1. KUNJUNGAN PM MALAYSIA : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2 kanan)
menerima kunjungan kenegaraan dari PM Malaysia, Dato’ Sri Mohd. Najib bin Haji Tun
Abdul Razak (2 kiri) didampingi Ibu Negara, Ani Bambang Yudhoyono (kanan) dan
Isteri PM Malaysia, Datin Sri Rosmah Mansor di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (23/4).
Kedua pemimpin tersebut bertemu untuk membicarakan hubungan bilateral . ( Foto Ant
)
Jakarta ( Berita ) : Hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia dekat dan penting
mengingat selain memiliki sejarah yang panjang, hubungan tersebut turut memberikan
kontribusi bagi perkembangan keduanya di berbagai sektor, kata Perdana Menteri
Malaysia Dato’ Sri Mohd. Najib Bin Hj. Tun Abdul Razak. “Hubungan kedua negara
dekat dan penting.
Saya sangat menghargai perkembangan hubungan bilateral antara Indonesia dan
Malaysia,” kata Sri Mohd. Najib Bin Hj. Tun Abdul Razak dalam konferensi pers
bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis
[23/04]. PM Najib, Kamis, melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden
Yudhoyono terkait lawatan dua harinya di Indonesia sejak 22 April.
Kunjungan itu merupakan yang pertama kali sejak Najib diangkat sebagai PM
menggantikan Abdullah Ahmad Badawi pada 3 April.
Presiden Yudhoyono dalam kesempatan itu mengatakan, ada sejumlah hal yang
dibicarakan dalam pertemuannya dengan PM Najib kali ini. “Kami sepakat untuk
mengembangkan sektor-sektor kerjasama dalam rangka peningkatan kerjasama saling
menguntungkan antar kedua negara,” katanya.
Di sektor ekonomi, kata Yudhoyono, volume perdagangan kedua negara terus
meningkat dalam dua tahun terakhir. Pada 2008 tercatat 15,3 miliar dolar AS,
sementara pada 2007 tercatat 11,5 miliar dolar AS. Yudhoyono mengatakan, sebagai
dua negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia, Indonesia dan Malaysia akan
melakukan kerjasama.
Menurut dia, di bidang pertahanan, selain melanjutkan operasi bersama pengamanan
Selat Malaka, Indonesia dan Malaysia juga akan meningkatkan kerjasama industri
pertahanan, sementara Malaysia menawarkan kerjasama wisata medis yang kini mulai
diminati banyak pihak. Realisasi investasi Malaysia di Indonesia tahun 2008 sebesar
363,3 juta dolar AS meningkat dibanding tahun 2007 yang sebesar 217,3 juta dolar AS.
![KUNJUNGAN PM MALAYSIA : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2 kanan)
menerima kunjungan kenegaraan dari PM Malaysia, Dato’ Sri Mohd. Najib bin Haji Tun
Abdul Razak (2 kiri) didampingi Ibu Negara, Ani Bambang Yudhoyono (kanan) dan
Isteri PM Malaysia, Datin Sri Rosmah Mansor di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (23/4).
Kedua pemimpin tersebut bertemu untuk membicarakan hubungan bilateral . ( Foto Ant
)
Jakarta ( Berita ) : Hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia dekat dan penting
mengingat selain memiliki sejarah yang panjang, hubungan tersebut turut memberikan
kontribusi bagi perkembangan keduanya di berbagai sektor, kata Perdana Menteri
Malaysia Dato’ Sri Mohd. Najib Bin Hj. Tun Abdul Razak. “Hubungan kedua negara
dekat dan penting.
Saya sangat menghargai perkembangan hubungan bilateral antara Indonesia dan
Malaysia,” kata Sri Mohd. Najib Bin Hj. Tun Abdul Razak dalam konferensi pers
bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis
[23/04]. PM Najib, Kamis, melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden
Yudhoyono terkait lawatan dua harinya di Indonesia sejak 22 April.
Kunjungan itu merupakan yang pertama kali sejak Najib diangkat sebagai PM
menggantikan Abdullah Ahmad Badawi pada 3 April.
Presiden Yudhoyono dalam kesempatan itu mengatakan, ada sejumlah hal yang
dibicarakan dalam pertemuannya dengan PM Najib kali ini. “Kami sepakat untuk
mengembangkan sektor-sektor kerjasama dalam rangka peningkatan kerjasama saling
menguntungkan antar kedua negara,” katanya.
Di sektor ekonomi, kata Yudhoyono, volume perdagangan kedua negara terus
meningkat dalam dua tahun terakhir. Pada 2008 tercatat 15,3 miliar dolar AS,
sementara pada 2007 tercatat 11,5 miliar dolar AS. Yudhoyono mengatakan, sebagai
dua negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia, Indonesia dan Malaysia akan
melakukan kerjasama.
Menurut dia, di bidang pertahanan, selain melanjutkan operasi bersama pengamanan
Selat Malaka, Indonesia dan Malaysia juga akan meningkatkan kerjasama industri
pertahanan, sementara Malaysia menawarkan kerjasama wisata medis yang kini mulai
diminati banyak pihak. Realisasi investasi Malaysia di Indonesia tahun 2008 sebesar
363,3 juta dolar AS meningkat dibanding tahun 2007 yang sebesar 217,3 juta dolar AS.](https://image.slidesharecdn.com/yhoyo-140424101613-phpapp01/85/Yhoyo-1-320.jpg)
