Dokumen ini adalah panduan praktikum menggunakan aplikasi ArcView untuk memproses peta kota Lembang. Langkah-langkah mencakup aktivasi ekstensi gambar, penambahan tema, dan pembuatan simbol titik, garis, serta area pada peta. Selain itu, terdapat instruksi untuk menyimpan setiap perubahan yang dilakukan dalam folder database spasial.

1. Nama : Redno Novicta Sari
NIM : 11140930000003
Kelas : Sistem Informasi 7-A
Tugas Praktikum ArcView
1. Cari dan buka aplikasi ArcView pada komputer Anda
2. Buka dan jalankan aplikasi ArcView pada komputer Anda, kemudian pilih Cancel pada
kotak dialog Welcome to ArcView, maka akan muncul tampilan seperti gambar di
bawah ini, dan kemudian pilih New

2. 3. Sebelum menambahkan file gambar, kita harus terlebih dahulu mengaktifkan ekstensi
gambar pada ArcView dengan cara pilih File > Extension.
4. Lalu pilih ekstensi yang mendukung penggunaan file gambar yaitu dengan memilih
JPEG (JFIF) Image Support, dan pilih OK

3. 5. Pilih View > Add Theme, untuk memilih tema yang telah tersedia.
6. Pada praktik kali ini, peta Kota Lembang yang akan digunakan sebagai tema. Pilih Image
Data Source untuk Data Source Type, kemudian pilih file lembang.jpg pada folder
database spasial drive e: Kemudian pilih OK.

4. 7. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini
8. Untuk memunculkan gambar peta Kota Lembang, maka beri tanda centang pada layer

5. 9. Untuk memperbesar atau memperkecil tampilan peta, maka dapat menggunakan symbol
yang berwarna biru (memperbesar) dan orange (memperkecil) seperti pada gambar di
bawah ini
10. Untuk menggeser peta ke kanan, kiri, atas atau bawah dapat dengan menggunakan
tombol pan

6. 11. Untuk membuat symbol kota dengan menggunakan titik maka dapat dengan memilih
View > New Theme
12. Pada kota dialog New Theme, pilih Feature Type berupa Point, lalu pilih OK
13. Berilah nama file tersebut dengan nama point, dan simpan pada folder database spasial
pada drive e: kemudian pilih OK.

7. 14. Pilih tombol titik pada toolbar untuk menambahkan lokasi kota.
15. Pilih lokasi yang akan diberi tanda titik pada peta.

8. 16. Setelah selesai, pilih Theme > Stop Editing
17. Pilih Yes, sebagai konfirmasi untuk disimpan.
18. Ulangi langkah pada urutan ke-11 untuk membuat garis pada peta.
19. Lalu pilih Line pada Feature type dan pilih OK
20. Berilah nama lines pada file tersebut, dan simpan pada folder database spasial pada
drive e: kemudian pilih OK.

9. 21. Pilih dan tarik area yang akan diberi garis pada peta tersebut.
22. Setelah selesai, lakukan langkah seperti pada urutan ke-16 dan 17.
23. Kemudian untuk membuat area menggunakan polygon, maka dapat dengan melakukan
langkah pada urutan ke-11.
24. Lalu pilih Polygon pada Feature type, dan pilih OK.

10. 25. Berilah nama area1 pada file tersebut, dan simpan pada folder database spasial pada
drive e: kemudian pilih OK
26. Kemudian mulailah dengan membuat area hingga membentuk wilayah yang diinginkan.
27. Jika sudah selesai, maka ubah urutan menjadi Lembang.jpg – Area1.shp – Point.shp –
Lines.shp pada project ini. Dengan langkah-langkah tersebut, maka akan muncul
tampilan seperti gambar di bawah ini