SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Tugas Makalah
KLASIFIKASI MEDIA
OELH
TINO
FAKULTAS TARBIYAK/KI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SULTAN QAIMUDDIN
KENDARI
2015
KATA PENGANTAR
ِ‫يم‬ ِ‫ح‬‫ه‬‫الر‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ح‬‫ه‬‫الر‬ ِ ‫اَّلله‬ ِ‫م‬ْ‫س‬ِ‫ب‬.َ‫ين‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ ِ ‫ه‬ ِ‫َّلل‬ ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬.ِ‫يم‬ ِ‫ح‬‫ه‬‫الر‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ح‬‫ه‬‫الر‬.
ِ‫ِّين‬ِ‫د‬‫ال‬ ِ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ ِ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬.ُ‫ين‬ِ‫ع‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ن‬ َ‫اك‬‫ه‬‫ي‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ن‬ َ‫اك‬‫ه‬‫ي‬ِ‫إ‬.َ‫م‬‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ط‬‫ا‬ َ‫ر‬ِّ ِ‫الص‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫د‬ْ‫ه‬‫ا‬.
َ‫ين‬ِِّ‫ل‬‫ا‬‫ه‬‫ض‬‫ال‬ َ‫َل‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ض‬ْ‫غ‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ت‬ْ‫م‬َ‫ع‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ه‬‫ل‬‫ا‬ َ‫ط‬‫ا‬ َ‫ر‬ ِ‫ص‬.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT dengan berkah dan karunia-
nya manusia dapat menikmati indahnya alam ini.
Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga dan sahabatnya yang telah
membawa dunia ini kepada kedamaian, ilmu
pengetahuan dan peradaban yang sesuai dengan
tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah. Berkat rahmat
Allah dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “KLASIFIKASI MEDIA’’
Makalah ini disusun untuk melengkapi Tugas Mata
Kuliah “MEDIA PEMBELAJARAN” kesempurnaan
hanya milik Allah SWT semata, Penulis sadar
bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan,
Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak, terutama bagi para
Pembaca Yang Budiman, untuk kesempurnaan
makalah ini di masa mendatang.
DAFTAR ISI
Kata pengantar .....……………………….…i
Rumusan masalah…………………………..ii
Tujuan……... .......…………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang......................................................................................
B. Rumusan masalah........................................................
BAB II PPEMBAHASAN
A. Media audio visual......................................................
B. Media audio................................................................
C. Media grafis ................................................................
D. Media proyeksi diam..................................................
E. Media visual................................................................
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada dasarnya, dalam proses belajar seseorang
membutuhkan sarana atau media yang dapat
digunakan dalam pembelajaran. Dengan media
pembelajaran tersebut seorang guru akan lebih
mudah dalam menyampaikan ilmu pengetahuannya
dan seorang peserta didik akan lebih mudah untuk
memahaminya.
Banyaknya media pembelajaran yang dapat
digunakan, maka media pembelajaran tersebut dapat
diklasifikasikan dalam beberapa macam.
Untuk lebih jelasnya dalam makalah ini akan di
bahas klasifikasi media dalam pembelajaran
Rumusan Masalah
1. Pengertian klasifikasi media?
2. Macam-macam klasifikasi media?
3. Fungsi klasifikasi media?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Media Audio Visual
1. Pengertian
Media audio visual adalah media yang
mempunyai unsur suara dan unsur gambar. jenis
media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik
karena meliputi suara dan gambar.Media audio-
visual merupakan media yang digunakan untuk
menyampaikan pesan pembelajaran. Dalam media
audio visual terdapat dua unsur yang saling bersatu
yaitu audio dan visual.Adanya unsur audio
memungkinkan siswa untuk dapat menerima pesan
pembelajaran melalui pendengaran, sedangkan unsur
visual memungkinkan penciptakan pesan belajar
melalui bentuk visualisasi.
2. Karakteristik dan Jenis-Jenis Media
Audio-Visual
Karakteristik media audio-visual adalah
memiliki unsur suara dan unsur gambar.Alat-alat
audio visual merupakan alat-alat “audible” artinya
dapat didengar dan alat-alat yang “visible” artinya
dapat dilihat.Jenis media ini mempunyai
kemampuan yang lebih baik, karena meliputi dua
jenis media yaitu media audio dan visual.Dilihat
dari segi keadaannya, media audiovisual dibagi
menjadi dua yaitu audio-visual murni dan audio-
visual tidak murni.
 Adapun perinciannya adalah sebagai
berikut:
Audio-Visual Murni
Audio-visual murni atau sering disebut
dengan audio-visual gerak yaitu media yang dapat
menampilkan unsur suara dan gambar yang
bergerak, unsur suara maupun unsur gambar
tersebut berasal dari suatu sumber.
a. Film Bersuara
Film bersuara ada berbagai macam jenis,
ada yang digunakan untuk hiburan seperti film
komersial yang diputar di bioskop-bioskop.Akan
tetapi, film bersuara yang dimaksud dalm
pembahasan ini ialah film sebagai alat
pembelajaran.
 Penggunaan Audio-Visual dalam
Pembelajaran
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam penggunaan audio-visual untuk pembelajaran
yaitu:
a. Guru harus mempersiapkan unit pelajaran
terlebih dahulu, kemudian baru memilih media
audio-visual yang tepat untuk mencapai tujuan
pengajaran yang diharapkan.
b. Guru juga harus mengetahui durasi media
audio-visual misalnya dalam bentuk film ataupun
video, dimana keduanya yang harus disesuaikan
dengan jam pelajaran
c. Mempersiapkan kelas, yang meliputi persiapan
siswa dengan memberikan penjelasan global
tentang isi film, video atau televisi yang akan
diputar dan persiapan peralatan yang akan
digunakan demi kelancaran pembelajaran.
d. Aktivitas lanjutan, setelah pemutaran film atau
video selesai, sebaiknya guru melakukan refleksi
dan tanya jawab dengan siswa untuk mengetahui
sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi
tersebut.
 Contoh Pemanfaatan Audio Visual
Secara umum, semua mata pelajaran akan
lebih efektif jika diajarkan dengan media yang
sesuai. Oleh karena itu, guru harus mengetahui
terlebih dahulu materi dan tujuan pembelajaran.
Audio-visual merupakan salah satu cara untuk
membuat pembelajaran lebih dinamis dan
menyenangkan. Adapun bahan ajar yang cocok
untuk dikembangkan dengan audio-visual,
khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
adalah sebagai berikut:
a. Ranah Kognitif
Materi Al-Qur’an hadits, misalnya dalam
menerangkan tajwid.Dulu sebelum teknologi
berkembang, tajwid diajarkan hanya secara
verbalistis, atau dengan menggunakan lingkaran
tajwid.Akan tetapi dizaman sekarang bisa
dikembangkan dengan menggunakan media
interaktif dengan mikromedia flash, windows movie
maker.
b. Ranah Afektif
Materi aqidah untuk menjelaskan tentang
rukun iman maupun rukun islam. Materi akhlaq
untuk menjelaskan tentang keteladanan bisa
dikembangkan dengan memutar film atau
video..Materi sejarah kebudayaan islam yang
bersifat pengetahuan, akan lebih menarik jika
dikembangkan dengan menggunakan media seperti
sound slide, sehingga memungkinkan siswa yang
kurang dapat menerima pelajaran dengan hanya
menggunakan indra pendengar, mampu lebih
memahami dengan adanya kombinasi gambar dan
suara.
c. Ranah Psikomotor
Materi fiqih, dimana materi ini banyak yang
berbentuk prosedural yang dirasa cocok untuk
dikembangkan dengan media audio-visual,
misalnya:
1) Ketika menjelaskan tentang tata cara shalat
2) Ketika menjelaskan tentang tata cara haji
3) Ketika menjelaskan tentang tata cara berkurban
Ketiganya akan lebih menarik ketika
dikembangkan dengan media audio-visual,
misalnya dengan menggunakan film, video,
mikromedia flash ataupun windows movie maker.
 Kelebihan dan Kelemahan Media Audio-
Visual.
Beberapa Kelebihan atau kegunaan media
audio-visual pembelajaran yaitu:
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak
terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk
kata-kata, tertulis atau lisan belaka)
2. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya
indera, seperti:
 Objek yang terlalu besar digantikan
dengan realitas, gambar, filmbingkai,
film atau video
 Obyek yang kecil dibantu dengan
proyektor micro, film bingkai, film
atau gambar
 Gerak yang terlalu lambat atau
terlalu cepat dapat dibantu dengan
tame line atau high speed photografi
 Kejadian atau peristiwa yang terjadi
masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat
rekaman film,video, film bingkai,
foto maupun secara verbal
 audio-visual juga mempunyai beberapa
kelemahan yaitu :
1. Media audio-visual tidak dapat digunakan
dimana saja dan kapan saja, karena media
audio-visual cenderung tetap di tempat.
2. Biaya pengadaannya relative mahal
3. Apabila guru tidak mampu berpartisipasi
aktif maka siswa akan cenderung menikmati
visualisasi dan suaranya saja.
Contoh media audio visual
B. Media Audio
1. Pengertian
Istilah audio begitu sering terdengar ditelinga
kita baik itu dari orang yang mengetahui arti dari
audio itu sendiri ataupun tidak. Secara sepintas kita
mengetahui istilah audio itu berkaitan dengan
berbagai hal terutama yang berhubungan dengan
indra pendengaran. Istilah yang begitu dekat dengan
audio ialah visual dimana visual ini sering
diartiakan dengan adanya gambaran yang terlihat
sedangkan untuk audionya adalah
pendengaran.Dalam kehidupan sehari – hari
komunikasi yang bersifat auditif (pita suara atau
piringan suara) sangat mendominasi kehidupan
manusia.Dimulai dari bangun tidur sampai mau
tidur kembali.
Media audio Menurut sadiman ( 2005:49 )
adalah media untuk menyampaikan pesan yang
akan disampaikan dalam bentuk lambang – lambang
auditif, baik verbal (kedalam kata – kata atau
bahasa lisan ) maupun non verbal. Sedangkan
menurut sudjana dan Rivai ( 2003 :129 ) media
audio untuk pengajaran adalah bahan yang
mengandung pesan dalam bentuk auditif ( pita suara
atau piringan suara), yang dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan sisiwa
sehingga terjadi proses belajar mengajar.
Pengembangan media audio sama halnya
dengan pengembangan media lainnya, yang secara
garis besar meliputi kegiatan perencanaan, produksi
dan evaluasi. Dalam perencanaan meliputi kegiatan
– kegiatan penentuan tujuan, menganalisis keadaan
sasaran, penentuan materi, format yang akan
dipergunakan dan penulisan skrip. Sedangkan
produksi adalah kegiatan perekaman bahan,
sehingga seluruh program yang telah direncanakan
dapat direkan dalam pita suara atau piringan suara.
Dan untuk evaluasi dimaksudkan sebagai kegiatan
untuk menilai program apakah program tersebut
bisa dipakai apa tidak, atau perlu direvisi.
 Fungsi Media Audio
Fungsi media audio menurut Arsyad ( 2003 : 44
) beliau mengutip pendapat sudjana dan Rivai (
1991 : 130 ) adalah untuk melatih segala kegiatan
pengembangan keterampilan terutama yang
berhubungan dengan aspek – aspek keterampilan
pendengaran, yang dapat dicapai dengan media
audio ialah berupa :
1. Pemusatan perhatian dan mempertahankan
perhatian.
2. Mengikuti pengarahan
3. Melatih daya analisis
4. Menentukan arti dan konteks.
5. Memilah informasi dan gagasan
6. Merangkum, mengingat kembali dan
menggali informasi
 Macam – macam media audio
Contoh media Audio adalah radio, alat perekam
pita, magnetik, piringan hitam, laboratorium bahasa.
a. Radio pendidikanRadio pendidikan, Hamalik (
1994 : 107 ) adalah suatu perlengkapan elektronik
yang diciptakan berkat kemajuan dalam teknologi
modern.
Fungsi radio pendidikan dalam pengajaran
adalah untuk memperkaya pengalaman pendidikan
dan ide – ide kreatif.Menurut Hamalik ( 1994 : 108
) Nilai radio pendidikan dalam pengajaran adalah :
- Memberikan berita yang up to date dan
beritanya autentik berdasar pada kenyataan.
- Mempunyai tinjauan yang luas dan
memberikan gambaran yang jelas.
- Menarik minat
1 Mendorong kreatifitas
2 Integrasi dan diskriminasi.
3 Alat perekam pita
a. Rekaman pendidikan Menurut Hamalik (
1994 : 99 ) rekaman penddikan berasal dari
bahasa asing yaitu “recording” adalah
sejenis alat audio. Rekaman adalah alat
pembantu bagipendidikan anak – anak.
Dalam hal ini berarti rekaman berfungsi
sebagai alat bantu guru. Sedangkan menurut
Danim ( 1995 : 19 ) rekaman pendidikan
adalah alat audio yang tidak diikuti dengan
audio visual.
Nilai rekaman dalam pendidikan Hamalik (
1994 : 101 -102 ) adalah :
- Rekaman dapat memberikan bermacam-
macam bahan pelajaran dikelas.
- Menjadikan pelajaran lebih kongkret, Bahan
yang diperoleh asli
- Masyarakat dapat dibawa kedalam kelas
melalui rekaman
- Mendorong berbagai kegiatan belajar serta
motivasi belajar
- Rekaman akan memberikan latihan
- Efisiensi dalam pengajaran bahasa
- Rekaman juga dapt dilakukan oleh sendiri
sehingga siswa dapat mengevaluasi.
 Rekaman audio-Tape
Dalam dunia pendidikan Rekaman audio-Tape
Arsyad ( 2003 : 44) adalah isi pesan dan pelajaran
yang dimaksudkan untuk merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sebagai
upaya mendukung terjadinya proses belajar. Materi
rekaman audio- tape adalah cara ekonomis untuk
menyiapkan isi pelajaran atau jenis informasi
tertentu.
 Keuntungan dan kekurangan
menggunakan media audio Keuntungan
media audio, sadiman ( 2005 :50 ) :
- Harga murah dan variasi program lebih
banyak daripada TV.
- Sifatnya mudah untuk dipindahkan
- Dapat digunakan bersama – sama dengan
alat perekam radio, sehingga dapat diulang
atau diputar kembali.
- Dapat merangsang partisifasi aktif
pendengaran siswa, serta dapat
mengembangkan daya imajinasi seperti
menulis, menggambar dna sebagainya.
- Dapat memusatkan perhatian siswa seperti
membaca puisi, sastra, menggambar musik
dan bahasa.
C. Media Grafis
1. Pengertian
Media grafis adalah media visual yang
menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui
penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan
simbol/gambar.Grafis biasanya digunakan untuk
menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan
mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan
diingat orang.
 Fungsi Media Grafis
Fungsi dari media grafis adalah menarik
perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan
mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang
mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui
penjelasan verbal.Media grafis berfungsi
menyalurkan pesan dari sumber ke
penerima.Saluran yang dipakain menyangkut indera
penglihatan. Pesan yang akan dismapaikan
dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi
visual.
 Karakteristik media grafis
Karakteristik media dapat dilihat menurut
kemampuan membangkikan rangsangan indera
penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecaoan,
maupun penciuman atau kesuaiannya dengan
tingkatan hierarki belajar.Untuk tujuan praktis
karakteristik beberapa jenis media yang lazim
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
 Macam-macam media grafis
Diagram
Diagram adalah suatu gambaran-
gambaran sederhana untuk memperlihatkan
hubungan timbale balik, terutama dengan
garis-garis diagram yang baik adalah sangat
sederhana yakni hanya bagian-bagian
terpenting saja yang diperlihatkan.
Berdasarkan konsep tersebut di atas,
kiranya penggunaan media diagram dalam
proses pembelajaran akan sangat membantu
bagi guru maupun siswa dalam menyimak
materi pelajaran, karena pada dasarnya
diagram merupakan ringkasan visual yang
padat mengenai fakta-fakta dan gagasan
yang akan diuraikan.
Grafik
adalah suatu grafis yang menggunakan titik-
titik atau garis untuk menyampaikan informasi
statistic yang saling berhubungan (R.Warsito, 2001
: 48).Dengan berasumsi pada pengertian grafik
tersebut, dalam proses belajar mengajar, grafik
mempunyai fungsi untuk memperlihatkan
perbandingan informasi kualitas-kualitas maupun
kuantitas dengan cepat dan sederhana, terutama
pada penyajian secara statistic.
 Poster
merupakan kombinasi visualisasi
yang kuat dengan warna dan pesan dengan
maksud untuk menangkap perhatian orang
lewat, tetapi cukup lama menanamkan
gagasan yang berarti di dalam ingatannya
(1989 : 51).Media ini pada umumnya
digunakan untuk mengenalkan suatu produk
dari suatu perusahaan atau digunakan
sebagai.
 Kelebihan dan kelemahan media
grafis
 Kelemahan media grafis sebagai berikut :
Membutuhkan keterampilan khusus dalam
pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih
kompleks.
Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.
 Kelebihan media grafis adalah sebagai
berikut :
1. Dapat mempermudah dan mempercepat
pemahaman siswa terhadap pesan yang
disajikan.
2. Dapat dilengkapi dengan warna-warna
sehingga lebih menarik perhatian siswa.
3. Pembuatannya mudah dan harganya murah.
D. Media Proyeksi Diam
1. Pengertian
Media proyeksi diam adalah media visual
yang diproyeksikan atau media yang
memproyeksikan pesan, dimana hasil
proyeksinya tidak bergerak atau memiliki
sedikit unsur gerakan. Media jenis ini
mempunyai persamaan dengan media grafis,
dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan
visual.Perbedaannya, media grafis dapat secara
langsung berinteraksi dengan pesan media yang
bersangkutan.
Karakteristik umum media ini adalah: pesan
yang sama dapat disebarkan ke seluruh siswa
secara serentak, penyajiannya berada dalam
kontrol guru, cara penyimpanannya mudah
(praktis), dapat mengatasi keterbatasan ruang,
waktu, dan indera, menyajikan obyek -obyek
secara diam (pada media dengan penampilan
visual saja), terkadang dalam penyajiannya
memerlukan ruangan gelap, lebih mahal dari
kelompok media grafis, sesuai untuk
mengajarkan keterampilan tertentu, sesuai untuk
belajar secara berkelompok atau individual,
praktis dipergunakan untuk semua ukuran
ruangan kelas, mampu menyajikan teori dan
praktek secara terpadu, menggunakan teknik-
teknik warna, animasi, gerak lambat untuk
menampilkan obyek/kejadian tertentu (terutama
pada jenis media film), dan media film lebih
realistik, dapat diulang-ulang, dihentikan, dsb.,
sesuai dengan kebutuhan.
Contoh media grafis
E. Media Visual
1. Pengertian Media Visual
Media Visual (Daryanto, 1993:27), artinya
semua alat peraga yang digunakan dalam proses
belajar yang bisa dinikmati lewat panca-indera yaitu
“mata”. Media visual memegang peran yang sangat
penting dalam proses belajar. Media visual dapat
memperlancar pemahaman dan memperkuat
ingatan.Media Visual dapat pula menumbuhkan
minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara
isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar
menjadi efektif, media visual sebaiknya
ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa
harus berinteraksi dengan visual ( image) itu untuk
meyakinkan terjadinya proses informasi. Dengan
demikian media visual dapat diartikan sebagai alat
pembelajaran yang hanya bisa dilihat untuk
memperlancar pemahaman dan memperkuat
ingatanakan isi materi pelajaran.Pendidikan melalui
media visual adalah metoda/cara untuk memperoleh
pengertian yang lebih baik dari sesuatu yang dapat
dilihat daripada sesuatu yang didengar atau
dibacanya.
 Fungsi Media Visual
Levie & Lentz (1982) mengemukakan
empat fungsi media pembelajaran,khususnya media
visual, yaitu fungsi atensi, fungsi efektif, fungsi
kognitif, danfungsi kompensatoris.
 Fungsi atensi
media visual merupakan inti, yaitu menarik
danmengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran
yangberkaitan dengan makna visual yang
ditampilkan atau teks materi pelajaran.
 Fungsi afektif
media visual dapat terlihat dari tingkat
kenikmatan siswaketika belajar (atau membaca)
teks yang bergambar. Gambar atau lambang
visualdapat menggugah emosi dan sikap siswa,
misalnya informasi yang menyangkutmasalah
sosial atau ras.
 Fungsi kognitif
media visual terlihat dari temuan-temuan
penelitian yang mengungkapkan bahwa
lambang visual atau gambar memperlancar
pencapaianuntuk memahami dan mengingat
informasi atau pesan yang terkandung dalam
gambar.
 Penggunaan Media Visual
Selama proses belajar mengajar kita
cenderung menggunakan panca-indera penglihatan,
kita memakai mata kita untuk memperoleh
informasi, isyarat, tanda atau hal yang menarik
perhatian kita, kenyataan ini mempunyai arti yang
penting untuk keperluan belajar dan mengajar.
Kemampuan penglihatan harus dijadikan bahan
pertimbangan dalam mengembangkan proses
belajar mengajar. Penampilan visual tidak boleh
mengganggu, gambar dan tulisan yang
diproyeksikan harus dapat dibaca, untuk itu harus
jelas dan terang.Visual tidak boleh meragukan,
artinya obyek-obyek yang masih asing atau belum
dikenal hendaklah ditampilkan sedini mungkin.
Untuk mendapatkan gambaran tentang ukuran dan
bentuknya, harus terlihat perbandingannya dengan
obyek lain yang sudah dikenal.
Media visual tidak boleh terlalu ramai dan
kacau supaya informasiyang dimaksudkan dapat
tertangkap jelas oleh siswa.Media visual haruslah
sesuai dengan kenyataan dan dapat diterima,
kalaumungkin gerakan gambar, grafis atau slide
yang asli untuk membuat master copy(duplikat asli
yang pertama kali), gunakan yang asli ( master )
untuk membuat setiap duplikat agar terjaga kualitas
gambar.
 Prinsip umum untuk penggunaan efektif
media visual, yaitu :
- Usahakan visual itu sesederhana mungkin
dengan menggunakan gambar garis,karton,
bagan,dan diagram. Gambar realistis harus
digunakan secara hati-hatikarena gambar
yang amat rinciseringkali mengganggu
perhatian siswa untuk mengamati apa yang
seharusnya diperhatikan.
- Visual digunakan untuk menekankan
informasi sasaran (yang terdapat
teks)sehinggapembelajaran dapat terlaksana
dengan baik.
- Gunakan grafik untuk menggambar ikhtisar
keseluruhan materi sebelummenyajikan unit
demiunik pelajaran untuk digunakan oleh
siswa mengorganisasikan informasi.
Contoh media fisual
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dengan adanya materi ini kita dapat
menyaksikan beberapa media yang dapat
mempermudah dalam pembelajaran klasifikasinya
dapat dilihat dari jenisnya, daya liputnya, dan dari
bahan serta pembuatannya.
Bahwa klasifikasi media dan pemilihan media
merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dalam
penentu strategi pembelajaran. Sebuah media
pembelajaran dikatakan baik bila sesuai dengan
tujuan yang hendak dicapai, dapat dilaksanakan
sesuai dengan kemampuan pengajar, sesuai dengan
peserta didik, serasi dengan besarnya kelompok,
sesuai dengan waktu pelaksanaanya, dan didukung
oleh fasilitas atau media pendidikan yang tersedia.
Tetapi dalam pemilihan media pembelajaran,
pendidik juga harus melihat kelebihan dan
kelemahan dari media pembelajaran yang akan
dipakai, jangan sampai media yang dipakai tidak
sesuai dengan tujuan pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Aswan, Zain dan Syaiful Bahri Djamarah.
2002. Strategi belajar mengajar., Jakarta : PT.
Rineka Cipta,
Trianto, Desain Pengembangan
Pembelajaran Tematik ( Bagi Anak Usia Dini, TK
/RA & Anak Usia Kelas Awal SD / MI ).2011.
Jakarta: Prenada Media Group
Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. Media
Pembelajaran 2002. Jakarta : Ciputat Pers.
Aqib, Zaenal Model-model, Media, dan
strategi pembelajaran kontekstual (Inovatif).2013.
Bandung: Yrama Widya.
Dwi Junianto. Klasifikasi Media
Pembelajaran
http://dwijunianto.wordpress.com/media-
pembelajaran-3-klasifikasi-media-pembelajaran/

More Related Content

What's hot

Makalah pengajaran bahasa arab
Makalah pengajaran bahasa arabMakalah pengajaran bahasa arab
Makalah pengajaran bahasa arabMuhammad Idris
 
Makalah media pemb.b.arab
Makalah media pemb.b.arabMakalah media pemb.b.arab
Makalah media pemb.b.arabMuhammad Idris
 
Pembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualPembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualambarlestari
 
Pembelajaran bahasa arab
Pembelajaran bahasa arabPembelajaran bahasa arab
Pembelajaran bahasa arabMuhammad Idris
 
Audio audiovisual presentasi
Audio audiovisual presentasiAudio audiovisual presentasi
Audio audiovisual presentasiAtikahAsrul
 
MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUAL
MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUALMEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUAL
MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUALKhoridatul Bahiyyah
 
Media Audio dan Radio dalam Pendidikan
Media Audio dan Radio dalam PendidikanMedia Audio dan Radio dalam Pendidikan
Media Audio dan Radio dalam Pendidikansarbanibani2
 
Media audio visual
Media audio visualMedia audio visual
Media audio visualBangilyas
 
Media Audio Visual
Media Audio VisualMedia Audio Visual
Media Audio VisualFera_Yanti
 
Makalah karakteristik media_pembelajaran
Makalah karakteristik media_pembelajaranMakalah karakteristik media_pembelajaran
Makalah karakteristik media_pembelajaranbagibagiilmu
 
Jenis dan karakteristik media
Jenis dan karakteristik mediaJenis dan karakteristik media
Jenis dan karakteristik mediaRiska Ika
 

What's hot (13)

Makalah pengajaran bahasa arab
Makalah pengajaran bahasa arabMakalah pengajaran bahasa arab
Makalah pengajaran bahasa arab
 
Makalah media pemb.b.arab
Makalah media pemb.b.arabMakalah media pemb.b.arab
Makalah media pemb.b.arab
 
Pembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualPembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visual
 
Pembelajaran bahasa arab
Pembelajaran bahasa arabPembelajaran bahasa arab
Pembelajaran bahasa arab
 
Audio audiovisual presentasi
Audio audiovisual presentasiAudio audiovisual presentasi
Audio audiovisual presentasi
 
MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUAL
MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUALMEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUAL
MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDIO, DAN AUDIO VISUAL
 
Audio semi gerak
Audio semi gerakAudio semi gerak
Audio semi gerak
 
Media Audio dan Radio dalam Pendidikan
Media Audio dan Radio dalam PendidikanMedia Audio dan Radio dalam Pendidikan
Media Audio dan Radio dalam Pendidikan
 
Media audio visual
Media audio visualMedia audio visual
Media audio visual
 
Media Audio Visual
Media Audio VisualMedia Audio Visual
Media Audio Visual
 
Makalah karakteristik media_pembelajaran
Makalah karakteristik media_pembelajaranMakalah karakteristik media_pembelajaran
Makalah karakteristik media_pembelajaran
 
Jenis dan karakteristik media
Jenis dan karakteristik mediaJenis dan karakteristik media
Jenis dan karakteristik media
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 

Similar to KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN

modul manajemen pembelajaran ( TINO KI.B VI )
modul manajemen pembelajaran ( TINO KI.B VI )modul manajemen pembelajaran ( TINO KI.B VI )
modul manajemen pembelajaran ( TINO KI.B VI )tiniIAIN
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajarannitafrasmita
 
modul media pembelajaran klasifikasi media
modul media pembelajaran klasifikasi mediamodul media pembelajaran klasifikasi media
modul media pembelajaran klasifikasi medianitafrasmita
 
Modul manajemen pembelajaran klasifikasi media ( TINO KI. VI. B)
Modul manajemen pembelajaran klasifikasi media ( TINO KI. VI. B)Modul manajemen pembelajaran klasifikasi media ( TINO KI. VI. B)
Modul manajemen pembelajaran klasifikasi media ( TINO KI. VI. B)tiniIAIN
 
Modul manajemen pembelajaran klasifikasi media ( TINO KI. VI. B)
Modul manajemen pembelajaran klasifikasi media ( TINO KI. VI. B)Modul manajemen pembelajaran klasifikasi media ( TINO KI. VI. B)
Modul manajemen pembelajaran klasifikasi media ( TINO KI. VI. B)tiniIAIN
 
Makalah prosedur pembuatan_audio_visual
Makalah prosedur pembuatan_audio_visualMakalah prosedur pembuatan_audio_visual
Makalah prosedur pembuatan_audio_visualbagibagiilmu
 
Media Pembelajaran kelompok 9.pptx
Media Pembelajaran kelompok 9.pptxMedia Pembelajaran kelompok 9.pptx
Media Pembelajaran kelompok 9.pptxIntanMufidah2
 
Mengenal Dasar Audio Visual broadcasting
Mengenal Dasar Audio Visual broadcastingMengenal Dasar Audio Visual broadcasting
Mengenal Dasar Audio Visual broadcastingMamimuYer
 
Prosedur pembuatan media audio visual
Prosedur pembuatan media audio visualProsedur pembuatan media audio visual
Prosedur pembuatan media audio visualbagibagiilmu
 
Pembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualPembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualambarlestari
 
Pembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualPembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualambarlestari
 
Media Dalam Pembelajaran
Media Dalam PembelajaranMedia Dalam Pembelajaran
Media Dalam PembelajaranQueenDaresa
 
Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio Visual
Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio VisualMedia Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio Visual
Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio Visualbukanlagi
 
media pembelajaran visual-audio-audio-visual
media pembelajaran visual-audio-audio-visualmedia pembelajaran visual-audio-audio-visual
media pembelajaran visual-audio-audio-visualimronmahmuda
 
Tugas power point mr. deden makbuloh
Tugas power point mr. deden makbulohTugas power point mr. deden makbuloh
Tugas power point mr. deden makbulohNdink Ahmad
 
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaranPenggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaransolehuddinlubs
 
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaranPenggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaransolehuddinlubs
 
Modul media pembelajaran anak di sd
Modul media pembelajaran anak di sdModul media pembelajaran anak di sd
Modul media pembelajaran anak di sdRynOkta
 
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indoFaris Rusli
 
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indoFaris Rusli
 

Similar to KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN (20)

modul manajemen pembelajaran ( TINO KI.B VI )
modul manajemen pembelajaran ( TINO KI.B VI )modul manajemen pembelajaran ( TINO KI.B VI )
modul manajemen pembelajaran ( TINO KI.B VI )
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
modul media pembelajaran klasifikasi media
modul media pembelajaran klasifikasi mediamodul media pembelajaran klasifikasi media
modul media pembelajaran klasifikasi media
 
Modul manajemen pembelajaran klasifikasi media ( TINO KI. VI. B)
Modul manajemen pembelajaran klasifikasi media ( TINO KI. VI. B)Modul manajemen pembelajaran klasifikasi media ( TINO KI. VI. B)
Modul manajemen pembelajaran klasifikasi media ( TINO KI. VI. B)
 
Modul manajemen pembelajaran klasifikasi media ( TINO KI. VI. B)
Modul manajemen pembelajaran klasifikasi media ( TINO KI. VI. B)Modul manajemen pembelajaran klasifikasi media ( TINO KI. VI. B)
Modul manajemen pembelajaran klasifikasi media ( TINO KI. VI. B)
 
Makalah prosedur pembuatan_audio_visual
Makalah prosedur pembuatan_audio_visualMakalah prosedur pembuatan_audio_visual
Makalah prosedur pembuatan_audio_visual
 
Media Pembelajaran kelompok 9.pptx
Media Pembelajaran kelompok 9.pptxMedia Pembelajaran kelompok 9.pptx
Media Pembelajaran kelompok 9.pptx
 
Mengenal Dasar Audio Visual broadcasting
Mengenal Dasar Audio Visual broadcastingMengenal Dasar Audio Visual broadcasting
Mengenal Dasar Audio Visual broadcasting
 
Prosedur pembuatan media audio visual
Prosedur pembuatan media audio visualProsedur pembuatan media audio visual
Prosedur pembuatan media audio visual
 
Pembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualPembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visual
 
Pembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visualPembuatan media audio visual
Pembuatan media audio visual
 
Media Dalam Pembelajaran
Media Dalam PembelajaranMedia Dalam Pembelajaran
Media Dalam Pembelajaran
 
Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio Visual
Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio VisualMedia Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio Visual
Media Pembelajaran Visual, Audio, dan Audio Visual
 
media pembelajaran visual-audio-audio-visual
media pembelajaran visual-audio-audio-visualmedia pembelajaran visual-audio-audio-visual
media pembelajaran visual-audio-audio-visual
 
Tugas power point mr. deden makbuloh
Tugas power point mr. deden makbulohTugas power point mr. deden makbuloh
Tugas power point mr. deden makbuloh
 
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaranPenggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
 
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaranPenggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
 
Modul media pembelajaran anak di sd
Modul media pembelajaran anak di sdModul media pembelajaran anak di sd
Modul media pembelajaran anak di sd
 
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo
 
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo
8. konsep, pengembangan, dan penggunaan media pembelajaran bhs indo
 

KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN

  • 1. Tugas Makalah KLASIFIKASI MEDIA OELH TINO FAKULTAS TARBIYAK/KI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SULTAN QAIMUDDIN KENDARI 2015
  • 2. KATA PENGANTAR ِ‫يم‬ ِ‫ح‬‫ه‬‫الر‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ح‬‫ه‬‫الر‬ ِ ‫اَّلله‬ ِ‫م‬ْ‫س‬ِ‫ب‬.َ‫ين‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ ِ ‫ه‬ ِ‫َّلل‬ ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬.ِ‫يم‬ ِ‫ح‬‫ه‬‫الر‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ح‬‫ه‬‫الر‬. ِ‫ِّين‬ِ‫د‬‫ال‬ ِ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ ِ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬.ُ‫ين‬ِ‫ع‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ن‬ َ‫اك‬‫ه‬‫ي‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ن‬ َ‫اك‬‫ه‬‫ي‬ِ‫إ‬.َ‫م‬‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ط‬‫ا‬ َ‫ر‬ِّ ِ‫الص‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫د‬ْ‫ه‬‫ا‬. َ‫ين‬ِِّ‫ل‬‫ا‬‫ه‬‫ض‬‫ال‬ َ‫َل‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ض‬ْ‫غ‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ت‬ْ‫م‬َ‫ع‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬‫ه‬‫ل‬‫ا‬ َ‫ط‬‫ا‬ َ‫ر‬ ِ‫ص‬. Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan berkah dan karunia- nya manusia dapat menikmati indahnya alam ini. Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya yang telah membawa dunia ini kepada kedamaian, ilmu pengetahuan dan peradaban yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah. Berkat rahmat Allah dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “KLASIFIKASI MEDIA’’ Makalah ini disusun untuk melengkapi Tugas Mata Kuliah “MEDIA PEMBELAJARAN” kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata, Penulis sadar bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, terutama bagi para Pembaca Yang Budiman, untuk kesempurnaan makalah ini di masa mendatang.
  • 3. DAFTAR ISI Kata pengantar .....……………………….…i Rumusan masalah…………………………..ii Tujuan……... .......…………………………. iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang...................................................................................... B. Rumusan masalah........................................................ BAB II PPEMBAHASAN A. Media audio visual...................................................... B. Media audio................................................................ C. Media grafis ................................................................ D. Media proyeksi diam.................................................. E. Media visual................................................................ BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada dasarnya, dalam proses belajar seseorang membutuhkan sarana atau media yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Dengan media pembelajaran tersebut seorang guru akan lebih mudah dalam menyampaikan ilmu pengetahuannya dan seorang peserta didik akan lebih mudah untuk memahaminya. Banyaknya media pembelajaran yang dapat digunakan, maka media pembelajaran tersebut dapat diklasifikasikan dalam beberapa macam. Untuk lebih jelasnya dalam makalah ini akan di bahas klasifikasi media dalam pembelajaran Rumusan Masalah 1. Pengertian klasifikasi media? 2. Macam-macam klasifikasi media? 3. Fungsi klasifikasi media?
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Media Audio Visual 1. Pengertian Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena meliputi suara dan gambar.Media audio- visual merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Dalam media audio visual terdapat dua unsur yang saling bersatu yaitu audio dan visual.Adanya unsur audio memungkinkan siswa untuk dapat menerima pesan pembelajaran melalui pendengaran, sedangkan unsur visual memungkinkan penciptakan pesan belajar melalui bentuk visualisasi. 2. Karakteristik dan Jenis-Jenis Media Audio-Visual Karakteristik media audio-visual adalah memiliki unsur suara dan unsur gambar.Alat-alat audio visual merupakan alat-alat “audible” artinya
  • 6. dapat didengar dan alat-alat yang “visible” artinya dapat dilihat.Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi dua jenis media yaitu media audio dan visual.Dilihat dari segi keadaannya, media audiovisual dibagi menjadi dua yaitu audio-visual murni dan audio- visual tidak murni.  Adapun perinciannya adalah sebagai berikut: Audio-Visual Murni Audio-visual murni atau sering disebut dengan audio-visual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak, unsur suara maupun unsur gambar tersebut berasal dari suatu sumber. a. Film Bersuara Film bersuara ada berbagai macam jenis, ada yang digunakan untuk hiburan seperti film komersial yang diputar di bioskop-bioskop.Akan tetapi, film bersuara yang dimaksud dalm pembahasan ini ialah film sebagai alat pembelajaran.
  • 7.  Penggunaan Audio-Visual dalam Pembelajaran Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan audio-visual untuk pembelajaran yaitu: a. Guru harus mempersiapkan unit pelajaran terlebih dahulu, kemudian baru memilih media audio-visual yang tepat untuk mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. b. Guru juga harus mengetahui durasi media audio-visual misalnya dalam bentuk film ataupun video, dimana keduanya yang harus disesuaikan dengan jam pelajaran c. Mempersiapkan kelas, yang meliputi persiapan siswa dengan memberikan penjelasan global tentang isi film, video atau televisi yang akan diputar dan persiapan peralatan yang akan digunakan demi kelancaran pembelajaran. d. Aktivitas lanjutan, setelah pemutaran film atau video selesai, sebaiknya guru melakukan refleksi dan tanya jawab dengan siswa untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi tersebut.
  • 8.  Contoh Pemanfaatan Audio Visual Secara umum, semua mata pelajaran akan lebih efektif jika diajarkan dengan media yang sesuai. Oleh karena itu, guru harus mengetahui terlebih dahulu materi dan tujuan pembelajaran. Audio-visual merupakan salah satu cara untuk membuat pembelajaran lebih dinamis dan menyenangkan. Adapun bahan ajar yang cocok untuk dikembangkan dengan audio-visual, khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sebagai berikut: a. Ranah Kognitif Materi Al-Qur’an hadits, misalnya dalam menerangkan tajwid.Dulu sebelum teknologi berkembang, tajwid diajarkan hanya secara verbalistis, atau dengan menggunakan lingkaran tajwid.Akan tetapi dizaman sekarang bisa dikembangkan dengan menggunakan media interaktif dengan mikromedia flash, windows movie maker. b. Ranah Afektif Materi aqidah untuk menjelaskan tentang rukun iman maupun rukun islam. Materi akhlaq
  • 9. untuk menjelaskan tentang keteladanan bisa dikembangkan dengan memutar film atau video..Materi sejarah kebudayaan islam yang bersifat pengetahuan, akan lebih menarik jika dikembangkan dengan menggunakan media seperti sound slide, sehingga memungkinkan siswa yang kurang dapat menerima pelajaran dengan hanya menggunakan indra pendengar, mampu lebih memahami dengan adanya kombinasi gambar dan suara. c. Ranah Psikomotor Materi fiqih, dimana materi ini banyak yang berbentuk prosedural yang dirasa cocok untuk dikembangkan dengan media audio-visual, misalnya: 1) Ketika menjelaskan tentang tata cara shalat 2) Ketika menjelaskan tentang tata cara haji 3) Ketika menjelaskan tentang tata cara berkurban Ketiganya akan lebih menarik ketika dikembangkan dengan media audio-visual, misalnya dengan menggunakan film, video, mikromedia flash ataupun windows movie maker.
  • 10.  Kelebihan dan Kelemahan Media Audio- Visual. Beberapa Kelebihan atau kegunaan media audio-visual pembelajaran yaitu: 1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka) 2. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:  Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau video  Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar  Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame line atau high speed photografi  Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal
  • 11.  audio-visual juga mempunyai beberapa kelemahan yaitu : 1. Media audio-visual tidak dapat digunakan dimana saja dan kapan saja, karena media audio-visual cenderung tetap di tempat. 2. Biaya pengadaannya relative mahal 3. Apabila guru tidak mampu berpartisipasi aktif maka siswa akan cenderung menikmati visualisasi dan suaranya saja. Contoh media audio visual B. Media Audio 1. Pengertian Istilah audio begitu sering terdengar ditelinga kita baik itu dari orang yang mengetahui arti dari audio itu sendiri ataupun tidak. Secara sepintas kita mengetahui istilah audio itu berkaitan dengan berbagai hal terutama yang berhubungan dengan indra pendengaran. Istilah yang begitu dekat dengan
  • 12. audio ialah visual dimana visual ini sering diartiakan dengan adanya gambaran yang terlihat sedangkan untuk audionya adalah pendengaran.Dalam kehidupan sehari – hari komunikasi yang bersifat auditif (pita suara atau piringan suara) sangat mendominasi kehidupan manusia.Dimulai dari bangun tidur sampai mau tidur kembali. Media audio Menurut sadiman ( 2005:49 ) adalah media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang – lambang auditif, baik verbal (kedalam kata – kata atau bahasa lisan ) maupun non verbal. Sedangkan menurut sudjana dan Rivai ( 2003 :129 ) media audio untuk pengajaran adalah bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif ( pita suara atau piringan suara), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan sisiwa sehingga terjadi proses belajar mengajar. Pengembangan media audio sama halnya dengan pengembangan media lainnya, yang secara garis besar meliputi kegiatan perencanaan, produksi
  • 13. dan evaluasi. Dalam perencanaan meliputi kegiatan – kegiatan penentuan tujuan, menganalisis keadaan sasaran, penentuan materi, format yang akan dipergunakan dan penulisan skrip. Sedangkan produksi adalah kegiatan perekaman bahan, sehingga seluruh program yang telah direncanakan dapat direkan dalam pita suara atau piringan suara. Dan untuk evaluasi dimaksudkan sebagai kegiatan untuk menilai program apakah program tersebut bisa dipakai apa tidak, atau perlu direvisi.  Fungsi Media Audio Fungsi media audio menurut Arsyad ( 2003 : 44 ) beliau mengutip pendapat sudjana dan Rivai ( 1991 : 130 ) adalah untuk melatih segala kegiatan pengembangan keterampilan terutama yang berhubungan dengan aspek – aspek keterampilan pendengaran, yang dapat dicapai dengan media audio ialah berupa : 1. Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian. 2. Mengikuti pengarahan 3. Melatih daya analisis
  • 14. 4. Menentukan arti dan konteks. 5. Memilah informasi dan gagasan 6. Merangkum, mengingat kembali dan menggali informasi  Macam – macam media audio Contoh media Audio adalah radio, alat perekam pita, magnetik, piringan hitam, laboratorium bahasa. a. Radio pendidikanRadio pendidikan, Hamalik ( 1994 : 107 ) adalah suatu perlengkapan elektronik yang diciptakan berkat kemajuan dalam teknologi modern. Fungsi radio pendidikan dalam pengajaran adalah untuk memperkaya pengalaman pendidikan dan ide – ide kreatif.Menurut Hamalik ( 1994 : 108 ) Nilai radio pendidikan dalam pengajaran adalah : - Memberikan berita yang up to date dan beritanya autentik berdasar pada kenyataan. - Mempunyai tinjauan yang luas dan memberikan gambaran yang jelas. - Menarik minat
  • 15. 1 Mendorong kreatifitas 2 Integrasi dan diskriminasi. 3 Alat perekam pita a. Rekaman pendidikan Menurut Hamalik ( 1994 : 99 ) rekaman penddikan berasal dari bahasa asing yaitu “recording” adalah sejenis alat audio. Rekaman adalah alat pembantu bagipendidikan anak – anak. Dalam hal ini berarti rekaman berfungsi sebagai alat bantu guru. Sedangkan menurut Danim ( 1995 : 19 ) rekaman pendidikan adalah alat audio yang tidak diikuti dengan audio visual. Nilai rekaman dalam pendidikan Hamalik ( 1994 : 101 -102 ) adalah : - Rekaman dapat memberikan bermacam- macam bahan pelajaran dikelas. - Menjadikan pelajaran lebih kongkret, Bahan yang diperoleh asli - Masyarakat dapat dibawa kedalam kelas melalui rekaman
  • 16. - Mendorong berbagai kegiatan belajar serta motivasi belajar - Rekaman akan memberikan latihan - Efisiensi dalam pengajaran bahasa - Rekaman juga dapt dilakukan oleh sendiri sehingga siswa dapat mengevaluasi.  Rekaman audio-Tape Dalam dunia pendidikan Rekaman audio-Tape Arsyad ( 2003 : 44) adalah isi pesan dan pelajaran yang dimaksudkan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sebagai upaya mendukung terjadinya proses belajar. Materi rekaman audio- tape adalah cara ekonomis untuk menyiapkan isi pelajaran atau jenis informasi tertentu.  Keuntungan dan kekurangan menggunakan media audio Keuntungan media audio, sadiman ( 2005 :50 ) : - Harga murah dan variasi program lebih banyak daripada TV. - Sifatnya mudah untuk dipindahkan
  • 17. - Dapat digunakan bersama – sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang atau diputar kembali. - Dapat merangsang partisifasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dna sebagainya. - Dapat memusatkan perhatian siswa seperti membaca puisi, sastra, menggambar musik dan bahasa. C. Media Grafis 1. Pengertian Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar.Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.
  • 18.  Fungsi Media Grafis Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal.Media grafis berfungsi menyalurkan pesan dari sumber ke penerima.Saluran yang dipakain menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan dismapaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual.  Karakteristik media grafis Karakteristik media dapat dilihat menurut kemampuan membangkikan rangsangan indera penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecaoan, maupun penciuman atau kesuaiannya dengan tingkatan hierarki belajar.Untuk tujuan praktis karakteristik beberapa jenis media yang lazim digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
  • 19.  Macam-macam media grafis Diagram Diagram adalah suatu gambaran- gambaran sederhana untuk memperlihatkan hubungan timbale balik, terutama dengan garis-garis diagram yang baik adalah sangat sederhana yakni hanya bagian-bagian terpenting saja yang diperlihatkan. Berdasarkan konsep tersebut di atas, kiranya penggunaan media diagram dalam proses pembelajaran akan sangat membantu bagi guru maupun siswa dalam menyimak materi pelajaran, karena pada dasarnya diagram merupakan ringkasan visual yang padat mengenai fakta-fakta dan gagasan yang akan diuraikan. Grafik adalah suatu grafis yang menggunakan titik- titik atau garis untuk menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan (R.Warsito, 2001
  • 20. : 48).Dengan berasumsi pada pengertian grafik tersebut, dalam proses belajar mengajar, grafik mempunyai fungsi untuk memperlihatkan perbandingan informasi kualitas-kualitas maupun kuantitas dengan cepat dan sederhana, terutama pada penyajian secara statistic.  Poster merupakan kombinasi visualisasi yang kuat dengan warna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang lewat, tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya (1989 : 51).Media ini pada umumnya digunakan untuk mengenalkan suatu produk dari suatu perusahaan atau digunakan sebagai.  Kelebihan dan kelemahan media grafis  Kelemahan media grafis sebagai berikut :
  • 21. Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks. Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.  Kelebihan media grafis adalah sebagai berikut : 1. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan. 2. Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa. 3. Pembuatannya mudah dan harganya murah. D. Media Proyeksi Diam 1. Pengertian Media proyeksi diam adalah media visual yang diproyeksikan atau media yang memproyeksikan pesan, dimana hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur gerakan. Media jenis ini mempunyai persamaan dengan media grafis,
  • 22. dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual.Perbedaannya, media grafis dapat secara langsung berinteraksi dengan pesan media yang bersangkutan. Karakteristik umum media ini adalah: pesan yang sama dapat disebarkan ke seluruh siswa secara serentak, penyajiannya berada dalam kontrol guru, cara penyimpanannya mudah (praktis), dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan indera, menyajikan obyek -obyek secara diam (pada media dengan penampilan visual saja), terkadang dalam penyajiannya memerlukan ruangan gelap, lebih mahal dari kelompok media grafis, sesuai untuk mengajarkan keterampilan tertentu, sesuai untuk belajar secara berkelompok atau individual, praktis dipergunakan untuk semua ukuran
  • 23. ruangan kelas, mampu menyajikan teori dan praktek secara terpadu, menggunakan teknik- teknik warna, animasi, gerak lambat untuk menampilkan obyek/kejadian tertentu (terutama pada jenis media film), dan media film lebih realistik, dapat diulang-ulang, dihentikan, dsb., sesuai dengan kebutuhan. Contoh media grafis E. Media Visual 1. Pengertian Media Visual Media Visual (Daryanto, 1993:27), artinya semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca-indera yaitu “mata”. Media visual memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat
  • 24. memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan.Media Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektif, media visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual ( image) itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi. Dengan demikian media visual dapat diartikan sebagai alat pembelajaran yang hanya bisa dilihat untuk memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatanakan isi materi pelajaran.Pendidikan melalui media visual adalah metoda/cara untuk memperoleh pengertian yang lebih baik dari sesuatu yang dapat dilihat daripada sesuatu yang didengar atau dibacanya.  Fungsi Media Visual Levie & Lentz (1982) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran,khususnya media visual, yaitu fungsi atensi, fungsi efektif, fungsi kognitif, danfungsi kompensatoris.
  • 25.  Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik danmengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yangberkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau teks materi pelajaran.  Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswaketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visualdapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkutmasalah sosial atau ras.  Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaianuntuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
  • 26.  Penggunaan Media Visual Selama proses belajar mengajar kita cenderung menggunakan panca-indera penglihatan, kita memakai mata kita untuk memperoleh informasi, isyarat, tanda atau hal yang menarik perhatian kita, kenyataan ini mempunyai arti yang penting untuk keperluan belajar dan mengajar. Kemampuan penglihatan harus dijadikan bahan pertimbangan dalam mengembangkan proses belajar mengajar. Penampilan visual tidak boleh mengganggu, gambar dan tulisan yang diproyeksikan harus dapat dibaca, untuk itu harus jelas dan terang.Visual tidak boleh meragukan, artinya obyek-obyek yang masih asing atau belum dikenal hendaklah ditampilkan sedini mungkin. Untuk mendapatkan gambaran tentang ukuran dan bentuknya, harus terlihat perbandingannya dengan obyek lain yang sudah dikenal. Media visual tidak boleh terlalu ramai dan kacau supaya informasiyang dimaksudkan dapat tertangkap jelas oleh siswa.Media visual haruslah
  • 27. sesuai dengan kenyataan dan dapat diterima, kalaumungkin gerakan gambar, grafis atau slide yang asli untuk membuat master copy(duplikat asli yang pertama kali), gunakan yang asli ( master ) untuk membuat setiap duplikat agar terjaga kualitas gambar.  Prinsip umum untuk penggunaan efektif media visual, yaitu : - Usahakan visual itu sesederhana mungkin dengan menggunakan gambar garis,karton, bagan,dan diagram. Gambar realistis harus digunakan secara hati-hatikarena gambar yang amat rinciseringkali mengganggu perhatian siswa untuk mengamati apa yang seharusnya diperhatikan. - Visual digunakan untuk menekankan informasi sasaran (yang terdapat teks)sehinggapembelajaran dapat terlaksana dengan baik. - Gunakan grafik untuk menggambar ikhtisar keseluruhan materi sebelummenyajikan unit
  • 28. demiunik pelajaran untuk digunakan oleh siswa mengorganisasikan informasi. Contoh media fisual
  • 29. BAB III PENUTUP KESIMPULAN Dengan adanya materi ini kita dapat menyaksikan beberapa media yang dapat mempermudah dalam pembelajaran klasifikasinya dapat dilihat dari jenisnya, daya liputnya, dan dari bahan serta pembuatannya. Bahwa klasifikasi media dan pemilihan media merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penentu strategi pembelajaran. Sebuah media pembelajaran dikatakan baik bila sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan pengajar, sesuai dengan peserta didik, serasi dengan besarnya kelompok, sesuai dengan waktu pelaksanaanya, dan didukung oleh fasilitas atau media pendidikan yang tersedia. Tetapi dalam pemilihan media pembelajaran, pendidik juga harus melihat kelebihan dan kelemahan dari media pembelajaran yang akan dipakai, jangan sampai media yang dipakai tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran
  • 30. DAFTAR PUSTAKA Aswan, Zain dan Syaiful Bahri Djamarah. 2002. Strategi belajar mengajar., Jakarta : PT. Rineka Cipta, Trianto, Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik ( Bagi Anak Usia Dini, TK /RA & Anak Usia Kelas Awal SD / MI ).2011. Jakarta: Prenada Media Group Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. Media Pembelajaran 2002. Jakarta : Ciputat Pers. Aqib, Zaenal Model-model, Media, dan strategi pembelajaran kontekstual (Inovatif).2013. Bandung: Yrama Widya. Dwi Junianto. Klasifikasi Media Pembelajaran http://dwijunianto.wordpress.com/media- pembelajaran-3-klasifikasi-media-pembelajaran/