Dokumen membahas tentang kegiatan sosial budaya di sekolah seperti infaq Jumat, gotong royong, dan penanaman nilai-nilai keagamaan dan budaya. Dokumen juga membahas peran orang tua dan sekolah dalam mendukung kegiatan tersebut serta meningkatkan kedisiplinan siswa. Diskusi membahas penggunaan dana hasil infaq dan perlunya kontrol orang tua dalam

1. MENU PHOTO ALBUM
PROFILE
Pemikiran KHD
Dalam Konteks
Sosio-Kultural
K e l o m p o k B
K e l a s 3 2
1 . E N D A N G W A T I
2 . S R I W U L A N D A R I
3 . I D R I S
4 . I W A N H A D I S U Z A T M I K A
5 . T O N Y P U R W A N T O
6 . E K O S U S A N T O

2. Konteks Sosio Kultural yang sejalan dengan Pemikiran KHD
MENU PROFILE PHOTO ALBUM
Beriman dan Bertaqwa
1
Gotong Royong
2
Sopan Santun
3
Berbagi dan Peduli
4

3. Pemikiran KHD dikontekskan nilai
Luhur Budaya
MENU PROFILE PHOTO ALBUM
Beriman & Bertaqwa
 Sholat Dhuha
 Sholat Dhuhur
 Sholat Ashar
Gotong Royong
 Kerja Bakti
 Piket KElas
Berbagi & Peduli
 Jumat Berkah
 Infaq Jumat
Sopan Santun
 Jogo Regol

4. MENU PROFILE PHOTO ALBUM
Kekuatan Pemikiran KHD
Yang menebalkan laku
Murid
Penanaman Budi Pekerti
Melalui Kegiatan Jogo
Regol
- Senyum
- Salam
- Sapa
- Sopan
- Santun

5. MENU PROFILE PHOTO ALBUM
TERIMA KASIH

6. MENU PROFILE PHOTO ALBUM
PEMBAGIAN TUGAS
KELOMPOK
Presenter: Eko Susanto
Pemberi Tanggapan: Iwan danToni
Penjawab: Idris dan Endang
Notulis: wulan

7. CATATA
N
DISKUSI

8. MENU PHOTO ALBUM
PROFILE
1. Pembiasaan jumat Berkah ada kegiatan
infaq. Uang yang terkumpul untuk apa dan
bagaimana penggunaannya? (P. Farid)
 Kegiatan infaq dapat dilakukan setiap hari namun ada
pengkhususan hari jumat dilakukan dengan keliling
setiap kelas. Uang digunakan untuk santunan dan
bantuan untuk siswa kurang mampu. Jika hasil infaq
berlebih maka digunakan untuk memperbaiki fasilitas
sekolah.
 Uang hasil infaq dapat digunakan untuk berbagi kepada
masyarakat sekitar seperti berbagi sembako

9. 2. Terkait kekuatan sosio kultural di
sekolah perlu ditambahkan peran
orang tua dalam kegiatan sosio
kultural. (P. Rendra)
MENU PROFILE PHOTO ALBUM
 Keluarga menjadi pensuport dalam kegiatan sosio
kultural
 Dilamongan Dicanangkan Program 18-21 merupakan
waktu untuk keluarga. Guru TK memantau kegiatan
jam 18-21 pada masing-masing anak didik.
 Juga dilakukan program parenting setiap 1 bulan
sekali untuk mendukung wali murid kegiatan literasi.
Juga peliatan orang tua misalnya peringatan hari
besar islam maupun nasional

10. MENU PHOTO ALBUM
PROFILE
3. Tingkat disiplin siswa, masih ditemukan siswa yang masih
tidak disiplin terkait pakaian, Bahasa yang digunakan, atriut
dll. Perlu adanya control yang dilakukan keluarga untuk
meningkatkan kedisiplinan siswa. Dimanakah letak kita dalam
mengeleminir ketidak disiplinan siswa. (P. Hafid)
 Dukungan orang tua sangat perlu dalam kegaitan pemiasaan
dan kedisiplinan siswa. Parenting digunakan sebagai
pengingat orang tua untuk program-program sekolah.
 Kegaitan jogo regol bermaksud untuk membuat anak senang
Ketika masuk sekolah. Terkait dengan disiplin dengan
memberikan perhatian kepada siswa salah satunya dengan
kegiatan menyapa. Dalam menyapa sambal memngingatkan
anak didik untuk melakukan disiplin. Dengan adanya Jogo
regol akan mendukung kediplinan siswa. Melalui forum
paguyupan menjadi jembatan komunikasi dengan wali murid.
 Kedisiplinan di SMA ada tim ketertiban dengan memuat kartu
disiplin berisi point pelanggaran. Punisment akan diberikan
sesuai dengan akumulasi point yang ada.