Dokumen ini berisi arahan-arahan gerakan untuk platun tentara dalam latihan kawad kaki. Arahan-arahan tersebut meliputi arahan masuk ke padang kawad, melapor diri kepada ketua, arahan untuk diuji, ucapan terima kasih setelah selesai diuji, dan arahan keluar dari padang kawad.
Dokumen ini memberikan pengenalan latihan kawad tongkat dalam Pengakap, termasuk spesifikasi tongkat, koman-koman dasar seperti sedia, senang diri, dan baring tongkat, serta beberapa pergerakan lain seperti kalih tongkat dan hormat tongkat. Latihan ini merupakan lanjutan dari latihan kawad kaki dan menggunakan tongkat sebagai alat tambahan.
Dokumen tersebut membahas tentang Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang mencakup sejarah, pengertian, maksud dan tujuan, aba-aba, gerakan perorangan tanpa senjata, gerakan berjalan tanpa senjata, dan lainnya. PBB dimulai pada zaman Romawi untuk membentuk disiplin pasukan dan terus berkembang hingga saat ini untuk mencapai tujuan membentuk sikap fisik dan mental yang teratur serta semangat kebers
Dokumen tersebut menjelaskan tentang Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) yang digunakan untuk mengukur tingkat kesegaran jasmani remaja. TKJI terdiri dari 5 tes yang meliputi lari, gantung angkat tubuh, baring duduk, loncat tegak, dan lari jarak jauh."
Dokumen ini berisi arahan-arahan gerakan untuk platun tentara dalam latihan kawad kaki. Arahan-arahan tersebut meliputi arahan masuk ke padang kawad, melapor diri kepada ketua, arahan untuk diuji, ucapan terima kasih setelah selesai diuji, dan arahan keluar dari padang kawad.
Dokumen ini memberikan pengenalan latihan kawad tongkat dalam Pengakap, termasuk spesifikasi tongkat, koman-koman dasar seperti sedia, senang diri, dan baring tongkat, serta beberapa pergerakan lain seperti kalih tongkat dan hormat tongkat. Latihan ini merupakan lanjutan dari latihan kawad kaki dan menggunakan tongkat sebagai alat tambahan.
Dokumen tersebut membahas tentang Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang mencakup sejarah, pengertian, maksud dan tujuan, aba-aba, gerakan perorangan tanpa senjata, gerakan berjalan tanpa senjata, dan lainnya. PBB dimulai pada zaman Romawi untuk membentuk disiplin pasukan dan terus berkembang hingga saat ini untuk mencapai tujuan membentuk sikap fisik dan mental yang teratur serta semangat kebers
Dokumen tersebut menjelaskan tentang Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) yang digunakan untuk mengukur tingkat kesegaran jasmani remaja. TKJI terdiri dari 5 tes yang meliputi lari, gantung angkat tubuh, baring duduk, loncat tegak, dan lari jarak jauh."
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian seleksi penyisihan Olimpiade Fisika Indonesia yang terdiri dari dua tes yang masing-masing berisi beberapa soal essay dan diisi dalam waktu 3 jam. Soal-soal tersebut meliputi konsep-konsep gerak, dinamika, mekanika, dan rotasi pada fisika. Dokumen juga memberikan petunjuk pengerjaan soal dan tata tertib yang harus dipatuhi peserta selama mengikuti ujian seleksi.
Dokumen tersebut berisi soal pilihan ganda dan essay mengenai berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, renang, senam, pencak silat, dan estafet. Soal-soal tersebut mencakup istilah-istilah, aturan, teknik gerakan, dan pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam cabang olahraga tersebut.
Ulangan kenaikan kelas tahun pelajaran 2013/2014 mata pelajaran Penjaskes kelas VIII terdiri dari 45 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Soal-soal meliputi materi tentang teknik dan peraturan dalam berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, bola basket, atletik, senam, dan bola voli. Tujuannya adalah mengetahui pemahaman siswa terhadap berbagai aspek olahraga tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang lari jarak sedang yang mencakup jarak 800m hingga 1500m, teknik start berdiri, teknik gerakan lari jarak sedang seperti posisi tubuh, ayunan tangan, dan langkah kaki, serta peraturan lomba lari jarak sedang menurut IAAF.
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan baris berbaris yang mencakup pengertian, maksud dan tujuan, aba-aba, gerakan dasar seperti sikap sempurna, istirahat, lencang, dan berhitung, perubahan arah seperti hadap dan balik, membuka dan menutup barisan, bubar dan berkumpul, serta meninggalkan barisan. Tujuan utama baris berbaris adalah menanamkan disiplin, semangat kebersamaan, dan tanggung
Kelas x pelajaran 6 senam lantai (edt)rullyyanuari
1. Senam ketangkasan memerlukan keberanian, kekuatan otot, dan keterampilan gerak untuk melakukan loncatan dan gerakan yang cepat dan lincah.
2. Dokumen menjelaskan beberapa aktivitas pembelajaran senam lantai seperti loncat harimau dan lompat jongkok beserta tahapan pelaksanaannya.
3. Aktivitas pembelajaran senam ketangkasan lainnya adalah lompat kangkang dan lompat jongkok yang me
Kelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik stdrullyyanuari
Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas pembelajaran beberapa gerak dasar olahraga atletik seperti jalan cepat, lari sambung, lompat tinggi, dan lempar lembing. Termasuk di dalamnya adalah kombinasi keterampilan gerak, pertimbangan teknis, dan peraturan dari masing-masing aktivitas.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan gerakan dasar sikap sempurna dan perubahan arah dalam barisan, termasuk cara pelaksanaannya seperti maju jalan, lencang kanan/kiri, membuka/menutup barisan, dan lain sebagainya.
Gerakan lompat kangkang melibatkan loncatan dengan kaki terbuka lebar ke kanan dan kiri untuk melewati peti. Latihan dimulai dengan berlari cepat dengan badan condong ke depan, melakukan tolakan kuat dari papan, dan melakukan lompatan melewati peti sambil merentangkan tangan. Pendaratan dilakukan dengan ujung kaki dan lutut mengeper.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang 16 pergerakan berirama dan 9 pergerakan kecil serta contoh latihan menggabungkan berbagai pergerakan dalam irama yang berbeda.
Tolak peluru adalah cabang olahraga yang melibatkan melempar bola besi sejauh mungkin. Berat peluru berbeda untuk putra dan putri serta junior dan senior. Olahraga ini telah ada selama 2000 tahun terakhir dan secara resmi menjadi cabang olahraga Olimpiade pada tahun 1896. Teknik tolak peluru meliputi gaya samping dan belakang serta peraturan mengenai lapangan dan peralatannya.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian seleksi penyisihan Olimpiade Fisika Indonesia yang terdiri dari dua tes yang masing-masing berisi beberapa soal essay dan diisi dalam waktu 3 jam. Soal-soal tersebut meliputi konsep-konsep gerak, dinamika, mekanika, dan rotasi pada fisika. Dokumen juga memberikan petunjuk pengerjaan soal dan tata tertib yang harus dipatuhi peserta selama mengikuti ujian seleksi.
Dokumen tersebut berisi soal pilihan ganda dan essay mengenai berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, renang, senam, pencak silat, dan estafet. Soal-soal tersebut mencakup istilah-istilah, aturan, teknik gerakan, dan pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam cabang olahraga tersebut.
Ulangan kenaikan kelas tahun pelajaran 2013/2014 mata pelajaran Penjaskes kelas VIII terdiri dari 45 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Soal-soal meliputi materi tentang teknik dan peraturan dalam berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, bola basket, atletik, senam, dan bola voli. Tujuannya adalah mengetahui pemahaman siswa terhadap berbagai aspek olahraga tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang lari jarak sedang yang mencakup jarak 800m hingga 1500m, teknik start berdiri, teknik gerakan lari jarak sedang seperti posisi tubuh, ayunan tangan, dan langkah kaki, serta peraturan lomba lari jarak sedang menurut IAAF.
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan baris berbaris yang mencakup pengertian, maksud dan tujuan, aba-aba, gerakan dasar seperti sikap sempurna, istirahat, lencang, dan berhitung, perubahan arah seperti hadap dan balik, membuka dan menutup barisan, bubar dan berkumpul, serta meninggalkan barisan. Tujuan utama baris berbaris adalah menanamkan disiplin, semangat kebersamaan, dan tanggung
Kelas x pelajaran 6 senam lantai (edt)rullyyanuari
1. Senam ketangkasan memerlukan keberanian, kekuatan otot, dan keterampilan gerak untuk melakukan loncatan dan gerakan yang cepat dan lincah.
2. Dokumen menjelaskan beberapa aktivitas pembelajaran senam lantai seperti loncat harimau dan lompat jongkok beserta tahapan pelaksanaannya.
3. Aktivitas pembelajaran senam ketangkasan lainnya adalah lompat kangkang dan lompat jongkok yang me
Kelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik stdrullyyanuari
Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas pembelajaran beberapa gerak dasar olahraga atletik seperti jalan cepat, lari sambung, lompat tinggi, dan lempar lembing. Termasuk di dalamnya adalah kombinasi keterampilan gerak, pertimbangan teknis, dan peraturan dari masing-masing aktivitas.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan gerakan dasar sikap sempurna dan perubahan arah dalam barisan, termasuk cara pelaksanaannya seperti maju jalan, lencang kanan/kiri, membuka/menutup barisan, dan lain sebagainya.
Gerakan lompat kangkang melibatkan loncatan dengan kaki terbuka lebar ke kanan dan kiri untuk melewati peti. Latihan dimulai dengan berlari cepat dengan badan condong ke depan, melakukan tolakan kuat dari papan, dan melakukan lompatan melewati peti sambil merentangkan tangan. Pendaratan dilakukan dengan ujung kaki dan lutut mengeper.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang 16 pergerakan berirama dan 9 pergerakan kecil serta contoh latihan menggabungkan berbagai pergerakan dalam irama yang berbeda.
Tolak peluru adalah cabang olahraga yang melibatkan melempar bola besi sejauh mungkin. Berat peluru berbeda untuk putra dan putri serta junior dan senior. Olahraga ini telah ada selama 2000 tahun terakhir dan secara resmi menjadi cabang olahraga Olimpiade pada tahun 1896. Teknik tolak peluru meliputi gaya samping dan belakang serta peraturan mengenai lapangan dan peralatannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang rangkaian gerakan senam lantai dan senam ketangkasan yang mencakup nilai-nilai kepercayaan diri, tanggung jawab, kerjasama, dan kepercayaan kepada teman. Terdapat penjelasan tentang cara melakukan gerakan senam lantai seperti mengguling, meroda, dan senam ketangkasan seperti lompat kangkang, lompat jongkok, serta berguling depan di atas peti lompat.
Presentation makro pembelajaran acara lari berpagarLee Pui Shing
Dokumen tersebut memberikan panduan latihan lari berpagar, mulai dari pengenalan acara hingga peraturan dan ukuran pagar. Latihan dimulai dengan pemanasan dan kelenturan, kemudian meliputi teknik dasar seperti langkah melewati pagar dan hayunan kaki serta latihan berpagar progresif hingga sepuluh pagar. Dokumen tersebut juga memberikan tugasan proyek pengumpulan informasi tentang lari berpagar.
Presentation makro pembelajaran acara lari berpagar
Ujian pertauliahan
1. 1. Memperkenalkan diri
a. Berjalan ke arah pegawai
b. Berhenti
c. Memberi hormat
d. “Selamat pagi/petang, tuan. Saya__________, DPLI Ambilan Disember 2011 siap sedia
untuk diuji, tuan.”
e. Memberi hormat
f. “Terima kasih, tuan.”
g. Pusing ke kiri/kanan, hentak kaki. Berjalan 2-3 langkah, pusing dan berjalan ke tapak
ujian. Menghadap pegawai apabila sampai tapak ujian.
X
Tapak ujian
2. Arahan masuk baris
“Dengar sini semua sekali, apabila mendapat hukuman tiga barisan di hadapan saya gerak,
skuad hendaklah sedia, berlari, berbaris dalam tiga barisan, di hadapan, di tengah-tengah, di
mana saya menghadap. Faham itu skuad. Faham itu skuad. Faham itu skuad.”
“Tiga Barisan Di Hadapan Saya............Gerak”
2. 3. Membetulkan barisan
a. Ke kanan......... Lurus
b. Pandang......... Depan
* Kiraan masa: 1 – 2 – 3 – 4 – 5
4. Dari kanan.......nombor
5. Paraskan skuad
a. Yang tinggi ke kanan, rendah ke kiri, dalam satu barisan..........paras
b. Dari kanan...........nombor
c. Nombor ganjil satu langkah ke hadapan, genap satu langkah ke belakang...........gerak
d. Orang yang di sebelah kanan sekali diam, nombor ganjil ke kanan, genap ke kiri , barisan
kanan dan kiri ..........pusing
e. Jadikan tiga barisan, .........cepat jalan
6. Kawad statik
a. Bergerak ke kanan, kanan ........ Pusing
b. Menghadap ke belakang, kanan........ Pusing
c. Menghadap ke hadapan, belakang........ Pusing
d. Bergerak ke kiri, kiri ........ Pusing
3. * Kiraan masa: 1 – 2 – 1
* belakang ........ pusing: pusing ikut arah jam
7. Cepat jalan
“Dari kanan, cepat jalan”
* bermula dengan kaki kanan
8. Tukar langkah dalam masa cepat jalan
“Tukar langkah masa berjalan, tukar............langkah, tukar............langkah,
tukar............langkah, maju”
Hukuman “tukar” diberi semasa kaki kanan jejak tanah. Hukuman “langkah” diberi atas kaki
kiri. Hentak kaki kanan di sebelah kaki kiri, hentak kaki kiri di sebelah kaki kanan, langkah
kaki kanan ke hadapan dan terus jalan.
* Kiraan masa: 1 – 2
9. Berpusing semasa cepat jalan
“Bergerak ke kanan, belakang ............ pusing”
Hukuman pusing diberi semasa kaki kanan jejak ke tanah, check kaki kiri, tarik kaki kanan di
belakang tumit kaki kiri dalam keadaan menghala ke kanan (in), hentak kaki kiri di sebelah
kaki kanan, hentak kaki kanan di sebelah kaki kiri, hentak kaki kiri di sebelah kaki kanan.
Dengan pantas langkah kaki kanan dan terus berjalan (maju).
* Kiraan masa: Check – kanan – kiri – kanan – kiri – maju
* Tangan dirapatkan ke sisi semasa pergerakan ‘in’
10. Hormat ke hadapan
4. “Hormat ke hadapan .......... hormat”
Berhenti, hormat, turun tangan kemudian hormat sekali lagi , turun tangan, pusing ke
belakang, berjalan dengan cepat jalan.
* Kiraan masa: 2 hormat – 2 potong – 2 hormat – 2 potong – 2 pusing – 2 hentak – 2 maju
11. Hormat ke kanan
“Hormat ke kanan............... hormat”
Hukuman “hormat” diberi ketika kaki kiri jejak ke bumi. Check atas kaki kanan dan langkah
kaki kiri ke hadapan, pada masa yang sama bawa tangan kanan ke kedudukan hormat dan
palingkan muka ke kanan dengan pantas. Langkah kaki kanan, kiri, kanan (Turun tangan dan
palingkan muka ke hadapan). Langkah kaki kiri dan terus berjalan.
* Kiraan masa: Check – hormat – 2 – 3 – potong – lenggang.
12. Hormat selaku menerima sijil
“Selaku terima sijil, Hormat ke hadapan .......... Hormat”
Berhenti, hormat ke hadapan, turun tangan satu langkah kaki kanan ke hadapan dan hentak
kaki kiri di sebelah kaki kanan seperti kedudukan sedia. Hulurkan kedua-dua tangan dalam
keadaan siku lurus. Tangan kanan atas tangan kiri, tekup (tidak ditepuk) dan tarik kedua-dua
belah tangan ke sisi, kemudian langkah kaki kanan ke belakang hentak kaki kiri di sebelah
kaki kanan, hormat sekali lagi, turun tangan, pusing ke belakang, berjalan dengan cepat jalan.
* Kiraan masa: 1 sampai 13
13. Perlahan jalan
a. “Tukar langkah perlahan, perlahan .........jalan”
Hukuman “Jalan” ketika kaki kiri jejak ke bumi. Check dengan kaki kanan, kemudian
hentak kaki kiri di sebelah kaki kanan. Dengan pantas hulur kaki kanan dan terus
melakukan pergerakan perlahan jalan.
5. * Kedudukan tangan dirapatkan di sisi semasa pergerakan check
b. “Tukar langkah cepat, cepat.....jalan”
Hukuman " cepat " diberi ketika kaki kanan jejak ke bumi, dan " jalan " ketika kaki kiri
jejak ke bumi dan hendaklah secara berturut-turut. Mulakan pergerakan cepat jalan
dengan kaki kanan. Tangan dilenggangkan.
14. Berpusing semasa cepat jalan
“Bergerak ke kiri, belakang ............ pusing”
15. Henti
“Skuad............ Henti”
“Henti” diberi atas kaki kiri. Check atas kaki kanan. Hentak kaki kiri diikuti kaki kanan dan
pada masa yang sama kedua-dua tangan dibawa ke sisi dalam kedudukan sedia.
* Kiraan masa: Check – 1 – 2
16. “Menghadap ke hadapan, kanan........ Pusing”
17. Mengucap terima kasih
a. Berjalan ke arah pegawai
b. Memberi hormat
c. “Selamat pagi/petang, tuan. Terima kasih atas kesudian tuan untuk menguji kemahiran
kawad saya. Minta kebenaran untuk menjalankan tugas lain, tuan.”
d. Memberi hormat
e. “Terima kasih, tuan.”
f. Pusing ke kiri/kanan, hentak kaki. Berjalan keluar.
6. Nota: i) Setiap hukuman berjalan diberi atas kaki kiri, kecuali berpusing semasa cepat jalan
(atas kaki kanan)
ii) Langkah 1-5 merupakan langkah yang perlu dilaksanakan mengikut turutan. Langkah 6
dan seterusnya hanya sebagai rujukan dan boleh diubahsuai mengikut kehendak
masing-masing.