Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan sosial yang mencakup kondisi geografis, geologis, dan potensi sumber daya alam Indonesia. Indonesia memiliki luas wilayah dan perairan yang besar, beriklim tropis, dan terletak antara dua benua dan dua samudra. Indonesia kaya akan sumber daya alam seperti hutan, tambang, minyak bumi, dan gas alam yang tersebar di seluruh wilayahnya.
3. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Ruang
Tempat di permukaan bumi, baik secara
keseluruhan maupun hanya sebagian yang
digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal.
Karakteristik
Tanah
Batuan
Tumbuhan
Perbedaan
karakteristik
Interaksi
antarruang
Berupa pergerakan orang, barang, informasi dari
daerah asal menuju daerah tujuan.
Interaksi
Suatu proses yang sifatnya timbal balik dan
mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik
melalui kontak langsung atau tidak langsung.
Jenis
Mobilitas
Pergerakan
manusia
Komunikasi
Perpindahan
gagasan dan
informasi
Transportasi
Perpindahan
barang atau energi
Faktor
Saling melengkapi(
complementarity)
Kesempatan antara
(intervening opportunity)
Keadaan dapat diserahkan/dipindahkan
(transfer ability) .
4. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Peta
Bahasa yunani Mappa
Taplak atau kain
penutup meja
Gambaran permukaan
bumi pada suatu bidang
datar dan diperkecil
dengan menggunakan
skala
Sejarah
Bangsa babilonia
2.300 sm.
Digambar pada tanah liat
berbentuk yang dibentuk
seperti papan tulis berukuran
kecil.
Anaximander dan
eratosthenes
Ilmuwan yunani
Peta dunia
pertama
Ptolemeus
150 sm
Bapak kartografi
(Ilmu tentang peta).
5. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Peta
Syarat-syarat
Conform
Sesuai dengan
keadaan aslinya
Equidistance
Jarak sesuai
dengan skala di
lapangan
Equivalent
Gambar sesuai
dengan skala
dan keaadaan
di lapangan
Fungsi
menunjukkan
posisi atau
lokasi di
permukaan
bumi.
menggambarka
n bentuk-bentuk
permukaan
bumi
menyajikan data
tentang potensi
suatu daerah
memperlihatkan
ukuran,
Tujuan
membantu
suatu pekerja
analisis data
spasial
menyimpan
informasi
membantu
dalam
pembuatan
suatu desain
komunikasi
informasi
ruang.
6. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Peta
Komponen
Judul peta Isi suatu peta
Skala peta
Perbandingan antara
jarak di peta dengan
jarak sesungguhnya.
Jenis
Skala angka
Skala garis atau
grafis
Orientasi utara
Arah yang
ditunjukkan
dalam peta.
Simbol peta
Tanda khusus
pada peta.
Jenis
Titik
Garis
Warna
Area
Garis koordinat
Garis khayal pada peta berupa koordinat
peta garis lintang dan garis bujur.
Inset
Peta kecil yang ada pada suatu peta untuk
menunjukkan lokasi daerah yang dipetakan
Legenda
Menunjukkan keterangan semua objek
yang ada pada muka peta
Sumber peta
Orang atau lembaga yang membuat
peta.
7. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Jenis peta
Isinya
Peta umum
Seluruh
permukaan
bumi.
Dunia
Bentuk dan letak muka
bumi setiap negara di
dunia
Topografi
Permukaan bumi
beserta tinggi
rendahnya
Korografi
Sebagian/seluruhnya
dengan skala yang
kecil
Peta khusus
Menampakka
n daerah
tertentu
Skalanya
Besar
kecilnya peta
Peta kadaster
1:5.000 –
1:100
Peta desa
Peta skala
besar
1:250.00 –
1:5000
Peta
kecamatan
Peta skala
menengah
1;500.000-
1:255.000
Peta
kabupaten
Peta skala
kecil
1:100.000-
1:500.000
Peta provinsi
Peta skala
geografis
<1:1.000.000
Peta negara
dunia
Bentuk
Peta datar Bidang datar
Peta timbul
Sesuai
permukaan
bumi
senbenrnya
Peta digital Komputer
8. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Letak dan
luas
indonesia
luas
Daratan
1.922.570
km
13.466 pulau
Perairan
3.257.483
km
Garis pantai 99.030 km
Letak Astronomis
Garis
lintang dan
garis bujur
6o LU - 11o
LS
6o LU (pulau we di Aceh) - 11o LS
(pulau rote NTT)
950 BT –
1410 BT
950 BT (pulau sumatra) – 1410 BT
(kota merauke Papua)
garis bujur
3 daerah
(selisih 150
/60 menit)
WIT
Maluku &
Papua
WITA
Kaltim,
Kalsel, Bali,
Lombok &
NTT
WIB
Sumatra,
jawa,
madura,
kalbar,
kalteng
Pengaruh
Beriklim tropis
00 LU - 23,5o LU
dan 00 LS - 23,5o
LS
Memiliki 2 musim
Curah hujan dan
kelembapan tinggi
Waktu siang dan
malam relatif sama
9. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Geografis
Posisi suatu wilayah atau negara dilihat dari
kenyataan di permukaan bumi.
2 benua
Benua asia Sebelah utara
Benua australia Sebelah selatan
2 samudra
Samudra pasifik
Sebelah
timur
Samudra hindia Sebelah baratsebelah barat
Batas darat
Malaysia, papua new guinea
(PNG), dan timor leste
Batas laut
India, thailand, malaysia, singapura, vietnam, filipina,
palau, papua new guinea, australia, dan timor-leste.
Posisinya
Utara
Malaysia, singapura, palau,
filipina, dan laut cinaselatan.
Selatan
Timor leste, australia,
dan samudra hindia.
Barat Samudra hindia.
Timur
Papua nugini dan
samudra pasifik.
10. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Secara GEOGRAFIS, Indonesia berbatasan dengan negara-negara tetangga,
baik di darat maupun di laut.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
B. KONDISI
GEOGRAFIS
INDONESIA
11. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Geologis
Susunan batuan
yang ada dibumi
2
pegunung
an besar
Mediterani
a
Sirkum
pasifik
Pertemua
n
lempeng
litosfer
Lempeng
indonesia
-australia
Lempeng
eurasia
Lempeng
pasifik
3 daerah
dangkala
n
Dangkala
n sunda
Dangkala
n sahul
Dangkalan
pertengahan
australia
asiatis
Pengaruh
Gunung
berapi
Ring of
fire
Kesubur
an taah
cukup
tinggi
Rawan
bencana
aam
Memiiliki
SDA
tinggi
Maritim
Letak ditinjau
dari sudut
kelautan
Timur :
samudra
pasifik
Selatan :
Samudra
hindia
Utara : laut
tiongkok
selatan
12. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Potensi sumber daya
alam indonesia
Semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam
yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya.
Bentuk
Air
Tanah.
Udara.
Batuan.
Hutan.
Bahan tambang.
13. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Potensi Sumber Daya Hutan
99,6 juta
hektar atau
52,3% dari
luas
wilayah
indonesia
(kemenhut,
2011).
Luas
wilayah
indonesia
hanya
1,3% dari
luas dunia
25% dari
total jenis
ikan di dunia,
17% dari
total
jenis burung.
16% dari
total
reptilia di
dunia.
12% dari
total
mamalia.
10% dari
total
tumbuhan
berbunga di
dunia.
Kalimant
an,
sumatra
dan
sulawesi.
Fungsi
Menyimpan air
hujan
Tempat hidup bagi
flora dan fauna
Mencegah
terjadinya erosi
Menghasilkan
oksigen dan
menyerap karbon
dioksida,
Sumber
kehidupan bagi
masyarakat
Jeis hutan
Iklim
Hutan
hujan
tropika
Hutan
monsun
terbentuk
nya
alam
Buatan
Statusnya
Negara
Hak
Adat
Jenis
tanaman
nya
Homogen
heterogen
Fungsinya
Lindung
Konserv
asi
produksi
Letaknya
Bakau
Rawa
Gambut
Dataran
rendah
pegunungan
14. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Potensi Sumber Daya
Tambang
Jenis
Bentuknya
Energi
Batu Bara
Gas Alam
Minyak Bumi
Uranium
Mineral
logam
Timah
Tembaga
Bijih besi
Emas
Perak
Nikel
Mineral
bukan logam
Intan
Belerang
Batu
Gamping
Marmer
Pasir kuarsa
Fosfat
Manfaat/kegunaannya
Golongan A
strategis
Minyak Bumi
Batu Bara
Gas Alam
Bijih besi
Tembaga
Nikel
Golongan B
Vital
Emas
Perak
Nikel
Belerang
Fosfat
Mangan
Golongan C
Langsung
digunakan
Kaolin
Batu
Gamping
Marmer
Batu apung
15. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Minyak Bumi
Bentuknya
Pengeboran
Daratan
Aceh
Sumatra Utara
Riau
Jambi
Sumatra Selatan
Jawa barat
Kalimantan timur
Pulau bunyu
Pulau tarakan
Papua
Jawa tengah
Jawa timur
Lepas pantai
Selat malaka
Laut jawa
Laut cina selatan
Selat sunda
Selat makasar
Laut sulawesi
Selat karimata
Pengolahan
Gas
Avtur
Premium
Minyak tanah
Solar
Manfaat
LNG Bahan bakar
Oli Pelumas mesin
Vaselin Bahan obat
Parafin Pembuat liilin
Aspal Bahan pembuat jalan
Minyak tanah Bahan lampu
Solar Bahan bakar diesel
Bensin
Bahan bakar
kendaraan bermotor
Avtur
Bahan bakar pesawat
terbang
Hasil akhir dari
penguraian bahan-
bahan organik yang
tertimbun berjutaa
tahun didalam tanah
17. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Gas Alam
Jenis Gas alam
cair yang
diperdagangkan
LNG
(Liquidfied
Natural Gas)
Terbentuk
secara alami
Terdiri
Gas metan
Gas etan
Produksi
Arun
Badak
Ekspor Jepang
LPG
(Liquidfied
Petrlium Gas)
Olahan
minyak bumi
Fungsi Bahan bakar
kompor gas
19. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Bauksit (bijih alumunium)
Alumunium merupakan
logam yang terbuat dari
bauksit.
Fungsi
Peralatan rumah tangga
Badan pesawat terbang
Tersebar
Pulau bintan
Pulau galang besar
Singkawang kalbar
21. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Batu Bara
Tumbuhan yang mengeras dan terpendam di
dalam bumi selama berjuta-juta tahun lalu.
Proses pembentukan Inkolen (proses pengarangan)
Terbentuk Tekanan dari lapisan tanah dan panas
yang berasal dari magma
Daerah tambang
Ombilin (sumbar) Batu bara muda yang
sifatnya mudah hancur
Bukit asam
(Palembang)
Batu bara muda
yang sudah menjadi
antrasit
Kalbar, kalteng, kaltim, kalsel
Jambi, riau, aceh, papua
Fungsi
Bahan bakar pembangkit listrik
Produksi besi dan baja
Bahan bakar pembuatan semen
Bahan bakar cair
23. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Bijih besi
Butiran pasir hitam sebagai bahan baku pembuatan besi
Manfaat
Bahan bangunan
Industri mesin
Pembuatan jembatan
Daerah penghasil
Pantai cilacap, pegunungan
verbeek dan longkna (jateng)
Industri Cilegon banten
25. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Timah
Jenis
Timah primer
Timah yang
mengendap pertama
kali pada batuan
granit
Timah sekunder
Endapan timah yang
berpindah dari
tempat asalnya
Manfaat
Peluru
Pelapis kaleng
Campuran kuningan
dan perunggu
Daerah penghasil
Pulau bangka
Pulau belitung
Pulau singkep
Industri
Pabrik peleburan
timah (Muntok)
27. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Emas dan perak
Manfaat
Investasi
Perhiasan
Pelapis bahan lain
Daerah penghasil
Aceh
Riau
Bengkulu
Sulawesi utara
Kalimantan barat
Jawa barat
Papua
32. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Nikel
Logam yang berwarna putih
Manfaat
Campuran besi menjadi baja
Uang logam
Pelapis besi
Pelapis logam campuran
kuningan dan perunggu
Daerah penghasil
Sulawesi selatan
Papua
Sulawesi tenggara
34. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Marmer
Batu pualam hasil
metamorfosis dari batu
gamping
Marmer murni berwarna
putih dan tersusun oleh
mineral kalsit.
Manfaat
Peluru
Pelapis kaleng
Campuran kuningan dan
perunggu
Daerah penghasil
Pulau bangka
Pulau belitung
Pulau singkep
Industri
Pabrik peleburan timah
(Muntok)
36. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Belerang
Endapan gas belerang yang
membatu.
Terbentuk Aktivitas vulkanisme
Penggunaan
Industri pupuk, kertas, cat, plastik,
bahan sintetis
Pengolahan minyak bumi
Industri karet dan ban
Industri kimia
Industri gula pasir
Bahan peledak
Film dan fotografi
Industri logam dan besi
Pertenunan
Bahan korek api
Obat-obatan
Daerah penghasil
Tangkuban perahu Jawa barat
Pegunungan dieng Jawa tengah
Pegungan ijen Jawa timur
38. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Kaolin
Bahan untuk pembuatan
cat dan keramik
Manfaat
Campuran produk
kosmetik
Daerah penghasil
Kalimantan barat
Kalimantan selatan
Pulau bangka belitung
Pulau sumatra
Pulau jawa
Sulawesi utara
40. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Intan
Endapan tumbuhan jenis pakis-pakisan
yang telah mengalamiproses yang panjang
dan lama.
Manfaat Perhiasan
Daerah penghasil
Martapura Kalimantan selatan
Longiram Kalimantan timur
Sei pinang Kalimantan tengah
Muara mengkiang Kalimantan
timur
42. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Uranium
Sumber energi bersifat
radioaktif.
Manfaat
Sumber pembangkit energi
nuklir
Daerah penghasil
Pulau bangka
Pulau belitung
Pulau singkep
44. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Potensi
Kemaritiman
Indonesia
28.000 spesies
flora dan 350
spesies fauna
dan 110.000
mikroba
Luas laut
Indonesia
mencakup 2/3
dari seluruh
luas wilayah
Indonesia, yaitu
5,8 juta km2.
Hutan
Mangrove
Tumbuh
diwilayah
pasang surut air
laut
Fungsi
Ekologis
habitat (tempat hidup)
binatang laut
melindungi pantai dari
abrasi air laut.
Ekonomis
kayu bakar
pembuat arang
bahan pembuat kertas
udang dan jenis ikan
Luas
3 juta hektare
Pulau Papua yang
mencapai 3,7 juta ha
Sumatra (417 ribu ha)
Kalimantan (165 ribu ha)
Sulawesi (53 ribu ha),
Jawa (34,4 ribu ha)
Bali dan Nusa Tenggara (3,7 ha).
45. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Potensi
Kemaritiman
Indonesia
Perikanan
Potensi Lestari 6,4
Juta Ton Per Tahun
Potensi Penangkapan Ikan Yang Masih Memungkinkan Bagi Ikan
Untuk Melakukan Regenerasi Hingga Jumlah Ikan Yang
Ditangkap Tidak Mengurangi Populasi Ikan.
Aturan
Internasional
Jumlah Tangkapan Yang Diperbolehkan
Adalah 80% Dari Potensi Lestari Tersebut
Atau Sekitar 5,12 Juta Ton Per Tahun.
Bagian Barat
Kedalaman 75 M
Ikan Pelagis Kecil
Bagian Timur
Kedalaman 4000 M
Ikan Pelagis Besar (Cakalang
Dan Tuna
Budi Daya Ikan Tambak
Ikan Bandeng Dan
Udang
Illegal Fishing
Praktik Pencurian
Ikan
Laut Arafuru
(Papua)
46. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Potensi Kemaritiman
Indonesia
Terumbu
Karang
Jenis
Tepi
Kedalaman
40 M
Penghalang
Kedalaman
75 M
Cincin
Kedalaman
45 M
Datar
Kedalaman
Dangkal
Fungsi
Tempat Hidup
Ikan
Pariwisata
Penelitian
47. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Dinamika
penduduk
Perubahan jumlah
penduduk pada
suatu wilayah
Faktor
Kelahiran
(natalitas)
Kematian
(mortalitas)
Perpindahan
(migrasi)
Perpindahan
penduduk dari satu
daerah ke daerah
lain dengan tujuan
untuk menetap
(min. 6 bulan).
Faktor
Ekonomi
Politk
Budaya
Soaisal
Kepadatan
penduduk
48. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Jenis
migrasi
Migrasi lokal/nasional
Urbanisasi Dari desa ke kota
Transmigrasi Satu pulau ke pulau lain
Ruralisasi Dari kota ke desa
Musiman Musim-musim tertentu
Sirkuler Perpindahan sementara
Migrasi internasional
Imigrasi
negara lain ke satu
negara (masuk)
Emigrasi
Satu negara ke negara
lain (keluar)
Remigrasi
Satu negara kembali ke
negaranya
49. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Jumlah
penduduk
Terbanyak di dunia 2017
Tiongkok 1.385.950.000 jiwa
India 1.313.820.000 jiwa
Amerika serikat 326.936.000 jiwa
Indonesia 262.000.000 jiwa
Sensus penduduk
Keseluruhan proses pengumpulan, pengolahan dan
publikasi data kependudukan yang ada di suatu negara
dalan periode jangka tertentu.
Registrasi
Proses kegiatan pemerintah meliputi pencatatan
kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, perubaan
tempat tinggal dan pekerjaan secara rutin.
Survei penduduk
Pencacahan jumlah penduduk dengan cara mengambil
contoh daerah tertentu dengan jumlah penduduk yang
mewakili.
50. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Persebaran
penduduk
Bentuk penyebaran
penduduk di suatu
wilayah/negara.
Kepadatan penduduk
Perbandingan banyaknya
jumlah penduduk dengan
luas daerah berdasarkan
luas tertentu.
Jenis
Lahan pertanian
Umum
Ekonomi
Tertinggi : pulau jawa
945 jiwa per kilometer
Terendah : pulau papua
4 jiwa per kilometer
Faktor
Kesuburan tanah
Bentuk lahan
Kegiatan ekonomi
Sarana prasarana
Pusat pendidikan
53. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Pertumbuhan
penduduk
Kesimbangan dinamis
antara yang menambah
dan kekuatan mengurangi
jumlah penduduk
Jenis
Alami
Selisih antara kelahiran
dan kematian
Total
Selisih antara kelahiran,
kematian dan migrasi
Kualitas penduduk
Mutu kehidupa
Kemampaun SDM
54. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Keragaman
etnik
Sekelompok manusia
yang mempunyai
kesatuan budaya dan
terikat oleh kesadarn
budaya sehingga
menjadi identitas.
Ciri-ciri
(kesamaan)
Budaya
Bahasa
Adat istiadat
Nenek moyang
1.128 suku
bangsa
Ras
Ciri fisik yang
dimiliki
Jenis
Papua
melanezoid
Papua, pulau ar,
pulau kai
Weddoid
Semenanjung
malaka dan
kepulauan andaman
Negroid
sumsl.,jambi, pulau
mona, pulau
enggano, kepulauan
mentawai
Melayu
mongoloid
Batak, toraja, dayak
Bugis, madura,
jawa, bali
58. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Keadaan
Fisik
Wilayah
Kondisi Geologi
Indonesia
Pertemuan Tiga
Lempeng
Tektonik Besar
Lempeng Indo-
australia,
Ertumbukan Dengan
Lempeng Eurasia Di
Lepas Pantai
Sumatra, Jawa, Dan
Nusa Tenggara.
Eurasia
Lempeng Pasifik
Bertumbukkan
Dengan Eurasia Di
Utara Papua Dan
Maluku Utara.
Membentuk
Rangkaian
Pegunungan Yang
Sebagian Menjadi
Gunung Api Di
Sepanjang Pulau
Sumatra, Jawa, Nusa
Tenggara.
Gempa Bumi
Tektonik
Pergerakan Lempeng
Tektonik
Vulkanik
Adanya Aktivitas
Kegunungapian
Gunung Api
Tersebar
Pulau Sumatra,
Jawa, Sampai Nusa
Tenggara.
Letusan Gunung
Api
Tambora Dan
Krakatau
Ring Of Fire
61. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Keadaan Fisik
Wilayah
Bentuk Muka
Bumi
Dataran
Rendah
Dataran
Rendah
Bukit
Gunung
Pegunungan
Kondisi Iklim
Indonesia
Jenis Iklim
Iklim Musim
Periode Waktu
Tertentu
Enam Bulan
Iklim Tropis
Di Daerah
Tropis
Suhu Udara Yang
Tinggi Sepanjang
Tahun Yaitu
Sekitar 270C
Tidak Ada
Perbedaan Yang
Jauh Antara
Suhu (Musim
Hujan Dan
Musim Kemarau)
Iklim Laut
Wilayah Laut
Yang Luas
Angin Muson
Timur
Musim Kemarau (Mei
Sampai September)
Barat
Musim Hujan Di
Indonesia (Oktober
Sampai April)
62. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Tahukah kalian tempat terkering di dunia? The Dry Valley (Antartika) dan
Gurun Atacama di Chili merupakan tempat terkering di dunia. Dry Valley
tidak pernah menerima hujan dalam 2 juta tahun terakhir. Gurun
Atacama hanya menerma hujan 0,1 mm/tahun.
Di beberapa tempat di Atacama tidak pernah merasakan hujan selama
400 tahun. Tempat terbasah di dunia Mawsynram di Meghalaya India
(11.871 mm), dan Cherrapunji di India (11.777 mm).
Sumber: https://associaziones.wordpress.com/
category/10-tempat-terekstrem-di-dunia/ dan kaskus.
co.id
65. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Flora dan
Fauna
Flora
8.000
spesies
Faktor
Iklim
fisik wilayah
Persebaran
Flora di
Indonesia
Indo-Malayan
kawasan
Indonesia Barat
Sumatra,
Kalimantan,
Jawa, dan Bali
Indo-Australian
kawasan
Indonesia Timur.
Sulawesi, Nusa
Tenggara, Maluku
dan Papua
Fauna
2.215
spesies
Persebaran
Barat Garis Wallace
tipe Asiatis
(Asiatic).
Tengah Garis Weber. fauna endemis
Timur Garis Weber.
Tipe
Australis
(Australic)
66. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Hewan Barat Tengah Timur
Mamalia gajah, macan, tapir, badak
bercula satu, banteng,
kerbau, rusa, babi hutan,
orang utan, monyet,
bekantan, dan lain-lain.
babi rusa, anoa, ikan
duyung, kuskus, monyet
hitam, kuda, sapi, monyet
saba, beruang, tarsius, sapi,
dan banteng
kanguru, beruang, walabi,
landak irian (nokdiak),
kuskus, pemanjat
berkantung (oposum
layang), kangguru pohon,
dan kelelawar
Reptil ular, buaya, tokek, kadal,
tokek, biawak,
bunglon, kura-kura, dan
trenggiling
biawak, komodo, buaya, dan
ular
biawak, buaya, ular, kadal
Burung maleo,burung dewata,
mandar, raja udang,
rangkong, dan kakatua nuri.
cenderawasih, nuri, raja
udang, kasuari, dan
namudur.
Persebaran Fauna Indonesia
67. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Upaya
pelestarian
Flora
dan
Fauna
Flora
Cagar alam
Kawasan hutan yang dilindungi
untuk mempertahankan atau
melestarikan jenis flora tertentu
agar dapat berkembang biak
secara alami
Contoh
Anggrek, kaltim
Bunga bangkai, sumatra
Fauna
Suaka margasatwa
Wilayah alam yang
dillindungi
Contoh
Baluran jatim (kerbau liar
dan banteng
Panunjang pangandaran (rusa,
babi hutan dan banteng
Ujung kulon, banten
(banteng, buaya, rusa, badak
bercula dan burung merak
Gunung gede, bogor
(kijang)
Pulau komodo(komodo,
kuda & kerbau liar
Gunung leuser, aceh (harimau
sumatra, badak sumatra &
orang utan)
69. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
Berkembangnya Pusat-Pusat
Pertumbuhan
Perubahan Penggunaan Lahan
Perubahan Orientasi Mata Pencaharian
Berkembangnya Sarana dan Prasarana
Adanya Perubahan Sosial dan Budaya
Berubahnya Komposisi Penduduk