SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
EKSTRAKSI SUBSTRAT DASAR PERAIRAN DANGKAL
DENGAN CITRA SATELIT LANDSAT 7/ETM
Algoritma yang dipakai untuk mengolah terumbu karang yang dilakukan
disini dengan menggunakan algoritma lyzenga (1978), dimana:
2ln1ln TM
k
k
TMY
j
i+=
( )12
++= aa
k
k
j
i
( )
21cov2
2var1var
TMTMar
TMTM
a
∗
−
=
Beberapa tahap yang dilakukan dalam mengolah terumbu karang ini adalah:
1. Mencari nilai ki/kj
2. Mencari nilai batas darat dan laut
3. Algoritma Lyzenga
1. Mencari Nilai ki/kj
- Tampilkan citra melalui File, New atau dengan mengklik icon lalu klik
, sehingga tampil menu algorithm sebagai berikut:
1
- Ubah tampilan pseudolayer di atas dengan tampilan komposit RGB (421)
- Lalu klik menu Edit, sub menu Edit/Create Regions
- Klik OK, akan tampil gambar sebagai berikut:
2
- Buat digitasi training area (seperti pada saat training area sebelum klasifikasi
supervised), dengan mengklik shortcut , untuk memulai klik kiri mouse,
dan klik kanan untuk mengakhiri poligon tersebut.
Catatan: daerah yang didigitasi hanya daerah yang berwarna cyan (terumbu
karang), dan diusahakan pada saat digitasi tidak mengenai obyek lain.
- Kemudian klik , untuk memberi legenda
3
- Misal nama region R27
- Lalu klik apply, , OK
- Buat region sampai kira-kira 30 region
- Apabila sudah selesai kita simpan (save)
- Klik Process, Calculate statistic
- Akan muncul kotak sebagai berikut:
- Masukkan Dataset yang mau dicalculate (file yang telah didigitasi), dengan
mengklik icon
- Klik OK
4
- Klik View, Statistics, Mean Summary Report
- Akan ditampilkan kotak dialog report setup, kemudian masukkan input dataset,
dengan mengklik icon , seperti tertampil gambar berikut:
- Klik OK , akan ditampilkan report display sebagai berikut:
- Klik , ditampilkan gambar sebagai berikut:
5
- Klik file only, dan beri nama output texfilenya (*.txt)
- Klik OK
- Buka file trkarang di atas pada Microsoft Excel
- Lalu kita cari var dari band 1, var band 2 dan cover band 1 dan and 2, dengan
menggunakan fungsi pada excel, sehingga kita ketahui nilai-nilai tersebut
- Setelah var dari band 1, var band 2 dan cover band 1 dan and 2 kita ketahui
kemudian kita cari nilai a dengan rumus:
( )
21cov2
2var1var
TMTMar
TMTM
a
∗
−
=
- Setelah nilai a kita dapatkan, kita hitung nilai ki/kj dengan rumus:
( )12
++= aa
k
k
j
i
- Misal nilai ki/kj yang diperoleh adalah 1.72914
2. Mencari nilai batas darat dan laut
6
- Tampilkan citra dalam 2 view (pseudolayer dan RGB 542)
Menampilkan citra pada pseudolayer, klik File, New, klik algorithm, pilih filenya,
GO
Menampilkan citra dengan RGB 542 , klik File, New, klik algorithm, pilih filenya,
ubah band-bandnya, GO
- Klik kanan pada tampilan pseudolayer Quick Zoom, Set Geolink To Window,
begitu juga klik kanan pada tampilan RGB (542) Quick Zoom, Set Geolink To
Window
7
- Sehingga pada saat kita perbesar, keduanya menampilkan lokasi yang sama
- Kemudian kursor letakkan pada tampilan pseudolayer, lalu klik View, Cell
Values Profile (lihat band 4)
- Lihat dan cari batas darat dan laut pada citra RGB (542), terus catat (pada
posisi yang sama) nilai pixel pada band 4
- Misal batas darat dan laut yang diperoleh adalah 20
3. Algoritma lyzenga
- Tampilkan citra melalui File, New.
- Klik , pada menu algorithm, sehingga akan muncul kotak dialog formula
editor, lalu tulis formulanya sebagai berikut:
if i1<=20 then log (i2)+ 1.72914*log (i3) else null
- Klik
- Lalu ganti band sesuai dengan formula (i1= band 4, i2= band 1, i3= band 2)
- Klik
- Klik , klik
- Lalu pada menu Algorithm, Surface, Color Table, ubah menjadi warna rainbow
8
- Klik File, Save as (file akan disimpan dalam .alg) atau File, save as dataset (file
akan disimpan dalam .ers)
Kunci interpretasi:
Warna kuning adalah pasir
Warna cyan – hijau tegas adalah terumbu karang hidup
Warna merah adalah karang mati
Warna cyan – biru menyebar adalah kekeruhan
Warna coklat bercak – bercak adalah lamun
- File citra kemudian di training ulang untuk diklasifikasi supervised dengan kunci
interpretasi yang ada di atas.
9

More Related Content

What's hot

Laporan Bentuk Asal Marine Daerah Bengkulu
Laporan Bentuk Asal Marine Daerah BengkuluLaporan Bentuk Asal Marine Daerah Bengkulu
Laporan Bentuk Asal Marine Daerah Bengkulu'Oke Aflatun'
 
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisirAchmad Ridha
 
Power point ips tanah
Power point ips tanahPower point ips tanah
Power point ips tanahkrisnaandra10
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudafirmanahyuda
 
Sumber Daya Laut dan Pantai
Sumber Daya Laut dan PantaiSumber Daya Laut dan Pantai
Sumber Daya Laut dan Pantaiujangsupiandi
 
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan Amos Pangkatana
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Nurul Afdal Haris
 
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautDasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautSiti Sahati
 
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...Luhur Moekti Prayogo
 
Power point terumbu karang
Power point terumbu karangPower point terumbu karang
Power point terumbu karangrantikaput
 
Flaash module utk koreksi atmosferik di envi
Flaash module utk koreksi atmosferik di enviFlaash module utk koreksi atmosferik di envi
Flaash module utk koreksi atmosferik di enviAmadhan Takwir
 
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGISTiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGISbramantiyo marjuki
 
Kekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanKekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanMario Yuven
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik'Oke Aflatun'
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanbramantiyo marjuki
 
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)Lastri Mei Liska Harahap
 

What's hot (20)

Laporan Bentuk Asal Marine Daerah Bengkulu
Laporan Bentuk Asal Marine Daerah BengkuluLaporan Bentuk Asal Marine Daerah Bengkulu
Laporan Bentuk Asal Marine Daerah Bengkulu
 
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir
 
Power point ips tanah
Power point ips tanahPower point ips tanah
Power point ips tanah
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
 
Sumber Daya Laut dan Pantai
Sumber Daya Laut dan PantaiSumber Daya Laut dan Pantai
Sumber Daya Laut dan Pantai
 
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
 
Sistem perikanan tangkap
Sistem perikanan tangkapSistem perikanan tangkap
Sistem perikanan tangkap
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
 
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautDasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
 
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...
 
Sampling plankton
Sampling planktonSampling plankton
Sampling plankton
 
Power point terumbu karang
Power point terumbu karangPower point terumbu karang
Power point terumbu karang
 
Flaash module utk koreksi atmosferik di envi
Flaash module utk koreksi atmosferik di enviFlaash module utk koreksi atmosferik di envi
Flaash module utk koreksi atmosferik di envi
 
TUTORIAL ERMAPPER
TUTORIAL ERMAPPERTUTORIAL ERMAPPER
TUTORIAL ERMAPPER
 
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGISTiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
Tiga Cara Memotong file Raster Sesuai Batas Polygon Menggunakan ArcGIS
 
Kekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanKekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatan
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
 
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
Deskripsi Spesies Filum coelenterata (Paleontologi)
 

Similar to Tutorial lyzenga

Modul penginderaan jauh aulia
Modul penginderaan jauh auliaModul penginderaan jauh aulia
Modul penginderaan jauh auliaAulia Nofrianti
 
Pengolahan sst satelit modis
Pengolahan sst satelit modisPengolahan sst satelit modis
Pengolahan sst satelit modisfikrul islamy
 
Bs menganalisis data spasial dg arc view gis 3.3 untuk pemula
Bs menganalisis data spasial dg arc view gis 3.3 untuk pemulaBs menganalisis data spasial dg arc view gis 3.3 untuk pemula
Bs menganalisis data spasial dg arc view gis 3.3 untuk pemulaIlan Surf ﺕ
 
Module sig 2010
Module sig 2010Module sig 2010
Module sig 2010Ario Vroyo
 
Pengolahan sst satelit modis
Pengolahan sst satelit modisPengolahan sst satelit modis
Pengolahan sst satelit modisfikrul islamy
 
Tutorial pengolahan data salinitas menggunakan aplikasi SeaDas, Excel dan ODV...
Tutorial pengolahan data salinitas menggunakan aplikasi SeaDas, Excel dan ODV...Tutorial pengolahan data salinitas menggunakan aplikasi SeaDas, Excel dan ODV...
Tutorial pengolahan data salinitas menggunakan aplikasi SeaDas, Excel dan ODV...dwi fitria ningsih
 
Visualisasi Basisdata Kadaster Laut dalam OpenJump, AutoCAD, QGIS (Studi Kasu...
Visualisasi Basisdata Kadaster Laut dalam OpenJump, AutoCAD, QGIS (Studi Kasu...Visualisasi Basisdata Kadaster Laut dalam OpenJump, AutoCAD, QGIS (Studi Kasu...
Visualisasi Basisdata Kadaster Laut dalam OpenJump, AutoCAD, QGIS (Studi Kasu...National Cheng Kung University
 
Modul 1b 3 d gis model permukaan
Modul 1b   3 d gis model permukaanModul 1b   3 d gis model permukaan
Modul 1b 3 d gis model permukaanIndria Sari
 
Caramudahbuatpeta blogspot com
Caramudahbuatpeta blogspot comCaramudahbuatpeta blogspot com
Caramudahbuatpeta blogspot comNie Andini
 
Membuat cincin dengan 3 ds max
Membuat cincin dengan 3 ds maxMembuat cincin dengan 3 ds max
Membuat cincin dengan 3 ds maxYulie Nezawa
 
Tutorial Ocean Data View dan Panoply
Tutorial Ocean Data View dan Panoply Tutorial Ocean Data View dan Panoply
Tutorial Ocean Data View dan Panoply Putika Ashfar Khoiri
 
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdf
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdfPanduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdf
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdfgunturwijaya7
 

Similar to Tutorial lyzenga (16)

Modul penginderaan jauh aulia
Modul penginderaan jauh auliaModul penginderaan jauh aulia
Modul penginderaan jauh aulia
 
Pengolahan data citra
Pengolahan data citraPengolahan data citra
Pengolahan data citra
 
Pengolahan sst satelit modis
Pengolahan sst satelit modisPengolahan sst satelit modis
Pengolahan sst satelit modis
 
Bs menganalisis data spasial dg arc view gis 3.3 untuk pemula
Bs menganalisis data spasial dg arc view gis 3.3 untuk pemulaBs menganalisis data spasial dg arc view gis 3.3 untuk pemula
Bs menganalisis data spasial dg arc view gis 3.3 untuk pemula
 
Module sig 2010
Module sig 2010Module sig 2010
Module sig 2010
 
Pengolahan sst satelit modis
Pengolahan sst satelit modisPengolahan sst satelit modis
Pengolahan sst satelit modis
 
03311540000005 pja tugas2
03311540000005 pja tugas203311540000005 pja tugas2
03311540000005 pja tugas2
 
Tutorial pengolahan data salinitas menggunakan aplikasi SeaDas, Excel dan ODV...
Tutorial pengolahan data salinitas menggunakan aplikasi SeaDas, Excel dan ODV...Tutorial pengolahan data salinitas menggunakan aplikasi SeaDas, Excel dan ODV...
Tutorial pengolahan data salinitas menggunakan aplikasi SeaDas, Excel dan ODV...
 
Visualisasi Basisdata Kadaster Laut dalam OpenJump, AutoCAD, QGIS (Studi Kasu...
Visualisasi Basisdata Kadaster Laut dalam OpenJump, AutoCAD, QGIS (Studi Kasu...Visualisasi Basisdata Kadaster Laut dalam OpenJump, AutoCAD, QGIS (Studi Kasu...
Visualisasi Basisdata Kadaster Laut dalam OpenJump, AutoCAD, QGIS (Studi Kasu...
 
Modul 1b 3 d gis model permukaan
Modul 1b   3 d gis model permukaanModul 1b   3 d gis model permukaan
Modul 1b 3 d gis model permukaan
 
Operasi dasar matlab job 1
Operasi dasar matlab job 1Operasi dasar matlab job 1
Operasi dasar matlab job 1
 
Caramudahbuatpeta blogspot com
Caramudahbuatpeta blogspot comCaramudahbuatpeta blogspot com
Caramudahbuatpeta blogspot com
 
Membuat cincin dengan 3 ds max
Membuat cincin dengan 3 ds maxMembuat cincin dengan 3 ds max
Membuat cincin dengan 3 ds max
 
Tutorial Ocean Data View dan Panoply
Tutorial Ocean Data View dan Panoply Tutorial Ocean Data View dan Panoply
Tutorial Ocean Data View dan Panoply
 
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdf
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdfPanduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdf
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdf
 
tutorial Er mapper
tutorial Er mappertutorial Er mapper
tutorial Er mapper
 

Tutorial lyzenga

  • 1. EKSTRAKSI SUBSTRAT DASAR PERAIRAN DANGKAL DENGAN CITRA SATELIT LANDSAT 7/ETM Algoritma yang dipakai untuk mengolah terumbu karang yang dilakukan disini dengan menggunakan algoritma lyzenga (1978), dimana: 2ln1ln TM k k TMY j i+= ( )12 ++= aa k k j i ( ) 21cov2 2var1var TMTMar TMTM a ∗ − = Beberapa tahap yang dilakukan dalam mengolah terumbu karang ini adalah: 1. Mencari nilai ki/kj 2. Mencari nilai batas darat dan laut 3. Algoritma Lyzenga 1. Mencari Nilai ki/kj - Tampilkan citra melalui File, New atau dengan mengklik icon lalu klik , sehingga tampil menu algorithm sebagai berikut: 1
  • 2. - Ubah tampilan pseudolayer di atas dengan tampilan komposit RGB (421) - Lalu klik menu Edit, sub menu Edit/Create Regions - Klik OK, akan tampil gambar sebagai berikut: 2
  • 3. - Buat digitasi training area (seperti pada saat training area sebelum klasifikasi supervised), dengan mengklik shortcut , untuk memulai klik kiri mouse, dan klik kanan untuk mengakhiri poligon tersebut. Catatan: daerah yang didigitasi hanya daerah yang berwarna cyan (terumbu karang), dan diusahakan pada saat digitasi tidak mengenai obyek lain. - Kemudian klik , untuk memberi legenda 3 - Misal nama region R27
  • 4. - Lalu klik apply, , OK - Buat region sampai kira-kira 30 region - Apabila sudah selesai kita simpan (save) - Klik Process, Calculate statistic - Akan muncul kotak sebagai berikut: - Masukkan Dataset yang mau dicalculate (file yang telah didigitasi), dengan mengklik icon - Klik OK 4
  • 5. - Klik View, Statistics, Mean Summary Report - Akan ditampilkan kotak dialog report setup, kemudian masukkan input dataset, dengan mengklik icon , seperti tertampil gambar berikut: - Klik OK , akan ditampilkan report display sebagai berikut: - Klik , ditampilkan gambar sebagai berikut: 5
  • 6. - Klik file only, dan beri nama output texfilenya (*.txt) - Klik OK - Buka file trkarang di atas pada Microsoft Excel - Lalu kita cari var dari band 1, var band 2 dan cover band 1 dan and 2, dengan menggunakan fungsi pada excel, sehingga kita ketahui nilai-nilai tersebut - Setelah var dari band 1, var band 2 dan cover band 1 dan and 2 kita ketahui kemudian kita cari nilai a dengan rumus: ( ) 21cov2 2var1var TMTMar TMTM a ∗ − = - Setelah nilai a kita dapatkan, kita hitung nilai ki/kj dengan rumus: ( )12 ++= aa k k j i - Misal nilai ki/kj yang diperoleh adalah 1.72914 2. Mencari nilai batas darat dan laut 6
  • 7. - Tampilkan citra dalam 2 view (pseudolayer dan RGB 542) Menampilkan citra pada pseudolayer, klik File, New, klik algorithm, pilih filenya, GO Menampilkan citra dengan RGB 542 , klik File, New, klik algorithm, pilih filenya, ubah band-bandnya, GO - Klik kanan pada tampilan pseudolayer Quick Zoom, Set Geolink To Window, begitu juga klik kanan pada tampilan RGB (542) Quick Zoom, Set Geolink To Window 7 - Sehingga pada saat kita perbesar, keduanya menampilkan lokasi yang sama - Kemudian kursor letakkan pada tampilan pseudolayer, lalu klik View, Cell Values Profile (lihat band 4) - Lihat dan cari batas darat dan laut pada citra RGB (542), terus catat (pada
  • 8. posisi yang sama) nilai pixel pada band 4 - Misal batas darat dan laut yang diperoleh adalah 20 3. Algoritma lyzenga - Tampilkan citra melalui File, New. - Klik , pada menu algorithm, sehingga akan muncul kotak dialog formula editor, lalu tulis formulanya sebagai berikut: if i1<=20 then log (i2)+ 1.72914*log (i3) else null - Klik - Lalu ganti band sesuai dengan formula (i1= band 4, i2= band 1, i3= band 2) - Klik - Klik , klik - Lalu pada menu Algorithm, Surface, Color Table, ubah menjadi warna rainbow 8
  • 9. - Klik File, Save as (file akan disimpan dalam .alg) atau File, save as dataset (file akan disimpan dalam .ers) Kunci interpretasi: Warna kuning adalah pasir Warna cyan – hijau tegas adalah terumbu karang hidup Warna merah adalah karang mati Warna cyan – biru menyebar adalah kekeruhan Warna coklat bercak – bercak adalah lamun - File citra kemudian di training ulang untuk diklasifikasi supervised dengan kunci interpretasi yang ada di atas. 9