SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
SDM
ABAD 21
(MILENIAL)
KARAKTER –
AKHLAK
KOMPETENSILITERASI
21
(MILENIALS
DMABAD)
KARAKT
ER –
AKHLAK
KOMPETE
NSI
LITERAS
I
MORAL
- JJUJUR
IKHLAS
RENDAH HATI
EMPATI dls
KINERJA
KERJA KERAS
PANTANG MENYERAH
VS PAKET--
KOMPE
TENSI
KRITIS
KREATIF sama tapi berbeda
KOMUNIKATIF
KOLABORATIF
LITE
RASI
Baca
tulis
Numerasi
SainsFinansial
Digital -
Tik
Budaya &
Kewarga
an

More Related Content

More from dadang trisutalaksana

Bahan paparan review model operasional paud 2017
Bahan paparan review model operasional paud 2017Bahan paparan review model operasional paud 2017
Bahan paparan review model operasional paud 2017dadang trisutalaksana
 
Kebijakan fasilitasi peningkatan mutu
Kebijakan fasilitasi peningkatan mutuKebijakan fasilitasi peningkatan mutu
Kebijakan fasilitasi peningkatan mutudadang trisutalaksana
 
Desain Pelatihan Master Pamong Belajar
Desain Pelatihan Master Pamong BelajarDesain Pelatihan Master Pamong Belajar
Desain Pelatihan Master Pamong Belajardadang trisutalaksana
 
Kerangka Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat
Kerangka Pengembangan Taman Bacaan MasyarakatKerangka Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat
Kerangka Pengembangan Taman Bacaan Masyarakatdadang trisutalaksana
 
Kerangka Ideal Tutor Inti melalui Kelompok Kerja Teknis PAUD
Kerangka Ideal Tutor Inti melalui Kelompok Kerja Teknis PAUDKerangka Ideal Tutor Inti melalui Kelompok Kerja Teknis PAUD
Kerangka Ideal Tutor Inti melalui Kelompok Kerja Teknis PAUDdadang trisutalaksana
 
Kerangka Penyelenggaraan program PAUDNI
Kerangka Penyelenggaraan program PAUDNIKerangka Penyelenggaraan program PAUDNI
Kerangka Penyelenggaraan program PAUDNIdadang trisutalaksana
 
Kerangka analisa validasi eksplorasi
Kerangka analisa validasi eksplorasiKerangka analisa validasi eksplorasi
Kerangka analisa validasi eksplorasidadang trisutalaksana
 
Kerangka validasi hasil studi eksplorasi untuk pengembangan model penanaman j...
Kerangka validasi hasil studi eksplorasi untuk pengembangan model penanaman j...Kerangka validasi hasil studi eksplorasi untuk pengembangan model penanaman j...
Kerangka validasi hasil studi eksplorasi untuk pengembangan model penanaman j...dadang trisutalaksana
 
PKBM, alat dan cara masyarakat memberdayakan diri
PKBM, alat dan cara masyarakat memberdayakan diriPKBM, alat dan cara masyarakat memberdayakan diri
PKBM, alat dan cara masyarakat memberdayakan diridadang trisutalaksana
 

More from dadang trisutalaksana (20)

Skb labsite
Skb labsiteSkb labsite
Skb labsite
 
Fgd struktur kurikulum 2017
Fgd struktur kurikulum 2017 Fgd struktur kurikulum 2017
Fgd struktur kurikulum 2017
 
Bahan evaluasi supervisi 2017
Bahan evaluasi supervisi 2017Bahan evaluasi supervisi 2017
Bahan evaluasi supervisi 2017
 
Naskah Memorandum Kabid PPI
Naskah Memorandum Kabid PPINaskah Memorandum Kabid PPI
Naskah Memorandum Kabid PPI
 
Bahan paparan review model operasional paud 2017
Bahan paparan review model operasional paud 2017Bahan paparan review model operasional paud 2017
Bahan paparan review model operasional paud 2017
 
Arah pengembangan laboratorium site
Arah pengembangan laboratorium siteArah pengembangan laboratorium site
Arah pengembangan laboratorium site
 
Kebijakan fasilitasi peningkatan mutu
Kebijakan fasilitasi peningkatan mutuKebijakan fasilitasi peningkatan mutu
Kebijakan fasilitasi peningkatan mutu
 
Kerangka pengembangan tbm
Kerangka pengembangan tbmKerangka pengembangan tbm
Kerangka pengembangan tbm
 
Kerangka analisis reposisi uptd skb
Kerangka analisis reposisi uptd skbKerangka analisis reposisi uptd skb
Kerangka analisis reposisi uptd skb
 
Desain Pelatihan Master Pamong Belajar
Desain Pelatihan Master Pamong BelajarDesain Pelatihan Master Pamong Belajar
Desain Pelatihan Master Pamong Belajar
 
Kerangka Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat
Kerangka Pengembangan Taman Bacaan MasyarakatKerangka Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat
Kerangka Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat
 
Kerangka Ideal Tutor Inti melalui Kelompok Kerja Teknis PAUD
Kerangka Ideal Tutor Inti melalui Kelompok Kerja Teknis PAUDKerangka Ideal Tutor Inti melalui Kelompok Kerja Teknis PAUD
Kerangka Ideal Tutor Inti melalui Kelompok Kerja Teknis PAUD
 
Penilik dan Pamong Belajar
Penilik dan Pamong BelajarPenilik dan Pamong Belajar
Penilik dan Pamong Belajar
 
Kerangka Penyelenggaraan program PAUDNI
Kerangka Penyelenggaraan program PAUDNIKerangka Penyelenggaraan program PAUDNI
Kerangka Penyelenggaraan program PAUDNI
 
Pkbm baru
Pkbm baruPkbm baru
Pkbm baru
 
Kerangka analisa validasi eksplorasi
Kerangka analisa validasi eksplorasiKerangka analisa validasi eksplorasi
Kerangka analisa validasi eksplorasi
 
Kerangka validasi hasil studi eksplorasi untuk pengembangan model penanaman j...
Kerangka validasi hasil studi eksplorasi untuk pengembangan model penanaman j...Kerangka validasi hasil studi eksplorasi untuk pengembangan model penanaman j...
Kerangka validasi hasil studi eksplorasi untuk pengembangan model penanaman j...
 
PKBM, alat dan cara masyarakat memberdayakan diri
PKBM, alat dan cara masyarakat memberdayakan diriPKBM, alat dan cara masyarakat memberdayakan diri
PKBM, alat dan cara masyarakat memberdayakan diri
 
Konsep dan manajemen pkbm
Konsep dan manajemen pkbmKonsep dan manajemen pkbm
Konsep dan manajemen pkbm
 
Mekanisme sistem (utuh)
Mekanisme sistem (utuh)Mekanisme sistem (utuh)
Mekanisme sistem (utuh)
 

Recently uploaded

The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13
The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13
The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13Steve Thomason
 
Concept of Vouching. B.Com(Hons) /B.Compdf
Concept of Vouching. B.Com(Hons) /B.CompdfConcept of Vouching. B.Com(Hons) /B.Compdf
Concept of Vouching. B.Com(Hons) /B.CompdfUmakantAnnand
 
Crayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon ACrayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon AUnboundStockton
 
How to Configure Email Server in Odoo 17
How to Configure Email Server in Odoo 17How to Configure Email Server in Odoo 17
How to Configure Email Server in Odoo 17Celine George
 
Alper Gobel In Media Res Media Component
Alper Gobel In Media Res Media ComponentAlper Gobel In Media Res Media Component
Alper Gobel In Media Res Media ComponentInMediaRes1
 
The basics of sentences session 2pptx copy.pptx
The basics of sentences session 2pptx copy.pptxThe basics of sentences session 2pptx copy.pptx
The basics of sentences session 2pptx copy.pptxheathfieldcps1
 
microwave assisted reaction. General introduction
microwave assisted reaction. General introductionmicrowave assisted reaction. General introduction
microwave assisted reaction. General introductionMaksud Ahmed
 
_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data
_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data
_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting DataJhengPantaleon
 
Separation of Lanthanides/ Lanthanides and Actinides
Separation of Lanthanides/ Lanthanides and ActinidesSeparation of Lanthanides/ Lanthanides and Actinides
Separation of Lanthanides/ Lanthanides and ActinidesFatimaKhan178732
 
Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...
Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...
Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...EduSkills OECD
 
Presiding Officer Training module 2024 lok sabha elections
Presiding Officer Training module 2024 lok sabha electionsPresiding Officer Training module 2024 lok sabha elections
Presiding Officer Training module 2024 lok sabha electionsanshu789521
 
POINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptx
POINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptxPOINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptx
POINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptxSayali Powar
 
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17Celine George
 
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptxIntroduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptxpboyjonauth
 
URLs and Routing in the Odoo 17 Website App
URLs and Routing in the Odoo 17 Website AppURLs and Routing in the Odoo 17 Website App
URLs and Routing in the Odoo 17 Website AppCeline George
 
ECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPT
ECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPTECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPT
ECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPTiammrhaywood
 
MENTAL STATUS EXAMINATION format.docx
MENTAL     STATUS EXAMINATION format.docxMENTAL     STATUS EXAMINATION format.docx
MENTAL STATUS EXAMINATION format.docxPoojaSen20
 
Sanyam Choudhary Chemistry practical.pdf
Sanyam Choudhary Chemistry practical.pdfSanyam Choudhary Chemistry practical.pdf
Sanyam Choudhary Chemistry practical.pdfsanyamsingh5019
 

Recently uploaded (20)

The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13
The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13
The Most Excellent Way | 1 Corinthians 13
 
Concept of Vouching. B.Com(Hons) /B.Compdf
Concept of Vouching. B.Com(Hons) /B.CompdfConcept of Vouching. B.Com(Hons) /B.Compdf
Concept of Vouching. B.Com(Hons) /B.Compdf
 
Crayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon ACrayon Activity Handout For the Crayon A
Crayon Activity Handout For the Crayon A
 
How to Configure Email Server in Odoo 17
How to Configure Email Server in Odoo 17How to Configure Email Server in Odoo 17
How to Configure Email Server in Odoo 17
 
Código Creativo y Arte de Software | Unidad 1
Código Creativo y Arte de Software | Unidad 1Código Creativo y Arte de Software | Unidad 1
Código Creativo y Arte de Software | Unidad 1
 
Alper Gobel In Media Res Media Component
Alper Gobel In Media Res Media ComponentAlper Gobel In Media Res Media Component
Alper Gobel In Media Res Media Component
 
The basics of sentences session 2pptx copy.pptx
The basics of sentences session 2pptx copy.pptxThe basics of sentences session 2pptx copy.pptx
The basics of sentences session 2pptx copy.pptx
 
microwave assisted reaction. General introduction
microwave assisted reaction. General introductionmicrowave assisted reaction. General introduction
microwave assisted reaction. General introduction
 
9953330565 Low Rate Call Girls In Rohini Delhi NCR
9953330565 Low Rate Call Girls In Rohini  Delhi NCR9953330565 Low Rate Call Girls In Rohini  Delhi NCR
9953330565 Low Rate Call Girls In Rohini Delhi NCR
 
_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data
_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data
_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data
 
Separation of Lanthanides/ Lanthanides and Actinides
Separation of Lanthanides/ Lanthanides and ActinidesSeparation of Lanthanides/ Lanthanides and Actinides
Separation of Lanthanides/ Lanthanides and Actinides
 
Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...
Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...
Presentation by Andreas Schleicher Tackling the School Absenteeism Crisis 30 ...
 
Presiding Officer Training module 2024 lok sabha elections
Presiding Officer Training module 2024 lok sabha electionsPresiding Officer Training module 2024 lok sabha elections
Presiding Officer Training module 2024 lok sabha elections
 
POINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptx
POINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptxPOINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptx
POINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptx
 
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
Incoming and Outgoing Shipments in 1 STEP Using Odoo 17
 
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptxIntroduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptx
 
URLs and Routing in the Odoo 17 Website App
URLs and Routing in the Odoo 17 Website AppURLs and Routing in the Odoo 17 Website App
URLs and Routing in the Odoo 17 Website App
 
ECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPT
ECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPTECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPT
ECONOMIC CONTEXT - LONG FORM TV DRAMA - PPT
 
MENTAL STATUS EXAMINATION format.docx
MENTAL     STATUS EXAMINATION format.docxMENTAL     STATUS EXAMINATION format.docx
MENTAL STATUS EXAMINATION format.docx
 
Sanyam Choudhary Chemistry practical.pdf
Sanyam Choudhary Chemistry practical.pdfSanyam Choudhary Chemistry practical.pdf
Sanyam Choudhary Chemistry practical.pdf
 

Editor's Notes

  1. Proyeksi kebutuhan SDM mendatang – Abad 21 KARAKTER : (Moral)  iaman takwa jujur rendah hati (Kinerja)  kerja keras, tangguh, KOMPETENSI LITERASI : calistung, budaya, keuangan, teknologi,
  2. Rokhman FOLLOW PNSGuru Sekolah Dasar. Menulis ternyata tak segampang ngomong HUMANIORA PILIHAN Inilah 6 Literasi Dasar yang Perlu Anda Tahu 14 Februari 2018   09:48 Diperbarui: 14 Februari 2018   10:16  1099  2 0 Sumber: Kemendikbud Akhir-akhir ini kita sering dihadapkan dengan istilah literasi. Ada Gerakan Literasi Nasional (GLN), Gerakan Literasi Sekolah (GLS), dan sebagainya. Islilah literasi hampir setiap hari bisa kita temui di media cetak atau daring. Apa sih literasi itu?  Mendikbud (2017) menyatakan bahwa, Bangsa yang maju tidak dibangun hanya dengan mengandalkan kekayaan alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang banyak. Bangsa yang besar ditandai dengan masyarakatnya yang literat, yang memiliki peradaban tinggi, dan aktif memajukan masyarakat dunia.  Keberliterasian dalam konteks ini bukan hanya masalah bagaimana suatu bangsa bebas dari buta aksara, melainkan juga yang lebih penting, bagaimana warga bangsa memiliki kecakapan hidup agar mampu bersaing dan bersanding dengan bangsa lain untuk menciptakan kesejahteraan dunia. Dengan kata lain, bangsa dengan budaya literasi tinggi menunjukkan kemampuan bangsa tersebut berkolaborasi, berpikir kritis, kreatif, komunikatif sehingga dapat memenangi persaingan global. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus mampu mengembangkan budaya literasi sebagai prasyarat kecakapan hidup abad ke-21 melalui pendidikan yang terintegrasi, mulai dari keluarga, sekolah, sampai dengan masyarakat.  Penguasaan enam literasi dasar yang disepakati oleh World Economic Forum pada tahun 2015 menjadi sangat penting tidak hanya bagi peserta didik, tetapi juga bagi orang tua dan seluruh warga masyarakat. Enam literasi dasar tersebut mencakup literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewargaan. Berikut penjelasan singkatnya; 1. Literasi Baca Tulis Salah satu di antara enam literasi dasar yang perlu kita kuasai adalah literasi baca-tulis. Membaca dan menulis merupakan literasi yang dikenal paling awal dalam sejarah peradaban manusia.  Keduanya tergolong literasi fungsional dan berguna besar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memiliki kemampuan baca-tulis, seseorang dapat menjalani hidupnya dengan kualitas yang lebih baik. Terlebih lagi di era yang semakin modern yang ditandai dengan persaingan yang ketat dan pergerakan yang cepat. Kompetensi individu sangat diperlukan agar dapat bertahan hidup dengan baik. Membaca merupakan kunci untuk mempelajari segala ilmu pengetahuan, termasuk informasi dan petunjuk sehari-hari yang berdampak besar bagi kehidupan. Ketika menerima resep obat, dibutuhkan kemampuan untuk memahami petunjuk pemakaian yang diberikan oleh dokter.  Jika salah, tentu akibatnya bisa fatal. Kemampuan membaca yang baik tidak sekadar bisa lancar membaca, tetapi juga bisa memahami isi teks yang dibaca. Teks yang dibaca pun tidak hanya katakata, tetapi juga bisa berupa simbol, angka, atau grafik. 2. Literasi Numerasi Literasi numerasi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk (a) menggunakan berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari dan (b) menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dsb.) lalu menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan. Secara sederhana, numerasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, di rumah, pekerjaan, dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat dan sebagai warga negara) dan kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat di sekeliling kita.  Kemampuan ini ditunjukkan dengan kenyamanan terhadap bilangan dan cakap menggunakan keterampilan matematika secara praktis untuk memenuhi tuntutan kehidupan. Kemampuan ini juga merujuk pada apresiasi dan pemahaman informasi yang dinyatakan secara matematis, misalnya grafik, bagan, dan tabel. 3. Literasi Sains Literasi sains dapat diartikan sebagai pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya, serta kemauan untuk terlibat dan peduli terhadap isu-isu yang terkait sains (OECD, 2016).  National Research Council (2012) menyatakan bahwa rangkaian kompetensi ilmiah yang dibutuhkan pada literasi sains mencerminkan pandangan bahwa sains adalah ansambel dari praktik sosial dan epistemik yang umum pada semua ilmu pengetahuan, yang membingkai semua kompetensi sebagai tindakan. 4. Literasi Finansial Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat. Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga memberikan penekanan mengenai pentingnya inklusi finansial sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari literasi finansial. Pengertian inklusi finansial sendiri adalah sebuah proses yang menjamin kemudahan akses, ketersediaan, dan penggunaan sistem keuangan formal untuk semua individu. 5. Literasi Digital Menurut Paul Gilster dalam bukunya yang berjudul Digital Literacy (1997), literasi digital diartikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber yang sangat luas yang diakses melalui piranti komputer.Bawden (2001) menawarkan pemahaman baru mengenai literasi digital yang berakar pada literasi komputer dan literasi informasi.  Literasi komputer berkembang pada dekade 1980-an, ketika komputer mikro semakin luas dipergunakan, tidak saja di lingkungan bisnis, tetapi juga di masyarakat. Namun, literasi informasi baru menyebar luas pada dekade 1990-an manakala informasi semakin mudah disusun, diakses, disebarluaskan melalui teknologi informasi berjejaring.  Dengan demikian, mengacu pada pendapat Bawden, literasi digital lebih banyak dikaitkan dengan keterampilan teknis mengakses, merangkai, memahami, dan menyebarluaskan informasi. 6. Literasi Budaya dan Kewargaan Literasi budaya merupakan kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Sementara itu, literasi kewargaan adalah kemampuan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.  Dengan demikian, literasi budaya dan kewargaan merupakan kemampuan individu dan masyarakat dalam bersikap terhadap lingkungan sosialnya sebagai bagian dari suatu budaya dan bangsa. Literasi budaya dan kewargaan menjadi hal yang penting untuk dikuasai di abad ke-21. Indonesia memiliki beragam suku bangsa, bahasa, kebiasaaan, adat istiadat, kepercayaan, dan lapisan sosial. Sebagai bagian dari dunia, Indonesia pun turut terlibat dalam kancah perkembangan dan perubahan global. Oleh karena itu, kemampuan untuk menerima dan beradaptasi, serta bersikap secara bijaksana atas keberagaman ini menjadi sesuatu yang mutlak. Salam literasi
  3. 1. Literasi Baca Tulis. Membaca merupakan kunci untuk mempelajari segala ilmu pengetahuan, termasuk informasi dan petunjuk sehari-hari yang berdampak besar bagi kehidupan. Ketika menerima resep obat, dibutuhkan kemampuan untuk memahami petunjuk pemakaian yang diberikan oleh dokter.  Jika salah, tentu akibatnya bisa fatal. Kemampuan membaca yang baik tidak sekadar bisa lancar membaca, tetapi juga bisa memahami isi teks yang dibaca. Teks yang dibaca pun tidak hanya katakata, tetapi juga bisa berupa simbol, angka, atau grafik 2. Literasi Numerasi (a) menggunakan berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari dan (b) menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dsb.) lalu menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan. Secara sederhana, numerasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, di rumah, pekerjaan, dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat dan sebagai warga negara) dan kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat di sekeliling kita.  3. Literasi Sains Literasi sains dapat diartikan sebagai pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya, serta kemauan untuk terlibat dan peduli terhadap isu-isu yang terkait sains (OECD, 2016).  National Research Council (2012) menyatakan bahwa rangkaian kompetensi ilmiah yang dibutuhkan pada literasi sains mencerminkan pandangan bahwa sains adalah ansambel dari praktik sosial dan epistemik yang umum pada semua ilmu pengetahuan, yang membingkai semua kompetensi sebagai tindakan. 4. Literasi Finansial Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat. Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga memberikan penekanan mengenai pentingnya inklusi finansial sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari literasi finansial. Pengertian inklusi finansial sendiri adalah sebuah proses yang menjamin kemudahan akses, ketersediaan, dan penggunaan sistem keuangan formal untuk semua individu. 5. Literasi Digital Menurut Paul Gilster dalam bukunya yang berjudul Digital Literacy (1997), literasi digital diartikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber yang sangat luas yang diakses melalui piranti komputer.Bawden (2001) menawarkan pemahaman baru mengenai literasi digital yang berakar pada literasi komputer dan literasi informasi.  Literasi komputer berkembang pada dekade 1980-an, ketika komputer mikro semakin luas dipergunakan, tidak saja di lingkungan bisnis, tetapi juga di masyarakat. Namun, literasi informasi baru menyebar luas pada dekade 1990-an manakala informasi semakin mudah disusun, diakses, disebarluaskan melalui teknologi informasi berjejaring.  Dengan demikian, mengacu pada pendapat Bawden, literasi digital lebih banyak dikaitkan dengan keterampilan teknis mengakses, merangkai, memahami, dan menyebarluaskan informasi. 6. Literasi Budaya dan Kewargaan Literasi budaya merupakan kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Sementara itu, literasi kewargaan adalah kemampuan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.  Dengan demikian, literasi budaya dan kewargaan merupakan kemampuan individu dan masyarakat dalam bersikap terhadap lingkungan sosialnya sebagai bagian dari suatu budaya dan bangsa. Literasi budaya dan kewargaan menjadi hal yang penting untuk dikuasai di abad ke-21. Indonesia memiliki beragam suku bangsa, bahasa, kebiasaaan, adat istiadat, kepercayaan, dan lapisan sosial. Sebagai bagian dari dunia, Indonesia pun turut terlibat dalam kancah perkembangan dan perubahan global. Oleh karena itu, kemampuan untuk menerima dan beradaptasi, serta bersikap secara bijaksana atas keberagaman ini menjadi sesuatu yang mutlak. Salam literasi