Dokumen tersebut membahas tentang program kerja organisasi siswa (OSIS) yang mencakup enam bidang, yaitu ketakwaan, kebangsaan, pendidikan dasar kewarganegaraan, kepribadian, kepemimpinan, dan keterampilan. Diberikan pula contoh program kerja untuk masing-masing bidang.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah organisasi siswa yang berada di dalam sekolah yang bertujuan untuk mendukung pembinaan kesiswaan dan mencapai tujuan bersama untuk kemajuan siswa. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, fungsi, struktur organisasi, tugas pengurus, dan kegiatan OSIS di SMP Cokroaminoto Wanadadi.
Struktur organisasi IAI periode 2022-2026 terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, dan 9 Wakil Ketua Umum yang membawahi berbagai bidang. Struktur ini bertujuan untuk mengkoordinasikan program-program IAI di tingkat pusat maupun daerah.
Dokumen tersebut merangkum tentang pedoman organisasi siswa intra sekolah (OSIS) SMPN 5 Marbo Takalar tahun 2022, mencakup pengertian, tujuan, struktur organisasi, tugas masing-masing jabatan pengurus, serta kesepuluh seksi yang membidangi kegiatan kesiswaan.
Dokumen tersebut merangkum tentang pedoman organisasi siswa intra sekolah (OSIS) SMPN 5 Marbo Takalar tahun 2022, mencakup pengertian, tujuan, struktur organisasi, tugas masing-masing jabatan pengurus, serta kegiatan yang akan dilaksanakan oleh 10 seksi OSIS.
Dokumen tersebut membahas tentang program kerja organisasi siswa (OSIS) yang mencakup enam bidang, yaitu ketakwaan, kebangsaan, pendidikan dasar kewarganegaraan, kepribadian, kepemimpinan, dan keterampilan. Diberikan pula contoh program kerja untuk masing-masing bidang.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah organisasi siswa yang berada di dalam sekolah yang bertujuan untuk mendukung pembinaan kesiswaan dan mencapai tujuan bersama untuk kemajuan siswa. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, fungsi, struktur organisasi, tugas pengurus, dan kegiatan OSIS di SMP Cokroaminoto Wanadadi.
Struktur organisasi IAI periode 2022-2026 terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, dan 9 Wakil Ketua Umum yang membawahi berbagai bidang. Struktur ini bertujuan untuk mengkoordinasikan program-program IAI di tingkat pusat maupun daerah.
Dokumen tersebut merangkum tentang pedoman organisasi siswa intra sekolah (OSIS) SMPN 5 Marbo Takalar tahun 2022, mencakup pengertian, tujuan, struktur organisasi, tugas masing-masing jabatan pengurus, serta kesepuluh seksi yang membidangi kegiatan kesiswaan.
Dokumen tersebut merangkum tentang pedoman organisasi siswa intra sekolah (OSIS) SMPN 5 Marbo Takalar tahun 2022, mencakup pengertian, tujuan, struktur organisasi, tugas masing-masing jabatan pengurus, serta kegiatan yang akan dilaksanakan oleh 10 seksi OSIS.
Dokumen tersebut membahas tentang OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) yang merupakan organisasi siswa di SMP dan SMA. Dokumen menjelaskan pengertian, sejarah, struktur organisasi, dan tugas-tugas pengurus inti OSIS beserta contoh program yang dapat dilaksanakan oleh OSIS.
Dokumen tersebut merupakan keputusan ketua kwartir nasional gerakan pramuka tentang dewan kerja pramuka penegak dan pramuka pandega. Dewan kerja bertugas sebagai wadah pembinaan dan pengembangan kepemimpinan calon pemimpin pramuka di tingkat kwartir melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan dan evaluasi. Dewan kerja dibentuk pada setiap tingkat organisasi gerakan pramuka untuk memberikan kesempatan pengembangan di
Organisasi PERASA memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Presiden, Timbalan Presiden, Naib Presiden, dan beberapa biro yang membawahi berbagai divisi. Dokumen ini menjelaskan struktur organisasi PERASA beserta tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan.
Dokumen ini memberikan panduan mengenai pengurusan unit kokurikulum di sekolah, termasuk definisi kokurikulum, peringkat sekolah, pengagihannya kepada pelajar, carta organisasi dan tanggungjawab jawatan penting seperti pengerusi, setiausaha dan bendahari.
Dokumen tersebut merupakan petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir cabang Gerakan Pramuka yang mencakup 10 bab yang membahas tentang tugas pokok, fungsi, organisasi, tata kerja, musyawarah, hubungan kerja, dan pemekaran kwartir cabang. Petunjuk ini dimaksudkan untuk memantapkan peran dan fungsi kwartir cabang sebagai satuan administrasi pangkal dan ujung tombak pembinaan kepramukaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia. Secara garis besar dibahas mengenai konsep perlindungan hukum, penegakan hukum, pentingnya perlindungan dan penegakan hukum, lembaga-lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, peradilan, dan dinamika pelanggaran hukum.
Dokumen tersebut membahas tentang OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) yang merupakan organisasi siswa di SMP dan SMA. Dokumen menjelaskan pengertian, sejarah, struktur organisasi, dan tugas-tugas pengurus inti OSIS beserta contoh program yang dapat dilaksanakan oleh OSIS.
Dokumen tersebut merupakan keputusan ketua kwartir nasional gerakan pramuka tentang dewan kerja pramuka penegak dan pramuka pandega. Dewan kerja bertugas sebagai wadah pembinaan dan pengembangan kepemimpinan calon pemimpin pramuka di tingkat kwartir melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan dan evaluasi. Dewan kerja dibentuk pada setiap tingkat organisasi gerakan pramuka untuk memberikan kesempatan pengembangan di
Organisasi PERASA memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Presiden, Timbalan Presiden, Naib Presiden, dan beberapa biro yang membawahi berbagai divisi. Dokumen ini menjelaskan struktur organisasi PERASA beserta tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan.
Dokumen ini memberikan panduan mengenai pengurusan unit kokurikulum di sekolah, termasuk definisi kokurikulum, peringkat sekolah, pengagihannya kepada pelajar, carta organisasi dan tanggungjawab jawatan penting seperti pengerusi, setiausaha dan bendahari.
Dokumen tersebut merupakan petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir cabang Gerakan Pramuka yang mencakup 10 bab yang membahas tentang tugas pokok, fungsi, organisasi, tata kerja, musyawarah, hubungan kerja, dan pemekaran kwartir cabang. Petunjuk ini dimaksudkan untuk memantapkan peran dan fungsi kwartir cabang sebagai satuan administrasi pangkal dan ujung tombak pembinaan kepramukaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia. Secara garis besar dibahas mengenai konsep perlindungan hukum, penegakan hukum, pentingnya perlindungan dan penegakan hukum, lembaga-lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, peradilan, dan dinamika pelanggaran hukum.
permintaan telur ayam di jawa barat.pptxDaifanFadilah
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan telur ayam ras di Jawa Barat, yaitu harga telur ayam ras dan harga tahu. Analisis menunjukkan elastisitas harga permintaan telur ayam ras bersifat inelastis, artinya permintaan kurang sensitif terhadap perubahan harga.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber-sumber hukum Islam yaitu Al-Quran, hadis, dan ijtihad. Al-Quran dijelaskan sebagai sumber utama hukum Islam, diikuti oleh hadis sebagai sumber kedua, dan ijtihad sebagai sumber ketiga untuk menetapkan hukum yang belum diatur dalam Al-Quran dan hadis."
Dokumen tersebut membahas tentang pembibitan tanaman yang terbagi menjadi pembibitan vegetatif dan generatif. Pembibitan vegetatif meliputi berbagai metode seperti stek, cangkok, merunduk, sedangkan pembibitan generatif melibatkan penyerbukan dan pembuahan. Dokumen juga membandingkan kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis pembibitan tanaman tersebut.
Dokumen tersebut membahas berbagai inovasi model pembelajaran di Indonesia, meliputi top-down innovation, bottom-up innovation, desentralisasi pendidikan, KTSP, quantum learning, contextual teaching and learning, cooperative learning, active learning, dan PAKEM.
Tanah merupakan lapisan alami yang terbentuk dari berbagai faktor seperti iklim, organisme, batuan induk, topografi, dan waktu. Tanah memiliki berbagai fungsi penting seperti sebagai tempat tumbuh tanaman, penyedia hara dan air bagi tanaman, serta habitat bagi biota tanah. Terdapat berbagai jenis tanah di Indonesia seperti latosol, organosol, alluvial, dan lainnya yang memiliki karakteristik dan sebaran tersendiri
2. Ketua
• Secara umum memimpin dan mengarahkan
seluruh anggota staf pimpinan dalam
melaksanakan dan amanat musyawarah anggota.
• Mewakili kepentingan organisasi, baik kedalam
maupun keluar.
• Menangani masalah dan keanggotaan organisasi.
• Mempertanggungjawabkan hasil kerjanya pada
musyawarah anggota.
3. Wakil ketua
• Mewakili ketua apabila ketua berhalangan dan
tidak dapat melaksanakan tugasnya mewakili
kepentingan organisasi.
• Mengkoordinasi seluruh kegiatan dan bertanggung
jawab dalam realisasinya.
• Memimpin dan mengarahkan serta mengawasi
seluruh staf bidang dalam melaksanakan
tugasnya.
4. Sekretaris
• Mengelola kesekretariatan organisasi.
• Mengelola data dan informasi organisasi.
• Bersama ketua menandatangi surat-surat, keluar
dan kedalam.
• Bertanggung jawab atas semua bentuk
administrasi dalam organisasi.
• Mendampingi ketua dalam pembinaan hubungan
terutama dengan pihak luar.
5. Wakil sekretaris
• Melaksanakan tugas-tugas serta oprasional
kesekretariatan, seperti pengetikan
pengagendaan dll.
• Melaksanakan tugas sekretaris apabila
sekretaris berhalangan atau tidak dapat
melaksanakan tugasnya.
6. Bendahara
• Mengelola harta dan kekayaan organisasi.
• Menyelenggarakan semua bentuk penerimaan dan
pengeluaran keuangan organisasi dengan tanda
bukti yang syah termasuk laporannya secara
periodik semua pengeluaran harus sepengetahuan
ketua.
• Menyusun anggaran pendapatan dan belanja
organisasi.
• Menggalakkan dan mengoptimalkan penggalian
sumber sumber dana untuk membiayai kegiatan
kegiatan organisasi.
7. Bidang penalaran dan
intelektual
• Mengadakan kegiatan yang mengacu pada
kemampuan peningkatan intelektual.
• Mengadakan kegiatan yang membantu pada
anggota yang mengalami kesulitan dalam belajar.
• Mengadakan kegiatan yang dapat menunjang dan
memberi motivasi untuk dapat meningkatkan
prestasi.
8. Bidang kaderisasi
• Mengadakan kegiatan yang dapat memberikan
bekal tentang dasar-dasar memimpin pada
anggota yang akan meneruskan perjuangan.
• Mengdakan kegiatan yang dapat meningkatkan
kualitas mental,moral,dan spiritual.
9. Bidang publikasi dan
penyiaran
• Mengelola media informasi yang menyalurkan
aspirasi dan opini santri.
• Menyampaikan informasi yang berkaitan dengan
orgnisasi baik kedalam maupun keluar.
10. Bidang kesejahteraan
• Mengadakan kegiatan yang dapat memberikan
konstribusi kepada anggota yang berorientasi
pada masalah masalah kesehatan jasmani.
• Menyelenggarakan kegiatan bakti sosial yang
berorientasi pada keebersihan dan kesehatan
lingkungan.
• Menghimpun dana kesehatan untuk memberikan
bantua kepada anggota yang mengalami
musibah.
11. Bidang pengembangan minat
dan bakat
• Mengadakan latihan yang dapat menyalurkan dan
mengembangkan pengembangan minat dan bakat
anggota.
• Membentuk team-team yang sesuai dengan minat
dan bakat anggota.