngrar€kut karrg tbu tuuln para kaJ
I
-22-
Kadadak Kurava nyumed BaLe, dadoe kobong. llrtrana munrb, fol"n" ngrang
lut kang raka Kuntpatl, deno Bratasena ngrangkut kang lbu hrvtn para !g-
dang dalah panakavan. Meh kafulub lahr, dumadalcan soaten garangan putlh kg
mllwer, Bratasena engot vlslklng lSvang Branal gya nanut lakuntng garangan
putih, naFJlng bantala. Garangan sLrna, Bratasena sakadang sanl blngung sg
bab lnrs salln ala.n.
S A P T A . PJ A T A L A
Ifuang Antaboga tlnanglsan kang putra Dewl Nagagtni kepengln kagarua
Baden Bratasenal sabab plnalgglh lng paeupen&n. IVwang Antabogai*" natak
aJl paneUxg, Deni Kunthl saputrane sanL souan.
!fusnya Jarua-J lnaruan, Brataeena kadhaupaken pikantuk Nagagl,nl, nun-
ten poudhongan. Purnaning gati, Deul Kunthl dalah Pandhaua nyustux panlt -
nglal engaken lanpah brata. Kaltlan nulya parrgkati Nagagirrl katllar uus ang
garblnl.
Kacarj.ta, dunugl narcapadap sarll krasa luue. Kembar nangls nyumrn selflrI.
llasana Bratasena lan Prornad,L btdh&l pados boga.
CNDIIAKAI| : - IDg Dhuhrh Manatdlan, Brahnana lliJrape nyang garya Nyal rul-
nlnta lan putra Barnbang Rauan. Naropl praptantra hban RrlcroanauatL nug
dhut pal eg nangsan. Nunten Rauan ptropok bunbu ruj ak kangge pal eg ne-
nangoan, tenah udan tangls sakulauargane lllJrapa.
Kadarlak praptanlra Bratasena, ndangu kang padha nangls. !fusnya llljra-
pa ngaturaken oadaya lel-anpahan, Brataoena sagalr nak{ }L da{ya pal eg nang-
eanr nanglng nundhut sekul ulan kangge.pgra kadang. Hijrapa nyagabJ. nun--
ten Brataeena plropok trrnbu ntJakr kattr Prabu Baka. Kalanghug binga.h Prg
bu Bakar gya den nangeal nanglng Brataeena budl, dadoo perang ra.ne. RaJa -
Dltya tlnuweg kuku tenah peJah mbrpdbol Jerotrane, Tanpa upan!. blngalrfng ke
rnrla sanagari Bra Natartrloa (Ekacakra), dene ratu buta rms natl. Pranlla -
Ba.nbarrg Rasan nunten praoetya, ubenJang Bratayrda segah dados tamrl,ng PeA
dhaua. Sarvl nyaogaken eelill- u1a.n. Bratasena nunten panlt vangsul nrlng pg
pan dunungtng para kadarg. . ,
CAI'IDHAKAI.I : - Ing Dluluh Medhang $rmhan, scdhang Sunegtl bojone Resi Sagg
tra, tenabten enggal tngkarg d.ereng atut, nedhang ngangsu mrlng Ben-
dhang, tilrut dalan plJer nglIo. Kadadak Prernadi praptar n&rnuk gl-__
tboko $rnegtL. Kar4g kadunuk lcaget, nJorlt nlayu vadul Resl iSagotra -
yen dlJauat ulrong larrn'g. Sing lanang api-api nesul sol{BD nrlng Raden
Prenadl.
D"rnugl ngarsanlng Sang Prenadi, Sang }litil matur sanget bfuIgah d,ene sg
ged atut nggenya JeJodban. Prpuadl prasaJe yen Bflek pangan kanggo para -
kadang. Nunten Sagotra ngaturalcen gekul u1an, dene Prenadl partng tilaran
aJl pengaelhan ARIINA JELUR. Sqk{'rg blngablng uanah, Sagotra prasetya lng
tenbe Bratayuda sagah dadoe tarnrrlpun Pandhava. Raden PrenadL nu)ya panlt.
CAllDH,q[/N 3 - Ing vana Dkacakra, Devl Kunttd nanpl praptanlng Bratasena
-
lan Preuadl ngaturaken eokttl ulan. Nunten Barni dhahar. Bakda dhalrart
V.
_23_
oadaya eaDl kraoe ngelak. Kadadak nonten Tlaga lsl toya uentrtg, nunten sa-
nl ngunJuk toya tlaga. Blbar ngunjukl sa,nl peJah kadaya toya naua vlsa. qg
D&r nur{.gr tlaga dtpun gebytrrl da-lah Gareng Potruk, sanl nguyuh nglo{ng.
Tlaga badhar dadoo llyvang Branal DouL Kunttrl sarta Pandhaua d{pun gesalga-
ken.
' Ifvang Brana nulya slst* dhateng para Pandhava klnen sari puuita dtrg
teng PraJa tJlratba, tranuug Radyan Prenadl ingkang kadhanrhan le1ana sanrl
kaparlngan pusaka parrah Kyat Branastra. tuuln kardslk, lanun lng tenbe {'g
Wlratba ana adon-adon, pa^nah Bra.nastra klnen nyeilpl.ungake nring sendlrange
RaJ anala. Devl Kunthl dalah Pandhaua sandlka, nunten sattya bebldhalan.
TANCEB f,_iYoN..
LZ Junl 1983.
nnmn
nn nn
nm nm
IIIIIIIIII!lIuII
lllm nn
trm nn
EIII NM
i
mlED InmBrll lulnn rnmqF nn [unnnn nn ru! n m mn nn iu! tur lnrn nm
nn nnnnnnnnnm nnnn um lut
nnnnnm nn n n nn mnnnmn nn nrulnnm i
Hf, frM Hfr Hf,f, HH ffi Hfi Hfl Hf, Mfl:
un u[ un nn nn mn ntmnnn nn lun
nmn
nm
um
nn
mm
nn run
nnru[
r. N.ICARI IJIRATHA.
SI Bagenclha RaJ a Prabu Matsuapatl nyang putra tettga Raden Setar Ulg
rar }Jlratsangkar patlh Nirblta, fumenggung Juualglta. .Bg1g!gg, : - Raden KEI
calca nurang tata, narrtang nrlng Sang Nata ngdalc adu Jago sranunggar totoh-
ane neg&ra. Sang Prabu gya utusan kang putra Raden Seta kJ.nen ngupaya Abl-
lawa nrlng PeJ agalan. Sarrdlka nunten panlt pangkat.
II. I}iG NJAIfI KITI{A l'| I RATHA.
Patlh IIarya Sanglunl lan Kuraya. Rembag 3 - Sa.ui nado si Pandhavr/ sa-
bab sabibarlng obong-obongsn Bale Segala-gala, Pandhar.ra katltlk derengta-
ni pej ah; na[uqg glnra u"kll1g papan patileman. Mangka nlreng kabar yen Pa4
dhaya suvlta { ng nagarl l,lirathao
Kadadalc p{nangglh garnellpun Raden Setel tiyang kakarih nana jGranaean-
ti lan trtpalaz Kuraua rnboten parrgllng yen llu Plnten Tangoen. Nulya dados
PERAI{G GAGAL, Kenbar trlnah nundur manJfng Jronlng praJa Wiratha. Kurawa -
nboten yanhrn nututl. i I
III. I.'|A}TA T.U N G G U L.
Radyan Preuadl nyang Semar Gareng Petntk. ftembqg z - Retaosan bab v7-
slklpun ltnrang Bra.nal blIlh badho uonten adon-adon lng Wiratba. Kadedak
-
sonten nacan nubnrk Sang Bagus, iemah dadoe paneakara (pnnntC S[KAR). Ma-
can pejah, badtrar ftnlang Narada. Prenadl dlnandosan cara peueatrir plna-
' nntrD lurlnulur nnnn IDru nn nntrn ranhum mnlun nn Em
nn nn nn mn nn nn ruuI En nm nn un nn luD lrul nnn nm
nrn nn nn mm nm uD nllllllruut mn mm nm mn mn nn mnnnnn
tDrlnnnn nn nm nn mm nn uunn rctrtrnnn mnnnnn nm mE mm nm nm nnm
nm nm nm nn DE nm nn nn uts EtIl llF - lttrt trtr _En EMEnn En n[U[nitl - tulnn nn hn nn nn nqlnllll llulllul nm nn
- 2.4, -
rtngan nanl Kandhl Retnalae kinen suulta Dewt Utarl RaJ a Putrt lng lllratha
Sandlka nunten bud.hal.
I
IV. P N J A G A t A N'[.IITRATTI,A.
Kl Jagal llelakae nanpl ravuhlpun lngkarrg gustt tladen Seta, Utara lan
l,llratoangka. Sgpbgg : - Raden Sete mundh.rt Abilaua kangge J ago, I'lelakag ng
trlr bttlh Ahllaua nenbe ttlgn. Nunten eanl nunrgi pattlemanlpun lAblJ.ava.
Kacarlta, d,rpi dunugl lng patllenanlpun Abllava, eani ngungun sabab Abila-
va ng}lndur nendttangl putra-putra Ulratha. Nunten kab'ubut nrlunlpun puh,rn,
Abilava nganukr Seta Utara lllratoangka nlal ar dhateng Ketandhan, Abllasa -
ngoyak.
CAI{DHAI(N : - InB Ketandtranr-Xl Tandha Drljakangka nanpi raru}dpun Raden -
Seta sakadang mundlut tulung narlpih Abilaua. Drij akanska slndlka gya
napagaken panganukLpun AbLlawa. Drpl pinangglb Dldj akangka,' Abllawa -
lll:lh, ]an purun kangge Jagor Bya kalcanthi sovan mring kadhaton llira-
tha.
KqcarLta, dunugl pral a tltratha, Abllawa kasonaneken ngarsenlng Prabu Mate-
vapatl, nunten plnarlngan busana earul dhatrar lan nguqjuk. LaJeng kavedal-
alcen nrlng kalengan.
Patlh Kencaka lan Rupakenca ngedalaken uaoung lhrya RaJ arnala, lal eng
prang lawan AbLlaua. Sabsn RaJ arnala peJ ahr kuandha kecenplur€akeu lng Sen-
dtung Pangurlpan (Watarf ) kedadosanlpun lngkarrg thr Dewl Satl (Watarf), BB
,-l"eagedgesangrna]lh. Slgeg. I
v..l
Dewl Ut€rf narnpi sovarrlpun KandhLretnala natur ne{ya suwita.' }fusnya
u.nanplr kadbamrhan eade dodot rihateng peken agengr angsa-la-angealanlpun -
klnen angge t,etrtnbasan. Karrdhlretnara eandlka gya budhal. ;
DrnugJ. poken, Semar Gareng Potmk kadhavutran nyemplungakon Branastra
dhateng sendhangipun Raja,nala. Petnrk nenba abdl, nunton nyenplungakon pe-
nah Bra.utastra dhateng Sendlrang Pangurlpan, toya unsb. Kuandhanlpun RaJaqa-
la kaceguraken sendhang, nboten gesang rnala"h qtur,,
i
Patth Kenc'aka nurlng, Abllawa dlpun oysk manJlng Jroning pek'en. TL-
yang oa-peken kadbarruhan lungguh, hanung KandhlretnaLa tngkang nboten pu-
nrn lungguh. fupl kadangu natrr abdlnlpun Dewl Utarl. Nunten Retnala kapa-
rlngan gerat klnen ngaturalcen Deyl Utari.
Serat katanpl tlentng Dyah Utqrl, nunten Kandtrlretnala kautus ngafura-
ken clana dhateng Kencalca.
Drpt Kandtdretnala ngaturaken clana dhateng Raden Kencaka, ai.oa kapog
dhongr Kandhlrotnala lunaJar nrlng Ketandtran. DunugS- Ketandhan, ful{alrsng-
ka dharnrh nrl-ng Retna'la kLnen ngungsl mr{ng PeJagalan. Retnela oandlka gya
ngungoi dhateng PeJ agalan. Sapengkorlpun KandhLrotnalar Raden Kencalca ra-
lnrh ndangu buronlpun, sanl dhalnrh zupadoo DrlJalrangka lukar gelung keling
_25_
DwfJakangka nboten purun, lqJeng lcarangsang
wah datan enget. Sareng tangi lal eng ngoyak
&II.
D,unugl PeJagalal, I(encaka prang lauan Abllaua. Kencalca tinuweg hrklrr-
peJah. hrpalenea natur dhateng Prabnr Matswapatl, btlLh peJahlpun l<ar€ ra,lca
Kencala J alaranlpun eatrd-ng Kandhlretnala.
Prabu Matsvapatl nurlng, Kandhlretnala kaulcun obong. Dapi kabesrnl, bg
dttar Raden Prenad,l. Abi,lawa nga.muk, hrpakenca kacemplungaken lehrr tenah -
peJ ah kobar. Ing nrlku Pandbava uunten sarnl badharr tlnlnbalan kang eyar€
Prabu Matsvapau.. lfuanya narlngaken tandba pallarlna"hr Pandhawa kadharuhan
wanggul nunlyln dhateng Pertapan Sapta Arga.
T_,A N C q B - K ,A Y 0..N,.
LZ Jtinl L9W.
nanglng Kencaka ketenper dha-
Kandhlretnala dhateng Pejaeal-
lnDruun
nn mn
nm mm .1tfiiil tiiiil ALAS:mJ[ nn
nm nn
nnnflull93.
mmmmm nnnn DDllllll_ _EnnE_
HH-HH HH-_HH Hil HN BB--Bil
iiiffinm6- itilunflin mEEt[E_ nmnmnm
ffii['---En Em- Fd nn Fn BE AS
Fin"lfln B$ HH Hm"n' HH Hfl
HtrH trHH ffiT* Hfr-h -Hfl^
Hfr
H*il frH Hffiil. fiHmil. Hfr
mmnl[ nn nn
mtrl mm nmn nm
htii lnn nnmmnn
nnmmnn nm nnn
mm mm nm mm
mm nn mn nn
bn I[n rul ulm
mn
nn
nm
mm
nm
Iu[
T.NAGARI tlrRATHA.
Srl Bagendha RaJ a Prabu Mangsatpatl nyang putra Raden Seta dalah pa-
tih Nlrblta. Renbag 3 - Saklng gugatlpun karrg garsa kangi eng lafu Dewl Re-
katbavatl inekane mboten trimah peJ atrlpun kadang anen tetiga ltenca.ka htpa-
kenca xryang RaJ anala ctenlng Parrdhawa, pranlJ.a Prabu Matsuapatl ne{ya P8-
ri-ng pldana dhateng kang uayah Pandhaua. '
Nunten Deul Kunt[l lan Bratasena katlnbalanr pinatrapan pldana hlnen
babad Hana llertanl, lanun senbada mbabadL wana uaut ne{ya kaganJara'ken d}g
teng pand.haya. Dewl Kunttr.t nangi.s, narrgllg Brataseqa eagah. Gyra pantt bi-
dhal. Ilarya Sets lan Iratlh Nlrblta kinen njanpqpgl. Dewl Kunthi panit wang
eul mrlng pertapan Salrtarga.
II. NAGARI . P R I N G-q 0 N D AN-I o'
RaJa dltya Prabu Arlnba nyeng para kadang Prabakesa, Braiadentar Bra-
Jarnunothl, Brajautkalpa, Brqjala.matan, Kala Bendana. .Bg4bgg : - Sirnanlng
kalg uba$nr Dewi Arimbi, labet kasmaran Raden Bratasena. Para kadang braJa
kadhanrtran ngupaya, sandlka gya bldhal sawa{ya raseksa. PERNG 0AG4, 3 - -
Raseksa Prlnggondani kapapag barlsan lliratba, sula,yaning rembag dados pan-
cakara. Denaua kasoran, gya geslnpangan n&rga.
-26-
III. PERTAPA}I I-AL T A ARGA
Begawan Abyasa nlang uayah Raden Puntodeuo, Prenadir Plnteq, Talgsen
da'l a]r Senar Gareng Petnrk. Reurbas : - DevL Kunthl Lan Bratasena katinbalan
sovan tcang eyang Prabr,r Matsuapatl nrlng l,llratlra, Katungka praptanlra Kun-
thl sarr L narrglol lratut bllth Bratasena nanpl pidana babed vana Mertant.
Nangfng larnun genbe,da nbabadl, lrana Mertanl. nedSra kaparlngaken dhateng pa-
ra Pandhaua' Sang }llku nunten nganthl Deyl Kunthi saputrane nyang panala-
uan nusul Bratae€[8r
PERANG SE(AR ! - Raseksa Prlnggondanl nbegal larnpahlra Dyan Prennadlr-
tona.b dedoe bandayuda. Denaua eanl kasoran. ,
CAI{DHAIilII : - AIae M,ertanl, Bratasena lekas babad. Perang klayan bmmn ua-
trBr Bratasena nens.ng. l.lana tnrs blnabadan, nanglng elok deq,a saben rreksa
kabedboL, eaged ttukul nallh. Epdene Brataeena datan kenbar nalah ssngs&-
yaeenglxrd. Stgeg. -
IV. r{ACJIRA JIr,r 4 n N n u A n r: n . (A1as Mertqni).
RaJ a J1n Prabu Sudama nyarg para arl Jln $rsena, J1n Margana, Jln
$.rparta Lan Jln Srpartl. Remba.s : - Wonten nangoltlng dewal yen Nagarl Da-
narnarta ne{ya kaparlnga.kon dhateng Pand.halra. Ing nrllu Jln $rsena nguklrtd.
Kasaru sovarlFun Patlh Jln Margsnggal natur biljh prqj a Dananarta rinusak
denlng Brateseaa (Panabaua). Sadaye nunten budhsl uapagak€ar
Kqearlta, Jln Stsona ptnangglh Bratae€r8r Kaenutalen klnen nandheg nggonya
babadl Brataeena datan purun, sabab Brataeena nboten uninga mjudfing JJr. '
Jln $sena nurlng, Bratasena kaprarJaBae dadoe peran{g t€Enur. $reqra DUJa -
pedtnrt peteng naua wlsal Brataeena btngrurg tnrs lunpuh.
Kafungka ramrhnya Begavan Abyasa nyang pata vaya}. Pe4hrt kasl,rnaka-
ken, Bratasena den sarasaken nrnten konpal para kadang. Bgr. Abyaoa lal eng
ngasta pusaka Lleah Pranaue, netra earta karnanlng Pandhawa kaslpatan l[-
eahr tenah untnga wJudlng JJn, lan nlrong caturlng leJ.enbut.' llasana salrya
roagut pupub neupuh prang lanan Jln Dananarta. Perarig rane.
Prab,u Srdar.rna murJLng mring Reden hrntod.euo. Jfun $.rsena rnapJlng dha-
teng Bratasena.'Jln llargarre nltls dhateng Prenadl,. Jlxc Strparta lan fuparti
nnnlti.s dhateng Raden Pintsn Tangsen.
Pr.rtrantpun Prabu Jim $rdarma nanL Derd Surastr{. nungkrrl.l sanrl natur
ne4ra ndherek suuLta. Bgv. Abyasa riarengaken. Seklng cLptaning Sar€ l'lilrur-
lla.na Dananarta dado s prd a endah.
Dngg&lfng kandha, Prahr Matavapatt kaatlran rawuh ing Merta.i. Drpi -
ws rauuh, unllga bltlh lr€na Me1tan{ sanpun na}Lh dados praJa endah, Sang-
Nata kalary]cuDg nguDgun. ldaea:ra pral a wau kaparingalcen dhateng Pandhaua.
Pandhawa nunten ngubengl praia enggel u&uc
CAI{DHAI(AN ; - Doul Arlrnbl kang nenbe tapal tonah kaget J alaran lng uau mr-
Jud vana, teka sanangke dados prqJa. Kasanr sovanipun Dltya Prabalcesa nga-
turl kang nbanr klnen kundurl nanglng DesL Ari$bt datan purun nalah kesah
-27-
ngupaya Bratasena. hggallng carlta, Derd. Artubl plnanggth Raden Bratasena
nahrr ne{ya ndherekr Bratasena dstan purua, Labet glla trnlnga vuJud denalla
estrlr gYa lunaJar, Arlnbl nufutl. Devt Arlnbt pinanggih Raden hrntodenor-
nabrr yen ttnulak denlng kang rayl Bratasena. Nunten Deui Arlmbi kadandos-
an rujudlpun dadoe putrl endah ing uarni. lfusnya mrjud ayur Bratagena tlng
rl punn, nanglng nundhut gawan praJa Prlnggondanl.
Deut Artnbl nulya dhanrh urlng kang rayl Dltya Prabakesa kLnen natur
dhatong Prabu Arl-nba bab pundhututing kang ralca Bratasena. Prabakesa sandi
ka, gya wangsuL nrlng Pringgondanl.
V.NAGARI PRINGGONDANI
Prabu Artnba ealca4eng BraJal nanpL eouanlpun Dltya Prabakese, naturr-
bllth katanpl pasuvltanlpun kang nbap Arinbl dening Raden Bratasenar na-
nglng nundbut bebana galran pral a PrlnggondaJd.. Arl-nba nurlng nunten nglu-
rug nrlng Dapanarta.
CNDHAKAN : - Irrg pral a enggal tl1as uane Dananattal plnarlngan nanl NagF
rl Anarta. Para Pandhaua nyarg Bgv. Abyaoal Der.ll Krurttrl dalah panakauan.
Kadadek praptanlng Prabu Arlnba nenpuh prang, tinandhlngan Bratasena. Pra-
bu Arlnba tinuueB lruhr peJah. Para kadang BraJe Pringgondanl teluk.
TANCEB KATON
LZ Junl L983.
94.
IDmnurD rDt[ Dn nm nn ruuunuu llBuun nuilln nr[nDDut I[tD nln nnnn
H$ HN Hfr BH ffBHEHE fifi HH NH fffi HH MH Efr
''fi. Hfr f,N frH
n4mrrun 4E En Ep n4E CI4 &4 44 EO nn tnmnmn I[n mre nm nm Em
ffe' fiff -Hf, ffff Hff Hff flfl fim Hfr fifi fiH 'fl|'f, t'f,E f,fr mH
uur n'nul Du nn nn nn:rul nnnruD rln'',nn nn rDtr rmnm HH
nn ru[m nnFlum mmnnn nm nn nnun mm mnn mmrun mm mm
HM nf,n HH Hfr NN MH NH ffi HH BH
',HM
f,f, HH MffiH''HM
' mnmm mnutmn mmnnn !u nm nmnutnn mDmm nnnnmn mm nmm
Hil 'Hr mH Hn "Hn' Hn Hn Hm 'Hr Hn Hfi Hff Hfi
ltn lllllt& ommnmm tlln nm nn nm nm onn Em nm nn nn
. I.NAGARI ASTINA.
Prabu Kunrpatl xnyellg patlh Sarykunl dalah para l(uraua. Rembqg ! Sa!g-
Nata tenpt gedhahan sakLng Nagarl Arnarta kepyaka4lpun kang rayt Puntodero.
Kadadalc uonten srayan fuJ a Jln Prabu l.lleakama lan kang rayl Dewt l,llsawati
sagah nyfunalcakon Pandhawa. Prabu Kun.patl lega 1ng panggatlh, J ixn kakalih
kallIan bldha-l nyidra Pandhava. Kurava lclnen nJanpangl, dene Prabu Kunrpa-
tl lan Sangkrurl bidhal J agong nrlng Anarta.
II. I',RA.IA PUL0 KANC.ANA (GunungSundara).
Ratu putrl Prabu Krutcanauatl rnyang patlh Kancanamrlan dalah bal.a pa-
-28-
nestri. Remlag : - Sang Nata kasnaran Dyan Prenadtr patd.h Kencanarnrlan 1ng
kang sagah nguladl Prenadl. I(a'lLlan gya bldhal savadya putrl. PERAIIG GAGAL
Wadya Pulokancana kapapag Kurawal sttlayaning .rembag dados perang, va{ya Pg
lokancana keseser gya nyt-npang Earga.
IrI. P.ERTAPAIL S A P T A A R c A .
Bgv. Abyasa narnpl oouanlpun kang r.rayah Dyan Premadl nyang Semar Ga
-
reng Petnrk. Renbas : - Sang l.llku kaaturan nJunenengl kepyakanlng kang ra-
ka Puntodeuo. Bgu. Abyasa mlolkl blllh badhe uonten mbeda salcing Astina.-
Pranlla Wa.n Pa.ma{ya lclnen lnurdur mmlyin,
ryg }Ilku arsa sumusul. !fusr1ya
kalilan, Prenadl sapsnakauane gya panlt ntutdur. PERAI{G SEKAR i : - }Iontsl
-
ing uana, Prenadl kapanggLh Deul l'lLeauatll Tova-reua pasrah Jrlwa-rag&r ne-
(ya suuita. lfusnya tinanpl, nrrnten rlnutgnrn. Dlpl Sang Parnadya kallnpe, -
slnuduk ctrrigar Prenadt peJah. Pana"keuan sall nar€isr labet lnsauatl una -
oncad.
Katungka praptanlra Dewl Kancanawlan, gya Prenadi kagesangalcen. Nun-
ten natur kautus Prabu Kancanavatl lctnen ngaturl SaDg Bague qamrh ing Pulg
kancana. Prenadi oagah, nang{ ng nundhut bobana 'l
a'un Patih Kancananrlan sg
ged mbrastha nengsah l,lleauatl. Kancanarrulan sandtka, nunten nesat nututd -
l.Itsavatl. Drpl nro plnanBglhr dados perang, Wlsawatl kasoran laJeng teluk.
erggaHng &rfta, Ra{yan Prenadl nrurten kasowanaken nrJ.ng Pulokancanal pi-
nangglh klayan Prabu Kancanasatl lal eng pondhongan. Pu:rra anggarwar Prema-
d.l pa"nit kundur nrlng Anartar ean l Prabu KancanauatL nafur bilLh sauancl-
uanei vonten paridarnel sagah seblyanbr. Prenadl sapanakawane gya pangkat.
IV.NAGARI A.M.ARTA.
Raden Puntodewo 1 eakadang Pandhaual nanpL ralnrhnira lngkang eyang l.lL-
ratha Prabu Matswapatlr RaJa Pancala Prabu Dnrpadal naJa Mandaraka Prabu -
Salyar Begavan Abyasal Matursl Wara Blsna. 4enbas ; - Kepyakan Puntodeuo -
Jurneneng Nata lng Anarta. Prabu yangsahpatl gyp nanglu Raden Puntodeuo ka-
lenggaha.ken j-ng dhanpar kaprabon, dene Maharsl Warq Blsma lngkang ngepyak-
aken Rad.en Puntodevo Jurneneng narendra lng Nagari Arnerta, Jejuluk Sri Pra-
t'u DARMOKUSUUO. Wusnya purna gya sa.nl ptste reJa buJana andrawlna.
Kadadak praptanlra Ratu Jlm Prabu Wlsalcama a-lanpah selunan, nyldra -
Prabru Da.rualnrzurna kabekte nesat. Sanallka Bratasena 1an }Iarya Seta kaslpq!
an Llsah Prananal ngoyak Prabu l,llsa.ks,rna tenah dadoe prangp Wlsaka:rna oD-
cad.
Raden Prenadl gya nlnball kang garlra Prabu Kancanauatlr mrsnya prapta
kapundhuton biyurtu. Kancanasatl eagah, nuJya nata-k aJl GINIINGI sana]lka -
Prabu Uleakama blngung tan saged kesahr uekagan ndheprok Bovan nring para
Pandhaual sanrl matur tobat lan prCsaJa blllh na.urung sadema dados srayan!
ptu Prabu Kunrpatl. Bratasena murlng, Kumpati dlpun banda tT" klnnnJara.
Kurasa nganuke kaseblak barat tenah kampmng. TNCEB - 4Ay0N" (12juni19S3)
95.
nn nnn mm nn nmnn mnmm nnruur
ntn nn mn nnmmnnnmtrm mn
nmnn mn.nnnnmmnnmn nm
nmnn nn mm nn D n nrn mruuDrD
mm nn nm Dm nn mrDm IDn lrn nrD
mn nn nm mn mn nllln mrn mm nn
lln nnn nnno gun mn nnnnn
-n- I
I
nm Bm rruutn
nnm mm nm nn
nnnnnn nm mn
mn uln mmnnmn
tDn nm mn nul
trn mm mm rnm
mn nm r', 'ro
HHr BtnmnnDn
Brn nnn
on nn
mn mn
nm ruu
nnnn nm nm mnom
nn mn nn run nn Bn
nn mm mm nn nm nn
4mnDmn ntr nn mnulmn
nn nn nDnD mn nn
trm nn nm nn mm
rDID tIUn nn mn rul
HHnnun tHH tBttHr HH n HH tHttfltDrm Inm mn nm nm mmn mm nm mm
nnnnn' Dn nmnnno nm nmn mn mmnnnn
nn nmDn DmIlInnmmnnn mn
nE mm mn nm mm nnn nmn mn D[;
nmnnnn mnnu0 nn Bm nn rul mn Dll
I. NAGARI TII'{PURU
Prabu IndraJl (Indre AJI) rngglh Prabu Punt Nt, nyang kang putra Ra-
den Karpar prtd.b Nlndya GarJita. Remba.q : - Putra nata Dewl Katpfrlf kala-
mar ratu 1000 nagara. Pranila karg putra Karpa kinen pacak barls. ,sandlkar
nulya pamlt nedal nJawl. Sang Nata kundur ngadhaton plaapag kartg iarrla kag
J eng ratu Dest Janapadi putranlpun lfvarrg Janapadar gya buJ ana.
II.NAG.ARI. B,R A N A T.A R U I5 .M A .
RaJ a Dltya Prabu Barong Mungkara putranlpun Raj a Pulasuer nyang abdL
enban l{eue Gtdta}t. Remba.s : - Sarg Nata runaog tlnanplk dening Dewl Kar?l-
ai putrl tlnpurl, mlla nunton dharuh nbldhalaken vadya raoeksa nenpuh pe-
rang nrLng nagarl Tlnpuru. PERANC GII$AI/ : - WadVa rasekga oaking nngarl
-
Bra Natarulaaa.ca.npuh prang lauan vedya Tlnpunrr uaeana barlsan Timpunr ka-
seger gya rnundur, Raden Karpa lunal ar ngupalra sraya. S 1 g e g . '
Irr. .
Raden Prenadl myang Ssnar Gareng Petnrk. Rernbae : - Sang Kuguna ngudl
rgentasakon ftrpu Idsah Tata saktng sunur Jalatundha. PEIIINC SITKAR 3 - Deng.
ra kaqg Dgoyak Raden llarpa, kap"nggJ.h Sang Panadya, dadoe parrGakang. Rase!
ra kasoran sanL peJ ah. Bak<le nylrnakaken raseksa, Warr Prenadl dunugl ing
)asa:rggrahan Jatt Rokeh. S 1 g e g .
IV. A.
Prabu Baratuadya (BaratwaJa) nyang kang putra Raden Krrnba,yans.j Reurbae
.ang putra nedya kapala.lra.nalcaken, nanglng nbten purun labet keperlgb ngg
&lJE.' nusul kang'panan Raden $tcLtra. Prabu Baratna{ya dukal kang putra kg
undh.rng lal ong Kumbayana kesah. I
.acarlta, d,unugl gtstlctng ea.uodra, Kuurbayana blngrurg tqn saged nyabfang. -
funten ngunrh Eor.a, slnten lngkang saged nyebrangaken, yen kalnrng kaalcen -
adang sudaraverdlr lanwr estrl ne{ya kagarua. Drmadaka:r nonten kuda sen-
,Tad vadon nendhokrnendhak lng ngaroantng Kunbayanay gya tln1tlturr nya-
rang soganten napak lurnatdng toya sarrrl nyfud-g-nyirig.
alika sananten Kunbayane tan nantra-nantra nltlh kudar karaos kadoe cunbg
a klayan vldodarlr sanalika kana miJll kasarap kudal nJalari iorda peubra-
i neteng.
Durnugl glslk lng brang wetan, Kunbayana nedhak sakLng titibanr J obuJ.
uda. manak nlyos oatrlya kakung, rikma bubat, suku tracak kuda. Jaran BoD-
-30-
brani badhar vtdodarl Bathart Wllutouo, uncad sanrl natur, Jabang bayl ki-
nen nanekaken Banbang Asuatana. Lan nanav! nangls klnen nengakaken alcasa.
Kunbayana tnrs luna"npah earr l nondbong kang putra Aswatana. Kadadak pinalg
glh Raden Karpa, natur n1ruuun blyanhr nylrrnakaken nengoah, Kuurbayana eaga.h
:
nunten kadherekaken sovan nrirrg tlnpunr.
CANDHAKAI{ : - ItrE Tlnpun , Prabu PunraJl nalnpi eovanlpun Raden'**" ndho-
relrakenRadenKuutbayana1rrgr.arrg8agahntrrarrgka8ammg.hgga1J.ngcarJ.ta1
Jabang bayi kaenban denlng Deul Karpinl, Kunbayana nagut pupuh, prang la-
van RaJa Dltya Prabu Barong Mungkara. Kadhawatran Jenpar{.ng Sartrtana, RaJa-
Dltya peJab. Kunbayana kadhaupaken plkantuk Der{t KarplnJ... l^fusnya dluup, Ba
don hubayana tltlp kang putra Aswatana katllaraken Derl Karplnl. Dene Kqg
bayana nglal engaken ngupaya kang panan Sucitra.
CANDHAIGN : - Kasatrlyan SauoJ aJ ar (pancal-a) , Raden Gandanana nyarg para -
punggaua. .&gg!gg I - Gandairalra area ngarnntenalen sayenbara prang nl-
nangka Brana palakrananlpun lcang putra kapulunan Derl Drupadtr.
Kadadsl prapta:rlra Kunbayana ngupaya karrg panan $tcltra, sarrd kedal-
t ng wJ.caxa lngkalg sal ak nyepeLekaken. Tenah Raden Gandanana nurJ.ng,
labet kang ra.ka Prabu Drrpada ( Srcltra) aipun J angkar asnanipuni tle--
kaean Kunbayana dlpun palagantang, nrlpat dlpun cuJ.eg, tangan d.tpun -
pepesr. nunten kabucaL tebih"
KacarLtar Kunbayana dhaua-h fng Sokal{na plnupu dening Begawan SJ.,t{leul31ar
satta kaulelk blllh Kunbayana ne{ya dipun guroni. ral a kaHh. Nunton parlng
nana dhateng Kunbayanar aran Begawan D U R N A . Sang Wllnr dharmh; Drrna
klnen lunanpah nrlng Pasa:rggrahan Jatl Rokoh. !fusnya parlng wlolk; Bgw. qt
dllrnulya, n-ttle dhateng Bgw. Dlnra, sarta laJeng tedhak nrlng Jatirokeh.
V.LtrSANCABA}TAN JATI E-g-LE-E .
Prabu Kunrpatl sakada'trg nyarg Prabu Darmalmsuna salcadslg. Rembas !
-
Sad kepengln r€uwa,sant Cupu Lsl Idgah Tala lngkang kacemplung ilng Sr.rnur-
Jalattrndha. I
Katungka eovanlpun Begawan Dtrnal natur ne{ya su}rLta. nal e kafca}th kg
pareng na.npi langlng nundhut bebanal Drrna ktnen ngentas Orpu I.isah Ta-la -
soklrtg Sunur'Ja1ahrnd.ha. Dr,rrrra eagah, nulya nglepasalcen panah Ilarya Sengkg
l1r nanJlng Jrtnl-ng Bulrurr dupl montas vus ngaturaken Cupu Ideah Tala ka-
tur Prabu Da:ma.lilsuna. Prabu Kuntpatl ne{ya ngrebat Cupu sa}clng Prabu Dar-
nalmsuma, nanglng plnenggak denlng Bgv. Dlrna. :Sang trtlnr dharruh dhaterrg Kg
ntpatl kinen nlIlh antarane Ionga TaIa klayan Bgv. Drrna. Prabu Kunrpatl -
nllih ngu!rup Drrnal dene Idsah Tala lestanfun kadarbe denlng Pandhaua.
Bogavan Drrna gentoe muqdhut bebana dhateng para olswa; lcL:ren nrremelg
ken kall (lepen). Kurawa htnandang darnel lepen nana Kalt I(LAWINC. Dene Brg
tagena dapel kall karrthl kukup oarrui lukar busana neng sulmnlng gunung. Ml
1a gunung vau vlnastan GIINUNG BfMA LUKAR. Dene lepen darnelanlpun Bratasena
-jL-
kana.nekalen Kall SERAYII. Begavan Drrna nunten slran Janas. Bakda olrarnl ng
11 narLngaken pusalca J enparlng Sanrtana nyang Sengkg]1 dhateng Radyan Pre-
nadlr nalg{ng nundhut bebana para sLgsa kLnen ngrangket Gandapsllar Sana}t-
ka Kurava bldha-l dhateng Kaoatrlyan SauoJqlarr perer€ lauan naden Ganddna-
trBr Kureua kar.pn gya bubar. Brataoena prapta nuJ.ya banda kang panan Ganda-
nana sarvl natur yen mung oadorma, Gandanana nanut gya kaaturaken nr{.ng Bg
gagan Duna.
Kacarltq, dunugl lng Jathokeh, Gandanana kacancang fug vreksa g'urda dlpUn
unan-uran denlng Durna, garta paBuryan dlFun @r€Dg-ssrengl altgus. Kasaru
rawhnya Prabu Dnrpadal ndarrgu doea lepatipun Gandanana. Dr:ma Dgand,hara-
ken naltka nJ angkar aonanlng Prabu Dnrpada nu!.ya kapulaoard Gandansna. Prg
nlla sanangke ne{ya nales lara ulrang. Prabu Dnrpada nunten nyrrrnuratcen pa-
ngapunten kalopatanlng Gandanana. D,rrna purun ngluwari Gandanana, nang{ ng
nyuvun llntu Bunl Sokallna badhe karrgge paguron. Dnrpada ngllIanl, nunton
Gandanana dlpun LuuarL, tn o kakantltl kundur mrtng Pancala denlng lang ra-
ka. Begavan Dr:na nutya nadeg Pasdhtta dados gu*tfttg paTa panaf,awa lan -
Kurava r ng Pertapan SokaJ.lna. Kurava vangsuL mrlng Astina, dene Pand,baua -
eapanakawane }undur dhateng nagarl Anarte.
TANCE.B --.K.A.YON
L2 Junl L983.
nn nn nn nnnml nrlllnnnn
rDru Dn nn nn tnm
nn nn nE Dut nn nn
HN*HH HH HfiH'' fiM^'nm mn nm nntnB mn
lDul m[ nn mm nnn nmnnnm
nn mnn
nn nnnnn
I. NAGARI PANCALA.
Prabu &rrpada nanpl oowanlpun putra Mandura Raden Kakrasana lan Nara-
yana. Renbas : - hrtra Mandura kakalih nyrrnrn plrsa nggenya katgi panan ar-
sa rlylrani kang bibl Deui Gandavatlp earta punapa saestu kang blbi mun4hut
kalangonan Tanan Maheralca ca ? hltnarah doning kang p@anr pancen nyata, l.la-
Bana Narayura lngkang sagah nbudtdaya dhatenglpun Ta.nan Maberakaca, gya pg
nlt btdhal. PatLh Dreetaketu lan patth Pragota eanL sas&rengan baris.
II. XAGARI P A R AN C RU K M A .
Prab'u SrJ.yana nyang rayl Raden Srl Kestawa. 1 patih Jaya Qyatuaka. ReE
!gg, : - Babagan rengkanlng praJar nangka mlturlt wangslt klnen pados tun-
bal Tanan Mahora]caca. Sang Nata gya nlnggah mring,Kallywarrgan SrraLaJar ne-
dya nyunun tununrnlng Ta.nan Maherakaca. Raden Kestawa 1an patth Jaya WaL
96.
nn nnnn
nn nn nn
mm nn nn
Hm mm"HH
mn .nn mm
mmnmmB mn Inm
Bnn Inn nn rull
nn nm nn
nn mm mn nm
HH HH''HM HM
nn mm nm mm
nnn nm nm nn
Eru[n mmnnn nn
Iun nn nn Dn
nm .mm mn nm
rBlluuunn nnunD nm
nn HH HHH' Bm
DTDUUI nn nn[ nn
nn nBll llltuun nn nn mut
nm mm nn nn nnn nn nn
run nn nm nm nnrulml nn
HH'Hr Bm'f,H Em
nHH
mfl
nn nn mm nm nm mJ[ nm
nn nnn nm nn nn nm nD
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro

More Related Content

Viewers also liked

La formazione in osteopatia nell'ottica della qualità totale
La formazione in osteopatia nell'ottica della qualità totaleLa formazione in osteopatia nell'ottica della qualità totale
La formazione in osteopatia nell'ottica della qualità totalemario d'andreta
 
Uso obras teatrales dramtaizac en idc by eliud gamez sr
Uso obras teatrales dramtaizac en idc by eliud gamez srUso obras teatrales dramtaizac en idc by eliud gamez sr
Uso obras teatrales dramtaizac en idc by eliud gamez srEliud Gamez Gomez
 
Plan Diario - Pre Práctica
Plan Diario - Pre PrácticaPlan Diario - Pre Práctica
Plan Diario - Pre PrácticaLiella Rivera
 
Xnews membership form
Xnews membership formXnews membership form
Xnews membership formfadhi143
 
Enpresa aurkezpena
Enpresa aurkezpenaEnpresa aurkezpena
Enpresa aurkezpenabitarlan
 
Nature Resort in Uttarakhand - Essence of Nature
Nature Resort in Uttarakhand - Essence of NatureNature Resort in Uttarakhand - Essence of Nature
Nature Resort in Uttarakhand - Essence of NatureEssence of Nature
 
ECKELMANN lds ci3000_ci3100_fr
ECKELMANN  lds ci3000_ci3100_frECKELMANN  lds ci3000_ci3100_fr
ECKELMANN lds ci3000_ci3100_frsacooling
 
Dardo Marcelo Dagfal - Curriculum 2013 - pdf
Dardo Marcelo Dagfal - Curriculum 2013 - pdfDardo Marcelo Dagfal - Curriculum 2013 - pdf
Dardo Marcelo Dagfal - Curriculum 2013 - pdfDardo Marcelo Dagfal
 
Precision Marketing for when you need more Marketing Horsepower.
Precision Marketing for when you need more Marketing Horsepower. Precision Marketing for when you need more Marketing Horsepower.
Precision Marketing for when you need more Marketing Horsepower. 3degreeZ Marketing
 
La investigación como camino para la innovación
La investigación como camino para la innovaciónLa investigación como camino para la innovación
La investigación como camino para la innovaciónIsabel Rodríguez
 
Diarios de obsevacion de jahuara 1 al 5 de junio
Diarios de obsevacion de jahuara 1 al 5 de junioDiarios de obsevacion de jahuara 1 al 5 de junio
Diarios de obsevacion de jahuara 1 al 5 de junioLuis Ayala Vejar
 
Previo7- Dispos E/S
Previo7- Dispos E/SPrevio7- Dispos E/S
Previo7- Dispos E/SBertha Vega
 

Viewers also liked (18)

Dance urban
Dance urbanDance urban
Dance urban
 
Facundo gonzalez cuesta
Facundo gonzalez cuestaFacundo gonzalez cuesta
Facundo gonzalez cuesta
 
La formazione in osteopatia nell'ottica della qualità totale
La formazione in osteopatia nell'ottica della qualità totaleLa formazione in osteopatia nell'ottica della qualità totale
La formazione in osteopatia nell'ottica della qualità totale
 
Underlag för att möjliggöra initieringen av en revidering av EU-lagstiftninge...
Underlag för att möjliggöra initieringen av en revidering av EU-lagstiftninge...Underlag för att möjliggöra initieringen av en revidering av EU-lagstiftninge...
Underlag för att möjliggöra initieringen av en revidering av EU-lagstiftninge...
 
Uso obras teatrales dramtaizac en idc by eliud gamez sr
Uso obras teatrales dramtaizac en idc by eliud gamez srUso obras teatrales dramtaizac en idc by eliud gamez sr
Uso obras teatrales dramtaizac en idc by eliud gamez sr
 
Plan Diario - Pre Práctica
Plan Diario - Pre PrácticaPlan Diario - Pre Práctica
Plan Diario - Pre Práctica
 
Xnews membership form
Xnews membership formXnews membership form
Xnews membership form
 
Enpresa aurkezpena
Enpresa aurkezpenaEnpresa aurkezpena
Enpresa aurkezpena
 
Hiperemesis gravidica
Hiperemesis gravidicaHiperemesis gravidica
Hiperemesis gravidica
 
Nature Resort in Uttarakhand - Essence of Nature
Nature Resort in Uttarakhand - Essence of NatureNature Resort in Uttarakhand - Essence of Nature
Nature Resort in Uttarakhand - Essence of Nature
 
UP LBL Session 3
UP LBL   Session 3UP LBL   Session 3
UP LBL Session 3
 
ECKELMANN lds ci3000_ci3100_fr
ECKELMANN  lds ci3000_ci3100_frECKELMANN  lds ci3000_ci3100_fr
ECKELMANN lds ci3000_ci3100_fr
 
Dardo Marcelo Dagfal - Curriculum 2013 - pdf
Dardo Marcelo Dagfal - Curriculum 2013 - pdfDardo Marcelo Dagfal - Curriculum 2013 - pdf
Dardo Marcelo Dagfal - Curriculum 2013 - pdf
 
Precision Marketing for when you need more Marketing Horsepower.
Precision Marketing for when you need more Marketing Horsepower. Precision Marketing for when you need more Marketing Horsepower.
Precision Marketing for when you need more Marketing Horsepower.
 
La investigación como camino para la innovación
La investigación como camino para la innovaciónLa investigación como camino para la innovación
La investigación como camino para la innovación
 
Globus brochure
Globus brochureGlobus brochure
Globus brochure
 
Diarios de obsevacion de jahuara 1 al 5 de junio
Diarios de obsevacion de jahuara 1 al 5 de junioDiarios de obsevacion de jahuara 1 al 5 de junio
Diarios de obsevacion de jahuara 1 al 5 de junio
 
Previo7- Dispos E/S
Previo7- Dispos E/SPrevio7- Dispos E/S
Previo7- Dispos E/S
 

Similar to Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro

Wisata Sumur Soeharto
Wisata Sumur SoehartoWisata Sumur Soeharto
Wisata Sumur SoehartoPindai Media
 
Wage Rudolf Supratman
Wage Rudolf SupratmanWage Rudolf Supratman
Wage Rudolf SupratmanEdySuryadi7
 
Buku "Bumi 7 Senti" karya Tri Oktiana Irsyad, Triana Irsyad
Buku "Bumi 7 Senti" karya Tri Oktiana Irsyad, Triana IrsyadBuku "Bumi 7 Senti" karya Tri Oktiana Irsyad, Triana Irsyad
Buku "Bumi 7 Senti" karya Tri Oktiana Irsyad, Triana IrsyadTri Oktiana Irsyad
 
Tugas teks Kelas 9
Tugas teks Kelas 9Tugas teks Kelas 9
Tugas teks Kelas 9Felix net
 
Proposal Hantu dan Pohon Putih Bengkel Sastra
Proposal Hantu dan Pohon Putih Bengkel SastraProposal Hantu dan Pohon Putih Bengkel Sastra
Proposal Hantu dan Pohon Putih Bengkel SastraMaulana Husada
 

Similar to Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro (20)

Srt pustakaraja prw 11 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 11 suryosaputroSrt pustakaraja prw 11 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 11 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputroSrt pustakaraja prw 05 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputroSrt pustakaraja prw 07 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 07 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputroSrt pustakaraja prw 09 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 09 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 02 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 02 suryosaputroSrt pustakaraja prw 02 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 02 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 03 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 03 suryosaputroSrt pustakaraja prw 03 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 03 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 06 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 06 suryosaputroSrt pustakaraja prw 06 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 06 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputroSrt pustakaraja prw 04 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputroSrt pustakaraja prw 05 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputro
 
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputroSrt pustakaraja prw 05 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 05 suryosaputro
 
Wisata Sumur Soeharto
Wisata Sumur SoehartoWisata Sumur Soeharto
Wisata Sumur Soeharto
 
Nama
NamaNama
Nama
 
Pramuka
PramukaPramuka
Pramuka
 
Soempah pemoeda
Soempah pemoedaSoempah pemoeda
Soempah pemoeda
 
Adhikara analisis bimasuci
Adhikara analisis bimasuciAdhikara analisis bimasuci
Adhikara analisis bimasuci
 
Wage Rudolf Supratman
Wage Rudolf SupratmanWage Rudolf Supratman
Wage Rudolf Supratman
 
Buku "Bumi 7 Senti" karya Tri Oktiana Irsyad, Triana Irsyad
Buku "Bumi 7 Senti" karya Tri Oktiana Irsyad, Triana IrsyadBuku "Bumi 7 Senti" karya Tri Oktiana Irsyad, Triana Irsyad
Buku "Bumi 7 Senti" karya Tri Oktiana Irsyad, Triana Irsyad
 
Tugas teks Kelas 9
Tugas teks Kelas 9Tugas teks Kelas 9
Tugas teks Kelas 9
 
Proposal Hantu dan Pohon Putih Bengkel Sastra
Proposal Hantu dan Pohon Putih Bengkel SastraProposal Hantu dan Pohon Putih Bengkel Sastra
Proposal Hantu dan Pohon Putih Bengkel Sastra
 
Seteru1guru 170903042230
Seteru1guru 170903042230Seteru1guru 170903042230
Seteru1guru 170903042230
 

More from Paguyuban Pecinta Wayang

More from Paguyuban Pecinta Wayang (7)

Srt pustakaraja prw 01 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 01 suryosaputroSrt pustakaraja prw 01 suryosaputro
Srt pustakaraja prw 01 suryosaputro
 
Soerohamidjojo. bratajuda jayabinangun
Soerohamidjojo.   bratajuda jayabinangunSoerohamidjojo.   bratajuda jayabinangun
Soerohamidjojo. bratajuda jayabinangun
 
Siswoharsojo bharata yuddha 01 091 180
Siswoharsojo   bharata yuddha 01 091 180Siswoharsojo   bharata yuddha 01 091 180
Siswoharsojo bharata yuddha 01 091 180
 
Siswoharsojo bharata yuddha 01 001 090
Siswoharsojo   bharata yuddha 01 001 090Siswoharsojo   bharata yuddha 01 001 090
Siswoharsojo bharata yuddha 01 001 090
 
Katidjo kamadjaja lampahan bratayuda ii-1
Katidjo kamadjaja   lampahan bratayuda ii-1Katidjo kamadjaja   lampahan bratayuda ii-1
Katidjo kamadjaja lampahan bratayuda ii-1
 
Katidjo kamadjaja lampahan bratayuda ii-2
Katidjo kamadjaja   lampahan bratayuda ii-2Katidjo kamadjaja   lampahan bratayuda ii-2
Katidjo kamadjaja lampahan bratayuda ii-2
 
Buku baratayudha (part 1)
Buku baratayudha (part 1)Buku baratayudha (part 1)
Buku baratayudha (part 1)
 

Srt pustakaraja prw 04 suryosaputro

  • 1. EEEID EE Etr trI! Dtr EIII BN En D![ lUn En trrntrlu! m0 EII Etr ThB 'ffHH "H""8 namtr nFEtt|lrlE mnnxlro nlDnm nnn?'lnn lu"h DID uln run Dn I[n mD mn trn ntr nn hm nn lnu tDn trmnlonn nmlnnn trEulllu! un0nnFlo nn mm nm Bmro mtr EIn Em EUD ntr ntr nmqn DD ut!0 nxi NMIDD NDMDtrD NN trNN NN Ell llh nluu nnmnnn nnmF! BIn mlnn ilonn mFprnrn wn nE [u! trur mF lil[ trn nE trtr n'BI Fn tre trlo gltr nn BE Etr rDrn nn nn ruq n!ur!0t-I91 trgl trtsnnEtr Egun4 mBllr0tm nmElln Etr HH Hf, H$ Hfi ffi "Hff" ffi HH ffifi,,"trDmn En trm nn |r'lil ntrn hn EEI ffiTFffi#ffiWffiffi mmDn mri nn nn uut nntrmnn rn un Hfl HH trFrtr nnnn IIun Inrn mn InII UUn mm uun nnnlnlurn m& nn run ED EIN MN NUI mEmtn EIl [ul Dnn trn nn DIDn urE mn nm mn nE nn rBn nn Dm uHr"ffiI Hfi HBr"" Bfl nl[IltrI! run nn rut nn m|! trtr nn nI! nntrDl0 4 trll DE rel 25 lanpalane wlrdt eaklng RABrNrpulI sjcrrnA ngantoe dunugl RABINIPUN JAYADRATA.- Kahlmpufr denlng : F S U R I O S A P U T B 0 lng SrrakErta. tliwit d,fnton : Robo Klh'on. Taryeal :8 Junl 1983. UUOBOtsBBBUtsBtststsBtsts8tsBBtstsBtsOBUBUSUtstsBUBOts8 BIilntnEmmluuruugnmnmnnmr4ln In&mntrmnnmnnrnnmrn rhu rqrnq
  • 2. Pindaian ini untuk studi wayang dan tidak diperdagangkan. Pindaian ini adalah salah satu hasil kegiatan Konservasi / melestarikan Kepustakaan Wayang terbitan lama. Kegiatan nir laba / non komersial dari perorangan sukarelawan di persaudaraan masyarakat wayang Indonesia, dengan cara memindah rekam dari bentuk kepustakaan tercetak di kertas menjadi bentuk kepustakaan digital , dengan tujuan : L. Melestarikan kepustakaan wayang, agar bisa disimpan lebih lama, disimpan lebih ringkas tanpa mengurangi isi kepustakaan, penyimpanan dengan cara lebih mudah { tidak memerlukan kondisi penyimpanan yang rumit ), memungkinkan dibaca dari jarak jauh / tempat yang berbeda. 2. Persiapan isi ' Perpustakaan Digital Terbuka tentang Wayang ' ( ' Digitized Wayang Open Library ')yang mungkin terwujud di kelak kemudian hari. 3. Memudahkan atau lebih memungkinkan siapapun bisa membaca kepustakaan tersebut. Nama tulisan : Serat Pustakaraja Purwa iilid t, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, tl ( iilid 10 tidak ada ). Nama penghimpun cerfta : Ki Surysaputro, Surakarta. Yang mengeluarkan ketikan: Ki Suryosaputro [ 8 Mei 1983 l. I Catatan : Ki Suryosaputro terkenaljuga dengan nama Ki Tristuti ] Foto copy tulisan tersebut diusahakan oleh : Neno Giri, Leuwinagung, Depok Timur, Jawa Barat Dikonservasi di : Jakarta, pada tanggal : 02 Juli 2011 Dikonservasi oleh : Budi Adi Soewirjo, laman Wayangpustaka Untuk mengetahuijudul kepustakaan lain yang sudah di-konservasi, silakan kunjungi laman http: //wavangpustaka.wordpress.com , http://wavangpustaka02.wordpress.com atau Facebook : http://www.facebook.com/pases/Wavans-Purwa-Buku/82972905747 Peran serta Anda dalam kegiatan konservasi ini sangat diharapkan. Untuk ber peran serta dalam kegiatan konservasi buku wayang lama, silakan kunjungi halaman htt p : l/wava nepusta ka.wo rd p ress. cogl /ko nse rva s i -ke pu sta ka a n-wava nel
  • 3. Dalang Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro. Oleh Budi Adi Soewirjo ; admin blog Wayangpustaka, Facebook: Wayang Purwa - Links; Jakarta, 04 Juli 2011, https: '/www.facebook.com/#!/notes/wavang-nusantara-indonesian-shadow-puppets/dalang-ki- tristuti-ra h madi-survosa putro/10150369930126L 10 Tulisan ini disusun oleh admin blog Wayangpustaka sebagai seorang penonton wayang kulit, dari sudut pandang penonton awam di luar lingkaran pelaku langsung seni pewayangan, ditulis untuk sesama penonton wayang kulit, dengan tujuan berbagi bahan pengayaan guna apresiasi yang lebih baik terhadap pewayangan. Harapan lebihnya, mudah-mudahan, bisa menambah panduan bagi peminat untuk mendapatkan banyak pengayaan lebih banyak, dengan akan disajikan banyak alamat tautan sebagai sumber rujukan. Admin blog Wayangpustaka mulai tertarik, bagi dirinya sendiri, untuk mengetahui lebih banyak tentang Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah menerima dari Neno Giri seorang pecinta wayang kulit bermukim di Leuwinanggung Depok Timur sepuluh bendel foto copy an naskah ketikan ukuran folio dengan judul " Serat Pustakaraja Purwa " yang dihimpun oleh Suryosaputro, Surakarta. Sepuluh bendel tadi merupakan jilid 1 sampai dengan 9, ditambah jilid 11. Tidak ada foto copy untuk jilid L0. Foto copy tadi hasil copy dari foto copy juga yang didapat Neno Giri dari daerah Wonogiri, Jawa Tengah. 20o9 Dari catatan lama bertanggal 08 Oktober 2A++ yaitu berita dari koran Solopos tentang meninggalnya dalang Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra serta Obituari yang ditulis oleh Kitsie Emerson, ada hal yang menarik bahwa Ki Purbo Asmoro melakukan penelitian terhadap karya tulis / naskah Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra serta pengaruhnya sebagai bahan thesis untuk mendapatkan gelar Magister Humaniora. htt ps : //www.fa ce boo k. co m /pa ges /Wava ng- N usa nta ra - I n d o n es i a n -S h a d ow- Puppets /L71041283735#! hotes/wavans-purwa-links/08-nop-puianega-pedalansan-ki-tristuti- rach m ad i-su rvosa putro-wafat/l73895586085 Mengapa Ki Purbo Asmoro berminat untuk meneliti Naskah Tristuti Rahmadi Suryasaputra ? Foto dari blog Melissa Alarez (seorang wanita asing yang meminati wayang kulit Jawa) 18 Juli 2008 http://castineshadowsindonesia.blosspot.com/2008/07 /pak-tristuti-rahmadi-survosaputro.html Penelusuran pertama dilakukan terhadap thesis tersebut dan didapatkan bahan pengayaan mengenai Tristuti Rahmadi Suryasaputra sebagai berikut : http: //i-l ib. uem.ac. idli urnal/detail. php?data ld=399 Thesis tersebut berjudul " Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Gaya Surakarta ', UGM 2004, penelitian disusun dan dilaksanakan Purbo Asmoro ( Sekolah Tinggi Seni lndonesia di Surakarta ) dan Soetarno ( lnstitut Seni Indonesia di Yogyakarta ).
  • 4. Thesis untuk mencapai gelar Magister Humaniora pada Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Abstractnya termuat di jurnal Humanika, 18(3), Juli 2005 dan file format PDF nya bisa diunduh di : http://www.4shared.com/document/b6NqpO25/Abstract Thesis Ki Purbo Asmor.html Penelitian ini memusatkan perhatian pada sejumlah permasalahan sebagai berikut : 1. Mengapa naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak digunakan para dalang penganut pakeliran gaya Surakarta? 2. Bagaimana cara dalang menyikapi naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra ? 3. Bagaimana dampak kehadiran naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra di kalangan pedalangan ? 4. Bagaimana aspek tekstual-kontekstual naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra ? Di dalam abstract tersebut juga dijelaskan latar belakang kehidupan Tristuti Rahmadi Suryasaputra pada ' masa jaya' nya sebagai dalang sebelum terjadi peristiwa G30S. Dan sedikit uraian mengenai rnasa penahanan Tristuti Rahmadi Suryasaputra di Jakarta dan Pulau Buru.(#) Kemudian kehidupan kesenian / pedalangan Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah kembali dari Pulau Buru terutama pada masa Tristuti Rahmadi Suryasaputra produktif menghasilkan karya tulis pedalangan. Dengan rinci dijelaskan tentang bermacam karya tulis pedalangan yang dihasilkan Tristuti Rahmadi Suryasaputra. (#) Kalimat yang menarik berkaitan dengan penahanan di Pulau Buru : ..... " Penderitaan Tristuti Rahmadi Suryasaputra selama 14 tahun di pengasingan (Pulau Buru) sebagai tahanan politik di era Orde Baru, juga merupakan tempaan baginya yang dapat memacu kreativitas demi mempertahankan kelangsungan hidup. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika teks-teks wacana pakeliran susunannya mempunyai ciri khas dan betul-betul mampu menyentuh rasa hayatan ". ..... (Humanika halaman3T4l Di tengah hutan belantara Pulau Buru inilah Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak mendapat inspirasi tentang sanggit pakeliran ". ..... (Humanika halaman 370) Selanjutnya, berikut ini Admin blog Wayangpustaka berkaitan dengan " Serat Pustakaraja Punrua " yang Suryasaputra , termuat pada Humanika halaman 377 dari Admin untuk lebih memudahkan pengertian I : ingin mengutip abstrast hanya hal-hal yang dihimpun dan diketik oleh Tristuti Rahmadi I dengan sedikit suntingan tata letak kalimat " Tristuti, sejak tanggal 12 Mei sampai dengan tanggal 27 Juni 1983, juga mernbukukan lakon-lakon wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon ( Jawa: balungan lakon ), diberijudul " Serat
  • 5. Pustaka Raja Purwa (Sampun Kadhapuk Balungan Lakofrl", yang dikelompokkan dalam sebelas jilid ( lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ). Jifid lberisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon LahireGuru sampai dengan Amitaya. Jilid lf berisi 30 kerangka lakon, mulai dari lakon Rukmawotf sampai dengan Rabine Kitoko. Jilidllf berisi 28kerangkalakon,mulai dari lakon RabineSakri sampai dengan PandhuTuwuh. Jilid lV berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Rabine Sucitro sampai dengan Robine Joyadrata. Jilid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bondhon Paksa Jandhu sampai dengan Gondawardoya. Jilid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somadinalo sampai dengan mBangun Candhi Gadomadana. Jilid Vf l berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bratayudo Seta Gugur sampai dengan Sudarsona Kethok. Jilid Vlll berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RobineYudayaka sampai dengan Patine Anglingkusumo (lakon wayang madyal. Jilid lX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Raji Pomosa Rabi Putri Banyuwangi sampai dengan Patine Danesworo (lakon wayang madya). Jilid X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Rabine Jotimurti sampai dengan Lahire Rahwana (seri lokapolo). Jilid Xl berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Patine Mahesosura sampai dengan Prabine Kunthibojo (seri Ramayono). " (catotan kaki nomor 8) ; Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " Serat Pustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunan K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton. Admin blog Wayangpustoka : Catatan kaki nomor 8 ini penting diketahui oleh pembaca blog Wayangpustaka yang mengunduh file digital konservasi serta membaca naskahnya Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro ; supaya tidak perlu bingung membaca isi naskah itu jika sebelumnya sudah pernah membaca naskah lain karya R.Ng. Ranggawarsita dan K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll http://wavangpustaka02.wordpress.com/2011/07103/serat-padhalansan-rineeit-purwa-kgpaa- mangkunegara-vii/ lnilah beragam khasonah kepustakaon woyang Jawa. I tulisan tentang topik keragaman khasanah kepustakaan wayang bisa dibaca di https: / 'www.facebook.com /home.php#!/notes/wavang-nusantara-indonesian-shadow- puppets/beraeam-khasanah-kepustakaan-wavang-nusantara/10150346064996110 l Blog Wayangpustaka akan meg-konservasi ketikan " Serat Pustakaraja Purwa " tersebut dan menampilkan bertahap ringkasan isi masing-masing jilid di blog Wayangpustaka I http:'/wavanspustaka.wordpress.com ], sebagai salah satu kegiatan menuju ke Perpustakaan Terbuka Wayang Digital.
  • 6. Nantinya file digital konservasi akan berukuran A4. Foto copy ukuran folio tadi difoto copy perkecil menjadi ukuran A4. Hal ini disesuaikan dengan kemarnpuan alat pemindai yang ada. Dari penelusuran di dunia maya, banyak diketahui tentang Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro ; selama di tahanan Pulau Buru maupun sesudahnya. Admin blog Wayangpustaka akan mencoba menulis lanjutan dari tulisan ini. Jakarta, 04 Juli ZOLL
  • 7. Karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra sekembalinya dari Pulau Buru akhir tahun 1979 sampai dengan 2OOZ ( masa thesis Purbo Asmoro mulai disusun ) Data disusun oleh : Budi Adi Soewirjo - laman http://wavangpustaka02.wordpress.com Jakarta,0T Juli 20LL. Semua bahan untuk menyusun data terurut waktu / kronologis di bawah ini adalah dari abstrak thesis Magister Humaniaora Purbo Asmoro di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2004 berjudul " Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Gaya Surakarta ". Namun di sini data diolah dan disajikan terurut waktu. Terbentuk data mentah daftar karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra yang barangkali bisa dimanfaatkan sebagai bahan pengayaan para pengapresiasi wayang ; dan barangkali bisa diolah lebih lanjut oleh peminat atau peneliti lain. Mengapa saya merangkai data sehingga terbentuk data mentah ini ? Landasan nya sama dengan ketika saya mengumpulkan data kepustakaan, meng-annotasi, meng- klasifikasi serta menyajikannya dalam bentuk buku " Kepustakaan Wayang Purwa (Jawa). Terbitan Indonesia antara tahun 19a8 s/d 1995 " yang sudah diterbitkan tahun 1995 dengan sponsor Senawangi dan KITLV Belanda. Landasannya adalah keingintahuan pribadi, keinginan mendokumentasi, kei ngi nan berbagi ba ha n pengayaa n pengetah ua n waya ng. Di era digital dan internet landasan tersebut bertambah dengan keinginan - sebatas kemampuan - untuk mengkonservasi ke dalam format digital ; "berbagi baca" dengan pengapresiasi wayang lain dengan memperhatikan rambu UU HAKI Indonesia ; persiapan isi dari Perpustakaan Terbuka Wayang Digital yang bisa dimasuki dibaca oleh siapa saja, dari mana saja, kapan saja. Di bawah ini daftar terurut waktu karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra - sebatas data yang ada di abstrak thesis Purbo Asmoro. Sekiranya ada Pembaca yang mengetahui atau bahkan mempunyai karya tulis atau foto copy karya tuli lain yang belum tersebut di bawah ini , sudilah "berbagi pengetahuan" ; sehingga makin banyak khasanah karya tulis yang tertelusuri, terdokumentasi, terkonservasi u ntuk kepentinga n jagad pewaya nga n kita. Daftar terurut waktu karya tulis : Antara tanggal 12 Mei sampai dengan tanggal 27 Juni 1983, menuliskan I bahasa Tristuti : kahimpun dening I lakon-lakon wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon (Jawa: balungan lakon ), diberi judul " Serat Pustaka Raja Purwa ( Sampun Kadhapuk Balungan Lakon | ", yang dikelompokkan dalam sebelas jilid ( lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ). Jilid lberisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon LahireGuru sampai dengan Amitaya. Jilid lf berisi 30 kerangka lakon, mulai dari lakon Rukmawoti sampai dengan Rabine Kitoka. Jilid llf berisi 28 kerangka lakon, mulai dari lakon Rabine Sakrisampai dengan PandhuTuwuh. Jifid lV berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Rabine Sucitra sampai dengan Rabine Jayadrata. Jilid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bondhan Paksa Jandhu sampai dengan Gandawordaya.
  • 8. Jilid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somadinala sampai dengan mBangun Candhi Godamodana. Jilid Vll berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Brotayuda Seta Gugur sampai dengan Sudarsana Kethok. Jifid Vlll berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RabineYudayaka sampai dengan Patine Anglingkusumo (lakon wayang madyal. Jifid fX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Raji Pomaso Robi Putri Banyuwangi sampai dengan Patine Doneswaro (lakon wayang madya). Jilid X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Rabine Jotimurti sampai dengan Lahire Rohwana (seri Lokapala). Jilid Xl berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Patine Mohesasura sampai dengan Probine Kunthibojo (seri Ramayana). " (catatan koki nomor 8): Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " Serat Pustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunan K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton. Antara 17 Agustus 1983 sampai dengan 12 Oktober 1983 menulis naskah janturan yang akhirnya menjadi satu buku yang diberi judul Janturan Wayang Purwa dengan kronogram Kagunan Dhalang Hangesthi Gusti, terdiri dari 52 macam teks janturan dan / atau pocapan yang siap pakai, antara lain : janturan jejer Astina Ptabu Parikesit, Dhayohan Sabrang, janturan Gapuran, janturan Keputren Purwacarita, janturan Keputren Mandura Dewi Kunthi, janturan Keputren Pancala Wara Srikandhi, janturan Keputren Astina Dewi Banowati, janturan candrane Raden Dursasana, pocapan Kreta Jaladara, pocapan Gajah Puspadenta, janturan Karang Kadhempel, pocapan Madya Ratri, pocapan Gara-gara, dan pocapan Gagat Enjang. Naskah janturan itu semula hanya digunakan oleh Anom Soeroto, Manteb Soedharsono, Sukasna Mudhacarita, dan Purbo Asmoro, akan tetapi selanjutnya berkembang luas di kalangan para dalang, baik diperbanyak oleh Tristuti maupun disebarluaskan para dalang bersangkutan tanpa sepengetahuannya. Tahun 1983 data naskah tersebut : Judul "Janturan Wayang Purwa." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1983. Tahun 1985 Data naskah : Judul "Lahire Harjunasasra." Naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1985 Tahun t987 menyusun naskah pakeliran lengkap 12 episode serial tokoh Bima untuk Ki Manteb Soedharsono. Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode ] di Bentara Budaya Jakarta atas prakarsa Yayasan Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Duabelas episode tokoh Bima susunan Tristuti : Bima Bungkus, Bale Sigala-gala, Gandamana Sayembara, Babad Wana Marta, Dewaruci, Sesaji Raja
  • 9. Suya, Pandhawa Dhadhu, Wirathaparwa, Kresna Gugah, Kresna Duta, Rubuhan (Duryudana Gugur), dan Pandhawa Muksa. Tahun 1987, data 3 naskah lain : Judul : "Lampahan Babad Wana Marta," naskah ketikan, tidak diterbitkan,t9ST Judul : "Lampahan Sasaji Raja Suya," naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1.987 Judul : "Lampahan Wirathaparwa," naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1987 Tahun 1988, data naskah Judul : "Lampahan Samba Sebit." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1988 Tahun 1993 menyusun naskah pakeliran serial Bharatayuda untuk Ki Manteb Soedharsono. Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode ] di Bentara Budaya Jakarta atas prakarsa Yayasan Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Kegiatan acara ini seperti yang sudah dilaksanakan tahun 1987. Sembilan lakon serial Bharatayuda susunan Tristuti : Bisma Gugur, Ranjapan (Abimanyu Gugur), Suluhan (Gathutkaca Gugur), Tigas/Timpalan (Burisrawa Lena), Jambakan (Dursasana Lena, Druna Gugur), Salya Gugur, Brubuh (Sangkuni, Duryudana Gugur), Aswatama Nglandhak, dan Parikesit Ju'meneng Nata. Tahun 1993 menyusun naskah Janturan Jilid ll, dengan kronogram Cahyaning Kusuma Hambangun Praja. Buku ini berisi 24 macam janturan, 2 macam pocapan, 3 macam ginem, dan 30 tembang sinopsis lakon wayang. Data naskah tersebut : Judul : "Janturan jilid ll." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1993 Data naskah lain : Judul : "Lampahan Kresna Duta." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, L993 Tahun L994 menyusun naskah pakeliran Banjaran Karna untuk Manteb Soedharsono. Tahun 1994 menyusun naskah pakeliran Anggada Balik untuk Ki Purbo Asmoro. Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Baladewa untuk Manteb Soedharsono. Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Rahwana untuk Manteb Soedharsono.
  • 10. Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Sumantri Ngenger untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan pada Festival Greget Dalang) Tahun t997 menyusun naskah pakeliran Wahyu Darma untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan di Pondok Tingal Borobudur) Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran (bersarna Sumanto) Rama Tambak untuk Manteb Soedharsono. Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran padat lakon Pikukuhan untuk Manteb Soedharsono. Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran Alap-alapan Sukeksi untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan di Jakarta dan forum Rebo Legen). Judul lakon diganti oleh Purbo Asmoro menjadi Melik Nggendhong Lali. Sanggit pakeliran ini banyak mengalami perubahan, dipadukan dengan sanggit pakeliran padat lakon Alap-alapan Sukeksi karya Sumanto (1980). Tahun 1999 menyusun naskah pakeliran padat lakon Srikhandi Gugat untuk Manteb Soedarsono. Tahun 1999 menyusun naskah pakeliran Bimasuci untuk Ki Warseno Slenk (dipentaskan di lAlN Sunan Kalijaga Semarang) Tahun 2000 menyusun naskah pakeliran Babad Wana Marta untuk Muhammad Pamungkas prasetyo Bayuaji (dipentaskan untuk ulang tahun Rebo Legen) *** Akhir daftar.
  • 11. -1- d*HH ffi3"h ffi ffiH,HH ffi"'"nnllnnn nDnDn Dn Iu nmn nnnnB ST BH $$ Hfr NS B$ Bfr Hf, IID [D DDNn! nI[ DlI DII DNXIDDN nn nnnnnnD!! nnHninn Dn HN HM trn nm DNtrD NN ED nu Hfr nnn!IINEN I. NAGART PAN.CALA. Prabu $rgand^a lngglh Gandabayu nyang patlh Adlrql a. Rernbqg r - Ingka'g putna sekarlng ke.thaton Doul Gandauatl kalanar para rqla 1000 nrgarl, na'gka Radyan Gandanana nenbe nggeguru ffsang Balru. Petlh AdlraJa lCnen nueul, Ban- dlka nunten budh&l. Sang Nata }undirr ngadhaton ptnapag ganra pranesnarl Dovt Gandareolr nuya buJa'ta. II. . Itruang Bayu nyang kang putra elesa Ra{yan Gandananar tngkagg nedheng - kaveJq''g I 1. AJl BAI{ttlNO BANDAIIASA. 2, T|UNGKAL BE{ER. 3. PAI{GNUm-A}tIlts (n].auag pangantol-anto1) n 4. aJl PaNGoAt{DlN. ifuanya lebdae Gandanana nuntnn pa.ult uarrgeul orlog Pancnla. Eyvarg Baytr nl.nba] { fngkartg putra gisya GAIAII SEflDA$DA lan }|ACAN BIl.{4 }{UKA (gabat, Pa-lguna), kadharnrhan nJaJal kagektenl.B Gandanana. Ga.Ja.b nacan - sandika gya pargkat. PEUN$ CAGAT ; - GaJah lan EacaD nggodha Qandanana, te- nah dados prang, nangtry Sotubanda lan Blnan'ka kanon. Nunten praoala larnun kaufue denlng {yuang Bayu kl.nen nyobl kaeekten. Kasaru gosaJr{pun patlh AdiraJal natrr bl}th Raden Gandstnsna ketl.nbalan lun&r denlng kaDg rana Prabu Gandabaytr. Nunten eanl hrndur. CANDHAKN 3 - Ing Pancale, Prabu G,*arUuV,t nanpl oonanlpun kang Futra Raden Gandapana lan patlb AdlraJa. Egpbgg 3 - Sang Nata dhavub nrLug Oandanana kl- nen ngadegakon sayeubera. Gandanana sagabr BVa tu+ lng blabar kawat. III. NAGARI ASTINA. Pratm Pandhr nyang putra Ngateenaruta atnal i Prabrr Drrpara t akaslh 8g, {Van $rcltra, d&lah Senar Gareng Petmk. Repbag : - $rcltra oa,npun langu gtt- ulta nrtng Pratnt Pandtnr, pranlla nedya kapalakrapaliaken pikantuk putri Pencg La Denl Gandavatlp nglrao pantee ngupaya einrantng pusaka Aetlrla kalcalth tng gih punlka Pulanggonl lan Kalanadbdh. Gya bsbld'halan. CANDHAKA}I. : - IDg tongah yana uonten eatrJ.ya Lal lh nerrggih Raden Pulanggent ny4ng Kalanadhah, dlya-dlnlya. Plrlanggenl ngaJak nulih nring Aotlnar Kalsna- dhah nboten purun tenah dadoa P$E,AN9-$SA8. Kagaru praptenlra Prabl Pandlnrr- nglepael Jenpar!ry, aatrlya kal1b badbar dadoa dbrnung hrlanggenl, Lan Kala'rg dhah, nanglng earL kontal teblh. Prabu Pandhr, Eadeu $rcltra nyang panakauan nututl. IV. NAGARI P -R I N G C O N D A N I uB nn nu nn trDTIEID !u[E ltnlll! ru l[nn Pratru Ka18 Ranbaka lngglh tcenboko nlang kang garl|a Devt Retna Pudyae-
  • 12. -2- rv. NAGART P R I II O G.O N D A N I . Prabu KaLa nsnbaJca Lnggih lbenbob llya4g kang ganra Doul Retoa hrdyae 6rtd J.rreelh Dqrll Mql€,relh. Bg4hgg : - Bab lngkang putra kang nlyos tlgar fi glh puntka Dttye Arlnba, Devl Arlnbl Uruin Dltya Prabakesa lansa.b nang5.o. l": trrnrt sa[gsltdng batbara, Sang Nata kinen ngupaya pusakanlrg Prabu Pandhu - varrrl curlge lngkarrg efu:na eaiclng preJa Astlnar nlnarrgka Jalaran aaged keu- paL klayan trah AstJ.na. Sang Prabu tleanboko rya bldbal anggegana. Uasana u4 lge lronten curLga kalth sall tanrng, Sang Nata nyaut curLga uau rtanglng na- nung kengtng eatunggel lngglh punlks Kalanadhah. Dene fulaDggeul kasaut na- den Srcltre. llasana da&s poraxgr Prahr lbeuboko ngoncadl.' I V. NAGARI PANCALA. Prabu fuganda (CanAaUayu), nalnpl eovanlpun Prabrr Pandtnr nyang Raden q cltra ne{ya pupu sayenbara prang, naLa.}craDakaken-Raden $rcltre. Nunten saxni ngerralt lng palaganl $rcltra tandblng Gandanana. $rcitre kasoran. Nunton Prabu Pandlar EqleDg lng glanggang, Gandanana karon. Garrdanana - guget nring Wva''g Bayr, dene kaeoran nggenya pancakera. I$uang Bayu nuya - nltle nrlng 0andananar Perang klayan Pandtar nallh. PrabLr Pandhu kesoran. Prabrr Pandh"r laJeng gugat dhateng Wuang KsraJayar deae apes Jurltlpun tenah lVuang lhpaJaya nitlo ur:lng Pandhrr perang na]{h. Gande'ana krnenplt - dent-ng Prabu Pandhu, rfvang Bayu oncadl Gandanana tobat nunton teluk, satta rnasrahokou kang nbanr Dovl Qandanatt dhateng Prabu Pandhr. Radeu $rcttra nunton kadbaupaken klayan Deld Gandewat^l, dene Radon Ga13 danana uagrahaken nagarl Pancala dhateng kang ra.na Prabru $rgandar sabab pan- J enenganlpun ne{ya guylta Prabu Pandhr lng Astine. Ingknng punj-ka, Prabu Gag dabaytr nunten nlsudbn ltaden Sucttra Juneneng Prabu Anon lng Pancala. TANc.EL - KJIQ__N. B Junl 1983. 82. H^ffiH h"H ilfuHffi nrnrrnn Dn nB HH' HH nH"'ff' m ffi ffi HH nHT_ HH"ffi ffi H$ m'gm $ff 'eE EE'E- &r EF E'',nsu HffiF Hfi,,fiff ffi ffi Bfl,,F HH'f;ff, B$*ffi "fr"ffi HH Hnidfi':!:r,,' I. NAGARI ASTINA. Prabu Pandhu nya4g kaDg raka Narpatl Dheetarastra, patlh Gandarnana, patlh Andalravana. BggbgB : - Bebagan Sang Ibt{t Ktrnttrl arrggardpun nggarblnl durugt nangsa, nalah oirna, nanglqg lal eng vangoul nq] { tL Sareng klayan Devi Gendarl i-ugglh eanpun 4Egarbtnl, nangtng nboton nate gfulla.
  • 13. -3- Kaean eouanlpun uhrsan gakj.ng Pr{-nggondanl patlh Kala Uabg{nr, nafur blIlh kautus denlng Prabu Kala Ranbaka lngglh lbenboko kLnen ngB,turl rarnrh Prabu Pan,lrnr nrl.g PrLrggonda'l r kanthL afur uanaul Ssng Prabu Pandhr k-apg reng rarmh nr{.g nagarl PrlRggondaldr nedya kaaturan reroba penf-neni raja penl upatengganlng kadbaton. Drpt kaalangu vlgatos{ng kargar patd.h Maha(W natur nboten nangertogr- eanalLka Patdh Gandanara nurllg, DLtya Mahadyu kalarak nedal f.ng qJarrlr qg dpe--p.elggg-aagBl. Patlh Mabadyu kaeoranr Eya lunaJax rrangsul ror{.9 Prtnggg ndanl. II. PERTAPAN SAPTA ANGA. Begavan Abyaoa nanpl eouanlpun kang putra ragl1 lla:rya Prabu Uldra tg v1n Senar Garmg Pett.ttk,, Renbag : - Sang Widura nyarauedekaken knng nba$p Deri Kuntht Dggenya nggarblnl tensah sirrra, nuntou vangou1 nallh. Salrg tn- lcr dharub, blLth 1ng tenbe J abalg bayi ruJud aneh, gart'a agong 1a1 slst'anl- pun dhateng Jagad roJar ngungkutt oapadhanlng tJ,ta.h. lfusnya parar Sang $tt- dura parult nundur oapanakavane. Dene Bogavan Abyasa ugl nunten tedhak dha- teng Astlna. PERANG SEKA4 : - Ucr{ya rasekea Prlnggondar"{ nt egal larpa}|ry Raden Ig navldurar teuab dadog pe,uca"kara. Donaua eanL kaeoran keplayu.- III. KAffiI{AI{GAI{ S U R O L O Y O . Hyvang Gunr Byang Narada. Rembqg 3 - GaJ ah Sena lngkang dipfm donbani ttntang Bayur tsnseh nJarag nbalela nrlng furalaya. Igvang Gtrnr gya utusan para putra Jawata klneu nyopeng Bayu lan gaJal Sena. Sandlka gy"'p"ngkat.- CAIIDHAIA{ r - Ing Arga Mamta, Wrlang Bayu nyang GaJ ah Sena. RenbFe : - GB J ah Sena nyuuun dlpun nrlnanl r r€Benya naglh J anJ lnlptrn Batbari Una tunln Suang hdral naltka hlnen ngabdl nlnangka llrrurtpun GaJah Herauanal kaca- riyos nedya glnanJar suarga gaderenglpun peJah. tVvang Bayu sagah sablyantul eabab saJatlne Gajah Sona punlka putre{ pun }$uang Bayu r nalJ.ka llVue"g Bayu unlnga lngkang nbalyu Derrl Ssagayanp - gamanipun Svang Sanbur kanantpun Bayu rentah dados gaJah Sena puni.ka. Ka4rnske ranrhnya para dewal drpi Calah Sena kadalgu apa oababe datan pu- nrn eoba, natrr btlth Batharl Urna lan lVva''g Drdra eldra tng JanJl. Tenah dadoe peraDg, deua-deua kasorrho Nunten Bathari Urna rarnrh, psrlxg dharnrh dhateng CaJ eh Sena blllh rnrs clnadbalg Bvarga vonton ing putranlpun Prabu Pandhnr. IVvang Bayn nlaruJrrkl Gaja} Sena trirnahl nuya kakanthl sovan nr{ng Karang Kaendran. IV. NAGART P R.I N GJi O N DJ N I . Prabu Kala Ranbata tngglb Trenboko nyaDg ke.B galnla Delri Malarsth l lg glb Retna hr{yastutl kary nuJu nggarblnl. Rembag: 3 - Bab uedha (hrku) kra- ton tllaranlpun lngkang eyang eavargl Prabu Kuranba, lngkang nyebatakeu bl tth BABAGAN NGUUT PATI' lan RUIIATLNO RASEKSA lcl.nen ngupaya NcEil.{U SASTRA -
  • 14. -4- JNDRA IIAIIIMNGRAT, t ngkang dununnng dsrah Saptanga tngkang Juneneng nareg dra. Pranlla Sang Prabu Bgaro&-arsa usFgsultpun uhrgan nengglh patd.h Kala- Ma.hadyu. Kafungka sovcrlptra patth Mahadytt nefur btlih Prabu Pandhr daten kersa rasub urlng Pr{.nggon$dr naLah da&s prat€. Prabu Trfnboko nurlngr gya btr .rhal nrLng Astlna nganthl vadya raseksa. V. NAGART ASTTNA. Prabu Pandhu nanpl rauuhDya para rqlar Prabu KunthlboJa lng Mandurar- Prabu Mandrapatl tng Mandaraka, Prabu Klgtawa tng PlaoaJenar, fuu1n kang - rana Bgn. Abyaaa parlng unlnga blIlh lngkang putra Jabang bayi lng tenbe - aneh kahanane. Kaea"ru Desl Kunttd babaran nljlI B U N G K II S . Begauan - Abyasa ngaeta nuettrlka Kravqngr Jroning bunglaro anung katlngal Lsl, tlrta - lngkutg eakalanglung uenlng. Sana'l{ka Pratm Pandlu runaos wlrang, Nrurten - dhamrh dhateng patlh Gandapana, bungkus klnen nbucal nrd.ng uana Setre Gan- da Haytt. Gandanana sandlka rya pangket. Kagartr sovanipun Prebu lbenboko tansah ngrerope nyuurn ngel.nu Sastra- Jondra Hayunlngrat, ear'Ld ngandharalcen dhanrhnya kang eyang Prabrr Kuranba avarglr bab pangntuatl-ng yakea. Ingkang ptrnlka Prabu lbenboko ryuvun ne{ya punrrlta. ; KaearLta, Prabu Parrdhu sups adlllng ratr, nunten nLslk sastra Jendra- hayunlngrat dhateng Trenbokor 'tomah andadosalcen gara-gara. IVrar,€ Nerada - rarnth nganthl para deval andharlahaken bebendunlng lVsang Gunr dfuteng pra- bu Pandhu nggonya kunausnl neJ arrg Sastra Jendra. i Begaua! Abyasa nyuuunaken pangapunten, labet nenbe kalepatan seplsan, santl ngatJ-ngalaken lalabetanlpun para leluhur dhateng Kabyuangan $na.laya Itnrang Narada nturten oarenbag klayan para deual tena.b sanl nupakatl, ngleresa.ken Begauan Abyaea. IVvang Narada nunten partng papacuhr Ddrrandl -ngantos Panrttnr nerak alxgger-argger nallh, nedya kasl-kea. Sang Nata Bagahr- nunten para J avata sanl lundur. Kafuagka parrga.nuklng uadya rasokga Prlnggondanl, rnargl gadha^h pangln- ten nanayl lngkang gUetl Prabu lbenboko seda, laJeng dados prang anuk-anq! atl. nBoten dallglt Prabu Treubob ngatlngal, tenah vadya raseksa Prlnggonda- nl l:tllh nepsunlpun, laJeng eaxnl eeleh dedanel. . gl N c E B _- KAYON I Jturt 1983. nnnnnnnnnnDmn nnnnnnnntrnnnnl!urDllllIrBnu[un
  • 15. 5- IENN nn nD mtr Dn IITIIEDEN nn nu nn En nn nn IIIE HH nn Ill[ n!! !ll!83. - HHDrSn Hf,ntDnn nn Dn n!! ntr nn DnntrD nmnEn nn BEn Dul mn nnDu Ilt! nn nn nBtr nnllllllll! ffiffirfi-ffiHffiHfi'ffiffiffiffiTfl"ffi Prabu Pandhudeuanatal patlh Gandananar patlh Andakavana. 4enbaq : -Ingkang raka Narpatl Dheetanagara ne{ra nylrant kang g&rva O""l Gendarl. - Ngnten Lnglcang rayt Raden Yananl&rra kaufug sovan nrl-ng Pertapan Te'lkandha ngaturl ranrh karg panan Malrarsl Blena' Ilarya t{ldura eandlka gya Pangkat. Sang Nata lun&rr ngadhaton plnapag lngkang garsa kangJ eng ratu Denl - Kunthl lan lladrj-n. II. UAGART PARANO OARBA. RaJa yakoa Pratu Kala Yerd^atl nyang rayl Dltya Kala l{ardul patlh KR'la Garba. Renbap : - Sang Nata kagnararr Devl Gendar{., nlle gya J engkar plyan- bak nedya kacldra. Patlb 4a1a Garba nguntabaken. PERANG GAGAI, 3 - Raseksa Paranggarba k.Fapag uadya Aetlnar dadog pancakaral Denava kaeoran, gye nag J lng uana. III. SI{ARCA PAITCRANruNN TAHAI{GG{N1IINGA}I Prabu Daaakunara, nyang kang putra Raden Begaouboa, lH.slrah, Trlkaya Narantaka, Denantaka, Trlvaneh. Egtsbgg 3 - SaDB Nata nesra nunuraken kuna- ra dhateng putra Dhest€raatra lngkang dereng Iatdr. Gya tedhak nganthl D[- tya trlnurda, nyang Kal.a Dgoanal IV. PARTAPA}I' T A L K A N D H A . Maharel t{ara Blsna uanpl sovanlpun Braluana,saklng Tanah Ke}lng Bega- van ToJalaktr nyaDg putra kaka'lLh Banbang TeJaoabdva 1an TeJa slrara. Relbee Seng l,llku da] ah putru nodya suwlta nrlng Aotdna, nyusun kalantarakon Sang- Blsna. Kahrngka eouanlpun Flarya tJldura nyang Senar Gareng Petntkr ngaturl - lngkang panaD Mabarsl l,lare Blsna kaparenga rarnrh nrJ.ng GaJah Oya ngestreni ngg€nya lngkang raka Dhestarastra ne{ya nylranl gsruao Rest Blsna eagahr gya gant pangkat, Bgv. TeJ aLa'ku dal'ah Pare putra kakanthll PERAI{G SH(AR : - Wadya raseksa Paranggarba nbegal Raden l.IL&rral tenab dadoe pancakarar denaua sanl p.oJalt. CAIIDHAKAI{ : - Ing Karang Kaendran, lVuang Endra nimball kalangenanlra Pek- el Satauara kinen nrenggalangl Dagasuloa nggenya nedya sala.h gaue dhg tong putra Dheetarastra. Satavara sandlka gya budhal. Kacadta : - ID€ gegana, Satasara plnangglh Dasakunara tenah dadoe prnngr- Dasahlnara kaseger nulya ngllang.
  • 16. -6- V.IADIIATEII GAJAH !YA Na:patd Dhesta,nagara nysng raoa narasepub narendra lng Plasal enar Prg b,u Klsthavel Begauur Abyaoal Mahargl Wara BJ.onal Prabu Pandhrr' Rsden Uldu- r8r Begava! TeJalaku, Barobang TeJagabava lan TeJaauarar dala.h.pana.kavari. Reuba.E r - l.lalrarel Wara Blgna nyurnrnaken palilah dhEteng Prabru Pandlnr kaparenga na.npi paauultonJ.pun Bgv. TeJ elaku saputrane kakallhr i Sarlg Nata - AetlnB kapareng na.npl. Kasar:u Derrf Gendarl babaran nlyo o o .DAgIUgrr satengkel. Nunton Laagta earta kaeldhlkara denlng Begavan Abyaoal dagi,ng da&s bayl dhqnpit tLgar - nulya plnart-ngan kakaslh : 1. RADAI XiIIRUPAtt . 2. RADE{ DIIRSASAI{A. 3. 0g Tfi nJRSILAI.IATI. Kullttng daglng (notUtaDtng bayl) kadunungakon uonten I'lg a,lun-alun klnen nJagl Banbarrg TeJosabaua nyang art TeJeEUara. Kacaqlta, Prabu Dasagulma dhatong nedya nanJlng klotbkan dagr''gr nang{ng kaearber Peksl Satasara, tenah dados perang, tlr0ebung Banbang TeJaaabaua tan TeJasuara, dados perang nrket. ToJaoabava lan Tejasvara kontaL de''!nB pueakanlng Dasalnuts,rar Pokel Satayara lan Dasa]ilrlara ganl rebatan lclotbk- alx dag{ng, vasana kunaranlng Dasasulrne gaged nanJtng dagt-ng. Para raJa sanl nlngnll kadadogan uau, nu1ya, Prabnr Pandbu nglepasaken sanJata pangnrvat, Pekgl dala"h dlglng aJur narnrt, salln varnl dadog bayl z 100 - ) = 97 Ul. Tonatran goger uong oapraJa eani alok ana bayt tLban fur katbab cacahlpun. Para rala rya ngukub bayl-bayl vaue kabekta dhateDg pura kaparlngaken dhateng pata ccthle gaben enban sahugga3- plnasrehan bayt ka- 11h. Dene bab aranlng J abang bayt unrt oaktng RADE{ KART.U{ARML I Ottya KaJ'a,, Drrsana natJtng nr{ng Raden Dmsasana, dene Xala lblnurda manJfiry nrlng Bg den KartaDa$ra. Kaeanr Desl GendarL elrna kasldra duratrnaka reJ a dltya Paranggarba - Prabu KaIe llerdatt. Harya lll&rra lngkqng nufutd,, nglepasaken sanJa.ta Paneg cu GadhLngr Kala l,lerdatl peJah. l Prabu Pandhu natur dhateng lngkang raka Dhostanagara, bll:th lngkang - putra Radon Kunrpatl kasunun kapuudlmt putra. Dhestsragtra kapalengl D4- nglng nundhrt eupados lcr{unenongaken Pangoranpatl. Prabrr Pandhtt nboten ga- gah. Nunton Devi Gendarl natur, yon nangke Prah,r Pandh.r Balrptrn kagungan pg tra plya.nbak, kelenggaban PangeranpatL kenglng kaJabel. Drpl nidtunget pa- ngandikaning kaDg nba$ru Gendarl nakaten uaur Prahr Pandhu nyagaltl. Kalek- eanan Raden Kunrpatl kapundhut putra denlrrg Prah.r Pandhu, earta kduneneng a,ken Pangerarpatl Astlntr. TANCEB . KAYON. 9 Junl 1983.
  • 17. -7- _EnnE En Bn ru! nntrnn tsp nE trtr nm ltn Enpu nE mD nn nD nm Fn uEnE[ut l[troDrnD nn nmnllli ffi $H HS H$ Hfl HfrN.- trtr uln DII nn u! nn nEul _Eppn_ u4EnE Ennnnn nn n:- trtr[n E$ BE fiH H$ HH - HH ,H. T,,i Ilf;-HN Ug EE DD [lE nnntllll l[n tiullul D :. I irr- mDts tsD nB nn nn lDlti ni-m Eu i[,'i mun__nn EE_ trln nn BBn iflnlt- illit ffinEnE luDnnu! unntuu! !l!l tll|tl mnnni- trlDNND nn rul nm nm rul nn l![lrDE nn nE Bn ltn n mn !u! trln nn nmtr mn nts Dm nn nn nntuuln nnllDtr tul tln nll BItn ru Dn Dnlm nB BH 'trr$' HH Bn nn nn nn nn mn TID Hfr*nn nnnnn 84. DIII nn nntt I.NAGARI ASTINA. Prab'u Pandhu Dyang lngkang raka Adlpatl Dhestanagala, patih Gandanana patlh Andakawana. .&gg!gg 3 - DesL Kuntht sanpun nggarblnl B&11h, tngkang - punttra Sarrg Nata nedya ngluuarl nadar kanttrl plsta-ral a andrardla. Ingkang raka Dhstaragtra delah putra Kurava klnen pasang pagrogo}an nyepengl Bang- salr kangge ula,n pLota. KanB raka sagah nulya bldtia.L, kadherekaken punggaua Aetlna Ha:ya $lnaba, Ilarrya Bargavar Harya Bllane lan llarya $rpadya. II. NAGARTJIM DANAMAFTA. Prab,u Ps] { darna Dyarg putra gangsal 3 1. RADEI{ $IDARMA. 2. SUSENA" - ). MARONA. l+. SIPABTA. 5. S)PART[. Rembag : - SanB Nata nedya tran{tds narging ngupaye setrlya lngkaw kagungan gettb putlh. Ingkang putra Raden- $,rdarua natur, kasnaran Derrt KunthL. Nadyan ingkang rana. nenggak ngarfh--- arrl.h, nanglng putra gangeal parlpaksa bldhal nrLng Aetlna nedya ngrebat - Dovl Kunttrl. Prabu Palldama neeat prnggah nrtng Kahywangan $Falsg'o PERAI{C GAGAL : - Satrlya 5 vau kapapag barlsen Kuraual sulqfanlr€ reg. bag dados perange para Jln eanl kageser gya ngll,ang. III. SE&TAP${ S A P T A ^LR G A . Begawan Abyaoa narpt souanlpun kang putra ragll Earya l,Ildura lan Se- nar Gareng Petntk, Bgbgg : - Raden I'lldrrra nyarauedekakon nadartpun ilr,g- kang raka prabu pandhu. ,Sang wtku dharnrh blllh J abang bayl lng tenbe balcal Iahtr na'glng nggaua nuqlouh. Sang tlldura klnen warrgsul nrnlyln, Abyasa ng tutl. P4B${C- SryAR : - tla{ya J ln raaekea Dananarta nbogal Raden Uldura te- nah dados pancakara, rasoksa kesoran gya ngllslgo IV. . Ifva''g h9. nyarrg l)ara J avata. Renba.e : - Gara-gara lngkang tannrh sg kfng Prabu Pal l.dams. n)unrn panltisan. Deua-deva klnen nbalekaken karana - nggege nangeao Dova-doua eagah nulya bldha.l. hggalLng carlta uus LaFaIrB- glh lan Palldarua, errlayanlng renbag dadya perang, deua kasoran. Eysang Narirda raurh parlng dharruh nrlng Prabu'Palldaroa kinen nJ.tls - dhatong putranlpun Prabu Pandhu karig baka.l Iahlr. Pattdarna sandiks gya ql nurun. CAI{DRAKA}I : - Irg vana Palasara er Adlpatl Dhestanaga.ra, nyang Kurara nye-- pengl eangsen. !fuenya pikantuk kathah gya lmndur nring Astlna.
  • 18. -8- V. NAGIRI ASTINA. Prabu Pandhrr Bgv. Abyasal Narpati Dhestarastral llar:fa t'Iidural nanpl ravubnya nata l{andura Pratnr Bagudesa. Eggbgg 3 - Dhestatastra pgatraken ularn sangaan nangsakqn lngkang sak{ng pagrogolan }rana Palaoara, LaJeng bg nt konbul b'uJ ana andraylna ngluvarl punagl. : Kasaru Dctrl Kunthl babaran nUIt oaldng enbun-enbunanl niyos kakung, pelc{k uarnaDor plnarlrgan kakaslh RADE{ PIINIODEID. Isuarrg DarrnaJaka ranuh sarrl dh&rruh b1l1h Raden Puntodeno kapundht dadya nonorrgen{ra, Prabtr Pqg dhr nyulanggu,lcaken. Kafungka dhatenglptrn Raden $darua sqkadang nracak nyurun Deui Kun- tbl, tenah llarya t{ldura nur:l,ngr y&B&tra da&s perang. R.Srdarma karcn. Irnunten Prabu ParldaJma prapter dupl unlnga kang putra ga$goal. sanl kasoraDr Sye nlabtmg prang nenpuh Raden lll.dura. Para ral a sanL sablyantu Ilalfa ttldurar' nanglng pertpatsa sanl nundur kasoran. lVnang hrrnal aka gya nanltls urlng Jabang baylr eana.}lka nesat nenpuh Prabu Parldaraa, dadoa -. perang raner vasana Parlda:rna kasoran, tenah peJah nunten nanJJ.ng nr-J.ng - Jabang bqyl. Raden fudarua saladar:g nganuk pung;gung, dLpun eot€ken denJ.ng Begauan Abyaoa t€Bah da&e Jin, daLalt nagarl Danarnarta dadoe wana gung fwo.g -llrnrng. TANCEB KAYON 9 Junl L983. Fmqluu! mn nn HHnrn nm IrulnnBIn Ets En -EInnE- nE[!uE- EIE pB -IntllUE- EErln$ Eutl[ll mnnrn r:r,rBll!0 ri EE EF EE--Eg Es uD Fn bu Eu tstr uE DE nn mID nr! rtr,r :..rl n o odH nfrnts__88 ES__84 E8__Ux0 pS pE ED__EE UE__Etr EE- i[n m , Ei] i;iE m Em fiin $ff"fi$ Bt*ffi mnn rnruHl HHrrHf, "rH*- mun- HF 'Ei.l iffi,*ffi Fm Hfi llllD nm nn nn DIItnn DID l[t! lltlt Dn mnnn hE Er,. :.F Im : fi6 llD llMll En Bn nllE IDm !U! nn mu nlll luln nn Dtir "trDnn .' :tn 85.' DnIlUln DDnn DI[Dtrn IDIII tltD nm Hf, Hfl HH Hil HH ffi ''. ffiH.Hf, Hm' Hflm*ffi Hffin HH m'Hfi!u nnn nm nn luilulB lln nn hn I I. S U R O L O Y O . I ffvang Gunr nyang Narada. Remba.q : - Gara-gara turuh sak{ ng Prabru Sa,- sradega ryuuun vldodarl Battrarl Ar.rmblnl. Jiavata klnen pacak barle, sandi- ke gya budhal. II. NAGARI P A R A N G G U }J A . Prabu Sasradeua nyang patJ.b KaIa Anrnber patlh l(aLa Garba. .&ggb!g : - panglanarlng Ssng Nata tluanplk,denlng pata deva2 nlla gya ngufits patLh I(g Ia Anrnba kinon nonpuh prar€ nring Srmloyo. EEEAIQ-QAQAL : - l{a(ya rasek- sa Parangguua canpuh prang lauan para desar dedreg dereng purna. Suang Ng rada tununrn ngupaya sraya Radon }Iarya Pratnr. III. . Prabu Pandtm nanpt oovenJ.pun lngkang rayt Raden llgrasena. Eggbgg r -
  • 19. -9-l Raden Ugraoeua pasrah strnanl-ng kang raka }Iarya Prabu dh.rnateng Prabrtr Pan- dhu. Sang Nata oagahr gya bldha^l nganthl Senar Ggr*g lan Petruk. PER]NC- SEKAR : - l{onten lng uana Prabu Pandhu kabegal denawa ua{ya Parangguva, dg, dos bandayudal para rasekga eanl kaeoran tnna-h peJab eadaSra. CANDHAKAII : - Hadyanlng sana KrendhaSrana, Harya^ Prabu nenbe tapa nyurnrn g nukten, glnuga.h denlng Prabu Pandtnr. Katungka rarnrbnya lVueng Nqrada qyarg. ya llar:ya Prabu klnen nyfunakaken nsngsah tng KatryvangaDr Prab'u Pandhr fng- kqng nyagald. Gya eadaya bldha.l urang $rrcloyoo Kacarlta, dunugl rng Repat Kepanesan, Ihrya Prabu gya nenpub bartsan rase! sa ParalrBguvar da(ya prat€ rane. Patlh Kala Anrnba nyang Ka,1a Garba peJah. Prabu Pandhu lan Earya Prabtr eapanakauane gya t akanthi denlng f$uang- Narada souan lVvang Qtnt. Ilarya Prahr nunten kadhaupaken klayan Batharl - Anrnb{ni. Sigeg. IV. NAGART MANDURA.- Prabu Basudova nanpl oovanlpun kang rayl Ugfaoena natur bltth lngkaDg raka Itarya Prabu sanpun kaparrgglhalcen kang raka Prabu Pandlnr, sarta sanang ke kakanthl souan nrbg Srralaya neupuh prnng nengoa"b Lan saged unggul I ng Jurit, tena.h llarye Pratm nanpl ganJaran deda.rf Dewt ArunblnL. Prabu Beeudeua gya sutrusul nrlag Kalywangan $rraIaJE. CA{DEAKIN : - Ing Pararrgguua Prabu Sasradeva nanpl aturd.ng vadya blIlh pa- tlh kakar I h oanpun poJ ah tng $ral8Va. Sarg Nata gya nglurug nrlng Kalprva- ngan. I V.@.- IVvang Gunt r.anpl *rnan'lpun Prabu Bagudeuar nysg putra Medlrang Karnuf yan Raden $rtdbaka uafur ne{ra ndherek nylmaka}cen nongsa"h. Kasanr p4nga- nuklng Prabu Saoradeval tlnutdhlngan Raden Ugraodaa lan $.rtdbalca nanglng -I ea,nl kasora!. , lJasana Prabu Pandhu nal eng fng palagan nglepasa"ken pusaka panah San- ta.nae Prabu Saeradeua peJah. Raden Ugrasena glna'rrJar rddodart Batlrart IIRESIfINI (Uresd) 11 d€re n8- don Satdhaka g,lnanJ ar Battrarl Arurnbana. Para rqJ a Batrya nangayubagya, nurr- ten parnit lundur. , i a 9 Junl 1983.
  • 20. -10- I ri i 96. I. NAGARI MANDURA Prabu Bagudeua nyang kang rayt IIarya Prabrul Ugrasene; patlh SaragupL- tar etlban Panat'abaoe. Renbas : - Sang Nate arBa ny!.rani karrg garile Derd B.g, drehlnl lng Junapa-La !-pgkang Barlpun nggg-bilnl, kanthl nadar plata-rqja. Ml la Sarrg Nata nedya pasaog grogol 'l ng Pseanggra}an BanJ arpatonan. Ingkapg - rayl llarya Prabu lclned hrnggu prqf e. ltuonya olyaga gya budhal. II. LAGARI - .-D l| A R .A l, A T I- . (Cunagra). BaJa dltya Prabr Corauangsa nyang lngkang rayl ditya Core.lcesna 1an - dltye $,rratlnantral patlh Kala Maha{yu. Rernbae ! e Sang Nata nalggal { h ee- danfng kang raua ovargl Prabu (resna Mandraual sarta Sang Prabu kagnaran - Deul Mahera.h dereng kasonbadanr urg kagarua Prabtt Bazudera. Ingkalg rayt nrayogekaken supados kacldra kenauon, Duuprrng sanangke - Pratu Basudena nenbe Jengkar eqklr€ praJa pesang ,grogol ing BenJarpatonan. Prabu Corauangsa nunten sa.J;ln lralxr1 dadog Prabu Bazudeuar blAha1 dba- teng pral a Mandura. Patih Malt"qyu nguntaba.ken. P4RANG- GAGAL : - l.ladya ra- eeksa D.rarauati kapapag barlsan l,landura dados porangl denava kauon nunten nanJlng uana. III. NAOART AST.INA. , Prabu Pandhr nya'g t ang galla Deul Ktuttbl tngkang nenbe nggarb{ n{ s* puhr Deul Mad:rlnl patih Gandana:oae petlh Anda.kawanal dalalt. Senar Gareng Pg tnrk. Renbas : - Sang Nata nedya Jagong nring Mandurar Bya bldhal sartnblt garsa Ian panakasan. Patlh kaJcallh plnaorahan runekoa pral a Astlna. i PERAI{G SEKAR t - Raseksa harasatl nbegal lanpahlng Prebu Pandhr r tenatt @ dos bandayuda, ' denava kaeoran sa.nl peJ ah. KAPUTREI{ MANDURA. Dewl Maherah lngka.ug nodheng' sungkalra karana datan kakanttd cangba,na flen{ng ks1g raka Prabu Basudeva. Kasaru praptantra Basud,ewa Pa1gur gya mog dhong Deul Maherah. Kpca-Lta, Harya Prabu lngkarrg plnuJu rondha, dupl uninga kang raka Bg gudeua iundur nboten pering cecalae dadoo sulaya lqjeng perango Ilarya Pra- bu kaaoranl nunton lunaJar ur{ng BanJarpatonan arga nyataka}en punape saeg tu tngkang raka Lundur saktng pagrogolan. ffi fiH !0r HB-S, BF rt HH''HH Hfi Hffi#" HH*nn nn un !u nDm nnmmmm rv.
  • 21. -il - I V. PASANGCRAHAN B A l{ J.A R P A T 0 M A S,. Prabu Bazudeua ni.wah para kadang oontana, rnirsanl para uadya sani nyg pengl sato Uarta. Kafungks ssgrnn{Frln llarya Prablrl matur bllih lng Kaputren Mandrra tonten duratnale nonba Prabu Bazudeua nyldra re$ri Detrt Matrara.b.- Gugup prabu Basudewa gya kerlg lanptt krrndtrr nr'l.g prqJa Mandura. DUr$s{ t'lendura, nyatengL ka'g rayl Prabr,r Panclhr ugl vue praptal na- lglng Doul Kunthi katllar lng Kepatlhrn. Basudeva gye ngandharaksn p€pe-- tenging pura Man&ra. Prab'u Pandht nunten ngasta kendld pratalar nLnangka tandha einten ing antavloipun Baeudeua kalth uau Lngkarrg oaged nenJ 1ng sg lebet{ng kondbl. Tetela Basudeua lngkaxg aslL nboten eaged rnlebet ing keg dhl, dene Basudeva palor nalah oaged nanJing Jronlng kendhi. Kondht kabekta dhatang alun-alun, kabantd.ng kendhj- pecah, babar Raja Dltya Prabu Corawarr1gea, tenah dados bandayuda. Prabtr Pandtu nglepaaakar - ear1Jata PAI{GREMAI( DAGING, nanJrng angganlng Coraua,ngsa, nangsa Jer.o}rant vekasan Gorauanges nglunpquk pej ab. Ksendha kasebialc baratr kanpnrng. Prabu Basudewa gya Chanrh nrtng kang rayl Harya Prabu lan UgraeonEl- klneu neJ ah{ Derrl Maherah. Sandlkn gya bldhal'. Kacarlta, uusnya plnangglh kurg nbanr Devl Maherah, I{ar1ya Prabu lan Ugrg Bena nboten nentala neJablr sabab Sang Derrl mre katdngal nggarblnt. I'lalah nunten dlpun Beger Detrt Meherah babaran nlJll buta lanang. !fuurya rencahg Devl Maherah nyuvun geeang; kang rayl kakatth parlng pa]{lah, nanging Ja- bang bayl kabucal t€blh. Deul Maherah kaslngldaken ing Pertapane sininpen denlng Reel Janapada. CANDITAKA}I : - Ing pandlupi Mandural Prabu Basudeua narpl oouanS.pun ilarya- Prabu nyang Ugrasona nafur bll1h tngkang nbalqyu Mahereh sa,npun dunugl lng peJ ah. Sang Nata nulya ngluvarl punagl piota-ral a, sasarengan lngkeng rana narasepuh tng Junapala Prabu Badr,apatl nyang Prabu Dewakatong iJtg hana.ka. ( gadrapatl Lan Deua.katong puntka ka,lang prLya tunggtl putranlpun Prabu - Svelacela lng 1'nngguL Malaya, warenglpun patLh lfuki.r, putra Respatl). Kasaru Devl Bafuatdnl babaran niJl1 putri, DeLd Srl nanJ.tis, pfnarfrrg an nanl Devl Rara lreng. Kasusul aovanfpun patlh Andakauana natur nrrlrrg Prabu Pandh,rr btHh T)q sl Kunth.l babaran rpnten ing Kepatltran. Gya gani ramrh nrl-ng Kepatlban. ' .Putranlpun Devt Kunthl nlJll prlya peklk wa.rnanor }Vuang lJlenu tranltdsr - lngkasg rana parlng kalcaelh RADE{ MARCONO inggih PRE'{ADI. Sareng sanPun - rencang sarya kaboyong kundur. I CAI'IDI{AKN : - IrIg harawetl, Dltya Gorakrema nyarrg arl Srrattnantra nuJu rorernbagan, kasartr Beger{ng uadya, karana ksandhanlng Prabu Corauangsa dha- w4h lng alun-alunr By& rlnungkepan denlng para arl.' llasana kuandha pilarl- purna. Kadadak ana Jabang bayl dhaueh nrJud d,enawa.1 Gorakrosna datan gulap lanua punlka putrantng kang raka Gorauangsal gya dlpun gege tenah dados dl HaB€,l plnarlngan ka.kasih RaCen KAIIGSA. KasuguL rarnrhnya Deul Maherah nyang Regl Janapadal natur nrlng f1e3a-
  • 22. -L2- kreena bl}[h panJ enenganlpun puntka fbunlng J abang bayl lngkang sans3gke kalagih Raden Kangea. Nunten Raden Kangsa dlpun aJanf klnen ngaken putra nrlng Prahr Basudeva. Sandlka gya pantt pangkatl plnaringan kantbl Dltya $ratlnantra earta bttta 40. yI. Pratu Bazudeua sakadaJxg, "anpl oouarrlpun Raden Kangea sawa{ra ragek- eBr lngkang r€akon putra Nata Mandura. Isbot eor prabaUaz pranila Prabrr - Basudesa na,npt panluuunlpun Kangsa lcaalen putral nunten kaparlngan papan Jng Kadlpaten Sengkapura. I TANCEB KAYON 9 Junl L983. nn nn mnnaru[ HM ffi{HnmEl[nn nnnmn mn mut nm rul mn mm ru[ nm nrnrDrnnn nn IIu[n t! BM mn tul nn n87 ruuurnn Hmff MruUU[ nn nn nnnnnD ElIlUUI HH MH nnruul nn nn nm nn nnnDll t!Iu!n Hfr Io' u[mnmm nn nn run NtNIilD nnnn nn nrun mn nn nn Dn !m nn nm nn tBlll tln mn mtl un nn unn Dmnn nn nn Dn nn run nn nm nn tDrl ul nn mn nm nn nmnn nn nnn nnnn nn DIt nn mtl tul ntl mn nn nm r4m mn lllllt nnnn I.NAGARI _ASTTNA. I Prabu Pandhr nyang lngkang raka Dhestaraelra, 4alah kang putra Raden Kunpatlr patlh Ganda.nana; patlh Andakavana.!gg!,eg: - Sar€ Nata nangga- llhaken {ngkang putra bungkus lnskarrg kasetraka}cen {ng.sana, GandarnaJltr- ngantoe u-angke SanB Prabu sarnpuD poputra k&11h, dereng uonten tltdkan pg cah. Dene lngkang ganla Devl Madrln nggenya nJnruun nltlh Lenbu Andtnt san- pun kalnrnpahan lan ea.nrrngke sa.nipun nggarblnl. Nulya Sang Nata rnatur dhateng kang raka Dhestanagara k{nen necah tung kns. Dhostarastra sagalr nanglng punggava Astlna nboten kengLug ndherek. Kal:llan nulya t".ldha-l nrd.ng l{ana Gandanaylt. i II.NAoARI ,BATU KAl,rARTr. ' RaJ a dltya Pratu Kafa SaJrboJ a nyang emban KenyadewJ-. Eggbgg. : lana&, plk parglanarlpun Sang Nata d.hateng putrl Tasllsoadu Dovi Cj.travarsltL pu- tranlpun Prabru Karentagnyatr&r Gya kerig lanplt b'udhal nenpuh prang nrlng - Taslliladu. PERANG GAGAL. :- tla{ya rasekga Bahr Kauartl canpuh prang klayan wadya TaeiE nadu, sonopatL Raden Cltrawareita kasoran gya oncad ngupaya erqyan. III. }IA}IA K R E N D H A t.l A H A N A (Canaanaylt). Raden Ya.navidurae Raden Ptrntodeuo r Raden Prenad,l lngkang taksih sanj- tinur, Senar Qareng Petmk, tongga bungkus. Kasartr praptaning naden Cltrg varslta ryusun blyantu rrylrnakaken nengsa}r Raden Hdura sagah gya bldhal natrung Dganthl Gareng lan Petntk. Senar nengga paxe bandarao
  • 23. _13_ I CAJ{DHAKAII : - Ing Nagarl TasLlnadul Raden llldura gya nempuh prang leuan ug dya Bafu Kauartl. Prabu Kala Sarlboja kadhavshan sanJata Paneags Qa- dhlng, tenah peJ ah. Nunten .Sang trlldura kadhaupakeu plkantrrk Devl Cl- trevarsltd.. llusnya dhaup gye panlt sarlnblt'garua h,rndur nrl-ng Krdn- dhawahana. Kacarltar Radon I'lldura dunugl vana lbendhauahanar nuju lngkang raka Dhestg. nagara lan Kurava Balnpun praptal dharuh nedya necah bungkuo. Gye Batnl tu- uandang dhavah{ dedanel dhateng lungkxrsl nanglng uboten tedhasl rnalah brr4g luo nggereng lal eng nga,nuk, ngglLos Kurese dadye bubar kanlgllan. fupJ. Ra- den Pr,rntadeua Lan Prenadl tngkang nyaket, hrngkr,ra nandheg, nboten gendhak- slkara. Sigeg. rv. suRoLoJ_g,. lVyarg Gunr nyang Narada. Rembeg : - l$na4g Gunr dhanrh dteng GaJ ah Sena kllen uecah bungkusr beult yalku dununglng evarganira GaJ{ Sena. Do- ne lSvang Narada kllen nbusanErlt J abang bayl kang, uonten J -"inE btmglnrs.. Kak"l lturya eandlka gya bldhal . i 9NDHAKA}{ : - llana Krendhasaha4ar GaJah Seua perang lawarr bungluo, pecab- fng bunglnre Junedlul JeJaka gagah prakooa cecaued, polengr gye prang lavan Gqjsh Sena. l$uang Narado nlnball Dhostaraotra, Ianavidura, hrntodorp, Prenadl sarta panekavan, pinarlngan unlngg blIlb J eJ aka kattg nenbE bandayuda punl- ka putra Pandlur lngkang utJll geH'B bungkue. l,laeana GaJ ah $ena poJ ah, zukenalre nanJ lng nan'l tle mrlng J eJ aka u&uo Ifna"g Narada nulya nya.ketl, parlng unlnga yen putra Prabu Pandlu, sarts - parlng nanL RADEN BRATASDIA. ,lfusnya puma uacana, gya sanJ. nlmmrn panlt ng {ya nyouanaken Bratasena nrlni; kang rana Prabu Pandhu. Wvang Narada nunten nundhut }ungounganlng bunghre, kabucal' 6p6s65 - lng alun-al-un Banakellng. CAI{DEAKAII : - PraJa Banakellngr Prabu WlJauastrr ingglL sempanl, glnonJeng ga.rwa Deyl t{lJavatl lnggth Devl Drata, nyulrun putre. Kasa::u ahnlng patih bllth lng alun-alun uonton lungzunglan bungkus dhauah sak{ ng gegana. Nunten kapundhut, denlTg Salg Prabu r kadadak uonten nLetk bltth punlka ka] elsf pu- tra Prabu Pandhu. Sang Prebu SenpanJ. gya DeBu clpts, lunger:ngan slrns dadt Jabarrg bayi prlya, nunteu kaenban denlng Deul Dratar pLnarlngarr kalcaelh !g d.en Jayadrata tngglh tLrtanata. LaJ eng kabokta souan nrtng AstLna. v,. Pratu Pandhr nanpl ranrhnya para tanu, ingkang ratra narasE)uh 1rrg Msg daraka Prabu Mandrapatlr trang raka Mandura Prab,t Basud.euar lan Prabu Kareg taguyana ngaken narasepuh^lpun Rdden l,lldura. Kaganr Deui l'ladrln beberan nl- yos kembar prlya sadaya plnarlngan kal<aglh RADEN PINTET{ lan RADEI TA}IGSEN. Katungka raurbnya Narpatl Dhestaraetral Raden lanavldura, Ptintodero - Prenadl ngaturalcen putra Aatina salclng bungkus Raden Bratagena. LaJeng eo- vanlpun Prabu I'llJavaetra (Senpanl) ngatura.ken kabtngahan dene vus anb,rk pg tra gak{ng lungsungan{pg bunglato.
  • 24. u-j Ketungka panganuklng nadya raeoksa oaking Batu Kauartl beLe BedsnLng gtlotlr tlnandhlngan Raden Bratasena tonah bubar naurt, kangge taywrgan. TAN.CEB - 4AYON. - 9 Junl 1983. pHn'H' sH"H'$f,. Hn Hff'$n nH'Tn HH'H H'HH uH^$n HHfi,HH HH:m 88. HH 'un HH H$ HH'*HH Hfi Hfi Hfi HIH Hfi H*H HH HH Hfi Hfi'*fiH ffifi nnnn nluuD IlD IDr[ InDmnn nnrun nn DIn nmnD lIlID ntr p ffi.nnn-HH ffiTHH--HH Hffiffi ( mrun)nun nma nn nn nm mn mn nn ntr umnnnn ntr mtr nnrun frH HH nm nn ru! nn nnnm H$ nn nn mut nnnn I. NAOARI ASTINA. Prabu Pandtnr nyarlg kang raka Adtpatt Dhestarastra, Sanglo,rnll patlh Ag dakauana. Eggbgg 3 - Savatauls sekdal, patlh Gandanana mboton sosan nr{.ng - praJa Astlna, mibrnrt pandnglni.pun Prabu Pandh, Gandanana uar€zul nrlng - Nagrl Panca1a. Nanglng enan dene tanpa panlt dhateng Sang Nata. Mangka ve! dal punlka RaJa dttya Prlnggondanl Pratu lbenboko nbalela. Narpatl Dhestanagara oagah nyepeng kra.man Pringgondan{ , nanglng Dgu- yunal<on pangkat lngkang rayl Sangktrd., oarta para. putra dalah punggasa As- tlna nboten kenglng ndhorek nenpuh prangr nanung cekap Kurasa keuason. Pratru Pandhr atur vangeulan, bab pangkat kangge Sanglilni ga4p11 D8!g- ke nanard pancen BaIDpun cetha btlth Garrdapana nerang oaklng eeganggenan. Prabu Dheeiaragara len Kuraua nunten tata-tata barls arsa ngrabaaa Ng garl Pr{.nggondanl, dene Raden Bratagena Lan para l{arya mneksa praja Astl- IISo II. NAGART PRINOGONDANI. Pratnr Kala lbenboko nyang para putra Dltya Ar{;nba, BraJadenta, lrnjs- nuathl, BraJavJ.kalpa, BraJalarnatarr, Prabakesa lan Kela Benrlapa. B,gnbgg : - ng0enya Sang Ndta nbangkarrg nrlng Nagarl Astina. Para putra klnen nenpuh - prang mrlng Agtlna. Sandlka pulya bldhal. PERAIIG .GAGAL : - lla{Ya raseksa - Prlnggondanl canpuh prang lauan Kuraual nanglng Kurawa kaeoran nunten sanL ngungel ur:lng kang ra,na Dhestarastra. Narpatl Dhsteraetra nagut pupuhr pa- ra putra Prlnggondanl ka6irayang d I panungkae tenah kapldbarar gya eanl J.g nd ar. III. PERTAPA}I SAPTA ARCA. Begauan Abyaea na.rnpL eowanlpun kang putra Raden l{l,dura nyaravedekaken patraplpun lngkaDg raka Dheetaraetra nggenya tensab rnlkolshaken Sangkunl, saengga patlh Gandanana Ererang sasanggenanr oncad sa.klng Astlna.
  • 25. -j-5- I Sang }lllil dhavuh nrlng Raden larneuLdura klnen ngupaya slrnanlng ,C*a-rnu, Dgantos ptnangglh. Sang Kuguna seJrdlka gya parnlt nganthl Senar Gareng la1 Petnrk. PBANC SEKAR : - Uonten brahnana salcllg Pertapan Gard,aprasetya il"g"** 51.,- tllorayoglr tluanglsan donlng kang putra Erdlung $rtllrrauatt, suryena kagar.- lra Raden Yarnevldura. Sa'ng Ulku nuJu ngupaya parryur,nrnfng putrae kapanggih - Raden 'dldura Jng vana, tl-narl krarna datan karsaz tena.h dados perang. Raden llldura kasoranr kerglng kabekta lnrndhr xlr{ng pertapan. Nuuten kadhaupaken plkantuk lngkang putra Drdhang $rtLlrrauatl,. lJusnya dhaup, Raden lJldura na- fur nring kang rana xnarasepuh btLlh nenbe ngupaya nurcan{ rrg Raden Ganctana- BBo Sang l.tlku oagah aabLyantu ngUoadanlr Sya sasarengan bldhal. IV.NAGARI PANCALA. . Prabu $rganda lnggth Gand,abayu nanpt sowanlpun lngkqng putra ftsdsl -Ganrlarnana tngkang netur ne{va vangeul nrl4g Pancalar sabab rnboton krasan - eustta {ng Aetlnar haslt datan klyat ngraosaken bebudenlng Adlpqtl- Dhesta- raotral Sanglrunt dalah Kurava. Drpt nl-dhanget aturlng putra nakaten w&u, Prabu Gandabayu malah duka, kang putra tlnundhmg klnen uangsuL eurllta pral a AstLna, sabab sekdal pra! ka ral a dltya Prlnggondanl nbangkang. Sana.llka Raden Gandanana gya panlt - lfdha] nenpuh prang nrlng Prlnggondanl. CAI{DHAKA}I : - Paprangan Prlnggondanl l Gandanana nenpuh barlean yaksa Pring gondanL. Nanglng Ganda.uana kapih'rt J alaran dlpun kroyok rageksa pLn-- ten-pLnten leksa, tenah kabanda katur Prabu lbenboko. Kacarltar Sangkunl nyang Kurava unlnga bfu.h Gandanana kapikut, qya Hang- sul nring Aetdna, nedya natur dhateng Prabu Pandhu bl1ih Oandamaia ea.rq)un I dunugl peJ ah. I CNDHAKAI{ 3 - Prabu lbenboko nanpl eouanlpun para putra ngahraken beban - derr Gandanana. NulL dlpun siksa marrL dedanel warnl-va:rnJ-, nCnglng Dnbg ten saged peJah. Wasana Gandanana kacenplungaken lng luueng (surnur), katableg eola gllang. Pratu Trenboko gya nglurug uring Asttia. Kacaritar Begauan $rtllnrryogi uninga btI:lh Raden Gandanana kacenplungaken 1ng luvengr gyr *"u tetulung kanthl nallh va:ra, dadoe landhak , tms nba- bah buni tenbnrs Jronlng surur, gya nboyong ngentae Gandanana katur karrg pg tra mantu Raden lrlldura. Ic'J errg Sang Gandanana katcantht denlng Raden tlldura kundur mrlng Aptlna. D.rnugl nJavt praJar Raden Gandanana panlt nJuJug Kepatttnrl nrnJ.yln, dene Raden llldura tnre s('van kartg raka nata nrlng pandhapf. , V.NAGART ASTINA. Prabru Pandhu na.npl ranrhnya kang ralca Dipatl Dheetanagara nyang Sang- }runl lan Kurava, natur blllh patth Gandanana sampun pej ah lng Prlnggondani Ilault eaklng panrayoglnlpun Dhestarastrar Sanglunlr ulnlsudha Juneneng pE* tlh, nggontool kalenggalranl.pun Gandansrar
  • 26. -16- lfuonya uinleudha nadeg patih, Sang}:uni panlt ne{ya nranata prqia. Ka- I[Ian gya nundur. CAIIDHAKAI{ : - IDB Kepatlhan, Gandanana kundur nri,ng dalen Kapatll:an' trarlg- ka Sanglcunt ea.nprrn uunten nrlkr.r, kLnen kesah nboten puruny lqf eng dl- pun puLasara ngantoo rleak raganlpun dados auon. Dhestarastra gugat dhateng Pandhul dene Gandanana nentala nlLara Kl - Patlb Sangkunl. l,lasana Prabu Pandbu dukal Gandaroana katund,lu.grg kesah FB- klng Aetl-ua. Gandanana oandlkai gya panlt kesah. Kaearu pa.nganuklng Prabu Kal.a lbenbob nusttd dhrrung Kyal Kala $s- dhah, Prahr Paadhr napaga.ken nusthl Kyal Ageng Pu1anggenl. Dados prang ca- rrk. Trenboko kenging kaerenpet dhadftanlputrr nlba sarltl natur pasrah para putra Pringgondanl, leJeng ngoothl Saetra Jondra ilayunlngrat. Prabu Pandhr arsa ngrangsaFg J angganlng Tienboko, datan nu1at, nya[par curiga i(yal Kala Nadhah, gya ka.ntaka. Brataeena ag}[g nbopong kang rana kabekta kundur dha- tong purar Pratu trenboko eeda nuksva saragane. - Dltya Arl-nba saua(ya raseksa sanl nganuk, kaseblak barat denlng Raden l{ldtra, tenab esnl kanpnmg. TANCEB - .KAI0.N 9 Junl 1983, untrtIlIIl nn nm Aq ilBrrB'lJt . HH I. KADIPATBI C A J dlt 0 I.A.. AdlpatJ. Dheetaragtra tryang putra Wan Kunrpatl r dalah patih Sangkunl. Renbae r - Gorahlpun Prabu Pandlur. Kahrngka sowanipun Resl Dcnya roatur bl- 1th Sang Dlpatl katuran enggal rarnrh lng kedhaton Astinar sabab gerahipun Prahr Pandtm rnrs santer. Sadaya gya budhal urrlng Kadhaton Astiaa. II. KAHTWANCAN C A K R A K E M B A N G . tVuang Kanal aya Dyang garva Batlu:r{ natih. Renbeg : 3 Bab gerahlptrn - Pratru Pandhr tetxeah dados naneh. Kaganr praptanl".tlf"*g Branra J^an Bayur- par{ng uninga bltth Pandhu nedya kapundhut peJatdpun srana kaslkgar Eabab kalepatan : 1. KunanaJxatun j eJuluk Prebtr Pandhu Devarrata, lngkang ateges - nurang kazue1lan navl seqobatarr deuaneta kang nongku werdl ngratonl Para - dewa. 2. Dene Pandhr lunawantun nerak pangadilan, neJang ajl Sastra Jen- dra llaytnlngrat dhateng llrabu Kala Trenboko. Babagan punika KanaJaya rnboten 111a, nl1a dados eulaya nunten PERAI{OF glga&.
  • 27. _I7_ Katungka lVvang Narada rayuh, nlsah kang lagya bandayuda. Nunten Karnal aya kaparlngan plrea, bllth aedanipun Prabu Pandhr tan kenglng dlnurlg, sabab wt.s plnesthl, dene }tynang KanaJaya lng tembe bad.he pinarJ.ngan lln Donong an putra Pandtnr kang panengah. Wuang KanaJaya trJ.nah, nunten maltth dadoe tra,caJl fuinunrn nrd,ng narcapada. , III. . Ra{yan hrntodeuo nyang, arl Bratasena lan Prenadl trwln Senar Gareng Petrrk. Rembee : - Sa.nya ngupaya J anptnlns lcang rana. PERAIiG- SEKAR !- Ra- dyan Prenad.l ketubnrk macan, dados pancakarso Macan peJahr badbar f$uang KanaJayar lng batoe pitadoo vlollchg lfvang Narrada bttth Premadl punlka - nlnangka llnr nomonganlrar gya sfuna. Kasartr oovanlpun Resi bnya, rnatur ngaturi kr,rndrr para gustl gabab - kang rana gerahlpun ganter. Cye s8n1 kundrr gegancalgan. IV. KADHAION A S T I N A . Prabru Pandlnr kang nonbo ulyodl kasundlung denlng kang rdna Begewan - Abyaoal kartrbtrng para putrll Dovi. KunthL, Madrlnr' GendarL. Sadaya tansah tlu{rrr nangi.ol gera}rlng Sang Prabu. I Hyvang Yarna rarnrh alanpah leleuunan ( seluuan) , Prabu Pandhu kantaka. Ptnetlk dentng kang ranar tsnah enget nunten natur bfUh unJ.nga ca.bya ee- kavan. (abrltr pethak, Jene lan cemeqg). IVuarrg lana datan seranta, Pra- bu Pandlu gya kabanJut kabekta nlnggah nrlng Kahywangan. Tangls nasuraha! Jro kedhaton Aetlna. Katungka oouanipun ftaden hrntodero, Bratasena lan Prenadil sarnl ta-- ken pundi lngkang rana ? t{inangeu.lan blllh seda tcal saragan€. Nunten Brg tasena pitaken : Apa slvlt eyang-eyeng blyeu natlne ya mangkono ? lJtnang- sulan rlnbotenr. Katungka DeuL Madrln euduk sarlra, hawlt enget prasetyan! r&r Kuandha pJ.naripuffiBo Bratasena nulya pantt mrlng kang eyang Abyaoa; ne{ra gugst nrlng Ka- hyuangan. Rssl Kanua nltlg lng latttlnlra Sang Blna. Dene lngkang thr Devl Kunthl kapanJ lngaken lng gntdha. Kang rake Puntadeua lan para ari kagen- boI tng ka.urpub, gya pangkat nrlng $rroloyor nganthl Senar Gareng Petruk. Kacarita, dunugJ. ing Korl Sela Panangkep Bratasena kacegat Bathara Clng- kara Bala lan Bala Upatal dados prangr Bratasena kaseser, Senar nurlng t+ nah deva-dena keplaYu. D"rnugi ngaroanlng ffwang Gunt, Brataeena pltaken : Apa patine Bapa - pandhu pangkorD nau yls lunrah i' Yen wls lunrah, alm nbesuk yen matl iya kudu kaya nangkono. ffvarrg Gurl kevran nggenya Jawabr vasana Bratasena lc! neu pltaken 1an nyunrn rrrlng kang rana lng kawatr. Brataoena gandlka gya - bldhal dhateng kasah Candradinuka. C DHAKAII : - Wtdodarl gangeal : 1. Deul fupraba. 2. Dewl Prabaslni. - 3. Devl Gaga:nayarrg. l+. Devt Lengleng I'tandtranu. 5. Ntnl Tlovong. Rqmbas : - Badbe sanl uninga ragane Prabu Pandhu ingkang kalabuh 1:rg
  • 28. ,18- kauah Candradlnuka. Gya sa.nl budhal Drlng kauah. CNDHAXAII : - IIrB plngglr kavahp Wuang Ya.ua nbekta kvandhanLng Pandtm, - talslh ngentool sulnane Madrfu. lfuonya prapta, Pandhr lan Denl Madrin kaceguraken lng kauah gegarengan. ' Bratasona prapta, aroa nyegur kauah dtgarrdhoH Senar sabab lnruatlr - yen lebur, karepe Senar kang ane nJ ero kauah yae kinen medal. Nanglng Bra- tasena tan puntn kacandhet, tnts nggebyur kalrah. Prenadl nung ana lng ping glrr san l ngatdngalakon aetanlpun, clnekeL donlng para vldodapC.. Gya glng ret nanJ Lng kasah. Petruk nubmk Nint Thovong. i Drgga1lng cariyo g Brataeena lus plnanggih kang rane Pandhtr lan kang - tbu Deui Madrln, nanglng mung lrunara (euara) kang tanpa rnrJud.'ptrarnrtre tng kang ran81 Bratasena k{ nen enggel yangsuI boreh Llsa.h TeIa dinen teguh dlg daya sektl nahanbara. Bratasena sandika gya uangsul mrtng AstfS oakadang. TANCEB - KAION. A,.A nmnnnnmnnmnnnmmnnmlDnnnnmnnnmnnnllnmnUlnmnmnmnnnmmmmmmmnnmnqmn uU. Hf, f, ff ft fi fi f, f, 88fi ft fifi f, fi ft fi fi ft fi 8fi ft fi ft ft ft fi fi f, fi fi ft ft f, gft fi fi f, ft ft ft ff ft ft ft ft ft sft ft f, fi fi fi nn nruumn nB nm mnnm nnnm ulr! nn mnn IDm ltm nn nn nul nn mn nrunnmm mm nn nn tDl[ hunuu! nm IDmr[ tnn Dmn mmnruun mm nm nm nm nm mm mm nm nm nn nm mm nn mn nm nm Irnnnuut nnnDnll IIltr nn nnon nn rul nnnnnm muul nn nrulm mn nn mm mn nn ntr nn mm mn mm nm nn nn nmBrlmn nn nmmnnxl nm mm nn nm nn nm nm mn nn nn mn nn rull nn nn unmmnm nn mn I.NAGART ASTINA Prabu Dhegtarastra nyarg patlh $angkunl dalah ksrg putra fladen'Kumpg tl. Rembag : - Pandhaua lan Devl Kunthl wekdal punlka kakubonaken {.9 Sen- dhang Pitn.'Sanghlal natur oupados Pandhasa kaplndhah urring Sendhang Sarrga Sarrg Nata oartrJuk, gya kLnen ndhernrhaken. Kurawa sandlka nunten panlt bt- dha].. II. PASANGCRAHAT{ S E N D II A N G PITU. Deui Kuntht nyang putra hlutadeva, Bratasenal Plnten Tangsen. .Bggbeg: ngGenya tansah kaslya-o1ya denlng Narpatl Dhestaraotra. Sarta Devl Kunthl nrihatosalcen kalg putra Prenadl datan katingal. Kasartr praptanlng llerya Sarrgkun:l-, Duoaoana, Kartarnarua sakadangr ma- tur nring Sang Deut ldnen ngallh mring Sendhang Sanga. Bratasena nurlngr - dados PERAI{C _C.AGAL. Perang rane, kaplsah denlng Devl Kunthtr {ngkang ngan- dlka sagatr ngallir dhateng Sendirang Salga. Gya pangkat nganttd para putra. I III. I.JANA PAIASARA. Radyan PreruadL nyang Senar Gareng Petmk. Rembae : - Prihatos dene - tansah olnlya-olya den{ng kang uva Dhestarastra. EEBANffEKAR ! - Ara na- can nedya nangsa Raden Premadl, dados perang. Macan peJah, badtrar lVuang - Naradal parlng vlsik Sang Bagps ldnon nusul kang ibu 1an para kadang nr{.ng Sendhang Sanga. Sandlka gya gegancangan budhal.
  • 29. _Iq_ CAIIDIItrKAN 3 - Dewl Kunthl, Bratasena, Rrntadeva, plnten, Tangsen dunugl -lng Sendlulg Sangar saxll kandheg nargl lronten Balrer agong nembe td.len hpl kaglgahr tangt ngaken yen nuJu tapa, na.na Naga Gunbang. Bratase- na lngkang ngatag dhateng Naga Gunbang kinen ngallh, sabab ne{ya k-"rtg ge papan dtrnunglng Pandbava kang lagya ngla.npahl ul<uu donya. Naga nu- rlng, ternah dadog praDg rane. Kasueul praptanlr.a Raden premadt sablyg ntu kang rakal nglepaoalcen puoaka Paoupati, Naga Gumbang peJah. Nun- ten ana svara bll1h lng tenbe ne{ya nales u!un. Deul Kunthl aaputrane nulya nanJlng Sendlungr'n4nglng kraos benter 1g bet nentao kangge tapa sauer. Kadadak nonten slranten tanpa urJudr tpgkang ngatag ,thateng Delrl Kunthl dalah pare putra klnen eosan nrl.ng S"pt"fgu, ha Ltlt badhe trcnten ulgatoo. Delrl Kunthl dalah Panclhaya gya pangkat nrlng Sag ta.rga. IV.W. Narpatl Dhestarastra myang garwa DyaI Gendar{.' dalah narasepuh raJa - llaeal enar Prab,n Kesthasa lngkang nundlatt pLrea bab Pandhaya. WtnangsuJ-an lonlng Sang Dhestarastra blllh nenbe kadhawhan tapa. Kaearu souanlpun kang rayl Raden Yarnavldura lng Pagonbakan, nyuvun - rlrea karoanlng kang rala clene dalcgiya dhateng para putre Pandhu, ssn{ - rgunpah-urupalr kang raka Dhestarastra katbah-katbah. Sanallka Raden Kuntpa- ;1 rnurlng, Dhostarastra nyrrnbarl kang rayl lll,dura klnen nyelak badhe kagrg 'ang d 1 Panungkas. Prabu Kesthaua nunten nripih kang ra.ka Raden l{ldura, - radyan ta lng batos lnur{ng dhatong kang putra nantu Prabu Dhestariaga.q&r ttg 'it Prabu Koetheva engot, oagodlpun nuktl lng PlasaJenar lnggih saking pa- aringipun Prabu Pandhu suaTgl. l{asana Prabu Kesthaua lan Widura kesah tag a parnLt. Dyah Gendarl matur nrlng karg rakas sttpadoa nglaJengaken nylkea pare and,haua. Dhestarastra oagah, nulya dhar.nrh nrlng kang putra Dyan Kunrpati yalg Sanglunl klnen n)rulnrn lleah Tala dhateng lngkang e[ang Begavan Abya- a lng Saptarga, Kunrpatl aandlka gya budhal klayut lngkang pananr v. PERTAPAI{ SAPTA ARGA, Begauan Abyasa ingkang tonsah nauggallh lelanpatranlpun ingkang Hayah andhaya. Katungka eouanipun KunrpatL nyunrn Lenga Talar pinarlngaD gen- r1 lsl lerrgel gya nundur. r I Drrnugl lng nJ anl r ptnangglh lngkang panan $nnglru$, winarah billh pu- Lka sanes Lleah Talal nangtng lenga latung (l arak). Kunrpatl uangsul so- 1n kapg eyang nnU h. Abyasa dlpun j engkangaken dbawah kalunah, sreban nr- r&r, Llsah Tala ing cupu moncelat katingal catlya gurnebyarr Bya kabekta 1g r.jar denlng Kurupati. Nunten Dewi Ktrnthl prapta dalah para Pandhawa. Bratasena nulungl lng- trrg eyang sarwi pltaken gsneya dhauah kalenggalc. Abyasa prasda bll{h Ll- rh Tala Balnpun karebat denlng Kunrpatl. '
  • 30. -20- ; Brataeena nuring, ne{ta nub,rtl Kunrpatl. Bgu,. Abyasa parixg pretlkel bllth boreh Lenga TaIa punika nos'bld kedah siran j anao rlrnlyJ.n. HlLa Bra- tasena klnen nenba swaraning Kurupatl, Prenadi nenba Kartarnanna, dene Pe.- tnrk menba Drrsasana, klnen btdhal. Bouan kang uva Dhegtaragtra. Sandlka - nulya purgkat. i i Narpatl Dbestatastra nanpl sowanlpun Kurrpatl Ian Sanghrni ngaturs- kon cupu Lenga Ta1a. Nunten Kuntpatl oakadang kLnen siran J anas mrnlyln. Sapongkerlpun Kuntpati lan Kurasa sanl Janas, Dhestarastra lenggah - piyanbakanl katungka gor,ranlpun Bratasena nenba svantenlpun ,Kunrpatl, Pre- nadL nenba Kartanarua, lan Petntk nenba Dursasana, natur bilth sa.lnpun rag pung nggenya Ja.nas, nyuutm boreh Lenga Ta.Ia. I Dbeetarastra nendhet Ionga Tala salcedhlk kadunungaken 1ng lilku, nul- ya cupu kaparlngaken Bratagena. Kadadak nal{ka ngulungaken cupu, Dhesta- rastra kraos bilth punlka sanes Kunpatl. Mlla nunten nundhut ne{ya bE- ngranglul. Prqyltna Sang Brataoena, eela ageng gya slnandhlngaken kang -' ulral rlnang}u1 lebur kenglng dayanlng qJ I Panungkas. Bretasena sakadang - lumqj arl cupu Ionga Tala kabekta. Kunrpati Eovan nylrlrun boreb Lenga TaIa, kaborehan ingkang ronten 1ng !:ulnr. hnugl ventls kanan, lenga teIaa. Iaj eng dhawuh yon cupu Lenga Ta-la sarrpun karebat denlng Brataaena. Kunrpatl ururi.ng gya nututL. YII. SJA,-P-IA ARGAr , Begauan Abyaoa nanpl souanlpun Bratasena sskadarrg ngaturaken cupu -isi Ienga Tala. Nunten Parrdhava kaborehan Lenga Tela ngantoa badan sakuJur narrgtng labet keseea nggenya nborehaken pra,nLla ugi nekea uonten perangan- lng badan lngkang kliuatan. Kafungka dhaterrglpun Kurupatl lan Kuravap treugginas Bratasena, cupu gya kagegenr dados rebatan. Cupu uual saklng astanlng Sang Bratagena, tu- tup rnongal lenga rutah lng 1enah. Sanglarnt gya gulung lenga ta]a.' hlnaosl- ptrn barlan sakuJur sanpun rata, nanglng nboten unlnga nanani s1lit kodhok - dereng kaborolian Qrpu ginogen dening Bratasena nallh, dados rebatan klayan para Kurava Bgv. Abyasa misahr oadaye kLnen ngadhangaken asta, cupu nedya kabucal. Sfb ten lngkalg saged nyakep lngglh punlka lngkang gadhab. Pandhasa lan Kurava sarrl nyegat, ngadtrangaken asta. Cupu kabucal donlng Abyasal nboten rpnten lngkang saged, nyakep, rnalah bablas cupu nyenplung Sunur Jalatlndlp na{Va- nlng lJana Jatfupkeh. Pandhava lan Kuraua sa.ml nututlr nanglng nunten wang- suJ. nglenttmng sabab cupu ical. a 9 Junl 1983.
  • 31. -?J- 9l .' nnum EmluuEm Dm nu nn IDE MII nnunrDn mmtrmm MN IDIII !u! n& lun t!trnn nn|lnon nuulm mm I nnnl[rDll utn nm ltrn hn rDrll nn nm ]nm nm nmummn nn i Dnnnmm nn nn nm ,mn Dm IDIII nm nm :IDIII run nn nn nmntmm n& nm I. NAGART ASTINA Dlpau, Dheatarastra nyar€ putra Dyan Kuntpatlp patlh Saqgkuni. Egnbgg Sang Nata karsa nandun praJ,a Astlna dhateng Pandhava lan Kurauae napan ing Tegal Ku:rt. Papanlpun rrlnaetdn BaLe Segala-gala. SangkunL kadhavuhan nga- furi Deul Kunthl saputraae, dene Kuntpat! nlna.gka uaklle kang ran& nandun praJa. Sandlka nunten eanl panlt bldhal. Kaqgrtt'a1 uon'ben lng pagolaran nJaul1 Sanghrnl nnmpJ. serat tlngkenan sa- klns kang nbanr Devl Gendarle Lngkang nlyoolpun iryuraos blIth obat (ga1a- gala) I tong ldnen ka:rgge prabot vlsna. Tanggap kl patlhr BIa pangkat. II. (Hcacakra). RaJ a dltya Prab,r Baka Byang enban Rulmane,devL. ReFbag t - Braluana I[ J rapa datarr pasok pal eg nangBan eelcul gUrth sagm'Dag tlsLn nanungsa sabr4g gal. lngkang kaborehan bunbu nrJ ak kageo dabar dalen Sary Yakeendra Baka. ldasana Sang Nata ne{ya nundhut piyanbakr Bya bldhal oaua{ya rasekea. PE--- RANG GAGAL : - Wadya raseksa Bra Natantlcra kapapag barj.san Kuraua, sulaya- ning renbag dadoe pancalcaral denasa kaeoran nunten sanl nanJi.ng wana. III. PERTAPIN- SAPTA ARCA I o, Begavan Abyaoa nyang Deul Kunth"l dal ah Pandhava gangsal trvin Sonarr- Gareng Petnrk. Be4leg : - Sa.nya roraosan bab Nagarl Astlna. Katlngka sowag lpun Sangkunll natlr blIlh Devl Kunttrl saputrane katlnbalan denipg Na:patl Dheetarastra klnen nglempak lng Bale Segala-gala nedya kapandun"it pt"Ja Ag tlna. Sang Devl lan Pandhawa sandika, gya b'uclhal sapanakauane. gpRA]'IG- SE- X^0& 3 - Raeeksa balane Prabu Baka lng vana nbegal, Raden Prenad.l, tenah da- dog bandalruda. Para ragekga eani PeJah. IV. BALE SEGAJ,A-0ALA. Prahr Anon Jayapltana (Kumpatl) aakadang Kuraual Deui Kunttrle htnta- deval Bratasena, PrenadL, Plnten, Tangoen, panakauanr sarta patih Satglilrd Rembae : - Babagan pandunan pral a Astlna kang ne{ya kasarira dening Wan - Kunrpatl. lllnalgka garnbon renbagl kawlwltan sanl plsta-raJa bujana andraq! D&r Kaladnk nggenya ngl-nun, Bratasena krao s uur:u, nunten nerla'l lng nJ aul r- dtpun panggihl wr*g Brarna sary1 kavlelk blllh nedya kastksa denlxg Kura- lJsr Marrgke nanaul uontsn bebaya latu, kinen marrut gararrgan pethak. Bratasg nunteu nLebet tng Bale nallh, sarta funu! andraul.na kados eakanlt. Kadadak Kurava n1runed Bale, dados kobong. Daharra nunrb, Kurasa ngmng kut kang raka Kumpatl, dene Bratasena ngrar€kut karrg tbu tuuln para kaJ I
  • 32. -22- Kadadak Kurava nyumed BaLe, dadoe kobong. llrtrana munrb, fol"n" ngrang lut kang raka Kuntpatl, deno Bratasena ngrangkut kang lbu hrvtn para !g- dang dalah panakavan. Meh kafulub lahr, dumadalcan soaten garangan putlh kg mllwer, Bratasena engot vlslklng lSvang Branal gya nanut lakuntng garangan putih, naFJlng bantala. Garangan sLrna, Bratasena sakadang sanl blngung sg bab lnrs salln ala.n. S A P T A . PJ A T A L A Ifuang Antaboga tlnanglsan kang putra Dewl Nagagtni kepengln kagarua Baden Bratasenal sabab plnalgglh lng paeupen&n. IVwang Antabogai*" natak aJl paneUxg, Deni Kunthl saputrane sanL souan. !fusnya Jarua-J lnaruan, Brataeena kadhaupaken pikantuk Nagagl,nl, nun- ten poudhongan. Purnaning gati, Deul Kunthl dalah Pandhaua nyustux panlt - nglal engaken lanpah brata. Kaltlan nulya parrgkati Nagagirrl katllar uus ang garblnl. Kacarj.ta, dunugl narcapadap sarll krasa luue. Kembar nangls nyumrn selflrI. llasana Bratasena lan Prornad,L btdh&l pados boga. CNDIIAKAI| : - IDg Dhuhrh Manatdlan, Brahnana lliJrape nyang garya Nyal rul- nlnta lan putra Barnbang Rauan. Naropl praptantra hban RrlcroanauatL nug dhut pal eg nangsan. Nunten Rauan ptropok bunbu ruj ak kangge pal eg ne- nangoan, tenah udan tangls sakulauargane lllJrapa. Kadarlak praptanlra Bratasena, ndangu kang padha nangls. !fusnya llljra- pa ngaturaken oadaya lel-anpahan, Brataoena sagalr nak{ }L da{ya pal eg nang- eanr nanglng nundhut sekul ulan kangge.pgra kadang. Hijrapa nyagabJ. nun-- ten Brataeena plropok trrnbu ntJakr kattr Prabu Baka. Kalanghug binga.h Prg bu Bakar gya den nangeal nanglng Brataeena budl, dadoo perang ra.ne. RaJa - Dltya tlnuweg kuku tenah peJah mbrpdbol Jerotrane, Tanpa upan!. blngalrfng ke rnrla sanagari Bra Natartrloa (Ekacakra), dene ratu buta rms natl. Pranlla - Ba.nbarrg Rasan nunten praoetya, ubenJang Bratayrda segah dados tamrl,ng PeA dhaua. Sarvl nyaogaken eelill- u1a.n. Bratasena nunten panlt vangsul nrlng pg pan dunungtng para kadarg. . , CAI'IDHAKAI.I : - Ing Dluluh Medhang $rmhan, scdhang Sunegtl bojone Resi Sagg tra, tenabten enggal tngkarg d.ereng atut, nedhang ngangsu mrlng Ben- dhang, tilrut dalan plJer nglIo. Kadadak Prernadi praptar n&rnuk gl-__ tboko $rnegtL. Kar4g kadunuk lcaget, nJorlt nlayu vadul Resl iSagotra - yen dlJauat ulrong larrn'g. Sing lanang api-api nesul sol{BD nrlng Raden Prenadl. D"rnugl ngarsanlng Sang Prenadi, Sang }litil matur sanget bfuIgah d,ene sg ged atut nggenya JeJodban. Prpuadl prasaJe yen Bflek pangan kanggo para - kadang. Nunten Sagotra ngaturalcen gekul u1an, dene Prenadl partng tilaran aJl pengaelhan ARIINA JELUR. Sqk{'rg blngablng uanah, Sagotra prasetya lng tenbe Bratayuda sagah dadoe tarnrrlpun Pandhava. Raden PrenadL nu)ya panlt. CAllDH,q[/N 3 - Ing vana Dkacakra, Devl Kunttd nanpl praptanlng Bratasena - lan Preuadl ngaturaken eokttl ulan. Nunten Barni dhahar. Bakda dhalrart V.
  • 33. _23_ oadaya eaDl kraoe ngelak. Kadadak nonten Tlaga lsl toya uentrtg, nunten sa- nl ngunJuk toya tlaga. Blbar ngunjukl sa,nl peJah kadaya toya naua vlsa. qg D&r nur{.gr tlaga dtpun gebytrrl da-lah Gareng Potruk, sanl nguyuh nglo{ng. Tlaga badhar dadoo llyvang Branal DouL Kunttrl sarta Pandhaua d{pun gesalga- ken. ' Ifvang Brana nulya slst* dhateng para Pandhava klnen sari puuita dtrg teng PraJa tJlratba, tranuug Radyan Prenadl ingkang kadhanrhan le1ana sanrl kaparlngan pusaka parrah Kyat Branastra. tuuln kardslk, lanun lng tenbe {'g Wlratba ana adon-adon, pa^nah Bra.nastra klnen nyeilpl.ungake nring sendlrange RaJ anala. Devl Kunthl dalah Pandhaua sandlka, nunten sattya bebldhalan. TANCEB f,_iYoN.. LZ Junl 1983. nnmn nn nn nm nm IIIIIIIIII!lIuII lllm nn trm nn EIII NM i mlED InmBrll lulnn rnmqF nn [unnnn nn ru! n m mn nn iu! tur lnrn nm nn nnnnnnnnnm nnnn um lut nnnnnm nn n n nn mnnnmn nn nrulnnm i Hf, frM Hfr Hf,f, HH ffi Hfi Hfl Hf, Mfl: un u[ un nn nn mn ntmnnn nn lun nmn nm um nn mm nn run nnru[ r. N.ICARI IJIRATHA. SI Bagenclha RaJ a Prabu Matsuapatl nyang putra tettga Raden Setar Ulg rar }Jlratsangkar patlh Nirblta, fumenggung Juualglta. .Bg1g!gg, : - Raden KEI calca nurang tata, narrtang nrlng Sang Nata ngdalc adu Jago sranunggar totoh- ane neg&ra. Sang Prabu gya utusan kang putra Raden Seta kJ.nen ngupaya Abl- lawa nrlng PeJ agalan. Sarrdlka nunten panlt pangkat. II. I}iG NJAIfI KITI{A l'| I RATHA. Patlh IIarya Sanglunl lan Kuraya. Rembag 3 - Sa.ui nado si Pandhavr/ sa- bab sabibarlng obong-obongsn Bale Segala-gala, Pandhar.ra katltlk derengta- ni pej ah; na[uqg glnra u"kll1g papan patileman. Mangka nlreng kabar yen Pa4 dhaya suvlta { ng nagarl l,lirathao Kadadalc p{nangglh garnellpun Raden Setel tiyang kakarih nana jGranaean- ti lan trtpalaz Kuraua rnboten parrgllng yen llu Plnten Tangoen. Nulya dados PERAI{G GAGAL, Kenbar trlnah nundur manJfng Jronlng praJa Wiratha. Kurawa - nboten yanhrn nututl. i I III. I.'|A}TA T.U N G G U L. Radyan Preuadl nyang Semar Gareng Petntk. ftembqg z - Retaosan bab v7- slklpun ltnrang Bra.nal blIlh badho uonten adon-adon lng Wiratba. Kadedak - sonten nacan nubnrk Sang Bagus, iemah dadoe paneakara (pnnntC S[KAR). Ma- can pejah, badtrar ftnlang Narada. Prenadl dlnandosan cara peueatrir plna- ' nntrD lurlnulur nnnn IDru nn nntrn ranhum mnlun nn Em nn nn nn mn nn nn ruuI En nm nn un nn luD lrul nnn nm nrn nn nn mm nm uD nllllllruut mn mm nm mn mn nn mnnnnn tDrlnnnn nn nm nn mm nn uunn rctrtrnnn mnnnnn nm mE mm nm nm nnm nm nm nm nn DE nm nn nn uts EtIl llF - lttrt trtr _En EMEnn En n[U[nitl - tulnn nn hn nn nn nqlnllll llulllul nm nn
  • 34. - 2.4, - rtngan nanl Kandhl Retnalae kinen suulta Dewt Utarl RaJ a Putrt lng lllratha Sandlka nunten bud.hal. I IV. P N J A G A t A N'[.IITRATTI,A. Kl Jagal llelakae nanpl ravuhlpun lngkarrg gustt tladen Seta, Utara lan l,llratoangka. Sgpbgg : - Raden Sete mundh.rt Abilaua kangge J ago, I'lelakag ng trlr bttlh Ahllaua nenbe ttlgn. Nunten eanl nunrgi pattlemanlpun lAblJ.ava. Kacarlta, d,rpi dunugl lng patllenanlpun Abllava, eani ngungun sabab Abila- va ng}lndur nendttangl putra-putra Ulratha. Nunten kab'ubut nrlunlpun puh,rn, Abilava nganukr Seta Utara lllratoangka nlal ar dhateng Ketandhan, Abllasa - ngoyak. CAI{DHAI(N : - InB Ketandtranr-Xl Tandha Drljakangka nanpi raru}dpun Raden - Seta sakadang mundlut tulung narlpih Abilaua. Drij akanska slndlka gya napagaken panganukLpun AbLlawa. Drpl pinangglb Dldj akangka,' Abllawa - lll:lh, ]an purun kangge Jagor Bya kalcanthi sovan mring kadhaton llira- tha. KqcarLta, dunugl pral a tltratha, Abllawa kasonaneken ngarsenlng Prabu Mate- vapatl, nunten plnarlngan busana earul dhatrar lan nguqjuk. LaJeng kavedal- alcen nrlng kalengan. Patlh Kencaka lan Rupakenca ngedalaken uaoung lhrya RaJ arnala, lal eng prang lawan AbLlaua. Sabsn RaJ arnala peJ ahr kuandha kecenplur€akeu lng Sen- dtung Pangurlpan (Watarf ) kedadosanlpun lngkarrg thr Dewl Satl (Watarf), BB ,-l"eagedgesangrna]lh. Slgeg. I v..l Dewl Ut€rf narnpi sovarrlpun KandhLretnala natur ne{ya suwita.' }fusnya u.nanplr kadbamrhan eade dodot rihateng peken agengr angsa-la-angealanlpun - klnen angge t,etrtnbasan. Karrdhlretnara eandlka gya budhal. ; DrnugJ. poken, Semar Gareng Potmk kadhavutran nyemplungakon Branastra dhateng sendhangipun Raja,nala. Petnrk nenba abdl, nunton nyenplungakon pe- nah Bra.utastra dhateng Sendlrang Pangurlpan, toya unsb. Kuandhanlpun RaJaqa- la kaceguraken sendhang, nboten gesang rnala"h qtur,, i Patth Kenc'aka nurlng, Abllawa dlpun oysk manJlng Jroning pek'en. TL- yang oa-peken kadbarruhan lungguh, hanung KandhlretnaLa tngkang nboten pu- nrn lungguh. fupl kadangu natrr abdlnlpun Dewl Utarl. Nunten Retnala kapa- rlngan gerat klnen ngaturalcen Deyl Utari. Serat katanpl tlentng Dyah Utqrl, nunten Kandtrlretnala kautus ngafura- ken clana dhateng Kencalca. Drpt Kandtdretnala ngaturaken clana dhateng Raden Kencaka, ai.oa kapog dhongr Kandhlrotnala lunaJar nrlng Ketandtran. DunugS- Ketandhan, ful{alrsng- ka dharnrh nrl-ng Retna'la kLnen ngungsl mr{ng PeJagalan. Retnela oandlka gya ngungoi dhateng PeJ agalan. Sapengkorlpun KandhLrotnalar Raden Kencalca ra- lnrh ndangu buronlpun, sanl dhalnrh zupadoo DrlJalrangka lukar gelung keling
  • 35. _25_ DwfJakangka nboten purun, lqJeng lcarangsang wah datan enget. Sareng tangi lal eng ngoyak &II. D,unugl PeJagalal, I(encaka prang lauan Abllaua. Kencalca tinuweg hrklrr- peJah. hrpalenea natur dhateng Prabnr Matswapatl, btlLh peJahlpun l<ar€ ra,lca Kencala J alaranlpun eatrd-ng Kandhlretnala. Prabu Matsvapatl nurlng, Kandhlretnala kaulcun obong. Dapi kabesrnl, bg dttar Raden Prenad,l. Abi,lawa nga.muk, hrpakenca kacemplungaken lehrr tenah - peJ ah kobar. Ing nrlku Pandbava uunten sarnl badharr tlnlnbalan kang eyar€ Prabu Matsvapau.. lfuanya narlngaken tandba pallarlna"hr Pandhawa kadharuhan wanggul nunlyln dhateng Pertapan Sapta Arga. T_,A N C q B - K ,A Y 0..N,. LZ Jtinl L9W. nanglng Kencaka ketenper dha- Kandhlretnala dhateng Pejaeal- lnDruun nn mn nm mm .1tfiiil tiiiil ALAS:mJ[ nn nm nn nnnflull93. mmmmm nnnn DDllllll_ _EnnE_ HH-HH HH-_HH Hil HN BB--Bil iiiffinm6- itilunflin mEEt[E_ nmnmnm ffii['---En Em- Fd nn Fn BE AS Fin"lfln B$ HH Hm"n' HH Hfl HtrH trHH ffiT* Hfr-h -Hfl^ Hfr H*il frH Hffiil. fiHmil. Hfr mmnl[ nn nn mtrl mm nmn nm htii lnn nnmmnn nnmmnn nm nnn mm mm nm mm mm nn mn nn bn I[n rul ulm mn nn nm mm nm Iu[ T.NAGARI tlrRATHA. Srl Bagendha RaJ a Prabu Mangsatpatl nyang putra Raden Seta dalah pa- tih Nlrblta. Renbag 3 - Saklng gugatlpun karrg garsa kangi eng lafu Dewl Re- katbavatl inekane mboten trimah peJ atrlpun kadang anen tetiga ltenca.ka htpa- kenca xryang RaJ anala ctenlng Parrdhawa, pranlJ.a Prabu Matsuapatl ne{ya P8- ri-ng pldana dhateng kang uayah Pandhaua. ' Nunten Deul Kunt[l lan Bratasena katlnbalanr pinatrapan pldana hlnen babad Hana llertanl, lanun senbada mbabadL wana uaut ne{ya kaganJara'ken d}g teng pand.haya. Dewl Kunttr.t nangi.s, narrgllg Brataseqa eagah. Gyra pantt bi- dhal. Ilarya Sets lan Iratlh Nlrblta kinen njanpqpgl. Dewl Kunthi panit wang eul mrlng pertapan Salrtarga. II. NAGARI . P R I N G-q 0 N D AN-I o' RaJa dltya Prabu Arlnba nyeng para kadang Prabakesa, Braiadentar Bra- Jarnunothl, Brajautkalpa, Brqjala.matan, Kala Bendana. .Bg4bgg : - Sirnanlng kalg uba$nr Dewi Arimbi, labet kasmaran Raden Bratasena. Para kadang braJa kadhanrtran ngupaya, sandlka gya bldhal sawa{ya raseksa. PERNG 0AG4, 3 - - Raseksa Prlnggondani kapapag barlsan lliratba, sula,yaning rembag dados pan- cakara. Denaua kasoran, gya geslnpangan n&rga.
  • 36. -26- III. PERTAPA}I I-AL T A ARGA Begawan Abyasa nlang uayah Raden Puntodeuo, Prenadir Plnteq, Talgsen da'l a]r Senar Gareng Petnrk. Reurbas : - DevL Kunthl Lan Bratasena katinbalan sovan tcang eyang Prabr,r Matsuapatl nrlng l,llratlra, Katungka praptanlra Kun- thl sarr L narrglol lratut bllth Bratasena nanpl pidana babed vana Mertant. Nangfng larnun genbe,da nbabadl, lrana Mertanl. nedSra kaparlngaken dhateng pa- ra Pandhaua' Sang }llku nunten nganthl Deyl Kunthi saputrane nyang panala- uan nusul Bratae€[8r PERANG SE(AR ! - Raseksa Prlnggondanl nbegal larnpahlra Dyan Prennadlr- tona.b dedoe bandayuda. Denaua eanl kasoran. , CAI{DHAIilII : - AIae M,ertanl, Bratasena lekas babad. Perang klayan bmmn ua- trBr Bratasena nens.ng. l.lana tnrs blnabadan, nanglng elok deq,a saben rreksa kabedboL, eaged ttukul nallh. Epdene Brataeena datan kenbar nalah ssngs&- yaeenglxrd. Stgeg. - IV. r{ACJIRA JIr,r 4 n N n u A n r: n . (A1as Mertqni). RaJ a J1n Prabu Sudama nyarg para arl Jln $rsena, J1n Margana, Jln $.rparta Lan Jln Srpartl. Remba.s : - Wonten nangoltlng dewal yen Nagarl Da- narnarta ne{ya kaparlnga.kon dhateng Pand.halra. Ing nrllu Jln $rsena nguklrtd. Kasaru sovarlFun Patlh Jln Margsnggal natur biljh prqj a Dananarta rinusak denlng Brateseaa (Panabaua). Sadaye nunten budhsl uapagak€ar Kqearlta, Jln Stsona ptnangglh Bratae€r8r Kaenutalen klnen nandheg nggonya babadl Brataeena datan purun, sabab Brataeena nboten uninga mjudfing JJr. ' Jln $sena nurlng, Bratasena kaprarJaBae dadoe peran{g t€Enur. $reqra DUJa - pedtnrt peteng naua wlsal Brataeena btngrurg tnrs lunpuh. Kafungka ramrhnya Begavan Abyasa nyang pata vaya}. Pe4hrt kasl,rnaka- ken, Bratasena den sarasaken nrnten konpal para kadang. Bgr. Abyaoa lal eng ngasta pusaka Lleah Pranaue, netra earta karnanlng Pandhawa kaslpatan l[- eahr tenah untnga wJudlng JJn, lan nlrong caturlng leJ.enbut.' llasana salrya roagut pupub neupuh prang lanan Jln Dananarta. Perarig rane. Prab,u Srdar.rna murJLng mring Reden hrntod.euo. Jfun $.rsena rnapJlng dha- teng Bratasena.'Jln llargarre nltls dhateng Prenadl,. Jlxc Strparta lan fuparti nnnlti.s dhateng Raden Pintsn Tangsen. Pr.rtrantpun Prabu Jim $rdarma nanL Derd Surastr{. nungkrrl.l sanrl natur ne4ra ndherek suuLta. Bgv. Abyasa riarengaken. Seklng cLptaning Sar€ l'lilrur- lla.na Dananarta dado s prd a endah. Dngg&lfng kandha, Prahr Matavapatt kaatlran rawuh ing Merta.i. Drpi - ws rauuh, unllga bltlh lr€na Me1tan{ sanpun na}Lh dados praJa endah, Sang- Nata kalary]cuDg nguDgun. ldaea:ra pral a wau kaparingalcen dhateng Pandhaua. Pandhawa nunten ngubengl praia enggel u&uc CAI{DHAI(AN ; - Doul Arlrnbl kang nenbe tapal tonah kaget J alaran lng uau mr- Jud vana, teka sanangke dados prqJa. Kasanr sovanipun Dltya Prabalcesa nga- turl kang nbanr klnen kundurl nanglng DesL Ari$bt datan purun nalah kesah
  • 37. -27- ngupaya Bratasena. hggallng carlta, Derd. Artubl plnanggth Raden Bratasena nahrr ne{ya ndherekr Bratasena dstan purua, Labet glla trnlnga vuJud denalla estrlr gYa lunaJar, Arlnbl nufutl. Devt Arlnbt pinanggih Raden hrntodenor- nabrr yen ttnulak denlng kang rayl Bratasena. Nunten Deui Arlmbi kadandos- an rujudlpun dadoe putrl endah ing uarni. lfusnya mrjud ayur Bratagena tlng rl punn, nanglng nundhut gawan praJa Prlnggondanl. Deut Artnbl nulya dhanrh urlng kang rayl Dltya Prabakesa kLnen natur dhatong Prabu Arl-nba bab pundhututing kang ralca Bratasena. Prabakesa sandi ka, gya wangsuL nrlng Pringgondanl. V.NAGARI PRINGGONDANI Prabu Artnba ealca4eng BraJal nanpL eouanlpun Dltya Prabakese, naturr- bllth katanpl pasuvltanlpun kang nbap Arinbl dening Raden Bratasenar na- nglng nundbut bebana galran pral a PrlnggondaJd.. Arl-nba nurlng nunten nglu- rug nrlng Dapanarta. CNDHAKAN : - Irrg pral a enggal tl1as uane Dananattal plnarlngan nanl NagF rl Anarta. Para Pandhaua nyarg Bgv. Abyaoal Der.ll Krurttrl dalah panakauan. Kadadek praptanlng Prabu Arlnba nenpuh prang, tinandhlngan Bratasena. Pra- bu Arlnba tinuueB lruhr peJah. Para kadang BraJe Pringgondanl teluk. TANCEB KATON LZ Junl L983. 94. IDmnurD rDt[ Dn nm nn ruuunuu llBuun nuilln nr[nDDut I[tD nln nnnn H$ HN Hfr BH ffBHEHE fifi HH NH fffi HH MH Efr ''fi. Hfr f,N frH n4mrrun 4E En Ep n4E CI4 &4 44 EO nn tnmnmn I[n mre nm nm Em ffe' fiff -Hf, ffff Hff Hff flfl fim Hfr fifi fiH 'fl|'f, t'f,E f,fr mH uur n'nul Du nn nn nn:rul nnnruD rln'',nn nn rDtr rmnm HH nn ru[m nnFlum mmnnn nm nn nnun mm mnn mmrun mm mm HM nf,n HH Hfr NN MH NH ffi HH BH ',HM f,f, HH MffiH''HM ' mnmm mnutmn mmnnn !u nm nmnutnn mDmm nnnnmn mm nmm Hil 'Hr mH Hn "Hn' Hn Hn Hm 'Hr Hn Hfi Hff Hfi ltn lllllt& ommnmm tlln nm nn nm nm onn Em nm nn nn . I.NAGARI ASTINA. Prabu Kunrpatl xnyellg patlh Sarykunl dalah para l(uraua. Rembqg ! Sa!g- Nata tenpt gedhahan sakLng Nagarl Arnarta kepyaka4lpun kang rayt Puntodero. Kadadalc uonten srayan fuJ a Jln Prabu l.lleakama lan kang rayl Dewt l,llsawati sagah nyfunalcakon Pandhawa. Prabu Kun.patl lega 1ng panggatlh, J ixn kakalih kallIan bldha-l nyidra Pandhava. Kurava lclnen nJanpangl, dene Prabu Kunrpa- tl lan Sangkrurl bidhal J agong nrlng Anarta. II. I',RA.IA PUL0 KANC.ANA (GunungSundara). Ratu putrl Prabu Krutcanauatl rnyang patlh Kancanamrlan dalah bal.a pa-
  • 38. -28- nestri. Remlag : - Sang Nata kasnaran Dyan Prenadtr patd.h Kencanarnrlan 1ng kang sagah nguladl Prenadl. I(a'lLlan gya bldhal savadya putrl. PERAIIG GAGAL Wadya Pulokancana kapapag Kurawal sttlayaning .rembag dados perang, va{ya Pg lokancana keseser gya nyt-npang Earga. IrI. P.ERTAPAIL S A P T A A R c A . Bgv. Abyasa narnpl oouanlpun kang r.rayah Dyan Premadl nyang Semar Ga - reng Petnrk. Renbas : - Sang l.llku kaaturan nJunenengl kepyakanlng kang ra- ka Puntodeuo. Bgu. Abyasa mlolkl blllh badhe uonten mbeda salcing Astina.- Pranlla Wa.n Pa.ma{ya lclnen lnurdur mmlyin, ryg }Ilku arsa sumusul. !fusr1ya kalilan, Prenadl sapsnakauane gya panlt ntutdur. PERAI{G SEKAR i : - }Iontsl - ing uana, Prenadl kapanggLh Deul l'lLeauatll Tova-reua pasrah Jrlwa-rag&r ne- (ya suuita. lfusnya tinanpl, nrrnten rlnutgnrn. Dlpl Sang Parnadya kallnpe, - slnuduk ctrrigar Prenadt peJah. Pana"keuan sall nar€isr labet lnsauatl una - oncad. Katungka praptanlra Dewl Kancanawlan, gya Prenadi kagesangalcen. Nun- ten natur kautus Prabu Kancanavatl lctnen ngaturl SaDg Bague qamrh ing Pulg kancana. Prenadi oagah, nang{ ng nundhut bobana 'l a'un Patih Kancananrlan sg ged mbrastha nengsah l,lleauatl. Kancanarrulan sandtka, nunten nesat nututd - l.Itsavatl. Drpl nro plnanBglhr dados perang, Wlsawatl kasoran laJeng teluk. erggaHng &rfta, Ra{yan Prenadl nrurten kasowanaken nrJ.ng Pulokancanal pi- nangglh klayan Prabu Kancanasatl lal eng pondhongan. Pu:rra anggarwar Prema- d.l pa"nit kundur nrlng Anartar ean l Prabu KancanauatL nafur bilLh sauancl- uanei vonten paridarnel sagah seblyanbr. Prenadl sapanakawane gya pangkat. IV.NAGARI A.M.ARTA. Raden Puntodewo 1 eakadang Pandhaual nanpL ralnrhnira lngkang eyang l.lL- ratha Prabu Matswapatlr RaJa Pancala Prabu Dnrpadal naJa Mandaraka Prabu - Salyar Begavan Abyasal Matursl Wara Blsna. 4enbas ; - Kepyakan Puntodeuo - Jurneneng Nata lng Anarta. Prabu yangsahpatl gyp nanglu Raden Puntodeuo ka- lenggaha.ken j-ng dhanpar kaprabon, dene Maharsl Warq Blsma lngkang ngepyak- aken Rad.en Puntodevo Jurneneng narendra lng Nagari Arnerta, Jejuluk Sri Pra- t'u DARMOKUSUUO. Wusnya purna gya sa.nl ptste reJa buJana andrawlna. Kadadak praptanlra Ratu Jlm Prabu Wlsalcama a-lanpah selunan, nyldra - Prabru Da.rualnrzurna kabekte nesat. Sanallka Bratasena 1an }Iarya Seta kaslpq! an Llsah Prananal ngoyak Prabu l,llsa.ks,rna tenah dadoe prangp Wlsaka:rna oD- cad. Raden Prenadl gya nlnball kang garlra Prabu Kancanauatlr mrsnya prapta kapundhuton biyurtu. Kancanasatl eagah, nuJya nata-k aJl GINIINGI sana]lka - Prabu Uleakama blngung tan saged kesahr uekagan ndheprok Bovan nring para Pandhaual sanrl matur tobat lan prCsaJa blllh na.urung sadema dados srayan! ptu Prabu Kunrpatl. Bratasena murlng, Kumpati dlpun banda tT" klnnnJara. Kurasa nganuke kaseblak barat tenah kampmng. TNCEB - 4Ay0N" (12juni19S3)
  • 39. 95. nn nnn mm nn nmnn mnmm nnruur ntn nn mn nnmmnnnmtrm mn nmnn mn.nnnnmmnnmn nm nmnn nn mm nn D n nrn mruuDrD mm nn nm Dm nn mrDm IDn lrn nrD mn nn nm mn mn nllln mrn mm nn lln nnn nnno gun mn nnnnn -n- I I nm Bm rruutn nnm mm nm nn nnnnnn nm mn mn uln mmnnmn tDn nm mn nul trn mm mm rnm mn nm r', 'ro HHr BtnmnnDn Brn nnn on nn mn mn nm ruu nnnn nm nm mnom nn mn nn run nn Bn nn mm mm nn nm nn 4mnDmn ntr nn mnulmn nn nn nDnD mn nn trm nn nm nn mm rDID tIUn nn mn rul HHnnun tHH tBttHr HH n HH tHttfltDrm Inm mn nm nm mmn mm nm mm nnnnn' Dn nmnnno nm nmn mn mmnnnn nn nmDn DmIlInnmmnnn mn nE mm mn nm mm nnn nmn mn D[; nmnnnn mnnu0 nn Bm nn rul mn Dll I. NAGARI TII'{PURU Prabu IndraJl (Indre AJI) rngglh Prabu Punt Nt, nyang kang putra Ra- den Karpar prtd.b Nlndya GarJita. Remba.q : - Putra nata Dewl Katpfrlf kala- mar ratu 1000 nagara. Pranila karg putra Karpa kinen pacak barls. ,sandlkar nulya pamlt nedal nJawl. Sang Nata kundur ngadhaton plaapag kartg iarrla kag J eng ratu Dest Janapadi putranlpun lfvarrg Janapadar gya buJ ana. II.NAG.ARI. B,R A N A T.A R U I5 .M A . RaJ a Dltya Prabu Barong Mungkara putranlpun Raj a Pulasuer nyang abdL enban l{eue Gtdta}t. Remba.s : - Sarg Nata runaog tlnanplk dening Dewl Kar?l- ai putrl tlnpurl, mlla nunton dharuh nbldhalaken vadya raoeksa nenpuh pe- rang nrLng nagarl Tlnpuru. PERANC GII$AI/ : - WadVa rasekga oaking nngarl - Bra Natarulaaa.ca.npuh prang lauan vedya Tlnpunrr uaeana barlsan Timpunr ka- seger gya rnundur, Raden Karpa lunal ar ngupalra sraya. S 1 g e g . ' Irr. . Raden Prenadl myang Ssnar Gareng Petnrk. Rernbae : - Sang Kuguna ngudl rgentasakon ftrpu Idsah Tata saktng sunur Jalatundha. PEIIINC SITKAR 3 - Deng. ra kaqg Dgoyak Raden llarpa, kap"nggJ.h Sang Panadya, dadoe parrGakang. Rase! ra kasoran sanL peJ ah. Bak<le nylrnakaken raseksa, Warr Prenadl dunugl ing )asa:rggrahan Jatt Rokeh. S 1 g e g . IV. A. Prabu Baratuadya (BaratwaJa) nyang kang putra Raden Krrnba,yans.j Reurbae .ang putra nedya kapala.lra.nalcaken, nanglng nbten purun labet keperlgb ngg &lJE.' nusul kang'panan Raden $tcLtra. Prabu Baratna{ya dukal kang putra kg undh.rng lal ong Kumbayana kesah. I .acarlta, d,unugl gtstlctng ea.uodra, Kuurbayana blngrurg tqn saged nyabfang. - funten ngunrh Eor.a, slnten lngkang saged nyebrangaken, yen kalnrng kaalcen - adang sudaraverdlr lanwr estrl ne{ya kagarua. Drmadaka:r nonten kuda sen- ,Tad vadon nendhokrnendhak lng ngaroantng Kunbayanay gya tln1tlturr nya- rang soganten napak lurnatdng toya sarrrl nyfud-g-nyirig. alika sananten Kunbayane tan nantra-nantra nltlh kudar karaos kadoe cunbg a klayan vldodarlr sanalika kana miJll kasarap kudal nJalari iorda peubra- i neteng. Durnugl glslk lng brang wetan, Kunbayana nedhak sakLng titibanr J obuJ. uda. manak nlyos oatrlya kakung, rikma bubat, suku tracak kuda. Jaran BoD-
  • 40. -30- brani badhar vtdodarl Bathart Wllutouo, uncad sanrl natur, Jabang bayl ki- nen nanekaken Banbang Asuatana. Lan nanav! nangls klnen nengakaken alcasa. Kunbayana tnrs luna"npah earr l nondbong kang putra Aswatana. Kadadak pinalg glh Raden Karpa, natur n1ruuun blyanhr nylrrnakaken nengoah, Kuurbayana eaga.h : nunten kadherekaken sovan nrirrg tlnpunr. CANDHAKAI{ : - ItrE Tlnpun , Prabu PunraJl nalnpi eovanlpun Raden'**" ndho- relrakenRadenKuutbayana1rrgr.arrg8agahntrrarrgka8ammg.hgga1J.ngcarJ.ta1 Jabang bayi kaenban denlng Deul Karpinl, Kunbayana nagut pupuh, prang la- van RaJa Dltya Prabu Barong Mungkara. Kadhawatran Jenpar{.ng Sartrtana, RaJa- Dltya peJab. Kunbayana kadhaupaken plkantuk Der{t KarplnJ... l^fusnya dluup, Ba don hubayana tltlp kang putra Aswatana katllaraken Derl Karplnl. Dene Kqg bayana nglal engaken ngupaya kang panan Sucitra. CANDHAIGN : - Kasatrlyan SauoJ aJ ar (pancal-a) , Raden Gandanana nyarg para - punggaua. .&gg!gg I - Gandairalra area ngarnntenalen sayenbara prang nl- nangka Brana palakrananlpun lcang putra kapulunan Derl Drupadtr. Kadadsl prapta:rlra Kunbayana ngupaya karrg panan $tcltra, sarrd kedal- t ng wJ.caxa lngkalg sal ak nyepeLekaken. Tenah Raden Gandanana nurJ.ng, labet kang ra.ka Prabu Drrpada ( Srcltra) aipun J angkar asnanipuni tle-- kaean Kunbayana dlpun palagantang, nrlpat dlpun cuJ.eg, tangan d.tpun - pepesr. nunten kabucaL tebih" KacarLtar Kunbayana dhaua-h fng Sokal{na plnupu dening Begawan SJ.,t{leul31ar satta kaulelk blllh Kunbayana ne{ya dipun guroni. ral a kaHh. Nunton parlng nana dhateng Kunbayanar aran Begawan D U R N A . Sang Wllnr dharmh; Drrna klnen lunanpah nrlng Pasa:rggrahan Jatl Rokoh. !fusnya parlng wlolk; Bgw. qt dllrnulya, n-ttle dhateng Bgw. Dlnra, sarta laJeng tedhak nrlng Jatirokeh. V.LtrSANCABA}TAN JATI E-g-LE-E . Prabu Kunrpatl sakada'trg nyarg Prabu Darmalmsuna salcadslg. Rembas ! - Sad kepengln r€uwa,sant Cupu Lsl Idgah Tala lngkang kacemplung ilng Sr.rnur- Jalattrndha. I Katungka eovanlpun Begawan Dtrnal natur ne{ya su}rLta. nal e kafca}th kg pareng na.npi langlng nundhut bebanal Drrna ktnen ngentas Orpu I.isah Ta-la - soklrtg Sunur'Ja1ahrnd.ha. Dr,rrrra eagah, nulya nglepasalcen panah Ilarya Sengkg l1r nanJlng Jrtnl-ng Bulrurr dupl montas vus ngaturaken Cupu Ideah Tala ka- tur Prabu Da:ma.lilsuna. Prabu Kuntpatl ne{ya ngrebat Cupu sa}clng Prabu Dar- nalmsuma, nanglng plnenggak denlng Bgv. Dlrna. :Sang trtlnr dharruh dhaterrg Kg ntpatl kinen nlIlh antarane Ionga TaIa klayan Bgv. Drrna. Prabu Kunrpatl - nllih ngu!rup Drrnal dene Idsah Tala lestanfun kadarbe denlng Pandhaua. Bogavan Drrna gentoe muqdhut bebana dhateng para olswa; lcL:ren nrremelg ken kall (lepen). Kurawa htnandang darnel lepen nana Kalt I(LAWINC. Dene Brg tagena dapel kall karrthl kukup oarrui lukar busana neng sulmnlng gunung. Ml 1a gunung vau vlnastan GIINUNG BfMA LUKAR. Dene lepen darnelanlpun Bratasena
  • 41. -jL- kana.nekalen Kall SERAYII. Begavan Drrna nunten slran Janas. Bakda olrarnl ng 11 narLngaken pusalca J enparlng Sanrtana nyang Sengkg]1 dhateng Radyan Pre- nadlr nalg{ng nundhut bebana para sLgsa kLnen ngrangket Gandapsllar Sana}t- ka Kurava bldha-l dhateng Kaoatrlyan SauoJqlarr perer€ lauan naden Ganddna- trBr Kureua kar.pn gya bubar. Brataoena prapta nuJ.ya banda kang panan Ganda- nana sarvl natur yen mung oadorma, Gandanana nanut gya kaaturaken nr{.ng Bg gagan Duna. Kacarltq, dunugl lng Jathokeh, Gandanana kacancang fug vreksa g'urda dlpUn unan-uran denlng Durna, garta paBuryan dlFun @r€Dg-ssrengl altgus. Kasaru rawhnya Prabu Dnrpadal ndarrgu doea lepatipun Gandanana. Dr:ma Dgand,hara- ken naltka nJ angkar aonanlng Prabu Dnrpada nu!.ya kapulaoard Gandansna. Prg nlla sanangke ne{ya nales lara ulrang. Prabu Dnrpada nunten nyrrrnuratcen pa- ngapunten kalopatanlng Gandanana. D,rrna purun ngluwari Gandanana, nang{ ng nyuvun llntu Bunl Sokallna badhe karrgge paguron. Dnrpada ngllIanl, nunton Gandanana dlpun LuuarL, tn o kakantltl kundur mrtng Pancala denlng lang ra- ka. Begavan Dr:na nutya nadeg Pasdhtta dados gu*tfttg paTa panaf,awa lan - Kurava r ng Pertapan SokaJ.lna. Kurava vangsuL mrlng Astina, dene Pand,baua - eapanakawane }undur dhateng nagarl Anarte. TANCE.B --.K.A.YON L2 Junl L983. nn nn nn nnnml nrlllnnnn rDru Dn nn nn tnm nn nn nE Dut nn nn HN*HH HH HfiH'' fiM^'nm mn nm nntnB mn lDul m[ nn mm nnn nmnnnm nn mnn nn nnnnn I. NAGARI PANCALA. Prabu &rrpada nanpl oowanlpun putra Mandura Raden Kakrasana lan Nara- yana. Renbas : - hrtra Mandura kakalih nyrrnrn plrsa nggenya katgi panan ar- sa rlylrani kang bibl Deui Gandavatlp earta punapa saestu kang blbi mun4hut kalangonan Tanan Maheralca ca ? hltnarah doning kang p@anr pancen nyata, l.la- Bana Narayura lngkang sagah nbudtdaya dhatenglpun Ta.nan Maberakaca, gya pg nlt btdhal. PatLh Dreetaketu lan patth Pragota eanL sas&rengan baris. II. XAGARI P A R AN C RU K M A . Prab'u SrJ.yana nyang rayl Raden Srl Kestawa. 1 patih Jaya Qyatuaka. ReE !gg, : - Babagan rengkanlng praJar nangka mlturlt wangslt klnen pados tun- bal Tanan Mahora]caca. Sang Nata gya nlnggah mring,Kallywarrgan SrraLaJar ne- dya nyunun tununrnlng Ta.nan Maherakaca. Raden Kestawa 1an patth Jaya WaL 96. nn nnnn nn nn nn mm nn nn Hm mm"HH mn .nn mm mmnmmB mn Inm Bnn Inn nn rull nn nm nn nn mm mn nm HH HH''HM HM nn mm nm mm nnn nm nm nn Eru[n mmnnn nn Iun nn nn Dn nm .mm mn nm rBlluuunn nnunD nm nn HH HHH' Bm DTDUUI nn nn[ nn nn nBll llltuun nn nn mut nm mm nn nn nnn nn nn run nn nm nm nnrulml nn HH'Hr Bm'f,H Em nHH mfl nn nn mm nm nm mJ[ nm nn nnn nm nn nn nm nD