Dokumen ini membahas perbedaan bahasa maskulin dan feminin berdasarkan pandangan ahli bahasa dan sosiolinguistik. Bahasa maskulin cenderung tegas, suka mendominasi, dan egois, sedangkan bahasa feminin cenderung lembut, mudah mengalah, dan fokus pada hubungan antarpeserta percakapan. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa bahasa-bahasa tertentu memiliki kategori gender untuk merujuk pada jenis kelamin.