SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
AKUNTANSI KEWAJIBAN
DEFINISI KEWAJIBAN
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekono-
mi pemerintah daerah.
(PSAP No.9 )
Setiap entitas pelaporan mengungkapkan setiap pos kewajiban
yang mencakup jumlah-jumlah yang diharapkan akan diselesaikan
setelah tanggal pelaporan. Informasi tentang tanggal jatuh tempo
kewajiban keuangan bermanfaat untuk menilai likuiditas dan
solvabilitas suatu entitas pelaporan. Informasi tentang tanggal
penyelesaian kewajiban seperti utang ke pihak ketiga dan utang
bunga juga bermanfaat untuk mengetahui kewajiban diklasifikasi-
kan sebagai kewajiban jangka pendek atau jangka panjang.
(PSAP No.9 Paragraf 9 dan 11)
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
DEFINISI KEWAJIBAN
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika
diharapkan dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
pelaporan. Kewajiban jangka pendek lainnya adalah kewajiban yang jatuh
tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan,
misalnya:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Utang Bunga
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri – Pemerintah Pusat
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri – Pemerintah Daerah Lainnya
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri – Lembaga Keuangan Bank
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri – Pemerintah Pusat Bukan Bank
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri – Obligasi
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Lainnya
Utang Jangka Pendek Lainnya
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
DEFINISI KEWAJIBAN
Kewajiban jangka panjang merupakan kewajiban yang harus dibayar
kembali/jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi. Kewajiban
jangka panjang meliputi:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Utang Dalam Negeri – Pemerintah Pusat
Utang Dalam Negeri – Pemerintah Daerah Lainnya
Utang Dalam Negeri – Lembaga Keuangan Bank
Utang Dalam Negeri – Pemerintah Pusat Bukan Bank
Utang Dalam Negeri – Obligasi
Utang Jangka Panjang Lainnya
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
PENGAKUAN KEWAJIBAN
Pengakuan atas Kewajiban dilakukan pada saat dana pinjaman
dan/atau pada saat kewajiban timbul.
diterima
Kewajiban dapat timbul dari:
1.
2.
Transaksi dengan pertukaran (exchange transactions)
Transaksi tanpa pertukaran (non-exchange transactions), sesuai
hukum yang berlaku dan kebijakan yang diterapkan belum lunas
dibayar sampai dengan saat tanggal pelaporan
3. Kejadian
events)
yang berkaitan dengan pemerintah (government-related
4. Kejadian yang diakui pemerintah (government-acknowledged events)
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
PENGAKUAN KEWAJIBAN
Berikut ini adalah standar yang mengatur tentang pengakuan kewajiban:
PSAP No.9 Paragraf 18
1
PSAP No.9 Paragraf 21
2
PSAP No.9 Paragraf 22
3
PSAP No.9 Paragraf 23
4
PSAP No.9 Paragraf 27
5
PSAP No.9 Paragraf 29
6
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
PROSEDUR AKUNTANSI
 Pencatatan akuntansi untuk kewajiban terdiri dari dua kali pencatatan,
yaitu untuk keperluan penyusunan Neraca dan atau Laporan
Operasional (basis akrual) dan penyusunan LRA (basis kas).
 Pencatatan untuk kewajiban, diawali pada saat penerimaan kas dari
pinjaman pihak ketiga.
 Pencatatan untuk keperluan penyusunan LRA adalah kas bertambah di
sisi debit dan penerimaan pembiayaan bertambah di sebelah kredit.
 Pencatatan untuk keperluan penyusunan neraca adalah kas bertambah
di sisi debit dan kewajiban bertambah di sebelah kredit.
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek
Fungsi yang terkait pada prosedur akuntansi Kewajiban Jangka
sebagai berikut:
Pendek adalah
1.
2.
3.
4.
5.
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
Bendahara Pengeluaran/Pembantu Bendahara Pengeluaran
Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD
Bendahara Umum Daerah/Kuasa Bendahara Umum Daerah
Dokumen yang digunakan dalam Kewajiban Jangka Pendek dan
dalam pencatatan Kewajiban Jangka Pendek adalah sebagai berikut:
menjadi dasar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Surat Perintah Membayar (SPM)
Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
Bukti Transfer/Penyetoran atas PFK
Laporan Posisi Utang Jangka Panjang
Buku Besar
Buku Besar Pembantu
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
a. Pencatatan Transaksi Kewajiban Pihak Ketiga
Kewajiban Pihak Ketiga dapat timbul karena terdapat manfaat yang telah diterima
oleh pemerintah daerah namun belum dibayar oleh pemerintah daerah.
Tgl Keterangan Debit Kredit
Persediaan/Aset tetap/beban Rp. XXX
Utang pada pihak ketiga Rp. XXX
Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek
Contohnya :
Pada tanggal 5 Mei 2011, Pihak Ketiga telah merawat gedung kantor. Tagihan
yang muncul adalah sebesar Rp.5.000.000,-
daerah pada tanggal 15 Mei 2011.
Jurnal saat perawatan gedung kantor telah selesai
dan akan dilunasi pemerintah
di SKPD:
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA)
Tanggal Uraian Debit Kredit
Tidak ada jurnal karena bukan
transaksi anggaran
Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca
Tanggal Uraian Debit Kredit
5 Mei Beban Pemeliharaan 5.000.000
Kewajiban Pihak Ketiga 5.000.000
Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek
Jurnal saat pembayaran kewajiban perawatan gedung di SKPD:
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA)
Tanggal Uraian Debit Kredit
15 Mei Belanja Pemeliharaan
Silpa
5.000.000
5.000.000
Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca
Tanggal Uraian Debit Kredit
15 Mei Kewajiban Pihak Ketiga 5.000.000
Kas Bendahara Pengeluaran 5.000.000
Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek
b. Kewajiban Transfer
Kewajiban transfer adalah kewajiban suatu entitas pelaporan untuk melakukan
pembayaran kepada entitas lain sebagai akibat ketentuan perundang-undangan.
Contohnya :
Pada tanggal 5 Mei 2011, Pemda telah menetapkan Alokasi Dana Desa sebesar
Rp. 5.000.000,- yang akan ditransfer pada tanggal tersebut. Alokasi Dana Desa
akan dibayar pemerintah daerah pada tanggal 15 Mei 2011.
Jurnal saat penetapan ADD di SKPKD:
Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA)
Tanggal Uraian Debit Kredit
Tidak ada jurnal karena bukan
transaksi anggaran
Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca
Tanggal Uraian Debit Kredit
5 Mei Beban Bantuan ADD 5.000.000
Utang Jk Panjang – Transfer 5.000.000
Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek
Jurnal saat pembayaran SKPKD:
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA)
Tanggal Uraian Debit Kredit
15 Mei Belanja Bantuan
Silpa
10.000.000
10.000.000
Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca
Tanggal Uraian Debit Kredit
15 Mei Kewajiban Jk Panjang – Transfer 10.000.000
Kas BUD 10.000.000
Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek
c. Utang Bunga
Utang Bunga timbul karena pemerintah daerah mempunyai kewajiban untuk
membayar beban bunga atas utang, misalnya bunga utang dari perbankan, utang
obligasi. Akun ini dikelola oleh Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah.
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
Tgl Keterangan Debit Kredit
Beban Bunga Rp. XXX
Utang Bunga Rp. XXX
Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek
Contohnya :
Pada tanggal 1 Mei 2011, diterima pinjaman dari Bank BPD sebesar
Rp. 480.000.000,- dengan masa pinjaman 4 tahun. Angsuran pokok pinjaman
sebesar Rp. 10.000.000,- tiap tanggal 1 awal bulan dengan bunga
Rp. 1.000.000,- tiap bulan.
Pada tanggal 31 Desember 2011, terdapat beban bunga bulan Desember yang
belum dibayar senilai Rp. 1.000.000,-.
Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek
Jurnal saat pengakuan kewajiban bunga di SKPKD:
Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA)
Tanggal Uraian Debit Kredit
Tidak ada jurnal karena bukan
transaksi anggaran
Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca
Tanggal Uraian Debit Kredit
31 Des Beban bunga 1.000.000
Utang Bunga 1.000.000
Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek
d. Bagian lancar utang jangka panjang
Bagian Lancar Utang jangka panjang merupakan bagian utang jangka panjang yang
akan jatuh tempo dan diharapkan akan dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan
setelah tanggal neraca. Contohnya :
Berdasarkan contoh sebelumnya, pada tanggal 31 Desember 2011, terdapat
utang sebesar Rp. 400.000.000,- yang belum dibayar. Dari nilai utang tersebut,
senilai Rp. 120.000.000,- akan jatuh tempo tahun 2012.
Jurnal saat pengakuan Bagian Lancar Utang Jangka Panjang di SKPKD:
Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA)
Tanggal Uraian Debit Kredit
Tidak ada jurnal karena bukan
transaksi anggaran
Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca
Tanggal Uraian Debit Kredit
31 Des Kewajiban Bank 120.000.000
Bagian Lancar Utang Jk. Panjang 120.000.000
Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek
e. Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
Utang PFK dapat muncul karena pungutan sementara pajak yang dipungut di
SKPD, sebelum disetorkan ke kas Negara.
Contohnya :
Pada tanggal 5 Mei 2012, dipungut dan
Rp. 50.000.000,- pada tanggal yang sama.
disetorkan pajak belanja sebesar
Jurnal saat terjadi pungutan pajak di SKPD:
Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA)
Tanggal Uraian Debit Kredit
Tidak ada jurnal karena bukan
transaksi anggaran
Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca
Tanggal Uraian Debit Kredit
5 Mei Kas Bendahara Pengeluaran 50.000.000
Kewajiban PFK 50.000.000
Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek
Jurnal saat terjadi penyetoran pajak di SKPD:
Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA)
Tanggal Uraian Debit Kredit
Tidak ada jurnal karena bukan
transaksi anggaran
Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca
Tanggal Uraian Debit Kredit
5 Mei Kewajiban PFK 50.000.000
Kas Bendahara Pengeluaran 50.000.000
Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Panjang
Fungsi yang terkait pada prosedur akuntansi Kewajiban Jangka Panjang adalah
sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
Bendahara Pengeluaran/Pembantu Bendahara Pengeluaran
Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD
Bendahara Umum Daerah/Kuasa Bendahara Umum Daerah
Dokumen yang digunakan dalam Kewajiban Jangka Panjang dan menjadi
dalam pencatatan Kewajiban Jangka Panjang adalah sebagai berikut:
dasar
1.
2.
3.
4.
5.
Surat Perintah Membayar (SPM)
Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
Laporan Posisi Utang Jangka Panjang
Buku Besar
Buku Besar Pembantu
Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Panjang
a. Pinjaman Pihak Ketiga
Utang pihak ketiga merupakan bagian utang jangka panjang yang akan jatuh
tempo dan akan dibayar dalam waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah
tanggal neraca. Contohnya :
Pada tanggal 1 Mei 2011, diterima pinjaman dari Bank BPD sebesar Rp. 480.000.000,-
dengan masa pinjaman 4 tahun. Angsuran pokok pinjaman sebesar Rp. 10.000.000,- tiap
tanggal 1 awal bulan dengan bunga Rp. 1.000.000,- tiap bulan.
Jurnal saat penerimaan pinjaman di SKPKD:
Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA)
Tanggal Uraian Debit Kredit
1 Mei Silpa 480.000.000
Penerimaan Pembiayaan – Pinjaman 480.000.000
Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca
Tanggal Uraian Debit Kredit
1 Mei Kas BUD 480.000.000
Kewajiban Jk Panjang- Bank 480.000.000
Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek
Jurnal saat pembayaran angsuran pinjaman dan pembayaran bunga di SKPKD:
Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA)
Tanggal Uraian Debit Kredit
1 Juni Pengeluaran Pembiayaan –
Angsuran Pinjaman 10.000.000
Belanja Bunga 1.000.000
Silpa 11.000.000
Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca
Tanggal Uraian Debit Kredit
1 Juni Kewajiban Jk Panjang - Bank 10.000.000
Beban Bunga 1.000.000
Kas BUD 11.000.000
PENGUNGKAPAN KEWAJIBAN
Untuk meningkatkan kegunaan analisis, informasi-informasi yang harus disajikan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan adalah:
a. Jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan jangka panjang yang diklasifikasikan
berdasarkan pemberi pinjaman.
Jumlah saldo kewajiban berupa utang pemerintah berdasarkan jenis sekuritas utang
pemerintah dan jatuh temponya.
Bunga pinjaman yang terutang pada periode berjalan dan tingkat bunga yang berlaku.
Konsekuensi dilakukannya penyelesaian kewajiban sebelum jatuh tempo.
Perjanjian restrukturisasi utang meliputi pengurangan pinjaman; modifikasi persyaratan
utang; pengurangan tingkat bunga pinjaman; pengunduran jatuh tempo pinjaman;
pengurangan nilai jatuh tempo pinjaman; dan pengurangan jumlah bunga terutang
sampai dengan periode pelaporan.
b.
c.
d.
e.
f. Jumlah tunggakan pinjaman yang disajikan dalam bentuk daftar umur utang
berdasarkan kreditur.
Biaya pinjaman:
g.
1.
2.
3.
Perlakuan biaya pinjaman;
Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi pada periode yang bersangkutan; dan
Tingkat kapitalisasi yang dipergunakan.
Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
SELESAI
PENERBIT : CV BRAMA ARDIAN
DESIGNER : CHERRY MASTURI PRASAT
Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL

More Related Content

Similar to Akuntansi Kewajiban Desa.pptx

Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanjaLampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
Wawan Kurniadi
 
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-PendekAK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek
aosta julytha
 
Ch.13 kewajiban lancar
Ch.13 kewajiban lancarCh.13 kewajiban lancar
Ch.13 kewajiban lancar
betavanjava
 

Similar to Akuntansi Kewajiban Desa.pptx (20)

Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerahAnalisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
 
Analisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendekAnalisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendek
 
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdfMeet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
 
Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)
Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)
Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)
 
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan KerjaAkuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
 
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
 
Akuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDAAkuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDA
 
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanjaLampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
 
Akuntansi sektor publik (kebijakan dan sistem akuntansi putang)
Akuntansi sektor publik (kebijakan dan sistem akuntansi putang)Akuntansi sektor publik (kebijakan dan sistem akuntansi putang)
Akuntansi sektor publik (kebijakan dan sistem akuntansi putang)
 
Liabilitas SR
Liabilitas  SRLiabilitas  SR
Liabilitas SR
 
AK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdf
AK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdfAK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdf
AK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdf
 
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek.pptx
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek.pptxAK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek.pptx
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek.pptx
 
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-PendekAK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
 
Ch 07 kas & piutang
Ch 07 kas & piutangCh 07 kas & piutang
Ch 07 kas & piutang
 
Ch.13 kewajiban lancar
Ch.13 kewajiban lancarCh.13 kewajiban lancar
Ch.13 kewajiban lancar
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
 
Akuntansi Pajak Untuk Piutang.pptx
Akuntansi Pajak Untuk Piutang.pptxAkuntansi Pajak Untuk Piutang.pptx
Akuntansi Pajak Untuk Piutang.pptx
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

Akuntansi Kewajiban Desa.pptx

  • 2. DEFINISI KEWAJIBAN Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekono- mi pemerintah daerah. (PSAP No.9 ) Setiap entitas pelaporan mengungkapkan setiap pos kewajiban yang mencakup jumlah-jumlah yang diharapkan akan diselesaikan setelah tanggal pelaporan. Informasi tentang tanggal jatuh tempo kewajiban keuangan bermanfaat untuk menilai likuiditas dan solvabilitas suatu entitas pelaporan. Informasi tentang tanggal penyelesaian kewajiban seperti utang ke pihak ketiga dan utang bunga juga bermanfaat untuk mengetahui kewajiban diklasifikasi- kan sebagai kewajiban jangka pendek atau jangka panjang. (PSAP No.9 Paragraf 9 dan 11) AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
  • 3. DEFINISI KEWAJIBAN Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek lainnya adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan, misalnya: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Utang Bunga Bagian Lancar Utang Dalam Negeri – Pemerintah Pusat Bagian Lancar Utang Dalam Negeri – Pemerintah Daerah Lainnya Bagian Lancar Utang Dalam Negeri – Lembaga Keuangan Bank Bagian Lancar Utang Dalam Negeri – Pemerintah Pusat Bukan Bank Bagian Lancar Utang Dalam Negeri – Obligasi Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Lainnya Utang Jangka Pendek Lainnya AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
  • 4. DEFINISI KEWAJIBAN Kewajiban jangka panjang merupakan kewajiban yang harus dibayar kembali/jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi. Kewajiban jangka panjang meliputi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Utang Dalam Negeri – Pemerintah Pusat Utang Dalam Negeri – Pemerintah Daerah Lainnya Utang Dalam Negeri – Lembaga Keuangan Bank Utang Dalam Negeri – Pemerintah Pusat Bukan Bank Utang Dalam Negeri – Obligasi Utang Jangka Panjang Lainnya AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
  • 5. PENGAKUAN KEWAJIBAN Pengakuan atas Kewajiban dilakukan pada saat dana pinjaman dan/atau pada saat kewajiban timbul. diterima Kewajiban dapat timbul dari: 1. 2. Transaksi dengan pertukaran (exchange transactions) Transaksi tanpa pertukaran (non-exchange transactions), sesuai hukum yang berlaku dan kebijakan yang diterapkan belum lunas dibayar sampai dengan saat tanggal pelaporan 3. Kejadian events) yang berkaitan dengan pemerintah (government-related 4. Kejadian yang diakui pemerintah (government-acknowledged events) AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
  • 6. PENGAKUAN KEWAJIBAN Berikut ini adalah standar yang mengatur tentang pengakuan kewajiban: PSAP No.9 Paragraf 18 1 PSAP No.9 Paragraf 21 2 PSAP No.9 Paragraf 22 3 PSAP No.9 Paragraf 23 4 PSAP No.9 Paragraf 27 5 PSAP No.9 Paragraf 29 6 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
  • 7. PROSEDUR AKUNTANSI  Pencatatan akuntansi untuk kewajiban terdiri dari dua kali pencatatan, yaitu untuk keperluan penyusunan Neraca dan atau Laporan Operasional (basis akrual) dan penyusunan LRA (basis kas).  Pencatatan untuk kewajiban, diawali pada saat penerimaan kas dari pinjaman pihak ketiga.  Pencatatan untuk keperluan penyusunan LRA adalah kas bertambah di sisi debit dan penerimaan pembiayaan bertambah di sebelah kredit.  Pencatatan untuk keperluan penyusunan neraca adalah kas bertambah di sisi debit dan kewajiban bertambah di sebelah kredit. AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
  • 8. Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek Fungsi yang terkait pada prosedur akuntansi Kewajiban Jangka sebagai berikut: Pendek adalah 1. 2. 3. 4. 5. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Pengeluaran/Pembantu Bendahara Pengeluaran Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD Bendahara Umum Daerah/Kuasa Bendahara Umum Daerah Dokumen yang digunakan dalam Kewajiban Jangka Pendek dan dalam pencatatan Kewajiban Jangka Pendek adalah sebagai berikut: menjadi dasar 1. 2. 3. 4. 5. 6. Surat Perintah Membayar (SPM) Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Bukti Transfer/Penyetoran atas PFK Laporan Posisi Utang Jangka Panjang Buku Besar Buku Besar Pembantu AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
  • 9. Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL a. Pencatatan Transaksi Kewajiban Pihak Ketiga Kewajiban Pihak Ketiga dapat timbul karena terdapat manfaat yang telah diterima oleh pemerintah daerah namun belum dibayar oleh pemerintah daerah. Tgl Keterangan Debit Kredit Persediaan/Aset tetap/beban Rp. XXX Utang pada pihak ketiga Rp. XXX
  • 10. Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek Contohnya : Pada tanggal 5 Mei 2011, Pihak Ketiga telah merawat gedung kantor. Tagihan yang muncul adalah sebesar Rp.5.000.000,- daerah pada tanggal 15 Mei 2011. Jurnal saat perawatan gedung kantor telah selesai dan akan dilunasi pemerintah di SKPD: AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA) Tanggal Uraian Debit Kredit Tidak ada jurnal karena bukan transaksi anggaran Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca Tanggal Uraian Debit Kredit 5 Mei Beban Pemeliharaan 5.000.000 Kewajiban Pihak Ketiga 5.000.000
  • 11. Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek Jurnal saat pembayaran kewajiban perawatan gedung di SKPD: AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA) Tanggal Uraian Debit Kredit 15 Mei Belanja Pemeliharaan Silpa 5.000.000 5.000.000 Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca Tanggal Uraian Debit Kredit 15 Mei Kewajiban Pihak Ketiga 5.000.000 Kas Bendahara Pengeluaran 5.000.000
  • 12. Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek b. Kewajiban Transfer Kewajiban transfer adalah kewajiban suatu entitas pelaporan untuk melakukan pembayaran kepada entitas lain sebagai akibat ketentuan perundang-undangan. Contohnya : Pada tanggal 5 Mei 2011, Pemda telah menetapkan Alokasi Dana Desa sebesar Rp. 5.000.000,- yang akan ditransfer pada tanggal tersebut. Alokasi Dana Desa akan dibayar pemerintah daerah pada tanggal 15 Mei 2011. Jurnal saat penetapan ADD di SKPKD: Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA) Tanggal Uraian Debit Kredit Tidak ada jurnal karena bukan transaksi anggaran Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca Tanggal Uraian Debit Kredit 5 Mei Beban Bantuan ADD 5.000.000 Utang Jk Panjang – Transfer 5.000.000
  • 13. Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek Jurnal saat pembayaran SKPKD: AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA) Tanggal Uraian Debit Kredit 15 Mei Belanja Bantuan Silpa 10.000.000 10.000.000 Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca Tanggal Uraian Debit Kredit 15 Mei Kewajiban Jk Panjang – Transfer 10.000.000 Kas BUD 10.000.000
  • 14. Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek c. Utang Bunga Utang Bunga timbul karena pemerintah daerah mempunyai kewajiban untuk membayar beban bunga atas utang, misalnya bunga utang dari perbankan, utang obligasi. Akun ini dikelola oleh Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah. AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL Tgl Keterangan Debit Kredit Beban Bunga Rp. XXX Utang Bunga Rp. XXX
  • 15. Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek Contohnya : Pada tanggal 1 Mei 2011, diterima pinjaman dari Bank BPD sebesar Rp. 480.000.000,- dengan masa pinjaman 4 tahun. Angsuran pokok pinjaman sebesar Rp. 10.000.000,- tiap tanggal 1 awal bulan dengan bunga Rp. 1.000.000,- tiap bulan. Pada tanggal 31 Desember 2011, terdapat beban bunga bulan Desember yang belum dibayar senilai Rp. 1.000.000,-. Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
  • 16. Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek Jurnal saat pengakuan kewajiban bunga di SKPKD: Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA) Tanggal Uraian Debit Kredit Tidak ada jurnal karena bukan transaksi anggaran Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca Tanggal Uraian Debit Kredit 31 Des Beban bunga 1.000.000 Utang Bunga 1.000.000
  • 17. Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek d. Bagian lancar utang jangka panjang Bagian Lancar Utang jangka panjang merupakan bagian utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dan diharapkan akan dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca. Contohnya : Berdasarkan contoh sebelumnya, pada tanggal 31 Desember 2011, terdapat utang sebesar Rp. 400.000.000,- yang belum dibayar. Dari nilai utang tersebut, senilai Rp. 120.000.000,- akan jatuh tempo tahun 2012. Jurnal saat pengakuan Bagian Lancar Utang Jangka Panjang di SKPKD: Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA) Tanggal Uraian Debit Kredit Tidak ada jurnal karena bukan transaksi anggaran Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca Tanggal Uraian Debit Kredit 31 Des Kewajiban Bank 120.000.000 Bagian Lancar Utang Jk. Panjang 120.000.000
  • 18. Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek e. Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) Utang PFK dapat muncul karena pungutan sementara pajak yang dipungut di SKPD, sebelum disetorkan ke kas Negara. Contohnya : Pada tanggal 5 Mei 2012, dipungut dan Rp. 50.000.000,- pada tanggal yang sama. disetorkan pajak belanja sebesar Jurnal saat terjadi pungutan pajak di SKPD: Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA) Tanggal Uraian Debit Kredit Tidak ada jurnal karena bukan transaksi anggaran Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca Tanggal Uraian Debit Kredit 5 Mei Kas Bendahara Pengeluaran 50.000.000 Kewajiban PFK 50.000.000
  • 19. Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek Jurnal saat terjadi penyetoran pajak di SKPD: Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA) Tanggal Uraian Debit Kredit Tidak ada jurnal karena bukan transaksi anggaran Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca Tanggal Uraian Debit Kredit 5 Mei Kewajiban PFK 50.000.000 Kas Bendahara Pengeluaran 50.000.000
  • 20. Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Panjang Fungsi yang terkait pada prosedur akuntansi Kewajiban Jangka Panjang adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Bendahara Pengeluaran/Pembantu Bendahara Pengeluaran Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD Bendahara Umum Daerah/Kuasa Bendahara Umum Daerah Dokumen yang digunakan dalam Kewajiban Jangka Panjang dan menjadi dalam pencatatan Kewajiban Jangka Panjang adalah sebagai berikut: dasar 1. 2. 3. 4. 5. Surat Perintah Membayar (SPM) Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Laporan Posisi Utang Jangka Panjang Buku Besar Buku Besar Pembantu Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
  • 21. Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Panjang a. Pinjaman Pihak Ketiga Utang pihak ketiga merupakan bagian utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dan akan dibayar dalam waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca. Contohnya : Pada tanggal 1 Mei 2011, diterima pinjaman dari Bank BPD sebesar Rp. 480.000.000,- dengan masa pinjaman 4 tahun. Angsuran pokok pinjaman sebesar Rp. 10.000.000,- tiap tanggal 1 awal bulan dengan bunga Rp. 1.000.000,- tiap bulan. Jurnal saat penerimaan pinjaman di SKPKD: Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA) Tanggal Uraian Debit Kredit 1 Mei Silpa 480.000.000 Penerimaan Pembiayaan – Pinjaman 480.000.000 Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca Tanggal Uraian Debit Kredit 1 Mei Kas BUD 480.000.000 Kewajiban Jk Panjang- Bank 480.000.000
  • 22. Pencatatan Akuntansi Kewajiban Jangka Pendek Jurnal saat pembayaran angsuran pinjaman dan pembayaran bunga di SKPKD: Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL Basis Kas (Untuk Penyusunan LRA) Tanggal Uraian Debit Kredit 1 Juni Pengeluaran Pembiayaan – Angsuran Pinjaman 10.000.000 Belanja Bunga 1.000.000 Silpa 11.000.000 Untuk Penyusunan LO dan atau Neraca Tanggal Uraian Debit Kredit 1 Juni Kewajiban Jk Panjang - Bank 10.000.000 Beban Bunga 1.000.000 Kas BUD 11.000.000
  • 23. PENGUNGKAPAN KEWAJIBAN Untuk meningkatkan kegunaan analisis, informasi-informasi yang harus disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah: a. Jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan jangka panjang yang diklasifikasikan berdasarkan pemberi pinjaman. Jumlah saldo kewajiban berupa utang pemerintah berdasarkan jenis sekuritas utang pemerintah dan jatuh temponya. Bunga pinjaman yang terutang pada periode berjalan dan tingkat bunga yang berlaku. Konsekuensi dilakukannya penyelesaian kewajiban sebelum jatuh tempo. Perjanjian restrukturisasi utang meliputi pengurangan pinjaman; modifikasi persyaratan utang; pengurangan tingkat bunga pinjaman; pengunduran jatuh tempo pinjaman; pengurangan nilai jatuh tempo pinjaman; dan pengurangan jumlah bunga terutang sampai dengan periode pelaporan. b. c. d. e. f. Jumlah tunggakan pinjaman yang disajikan dalam bentuk daftar umur utang berdasarkan kreditur. Biaya pinjaman: g. 1. 2. 3. Perlakuan biaya pinjaman; Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi pada periode yang bersangkutan; dan Tingkat kapitalisasi yang dipergunakan. Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL
  • 24. SELESAI PENERBIT : CV BRAMA ARDIAN DESIGNER : CHERRY MASTURI PRASAT Erlina dan Rasdianto - 2013 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL