Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi mega na - 43219110270MegaNurastuti
Sistem informasi merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna pengambilan keputusan. Pengembangan sistem informasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja, kualitas informasi, efisiensi, dan layanan dengan biaya minimum. Metodologi pengembangan sistem seperti model waterfall meliputi aktivitas analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan sistem
Sistem informasi merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan organisasi. Dokumen ini membahas definisi, komponen, manfaat, dan tahapan pengembangan sistem informasi.
Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi mega na - 43219110270MegaNurastuti
Sistem informasi merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna pengambilan keputusan. Pengembangan sistem informasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja, kualitas informasi, efisiensi, dan layanan dengan biaya minimum. Metodologi pengembangan sistem seperti model waterfall meliputi aktivitas analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan sistem
Sistem informasi merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan organisasi. Dokumen ini membahas definisi, komponen, manfaat, dan tahapan pengembangan sistem informasi.
Knowledge management (KM) is important for organizations as knowledge becomes a key intangible resource. KM involves critically managing organizational knowledge to meet needs, leverage existing knowledge assets, and create new opportunities. There are different types of knowledge, including tacit knowledge (implicit, hard to formalize) and explicit knowledge (codified, documented). Key KM frameworks include organizational knowledge creation and effective knowledge transfer throughout an organization. KM also involves developing and replacing knowledge content to support decision-making and tasks. Common issues include over-focus on IT systems rather than integrative approaches, and different approaches needed to manage tacit vs explicit knowledge.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik antara hak penguasaan perairan pesisir oleh para pemodal berdasarkan Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 dengan keberlangsungan tradisi penangkapan paus secara turun temurun oleh masyarakat Lamalera, Nusa Tenggara Timur. Undang-undang tersebut dianggap memberikan kuasa yang luas kepada para pemodal untuk mengkomersialkan perairan pesisir yang berisiko menggusur hak-hak n
Modul ini membahas berbagai jenis kerja yang dilakukan organisasi masyarakat sipil seperti perbaikan taraf hidup, pengembangan ekonomi, advokasi kasus, advokasi kebijakan, pendidikan publik, akomodasi politik, dan pengembangan kapasitas. Modul ini juga membedakan antara advokasi dan kampanye serta menjelaskan perbedaan peran organisasi masyarakat sipil dan perusahaan dalam mencapai perubahan sosial.
Dokumen menjelaskan perkembangan sistem informasi dari sistem pemrosesan transaksi pada tahun 1950-an hingga komputasi mobile saat ini. Sistem informasi terus berkembang dari mendukung proses bisnis rutin hingga mendukung pengambilan keputusan manajerial dan pendukung kelompok. Lingkungan komputasi juga bergeser dari mainframe menjadi komputasi berbasis client-server dan ter
FAQ KM untuk Organisasi Masyarakat Sipil memberikan ringkasan singkat tentang Knowledge Management (KM) untuk organisasi masyarakat sipil. Dokumen ini berisi 19 pertanyaan dan jawaban tentang konsep-konsep dasar KM seperti informasi, data, pengetahuan, manajemen pengetahuan, proses SECI, best practice, dan coaching KM.
Dokumen tersebut membahas tentang pengetahuan manajemen, terutama berbagi pengetahuan dan komunitas praktek. Ia menjelaskan sifat sosial dari pengetahuan dan analisis jaringan sosial. Dokumen ini juga membahas berbagai jenis komunitas praktek, peran dan tanggung jawab anggotanya, serta penghalang bagi berbagi pengetahuan.
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembangan sistem inf...munikaonly
Dokumen tersebut merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang disusun oleh Munika dengan judul "TUGAS SIM, MUNIKA, YANANTO" yang membahas tentang pengantar sistem informasi manajemen, komponen dan struktur sistem informasi manajemen.
Makalah ini membahas tentang manajemen sistem informasi dalam bisnis. Pembahasan mencakup pengertian data, informasi, sistem, dan sistem informasi serta komponen-komponennya. Selain itu juga membahas tentang manajemen sistem informasi, peran sistem informasi dalam bisnis, kerangka kerja konsep sistem informasi, dan aktivitas sistem informasi bisnis."
Resume buku Knowledge Management "Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Man...wandafebri
Dokumen tersebut merupakan resume yang menjelaskan 7 langkah literasi informasi yaitu perumusan masalah, identifikasi sumber informasi, evaluasi informasi, penggunaan informasi, penciptaan karya, evaluasi karya, dan pelajaran yang dipetik.
Bab 1 memberikan pengertian dasar tentang sistem informasi, termasuk definisi sistem, informasi, dan sistem informasi itu sendiri. Bab 2 menjelaskan konsep dasar informasi seperti data, informasi, dan pengetahuan serta hierarki data. Bab 3 membahas karakteristik sistem umum dan konsep dasar sistem informasi."
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...dwi rintani
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Adanya persaingan yang terjadi secara kompetitif disegala sektor industri menjadi suatu pemacu bagi setiap perusahaan untuk tetap melakukan inovasi – inovasi agar tetap dapat bersaing secara global. Persaingan yang terjadi antar perusahaan saat ini dapat dilihat dari pemanfaatan teknologi yang digunakannya serta seberapa efektif dan efisien kah penggunaannya
Dokumen tersebut membahas tentang big data dan perbedaannya dengan business intelligence. Big data memiliki tiga karakteristik yaitu volume, variety, dan velocity. Sedangkan business intelligence berfokus pada pengolahan data mentah menjadi informasi yang bermakna untuk tujuan bisnis. Dokumen juga membahas tentang teknologi yang mendukung big data seperti Hadoop dan High Performance Computing Cluster.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen. Ringkasannya adalah:
1. Sistem informasi manajemen adalah sistem yang mengolah dan mengorganisir data serta informasi untuk mendukung fungsi manajemen organisasi.
2. Sistem ini mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi untuk tujuan pengambilan keputusan.
3. Informasi yang dihasilkan sistem ini berguna sebag
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...Mayangsari_22
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya implementasi sistem informasi pada perusahaan untuk mendukung kelangsungan aktivitas bisnis. Sistem informasi diperlukan untuk mengelola sumber daya informasi perusahaan secara efektif di tengah perkembangan teknologi dan persaingan global. Dokumen ini juga menjelaskan komponen utama sistem informasi seperti input, processing, output serta aplikasi yang mendukung pengambilan keputusan manajemen.
Knowledge management (KM) is important for organizations as knowledge becomes a key intangible resource. KM involves critically managing organizational knowledge to meet needs, leverage existing knowledge assets, and create new opportunities. There are different types of knowledge, including tacit knowledge (implicit, hard to formalize) and explicit knowledge (codified, documented). Key KM frameworks include organizational knowledge creation and effective knowledge transfer throughout an organization. KM also involves developing and replacing knowledge content to support decision-making and tasks. Common issues include over-focus on IT systems rather than integrative approaches, and different approaches needed to manage tacit vs explicit knowledge.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik antara hak penguasaan perairan pesisir oleh para pemodal berdasarkan Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 dengan keberlangsungan tradisi penangkapan paus secara turun temurun oleh masyarakat Lamalera, Nusa Tenggara Timur. Undang-undang tersebut dianggap memberikan kuasa yang luas kepada para pemodal untuk mengkomersialkan perairan pesisir yang berisiko menggusur hak-hak n
Modul ini membahas berbagai jenis kerja yang dilakukan organisasi masyarakat sipil seperti perbaikan taraf hidup, pengembangan ekonomi, advokasi kasus, advokasi kebijakan, pendidikan publik, akomodasi politik, dan pengembangan kapasitas. Modul ini juga membedakan antara advokasi dan kampanye serta menjelaskan perbedaan peran organisasi masyarakat sipil dan perusahaan dalam mencapai perubahan sosial.
Dokumen menjelaskan perkembangan sistem informasi dari sistem pemrosesan transaksi pada tahun 1950-an hingga komputasi mobile saat ini. Sistem informasi terus berkembang dari mendukung proses bisnis rutin hingga mendukung pengambilan keputusan manajerial dan pendukung kelompok. Lingkungan komputasi juga bergeser dari mainframe menjadi komputasi berbasis client-server dan ter
FAQ KM untuk Organisasi Masyarakat Sipil memberikan ringkasan singkat tentang Knowledge Management (KM) untuk organisasi masyarakat sipil. Dokumen ini berisi 19 pertanyaan dan jawaban tentang konsep-konsep dasar KM seperti informasi, data, pengetahuan, manajemen pengetahuan, proses SECI, best practice, dan coaching KM.
Dokumen tersebut membahas tentang pengetahuan manajemen, terutama berbagi pengetahuan dan komunitas praktek. Ia menjelaskan sifat sosial dari pengetahuan dan analisis jaringan sosial. Dokumen ini juga membahas berbagai jenis komunitas praktek, peran dan tanggung jawab anggotanya, serta penghalang bagi berbagi pengetahuan.
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembangan sistem inf...munikaonly
Dokumen tersebut merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang disusun oleh Munika dengan judul "TUGAS SIM, MUNIKA, YANANTO" yang membahas tentang pengantar sistem informasi manajemen, komponen dan struktur sistem informasi manajemen.
Makalah ini membahas tentang manajemen sistem informasi dalam bisnis. Pembahasan mencakup pengertian data, informasi, sistem, dan sistem informasi serta komponen-komponennya. Selain itu juga membahas tentang manajemen sistem informasi, peran sistem informasi dalam bisnis, kerangka kerja konsep sistem informasi, dan aktivitas sistem informasi bisnis."
Resume buku Knowledge Management "Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Man...wandafebri
Dokumen tersebut merupakan resume yang menjelaskan 7 langkah literasi informasi yaitu perumusan masalah, identifikasi sumber informasi, evaluasi informasi, penggunaan informasi, penciptaan karya, evaluasi karya, dan pelajaran yang dipetik.
Bab 1 memberikan pengertian dasar tentang sistem informasi, termasuk definisi sistem, informasi, dan sistem informasi itu sendiri. Bab 2 menjelaskan konsep dasar informasi seperti data, informasi, dan pengetahuan serta hierarki data. Bab 3 membahas karakteristik sistem umum dan konsep dasar sistem informasi."
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...dwi rintani
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Adanya persaingan yang terjadi secara kompetitif disegala sektor industri menjadi suatu pemacu bagi setiap perusahaan untuk tetap melakukan inovasi – inovasi agar tetap dapat bersaing secara global. Persaingan yang terjadi antar perusahaan saat ini dapat dilihat dari pemanfaatan teknologi yang digunakannya serta seberapa efektif dan efisien kah penggunaannya
Dokumen tersebut membahas tentang big data dan perbedaannya dengan business intelligence. Big data memiliki tiga karakteristik yaitu volume, variety, dan velocity. Sedangkan business intelligence berfokus pada pengolahan data mentah menjadi informasi yang bermakna untuk tujuan bisnis. Dokumen juga membahas tentang teknologi yang mendukung big data seperti Hadoop dan High Performance Computing Cluster.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen. Ringkasannya adalah:
1. Sistem informasi manajemen adalah sistem yang mengolah dan mengorganisir data serta informasi untuk mendukung fungsi manajemen organisasi.
2. Sistem ini mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi untuk tujuan pengambilan keputusan.
3. Informasi yang dihasilkan sistem ini berguna sebag
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...Mayangsari_22
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya implementasi sistem informasi pada perusahaan untuk mendukung kelangsungan aktivitas bisnis. Sistem informasi diperlukan untuk mengelola sumber daya informasi perusahaan secara efektif di tengah perkembangan teknologi dan persaingan global. Dokumen ini juga menjelaskan komponen utama sistem informasi seperti input, processing, output serta aplikasi yang mendukung pengambilan keputusan manajemen.
Model rumusan sistem manajemen pengetahuan pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi masyarakat. Model tersebut terdiri dari 6 lapisan yaitu pengguna, aplikasi, integrasi, layanan/data, infrastruktur, dan manajemen. Bertujuan menyimpan dan bertukar pengetahuan antar instansi pemerintah serta meningkatkan transparansi dan partisipasi masyarakat.
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYASitiAisyahMaudina
Manajemen pengetahuan (knowledge management) ialah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi. Kegiatan ini biasanya terkait dengan objektif organisasi dan ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang lebih tinggi.
Konferensi pers membahas topik tentang kesenjangan akses telematika antar wilayah di Indonesia serta regulasi terkait seperti pasal karet pencemaran nama baik dalam UU ITE. Disarankan pemerintah segera mencabut pasal tersebut dan meningkatkan insentif untuk pengembangan infrastruktur telematika di daerah terpencil.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teknologi telematika di Indonesia yang mengarah pada konvergensi dan konglomerasi media serta kesenjangan akses telematika antar wilayah di Indonesia. Perkembangan pesat telematika telah mengubah pola konsumsi berita masyarakat dan memungkinkan terbentuknya konglomerasi media besar di Indonesia. Namun demikian, masih terdapat kesenjangan infrastruktur dan akses telematika antara wilayah Jawa dan Indonesia Timur
Kasus lumpur Lapindo menunjukkan pentingnya informasi yang jelas kepada masyarakat mengenai risiko proyek industri, pengawasan ketat terhadap industri berisiko tinggi, dan penghargaan terhadap hak-hak korban bencana lingkungan.
This report summarizes the trajectory of media policy in Indonesia and assesses its impact on media and citizens' rights. Key findings include:
1) The 1998 reform was a major turning point that guaranteed citizens' rights to media. However, implementation of media policies has failed to adequately regulate media as an industry or prevent monopoly and oligopoly.
2) Non-media policies like anti-pornography and cybercrime laws have had a bigger impact, imposing vague definitions that criminalize citizens and media.
3) While media policies nominally protect freedoms, the commercial nature of the industry and lack of limits on ownership concentration have undermined citizens' access to information and participation in policymaking.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan laporan akhir tahun 2011 mengenai dokumentasi advokasi Rancangan Undang-Undang Konvergensi Telematika.
2) Laporan tersebut membahas tentang sekilas RUU Konvergensi Telematika, pelajaran dari UU ITE, pentingnya melibatkan masyarakat madani dalam penyusunan kebijakan, serta upaya advokasi yang dilakukan terkait RUU terse
Dokumen tersebut membahas peraturan terkait migrasi siaran analog ke digital di Indonesia dan konsekuensinya, yaitu kepemilikan multipleksing yang dikonsentrasikan pada pemodal incumbent, membatasi lembaga penyiaran program, dan memperburuk ketimpangan akses antar wilayah. Dokumen ini menganjurkan perlunya memperbaiki peraturan untuk menjamin hak publik.
Laporan ini memberikan ringkasan singkat mengenai pencapaian tujuan pembangunan milenium (MDGs) di Indonesia pada tahun 2007. Secara umum, laporan menunjukkan bahwa Indonesia telah mencatat kemajuan dalam pencapaian delapan tujuan MDGs, meskipun masih terdapat tantangan khususnya dalam bidang kesehatan ibu, gizi anak, dan lingkungan hidup. Laporan ini juga menyoroti perlunya upaya lebih lanjut untuk men
1 laporan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-indonesia-2010 -201011181321...SatuDunia Foundation
Laporan ini merangkum pencapaian tujuan pembangunan milenium (MDGs) di Indonesia hingga tahun 2010. Laporan ini meninjau delapan tujuan MDGs dan masing-masing targetnya, serta menyoroti capaian, tantangan, dan upaya yang diperlukan untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut pada tahun 2015.
Buku ini menampilkan berbagai inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan. Program SAPA bekerja sama dengan 15 kabupaten/kota untuk mengembangkan kerja sama multi-pihak dalam penanggulangan kemiskinan melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah. Beberapa daerah telah menunjukkan dinamika kerja sama yang baik dengan memberikan peran lebih kepada m
This document summarizes the first edition of SAPA NEWSLETTER from December 2011. It discusses how lack of access to assets such as land is a key driver of poverty in Indonesia. Land is an important strategic resource for poverty alleviation as it allows poor communities to manage resources and meet basic needs. The newsletter focuses on land issues, which reflect complex problems in economics, social welfare, culture, governance and democracy. Land disputes are also a lingering social issue. Community organizing helps poor groups advocate for their land rights.
1. Modul
203
Modul modul ini merupakan modul pembelajaran dalam rangka peningkatan kapasitas ICT bagi
organisasi masyarakat sipil. Modul-modul ini dapat dipakai secara mandiri per unit modul maupun
dalam rangkaian bersama modul-modul lain. Pada setiap modul ada uruaian pokok bahasan dan
dilengkapi dengan bahan diskusi yang dapat dikerjakan secara mandiri pribadi atau dalam suatu
kelompok belajar
Pemahaman dasar
Tentang Informasi
2. M203 Pemahaman Informasi
Pokok Bahasan
1. Pengantar
Kita semua datang dari pengalaman, dan latar belakang yang berbeda-beda, maka sangat mungkin
melihat hal hal dengan cara berbeda beda.
Pada modul ini kita menjabarkan pemahaman tentang Informasi. Pemahaman ini adalah pemahaman
operasional (working definition) bukan untuk perdebatan leksikal atau definisi formal akademis.
Fungsi dari working definition ini adalah sebagai kerangka dalam mendiskusikan persolaan
informasi
2. Definisi operasional tentang Informasi
Pemahaman operasional tentang informasi ini dimulai dari suatu jabaran visual atas suatu siklus/daur
seperti pada gambar berikut ini.
Ragaan 1: Daur Informasi
Uraian dari bagan definisi:
Pada ragaan di atas, nampak ada suatu lingkar, suatu daur. Ikon ikon yang berbentuk persegi adalah
semacam kata benda, sedang ikon ikon yang berbentuk lonjong adalah semacam kata kerja. Sedangkan
M203 - 2
3. M203 Pemahaman Informasi
nomor nomor yang dibubuhkan mengidentifikasi wilayah kerja spesifik, untuk rujukan pembahasan
kemudian.
Kejadian
Skema ini dimulai dengan kejadian, pada mulanya adalah kejadian
Fakta
Fakta adalah kejadian yang teramati,
Untuk disebut fakta ada dua syarat, harus terjadi dan harus teramati, Lepas dari benar salah,
baik buruk, apabila dua syarat itu tak terpenuhi maka tak disebut fakta. Suatu yang belum
terjadi namun sudah teramati, disebut ramalan. Sedangkan suatu yang sudah terjadi namun
diungkapkan tidak berdasarkan pengamatan disebut sebagai perkiraan.
Karena fakta adalah kejadian teramati, maka untuk menghilangkan fakta, kadang para
pengamat (saksi) dilenyapkan, kemudian fakta itu sebagian menghilang dari sejarah, lalu
dikemudian dibutuhkan Team pencari fakta, untuk menggali lagi kejadian yang sudah cacat
rekam sejarahnya.
Data
Data adalah fakta tercatat.
Tercatat bisa di atas daun lontar, di tatah di batu sebesar lemari, di atas kertas, bahkan secara
elektronik. Bisa berupa naskah aksara, maupun ikon ikon atau gambar-gambar sekujur tubuh
candi borobudur.
Pengolahan
Data yang terkumpul kadang tidak mempunyai makna, pengolahan adalah upaya
mempelajari menghubung-hubungkan, merangkum, mengkaji, menarik kesimpulan sehingga
menemukan makna. Biasanya pengolahan ini bertumpu pada akumulasi data, perluasan data.
Kita bisa mengolah suatu data kalau jumlah datanya cukup.
Informasi
Informasi adalah fakta/data terungkap (terungkap maknanya)
Sebagai contoh, pembukuan adalah data-data, yaitu catatan atas fakta kejadian seseorang
menyerahkan uang tertentu pada orang lain. Pembukuan tidak punya makna, namun setelah
diolah jadi laporan keuangan atau neraca rugi laba, maka terungkaplah bahwa misalnya
perusahaan tersebut merugi, atau perusahaan tersebut boros pada bidang tertentu
Pengelolaan Data dan Informasi.
Data dan informasi dapat diakumulasikan seperti kaum kapitalis mengakumulasi modal dan
laba. Ketika data dan informasi berada pada jumlah volume yang besar dan dengan arus
yang deras, maka penanganannya menjadi sulit kalau tidak ada manajemen yang memadai.
Penyebar-luasan (Diseminasi) dan pertukaran (exchange)
Kadang suatu organisasi tidak memperoleh data dan informasinya sendiri, dapat saja
mengumpulkan dari pihak lain. Kadang data dan informasi disebar luaskan ke pihak pihak
lain. Kerja penyebar luasan ini disebut diseminasi, dan kadang perlu repackaging
(mengemas ulang) dan teknik delivery (penyampaian), sedangkan kerja mendapatkan data
dan informasi atau bertukar data informasi adalah wilayah disebut exchange (pertukaran).
Diseminasi dan exchange ini antara lain yang merupakan bagian dari ilmu dan strategi
komunikasi . Strategi komunikasi secara lebih mendetail dan mendalam akan dibahas pada
modul lain
M203 - 3
4. M203 Pemahaman Informasi
Pengambilan Keputusan
Informasi dibutuhkan untuk mengambil keputusan.
Keputusan Kolektif dan Advokasi
Keputusan dapat terjadi secara kolektif, keputusan dapat juga berupa keputusan atas nasib
banyak orang. Pemilu dan Pilkada adalah bentuk keputusan kolektif di mana para pemilih
memutuskan kandidat mana yang menang. Sedangkan apa yang diputuskan pemerintah,
parlemen adalah keputusan yang mempengaruhi nasib banyak orang.
Pada kerangka seperti ini kita dapat membuat beberapa rumusan kerja advokasi misalnya
sebagai berikut:
Upaya membekali masyarakat dengan informasi yang mereka butuhkan untuk
mengambil keputusan yang tepat
Upaya memperjuangkan agar masyarakat bisa mendapat akses atas informasi yang
mereka butuhkan
Upaya mempengaruhi cara pengambilan keputusan agar dapat melibatkan fihak
fihak yang dipengaruhi oleh keputusan tersebut
Namun ada bagian bagian lain dari advokasi seperti pembentukan pakta, jaringan, gelar
tekanan jika diperlukan, proses legal, lobby, negosiasi, dan sebagainya.
Keputusan
Keputusan dapat juga berwujud sikap, posisi ideologis, dan lain sebagainya
Aksi
Keputusan kemudian dituangkan dalam aksi dan menjadi kejadian baru dan pada daur ini
terjadi perubahan.
Garis batas keunikan
Kejadian dan aksi/tindakan bersifat unik, yaitu tunggal spesifik tak tergandakan, tak
terpindahkan. Contoh, apabila ada kejadian sebuah pesawat jatuh di Medan jam 4 pagi
tanggal 16, anda sebagai jurnalis muda tak bisa minta “Bagaimana kalau jatuhnya diundur
jam 7 pagi saja karena saya jam 4 pagi tadi belum bangun, atau dipindahkan di Bogor saja
dekat rumah saya, dan diduplikatkan di Makasar dan di Singkawang, buat dua rekan saya di
sana?”
Informasi dan data, sebaliknya tak punya ujud, dan dapat digandakan, informasi dan data
dapat tertulis di kertas, diketik di komputer, melintas berupa sinyal elektronik, dan lain
sebagainya. Juga suatu data dapat digandakan tak terbatas, sebuah laporan tahunan dapat
dicetak ribuan eksemplar
2. Lebih Jauh tentang Informasi dan daurnya
Daur informasi ini tentu saja tidak menjelaskan dan menyelesaikan semua persoalan dan fenomena
di masyarakat. Namun ini adalah peta untuk membedakan secara spesifik kerja kerja yang menjadi
cakupan kerja informasi.
Money politics, penggunaan kekerasan, persoalan kebutuhan dasar dan kelaparan, penguasaan
sumber daya secara elitis dan terpusat, adalah sebagaian dari berbagai fenomena yang akan membuat
rakyat tidak bisa mengambil keputusan berdasarkan informasi, dan oleh karenanya jelas ada banyak
kerja di luar bidang informasi.
M203 - 4
5. M203 Pemahaman Informasi
Diskusi
Diskusi analisa terkait dengan kerja lembaga anda bersama konstituennya.
Untuk diskusi mengenai hal ini, disediakan beberapa pertanyaan pembantu, yang sekiranya dapat
mendaratkan isu informasi ke tataran kerja organisasi anda. Namun dapat tentu saja anda dapat
membuka lebih luas pada pertanyaan pertanyaan lain atau bentuk diskusi lain.
D30401. Informasi dan konstituen
Kajilah tentang konstituen anda (atau penerima manfaat, dsb), dalam kehidupan mereka yang relevan
dengan concern gerakan anda, mereka terlibat dalam keputusan keputusan apa?
Dalam arus tersebut, siapa yang mengambil keputusan, apakah konstituen anda ikut mengambil
keputusan atau semata menjadi bahan pertimbangan, atau menjadi penerima akibat tentang
keputusan yang diambil fihak lain?
Apabila konstituen anda terlibat aktif dalam pengambilan keputusan dalam ruang kehidupan tertentu,
apakah mereka mengambil keputusan bertumpu pada informasi?
D30402. Perubahan di tataran konstituen serta hubungannya dengan informasi
Setiap gerak masyarakat sipil, baik yang berupa organisasi rakyat murni (CBO/Community based
Organization) maupun CSO, selalu mempunyai agenda perubahan yang ingin digapai.
Dengan berpijak pada jabaran agenda perubahan tersebut, kini identifikasikan siklus informasi dari
agenda perubahan tersebut.
D30403. Kerja informasi
Pada ragaan daur informasi tadi terdapat berbagai kerja informasi yang berbeda. Diskusikan tentang
bagaimana berbagai kerja itu terjadi di lembaga anda atau jaringan anda. Misalnya, tentu setiap
lembaga atau jaringan mempunyai kadar konsentrasi yang berbeda-beda dalam masing masing kerja
informasi tersebut, atau mungkin mempunyai kebutuhan dan kesulitan yang spesifik di masing
masing wilayah kerja informasi tersebut.
M203 - 5