Dokumen tersebut merangkum tentang usaha distro dan konveksi pakaian jadi. Usaha ini dimulai untuk memenuhi permintaan baju mahasiswa dan memberikan lapangan kerja. Usaha ini memanfaatkan sumber daya lokal seperti tukang jahit dan percetakan serta menawarkan desain terbatas dan personalized service. Namun, usaha ini juga menghadapi tantangan dari pesaing baru dan peniruan desain.

1. Usaha Distro dan Konveksi
Pakaian Jadi
Oleh : Ahmad Hadi S

2. Latar Belakang
Membuka lapangan pekerjaan yang
baru
Memenuhi permintaan baju atau
atribut bagi mahasiswa
Mengembangkan kreativitas
mahasiswa
Memberi kualitas yang baik bagi
konsumen

3. Memanfaatkan peluang
 Sumber bahan baku yang melimpah
 Membuka lapangan pekerjaan
 Tukang jahit yang melimpah di
bandung
 Tukang sablon
 Banyak percetakan
 Tingkat kreatifitas design tinggi

4. Karakter usaha DISTRO
1. Personalized
service
2. Freedom
expression
3. Limited edition
4. Distribution

5. Memmiliki model atau design yang
menarik

6. Menjadi barang jadi

7. Display distro

8. Peluang pasar di indonesia
Kelompok
Umur
Pria Wanita Total
15-19
20-24
25-29
30-34
10.370.890
9.754.543
9.271.546
8.709.370
9.918.783
10.150.607
9.821.617
9.054.955
20.289.673
19.905.150
19.093.163
17.764.325
Jumlah 38.106.349 38.945.962 77.052.311

9. Aspek Ekonomi dan Sosial
 Usaha distro termasuk dalam
kelompok industri kreatif yang
melibatkan anak muda, khususnya
mahasiswa dalam membuat dan
menjual berbagai produk dengan
desain yang diciptakan sendiri yang
ditujukan untuk komunitasnya. Dilihat
dari ukuran usaha, distro dapat
berukuran mikro, kecil, dan menengah
dengan omset penjualan antara
Rp240.000.000 sampai dengan
Rp5.000.000.000 per tahun

10. Kendala yang mungkin
dihadapi
 Terus bermunculannya pesaing-pesaing baru
yang juga membuka usaha sejenis.
 Baik dengan tema yang mirip maupun
berbeda, tetapi target konsumennya sama.
 Kemungkinan butik menurunkan harga jual
produknya sehingga menggeser kedudukan
distro.
 Masuknya pengusaha besar kedalam industri
distro. Pengusaha besar dapat membuat
bermacam distro yang berbeda untuk berbagai
komunitas di satu lokasi tertentu, sehingga
mengancam keberadaan distro-distro yang
dimiliki oleh pengusaha kecil.
 Perlindungan terhadap hak cipta masih
lemah, sehingga produk-produk distro yang
bagus ditiru oleh perusahaan garmen lain

11. TERIMAKASIH
SALAM SUKSES