2. Pengenalan
•DIAC merupakan salah satu
keluarga Thyristor
•DIAC adalah sepasang dioda
elektroda dua arah yang bisa
diubah ubah kondisinya dari
off ke on untuk tiap polaritas
tegangan.
3. Karakteristik utama DIAC sebagai
berikut:
(i) Break over voltage
(ii) Voltage symmetry
(iii) Break-back voltage
(iv) Break over current
(v) Lower power dissipation
Meskipun kebanyakan DIAC memiliki tegangan switch simetris, namun ada pula
yang tidak simetris. Kebanyakan DIAC memiliki disipasi daya sekitar ½ sampai 1
watt.
Tugas
Defenis
karateristik DIAC
4. Hanya dengan tegangan breakdown tertentu barulah DIAC dapat
menghantarkan arus.
Arus yang dihantarkan bisa bolak balik dari anoda ke katoda dan
sebaliknya.
Kurva karakteristik DIAC sama seperti TRIAC, tapi hanya perlu
diketahui adalah berapa tegangan breakdown-nya.
DIAC umumnya dipakai sebagai pemicu TRIAC agar ON pada
tegangan tertentu yang relatif tinggi.
5. Karakteristik DIAC
Sekali Diac
mengkonduksi, DIAC
akan hampir selalu
memiliki karakteristik
tahanan(resistansi)
negatif.
Ini selalu “dalam
konduksi” sampai
arus yang
melaluinya menurun
hingga dibawah arus
hold, IH.
Kebanyakan DIAC
memiliki tegangan
breakover sekitar
30V.
6. Konstruksi DIAC
DIAC adalah perangkat
semikonduktor dengan 2
terminal yang terdiri dari
lapisan P-N-P-N.
MT2 dan MT1 adalah
terminal utama DIAC.
Tidak ada terminal
kontrolnya.
Konstruksinya seperti
TRIAC namun tidak
memiliki gate.
Tingkat doping pada
kedua ujung lapisan P
sama.
7. Cara Kerja DIAC
Ketika T1 positif, arus mengalir
melalui p-n-p-n.
Ketika T2 positif, arus mengalir
melalui p-n-p-n+
Ketika tengangan yang diberikan
pada kedua terminal kecil (kurang dari
tegangan breakover) . Arus bocor
mengalir melalui perangkat.
Namun, ketika tengan yang diberikan
melewati tegangan breakdown,
breakdown terjadi dan arus DIAC
meningkat pesat.
8. Aplikasi DIAC
DIAC digunakan
sebagai alat trigger
dalam rangkaian
pengontrol pasa
TRIAC.
Dimmer lampu
Pengontrol panas
Pengontrol motor
universal, etc.
9. Aplikasi pada lampu Dimmer
Rangkaian dimmer adalah rangkaian yang bisa mengatur besaran dan
juga tingkat cahaya lampu yang menyala mulai dari yang redup hingga
ke remang – remang sampai ke nyala lampu terang. Di dalam
rangkaian dimmer ini, terdapat 3 buah komponen penting guna
mengatur kerja dimmer, yaitu
• TRIAC berfungsi untuk mengatur besaran tegangan AC yang masuk
ke perangkat lampu.
• DIAC dab VR ( Variable Resistor ) berfungsi untuk mengatur bias
TRIAC guna menentukan titik ON dan OFF pada komponen TRIAC
10. Aplikasi pada lampu Dimmer
Jika diketahui IGT dari TRIAC pada rangkaian
di atas 10 mA dan VGT = 0.7 volt.
Lalu diketahui juga yang digunakan adalah
sebuah DIAC dengan Vbo = 20 V, maka dapat
dihitung TRIAC akan ON pada tegangan :
V = IGT(R)+Vbo+VGT = 120.7 V