Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hukum, norma, jenis sanksi hukum pidana, tujuan hukum, penggolongan hukum berdasarkan berbagai aspek, dan sistem peradilan di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar hukum dan pengaturannya di Indonesia.
Materi kuliah Pengantar Ilmu Hukum yang digunakan baik untuk prodi ilmu hukum maupun prodi ilmu sosial terkait yang akan membahas dasar-dasar pengenalan hukum di dunia juga di Indonesia yg menjadi dasar awal dalam mengenal hukum bagi mahasiswa, semoga bermanfaat
Materi kuliah Pengantar Ilmu Hukum yang digunakan baik untuk prodi ilmu hukum maupun prodi ilmu sosial terkait yang akan membahas dasar-dasar pengenalan hukum di dunia juga di Indonesia yg menjadi dasar awal dalam mengenal hukum bagi mahasiswa, semoga bermanfaat
Everyone can knows, what a citizen and government in Indonesia. thanks for your coming in my powerpoint and hope ur enjoy this slide by slide. xoxo ^_^
2. PENGERTIAN HUKUM
1. Nilai :
2. Norma :
Value Harga
Menilai Menhargai
Sejumlah aturan yang mengikat sekelompok manusia
3. 3. Macam-macam Norma :
Norma Sumber Sanksi Sifat Sanksi
Agama Agama Berdosa Td. Tegas
Kesusilaan Hati nurani Penyesalan Td. Tegas
Kesopanan Aturan
Masyarakat
Dikucilkan Td Tegas
Hukum Lemb.
Formal
Hukuman
Pidana
Tegas
4. PENGERTIAN HUKUM
“Keseluruhan peraturan hidup yang bersifat memaksa
untuk melindungi kepentingan manusia dalam
masyarakat .
(Van Kan)
“Himpunan petunjuk hidup (perintah dan larangan)
yang mengatur tata tertib dalam masyarakat yang
seharusnya ditaati oleh angota masyarakat.
(Utrech)
5. UNSUR-UNSUR HUKUM
1. Peraturan, atau kaidah 2 tingkah laku manusia
2. Peraturan, dibuat oleh lembaga yang berwenang
3. Peraturan, bersifat memaksa
4. Peraturan, memiliki sanksi yang tegas
6. TUJUAN HUKUM
1. Van Apledoorn:
“Mengatur tata tertib masyarakat secara damai
dan adil”
2. Van Kan:
“Menjaga kepentingan tiap-tiap manusia, supaya
kepentingan itu tidak dapat diganggu”
3. Utrech:
“Menjamin adanya kepastian hukum dalam
pergaulan manusia”
7. JENIS SANKSI HUKUM PIDANA
1. Hukuman Mati;
dengan cara ditembak sampai mati.
2. Penjara
a. Seumur hidup,
b. Terbatas, max. 20 tahun
3. Kurungan;
Sebagai alternatif.
4. Hukuman Denda;
Membayar sejumlah dana kepada negara sebagai
hukuman atas kesalahan yang dilakukannya
8. PENGGOLONGAN
HUKUM
Menurut Wujudnya
Menurut Bentuknya
MenurutWaktunya
Menurut Pribadi
Menurut Tempatnya
Menurut Isinya
Menurut Fungsinya
Menurut Sumbernya
10. Tertulis
Hukum yang
dikodifikasikan
(dibukukan secara
sistematis)
Tidak Tertulis
Menurut
Bentuknya
Hukum Adat
Konvensi
Kenegaraan
11. Menurut
Waktunya
Hk. Positif / Ius Constitutum
Yaitu hukum yang berlaku saat ini
Hk. Yg dicitacitakan / Ius Constituendum
Yaitu hukum yang berlaku di masa yang
Akan datang / di cita-citakan
Hk. AntarWaktu
(Yurisprudensi)
12. Menurut
Pribadi
Hukum Untuk
satu Golongan
Hukum Untuk
Semua Golongan
Hukum Antar
Golongan
14. Menurut
Isinya
Hukum
Public
Hukum
Private
Hukum Tata Negara
Hukum Adm. Negara
Hukum Pidana
Hukum Acara
Hukum Keluarga
Hukum Kekayaan
Hukum Pribadi
Hukum Dagang
15. PENGGOLONGAN HUKUM
BERDASARKAN FUNGSINYA
Menurut
Fungsinya
Hukum
Material
Hukum
Formal
Hukum Acara
Pidana
Hukum acara
Perdata
16. PENGGOLONGAN HUKUM
BERDASARKAN SUMBERNYA
SUMBER
HUKUM
Undang-undang
Traktat
Formal
Material
Kebiasaan
Yurisprudensi
Doctrin ahli hukum
Agama
19. LEMBAGA PERADILAN DI INDONESIA
MAHKAMAH
TINGKAT KASASI
AGUNG
PT
TINGKAT BANDING
NEGERI
PT
AGAMA
PT
MILITER
PENGAD
NEGERI
PENGAD
AGAMA
PT
TUN
PENGAD
MILITER
PENGAD
TUN TINGKAT PERTAMA
20. KEWENANGAN LEMBAGA PERADILAN
MAHKAMAH
AGUNG
PT
NEGERI
PT
AGAMA
PT
MILITER
PENGAD
NEGERI
PENGAD
AGAMA
PT
TUN
PENGAD
MILITER
PENGAD
TUN
21. WILAYAH (DOMISILI) LEMBAGA PERADILAN
MAHKAMAH
AGUNG
PT
NEGERI
PT
AGAMA
PT
MILITER
PENGAD
NEGERI
PENGAD
AGAMA
PT
TUN
PENGAD
MILITER
PENGAD
TUN
22. KEWENANGAN MAHKAMAH
KONSTITUSI
Menguji undang-undang terhadap UUD 1945
Memutus sengketa kewenangan lembaga negara
Memutus pembubaran partai politik
Memutus perselisihan tentang hasil pemilu.
Memutus dugaan adanya pelanggaran oleh presiden
yang di sangkakan oleh DPR.