Batik pesisir Pulau Jawa merupakan hasil perpaduan berbagai pengaruh kebudayaan. Motif batiknya mencakup kaligrafi Arab, flora dan fauna asli maupun yang diperkenalkan pedagang dari India dan Cina. Batik pesisir berwarna-warni dengan ragam hias naturalistis dan makna simbolis.
budaya batik solo dikalangan masyarakatnyaBilhad Hard
Makalah ini membahas tentang budaya batik Solo dan masyarakatnya. Terdapat penjelasan mengenai sejarah batik Solo, jenis motif batik khas Solo seperti Sido Asih dan Ratu Ratih, serta peran batik dalam kebudayaan masyarakat Solo sebagai identitas kota."
Modul ini membahas seni tekat tradisional Melayu. Ia menjelaskan sejarah, fungsi, tokoh, jenis, dan motif seni tekat. Seni tekat berkembang pada zaman Sultan Melaka dan digunakan untuk pakaian kerajaan. Ia masih dipraktikkan di Perak dan menjadi warisan budaya. Modul ini memberi pemahaman yang mendalam tentang seni tekat Melayu.
website : www.batikklasik.com
Kami Batik Klasik dapat membuat batik sesuai selera anda karena batik kami bisa di custom dengan berbagai macam. Mau order banyak dengan harga grosir atau ingin satuan dengan harga ecer. Segera hubungi kami agar anda dapat batik yang spesial.
Dailymotion : http://www.dailymotion.com/batikklasik
youtube : https://www.youtube.com/channel/UCsFClp6O8YYwq2D9UbqPEnQ
Facebook : https://www.facebook.com/Batikklasikcom-1938817166359588/
Instagram : http://www.instagram.com/batikklasiksolo/
Pinterest : http://id.pinterest.com/batikklasik/
Tumblr : http://www.tumblr.com/blog/batikklasik
Twitter : https://twitter.com/BatikKlasikSolo
Phone : MUNDARSO 0821-3939-2345 WA
Batik pesisir Pulau Jawa merupakan hasil perpaduan berbagai pengaruh kebudayaan. Motif batiknya mencakup kaligrafi Arab, flora dan fauna asli maupun yang diperkenalkan pedagang dari India dan Cina. Batik pesisir berwarna-warni dengan ragam hias naturalistis dan makna simbolis.
budaya batik solo dikalangan masyarakatnyaBilhad Hard
Makalah ini membahas tentang budaya batik Solo dan masyarakatnya. Terdapat penjelasan mengenai sejarah batik Solo, jenis motif batik khas Solo seperti Sido Asih dan Ratu Ratih, serta peran batik dalam kebudayaan masyarakat Solo sebagai identitas kota."
Modul ini membahas seni tekat tradisional Melayu. Ia menjelaskan sejarah, fungsi, tokoh, jenis, dan motif seni tekat. Seni tekat berkembang pada zaman Sultan Melaka dan digunakan untuk pakaian kerajaan. Ia masih dipraktikkan di Perak dan menjadi warisan budaya. Modul ini memberi pemahaman yang mendalam tentang seni tekat Melayu.
website : www.batikklasik.com
Kami Batik Klasik dapat membuat batik sesuai selera anda karena batik kami bisa di custom dengan berbagai macam. Mau order banyak dengan harga grosir atau ingin satuan dengan harga ecer. Segera hubungi kami agar anda dapat batik yang spesial.
Dailymotion : http://www.dailymotion.com/batikklasik
youtube : https://www.youtube.com/channel/UCsFClp6O8YYwq2D9UbqPEnQ
Facebook : https://www.facebook.com/Batikklasikcom-1938817166359588/
Instagram : http://www.instagram.com/batikklasiksolo/
Pinterest : http://id.pinterest.com/batikklasik/
Tumblr : http://www.tumblr.com/blog/batikklasik
Twitter : https://twitter.com/BatikKlasikSolo
Phone : MUNDARSO 0821-3939-2345 WA
BATIK TRUNTUM
inti ppt=
- pengertian batik tradisional
- sejarah, filosofi batik truntum
- alat dan bahan membuat batik
((tidak ada cara pembuatan))
tiap halaman sudah diedit dengan bagus n berwarna semua
selamat melihat n donlot yaw
Batik dan songket merupakan seni tradisional Malaysia yang berasal dari Indonesia. Batik dibuat dengan mencelupkan kain sambil melindungi bagian yang tidak ingin diwarnai menggunakan lilin, sementara songket ditenun dengan menyisipkan benang emas atau perak. Kedua seni tradisional ini memiliki berbagai motif yang mencerminkan budaya dan alam sekitar.
Bangsawan bermula dari teater Parsi yang dipersembahkan di Pulau Pinang pada tahun 1880-an. Teater Parsi ini kemudian diambil alih oleh seorang warga tempatan bernama Mohamed Pusi dan dinamakan Wayang Bangsawan. Bangsawan berkembang menjadi genre teater dramatik yang popular di Malaysia selama 70 tahun berikutnya dengan cerita-cerita yang menampilkan kisah raja-raja dan golongan bangsawan.
1. Karya seni rupa dan kerajinan daerah Minangkabau yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi lukisan, motif hias, dan kerajinan yang berasal dari daerah tersebut.
2. Lukisan-lukisan tersebut meliputi karya pelukis terkenal seperti Wakidi, Zaini, dan Evalina beserta gaya mereka.
3. Motif hias daerah Minangkabau yang diambil dari nama tumbuhan dan binatang antara
Dokumen tersebut membahas tentang sebuah usaha baru bernama "Learn Code With Expert" yang menyediakan layanan pembelajaran koding secara online dan offline. Usaha ini ditujukan untuk memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk belajar pemrograman tanpa terhalang oleh biaya, waktu, atau usia. Layanan ini menawarkan berbagai bahasa pemrograman populer serta dua tingkatan kelas yaitu beginner secara online dan intermediate secar
This document contains information about an individual named Febrian Shandy Rifano, including their contact information, areas of expertise, work history, and case studies. Rifano has experience in web development, content development, social media, and SEO dating back to 2008. Notable case studies highlighted include projects for Info Imunisasi, Ristra Corporate, Ayo Lomba, and Terasolo.
Dokumen tersebut merangkum tentang usaha kue Pukis 69 yang didirikan oleh Kelompok 8. Usaha ini didirikan pada tahun 2010 dan berlokasi di Ciledug, Tangerang dengan 3 stand. Kue Pukis merupakan makanan ringan yang bahan bakunya berasal dari tepung terigu dan memiliki berbagai variasi rasa.
The document discusses connecting devices to the Internet of Things (IoT) using AWS IoT. It describes how AWS IoT provides services for connecting devices, securely transmitting and storing device data, and building applications that integrate with connected devices and AWS services. These services include device SDKs, rules engines, device shadowing, authentication/authorization, and a device registry.
Big Data answers in seconds with Amazon AthenaJulien SIMON
This document discusses Amazon Athena, a new serverless query service that allows users to run SQL queries directly on data stored in Amazon S3 without having to load the data into databases or manage servers. With Athena, users can analyze exabyte-scale data using standard SQL and get results within seconds without having to learn complex big data technologies. The document provides an overview of how Athena works, the types of data formats it supports, how to query and analyze data with it, and examples using the GDELT data set to demonstrate its capabilities.
This document summarizes serverless computing using AWS Lambda. It discusses how AWS Lambda allows developers to deploy code without managing infrastructure. Various frameworks are presented that simplify development and deployment of serverless applications using AWS Lambda, including the Serverless framework, Gordon, and the new AWS Serverless Application Model (SAM). Serverless architectures with AWS Lambda provide scalability and pay-per-use pricing for event-driven applications.
The document discusses AWS services for DevOps workflows including infrastructure as code (AWS CloudFormation), container management (Amazon ECS and ECR), continuous integration and delivery (AWS CodeCommit, CodeBuild, CodeDeploy, CodePipeline). It provides an overview of each service and examples of how they can be used together in a continuous deployment pipeline to develop, build, test and deploy applications on AWS.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan batik di Indonesia, mulai dari pengertian batik, sejarahnya sejak zaman Majapahit hingga penyebarannya ke berbagai daerah di Indonesia. Batik telah dikenal sejak zaman Majapahit dan berkembang luas sejak penyebaran Islam, terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, dan Sumatera.
BATIK TRUNTUM
inti ppt=
- pengertian batik tradisional
- sejarah, filosofi batik truntum
- alat dan bahan membuat batik
((tidak ada cara pembuatan))
tiap halaman sudah diedit dengan bagus n berwarna semua
selamat melihat n donlot yaw
Batik dan songket merupakan seni tradisional Malaysia yang berasal dari Indonesia. Batik dibuat dengan mencelupkan kain sambil melindungi bagian yang tidak ingin diwarnai menggunakan lilin, sementara songket ditenun dengan menyisipkan benang emas atau perak. Kedua seni tradisional ini memiliki berbagai motif yang mencerminkan budaya dan alam sekitar.
Bangsawan bermula dari teater Parsi yang dipersembahkan di Pulau Pinang pada tahun 1880-an. Teater Parsi ini kemudian diambil alih oleh seorang warga tempatan bernama Mohamed Pusi dan dinamakan Wayang Bangsawan. Bangsawan berkembang menjadi genre teater dramatik yang popular di Malaysia selama 70 tahun berikutnya dengan cerita-cerita yang menampilkan kisah raja-raja dan golongan bangsawan.
1. Karya seni rupa dan kerajinan daerah Minangkabau yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi lukisan, motif hias, dan kerajinan yang berasal dari daerah tersebut.
2. Lukisan-lukisan tersebut meliputi karya pelukis terkenal seperti Wakidi, Zaini, dan Evalina beserta gaya mereka.
3. Motif hias daerah Minangkabau yang diambil dari nama tumbuhan dan binatang antara
Dokumen tersebut membahas tentang sebuah usaha baru bernama "Learn Code With Expert" yang menyediakan layanan pembelajaran koding secara online dan offline. Usaha ini ditujukan untuk memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk belajar pemrograman tanpa terhalang oleh biaya, waktu, atau usia. Layanan ini menawarkan berbagai bahasa pemrograman populer serta dua tingkatan kelas yaitu beginner secara online dan intermediate secar
This document contains information about an individual named Febrian Shandy Rifano, including their contact information, areas of expertise, work history, and case studies. Rifano has experience in web development, content development, social media, and SEO dating back to 2008. Notable case studies highlighted include projects for Info Imunisasi, Ristra Corporate, Ayo Lomba, and Terasolo.
Dokumen tersebut merangkum tentang usaha kue Pukis 69 yang didirikan oleh Kelompok 8. Usaha ini didirikan pada tahun 2010 dan berlokasi di Ciledug, Tangerang dengan 3 stand. Kue Pukis merupakan makanan ringan yang bahan bakunya berasal dari tepung terigu dan memiliki berbagai variasi rasa.
The document discusses connecting devices to the Internet of Things (IoT) using AWS IoT. It describes how AWS IoT provides services for connecting devices, securely transmitting and storing device data, and building applications that integrate with connected devices and AWS services. These services include device SDKs, rules engines, device shadowing, authentication/authorization, and a device registry.
Big Data answers in seconds with Amazon AthenaJulien SIMON
This document discusses Amazon Athena, a new serverless query service that allows users to run SQL queries directly on data stored in Amazon S3 without having to load the data into databases or manage servers. With Athena, users can analyze exabyte-scale data using standard SQL and get results within seconds without having to learn complex big data technologies. The document provides an overview of how Athena works, the types of data formats it supports, how to query and analyze data with it, and examples using the GDELT data set to demonstrate its capabilities.
This document summarizes serverless computing using AWS Lambda. It discusses how AWS Lambda allows developers to deploy code without managing infrastructure. Various frameworks are presented that simplify development and deployment of serverless applications using AWS Lambda, including the Serverless framework, Gordon, and the new AWS Serverless Application Model (SAM). Serverless architectures with AWS Lambda provide scalability and pay-per-use pricing for event-driven applications.
The document discusses AWS services for DevOps workflows including infrastructure as code (AWS CloudFormation), container management (Amazon ECS and ECR), continuous integration and delivery (AWS CodeCommit, CodeBuild, CodeDeploy, CodePipeline). It provides an overview of each service and examples of how they can be used together in a continuous deployment pipeline to develop, build, test and deploy applications on AWS.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan batik di Indonesia, mulai dari pengertian batik, sejarahnya sejak zaman Majapahit hingga penyebarannya ke berbagai daerah di Indonesia. Batik telah dikenal sejak zaman Majapahit dan berkembang luas sejak penyebaran Islam, terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, dan Sumatera.
Sejarah batik Indonesia atik mulai dikembangkan pada masa kerajaan Mataram, kemudian berlanjut di masa kerajaan Solo dan Yogyakarta . Batik awalnya hanya digunakan di keraton untuk pakaian para raja dan keluarganya, namun kemudian mulai diproduksi oleh masyarakat umum dan menjadi populer sebagai pakaian.
Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)andiniregik
Presentasi sejarah batik Indonesia; filosofi motif batik; daerah penghasil batik; alat bahan pembuatan batik; jenis batik (batik cirebon, batik pekalongan; batik indramayu; batik betawi; rembang; batik nias
Batik merupakan kesenian tradisional Indonesia yang berasal dari teknik membatik dengan malam dan pewarnaan. Batik telah ada di Indonesia sejak zaman Majapahit dan sangat populer pada abad ke-18 hingga awal abad ke-19. Asal usul batik diperkirakan berasal dari India atau Cina, meskipun tekniknya berbeda. Batik awalnya hanya diproduksi untuk keluarga kerajaan dan golongan istana, namun kemudian menyebar
Batik merupakan kesenian khas Indonesia yang telah ada sejak zaman dahulu. Dokumen ini membahas berbagai jenis motif batik di seluruh Indonesia beserta teknik pembuatannya. Ada 38 motif batik yang dijelaskan, dari motif geometris, alam, hingga hewan. Motif batik berbeda di setiap daerah sesuai pengaruh budaya setempat. Dua daerah pembuat batik terkenal adalah Yogyakarta dan Solo, yang memiliki ciri khas warn
Batik adalah teknik pewarnaan kain tradisional Indonesia yang telah ada sejak zaman Majapahit dengan mencantelkan malam di bagian yang tidak ingin diwarnai, sehingga membentuk pola. Warisan budaya ini telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan. Batik dipengaruhi budaya India, Tiongkok, dan Eropa dalam pengembangan corak dan warnanya. Batik menjadi ciri khas Indonesia dan masih dipertahankan hingga saat ini.
Batik Indonesia telah ada sejak zaman nenek moyang dan diperkirakan diperkenalkan dari India pada abad ke-6 atau ke-7. Teknik membatik pertama kali dicatat dalam literatur Eropa pada abad ke-19. Pada 2009, UNESCO menetapkan batik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda umat manusia. Batik kini menjadi jati diri dan identitas bangsa Indonesia.
Batik tulis bakaran berani menjawab tantangan duniaMuji Rahayu17
Batik Tulis Bakaran merupakan warisan budaya kuno dari Desa Bakaran Wetan dan Bakaran Kulon di Jawa Tengah. Batik ini dipengaruhi budaya Majapahit dan memiliki motif-motif yang mencerminkan filsafat sejarah dan alam setempat. Saat ini batik ini hanya diproduksi skala kecil tetapi memiliki prospek untuk bersaing di pasar global jika menerapkan strategi pemasaran yang tepat seperti kerja sama dengan perusahaan swasta dan inovasi desain.
Batik adalah teknik menulis motif pada kain dengan mewarnai bagian yang tertutup malam. Terdapat beberapa jenis batik seperti batik tulis, cetak, dan printing. Batik berasal dari Indonesia sejak abad ke-15 dan awalnya hanya dikerjakan di keraton untuk keluarga kerajaan. Kesenian ini kemudian menyebar ke masyarakat dan berkembang hingga saat ini.
Batik adalah kain yang dihias dengan lukisan menggunakan malam. Terdapat beberapa jenis batik seperti batik tulis, batik cetak, dan batik printing. Batik berasal dari Indonesia dan telah ada sejak abad ke-15, dimulai dari motif alam kemudian berkembang menjadi motif abstrak. Batik awalnya hanya dibuat di istana untuk keluarga kerajaan.
Batik adalah kain yang dihias dengan lukisan menggunakan malam. Terdapat beberapa jenis batik seperti batik tulis, batik cetak, dan batik printing. Batik berasal dari Indonesia dan telah ada sejak abad ke-15, dimulai dari motif alam kemudian berkembang menjadi motif abstrak. Batik awalnya hanya dibuat di keraton untuk keluarga kerajaan.
Batik merupakan seni tradisional Indonesia yang telah berkembang secara luas di berbagai daerah. Motif dan teknik batik berbeda di setiap daerah akibat pengaruh budaya lokal dan bangsa asing. Saat ini batik telah dipakai untuk berbagai produk mode dan menjadi ekspor utama Indonesia. Namun demikian, batik cetakan dari Cina mulai mengancam industri batik tulis tradisional.
Similar to Tugas mata kuliah it entrepreneurship (20)
2. 2
PENDAHULUAN
Batik merupakan seni menggambar atau melukis di atas
kain mori dengan pola tertentu dengan menggunakan
malam dan canting. Kata batik berasal dari bahasa Jawa
yaitu “amba” yang berarti menulis, dan “tik” yang
berarti titik. Namun tidak semua motif batik bergambar
titik saja.
Setiap motif dari batik adalah simbol dari peristiwa
besar yang dituangkan dalam bentuk gambar dengan
menggunakan canthing. Pada zaman dahulu motif batik
memiliki nilai tersendiri yang berbeda-beda maknanya
dan tidak semua orang bisa menggunakan motif batik,
misalnya saja motif Lereng atau Parang. Motif ini
merupakan salah satu contoh batik larangan. Batik
larangan ialah batik yang hanya boleh digunakan oleh
keluarga kerajaan/bangsawan. Namun sekarang ini
motif tersebut sudah bisa dipakai oleh seluruh lapisan
masyarakat.
3. 3
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN BATIK
Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan kain. Selain itu batik bisa mengacu pada dua
hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam, teknik ini
adalah salah satu bentuk seni kuno yang berguna untuk mencegah pewarnaan sebagian dari
kain. Dalam literature Internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian
kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan
motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik,
teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait.
Batik juga termasuk jenis kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian
dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa
lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian,
sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif bagi kaum perempuan.
Semenjak industrialisasi dan globalisasi, yang memperkenalkan teknik otomatisasi, batik
jenis baru muncul, dikenal sebagai “Batik Cap dan Batik Cetak”, yang memungkinkan
masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir
yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak “Mega Mendung”, dimana
di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki. Sementara
batik tradisional yang diproduksi dengan teknik tulisan tangan menggunakan canting dan
malam disebut batik tulis.
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala
suatu motif dapat dikenal berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat
menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tradisonal hanya
dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta
2. FILOSOFI BATIK
Selain proses pembuatannya yang rumit dan selalu disertai dengan serangkaian ritual khusus,
batik juga mengandung filosofi tinggi yang terungkap dari motifnya. Hal ini terkait dengan
sejarah penciptaan motif batik sendiri yang biasanya diciptakan oleh sinuwun, permaisuri
atau putri-putri kraton yang semuanya mengandung falsafah hidup tersendiri bagi
pemakainya.
Sebagai raja Jawa yang tentu saja menguasai seni, maka keadaan tempat tersebut
mengilhaminya menciptakan pola batik lereng atau parang, yang merupakan ciri ageman
Mataram yang berbeda dengan pola batik sebelumnya. Karena penciptanya adalah raja
pendiri kerajaan Mataram, maka oleh keturunannya, pola-pola parang tersebut hanya boleh
dikenakan oleh raja dan keturunannya di lingkungan istana.Motif Parang Rusak misalnya.
Motif ini diciptakan oleh Panembahan Senopati, pendiri Keraton Mataram. Setelah
memindahkan pusat kerajaan dari Demak ke Mataram, Senopati sering bertapa di sepanjang
pesisir selatan Pulau Jawa yang dipenuhi oleh jajaran pegunungan seribu yang tampak seperti
pereng (tebing) berbaris. Akhirnya, ia menamai tempat bertapanya dengan pereng yang
kemudian berubah menjadi parang. Di salah satu tempat tersebut ada bagian yang terdiri dari
4. 4
tebing-tebing atau pereng yang rusak karena deburan ombak laut selatan sehingga lahirlah
ilham untuk menciptakan motif batik yang kemudian diberi nama Parang Rusak.
Motif larangan tersebut dicanangkan oleh Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1785. Pola
batik yang termasuk larangan antara lain: Parang Rusak Barong, Parang Rusak Gendreh,
Parang Klithik, Semen Gedhe Sawat Gurdha, Semen Gedhe Sawat Lar, Udan Liris, Rujak
Senthe, serta motif parang-parangan yang ukurannya sama dengan parang rusak.
Semenjak perjanjian Giyanti tahun 1755 yang melahirkan Kasunanan Surakarta dan
Kasultanan Yogyakarta, segala macam tata adibusana termasuk di dalamnya adalah batik,
diserahkan sepenuhnya oleh Keraton Surakarta kepada Keraton Yogyakarta. Hal inilah yang
kemudian menjadikan Keraton Yogyakarta menjadi kiblat perkembangan budaya, termasuk
pula khazanah batik.
Kalaupun batik di Keraton Surakarta mengalami beragam inovasi, namun sebenarnya motif
pakemnya tetap bersumber pada motif batik Keraton Yogyakarta. Ketika tahun 1813, muncul
Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta akibat persengketaan Kasultanan Ngayogyakarta
Hadiningrat dan Letnan Gubernur Inggris Thomas Stamford Raffles, perpecahan itu ternyata
tidak melahirkan perbedaan mencolok pada perkembangan motif batik tlatah tersebut.
Menurut KRAy SM Anglingkusumo, menantu KGPAA Paku Alam VIII, motif-motif
larangan tersebut diizinkan memasuki tlatah Keraton Puro Pakualaman, Kasultanan Surakarta
maupun Mangkunegaran. Para raja dan kerabat ketiga kraton tersebut berhak mengenakan
batik parang rusak barong sebab sama-sama masih keturunan Panembahan Senopati.
Batik tradisional di lingkungan Kasultanan Yogyakarta mempunyai ciri khas dalam tampilan
warna dasar putih yang mencolok bersih. Pola geometri Keraton Kasultanan Yogyakarta
sangat khas, besar-besar, dan sebagian diantaranya diperkaya dengan parang dan nitik.
Sementara itu, batik di Puro Pakualaman merupakan perpaduan antara pola batik Keraton
KasultananYogyakarta dan warna batik Keraton Surakarta.
Jika warna putih menjadi ciri khas batik Kasultanan Yogyakarta, maka warna putih
kecoklatan atau krem menjadi ciri khas batik Keraton Surakarta. Perpaduan ini dimulai sejak
adanya hubungan keluarga yang erat antara Puro Pakualaman dengan Keraton Surakarta
ketika Sri Paku Alam VII mempersunting putri Sri Susuhunan Pakubuwono X. Putri Keraton
Surakarta inilah yang memberi warna dan nuansa Surakarta pada batik Pakualaman, hingga
akhirnya terjadi perpaduan keduanya.
Dua pola batik yang terkenal dari Puro Pakulaman, yakni Pola Candi Baruna yang tekenal
sejak sebelum tahun 1920 dan Peksi Manyuro yang merupakan ciptaan RM Notoadisuryo.
Sedangkan pola batik Kasultanan yang terkenal, antara lain: Ceplok Blah Kedaton, Kawung,
Tambal Nitik, Parang Barong Bintang Leider, dan sebagainya.
Begitulah. Batik painting pada awal kelahirannya di lingkungan kraton dibuat dengan penuh
perhitungan makna filosofi yang dalam. Kini, batik telah meruyak ke luar wilayah benteng
istana menjadi produk industri busana yang dibuat secara massal melalui teknik printing atau
melalui proses lainnya. Bahkan diperebutkan sejumlah negara sebagai produk budaya
miliknya.
5. 5
Pola Parang Rusak Barong, diciptakan Sultan Agung Hanyakrakusum a yang ingin
mengekspresikan pengalaman jiwanya sebagai raja dengan segala tugas kewajibannya, dan
kesadaran sebagai seorang manusia yang kecil di hadapan Sang Maha Pencipta. Kata barong
berarti sesuatu yang besar dan hal ini tercermin pada besarnya ukuran motif tersebut pada
kain. Merupakan induk dari semua pola parang, pola barong dulu hanya boleh dikenakan oleh
seorang raja. Mempunyai makna agar seorang raja selalu hati-hati dan dapat mengendalikan
diri.
Motif parang sendiri mengalami perkembangan dan memunculkan motif-motif lain seperti
Parang Rusak Barong, Parang Kusuma, Parang Pamo, Parang Klithik, dan Lereng Sobrah.
Karena penciptanya pendiri Keraton Mataram, maka oleh kerajaan, motif-motif parang
tersebut hanya diperkenankan dipakai oleh raja dan keturunannya dan tidak boleh dipakai
oleh rakyat biasa. Jenis batik itu kemudian dimasukkan sebagai kelompok “batik larangan”.
Bila dilihat secara mendalam, garis-garis lengkung pada motif parang sering diartikan sebagai
ombak lautan yang menjadi pusat tenaga alam, dalam hal ini yang dimaksudkan adalah raja.
Komposisi miring pada parang juga melambangkan kekuasaan, kewibawaan, kebesaran, dan
gerak cepat sehingga pemakainya diharapkan dapat bergerak cepat.
Menurut penuturan Mari S Condronegoro, pada zaman Sri Sultan Hamengku Buwono VIII,
motif parang menjadi pedoman utama untuk menentukan derajat kebangsawanan seseorang
dan menjadi ketentuan yang termuat dalam Pranatan Dalem Jenenge Panganggo Keprabon
Ing Karaton Nagari Ngajogjakarta tahun 1927. “Selain motif Parang Rusak Barong, motif
Batik Larangan pada zaman itu adalah, motif Semen, Udan Liris, Sawat dan Cemungkiran,”
jelasnya.
Motif batik Semen yang mengutamakan bentuk tumbuhan dengan akar sulurnya ini bermakna
semi atau tumbuh sebagai lambang kesuburan, kemakmuran, dan alam semesta. Sedangkan
motif Udan Liris termasuk dalam pola geometris yang tergolong motif lereng disusun secara
garis miring diartikan sebagai hujan gerimis yang menyuburkan tumbuhan dan ternak.
Secara keseluruhan, motif yang juga tersusun dari motif Lidah Api, Setengah Kawung, Banji,
Sawut, Mlinjon, Tritis, ada-ada dan Untu Walang yang diatur diagonal memanjang ini
bermakna pengharapan agar pemakainya dapat selamat sejahtera, tabah dan berprakarsa
dalam menunaikan kewajiban bagi kepentingan nusa dan bangsa.
Motif lain Sawat bermakna ketabahan hati. Sedangkan motif Cemungkiran yang berbentuk
seperti lidah api dan sinar merupakan unsur kehidupan yang melambangkan keberanian,
kesaktian, ambisi, kehebatan, dan keagungan yang diibaratkan seperti Dewa Syiwa yang
dalam masyaraka Jawa dipercaya menjelma dalam diri seorang raja sehingga hanya berhak
dipakai oleh raja dan putra mahkota.
Seiring dengan perkembangan zaman, Batik Larangan sudah tidak sekuat dulu lagi dalam
penerapannya. Bahkan, motif-motif tersebut sekarang sudah banyak dikenakan masyarakat di
luar tembok keraton. Kendati begitu, Mari S Condronegoro dan GBRAy Hj Murdhokusumo
menghimbau masyarakat umum yang bukan kerabat keraton untuk tidak mengenakan motif
tersebut, terutama Parang Rusak Barong saat berada di dalam tembok keraton, untuk menjaga
wibawa Sultan.
6. 6
Lebih lanjut, Gusti Murdhokusumo mengatakan bahwa batik akan selalu menandai setiap
peristiwa penting dalam kehidupan manusia Jawa sejak lahir hingga ajal tiba. Menurutnya,
ada beberapa motif batik yang sebaiknya dikenakan pada peristiwa-peristiwa penting yang
dialami masyarakat Jawa. Peristiwa kelahiran misalnya, sebaiknya jabang bayi dialasi dengan
kain batik tua milik neneknya atau kopohan yang berarti basah. Ini mengandung harapan agar
si bayi berumur panjang seperti sang nenek.
Untuk pernikahan, disarankan mempelai mengenakan kain batik dengan motif yang
berawalan dengan “sida”, seperti Sidamulya, Sidaluhur, Sida Asih, dan Sidomukti. Atau
kalau tidak, bisa mengenakan motif Truntum, Wahyu Tumurun, Semen Gurdha, Semen
Rama dan Semen Jlekithet. Masing-masing mengandung maksud agar kedua mempelai
mendapat kebahagiaan, kemakmuran dan menjadi orang terpandang.
“Yang pasti, pengantin jangan mengenakan motif Parang Rusak agar rumah tangganya
terhindar dari kerusakan dan malapetaka,” ungkapnya. Sebaliknya, ketika akan melayat ke
tempat keluarga yang sedang kesripahan (meninggal dunia) maka sebaiknya mengenakan
kain batik yang berwarna dasar hitam dan menghindari batik dengan warna dominan putih
seperti motif parang. Jenis batik yang cocok untuk melayat, misalnya motif Semen Gurda
atau motif lain yang warna dasar senada.
3. MOTIF BATIK
Batik Kraton
Penjelasan : awal mula dari semua jenis batik yang berkembang di Indonesia. Motifnya
mengandung makna filosofi hidup. Batik-batik ini dibuat oleh para putri kraton dan juga
pembatik-pembatik ahli yang hidup di lingkungan kraton. Pada dasarnya motifnya terlarang
untuk digunakan oleh orang “biasa” seperti motif Batik Parang Barong, Batik Parang Rusak
termasuk Batik Udan Liris, dan beberapa motif lainnya.
Batik Cuwiri
Penjelasan : meruapakan motif batik yang menggunakan zat pewarna soga alam. Biasanya
batik ini digunakan untuk semekan dan kemben, juga digunakan pada saat upacara mitoni.
Motif batik ini kebanyakan menggunakan unsur meru dan gurda. Cuwiri sendiri memiliki arti
kecil-kecil dan diharapkan untuk pemakainya pantas dan dihormati.
Batik Pringgondani
Penjelasan : Nama kesatriyan tempat tinggal Gatotkaca putera Werkudara. Motif ini
biasanya ditampilkan dalam warna-warna gelap seperti biru indigo (biru nila) dan soga-
coklat, serta penuh sulur-suluran kecil yang diselingi dengan naga.
Batik Sekar Jagad
Penjelasan : salah satu motif batik khas Indonesia. Motif ini mengandung makna kecantikan
dan keindahan sehingga orang lain yang melihat akan terpesona. Ada pula yang beranggapan
bahwa motif Sekar Jagad sebenarnya berasal dari kata “kar jagad” yang diambil dari bahasa
Jawa (Kar=peta; Jagad=dunia), sehingga motif ini juga melambangkan keragaman di seluruh
dunia.
7. 7
Batik Sida Luhur
Penjelasan : Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang
banyak dibuat para pembatik. Kata “sida” sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan
demikian, motif-motif berawalan “sida” mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias
tercapai. Motif Sida Luhur (dibaca Sido Luhur) bermakna harapan untuk mencapai
kedudukan yang tinggi, dan dapat menjadi panutan masyarakat.
Batik Kawung
Penjelasan : Motif Kawung berpola bulatan mirip buah Kawung (sejenis kelapa atau kadang
juga dianggap sebagai buah kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif
ini juga diinterpretasikan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar daun
bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian.
Biasanya motif-motif Kawung diberi nama berdasarkan besar-kecilnya bentuk bulat-lonjong
yang terdapat dalam suatu motif tertentu. Misalnya : Kawung Picis adalah motif kawung
yang tersusun oleh bentuk bulatan yang kecil. Picis adalah mata uang senilai sepuluh senyang
bentuknya kecil. Sedangkan Kawung Bribil adalah motif-motif kawung yang tersusun oleh
bentuk yang lebih besar daripada kawung Picis. Hal ini sesuai dengan nama bribil, mata uang
yang bentuknya lebih besar daripada picis dan bernilai setengah sen. Sedangkan kawung
yang bentuknya bulat-lonjong lebih besar daripada Kawung Bribil disebut Kawung Sen.
Batik Semen Rama
Penjelasan : dimaknai sebagai penggambaran dari “kehidupan yang semi” (kehidupan yang
berkembang atau makmur). Terdapat beberapa jenis ornamen pokok pada motif-motif semen.
Yang pertama adalah ornamen yang berhubungan dengan daratan, seperti tumbuh-tumbuhan
atau binatang berkaki empat. Kedua adalah ornament yang berhubungan dengan udara,
seperti garuda, burung dan megamendung. Sedangkan yang ketiga adalah ornament yang
berhubungan dengan laut atau air, seperti ular, ikan dan katak. Jenis ornament tersebut
kemungkinan besar ada hubungannya dengan paham Triloka atau Tribawana. Paham tersebut
adalah ajaran tentang adanya tiga dunia; dunia tengah tempat manusia hidup, dunia atas
tempat para dewa dan para suci, serta dunia bawah tempat orang yang jalan hidupnya tidak
benar/dipenuhi angkara murka. Selain makna tersebut motif Semen Rama (dibaca Semen
Romo) sendiri seringkali dihubungkan dengan cerita Ramayana yang sarat dengan ajaran
Hastha Brata atau ajaran keutamaan melalui delapan jalan. Ajaran ini adalah wejangan
keutamaan dari Ramawijaya kepada Wibisana ketika dinobatkan menjadi raja Alengka. Jadi
“Semen Romo” mengandung ajaran sifat-sifat utama yang seharusnya dimiliki oleh seorang
raja atau pemimpin rakyat.
Batik Sida Asih
Penjelasan : Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang
banyak dibuat para pembatik. Kata “sida” sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan
demikian, motif-motif berawalan “sida” mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias
tercapai. Makna dari motif Sida Asih (dibaca Sido Asih) adalah harapan agar manusia
mengembangkan rasa saling menyayangi dan mengasihi antar sesama.
8. 8
Batik Tambal
Penjelasan : Tambal memiliki arti tambal bermakna menambal atau memperbaiki hal-hal
yang rusak. Dalam perjalanan hidupnya, manusia harus memperbaiki diri menuju kehidupan
yang lebih baik, lahir maupun batin. Dahulu, kain batik bermotif tambal dipercaya bisa
membantu kesembuhan orang yang sakit. Caranya adalah dengan menyelimuti orang sakit
tersebut dengan kain motif tambal. Kepercayaan ini muncul karena orang yang sakit
dianggap ada sesuatu “yang kurang”, sehingga untuk mengobatinya perlu “ditambal”.
Batik Sida Mukti
Penjelasan : Sida Mukti meruapakan motif batik yang biasanya terbuat dari zat pewarna
soga alam. Biasanya digunakan sebagai kain dalam upacara perkawinan. Unsur motif yang
tekandung didalamnya adalah gurda. Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan
golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata “sida” sendiri berarti
jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan “sida” mengandung
harapan agar apa yang diinginkan bias tercapai. Salah satunya adalah sida mukti, yang
mengandung harapan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin..
4. KEMASAN PRODUK BATIK
Masalah yang sering kali terjadi dalam penjualan sebuah produk ,terutama sebuah produk
batik adalah kemasan/wadah yang digunakan untuk melindungi produk itu sendiri. Banyak
diantara pengusaha batik hanya melindungi batik buatan mereka dengan selembar plastik
saja.Biasanya mereka hanya terfokus pada kualitas batik itu sendiri daripada kemasan yang
akan melindungi batik tersebut dari kerusakan atau pengaruh luar.Mereka tidak menyadari
bahwa betapa pentingnya kemasan bagi kemajuan produk batik yang mereka
pasarkan.Bahkan dapat mendatangkan nilai jual lebih di mata masyarakat,dengan kata lain
bahwa ketika orang melihat kemasan tersebut ,orang akan memiliki ketertarikan untuk
membeli. Jika demikian maka kemasan harus memiliki daya tarik lebih.
Beberapa aturan yang perlu diperhatikan oleh para pengusaha batik untuk membuat kemasan
pada batik yang mereka pasarkan antara lain,Pembuatan kemasan tidak dapat seenaknya,
sebab kemasan juga punya etika yang berarti ada beberapa aturan yang harus diperhatikan
dalam pembuatan kemasan misalnya menentukan gambar/logo dan bentuk kemasan yang
tidak menimbulkan kontradiksi. Selain hal tersebut kemasan juga harus mudah dibuka.
Kemasan yang baik adalah kemasan dengan desain yang simple (sederhana), fungsional dan
menciptakan respons emosional positif .
Kemasan harus dapat menarik perhatian secara visual, emosional dan rasional. Sebuah
desain kemasan yang bagus memberikan sebuah nilai tambah terhadap produk yang
dikemasnya. Kemasan yang kreatif bukan hal yang baru lagi bagi para produsen,maka dari itu
setiap tahunya para produsen berlomba-lomba menciptakan desain kemasan baru untuk setiap
produk baru yang mereka keluarkan di pasaran agar tidak sama dari desain kemasan
sebelumnya.
9. 9
Tidak dapat dipungkiri, konsumen umumnya akan tertarik dengan produk-produk yang
dibungkus dengan cantik. Perilaku umum konsumen, hal pertama yang membuat mereka
tertarik membeli suatu barang adalah kemasan barang tersebut. Namun mengubah mindset
pelaku usaha kecil akan pentingnya kemasan, tidaklah mudah. Meskipun bahwa kemasan
yang baik dan kreatif bisa menggandakan keuntungan mereka. Kemasan juga dapat berfungsi
sebagai media komunikasi suatu citra tertentu. Sudah saatnya para pelaku usaha kecil
berlomba-lomba untuk menarik konsumen melalui kemasan. Karena kemasan memiliki andil
dalam kesuksesan pemasaran suatu produk.
5. FUNGSI KEMASAN
Secara umum fungsi kemasan pada suatu produk adalah :
Mewadahi produk selama distribusi dari produsen hingga kekonsumen, agar produk
tidak tercecer( terutama untuk cairan, pasta atau butiran ).
Melindungi dan mengawetkan produk(seperti melindungi dari sinar ultraviolet, panas,
kelembaban udara, oksigen, benturan, kontaminasi dari kotoran dan mikroba yang
dapat merusak dan menurunkan mutu produk).
Sebagai identitas produk, dalam hal ini kemasan dapat digunakan sebagai alat
komunikasi dan informasi kepada konsumen melalui label yang terdapat pada
kemasan.
Meningkatkan efisiensi, misalnya : memudahkan penghitungan (satu kemasan berisi
10, 1 lusin, 1 gross dan sebagainya).
Memudahkan pengiriman dan penyimpanan.
Menambah daya tarik calon pembeli melewati Sarana informasi dan iklan.
Memberi kenyamanan bagi pemakai.
10. 10
KESIMPULAN DAN SARAN
Tidak bisa dihindari bahwa kenyataannya sebuah kemasan
dari produk batik yang buat/ciptakan merupakan salah satu
hal penting yang harus perhatikan oleh para pengusaha batik
di Indonesia.Desain kemasan batik dibuat sebagai tanda
identitas batik yang kita buat/ciptakan agar terkesan berbeda
dari produk batik lainnya dan dapat menjadi pengenal bagi
pecinta batik dalam maupun luar negri.
Desain kemasan produk batik yang dibuat semenarik
mungkin dapat menambah nilai plus bagi pecinta batik di
seluruh dunia.Dan membuat para konsumen mengingat
dengan batik buatan mereka dari kemasan yang di suguhkan
dan akan membeli di tempat yang sama untuk kedua
kalinya.Sehingga,tidak dapat di pungkiri akan adanya
peningkatan nilai jual batik setiap tahunya dan dapat
memberikan sedikit keuntungan dengan adanya desain
kemasan batik tersebut.