MVC adalah konsep pemrograman yang memisahkan komponen utama aplikasi menjadi model, view, dan controller. JSON dan XML digunakan untuk pertukaran data, sedangkan AJAX memungkinkan pertukaran data tanpa merefresh halaman. WebSocket memungkinkan komunikasi real-time melalui koneksi TCP tunggal."
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa web dan mencakup pertanyaan mengenai XML, JSON, perbedaan HTML dan XML, JavaScript, serta istilah front end dan back end pada pengembangan perangkat lunak. Jawaban mencakup contoh-contoh kode dan penjelasan mengenai masing-masing topik.
Dokumen tersebut membahas pengertian front end dan back end development. Front end development bertugas mengembangkan tampilan website yang dapat dilihat pengguna, sedangkan back end development bertugas mengatur proses jalannya website dan pengambilan data dari database."
1. Pengertian XML
2. Pengertian JSON
3. Perbedaan mendasar antara HTML dan XML
4. Pengertian JavaScript
5. Front-End dan Back-End pada software development
Teks tersebut membahas beberapa konsep terkait pemrograman web seperti MVC, XML, JSON, AJAX, CSRF, dan WebSocket. MVC digunakan untuk memisahkan komponen utama aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan kontrol. XML digunakan untuk menyimpan data secara terstruktur sedangkan JSON lebih ringkas untuk pertukaran data. AJAX memungkinkan pertukaran data tanpa segarkan halaman. CSRF adalah teknik men
MVC adalah konsep pemrograman yang memisahkan komponen utama aplikasi menjadi model, view, dan controller. JSON dan XML digunakan untuk pertukaran data, sedangkan AJAX memungkinkan pertukaran data tanpa merefresh halaman. WebSocket memungkinkan komunikasi real-time melalui koneksi TCP tunggal."
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa web dan mencakup pertanyaan mengenai XML, JSON, perbedaan HTML dan XML, JavaScript, serta istilah front end dan back end pada pengembangan perangkat lunak. Jawaban mencakup contoh-contoh kode dan penjelasan mengenai masing-masing topik.
Dokumen tersebut membahas pengertian front end dan back end development. Front end development bertugas mengembangkan tampilan website yang dapat dilihat pengguna, sedangkan back end development bertugas mengatur proses jalannya website dan pengambilan data dari database."
1. Pengertian XML
2. Pengertian JSON
3. Perbedaan mendasar antara HTML dan XML
4. Pengertian JavaScript
5. Front-End dan Back-End pada software development
Teks tersebut membahas beberapa konsep terkait pemrograman web seperti MVC, XML, JSON, AJAX, CSRF, dan WebSocket. MVC digunakan untuk memisahkan komponen utama aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan kontrol. XML digunakan untuk menyimpan data secara terstruktur sedangkan JSON lebih ringkas untuk pertukaran data. AJAX memungkinkan pertukaran data tanpa segarkan halaman. CSRF adalah teknik men
Dokumen tersebut membahas tentang XML, HTML, JSON, dan perbedaan antara HTML dan XML. XML digunakan untuk menyimpan dan mentransfer data, sedangkan HTML digunakan untuk menampilkan data. JSON digunakan untuk mentransfer data terstruktur melalui jaringan, sementara JavaScript digunakan untuk menambah fungsionalitas pada halaman web.
1. MVC adalah konsep pemisahan komponen utama aplikasi menjadi model, view, dan controller. Model berhubungan dengan basis data, view menangani presentasi, dan controller mengatur interaksi antara keduanya.
2. XML digunakan untuk menyimpan data secara terstruktur sedangkan JSON lebih ringkas untuk pertukaran data antar sistem.
3. AJAX memungkinkan pertukaran data di latar belakang tanpa merefresh halaman dengan menggunakan JavaScript dan XML/
Tugas 2 – rekayasa web (nico nandika 1111511125)Nico Nandika
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang XML, JSON, perbedaan HTML dan XML, Javascript, serta istilah front-end dan back-end dalam pengembangan perangkat lunak.
XML adalah bahasa markup standar untuk pertukaran data antar sistem, sedangkan JSON adalah format ringkas untuk pertukaran data berbasis teks. JavaScript adalah bahasa pemrograman dinamis yang sering digunakan untuk menambahkan interaktifitas pada halaman web, sementara front-end developer fokus pada tampilan website dan back-end developer pada fungsi di balik layar website.
Dokumen ini membahas tentang XML, JSON, perbedaan HTML dan XML, JavaScript, Front-End Developer, Back-End Developer, dan ilustrasi perbedaan Front-End dan Back-End. XML dan JSON digunakan untuk pertukaran data, sedangkan HTML dan XML memiliki tujuan yang berbeda. Front-End Developer berfokus pada tampilan website, sedangkan Back-End Developer berfokus pada fungsi website.
PENGERTIAN TENTANG PHP, MYSQL, CSS, HTML DAN XMLDian Arifin
PHP dan MySQL digunakan untuk membangun situs web dinamis. PHP adalah bahasa skrip server-side untuk membuat halaman web dinamis, sedangkan MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional yang digunakan PHP untuk menyimpan dan mengelola data website. CSS digunakan untuk mengatur tampilan dan tata letak konten HTML, sedangkan HTML mendefinisikan struktur dan konten dokumen web. XML digunakan untuk menyimpan dan mentransfer data antar sistem dengan fle
1211510555 irfan adi rifangga tugas2_kuIrfanRifangga
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, dan perbedaan antara XML dan HTML. XML digunakan untuk mengolah metadata tentang struktur dan maksud data, sedangkan JSON digunakan untuk pertukaran data antar aplikasi. XML dan HTML memiliki tujuan yang berbeda, di mana XML fokus pada data dan HTML pada penampilan.
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, dan perbedaan antara XML dan HTML. XML digunakan untuk mengolah metadata sedangkan HTML digunakan untuk menampilkan format teks. JSON digunakan untuk mentransmisikan data melalui jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, dan perbedaan antara XML dan HTML. XML digunakan untuk mengolah metadata, sedangkan JSON digunakan untuk pertukaran data. XML fokus pada struktur data, sementara HTML fokus pada tampilan.
Tugas 2 – rekayasa web - Riyadi Saputra - 1311510893Riyadi Saputra
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, HTML, Javascript, dan perbedaan antara front-end dan back-end pada pengembangan perangkat lunak. XML dan JSON digunakan untuk mentransfer data, sedangkan HTML digunakan untuk menampilkan data. Front-end berfokus pada tampilan website, sementara back-end berfokus pada fungsionalitas website.
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, dan perbedaan antara XML dan HTML. XML digunakan untuk mengolah metadata sedangkan HTML digunakan untuk menampilkan format teks. JSON digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang XML, HTML, JSON, dan perbedaan antara HTML dan XML. XML digunakan untuk menyimpan dan mentransfer data, sedangkan HTML digunakan untuk menampilkan data. JSON digunakan untuk mentransfer data terstruktur melalui jaringan, sementara JavaScript digunakan untuk menambah fungsionalitas pada halaman web.
1. MVC adalah konsep pemisahan komponen utama aplikasi menjadi model, view, dan controller. Model berhubungan dengan basis data, view menangani presentasi, dan controller mengatur interaksi antara keduanya.
2. XML digunakan untuk menyimpan data secara terstruktur sedangkan JSON lebih ringkas untuk pertukaran data antar sistem.
3. AJAX memungkinkan pertukaran data di latar belakang tanpa merefresh halaman dengan menggunakan JavaScript dan XML/
Tugas 2 – rekayasa web (nico nandika 1111511125)Nico Nandika
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang XML, JSON, perbedaan HTML dan XML, Javascript, serta istilah front-end dan back-end dalam pengembangan perangkat lunak.
XML adalah bahasa markup standar untuk pertukaran data antar sistem, sedangkan JSON adalah format ringkas untuk pertukaran data berbasis teks. JavaScript adalah bahasa pemrograman dinamis yang sering digunakan untuk menambahkan interaktifitas pada halaman web, sementara front-end developer fokus pada tampilan website dan back-end developer pada fungsi di balik layar website.
Dokumen ini membahas tentang XML, JSON, perbedaan HTML dan XML, JavaScript, Front-End Developer, Back-End Developer, dan ilustrasi perbedaan Front-End dan Back-End. XML dan JSON digunakan untuk pertukaran data, sedangkan HTML dan XML memiliki tujuan yang berbeda. Front-End Developer berfokus pada tampilan website, sedangkan Back-End Developer berfokus pada fungsi website.
PENGERTIAN TENTANG PHP, MYSQL, CSS, HTML DAN XMLDian Arifin
PHP dan MySQL digunakan untuk membangun situs web dinamis. PHP adalah bahasa skrip server-side untuk membuat halaman web dinamis, sedangkan MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional yang digunakan PHP untuk menyimpan dan mengelola data website. CSS digunakan untuk mengatur tampilan dan tata letak konten HTML, sedangkan HTML mendefinisikan struktur dan konten dokumen web. XML digunakan untuk menyimpan dan mentransfer data antar sistem dengan fle
1211510555 irfan adi rifangga tugas2_kuIrfanRifangga
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, dan perbedaan antara XML dan HTML. XML digunakan untuk mengolah metadata tentang struktur dan maksud data, sedangkan JSON digunakan untuk pertukaran data antar aplikasi. XML dan HTML memiliki tujuan yang berbeda, di mana XML fokus pada data dan HTML pada penampilan.
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, dan perbedaan antara XML dan HTML. XML digunakan untuk mengolah metadata sedangkan HTML digunakan untuk menampilkan format teks. JSON digunakan untuk mentransmisikan data melalui jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, dan perbedaan antara XML dan HTML. XML digunakan untuk mengolah metadata, sedangkan JSON digunakan untuk pertukaran data. XML fokus pada struktur data, sementara HTML fokus pada tampilan.
Tugas 2 – rekayasa web - Riyadi Saputra - 1311510893Riyadi Saputra
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, HTML, Javascript, dan perbedaan antara front-end dan back-end pada pengembangan perangkat lunak. XML dan JSON digunakan untuk mentransfer data, sedangkan HTML digunakan untuk menampilkan data. Front-end berfokus pada tampilan website, sementara back-end berfokus pada fungsionalitas website.
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, dan perbedaan antara XML dan HTML. XML digunakan untuk mengolah metadata sedangkan HTML digunakan untuk menampilkan format teks. JSON digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui jaringan.
Dokumen ini berisi spesifikasi kebutuhan perangkat lunak untuk aplikasi rental mobil yang mencakup tujuan, ruang lingkup, definisi, referensi, deskripsi produk berupa fungsi dan karakteristik pengguna, serta kebutuhan fungsional dan non-fungsional."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Standar IEEE untuk rekayasa perangkat lunak membahas proses siklus hidup perangkat lunak, verifikasi dan validasi, serta tinjauan sistematis seperti manajemen, teknis, inspeksi, walkthroughs dan audit.
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan proyek perangkat lunak yang meliputi penentuan ruang lingkup, estimasi sumber daya yang dibutuhkan, dan teknik-teknik estimasi seperti berbasis line of code, function point, proses, dan model empiris seperti COCOMO."
Este documento describe las herramientas colaborativas que se utilizarán para un curso de inglés en una empresa, incluyendo Moodle para alojar el curso en línea, un paquete SCORM con el contenido del curso, un foro y chat para la discusión, Wiki para ampliar la información, Prezi para presentaciones, Google Drive para compartir archivos y YouTube para videos.
SMS adalah perangkat lunak manajemen sekolah untuk menyimpan dan mengelola data siswa, guru, SPP, gaji, dan absensi. Perangkat lunak ini memiliki fitur untuk menambah, menampilkan, mengubah, dan mencetak data, serta mengubah akun operator. SMS dapat berjalan pada sistem operasi Windows dengan menggunakan database Access.
PechaKucha comenzó en Tokio en 2003 como un evento de diseño creado por Astrid Klein y Mark Dytham para promover su espacio experimental SuperDeluxe. El formato PechaKucha consiste en presentaciones de 20 diapositivas que se muestran durante 20 segundos cada una, manteniendo la atención del público. Este formato simple y efectivo se ha extendido como una forma de transmitir conocimiento de manera eficiente y entretenida.
This document outlines the Family Courts Act of 1984 which established Family Courts in India. Some key points:
- Family Courts were established to promote conciliation in disputes related to marriage and family affairs and ensure their speedy resolution.
- The Act defines Family Courts and the jurisdiction granted to them, including over matters related to marriage, divorce, child custody, and maintenance.
- Family Court judges are appointed by state governments in consultation with the High Court. Preference is given to candidates committed to protecting marriage and child welfare.
- Family Courts aim to encourage parties to arrive at an agreement and may delay proceedings for this purpose. Hearings are generally informal and held in private.
El método científico.pptx florencia caruzzo.pptx terminadoFlor caruzzo
El documento describe el método científico, incluyendo sus pasos principales: la observación, el planteamiento de un problema, la formulación de una hipótesis, la predicción de resultados, la experimentación para probar la hipótesis, y la conclusión que puede llevar a una ley, principio o teoría.
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, Javascript, perbedaan HTML dan XML, serta front-end dan back-end pada pengembangan perangkat lunak. Terdapat penjelasan dan contoh kode untuk masing-masing bahasan.
Dokumen tersebut membahas tentang XML, JSON, perbedaan HTML dan XML, pengertian Javascript, serta penjelasan front end dan back end. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang beberapa teknologi dasar web seperti markup language, format pertukaran data, bahasa pemrograman web, serta bagian-bagian pengembangan website.
Bab 8 membahas tentang web services dan XML. Topik utama yang dibahas meliputi pengenalan XML sebagai bahasa markup untuk merepresentasikan data, Java APIs untuk memproses XML seperti DOM dan SAX, standar-standar utama dalam web services seperti SOAP, WSDL, dan UDDI, serta Web Services API untuk J2ME."
Dokumen tersebut membahas tentang XML, HTML, dan JSON. XML digunakan untuk merancang interface program android, sedangkan HTML dan XML memiliki tujuan yang berbeda walaupun saling berkaitan. JSON merupakan format pertukaran data yang mudah dibaca oleh manusia dan diterjemahkan oleh komputer.
1. Dokumen membahas tentang XML, JSON, perbedaan HTML dan XML, Javascript, serta perbedaan front-end dan back-end developer.
2. XML dan JSON merupakan format pertukaran data, sedangkan HTML digunakan untuk menampilkan informasi di internet.
3. Front-end developer berfokus pada tampilan website, sementara back-end developer berfokus pada fungsi di balik website.
Apa itu XML - JSON - JavaScript - Front end & Back endAzhar Krisna
XML digunakan untuk menyimpan dan mentransport data, bukan program, sementara JSON digunakan untuk pertukaran data antara komputer. XML fokus pada data itu sendiri sedangkan HTML fokus pada penampilan data. Front-end bertanggung jawab atas desain tampilan sementara back-end bertanggung jawab atas fungsionalitas dan dinamika aplikasi.
Dokumen ini membahas tentang web service dan XML. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan pengenalan XML dan bagian-bagiannya seperti element dan atribut, kemudian menjelaskan beberapa Java API untuk memproses XML seperti DOM, SAX, dan JAXP. Dokumen ini juga menjelaskan tentang web service seperti SOAP, WSDL, dan UDDI serta cara membuat web service client menggunakan J2ME.
Dokumen ini membahas tentang web service dan XML. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan pengenalan XML dan bagian-bagiannya seperti element dan atribut, kemudian menjelaskan beberapa Java API untuk memproses XML seperti DOM, SAX, dan JAXP. Dokumen ini juga menjelaskan tentang web service standar seperti SOAP, WSDL, dan UDDI serta cara membuat web service client menggunakan J2ME.
1. Apakah yang anda ketahui tentang XML?berikan contoh!
2. Apakah yang anda ketahui tentang JSON?berikan contoh!
3. Berikan beberapa perbedaan mendasar antara HTML dan XML?
4. Jelaskan yang anda ketahui mengenai javascript?berikan contoh!
5. jelaskan dan berikan ilustrasi istilah front end dan back end pada software development !
Similar to Tugas rekayasa web 2_1312510231 _Rostarina.H._KI (14)
2. Pengertian XML
XML (eXtensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart
Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana
keduanya sama-sama turunan dari SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai tahun 1966 dan
mendapatkan pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada bulan Februari 1998.
Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada saat HTML
dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting SGML
dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan bahasa markup yang tidak
kalah hebatnya dengan SGML.
Secara sederhana XML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan dan
memanipulasi dokumen secara terstruktur. Secara teknis XML didefinisikan sebagai suatu bahasa
meta-markup yang menyediakan format tertentu untuk dokumen-dokumen yang mempunyai data
terstruktur. Bahasa markup adalah mekanisme untuk mengenal secara terstruktur di dokumen.
XML adalah suatu aplikasi profil dari SGML. Seperti yang didefinisikan dari ISO 8879, SGML
adalah cara standart dan vendor-independent.
3. XML tidak mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah
suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk
menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan meta-language.
Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa markup, didasarkan bahwa
XML merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi
semua hal untuk tujuan semua user. Sedangkan peran dari markup itu sendiri berupa:
1. Markup dapat menambah maksud arti (semantic) suatu data.
2. Dapat memisahkan data.
3. Dapat mendefinisikan peran data.
4. Dapat mendefinisikan batasan data.
5. Dapat menfenisikan keterhubungan data.
XML merupakan sebuah himpunan bagian (subset) dari SGML yang bertujuan agar SGML
secara generik dapat melayani, menerima, dan memproses di dalam web dengan cara seperti
yang dimungkinkan HTML saat ini. XML didesain untuk kemudahan implementasi dan
interoperabilitas dengan SGML maupun HTML. XML adalah bahasa markup yang dirancang
untuk penyampaian informasi melalui World Wide Web (www) atau sering disebut web saja.
(W3C,2000)
4. XML merubah cara kita berpikir untuk mengembangkan suatu software terutama aplikasi web.
Masalah yang kita sekarang adalah bagaimana caranya untuk bertukar informasi antar satu
aplikasi dengan aplikasi lain. Kadang kolaborasi antara satu aplikasi dengan aplikasi yang lain
masih harus ditentukan dengan spesifikasi aplikasi tersebut. Padahal seharusnya kita hanya
perlu mendapatkan informasi data bukan mengerti cara kerja aplikasi lain itu, disinilah visi
internet yang belum tercapai. Visi ini adalah dunia internet dimana PC, server, smart devices
dan internet-based device dapat berkolaborasi tanpa ada halangan. Bisnis-bisnis akan dapat
bertukar data menyediakan customized dan comprehensive solusi kepada customer. Dan yang
paling utama adalah informasi yang dibutuhkan dapat diakses dari mana saja dan dengan
computing device, platform, atau aplikasi yang kita gunakan. XML dapat memungkinkan
pertukaran informasi atau data antar device (server, PCs, smart device, aplikasi, dan situs
web). Data ini akan menjadi independent (unlocked), memudahkannya untuk diorganisir,
diprogram, dan dirubah, dan ditukar antar situs web atau aplikasi apa saja. Karena kebutuhan
ini, maka makin banyak teknologi berbasis XML yang keluar. Contohnya adalah SOAP (Simple
Project Acces Protocol) dan UDDI (Universal Description Discovery and Integration).
5. Contoh program XML:
Sebuah contoh dokumen XML seperti pada contoh dibawah ini dan simpan kedalam file
contoh1.xml :
<?xml version="1.0"?>
<product barcode="2394287410">
<manufacturer>Verbatim</manufacturer>
<name>DataLife MF 2HD</name>
<quantity>10</quantity>
<size>3.5"</size>
<color>black</color>
<description>floppy disks</description>
</product>
jika dokumen tersebut kita buka menggunakan web browser, maka tampak seperti gambar
dibawah ni :
Dokumen diatas menjelaskan sebuah data produk yang ada pada suatu supermarket. Produk
tersebut memiliki kode barcode= 2394287410,manufacturer=Verbatim, name=DataLife MF
2HD, quantity=10, size=3.5", color=black, description=floppy disks.
6. JSON
o JSON (dilafalkan "Jason"), singkatan dari JavaScript Object Notation (bahasa Indonesia: notasi
objek JavaScript), adalah suatu format ringkas pertukaran data komputer. Formatnya berbasis
teks dan terbaca-manusia serta digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana
dan larik asosiatif (disebut objek). Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data
terstruktur melalui suatu koneksi jaringan pada suatu proses yang disebut serialisasi. Aplikasi
utamanya adalah pada pemrograman aplikasi web AJAX dengan berperan sebagai alternatif
terhadap penggunaan tradisional format XML.
o Walaupun JSON didasarkan pada subset bahasa pemrograman JavaScript (secara spesifik,
edisi ketiga standar ECMA-262, Desember 1999 [1]) dan umumnya digunakan dengan
bahasa tersebut, JSON dianggap sebagai format data yang tak tergantung pada suatu bahasa.
Kode untuk pengolahan dan pembuatan data JSON telah tersedia untuk banyak jenis bahasa
pemrograman. Situs json.org menyediakan daftar komprehensif pengikatan JSON yang tersedia,
disusun menurut bahasa.
o Format JSON dispesifikasikan di RFC 4627 oleh Douglas Crockford. Tipe media Internet resmi
JSON adalah application/json sedangkan ekstensi berkasnya adalah .json.
7. Pada Desember 2005, Yahoo! mulai menawarkan opsi format JSON untuk layanan webnya [2].
Google mulai menyediakan umpan JSON untuk protokol web GData-nya pada Desember 2006 [3]
Contoh sintaks
Contoh berikut menunjukkan representasi JSON untuk suatu objek yang mendeskripsikan
seseorang.
{
"namaDepan": "Budi",
"namaBelakang": "Sbudi",
"alamat": {
"namaJalan": "Jl. Sudirman 15A",
"kota": "Jakarta Selatan",
"provinsi": "DKI Jakarta",
"kodePos": 11111
},
"nomerTelepon": [
"021 555-1234",
"021 555-4567"
]
}
8. Perbedaan XML dan HTML
o Perbedaan antara XML dan HTML
o Perlu diketahui beberapa hal dibawah ini:
o XML bukan merupakan pengganti HTML.
o XML dan HTML yang dirancang dengan tujuan yang berbeda:
o XML dirancang untuk transportasi dan menyimpan data, dengan fokus pada apa data.
o HTML dirancang untuk menampilkan data, dengan fokus pada bagaimana data terlihat.
o HTML adalah tentang menampilkan informasi, sedangkan XML adalah membawa informasi
tentang.
9. Keuntungan XML
– Ekstensibilitas : dapat ditukar/digabung dengan dokumen XML lain
– Memungkinkan pemrograman yang lebih baik: maka dibuat suatu software pengolah XML
– Memisahkan data dan presentasi. Yang akan direpresentasikan dalam XML dan XSLT
– Pencarian data cepat karena XML merupakan data dalam format yang terstruktur
– Plain Text dan platform independent
– Untuk pertukaran data
Dokumen XML dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, seperti:
– Sebagai penyimpan data (database) yang mudah dibaca oleh user karena disimpan dalam
bentuk teks.
– Standard transfer data, dapat digunakan untuk pengiriman data transaksi antar perusahaan,
atau mentransfer data dari DBMS yang berbeda (mis: Oracle ke SQL Server).
– Sebagai acuan membuat bahasa baru, seperti WML (Wireless Markup Language) yang
digunakan pada mobile device dengan protokol WAP, atau VoiceXML yang digunakan sebagai
bahasa markup untuk pengenalan suara, dialog, aplikasi interaksi respon suara maupun DTMF
(seperti aplikasi pengisian pulsa atau call center), dan sebagainya.
10. o Sebagai file konfigurasi, di Java dokumen-dokumen XML sering kita jumpai seperti file
server.xml dan web.xml yang digunakan Tomcat, atau perintah-perintah query yang disimpan
dalam file XML yang dipakai pada framework iBatis atau Hibernate.
o Sejauh mana perkembangannya? XML menjadi dasar dari beberapa bahasa markup yang telah
sedang berkembang sampai saat ini, seperti: XHTML (perbaikan dari HTML), VoiceXML
(bahasa untuk aplikasi suara, telepon), XForms (form pada web yang dapat digunakan pada
berbagai macam jenis browser, seperti: desktop, PDA , handphone, kertas), XPath, XPointer,
XSL dan XSLT (transformasi dan presentasi XML).
11. o JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja
di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE),
Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan
dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
o Javascript adalah sebuah bahasa komputer atau kode pemrograman yang
digunakan pada website agar website tersebut menjadi lebih interaktif dan
dinamis. Javascript adalah jenis bahasa pemrograman client
side. Penggunaan kode javascript pada sebuah website bersifat opsional,
artinya tidak harus selalu ada. Namun, website-website maupun blog
modern saat ini hampir semuanya menggunakan kode javascript walaupun
sedikit
12. Contoh
contoh penggunaan kode javascript yaitu dengan membuat “alert”.
<script type="text/javascript">function simsalabim() {alert("Simsalabim, blah blah
blah");}</script><button onclick="simsalabim()">Klik Untuk Melihat Demo</button> Karena
penggunaan javascript diatas masih sederhana, anda juga bisa menuliskan fungsi diatas
seperti dibawah ini :
<button onclick="alert("Simsalabim, blah blah blah");">Klik Untuk Melihat Demo</button>
Namun, penulisan javascript diatas hanya untuk fungsi yang sederhana saja.
Dikalangan developer mungkin kedua kata ini sudah biasa terdengar, baik Back-end ataupun
Front-end keduanya adalah bagian penting dalam pembuatan suatu aplikasi baik berupa
aplikasi desktop, web ataupun mobile.Dalam dunia developer biasanya akan dibagi menjadi dua
bagian atau dua tim berbeda, misalkan:
13. Front-End Developer
Programmer yang lebih fokus pada tampilan luarnya (layout), jika kalian melihat web-web yang
bagus layout/tampilanya itu biasanya dibuat oleh para front-end web developer untuk itu
mereka harus bisa memahami beberapa bahasa programming diantaranya HTML, CSS,
Javascript dan Jquery.
Back-End Developer
Programmer yang lebih fokus pada fungsi-fungsi dari website tersebut, misalnya membuat
form registrasi, pembayaran dan lain sebagainya, karena itu mereka harus bisa memahami
beberapa bahasa programming juga diantaranya php, sql, java dan lain sebagainya.
14. Contoh ilustrasi
Sebuah developer website menerima pesanan pembuatan website, perusahaan tersebut hanya
memberikan gambar website yang mereka inginkan (atau yang biasa disebut mockup). Disinilah
peran Back-end dan Front-End developer dibedakan, yang pertama memulai pekerjaan adalah
Front-End, para Front-End developer akan memulai tugas mereka yang pertama yaitu merubah
gambar(mockup) tadi menjadi sebuah halaman web static berbentuk HTML (atau yang biasa disebut
dengan slicing), tugas ini cukup berat karena seorang Fron-End developer harus memastikan hasil
slicing mereka sama persis dengan gambar(mockup) baik itu tampilan, animasi, dan lain-lain.
Seorang Fron-End developer biasanya harus memahami beberapa bahasa programming yaitu HTML,
CSS, Javascript dan Jquery. Setelah para Fron-end developer selesai maka mereka akan
memeberikan hasil berbentuk Web Static yang kemudian akan dirubah menjadi Web Dinamis oleh
Back-End Developer. Setelah menerima file web static maka Back-End developer akan segera
merubah file tersebut menjadi Web Dinamis, tugas Back-End Developer biasanya adalah
memastikan semua fungsi berjalan dengan baik dan benar dan para Back-end ini harus memamahi
beberapa bahasa programming yaitu php, sql, java dan sebagainya