SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Laporan Observasi kampanye PDIP di Lapangan Bantul
5 April 2014
Pada Jam 08:00 WIB di tanggal 5
April 2014, terdengar suara klakson dan
knalpot riuh yang membanjiri jalan Ring
Road Selatan Yogyakarta. Jalanan itu
dipenuhi oleh bendera-bendera dan atribut
dari salah satu partai Besar di Indonesia.
Partai itu memiliki warna merah yang
mendominasi jalanan Ring Road Selatan
dengan lambang Banteng yang memiliki
moncong putih.
Keadaan damai di desa Tegal Wangi yang berada di pinggiran jalan Ring Road
selatan berubah menjadi ramai akibat kelakson motor yang datang silih berganti dengan nada
yang sangat Major. Keadaan ini membuat hari saya semakin semangat akibat adanya
beberapa aktivitas yang berhubungan dengan mereka pada hari itu, saya menebak dan
menjamin bahwa pada hari itu mereka adalah bintang utama di dalam pesta demokrasi di
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Perjalanan kala itu dimulai dengan menyambangi Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta untuk memasuki kuliah di pukul 09:00 pagi, kemudian setelah jam berdentang di
angka pukul 11:00 pagi saya pergi mengunjungi teman yang sejak malam sudah saya ajak
untuk menemani saya melakukan obeservasi pada tanggal ini.
Akhirnya, setelah mengurus segala keperluan dan mencatat apa saja hal-hal yang kami
butuhkan selama observasi, seperti mengambil gambar, merekam orasi, dan mencatat setiap
kejadian-kejadian penting yang terjadi selama kampanye. Setelah semua selesai
dilaksanakan, kami berangkat dari pukul 13:00 WIB.
Pada mulanya, saya dan teman saya berencana mengunjungi Stadion KRIDA yang
notabene dikabarkan akan dilaksanakan kampanye dengan menghadirkan Megawati
Soekarno Putri untuk berorasi. Namun di pertengahan jalan, kami mendapatkan informasi
dari teman lain yang sudah sampai disana bahwa ternyata orasi di stadion Mandala Krida oleh
Megawati Soekarnoputri sama sekali tidak ada, sehingga kami harus memutar stang sepeda
motor kami untuk mengujungi Kabupaten Bantul untuk melihat Kampanye PDI-P yang
manghadirkan Joko Widodo sebagai tokoh orasi hari ini.
Perjalanan dari Yogyakarta menuju bantul yang biasa di tempuh 1-2 jam, Kami
tempuh dengan waktu 3,5 jam. Bukan hal mudah melalui perjalan dari Yogyakarta menuju
kabupaten Bantul dengan kondisi massa yang ramai disertai keriuhan dan kegaduhan dari
suara klakson dan knalpot motor yang dilepas saringannya. Bagi saya, ini adalah tantangan
yang bagus dalam menghadapi situasi sulit didalam meraih impian. Ibarat semut dalam
Jerami kami berusaha sampai Di Lapangan Bantul secepat dan semudah mungkin tanpa harus
berlama-lama bergemuruh didalam keramaian simpatisan PDI-P. Namun, kenyataan berkata
lain, kami harus berjuang dalam keramaian sebagai simpatisan PDI-P kwalitas 10.
Kondisi yang riuh menjadi kesempatan yang bagus untuk mengabadikan kesempatan
yang datang. Kesempatan ini saya manfaatkan untuk berlatih menjadi kader sekaligus
simpatisan bagi partai PDIP-P. Siapa tahu, ketika saya sudah siap menjadi wakil rakyat saya
akan memiliki cerita yang mengharukan dan membahagiakan bagi semua generasi muda
yang menggantikan kepemimpinan saya di masa depan.
Setelah berkutat dengan cuaca panas yang
ekstrim, kebisingan dan keramaian para simpatisan
dan para kader PDIP-P yang mencalonkan diri
menjadi wakil rakyat, kedatangan kami di Kabupaten
Bantul disambut dengan hujan deras yang tidak
kunjung berhenti setelah 30 menit kami berteduh di
pinggir jalan parang tritis. Akhirnya dengan tekad
kuat dan semangat tinggi kami lanjutkan perjalanan
dengan menempuh jalanan licin dan keterbatasan
jarak pandang yang diselimuti hujan deras kala itu.
Kami harus merelakan diri basah kuyup dengan mengarahakan Sepeda motor arah Lapangan
bantul demi bertemu dengan calon orang nomor satu di Indonesia.
Ketika memasuki lampu merah pertama yang terletak di kabupaten bantul, hati kami
senang bukan kepalang. Karena sebentar lagi akan bertemu dengan pemimpin Jakarta baru
yang saat ini sedang mengerahkan kemampuan untuk mencalonkan diri menjadi Presiden
Indonesia. Kesenangan yang saya alami, juga dirasakan oleh teman saya yang sedari awal
rela menerjunkan dirinya untuk menolong temannya yang memebutuhkan bantuan.
Setelah menempuh perjalanan selama 3 jam, akhirnya kami sampai di wilayah
lapangan Bantul dengan selamat dengan hati yang gembira. Ketika kami sampai di parkiran
lapangan bantul, alangkah terkejutnya kami ketika menanyakan kepada petugas penjaga
setempat mengenai waktu dimulainya orasi yang akan berlangsung. Karena dari informasi
yang kami dapatkan, orasi akan dilaksanakan jam 2 siang, namun mengapa ketika kami
sampai (pukul 16:00) orasi belum juga dimulai sehingga kami berfikir apakah kami
terlambat datang. Bapak petugas yang kami tanyai yang pada saat itu sedang menjaga kondisi
kampanye menjelaskan bahwa ternyata orasi yang seharusnya berlangsung jam 2 siang hari
dibatalkan akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten
Bantul. Seketika kami tertunduk lesu akibat berita ini.
Bayangkan saja, selama 3,5 jam kami menjalani masa-masa
menegangkan di tengah perjalanan. Telinga yang biasanya
adem dan ayem harus dengan cepat berolahraga mengolah
suara-suara major knalpot yang silih berganti
menampakkan keganasannya, belum lagi ancaman
keselamatan yang menghampiri kami akibat ulah orang-
orang yang tidak bertanggung jawab. Akhirnya dengan
wajah lesu dan lemah kami pulang kembali menuju kota
Yogyakarta. Alhamdulillah selama perjalana pulang tidak terjadi apa-apa pada diri kami.
Beruntungnya, walaupun kami tidak membawa materi orasi dari sang orator pada hari itu,
kami mendapatkan beberapa dokumentasi yang mampu menggambarkan situasi pesta
demokrasi dengan riuh meriah yang terjadi pada hari itu di kabupaten Bantul.
MANAJEMEN KAMPANYE
LAPORAN OBSERVASI KAMPANYE
PARTAI DEMOKARASI INDONESIA PERJUANGAN (PDI-P)
DI LAPANGAN BANTUL
DISUSUN OLEH:
WILDA HERLINA
20110510090
HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL dan POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

More Related Content

What's hot

Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013
Portal Surya
 
50791479 proposal-isra-mi-raj-nabi-muhammad-saw (1) (1)
50791479 proposal-isra-mi-raj-nabi-muhammad-saw (1) (1)50791479 proposal-isra-mi-raj-nabi-muhammad-saw (1) (1)
50791479 proposal-isra-mi-raj-nabi-muhammad-saw (1) (1)
Narto Satrio
 
Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013
Portal Surya
 
proposal isra miraj - dash
proposal isra miraj - dashproposal isra miraj - dash
proposal isra miraj - dash
Fuza Fuza
 
Contoh proposal pembangunan masjid
Contoh proposal pembangunan masjidContoh proposal pembangunan masjid
Contoh proposal pembangunan masjid
Taryadi Taryadi
 
Teks pengacara majlis gb bersara
Teks pengacara majlis gb bersaraTeks pengacara majlis gb bersara
Teks pengacara majlis gb bersara
Anis Lisa Ahmad
 
Media Indonesia 15 Maret 2014
Media Indonesia 15 Maret 2014Media Indonesia 15 Maret 2014
Media Indonesia 15 Maret 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
hastapurnama
 
Proposal pengajuan permohonan kulit sapi
Proposal pengajuan permohonan kulit sapiProposal pengajuan permohonan kulit sapi
Proposal pengajuan permohonan kulit sapi
maslutfiganteng
 

What's hot (20)

Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013
 
Proposal maulid nabi 2018
Proposal maulid nabi 2018Proposal maulid nabi 2018
Proposal maulid nabi 2018
 
Maulid Nabi Muhammad SAW 2017
Maulid Nabi Muhammad SAW 2017 Maulid Nabi Muhammad SAW 2017
Maulid Nabi Muhammad SAW 2017
 
Contoh Proposal penyelenggaraan Isra & Mi'raj
Contoh Proposal penyelenggaraan Isra & Mi'rajContoh Proposal penyelenggaraan Isra & Mi'raj
Contoh Proposal penyelenggaraan Isra & Mi'raj
 
Proposal vestival adab
Proposal vestival adabProposal vestival adab
Proposal vestival adab
 
Proposal isromiraj
Proposal isromirajProposal isromiraj
Proposal isromiraj
 
50791479 proposal-isra-mi-raj-nabi-muhammad-saw (1) (1)
50791479 proposal-isra-mi-raj-nabi-muhammad-saw (1) (1)50791479 proposal-isra-mi-raj-nabi-muhammad-saw (1) (1)
50791479 proposal-isra-mi-raj-nabi-muhammad-saw (1) (1)
 
Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013
 
Materi Bahasa Indonesia Anekdot
Materi Bahasa Indonesia AnekdotMateri Bahasa Indonesia Anekdot
Materi Bahasa Indonesia Anekdot
 
proposal isra miraj - dash
proposal isra miraj - dashproposal isra miraj - dash
proposal isra miraj - dash
 
Proposal musollah
Proposal musollahProposal musollah
Proposal musollah
 
Contoh proposal pembangunan masjid
Contoh proposal pembangunan masjidContoh proposal pembangunan masjid
Contoh proposal pembangunan masjid
 
Laporan akhir hela
Laporan akhir helaLaporan akhir hela
Laporan akhir hela
 
Teks pengacara majlis gb bersara
Teks pengacara majlis gb bersaraTeks pengacara majlis gb bersara
Teks pengacara majlis gb bersara
 
Media Indonesia 15 Maret 2014
Media Indonesia 15 Maret 2014Media Indonesia 15 Maret 2014
Media Indonesia 15 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
BULETIN UKHUWAH vol.1 isu 1
BULETIN UKHUWAH vol.1 isu 1BULETIN UKHUWAH vol.1 isu 1
BULETIN UKHUWAH vol.1 isu 1
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Proposal renovasi-masjid-assalam jan-2011
Proposal renovasi-masjid-assalam jan-2011Proposal renovasi-masjid-assalam jan-2011
Proposal renovasi-masjid-assalam jan-2011
 
Proposal pengajuan permohonan kulit sapi
Proposal pengajuan permohonan kulit sapiProposal pengajuan permohonan kulit sapi
Proposal pengajuan permohonan kulit sapi
 

Recently uploaded

Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxDashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
PututJokoWibowo
 

Recently uploaded (6)

permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barangpermendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
 
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikInovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
 
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxDashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
 
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan BaratMasterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
 
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan asetMateri Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
 
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPerencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 

Laporan observasi kampanye pdip

  • 1. Laporan Observasi kampanye PDIP di Lapangan Bantul 5 April 2014 Pada Jam 08:00 WIB di tanggal 5 April 2014, terdengar suara klakson dan knalpot riuh yang membanjiri jalan Ring Road Selatan Yogyakarta. Jalanan itu dipenuhi oleh bendera-bendera dan atribut dari salah satu partai Besar di Indonesia. Partai itu memiliki warna merah yang mendominasi jalanan Ring Road Selatan dengan lambang Banteng yang memiliki moncong putih. Keadaan damai di desa Tegal Wangi yang berada di pinggiran jalan Ring Road selatan berubah menjadi ramai akibat kelakson motor yang datang silih berganti dengan nada yang sangat Major. Keadaan ini membuat hari saya semakin semangat akibat adanya beberapa aktivitas yang berhubungan dengan mereka pada hari itu, saya menebak dan menjamin bahwa pada hari itu mereka adalah bintang utama di dalam pesta demokrasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Perjalanan kala itu dimulai dengan menyambangi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk memasuki kuliah di pukul 09:00 pagi, kemudian setelah jam berdentang di angka pukul 11:00 pagi saya pergi mengunjungi teman yang sejak malam sudah saya ajak untuk menemani saya melakukan obeservasi pada tanggal ini. Akhirnya, setelah mengurus segala keperluan dan mencatat apa saja hal-hal yang kami butuhkan selama observasi, seperti mengambil gambar, merekam orasi, dan mencatat setiap kejadian-kejadian penting yang terjadi selama kampanye. Setelah semua selesai dilaksanakan, kami berangkat dari pukul 13:00 WIB. Pada mulanya, saya dan teman saya berencana mengunjungi Stadion KRIDA yang notabene dikabarkan akan dilaksanakan kampanye dengan menghadirkan Megawati Soekarno Putri untuk berorasi. Namun di pertengahan jalan, kami mendapatkan informasi dari teman lain yang sudah sampai disana bahwa ternyata orasi di stadion Mandala Krida oleh Megawati Soekarnoputri sama sekali tidak ada, sehingga kami harus memutar stang sepeda
  • 2. motor kami untuk mengujungi Kabupaten Bantul untuk melihat Kampanye PDI-P yang manghadirkan Joko Widodo sebagai tokoh orasi hari ini. Perjalanan dari Yogyakarta menuju bantul yang biasa di tempuh 1-2 jam, Kami tempuh dengan waktu 3,5 jam. Bukan hal mudah melalui perjalan dari Yogyakarta menuju kabupaten Bantul dengan kondisi massa yang ramai disertai keriuhan dan kegaduhan dari suara klakson dan knalpot motor yang dilepas saringannya. Bagi saya, ini adalah tantangan yang bagus dalam menghadapi situasi sulit didalam meraih impian. Ibarat semut dalam Jerami kami berusaha sampai Di Lapangan Bantul secepat dan semudah mungkin tanpa harus berlama-lama bergemuruh didalam keramaian simpatisan PDI-P. Namun, kenyataan berkata lain, kami harus berjuang dalam keramaian sebagai simpatisan PDI-P kwalitas 10. Kondisi yang riuh menjadi kesempatan yang bagus untuk mengabadikan kesempatan yang datang. Kesempatan ini saya manfaatkan untuk berlatih menjadi kader sekaligus simpatisan bagi partai PDIP-P. Siapa tahu, ketika saya sudah siap menjadi wakil rakyat saya akan memiliki cerita yang mengharukan dan membahagiakan bagi semua generasi muda yang menggantikan kepemimpinan saya di masa depan. Setelah berkutat dengan cuaca panas yang ekstrim, kebisingan dan keramaian para simpatisan dan para kader PDIP-P yang mencalonkan diri menjadi wakil rakyat, kedatangan kami di Kabupaten Bantul disambut dengan hujan deras yang tidak kunjung berhenti setelah 30 menit kami berteduh di pinggir jalan parang tritis. Akhirnya dengan tekad kuat dan semangat tinggi kami lanjutkan perjalanan dengan menempuh jalanan licin dan keterbatasan jarak pandang yang diselimuti hujan deras kala itu. Kami harus merelakan diri basah kuyup dengan mengarahakan Sepeda motor arah Lapangan bantul demi bertemu dengan calon orang nomor satu di Indonesia. Ketika memasuki lampu merah pertama yang terletak di kabupaten bantul, hati kami senang bukan kepalang. Karena sebentar lagi akan bertemu dengan pemimpin Jakarta baru yang saat ini sedang mengerahkan kemampuan untuk mencalonkan diri menjadi Presiden Indonesia. Kesenangan yang saya alami, juga dirasakan oleh teman saya yang sedari awal rela menerjunkan dirinya untuk menolong temannya yang memebutuhkan bantuan.
  • 3. Setelah menempuh perjalanan selama 3 jam, akhirnya kami sampai di wilayah lapangan Bantul dengan selamat dengan hati yang gembira. Ketika kami sampai di parkiran lapangan bantul, alangkah terkejutnya kami ketika menanyakan kepada petugas penjaga setempat mengenai waktu dimulainya orasi yang akan berlangsung. Karena dari informasi yang kami dapatkan, orasi akan dilaksanakan jam 2 siang, namun mengapa ketika kami sampai (pukul 16:00) orasi belum juga dimulai sehingga kami berfikir apakah kami terlambat datang. Bapak petugas yang kami tanyai yang pada saat itu sedang menjaga kondisi kampanye menjelaskan bahwa ternyata orasi yang seharusnya berlangsung jam 2 siang hari dibatalkan akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bantul. Seketika kami tertunduk lesu akibat berita ini. Bayangkan saja, selama 3,5 jam kami menjalani masa-masa menegangkan di tengah perjalanan. Telinga yang biasanya adem dan ayem harus dengan cepat berolahraga mengolah suara-suara major knalpot yang silih berganti menampakkan keganasannya, belum lagi ancaman keselamatan yang menghampiri kami akibat ulah orang- orang yang tidak bertanggung jawab. Akhirnya dengan wajah lesu dan lemah kami pulang kembali menuju kota Yogyakarta. Alhamdulillah selama perjalana pulang tidak terjadi apa-apa pada diri kami. Beruntungnya, walaupun kami tidak membawa materi orasi dari sang orator pada hari itu, kami mendapatkan beberapa dokumentasi yang mampu menggambarkan situasi pesta demokrasi dengan riuh meriah yang terjadi pada hari itu di kabupaten Bantul.
  • 4. MANAJEMEN KAMPANYE LAPORAN OBSERVASI KAMPANYE PARTAI DEMOKARASI INDONESIA PERJUANGAN (PDI-P) DI LAPANGAN BANTUL DISUSUN OLEH: WILDA HERLINA 20110510090 HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL dan POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA