H.L Blum berpendapat bahwa faktor derajat kesehatan 45% di pengaruhi oleh faktor lingkungan, 35% perilaku, 15% pelayanan kesehatan dan 5% faktor keturunan Tingginya penyakit—penyakit berbasis lingkungan disebabkan oleh masih buruknya kondisi sanitasi dasar, meningkatnya pencemaran, kurang higienisnya cara pengolahan makanan, rendahnya PHBS masyarakat, penatalaksanaan bahan kimia dan pestisida di rumah tangga yang kurang memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan kerja Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap sehat antara lain Jauhkan anak—anak dari asap rokok, asap sampah, asap dapur dan polusi. Asap dapur di rumah harus dapat keluar dengan baik dan hindari kebiasaan ibu membawa anak ketika memasak di dapur. Rumah harus bersih dan sehat serta bebas dari serangga dan binatang penular penyakit, seperti kecoa, nyamuk dan tikus serta bebas dari tempat perkembang biakannya . Jendela rumah harus dibuka setiap pagi sehingga pertukaran udara di dalam rumah menjadi baik. Bahan makanan/pangan bisa berbahaya jika tidak dicuci danatau dimasak dengan baik. Buah dan sayuran harus dicuci sampai bersih sebelum diolah. Makanan yang sudah dimasak harus segera disantap atau dipanaskan kembali sesudah disimpan. Makanan, alat-alat makan dan peralatan memasak harus selalu dalam keadaan bersih, makanan harus disimpan di tempat tertutup. Gunakan air dari sumber air bersih yang aman dan sehat. Tempat air harus ditutup agar air tetap bersih dan dikuras minimal satu kali seminggu. Kotoran manusia/tinja harus dibuang di jamban. Semua anggota keluarga, termasuk anak-anak, harus mencuci tangan dengan sabun dan air men-galir sesudah buang air besar, sebelum menyentuh makanan dan sebelum memberi makan anak. Rumah harus mempunyai tempat pembuangan sampah dan pembuangan air limbah yang aman dan sehat untuk pencegahan penyakit. Pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman sayur dan buah