Utsman bin Affan adalah khalifah ketiga Islam yang memerintah selama 12 tahun. Ia dibunuh akibat pemberontakan yang dipicu ketidakpuasan terhadap pengangkatan kerabatnya ke jabatan-jabatan penting.
KEPEMIMPINAN KHALIFAH UTSMAN BIN AFFAN - Fasya Maya.pdffasyamaya
PPT ini dibuat untuk Menyelesaikan Ujian Akhir Semester 2| Mata Kuliah Kepemimpinan| Tahun 2021/2022.
Nama : Fasya Maya Syahrani
NIM : 2101085013
Kelas : 2A
Dosen Pengampu : Namin,M.Pd.
-------------------------------------
Terimakasih.
KEPEMIMPINAN KHALIFAH UTSMAN BIN AFFAN - Fasya Maya.pdffasyamaya
PPT ini dibuat untuk Menyelesaikan Ujian Akhir Semester 2| Mata Kuliah Kepemimpinan| Tahun 2021/2022.
Nama : Fasya Maya Syahrani
NIM : 2101085013
Kelas : 2A
Dosen Pengampu : Namin,M.Pd.
-------------------------------------
Terimakasih.
1. U T S M A
N B I N
A F F A N
P E M I L I K D U A
C A H AYA
2. - Utsman bin Affan adalah salah satu sahabat nabi yang menjadi khalifah ketiga setelah Umar bin
Khattab.
- Beliau diangkat menjadi khalifah pada usia 70 tahun.
- Memerintah selama 12 tahun, tahun 644 hingga 656 M atau 12 Dzulhijjah 35 H. Ia adalah khalifah dengan
masa jabatan terlama yang berasal dari Bani Umayyah.
2
3. 2/1/20XX PRESENTATION TITLE 3
• Saat Nabi Muhammad mulai menyiarkan nilai-nilai Islam, Utsman termasuk orang pertama yang mempercayainya. Utsman bin Affan
tergolong dalam kelompok Assabiqunal Awwalun
• Setelah mendengar Utsman masuk Islam, pamannya yakni Al-Hakam bin Abil Ash sangat marah hingga mencambuknya berkali-kali agar
kembali kepada agama nenek moyangnya.
• Utsman tidak gentar. Ia tetap teguh pada akidahnya hingga menjawab,
“Demi Allah aku tidak mengganti keyakinanku, aku tidak akan meninggalkan agama yang diajarkan Rasulullah, apa pun yang terjadi
pada diriku.”
• Utsman bin Affan diberi gelar Dzunnuraini Wal Hijrataini (pemilik 2 cahaya dan melakukan hijrah 2 kali), karena pernah menikahi kedua
putri Rasulullah SAW ( Ruqqayah & Umi Kulsum) .dan sekaligus pernah ikut hijrah menuju 2 tempat atas intruksi Baginda Nabi,
yaitu Habasyah dan Yatsrib (Madinah).
Keislaman Utsman bin
Affan
5. 2/1/20XX 5
Pada saat Nabi Muhammad dan masyarakat Madinah kesulitan mencari air, Rasulullah
bersabda:
“Wahai sahabatku, siapa saja diantara kalian yang menyumbangkan hartanya
untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat,
maka ia akan mendapatkan surgaNya Allah Ta’ala” (HR. Muslim).
1. Sosok yang
dermawan
6. Amal Jariyah Utsman bin Affan
2/1/20XX PRESENTATION TITLE 6
Membeli sumur
Raumah lalu
mengratiskannya
& mewakafkannya
Pohon kurma yang
diwariskan dri generasi
ke generasi . Dikelola
saudi utk anak yatim
ditaruh di bank a.n
Usman bin Affan
Membeli tanah sekitar
makkah utk keperluan
Jamaah haji ( hotel dsb)
7. 2. Menjaga Akidah Dengan
Menghafal Al Quran
Selain pandai berfikir strategis, Utsman juga seorang penghafal Al Quran. Hasratnya dalam
mengafal Al Quran membuat Ali berdecak kagum. Di sisi lain, ia mempraktekkan agama dan
kehidupan secara berdampingan.
2/1/20XX 7
8. 3. Disegani Rasulullah dan
Malaikat
2/1/20XX PRESENTATION TITLE 8
Utsman adalah sosok yang selalu memprioritaskan urusan orang lain, baru kemudian urusan pribadi. Suatu hari, Abu Bakar bertamu ke Rasulullah.
Saat itu, Rasulullah menyambutnya dengan salam. Posisi beliau sedang santai di atas tempat tidur, lalu duduk, kemudian bagian gamisnya sedikit
terangkat, sehingga menampakkan sebagian betisnya. Ketikausman datang Rasullullah memperbaiki posisi duduknya.
“Wahai Rasulullah, kenapa engkau tidak bersiap begitu bagi kedatangan ayahku (Abu Bakar) dan Umar?”
Rasulullah menjawab bahwa Utsman adalah sosok yang pemalu. Ia memiliki karakter apabila urusan orang lain, termasuk Rasulullah, belum
selesai, maka ia akan buru-buru pulang, padahal keperluan Utsman sendiri belum kelar. Sikap pemalunya disegani oleh malaikat,
“Utsman merupakan seseorang yang pemalu. Bila dia masuk, sedangkan aku masih berbaring, pasti dia malu untuk masuk dan akan
cepat-cepat pulang, padahal belum dia menyelesaikan keperluannya. Wahai, Aisyah, tidakkah aku patut malu kepada seseorang yang
dimalui (disegani) oleh para malaikat?” ujar Rasulullah.
9. 4. Utsman bin Affan berjiwa
sosial tinggi
Utsman adalah sosok yang tidak akan meninggalkan Sahabat sendirian
saat kesulitan. Ia pun menyumbang 300 ekor unta dan 1000 dinar dari
kantong pribadinya untuk Perang Tabuk. Rasulullah SAW yang
menerima bantuan tersenyum seraya mendoakan Utsman agar dosa-
dosanya, baik yang dirahasiakan maupun dosa yang ia nyatakan
diampuni oleh Allah.
“Semoga Allah mengampuni dosa-dosamu, wahai Ustman. Dosa
yang kamu rahasiakan maupun dosa yang kamu nyatakan” (HR
Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannaf)
2/1/20XX PRESENTATION TITLE 9
10. 5. Berprinsip Hidup Sederhana
Utsman bin Affan adalah saudagar kain kaya raya yang
memiliki sifat sederhana. Ia adalah salah satu orang
terkaya di antara orang-orang Quraisy. Kendati demikian,
jiwanya tetap sederhana dan lebih suka berdonasi untuk
membantu orang-orang yang kesulitan hingga mereka
mampu berdiri di atas kaki sendiri.
2/1/20XX PRESENTATION TITLE
11. 2/1/20XX PRESENTATION TITLE 11
Beliau berkata kepada para sahabat, "Kita tidak akan
meninggalkan tempat ini sebelum kita dapat menghadapi
mereka."
Rasulullah lalu memanggil para sahabat untuk berikrar di bawah
sebatang pohon di lembah itu. Mereka semua berbaiat (berjanji
setia) untuk tidak beranjak sampai mati sekalipun. Kaum
Muslimin berbaiat kepada Rasulullah dengan iman yang teguh,
dan kemauan yang keras. Semangat mereka sudah berkobar-
kobar hendak menuntut balas atas pengkhianatan dan
pembunuhan tersebut. Baiat ini kemudian dikenal dengan
sebutan Baiat Ridwan.
Dalam hal ini, turunlah firman Allah SWT: "Sesungguhnya Allah
telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji
setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa
yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas
mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan
kemenangan yang dekat (waktunya)." (QS Al-Fath: 18)
6. Rasulullah dan Para Sahabat
melakukan baiat ridwan
12. Ketika menjadi Khalifah
1. Menertibkan Pemerintahan
Di awal masa pemerintahannya, ia membagi wilayah-wilayah yang bergabung dalam Daulah Islamiyah dengan
mengangkat 10 Gubernur, di antara lain ialah :
• Mekah dipimpin oleh Nafi bin Abdul-Maris.
• Thaif dipimpin oleh Sufyan bin Abdullah.
• Al-Jund dipimpin oleh Abdullah bin Abi Rabi'ah.
• Bahrain dipimpin oleh Utsman bin Abil-Ash.
• Kuwait dipimpin oleh Mughirah bin Syu'bah.
• Basra dipimpin oleh Abu Musa Al-Asy'ari.
• Damasykus dipimpin oleh Muawiyah bin Abu Sufyan.
• Shan'a dipimpin oleh Ja'la bin Munabbih.
• Homs dipimpin oleh Umar bin Sa'ad.
• Mesir dipimpin oleh Amru bin Ash.
Menurut sejarah, Khalifah Utsman bin Affan dipenuhi jiwa semangat dan membiayai roda pemerintahan dengan
harta kekayaannya sendiri. Sayangnya di sisi lain, kelemahan beliau adalah suka mengangkat para pejabat
dari kalangan keluarga dekat dan sanak familinya sendiri, bukan karena kemampuannya masing-masing.
2/1/20XX PRESENTATION TITLE 12
13. 2. Menumpas pemberontakan
Di wilayah Kuffah
, sebagian besar penduduk Azerbaijan
dan Rayyi terang-terangan enggan
membayar pajak kepada Daulah
Islamiyah. Tentunya, Khalifah Utsman
bin Affan mengirimkan 10 orang
pasukan di bawah komando Abu Musa
Al-Asy'ari untuk membantu bala tentara
Walid bin 'Uqbah yang sedang
berusaha memadamkan
pemberontakan tersebut
Di Mesir
Orang-orang Romawi yang masih
bermukim di Kota Iskandariah segera
meminta bantuan untuk mendatangkan
Pasukan Kerajaan Romawi dengan
anggapan sudah waktunya yang tepat
untuk merebut kembali Negeri Mesir.
Serangan para tentara Romawi tidak
tanggung-tanggung langsung dilancarkan
sebanyak 2 kali, tetapi kedua serangan
besar tersebut berhasil dipatahkan oleh
bala tentara Amru bin Ash (Gubernur
pertama) dan bala tentara Abdullah bin
Sa'ad (Gubernur selanjutnya).
Di Persia
muncullah sebuah pemberontakan yang
dipimpin oleh Kisra Yazdagird III setelah
berhasil menggalang banyak pengikut
yang mendukungnya. Namun,
pemberontakan itu berhasil dipadamkan
2/1/20XX PRESENTATION TITLE 13
14. 3. Perluasan Daulah
Islam
2/1/20XX PRESENTATION TITLE 14
Khalifah Utsman bin Affan memperluas futuhat demi menyebarkan dakwah
Islam, di antaranya yaitu :
Penaklukan Khurasan (sebelah timur Persia), dikomandoi oleh Sa'ad bin
Ash,
Penaklukan Armenia, dikomandoi Panglima Perang Salman bin Rabi’ah
Penaklukkan daerah Tunisia (Afrika Utara), dikomandoi Abdullah bin Sa'ad
bin Abi Sarah dengan didampingi oleh Abdullah bin Umar dan Abdullah bin
Zubair, dengan kekuatan bala tentara sebanyak 200.000 orang. Sehingga,
akhirnya orang-orang Romawi yang menjajah daerah ini dapat diusirnya.
Penaklukkan Pulau Cyprus dan Amuriyah, Khalifah membangun Pangkalan
Armada Angkatan Laut atas usulan Mu'awiyah bin Abi Sufyan supaya dapat
menahan serangan tentara Romawi yang sewaktu-waktu bisa menyerang
Negeri Mesir dan di sekitarnya. Dengan dibantu oleh Panglima Abdullah bin
Sa'ad bin Abi Sarah, mereka berdua segera berangkat dengan kapal perang
dan menghadapi Peperangan Dzatus Sawaari di kawasan Laut Tengah
hingga akhirnya, dimenangkan oleh Laskar Islam.
15. 4. Pembukuan Mushaf Al
Qur’an
2/1/20XX PRESENTATION TITLE 15
Tahun 26 H/638 M, Khalifah membentuk Tim Dewan Penyusunan Al-Qur’an.
Diitugaskan agar membukukan atau menulis ulang Kitab Al-Qur'an sekaligus
menyempurnakan susunan Mushaf
Sebelumnya, Mushaf Al-Qur'an dituliskan pada daun/pelepah kurma dan tulang
unta, dikumpulkan dan disimpan di rumah Hafshah binti Umar bin Khattab,
Susunan Al-Qur'an berdasarkan tertib ayatnya masing-masing, sedangkan
susunan suratnya disesuaikan menurut urutan turunnya wahyu Al-Qur'an.
Tim diketuai Zaid bin Tsabit dibantu oleh Abdullah bin Zubair , Sa'id bin 'Ash ,
Abdur-Rahman bin Harit
Kepada dewan panitia, khalifah berpesan agar :
Mengambil pedoman kepada para sahabat yang hafal (Huffazh Qur'an). Jika
terdapat perselisihan dalam dialek bahasa, maka dikembalikan kepada bahasa
atau dialek Quraisy, sebab Al-Qur'an diturunkan menurut dialek itu sedangkan
Nabi Muhammad SAW. berasal dari kalangan Kaum Quraisy. Al-Qur'an yang telah
ditulis disebut Al-Mushaf.
Mushaf Al-Qur'an disebarkan ke wilayah-wilayah penaklukan Islam, seperti
Mekkah, Basrah, Syam (Syria/Suriah), Kufah, dan terakhir dijadikan sebagai arsip
Khalifah itu sendiri dengan dinamakan Mushaf Al-Imam atau Mushaf Utsmani.
16. Kebijakan lainnya
Memperluas masjid
•Memperluas masjidil haram di
mekkah
•Memperluas masjid Nabawi di
Madinah
Pembangunan
•Membangun sektor pertanian, , ilmu
pengetahuan, dan kemakmuran, contohnya
membangun bendungan, memperhalus jalan
dan memperbanyak buku ilmu pengetahuan
dari luar yang diterjemahkannya ke dalam
Bahasa Arab.
•Membangun bangunan khusus untuk
mahkamah pengadilan
Menyediakan penginapan
•Memerintahkan kepada setiap
pengelola masjid, agar menyediakan
makanan bagi para musafir dan
orang yang sedang beriktikaf, serta
disediakan penginapan bagi mereka.
Pelopor dalam
membangun Armada Laut
•Terbentuknya
kepolisian
2/1/20XX 16
17. Pembunuhan Utsman bin Affan Akibat Pemberontakan
2/1/20XX PRESENTATION TITLE 17
Pada Rabu Malam sehari sebelum kematiannya, Khalifah Utsman sedang melakukan
shalat Tahajud dan membaca Al-Qur'an sebanyak mungkin, sebagaimana rutinitas
sunnah yang diamalkan para sahabat Nabi lainnya. Saat beliau tertidur, ia bermimpi
bahwa dirinya sedang melihat Rasulullah SAW. dan berkata kepadanya : "Datanglah
berbuka bersama kami besok, wahai Utsman !"
Keesokan harinya, Utsman segera menunaikan Puasa Kamis (Ibadah Puasa Senin-
Kamis) seperti biasanya, namun emosi para demonstran tampaknya sudah tidak
terbendung lagi dengan tindakan brutal dan anarkisnya. Saat itu, rumah Utsman bin
Affan sedang dijaga oleh kedua cucu Rasulullah SAW., Hasan dan Husain, Abdullah bin
Umar dan Abdullah bin Zubair.
Khalifah Utsman bin Affan mati syahid tepat menjelang waktu Maghrib pada tanggal 17
Juni 656 Masehi atau 18 Dzulhijjah 35 H setelah pengepungan rumahnya selama 40
hari dan berakhir dengan tragedi yang menyedihkan dan membuat hati Umat Islam
sangat terpukul. Ia dimakamkan di Kompleks Pemakaman Jannatul Baqi, Madinah.
18. Hikmah yang diambil dari
kepribadian Utsman bin Affah
Banyak peristiwa kelam dan fitnah yang mengiringi wafatnya Khalifah Utsman bin
Affan, namun banyak hal yang dapat diambil pelajaran darinya di antaranya
ialah :
1. Mempertahankan aqidah adalah suatu kewajiban setiap Umat Islam.
2. Dalam menjalankan pemerintahan, diperlukan pemimpin yang adil, jujur, dan
amanah.
3. Prestasi seseorang bukan dilihat dari usia maupun bentuk fisiknya.
4. Diperlukan satu manajemen pemerintahan yang baik guna mengatur wilayah
yang luas
5. Sikap yang kurang tegas dan memilih pejabat karena hubungan dekat atau
keluarga akan mengakibatkan situasi pemerintahan yang Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme yang tentunya jauh dari tuntunan ajaran Islam.
6. Jika suatu urusan tidak diberikan kepada ahlinya, maka akan membawa
kehancuran.
2/1/20XX 18
19. T H A N K
Y O U
P R E S E N T E R N A M E
E M A I L
W E B S I T E
2/1/20XX PRESENTATION TITLE 19