4. “Dan Aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku”. (QS. Adz-Dzariyat: 56)
ِإ َنسِ ْاْل َو َّن ِجْال ُتْقَلَخ اَم َو﴿ ُِوندُبْعَيِل ََّّل٥٦﴾
5.
6. “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu
ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata
bagimu” (QS. Al-Baqarah: 208).
ُخْدا ْاوُنَمآ َينِذَّال اَهُّيَأ اَيَك ِمْلِالس يِف ْاوُلََّل َو ًةَّفآ
ْيَّشال ِتا َوُطُخ ْاوُعِبَّتَتَع ْمُكَل ُهَّنِإ ِانَطٌينِبُّم ٌُّود
﴿٢٠٨﴾
26. 1. Amalnya wajib berhubungan langsung dengan
fardhu kifayah-nya.
2. Amalannya wajib dilakukan secara berkelompok.
3. Kelompoknya wajib dalam bentuk kutlah siyasi
(kelompok politik).
4. Amalnya dalam kelompok wajib mengikuti aturan
partainya.
‘Amalan Dakwah’ Yang Masuk
Kategori ‘Terpaksa’
27. Bagaimana agar kita dapat
mewujudkan amalan dakwah
tersebut?
Kita ikuti segmen selanjutnya...
Materi # IBC 13
Jangan kemana-mana,
tetaplah bersama kami…