Dokumen tersebut berisi informasi tentang nama, kelas, nomor siswa, dan beberapa tugas struktur mata pelajaran PKN yang harus diselesaikan oleh siswa bernama Ashar Ardhi Eriyadi. Tugas-tugas tersebut meliputi menjawab pertanyaan tentang pengertian, ciri-ciri, dan macam-macam budaya politik, serta menjelaskan faktor penyebab berkembangnya budaya politik dan menyimpulkan budaya politik yang ber
1. Nama : Ashar Ardhi Eriyadi
Kelas : XIA3
No : 06
TUGAS TERSTRUKTUR PKN
LKS 1
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Deskripsikan pengertian budaya politik
Jawab :
budaya politik adalah aspek politik dari nilai-nilai yang terdiri atas pengetahuan, adat
istiadat, takhayul, takhayul, dan mitos.
2. Identifikasikan ciri-ciri budaya politik
Jawab :
a. Hirarki yang tegar/ketat : adanya pemilahan tegas antar penguasa (wong Gedhe)
dengan Rakyat kebanyakan ( wong cilik).
b. Kecendrungan Patronage ( hubungan antara orang berkuasa dan rakyat biasa) seperti
majikan majikan dengan buruh.
c. Kecendrungan Neo Patrimonialistik, yaitu perilaku negara masih memperlihatkan
tradisi dan budaya politik yang berkarakter patrimonial.
3. Identifikasikan tentang macam-macam budaya politik
Jawab :
A. Berdasarkan orientasi politiknya.
Budaya Politik Parokial ( parochial Political Culture) :
Cirinya :
a. lingkupnya sempit dan kecil
b. masyarakatnya sederhana dan tradisional bahkan buta hurup.petani dan buruh tani.
c. Spesialisasi kecil belum berkembang.
d. Pemmpin politik biasanya berperan ganda bidang ekonomi, agama dan budaya.
e. masyarakatnya cenderung tidak menaruh minat terhadap objek politik yang luas.
f. masyarakatnya tinggal di desa terpencil di mana kontak dengan system politik kecil.
Budaya Politik Subjek (subject Political Culture) :
Cirinya :
a. Orang secara pasif patuh pada pejabat pemerintahan dan undang-undang.
b. Tidak melibatkan diri pada politik atau golput.
c. masyarakat mempunyai minat, perhatian, kesadaran terhadap system politik.
d. Sangat memperhatikan dan tanggap terhadap keputusan politik, atau output
e. Rendah dalam input kesadaran sebagai actor politik belum tumbuh.
2. Budaya Politik Partisipan (participant Political culture) :
Sebagai insan politik, kegiatan-kegiatan politik yang dapat dilakukan sebagai wujud
partisipasi politik, antara lain :
a. Membentuk organisasi politik atau menjadi anggota Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) yang dapat mengontrol maupun memberi input terhadap setiap kebijakan
pemerintah.
b. Aktif dalam proses pemilu, seperti berkampanye, menjadi pemilih aktif, dan menjadi
anggota perwakilan rakyat.
c. Bergabung dalam kelompok-kelompok kepentingan kontemporer, seperti unjuk rasa
secara damai tidak anarkis atau merusak, petisi, protes, dan demonstrasi.
B. berdasarkan sikap yg ditujukan.
a. Model masyarakat demokratis industrial Yang terdiri dari aktivis politik, kritikus
politik.( Identik dengan budaya politik partisipan).
b. Model Sistem politik otoriter rakyat sebagai subyek yang pasif, tunduk pada
hukumnya tapi tidak melibatkan diri dalam urusan politik dan pemerintahan (Identik
dengan budaya politik subjek).
c. Model masyarakat system demokratis pra –industrial masyarakat pedesaan, petani,
buta hurup, kontak politik sangat kecil,(budaya politik Parokial).
4. Jelaskan faktor penyebab berkembangnya budaya politik di daerah anda
Jawab :
a. Peran serta warga masyarakat yang baik,
b. Proses sosialisasi politik yang baik,
c. Sosialisasi politik dalam masyarakat berkembang,
5. Simpulkan budaya politik yang berkembang di masyarakat
Jawab :
Masalah sentral sosiologi politik dalam masyarakat berkembang ialah menyangkut
perubahan. Faktor penting dalam sosialisasi politik masyarakat berkembang, yaitu:
1. Pertumbuhan penduduk di negara-negara berkembang dapat melampaui kapasitas,
2. Sering terdapat perbedaan yang besar dalam pendidikan dan nilai-nilai tradisional,
3. Pengaruh urbanisasi.
3. Nama : Ashar Ardhi Eriyadi
Kelas : XIA3
No : 06
LKS 2
Kerjakan soal-soal berikut dengan singkat dan benar (kumpulkan pada pertemuan
berikutnya)!
1. Tokoh yang mengemukakan “demokrasi adalah pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat”,
adalah ….
a. F. D. Roosevelt
b. Abraham Lincoln
c. John F. Kennedey
d. J.J. Rousseau
e. John Locke
2. Tokoh yang mengemukakan bahwa sistem politik yang demokratis ialah di mana
kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi
secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan berkala yang didasarkan atas
prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan
politik adalah ….
a. Joseph A. Schmeter
b. Sidney Hook
c. Henry B. Mayo
d. Affan Gaffar
e. C.F. Strong
3. Tokoh yang berpendapat bahwa demokrasi Pancasila bersumber pada kepribadian dan
falsafah hidup bangsa Indnesia adalah ….
a. Prof. Dardji Darmodihardjo
b. Soerjono Soekanto
c. Prof. S. Pamudji
d. Prof.Dr. Soepomo
e. Koentjaraningrat
4. Kontrol social (socio control) dari rakyat sangat penting bagi lancarnya pemerintahan
demokrasi, apabila masyarakat ….
a. membantu mengawasi tindakan pemerintah melalui DPR
b. memberikan simpati pada pengritik pemerintah
c. memberikan dukungan sepenuhnya kepada TNI/Polri
d. bebas berdemonstrasi demi keadilan
e. mampu mengadili pemerintah
4. 5. Sistem kepartaian di Indonesia saat ini menganut sistem….
a. Bipartai
b. Monopartai
c. Multipartai
d. Dwipartai
e. Tripartai
Jawaaban :
1. B
2. C
3. A
4. A
5. C
5. Nama : Ashar Ardhi Eriyadi
Kelas : XIA3
No : 06
LKS 3
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan pengertian masyarakat madani menurut Cicero!
Jawab:
Pendapat Cicero tentang masyarakat madani civilis societies “komunitas politik” yaitu
suatu masyarakat yang didasarkan pada hukum dan hidup beradap; hal ini berbeda
dengan bentuk masyarakat yg belum terorganisir dan belum teratur.
2. Jelaskan pengertian masyarakat madani menurut Jhon Locke!
Jawab:
Pendapat Jhon Locke “ civil society dibedakan dari keadaan alami ketika belum
terbentuk negara. Dalam kehidupan politik ini, masyarakat terstruktur dalam suatu
negara yang mendasarkan tata kehidupan mereka terhadap hukum.
3. Uraikan ciri masyarakat madani berdasarkan konsep Alexis de Tocqueville, yang
dikutip oleh Muhammad AS Hikam!
Jawab :
Muhammad AS
Hikam mengemukakan bahwa masyarakat madani bercirikan antara lain:
a. Kesukarelaan (voluntary).
b. Keswasembadaan (self generating)
c. Keswadayaan (self supporting).
d. Kemadirian yang tinggi berhadapan dengan negara.
e. Keterikatan dengan norma-norma atau nilai-nilai hukumyang diikuti oleh warganya.
4. Jelaskan makna Free Public Sphere sebagai salah satu ciri masyarakat madani!
Jawab :
Yaitu adanya ruang publik yang bebas sebagai saran dalam mengemukakan pendapat.
Secara teoritis bisa diartikan sebagai wilayah dimana masyarakat memiliki akses penuh
terhadap setiap kegiatan publik.
6. 5. Jelaskan makna pluralisme sebagai salah satu ciri masyarakat madani!
Jawab :
Sebagai sebuah prasyarat penegak masyarakat madani, pluralisme harus dipahami secara
mengakar dengan menciptakan sebuah tatanan kehidupan yang menghargai dan
menerima kemajemukan dalam konteks kehidupan sehari-hari.
7. Nama : Ashar Ardhi Eriyadi
Kelas : XIA3
No : 06
LKS 4
a. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, d atau e untuk jawaban yang benar pada
lembar jawab!
1. Ciri umum demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut, kecuali ….
a. mengutamakan musyawarah mufakat
b. tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
c. selalu diliputi semangat kekeluargaan
d. dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani
e. adanya rasa gotong royong
2. Cara pengambilan keputusan sesuai dengan demokrasi Pancasila dapat ditempuh
dengan jalan ….
a. pemungutan suara
b. pendekatan
c. mentaati peraturan pimpinan
d. musyawarah untuk mufakat
e. berdasarkan persetujuan fraksi-fraksi
3. Makna musyawarah sebagai corak demokrasi yang didasarkan atas hikmat
kebijaksanaan adalah ….
a. mengutamakan pemungutan suara untuk mengambil keputusan
b. menyelesaikan masalah hanya untuk satu kelompok
c. dalam mengemukakan sesuatu harus menghargai pendapat orang lain
d. kehendak pimpinan menjadi dasar keputusan musyawarah
e. selalu menerima apa yang diputuskan oleh pimpinan rapat
4. Pelaksanaan demokrasi pada masa orde lama ditandai penyimpangan terhadap Pancasila
dan UUD 1945 antara lain ….
a. fragmentasi politik anggota parpol dalam konstituante
b. dominasi parlemen dalam pemerintahan
c. parlemen menjatuhkan cabinet melalui mosi tidak percaya
d. Presiden membubarkan DPR kemudian membentuk DPRGR
e. Kabinet tidak memiliki loyalitas kepada presiden
5. Andaikata sebagian besar warga negara tidak menggunakan hak pilih aktifnya dalam
pemilu hal ini akan berakibat ….
a. lembaga perwakilan kita lemah
b. lembaga perwakilan tidak representative
c. lembaga perwakilan tidak efektif
d. kewibawaan wakil-wakil rakyat merosot
e. kedaulatan wakil rakyat akan lemah
8. 6. Aspek demokrasi Pancasila yang mempersoalkan proses dan cara rakyat menunjuk
wakil-wakilnya dalam badan-badan perwakilan rakyat dan pemerintahan dan bagaimana
mengatur permusyawaratan wakil-wakil rakyat secara bebas, terbuka dan jujur untuk
mencapai kesepakatan disebut aspek.....
a. Formal
b. Normatif
c. Optatif
d. Organisasi
e. Material
7. Ketetapan MPRS No III/1963 berisi tentang ....
a. pengangkatan Ir. Soekarno sebagai presiden seumur hidup
b. pemberian wewenang kepada presiden untuk campur tangan terhadap DPR
c. hak presiden mencampuri kewenangan yudikatif
d. pembubaran DPR
e. pembubaran konstituante
8. Demokrasi modern dengan bentuknya demokrasi perwakilan ditandai dengan
pendelegasian kekuasaan oleh rakyat kepada elit politik karena elit politik ….
a. Terdiri dari orang-orang yang berpendidikan tinggi
b. Memiliki pengakuan yang sah dari pimpinan parpol
c. Mengetahui segala persoalan bangsa
d. Memobilisasi dukungan dan merespon opini public
e. Memiliki pengalaman politik yang luas
9. Pelaksanaan demokrasi yang ditandai dengan peran parpol yang dominan, kondisi social
ekonomi yang lemah dan usia cabinet yang terbatas, terjadi pada demokrasi ….
a. Kekeluargaan
b. Konstitusional
c. Reformasi
d. Terpimpin
e. Liberal
10. Pemerintahan demokratis mengakui bahwa pengawasan rakyat (social control) baik
dilakukan secara langsung oleh rakyat maupun tidak langsung atau melalui DPR
bermanfaat untuk ….
a. Menangkal pengaruh liberalism dan komunisme terhadap system ketatanegaraan
b. Menghilangkan ambisi otoriterianisme penyelenggara Negara
c. Mencegah intervensi asing dalam penyelenggaraan pemerintahan
d. Mengurangi kerja sama antar lembaga Negara dalam pengambilan keputusan public
e. Memperoleh berbagai informasi untuk membentuk pemerintahan yang baru
Jawaban
1. D 6. D
2. D 7. E
3. A 8. B
4. A 9. E
5. C 10. A
9. Nama : Ashar Ardhi Eriyadi
Kelas : XIA3
No : 06
LKS 5
Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, d atau e untuk jawaban yang benar pada
lembar jawab!
1. Pemerintahan yang sah dan diakui (legitimate government) memiliki arti yang penting
dalam rangka ….
a. Menjalankan roda birokrasi dan program-program
b. Meningkatkan kewibawaan di mata rakyat
c. Mempertahankan kekuasaan yang telah diraih
d. Menggali seluruh potensi yang dimiliki rakyat
e. Mewujudkan hubungan kerja antarlembaga negara
2. Prinsip pokok demokrasi Pancasila yaitu ….
a. Mengembangkan semua bakat dan kemampuan
b. Selalu berusaha agar mendapat penghargaan
c. Setiap usaha dan kegiatan tidak boleh merugikan orang lain
d. Mengutamakan kekeluargaan dalam mengambil keputusan
e. Bebas berusaha dengan segala cara asal tidak mengganggu orang lain
3. Pelaksanaan demokrasi di Negara-negara Barat dilandasi oleh ….
a. Anarkhisme
b. Liberalisme
c. Komunisme
d. Materialism
e. Monoisme
4. Kewajiban konstitusional untuk menjalankan otonomi daerah berdasarkan demokrasi
Pancasila ditegaskan dalam ….
a. Pasal 17 UUD 1945
b. Pasal 18 UUD 1945
c. Pasal 27 UUd 1945
d. Pasal 28 UUD 1945
e. Pasal 30 UUD 1945
5. Langkah yang harus dilakukan dalam transisi menuju demokrasi antara adalah reformasi
system yaitu dalam bentuk ….
a. Peningkatan kepercayaan public terhadap institusi demokrasi
b. Peningkatan kemampuan dan perilaku elit politik
c. Penyempurnaan undang-undang partai politik
d. Redifinisi dan reposisi TNI sebgai alat pertahanan
10. e. Perumusan kembali falsafah, kerangka dasar dan perangkat legal
6. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008, system distrik berwakil banyak
diterapkan untuk memilih calon anggota ….
a. DPR
b. DPD
c. DPRD Provinsi
d. DPRD Kota
e. Kepala Daerah
7. Asas pemilihan umum yang berarti bahwa pada dasarnya semua warga negara yang
memenuhi persyaratan sesuai dengan undang-undang berhak mengikuti pemilu adalah
asas ….
a. Langsung
b. Umum
c. Bebas
d. Rahasia
e. Jurdil
8. Peserta Pemilu dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil perhitungan
perolehan suara oleh KPU kepada ….
a. Presiden
b. Mahkamah Agung
c. Mahkamah Konstitusi
d. Bawaslu
e. Kepolisian
9. Jumlah partai politik nasional peserta pemilihan umum tahun 2009 sebanyak ….
a. 24
b. 48
c. 38
d. 44
e. 36
10. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, pasangan partai politik atau
gabungan partai politik dapat mendaftarkan pasangan calon kepala daerah dan wakil
kepala daerah apabila akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota
DPRD di daerah yang bersangkutan sekurang-kurangnya ….
a. 10 % (lima belas persen)
b. 15 % (lima belas persen)
c. 20 % (lima belas persen)
d. 25 % (lima belas persen)
e. 30 % (lima belas persen)
11. Jawaban
1. A 6. A
2. D 7. E
3. B 8. C
4. B 9. D
5. A 10. E
12. Nama : Ashar Ardhi Eriyadi
Kelas : XIA3
No : 06
B. Essay!
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas!
11. Sebutkan nilai-nilai demokrasi menurut Henry B. Mayo!
Jawab :
a. Menyelesaikan setiap konflik secara damai melalui dialog terbuka lewat cara
kompromi, konsensus, kerja sama dan dukungan, baik memanfaatkan lembaga
maupun sarana komunikasi sosial,
b. Menjamin perubahan sosial secara damai melalui cara penyesuaian kebijakan dan
pembinaan oleh pemerintah,
c. Me
d. nyelenggarakan pergantian pemimpin secara teratur, damai, dan terbuka, artinya tidak
boleh atas dasar keturunan, paksaan, tirani mioritas.
e. Menjaga tegaknya keadilan
f. Membatasi tindak kekerasan terhadap kaum minorotas.
12. Jelaskan perbedaan penyelesaian masalah dengan konsensus dan dengan kekerasan!
Jawab :
Penyelesaian masalah dengan konsesnsus jurtru dapatmenyelesaikan masalah dengan
baik- baik, dan secara cepat tanpa melibatkan permasalahan yang lain, sedangkan
penyelesaian dengan kekerasan akan menimbulkan permasalah menjadi rumit.
13. Jelaskan cara mewujudkan pergantian pimpinan secara teratur agar terwujud
pemerintahan yang demokratis!
Jawab :
pemimpin secara teraktur dapat mengatur wilayah kekuasaannya dengan baik, dan bijak,
14. Jelaskan makna keragaman dalam negara demokrasi!
Jawab :
Keragaman adalah takdir bagi kita, masyarakat Indonesia. Sehingga, keinginan untuk
menyeragamankan masyarakat adalah kesia-siaan. Tragisnya, keragaman, khususnya agama,
selalu menjadi lahan paling sensitif untuk melahirkan konflik. Konflik akibat keragaman
alami. Menjadi masalah kemudian jika konflik tersebut bermuara pada aksi kekerasan.
15. Jelaskan makna Pertimbangan moral dalam upaya mewujudkan demokrasi
Jawab :
Pertimbangan moral dalam upaya mewujudkan demokrasi adalah cara untuk mewujudkan
demokrasi yang baik, dengan menjaga sikap dan perilaku seseorang .
13. Nama : Ashar Ardhi Eriyadi
Kelas : XIA3
No : 06
Soal nomer 2 :
Fungsi partai politik.
1. Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan
kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi kebebasan yang bertanggung jawab,
2. Partai Politik adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok
warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita
untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa
dan negara, serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
Tujuan umum Partai Politik
Adalah :
a. Mewujudkan cita-cita nasional bartgsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. menjaga dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
c. mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dengan menjunjung
tinggi kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan
d. mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tujuan khusus Partai Politik
Adalah:
a. meningkatkan partisipasi politik anggota dan masyarakat dalam rangka
penyelenggaraan kegiatan politik dan pemerintahan;
b. memperjuangkan cita-cita Partai Politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara; dan
c. membangun etika dan budaya politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Tujuan Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diwujudkan
secara konstitusional.
14. Nama : Ashar Ardhi Eriyadi
Kelas : XIA3
No : 06
Soal nomer 3.
Tabel pastisipasi politik konvensional dan non konvensional menurut gabriel almond
Jawab :
Politik konvensional Politk non konvensional
Partisipasi politik konvensional yaitu suatu Partisipasi politik non konvensional yaitu
bentuk partisipasi politik yang normal suatu bentuk partispasi politik yang tidak
dalam demokrasi modern. lazim dilakukan dalam kondisi normal,
bahkan dapat berupa kegiatan illegal, penuh
kekerasan dan revolusioner.