3. Pengertian
• Tanda titik adalah tanda baca yang digunakan
untuk menandai akhir dari sebuah kalimat dalam
berbagai bahasa. Tanda ini terdiri atas titik kecil
yang ditempatkan di akhir suatu baris dari sebuah
kalimat, seperti di akhir kalimat.
• Tanda titik juga digunakan dalam singkatan.
• Dalam komputer, tanda titik sering digunakan
sebagai delimiter yang biasa disebut dot, sebagai
contoh dalam lookup DNS dan nama berkas,
seperti:
www.wikipedia.orgdocument.doc192.168.0.1
4. • Tanda titik juga digunakan sebagai representasi
desimal di Amerika Serikat, Britania Raya, dan
negara lain yang menuturkan bahasa Inggris.
Dalam bahasa Indonesia, representasi desimal
dilambangkan dengan koma.
• Dalam bahasa pemrograman, tanda titik
berhubungan dengan karakter 46
di Unicode danASCII, atau 0x2E. Tanda titik
digunakan dalam sejumlah bahasa
pemrograman sebagai bagian penting
dari sintaksis.
5. Penggunaan
1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan
pertanyaan atau seruan.
Contoh: Saya suka makan nasi.
Apabila dilanjutkan dengan kalimat baru, harus diberi
jarak satu ketukan.
2. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.
Contoh:
– Irwan S. Gatot
– George W. Bush
• Apabila nama itu ditulis lengkap, tanda titik tidak
dipergunakan.
Contoh: Anthony Tumiwa
6. 3. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan
gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.
Contoh:
– Dr. (doktor)
– S.E. (sarjana ekonomi)
– Kol. (kolonel)
– Bpk. (bapak)
4. Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau
ungkapan yang sudah sangat umum. Pada
singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih
hanya dipakai satu tanda titik.
Contoh:
– dll. (dan lain-lain)
– dsb. (dan sebagainya)
– tgl. (tanggal)
– hlm. (halaman)
7. 5. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka
jam, menit, dan detik yang menunjukkan
waktu atau jangka waktu.
Contoh:
– Pukul 7.10.12 (pukul 7 lewat 10 menit 12 detik)
– 0.20.30 jam (20 menit, 30 detik)
6. Tanda titik dipakai untuk memisahkan
bilangan ribuan atau kelipatannya.
Contoh: Kota kecil itu berpenduduk 51.156
orang.
8. 7. Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan
ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.
Contoh:
– Nama Ivan terdapat pada halaman 1210 dan dicetak tebal.
– Nomor Giro 033983 telah saya berikan kepada Mamat.
8. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan nama resmi
lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau
organisasi, serta nama dokumen resmi maupun di dalam
akronim yang sudah diterima oleh masyarakat.
Contoh:
– DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
– PT (Perseroan Terbatas)
– WHO (World Health Organization)
– SIM (Surat Izin Mengemudi)
– Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)
– rapim (rapat pimpinan)
9. 9. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan lambang
kimia, satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata
uang.
contoh:
– Cu (tembaga)
– 52 cm
– l (liter)
– Rp350,00
10. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang
merupakan kepala karangan, atau kepala ilustrasi, tabel,
dan sebagainya.
contoh:
– Latar Belakang Pembentukan
– Sistem Acara
– Lihat Pula