SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Ketika melihat poster dari Film "500 days of Summer" tanpa judul yang terterapun, sudah
ditebak bahwa cerita dari film ini akan menceritakan sebuah musim yaitu Summer (Musim
Panas) dengan menampilkan sebuah pohon dengan dedaunan yang hijau menandakan sedang
bertembuhnya mereka yaitu di musim panas, dimana klorofil setiap daun akan bekerja keras
untuk meyimpan makanan. Didukung pula dengan penampilan matahari dengan sinarnya yang
semakin memperkuat bahwa film ini berceritakan musim panas. Kemudian tampilan background
gedung yang digambar dengan teknik hand-drawing pun akan ditampilkan dalam film tersebut
ketika alur maju mundur di film itu diceritakan, sebagai transisi. Lalu, dua tokoh yang sedang
duduk dibangku menjelaskan kesan romantika dalam film tersebut, dimana pemeran protagonis
seorang Tom yang dinaik-turunkan kekuatan hatinya oleh seorang Summer.
Jika saya melihat poster dari Film "If I Stay" terlebih dulu sebelum filmnya, tentu saja saya sudah
mengenali siapa yang akan menjai leader of story, tentu saja seorang gadis bernama Mia,
kemudian beberapa foto yang ternyata menjadi potongan frame dari isi cerita itu sendiri adalah
sebagai side kick things dan unsur antagonis dalam film ini. Dua potongan frame di poster
tersebut, ditampilkan seorang Adam yang tentu saja menceritakan secara tidak langsung bahwa
film ini akan menceritakan sebuah hubungan romansa antara Mia dan Adam akan lebih besar
daripada scene yang lainnya. Nah, foto kedua orang tua Mia yang ditampilkan dibagian kolase
paling bawah juga akan mengambil bagian dari sekian persen dalam film ini, serta gambar
sebuah tangan yang sedang memainkan sebuah alat musik, memberitahukan bahwa gadis ini
adalah seorang musisi. Kemudian, salah satu potongan frame dikolase paling kanan tengah
adalah situasi yang akan menjadi peran antagonis dalam film ini, sebab ekspresi yang
ditampilkan oleh si leader of story adalah ekspresi yang tidak dalam keadaan baik-baik saja.
Sebuah gambar ilustrasi ditengah dengan tulisan "Live For Love", bagi saya hanya quote yang
akan memberikan pesan bahwa hiduplah untuk cinta. Itu adalah pikiran saya, jika saja saya
melihat poster ini terlebih dulu daripada filmnya. Ketika saya menonton film ini dan melihat
posternya, ternyata dalam poster memang sudah memberikan pesan tersirat bahwa film ini
akan lebih banyak mengambil bagian dari cerita si Mia dan Adam. Gambar Mia diatas tengah
yang memvisualisasikan ia membelakangi pelihat poster dengan adanya cahay terang
didepannya yang tertutupi oleh sosoknya sendiri, saya baru saja menyadari bahwa potongan
frame itu sebenarnya menjelaskan kepada saya bahwa film ini bermain-main dengan sebuah
cahaya yang diartika oleh Sang Pencipta-nya Mia. Semua masalah tanda dan pesan sugestif yang
ditampilkan dalam poster ini, estetika dari posternya belum cukup indah bagi saya dalam
menyampaikan pesan dalam sebenar-benarnya hakikat sebuah film.
Entah kenapa mata saya terlalu risih ketika melihat poster Film Filosofi Kopi ini, jika
mempertimbangkan siapa yang akan menjadi pemeran protagonis dalam film ini, karena ketiga
pemeran (Chicco Jerikho as leader of story; Rio Dewanto dan Julie Estelle as side kick)
ditampilkan sama besar diposter tersebut. Secara penglihatan sekilas, tentu saya tidak akan
mengetahui bahwa Chicco Jerikho adalah pemeran utama dalam film ini, tapi ya sosok dan
namanya yang diletakkan paling kiri cukup membantu menjelaskan bahwa dia adalah pemeran
utama, itu karena saya sebagai pembaca dari arah kiri ke kanan. Tapi, jika saya orang Arab yang
membaca segala sesuatu hurufnya dari kanan ke kiri, apakah tetap mengenali siapa pemeran
utama jika menyimak kedua hal tersebut? Saya rasa tidak. Properti yang Chicco Jerikho gunakan
dalam poster cukup menjelaskan bahwa dia adalah seorang barista dengan ekspresi muka
seperti itu juga cukup menjelaskan bahwa karakter ambisiusnya dalam film ini. Lalu, Rio
Dewanto dengan ekpresi seperti dalam poster juga arah melihatnya cukup menjelaskan pula
bahwa dia adalah sebagai seseorang yang sedang mengawasi Chicco Jerikho yang dalam filmnya
menceritakan bahwa dialah pemilik modal juga sebagai bos dari Chicco Jerikho. Julie Estelle
dengan properti yang dia gunakan juga menjelaskan siapa dia dalam film ini, ya penikmat kopi,
dan pada filmnya juga dijelaskan pula bahwa dia adalah coffee tester of whole the world :) Saya
agak merasa terganggu dengan pilihan gradiasi warna orange dalam poster yang saya anggap
seakan akan hanya ingin menyelamatkan kemunculan font dibawahnya, tidak menampilkan
pesan sedikitpun. Ditambah lagi dengan foto ilustrasi diatasnya yang saya rasa belum cukup kuat
untuk menyampaikan pesan dari bagian film ini. Dan tentu saja logo Torabika diujung kanan atas
sangat menjelaskan bahwa film ini dibawahi langsung oleh produk tersebut, sebut saja "product
commercial in film" yang benar benar berhasil akhirnya me-rebranding seseorang berprofesi
barista tidak bisa dianggap remeh lagi dan ditampilkan sekeren mungkin dengan memainkan
Chicco Jerikho di dalam film ini. Terlalu komersil dan tidak cukup sugestif menurut saya.
Entah kenapa mata saya terlalu risih ketika melihat poster Film Filosofi Kopi ini, jika
mempertimbangkan siapa yang akan menjadi pemeran protagonis dalam film ini, karena ketiga
pemeran (Chicco Jerikho as leader of story; Rio Dewanto dan Julie Estelle as side kick)
ditampilkan sama besar diposter tersebut. Secara penglihatan sekilas, tentu saya tidak akan
mengetahui bahwa Chicco Jerikho adalah pemeran utama dalam film ini, tapi ya sosok dan
namanya yang diletakkan paling kiri cukup membantu menjelaskan bahwa dia adalah pemeran
utama, itu karena saya sebagai pembaca dari arah kiri ke kanan. Tapi, jika saya orang Arab yang
membaca segala sesuatu hurufnya dari kanan ke kiri, apakah tetap mengenali siapa pemeran
utama jika menyimak kedua hal tersebut? Saya rasa tidak. Properti yang Chicco Jerikho gunakan
dalam poster cukup menjelaskan bahwa dia adalah seorang barista dengan ekspresi muka
seperti itu juga cukup menjelaskan bahwa karakter ambisiusnya dalam film ini. Lalu, Rio
Dewanto dengan ekpresi seperti dalam poster juga arah melihatnya cukup menjelaskan pula
bahwa dia adalah sebagai seseorang yang sedang mengawasi Chicco Jerikho yang dalam filmnya
menceritakan bahwa dialah pemilik modal juga sebagai bos dari Chicco Jerikho. Julie Estelle
dengan properti yang dia gunakan juga menjelaskan siapa dia dalam film ini, ya penikmat kopi,
dan pada filmnya juga dijelaskan pula bahwa dia adalah coffee tester of whole the world :) Saya
agak merasa terganggu dengan pilihan gradiasi warna orange dalam poster yang saya anggap
seakan akan hanya ingin menyelamatkan kemunculan font dibawahnya, tidak menampilkan
pesan sedikitpun. Ditambah lagi dengan foto ilustrasi diatasnya yang saya rasa belum cukup kuat
untuk menyampaikan pesan dari bagian film ini. Dan tentu saja logo Torabika diujung kanan atas
sangat menjelaskan bahwa film ini dibawahi langsung oleh produk tersebut, sebut saja "product
commercial in film" yang benar benar berhasil akhirnya me-rebranding seseorang berprofesi
barista tidak bisa dianggap remeh lagi dan ditampilkan sekeren mungkin dengan memainkan
Chicco Jerikho di dalam film ini. Terlalu komersil dan tidak cukup sugestif menurut saya.

More Related Content

Viewers also liked

Viewers also liked (8)

POLICY MEMO
POLICY MEMOPOLICY MEMO
POLICY MEMO
 
Tics
TicsTics
Tics
 
Agar eosina azul de metileno
Agar eosina azul de metileno Agar eosina azul de metileno
Agar eosina azul de metileno
 
CV
CVCV
CV
 
How to Shop Smart on AppExchange by Jenn Romaniszak
How to Shop Smart on AppExchange by Jenn Romaniszak How to Shop Smart on AppExchange by Jenn Romaniszak
How to Shop Smart on AppExchange by Jenn Romaniszak
 
Direito penal do inimigo
Direito penal do inimigoDireito penal do inimigo
Direito penal do inimigo
 
Descripción del proyecto
Descripción del proyectoDescripción del proyecto
Descripción del proyecto
 
spring bed jogja
spring bed jogjaspring bed jogja
spring bed jogja
 

Similar to ANALISIS POSTER DENGAN FILM YANG TERKAIT

Similar to ANALISIS POSTER DENGAN FILM YANG TERKAIT (20)

Analisis 10 poster film
Analisis 10 poster filmAnalisis 10 poster film
Analisis 10 poster film
 
Tugas Analisis 10 Poster Film
Tugas Analisis 10 Poster FilmTugas Analisis 10 Poster Film
Tugas Analisis 10 Poster Film
 
Analisis poster film favorit
Analisis poster film favoritAnalisis poster film favorit
Analisis poster film favorit
 
Analisis poster
Analisis posterAnalisis poster
Analisis poster
 
Analisis poster film
Analisis poster filmAnalisis poster film
Analisis poster film
 
Dgp analisis 10 poster film
Dgp analisis 10 poster filmDgp analisis 10 poster film
Dgp analisis 10 poster film
 
Dgp analisis 10 poster film
Dgp analisis 10 poster filmDgp analisis 10 poster film
Dgp analisis 10 poster film
 
Analisis desain poster film
Analisis desain poster filmAnalisis desain poster film
Analisis desain poster film
 
Analisis desain poster film
Analisis desain poster filmAnalisis desain poster film
Analisis desain poster film
 
Analisis Desain Poster Film
Analisis Desain Poster FilmAnalisis Desain Poster Film
Analisis Desain Poster Film
 
Analisis Desain Poster Film
Analisis Desain Poster FilmAnalisis Desain Poster Film
Analisis Desain Poster Film
 
Rani Rahman
Rani RahmanRani Rahman
Rani Rahman
 
Rani rahman
Rani rahmanRani rahman
Rani rahman
 
Analisis poster film
Analisis poster filmAnalisis poster film
Analisis poster film
 
Analisis Poster Film
Analisis Poster FilmAnalisis Poster Film
Analisis Poster Film
 
Analisis Poster Film
Analisis Poster FilmAnalisis Poster Film
Analisis Poster Film
 
Analisis poster film
Analisis poster filmAnalisis poster film
Analisis poster film
 
Analisis Poster
Analisis PosterAnalisis Poster
Analisis Poster
 
Menganalisis poster
Menganalisis posterMenganalisis poster
Menganalisis poster
 
Poster film
Poster filmPoster film
Poster film
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 

Recently uploaded (7)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 

ANALISIS POSTER DENGAN FILM YANG TERKAIT

  • 1.
  • 2. Ketika melihat poster dari Film "500 days of Summer" tanpa judul yang terterapun, sudah ditebak bahwa cerita dari film ini akan menceritakan sebuah musim yaitu Summer (Musim Panas) dengan menampilkan sebuah pohon dengan dedaunan yang hijau menandakan sedang bertembuhnya mereka yaitu di musim panas, dimana klorofil setiap daun akan bekerja keras untuk meyimpan makanan. Didukung pula dengan penampilan matahari dengan sinarnya yang semakin memperkuat bahwa film ini berceritakan musim panas. Kemudian tampilan background gedung yang digambar dengan teknik hand-drawing pun akan ditampilkan dalam film tersebut ketika alur maju mundur di film itu diceritakan, sebagai transisi. Lalu, dua tokoh yang sedang duduk dibangku menjelaskan kesan romantika dalam film tersebut, dimana pemeran protagonis seorang Tom yang dinaik-turunkan kekuatan hatinya oleh seorang Summer.
  • 3.
  • 4. Jika saya melihat poster dari Film "If I Stay" terlebih dulu sebelum filmnya, tentu saja saya sudah mengenali siapa yang akan menjai leader of story, tentu saja seorang gadis bernama Mia, kemudian beberapa foto yang ternyata menjadi potongan frame dari isi cerita itu sendiri adalah sebagai side kick things dan unsur antagonis dalam film ini. Dua potongan frame di poster tersebut, ditampilkan seorang Adam yang tentu saja menceritakan secara tidak langsung bahwa film ini akan menceritakan sebuah hubungan romansa antara Mia dan Adam akan lebih besar daripada scene yang lainnya. Nah, foto kedua orang tua Mia yang ditampilkan dibagian kolase paling bawah juga akan mengambil bagian dari sekian persen dalam film ini, serta gambar sebuah tangan yang sedang memainkan sebuah alat musik, memberitahukan bahwa gadis ini adalah seorang musisi. Kemudian, salah satu potongan frame dikolase paling kanan tengah adalah situasi yang akan menjadi peran antagonis dalam film ini, sebab ekspresi yang ditampilkan oleh si leader of story adalah ekspresi yang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Sebuah gambar ilustrasi ditengah dengan tulisan "Live For Love", bagi saya hanya quote yang akan memberikan pesan bahwa hiduplah untuk cinta. Itu adalah pikiran saya, jika saja saya melihat poster ini terlebih dulu daripada filmnya. Ketika saya menonton film ini dan melihat posternya, ternyata dalam poster memang sudah memberikan pesan tersirat bahwa film ini akan lebih banyak mengambil bagian dari cerita si Mia dan Adam. Gambar Mia diatas tengah yang memvisualisasikan ia membelakangi pelihat poster dengan adanya cahay terang didepannya yang tertutupi oleh sosoknya sendiri, saya baru saja menyadari bahwa potongan frame itu sebenarnya menjelaskan kepada saya bahwa film ini bermain-main dengan sebuah cahaya yang diartika oleh Sang Pencipta-nya Mia. Semua masalah tanda dan pesan sugestif yang ditampilkan dalam poster ini, estetika dari posternya belum cukup indah bagi saya dalam menyampaikan pesan dalam sebenar-benarnya hakikat sebuah film.
  • 5.
  • 6. Entah kenapa mata saya terlalu risih ketika melihat poster Film Filosofi Kopi ini, jika mempertimbangkan siapa yang akan menjadi pemeran protagonis dalam film ini, karena ketiga pemeran (Chicco Jerikho as leader of story; Rio Dewanto dan Julie Estelle as side kick) ditampilkan sama besar diposter tersebut. Secara penglihatan sekilas, tentu saya tidak akan mengetahui bahwa Chicco Jerikho adalah pemeran utama dalam film ini, tapi ya sosok dan namanya yang diletakkan paling kiri cukup membantu menjelaskan bahwa dia adalah pemeran utama, itu karena saya sebagai pembaca dari arah kiri ke kanan. Tapi, jika saya orang Arab yang membaca segala sesuatu hurufnya dari kanan ke kiri, apakah tetap mengenali siapa pemeran utama jika menyimak kedua hal tersebut? Saya rasa tidak. Properti yang Chicco Jerikho gunakan dalam poster cukup menjelaskan bahwa dia adalah seorang barista dengan ekspresi muka seperti itu juga cukup menjelaskan bahwa karakter ambisiusnya dalam film ini. Lalu, Rio Dewanto dengan ekpresi seperti dalam poster juga arah melihatnya cukup menjelaskan pula bahwa dia adalah sebagai seseorang yang sedang mengawasi Chicco Jerikho yang dalam filmnya menceritakan bahwa dialah pemilik modal juga sebagai bos dari Chicco Jerikho. Julie Estelle dengan properti yang dia gunakan juga menjelaskan siapa dia dalam film ini, ya penikmat kopi, dan pada filmnya juga dijelaskan pula bahwa dia adalah coffee tester of whole the world :) Saya agak merasa terganggu dengan pilihan gradiasi warna orange dalam poster yang saya anggap seakan akan hanya ingin menyelamatkan kemunculan font dibawahnya, tidak menampilkan pesan sedikitpun. Ditambah lagi dengan foto ilustrasi diatasnya yang saya rasa belum cukup kuat untuk menyampaikan pesan dari bagian film ini. Dan tentu saja logo Torabika diujung kanan atas sangat menjelaskan bahwa film ini dibawahi langsung oleh produk tersebut, sebut saja "product commercial in film" yang benar benar berhasil akhirnya me-rebranding seseorang berprofesi barista tidak bisa dianggap remeh lagi dan ditampilkan sekeren mungkin dengan memainkan Chicco Jerikho di dalam film ini. Terlalu komersil dan tidak cukup sugestif menurut saya.
  • 7. Entah kenapa mata saya terlalu risih ketika melihat poster Film Filosofi Kopi ini, jika mempertimbangkan siapa yang akan menjadi pemeran protagonis dalam film ini, karena ketiga pemeran (Chicco Jerikho as leader of story; Rio Dewanto dan Julie Estelle as side kick) ditampilkan sama besar diposter tersebut. Secara penglihatan sekilas, tentu saya tidak akan mengetahui bahwa Chicco Jerikho adalah pemeran utama dalam film ini, tapi ya sosok dan namanya yang diletakkan paling kiri cukup membantu menjelaskan bahwa dia adalah pemeran utama, itu karena saya sebagai pembaca dari arah kiri ke kanan. Tapi, jika saya orang Arab yang membaca segala sesuatu hurufnya dari kanan ke kiri, apakah tetap mengenali siapa pemeran utama jika menyimak kedua hal tersebut? Saya rasa tidak. Properti yang Chicco Jerikho gunakan dalam poster cukup menjelaskan bahwa dia adalah seorang barista dengan ekspresi muka seperti itu juga cukup menjelaskan bahwa karakter ambisiusnya dalam film ini. Lalu, Rio Dewanto dengan ekpresi seperti dalam poster juga arah melihatnya cukup menjelaskan pula bahwa dia adalah sebagai seseorang yang sedang mengawasi Chicco Jerikho yang dalam filmnya menceritakan bahwa dialah pemilik modal juga sebagai bos dari Chicco Jerikho. Julie Estelle dengan properti yang dia gunakan juga menjelaskan siapa dia dalam film ini, ya penikmat kopi, dan pada filmnya juga dijelaskan pula bahwa dia adalah coffee tester of whole the world :) Saya agak merasa terganggu dengan pilihan gradiasi warna orange dalam poster yang saya anggap seakan akan hanya ingin menyelamatkan kemunculan font dibawahnya, tidak menampilkan pesan sedikitpun. Ditambah lagi dengan foto ilustrasi diatasnya yang saya rasa belum cukup kuat untuk menyampaikan pesan dari bagian film ini. Dan tentu saja logo Torabika diujung kanan atas sangat menjelaskan bahwa film ini dibawahi langsung oleh produk tersebut, sebut saja "product commercial in film" yang benar benar berhasil akhirnya me-rebranding seseorang berprofesi barista tidak bisa dianggap remeh lagi dan ditampilkan sekeren mungkin dengan memainkan Chicco Jerikho di dalam film ini. Terlalu komersil dan tidak cukup sugestif menurut saya.