Prosedur ini menjelaskan perencanaan sediaan farmasi dan alat kesehatan dengan melakukan review pola penyakit, daya beli masyarakat, dan kebiasaan mereka. Kemudian dilakukan kompilasi dan analisis penggunaan bulanan untuk menentukan prioritas dan jumlah yang dibutuhkan, serta memantau distributor untuk memenuhi persyaratan mutu. Praktik ini menjamin ketersediaan sediaan yang sesuai kebutuhan sarana pelayanan.