Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, perbedaan HTML dan XML, JavaScript, serta perbedaan front-end dan back-end pada pengembangan perangkat lunak. Beberapa contoh kode juga diberikan.
Tugas 2 – rekayasa web (nico nandika 1111511125)Nico Nandika
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang XML, JSON, perbedaan HTML dan XML, Javascript, serta istilah front-end dan back-end dalam pengembangan perangkat lunak.
Tugas 2 – rekayasa web - Riyadi Saputra - 1311510893Riyadi Saputra
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, HTML, Javascript, dan perbedaan antara front-end dan back-end pada pengembangan perangkat lunak. XML dan JSON digunakan untuk mentransfer data, sedangkan HTML digunakan untuk menampilkan data. Front-end berfokus pada tampilan website, sementara back-end berfokus pada fungsionalitas website.
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa web dan mencakup pertanyaan mengenai XML, JSON, perbedaan HTML dan XML, JavaScript, serta istilah front end dan back end pada pengembangan perangkat lunak. Jawaban mencakup contoh-contoh kode dan penjelasan mengenai masing-masing topik.
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, perbedaan HTML dan XML, JavaScript, serta perbedaan front-end dan back-end pada pengembangan perangkat lunak. Beberapa contoh kode juga diberikan.
Tugas 2 – rekayasa web (nico nandika 1111511125)Nico Nandika
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang XML, JSON, perbedaan HTML dan XML, Javascript, serta istilah front-end dan back-end dalam pengembangan perangkat lunak.
Tugas 2 – rekayasa web - Riyadi Saputra - 1311510893Riyadi Saputra
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, HTML, Javascript, dan perbedaan antara front-end dan back-end pada pengembangan perangkat lunak. XML dan JSON digunakan untuk mentransfer data, sedangkan HTML digunakan untuk menampilkan data. Front-end berfokus pada tampilan website, sementara back-end berfokus pada fungsionalitas website.
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa web dan mencakup pertanyaan mengenai XML, JSON, perbedaan HTML dan XML, JavaScript, serta istilah front end dan back end pada pengembangan perangkat lunak. Jawaban mencakup contoh-contoh kode dan penjelasan mengenai masing-masing topik.
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, dan perbedaan antara front-end dan back-end developer. XML digunakan untuk mendeskripsikan data secara terstruktur sedangkan JSON digunakan untuk pertukaran data. Front-end developer berfokus pada tampilan website sementara back-end developer berfokus pada fungsi di balik layar website.
XML adalah bahasa markup standar untuk pertukaran data antar sistem, sedangkan JSON adalah format ringkas untuk pertukaran data berbasis teks. JavaScript adalah bahasa pemrograman dinamis yang sering digunakan untuk menambahkan interaktifitas pada halaman web, sementara front-end developer fokus pada tampilan website dan back-end developer pada fungsi di balik layar website.
Dokumen ini membahas konsep database internet dan pengembangan aplikasi berbasis database di web. Topik utama meliputi World Wide Web, HTML, XML, DTDs, querying data XML, dan model data semi-terstruktur.
1. MVC adalah konsep pemisahan komponen utama aplikasi menjadi model, view, dan controller. Model berhubungan dengan basis data, view menangani presentasi, dan controller mengatur interaksi antara keduanya.
2. XML digunakan untuk menyimpan data secara terstruktur sedangkan JSON lebih ringkas untuk pertukaran data antar sistem.
3. AJAX memungkinkan pertukaran data di latar belakang tanpa merefresh halaman dengan menggunakan JavaScript dan XML/
JSON adalah format ringkas pertukaran data komputer berbasis teks yang merepresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif. Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui jaringan pada proses serialisasi, terutama pada pemrograman aplikasi web AJAX. Dibandingkan XML, JSON lebih sederhana untuk mentransmisikan data antar sistem. Implementasi JSON pada PHP dapat menghasilkan data JSON dari PHP lalu menampilkannya
1. Dokumen membahas tentang XML, JSON, perbedaan HTML dan XML, Javascript, serta perbedaan front-end dan back-end developer.
2. XML dan JSON merupakan format pertukaran data, sedangkan HTML digunakan untuk menampilkan informasi di internet.
3. Front-end developer berfokus pada tampilan website, sementara back-end developer berfokus pada fungsi di balik website.
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, perbedaan antara HTML dan XML, penjelasan tentang JavaScript, dan penjelasan mengenai istilah front-end dan back-end pada pengembangan perangkat lunak. Dokumen tersebut memberikan contoh penggunaan XML dan JSON serta menjelaskan perbedaan utama antara HTML dan XML yaitu tujuan pembuatan, aturan sintaks, dan entitas yang didukung. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi JavaScript sebagai bahasa pem
1. Pengertian XML
2. Pengertian JSON
3. Perbedaan mendasar antara HTML dan XML
4. Pengertian JavaScript
5. Front-End dan Back-End pada software development
Dokumen ini membahas tentang web service dan XML. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan pengenalan XML dan bagian-bagiannya seperti element dan atribut, kemudian menjelaskan beberapa Java API untuk memproses XML seperti DOM, SAX, dan JAXP. Dokumen ini juga menjelaskan tentang web service standar seperti SOAP, WSDL, dan UDDI serta cara membuat web service client menggunakan J2ME.
Dokumen tersebut membahas pengantar mengenai JSON (JavaScript Object Notation), yaitu format pertukaran data ringan yang banyak digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui jaringan. JSON dirancang berdasarkan subset bahasa JavaScript dan memungkinkan representasi struktur data sederhana seperti objek dan array. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh sintaks JSON dan beberapa pranala terkait.
Apa itu XML - JSON - JavaScript - Front end & Back endAzhar Krisna
XML digunakan untuk menyimpan dan mentransport data, bukan program, sementara JSON digunakan untuk pertukaran data antara komputer. XML fokus pada data itu sendiri sedangkan HTML fokus pada penampilan data. Front-end bertanggung jawab atas desain tampilan sementara back-end bertanggung jawab atas fungsionalitas dan dinamika aplikasi.
MVC adalah konsep pemrograman yang memisahkan komponen utama aplikasi menjadi model, view, dan controller. JSON dan XML digunakan untuk pertukaran data, sedangkan AJAX memungkinkan pertukaran data tanpa merefresh halaman. WebSocket memungkinkan komunikasi real-time melalui koneksi TCP tunggal."
Dokumen tersebut membahas tentang web server, Agile Scrum, dan perbandingan antara web 1.0, 2.0, dan 3.0. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa web server berperan menerima permintaan dari browser dan mengirimkan halaman web, contoh tools Scrum seperti Trello dan Taiga, serta perbedaan antara web 1.0, 2.0, dan 3.0 terletak pada interaktivitas dan partisipasi pengguna.
Dokumen tersebut membahas perbandingan Web 1.0, 2.0, dan 3.0, pengertian Agile Scrum dan proses kerjanya, serta penjelasan tentang Web Server, termasuk fungsinya dan beberapa jenis Web Server yang umum digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, dan perbedaan antara front-end dan back-end developer. XML digunakan untuk mendeskripsikan data secara terstruktur sedangkan JSON digunakan untuk pertukaran data. Front-end developer berfokus pada tampilan website sementara back-end developer berfokus pada fungsi di balik layar website.
XML adalah bahasa markup standar untuk pertukaran data antar sistem, sedangkan JSON adalah format ringkas untuk pertukaran data berbasis teks. JavaScript adalah bahasa pemrograman dinamis yang sering digunakan untuk menambahkan interaktifitas pada halaman web, sementara front-end developer fokus pada tampilan website dan back-end developer pada fungsi di balik layar website.
Dokumen ini membahas konsep database internet dan pengembangan aplikasi berbasis database di web. Topik utama meliputi World Wide Web, HTML, XML, DTDs, querying data XML, dan model data semi-terstruktur.
1. MVC adalah konsep pemisahan komponen utama aplikasi menjadi model, view, dan controller. Model berhubungan dengan basis data, view menangani presentasi, dan controller mengatur interaksi antara keduanya.
2. XML digunakan untuk menyimpan data secara terstruktur sedangkan JSON lebih ringkas untuk pertukaran data antar sistem.
3. AJAX memungkinkan pertukaran data di latar belakang tanpa merefresh halaman dengan menggunakan JavaScript dan XML/
JSON adalah format ringkas pertukaran data komputer berbasis teks yang merepresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif. Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui jaringan pada proses serialisasi, terutama pada pemrograman aplikasi web AJAX. Dibandingkan XML, JSON lebih sederhana untuk mentransmisikan data antar sistem. Implementasi JSON pada PHP dapat menghasilkan data JSON dari PHP lalu menampilkannya
1. Dokumen membahas tentang XML, JSON, perbedaan HTML dan XML, Javascript, serta perbedaan front-end dan back-end developer.
2. XML dan JSON merupakan format pertukaran data, sedangkan HTML digunakan untuk menampilkan informasi di internet.
3. Front-end developer berfokus pada tampilan website, sementara back-end developer berfokus pada fungsi di balik website.
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, perbedaan antara HTML dan XML, penjelasan tentang JavaScript, dan penjelasan mengenai istilah front-end dan back-end pada pengembangan perangkat lunak. Dokumen tersebut memberikan contoh penggunaan XML dan JSON serta menjelaskan perbedaan utama antara HTML dan XML yaitu tujuan pembuatan, aturan sintaks, dan entitas yang didukung. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi JavaScript sebagai bahasa pem
1. Pengertian XML
2. Pengertian JSON
3. Perbedaan mendasar antara HTML dan XML
4. Pengertian JavaScript
5. Front-End dan Back-End pada software development
Dokumen ini membahas tentang web service dan XML. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan pengenalan XML dan bagian-bagiannya seperti element dan atribut, kemudian menjelaskan beberapa Java API untuk memproses XML seperti DOM, SAX, dan JAXP. Dokumen ini juga menjelaskan tentang web service standar seperti SOAP, WSDL, dan UDDI serta cara membuat web service client menggunakan J2ME.
Dokumen tersebut membahas pengantar mengenai JSON (JavaScript Object Notation), yaitu format pertukaran data ringan yang banyak digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui jaringan. JSON dirancang berdasarkan subset bahasa JavaScript dan memungkinkan representasi struktur data sederhana seperti objek dan array. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh sintaks JSON dan beberapa pranala terkait.
Apa itu XML - JSON - JavaScript - Front end & Back endAzhar Krisna
XML digunakan untuk menyimpan dan mentransport data, bukan program, sementara JSON digunakan untuk pertukaran data antara komputer. XML fokus pada data itu sendiri sedangkan HTML fokus pada penampilan data. Front-end bertanggung jawab atas desain tampilan sementara back-end bertanggung jawab atas fungsionalitas dan dinamika aplikasi.
MVC adalah konsep pemrograman yang memisahkan komponen utama aplikasi menjadi model, view, dan controller. JSON dan XML digunakan untuk pertukaran data, sedangkan AJAX memungkinkan pertukaran data tanpa merefresh halaman. WebSocket memungkinkan komunikasi real-time melalui koneksi TCP tunggal."
Dokumen tersebut membahas tentang web server, Agile Scrum, dan perbandingan antara web 1.0, 2.0, dan 3.0. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa web server berperan menerima permintaan dari browser dan mengirimkan halaman web, contoh tools Scrum seperti Trello dan Taiga, serta perbedaan antara web 1.0, 2.0, dan 3.0 terletak pada interaktivitas dan partisipasi pengguna.
Dokumen tersebut membahas perbandingan Web 1.0, 2.0, dan 3.0, pengertian Agile Scrum dan proses kerjanya, serta penjelasan tentang Web Server, termasuk fungsinya dan beberapa jenis Web Server yang umum digunakan.
Dokumen tersebut membahas beberapa topik tentang bahasa markup dan bahasa skrip yang digunakan dalam pengembangan website, termasuk XML, JSON, HTML, JavaScript, perbedaan antara front-end dan back-end development.
Dokumen tersebut membahas perbandingan kelebihan dan kekurangan Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0. Web 1.0 bersifat read-only dengan konten statis yang dibuat oleh webmaster. Web 2.0 memungkinkan pengguna untuk berkontribusi dalam konten secara kolektif dan memiliki konten dinamis. Web 3.0 akan memungkinkan komunikasi antara manusia dan mesin pencari untuk mencari informasi secara lebih efis
Web 1.0 memiliki interaksi satu arah dimana pengguna hanya dapat melihat konten situs. Web 2.0 memungkinkan interaksi dua arah dimana pengguna dapat membaca dan menulis konten. Web 3.0 akan memungkinkan aplikasi saling berinteraksi dan mengakses internet lewat perangkat selain komputer. Scrum adalah kerangka kerja tangkas yang fokus pada pengembangan produk fleksibel secara holistik dimana tim bekerja se
Dokumen tersebut membahas tentang Unified Modeling Language (UML) dan jenis-jenis diagram UML seperti use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Dibahas pula perbedaan mendasar antara keempat jenis diagram tersebut yang terletak pada informasi yang akan ditampilkan. Selain itu, dokumen juga menjelaskan bahwa model desain diperlukan dalam implementasi perangkat lunak karena dapat digunakan sebagai pedoman dalam menentukan desain
Dokumen tersebut membahas perbedaan web 1.0, 2.0 dan 3.0, penjelasan tentang Scrum dan tools yang mendukungnya, serta pengertian dan fungsi web server beserta contoh jenisnya.
Dokumen tersebut membahas perbandingan web 1.0, 2.0, dan 3.0, metodologi Scrum dan Agile serta penjelasan mengenai web server. Web 1.0 bersifat read-only sedangkan web 2.0 memungkinkan user untuk membaca dan menulis. Web 3.0 meningkatkan produktivitas melalui pemahaman mesin terhadap informasi. Scrum adalah metode manajemen proyek Agile yang menggunakan siklus pendek untuk mengembangkan produk. Web
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, dan perbedaan antara XML dan HTML. XML digunakan untuk mengolah metadata sedangkan HTML digunakan untuk menampilkan format teks. JSON digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui jaringan.
UML adalah bahasa permodelan visual standar untuk sistem berorientasi objek. UML memiliki berbagai diagram seperti use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram untuk memodelkan fungsionalitas, proses, interaksi, dan kelas sistem. Model desain diperlukan dalam implementasi perangkat lunak agar tampilan web tidak membosankan pengguna dengan memilih tema, warna, gambar, dan tata letak yang sederhana.
1. Pengertian UML
2. Perbedaan Use Case diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram
3. Model design dalam implementasi / pembuatan software
Dokumen tersebut membahas tentang UML (Unified Modelling Language) yang merupakan metode permodelan visual untuk sistem berorientasi objek. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, tujuan, jenis diagram UML beserta contohnya seperti use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram.
http://inarocket.com
Learn BEM fundamentals as fast as possible. What is BEM (Block, element, modifier), BEM syntax, how it works with a real example, etc.
The document discusses how personalization and dynamic content are becoming increasingly important on websites. It notes that 52% of marketers see content personalization as critical and 75% of consumers like it when brands personalize their content. However, personalization can create issues for search engine optimization as dynamic URLs and content are more difficult for search engines to index than static pages. The document provides tips for SEOs to help address these personalization and SEO challenges, such as using static URLs when possible and submitting accurate sitemaps.
Lightning Talk #9: How UX and Data Storytelling Can Shape Policy by Mika Aldabaux singapore
How can we take UX and Data Storytelling out of the tech context and use them to change the way government behaves?
Showcasing the truth is the highest goal of data storytelling. Because the design of a chart can affect the interpretation of data in a major way, one must wield visual tools with care and deliberation. Using quantitative facts to evoke an emotional response is best achieved with the combination of UX and data storytelling.
This document summarizes a study of CEO succession events among the largest 100 U.S. corporations between 2005-2015. The study analyzed executives who were passed over for the CEO role ("succession losers") and their subsequent careers. It found that 74% of passed over executives left their companies, with 30% eventually becoming CEOs elsewhere. However, companies led by succession losers saw average stock price declines of 13% over 3 years, compared to gains for companies whose CEO selections remained unchanged. The findings suggest that boards generally identify the most qualified CEO candidates, though differences between internal and external hires complicate comparisons.
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, perbedaan HTML dan XML, pengertian Javascript, serta penjelasan front end dan back end. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang beberapa teknologi dasar web seperti markup language, format pertukaran data, bahasa pemrograman web, serta bagian-bagian pengembangan website.
Dokumen tersebut membahas pengertian front end dan back end development. Front end development bertugas mengembangkan tampilan website yang dapat dilihat pengguna, sedangkan back end development bertugas mengatur proses jalannya website dan pengambilan data dari database."
Dokumen ini membahas tentang web service dan XML. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan pengenalan XML dan bagian-bagiannya seperti element dan atribut, kemudian menjelaskan beberapa Java API untuk memproses XML seperti DOM, SAX, dan JAXP. Dokumen ini juga menjelaskan tentang web service seperti SOAP, WSDL, dan UDDI serta cara membuat web service client menggunakan J2ME.
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, perbedaan XML dan HTML, JavaScript, front-end dan back-end developer. XML dan JSON digunakan untuk pertukaran data, sementara HTML dan JavaScript digunakan untuk mendesain halaman web. Front-end developer berfokus pada desain tampilan sedangkan back-end developer berfokus pada fungsi website.
Teks tersebut membahas beberapa konsep terkait pemrograman web seperti MVC, XML, JSON, AJAX, CSRF, dan WebSocket. MVC digunakan untuk memisahkan komponen utama aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan kontrol. XML digunakan untuk menyimpan data secara terstruktur sedangkan JSON lebih ringkas untuk pertukaran data. AJAX memungkinkan pertukaran data tanpa segarkan halaman. CSRF adalah teknik men
Bab 8 membahas tentang web services dan XML. Topik utama yang dibahas meliputi pengenalan XML sebagai bahasa markup untuk merepresentasikan data, Java APIs untuk memproses XML seperti DOM dan SAX, standar-standar utama dalam web services seperti SOAP, WSDL, dan UDDI, serta Web Services API untuk J2ME."
Dokumen tersebut membahas tentang XML, HTML, dan JSON. XML digunakan untuk merancang interface program android, sedangkan HTML dan XML memiliki tujuan yang berbeda walaupun saling berkaitan. JSON merupakan format pertukaran data yang mudah dibaca oleh manusia dan diterjemahkan oleh komputer.
1. Responsive web design adalah teknik untuk membuat tampilan website dapat beradaptasi dengan ukuran dan orientasi perangkat pengguna.
2. Bootstrap adalah framework CSS yang menyediakan komponen antarmuka dan sarana untuk membangun layout halaman secara mudah dan rapi.
3. Index pada database digunakan untuk mempercepat proses pencarian data dan mencegah penurunan kinerja server ketika skala database menjadi sangat besar.
1. Apakah yang anda ketahui tentang XML?berikan contoh!
2. Apakah yang anda ketahui tentang JSON?berikan contoh!
3. Berikan beberapa perbedaan mendasar antara HTML dan XML?
4. Jelaskan yang anda ketahui mengenai javascript?berikan contoh!
5. jelaskan dan berikan ilustrasi istilah front end dan back end pada software development !
Materi ini sangat penting sebagai kita pendidik di smk untuk apa untuk memberikan motifasi kepada kita sebagai pendidik di smk bahwa tujuan akhir kita tidak hanya transfer ilmu saja melainkan juga mengantar peserta didik menuju du di
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. 1.Apakah yang anda ketahui tentang XML?berikan contoh!
• XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi.
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen.[4] Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang
view database, tetapi dengan suatu cara yang standar.
• TIPE FILE
• XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file).
• XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.
• XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.
• KEUNGGULAN XML
• Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.
• Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuaat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
• Mudah pemeliharaannya.
• Sederhana. XML lebih sederhana.
• Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.
• Seperti halnya HTML, XML juga menggunakan elemen yang ditandai dengan tag pembuka (diawali dengan ‘<’ dan diakhiri dengan ‘>’), tag penutup(diawali dengan ‘</ ‘diakhiri ‘>’) dan atribut
elemen(parameter yang dinyatakan dalam tag pembuka misal <form name=”isidata”>). Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari awal tag dan atribut yang dipakai didalamnya, sedangkan pada
XML kita bisa menggunakan tag dan atribut sesuai kehendak kita. Untuk lebih jelasnya lihat contah dibawah:
• <pesan>
<dari>MIS Manager</dari>
<buat>HRD Manager</buat>
<buat>Bagian rekrut</buat>
<buat>Computer Suport team</buat>
<subyek>Permohonan Tenaga kerja baru</subyek>
<isi>Mohon diberikan tenaga kerja baru untuk mengisi lowongan di
Departemen MIS</isi>
</pesan>
• pada contoh diatas <pesan>, <dari> <buat>,dan <isi> bukanlah tag standard yang telah di tetapkan dalam XML. Tag-tag itu kita buat sendiri sesuai keinginan kita. Sampai di sini XML tidak
melakukan apapun. Yang ada hanyalah informasi yang di kemas dengan tag-tag XML. Kita harus membuat software lagi untuk untuk mengirim, menerima atau menampilkan informasi di dalamnya.
3. 2. Apakah yang anda ketahui tentang JSON?berikan contoh!
• JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan
ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini
dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 -
Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa
pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh
programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-
sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data.
• JSON terbuat dari dua struktur:
• Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object),
rekaman (record), struktur (struct), kamus (dictionary), tabel hash (hash table), daftar berkunci
(keyed list), atau associative array.
• Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan
sebagai larik (array), vektor (vector), daftar (list), atau urutan (sequence).
• Struktur-struktur data ini disebut sebagai struktur data universal. Pada dasarnya, semua bahasa
pemprograman moderen mendukung struktur data ini dalam bentuk yang sama maupun
berlainan. Hal ini pantas disebut demikian karena format data mudah dipertukarkan dengan
bahasa-bahasa pemprograman yang juga berdasarkan pada struktur data ini.
• JSON menggunakan bentuk sebagai berikut:
• Objek adalah sepasang nama/nilai yang tidak terurutkan. Objek dimulai dengan (kurung kurawal
buka) dan diakhiri dengan } (kurung kurawal tutup). Setiap nama diikuti dengan : (titik dua) dan
setiap pasangan nama/nilai dipisahkan oleh , (koma).
4. Larik adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Larik dimulai dengan [ (kurung kotak buka) dan diakhiri dengan ] (kurung
kotak tutup). Setiap nilai dipisahkan oleh , (koma).
Nilai (value) dapat berupa sebuah string dalam tanda kutip ganda, atau angka, atau true atau false atau null, atau
sebuah objek atau sebuah larik. Struktur-struktur tersebut dapat disusun bertingkat.
String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter Unicode, yang dibungkus dengan tanda kutip ganda. Di dalam
string dapat digunakan backslash escapes ""
untuk membentuk karakter khusus. Sebuah karakter mewakili karakter tunggal pada string. String sangat mirip
dengan string C atau Java.
5. 3.Berikan beberapa perbedaan mendasar antara HTML dan XML?
• Gambaran umum tentang XML
• XML (Extensible Markup Language) yang di desain untuk mendiskrisikan data dalam suatu
web/blog
• XML menggunakan DTD (Document Type Definiton) untuk mendiskripsikan data
• pada tag XML tidak di definisikan XML, jadi sobat harus mendefinisikan tag XML itu sendiri
• XML dengan DTD di desain untuk dapat menjelaskan dirinya sendiri
• Perbedaan XML dengan HTML
• XML dan HTML di desain untuk tujuan yang berbeda (sudah saya jelaskan di awal)
• XML tidak menggantikan HTML
• XML didesain untuk menampilkan data dan di fokuskan pada apa sebenarnya data itu, sedang
HTML didesain untuk menampilkan data dan bagaimana agar data tersebut bisa di lihat
• XML bertujuan untuk mendiskripsikan informasi, sedang HTML untuk menampilkan informasi
• Jadi pada intinya XML dan HTML merupakan script yang saling berkaitan, namun mempunyai
tujuan dan fungsi yang berbeda-beda.
6. 4.Jelaskan yang anda ketahui mengenai javascript?berikan contoh!
• JavaScript (/ˈdʒɑːvəˌskrɪpt/) adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis JavaScript
populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet
Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam
halaman web menggunakan tag SCRIPT.
• JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape di bawah nama Mocha,
yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.
• Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer
yang non-Java.Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk
mengakomodasi hal tersebut Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi
nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript
• JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di
gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX JavaScript adalah
bahasa yang digunakan untuk AJAX.
• Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka
dengan tag <script type="text/javascript">.
• <script type="text/javascript">
• alert("Halo Dunia!");
• </script>
7. Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript).Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri,
di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:
<script type="text/javascript" src="alamat.js"></script>
Skrip di head
Skrip ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu.
Peletakkan skrip di head akan menjamin skrip dimuat terlebih dahulu sebelum dipanggil.
<html><head><script type="text/javascript">...</script></head></html>
Skrip di body
Skrip ini dieksekusi ketika halaman dimuat sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan skrip pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.
<html><head></head><body><script type="text/javascript">...</script></body></html>
Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas
Skrip eksternal
Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis
ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut
dipanggil dari dokument HTML Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.
JavaScript : js/xxx.js document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya
<html><head></head><body><script src="xxx.js"></script><p>Script di atas berada di berkas "xx.js" (eksternal) </p></body></html>
8. 5.jelaskan dan berikan ilustrasi istilah front end dan back end pada software development !
• “Frontend” mengacu pada setiap aspek dari proses desain yang muncul dalam atau berhubungan langsung dengan browser yang berkaitan dengan
desain antarmuka website. Tugas-tugas berikut umumnya dianggap sebagai tugas frontend:
• Desain grafis dan pembuatan gambar
• Desain antarmuka
• Desain Informasi seperti berkaitan dengan pengalaman pengguna dari situsnya
• Dokumen HTML dan pengembangan style sheet dengan CSS
• JavaScript dan jQuery
• Ketika kita membahas “frontend” dari web, apa yang kita bicarakan sebenarnya adalah tentang bagian dari web yang Anda dapat dilihat dan
berinteraksi. Frontend biasanya terdiri dari dua bagian: desain web dan pengembangan web frontend.
• Di masa lalu ketika seseorang membahas pengembangan biasanya disebut backend, namun dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi kebutuhan
nyata untuk membedakan antara desainer yang bekerja menggunakan Photoshop dan orang-orang yang bisa membuat kode dengan HTML dan CSS.
Bahkan dengan memasukan kode JavaScript dan jQuery untuk menampilkan web yang interaktif.
• Jadi sekarang ketika kita membahas istilah “desain web“, kita sebenarnya berbicara tentang orang-orang yang bekerja tool desain seperti Photoshop
dan Fireworks, dan orang-orang yang menggunakan kode HTML, CSS, JavaScript atau jQuery (mungkin penting di sini untuk menyatakan bahwa jQuery
adalah perpustakaan yang dikompilasi dari Javascript).
• Segala sesuatu yang Anda lihat ketika menggunakan web adalah kombinasi dari HTML, CSS, dan JavaScript semua dikendalikan oleh browser komputer
Anda. Ini termasuk hal-hal seperti font, menu drop-down, tombol, transisi, slider, form kontak, dan lain-lain.
• Sekarang untuk membuat semua ini menjadi kenyataan dan untuk menyimpan informasi yang Anda masukkan ke dalam elemen frontend, kita
membutuhkan teknologi untuk mewujudkannya. Teknologi yang dimaksud adalah memasukkan backend.
9. • “Backend” mengacu pada program dan skrip yang bekerja pada server di balik layar untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif. Secara
umum, pengembangan backend web berada di tangan programmer berpengalaman, tapi itu baik untuk semua desainer web agar terbiasa dengan
fungsi backend. Tugas-tugas berikut yang umumnya berlangsung pada backend:
• Desain informasi seperti berkaitan bagaimana informasi diatur di server
• Pemrosesan form
• Pemograman database
• Content management systems
• Aplikasi berbasis web server lain menggunakan PHP, JSP, Ruby, ASP.NET, Java, dan bahasa pemograman lainnya
• Dari tugas-tugas yang disebutkan di atas Backend biasanya terdiri dari tiga bagian: server, aplikasi, dan database. Misalkan, Anda memesan tiket
penerbangan atau membeli tiket konser, Anda biasanya membuka website dan berinteraksi Frontend tersebut. Setelah Anda memasukkan informasi
itu, aplikasi tersebut menyimpannya dalam database yang telah dibuat pada sebuah server.
• Semua informasi yang tersimpan pada server sehingga ketika Anda masuk kembali ke dalam aplikasi untuk mencetak tiket Anda, semua informasi
masih ada di akun Anda.
• Teknologi yang seperti ini dibangun bekerja sama dengan pengembang backend. Teknologi backend biasanya terdiri dari bahasa seperti PHP, JSP, Ruby,
ASP.NET, Java, dan bahasa pemograman lainnya Untuk membuat mereka lebih mudah untuk menggunakan mereka biasanya ditingkatkan dengan
kerangka seperti Ruby on Rails, CakePHP, dan CodeIgniter yang semua membuat pengembangan lebih cepat dan lebih mudah untuk berkolaborasi .
• Banyak web profesional yang baru terjun ke bidang ini mungkin pernah mendengar banyak orang berbicara tentang WordPress. Dan WordPress ini
merupakan salah satu framework yang sudah menyediakan frontend dan backend yang siap pakai dan juga masih bisa dilakukan perubahan desain
pada frontend sesuai dengan kriteria website yang akan dibuat.