Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan bagi masa depan negara. Pendidikan adalah proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Tujuan pendidikan adalah memberikan pedoman bagi semua jenis pendidikan yang dilakukan dan manfaatnya antara lain mendapatkan ilmu untuk masa depan, menambah w
PEMILIHAN EKSTRAKURIKULER SESUAI BAKAT DAN MINATIlma_tyana
PEMILIHAN EKSTRAKURIKULER SESUAI BAKAT DAN MINAT
Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan disekolah untuk menunjang program pengajaran.
Jenis-Jenis Ekstrakurikuler
Ekskul Olahraga
seperti sepak bola, basket, volley, dan bulu tangkis.
Ekskul Seni Beladiri
seperti karate, silat, merpati putih, taekwondo.
Ekskul seni musik
seperti band, paduan suara, marching band.
Ekskul media
ekskul media yang banyak disukai diantaranya: mading dan komputer.
Ekskul lainnya
seperti, Palang merah remaja (PMR), karya ilmiah remaja (KIR), pecinta alam, paskibra, kerohanian.
1. Tujuan Kegiatan Ekstrakulikuler
Melatih sikap disiplin, kejujuran, kepercayaan, dan tanggungjawab dalam menjalankan tugas.
Memberi peluang peserta didik agar memiliki kemampuan untuk komunikasi (human relation) dengan baik, secara verbal dan nonverbal.
2. Manfaat Kegiatan Ekstrakulikuler
a. Siswa terlatih dalam satu organisasi.
b. Siswa terlatih menjadi seorang pemimpin.
c. Siswa terlatih berinteraksi dengan kegiatan luar sekolah.
SIMPULAN
Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan disekolah untuk menunjang program pengajaran. Tujuan dan manfaat kegiatan ekstrakulikuler:
1. Tujuan Kegiatan Ekstrakulikuler
Menyalurkan dan mengembangkan potensi dan bakat peserta didik agar dapat menjadi manusia yang berkreativitas tinggi dan penuh dengan karya.
Jika ekskul akademis, bisa mendapat pelajaran tambahan dari ekskul tersebut.
2. Manfaat Kegiatan Ekstrakulikuler
a. Siswa terlatih dalam satu organisasi.
b. Siswa terlatih menjadi seorang pemimpin.
Jenis-jenis ekstrakulikuler: Ekskul Olahraga, Seni Beladiri, seni musik, media dan lainnya.
PEMILIHAN EKSTRAKURIKULER SESUAI BAKAT DAN MINATIlma_tyana
PEMILIHAN EKSTRAKURIKULER SESUAI BAKAT DAN MINAT
Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan disekolah untuk menunjang program pengajaran.
Jenis-Jenis Ekstrakurikuler
Ekskul Olahraga
seperti sepak bola, basket, volley, dan bulu tangkis.
Ekskul Seni Beladiri
seperti karate, silat, merpati putih, taekwondo.
Ekskul seni musik
seperti band, paduan suara, marching band.
Ekskul media
ekskul media yang banyak disukai diantaranya: mading dan komputer.
Ekskul lainnya
seperti, Palang merah remaja (PMR), karya ilmiah remaja (KIR), pecinta alam, paskibra, kerohanian.
1. Tujuan Kegiatan Ekstrakulikuler
Melatih sikap disiplin, kejujuran, kepercayaan, dan tanggungjawab dalam menjalankan tugas.
Memberi peluang peserta didik agar memiliki kemampuan untuk komunikasi (human relation) dengan baik, secara verbal dan nonverbal.
2. Manfaat Kegiatan Ekstrakulikuler
a. Siswa terlatih dalam satu organisasi.
b. Siswa terlatih menjadi seorang pemimpin.
c. Siswa terlatih berinteraksi dengan kegiatan luar sekolah.
SIMPULAN
Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan disekolah untuk menunjang program pengajaran. Tujuan dan manfaat kegiatan ekstrakulikuler:
1. Tujuan Kegiatan Ekstrakulikuler
Menyalurkan dan mengembangkan potensi dan bakat peserta didik agar dapat menjadi manusia yang berkreativitas tinggi dan penuh dengan karya.
Jika ekskul akademis, bisa mendapat pelajaran tambahan dari ekskul tersebut.
2. Manfaat Kegiatan Ekstrakulikuler
a. Siswa terlatih dalam satu organisasi.
b. Siswa terlatih menjadi seorang pemimpin.
Jenis-jenis ekstrakulikuler: Ekskul Olahraga, Seni Beladiri, seni musik, media dan lainnya.
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah upaya sadar dan terancana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami, mengahayati, hingga mengimani ajaran agama Islam dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungnya dengan kerukunan antar umat beragama, sehingga terwujud persatuan dan kesatuan bangsa.Pengertian tersebut, menunjukkan jika peranan PAI dalam membentuk karakter siswa memang besar sekali dan perlu perhatian serius. Namun, hingga saat ini keberadaan PAI seakan hanya menjadi formalitas saja. Hal ini karena pembelajarannya hanya seputar pada ranah kecerdasan kognitif siswa. Sehingga, dalam praktiknya siswa belum bisa mengamalkan nilai-nilai islam secara benar dan menyeluruh sesuai yang di ajarakan oleh baginda Nabi S.A.W.
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taKholikul Anwar
Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah upaya sadar dan terancana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami, mengahayati, hingga mengimani ajaran agama Islam dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungnya dengan kerukunan antar umat beragama, sehingga terwujud persatuan dan kesatuan bangsa.Pengertian tersebut, menunjukkan jika peranan PAI dalam membentuk karakter siswa memang besar sekali dan perlu perhatian serius. Namun, hingga saat ini keberadaan PAI seakan hanya menjadi formalitas saja. Hal ini karena pembelajarannya hanya seputar pada ranah kecerdasan kognitif siswa. Sehingga, dalam praktiknya siswa belum bisa mengamalkan nilai-nilai islam secara benar dan menyeluruh sesuai yang di ajarakan oleh baginda Nabi S.A.W.
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah upaya sadar dan terancana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami, mengahayati, hingga mengimani ajaran agama Islam dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungnya dengan kerukunan antar umat beragama, sehingga terwujud persatuan dan kesatuan bangsa.Pengertian tersebut, menunjukkan jika peranan PAI dalam membentuk karakter siswa memang besar sekali dan perlu perhatian serius. Namun, hingga saat ini keberadaan PAI seakan hanya menjadi formalitas saja. Hal ini karena pembelajarannya hanya seputar pada ranah kecerdasan kognitif siswa. Sehingga, dalam praktiknya siswa belum bisa mengamalkan nilai-nilai islam secara benar dan menyeluruh sesuai yang di ajarakan oleh baginda Nabi S.A.W.
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taKholikul Anwar
Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah upaya sadar dan terancana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami, mengahayati, hingga mengimani ajaran agama Islam dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungnya dengan kerukunan antar umat beragama, sehingga terwujud persatuan dan kesatuan bangsa.Pengertian tersebut, menunjukkan jika peranan PAI dalam membentuk karakter siswa memang besar sekali dan perlu perhatian serius. Namun, hingga saat ini keberadaan PAI seakan hanya menjadi formalitas saja. Hal ini karena pembelajarannya hanya seputar pada ranah kecerdasan kognitif siswa. Sehingga, dalam praktiknya siswa belum bisa mengamalkan nilai-nilai islam secara benar dan menyeluruh sesuai yang di ajarakan oleh baginda Nabi S.A.W.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Latar Belakang
• Saya mengambil judul pendidikan, karena
Pendidikan penting untuk masa depan negara
kita
• Pendidikan adalah pembelajaran
pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan
sekelompok orang yang diturunkan dari satu
generasi ke generasi berikutnya melalui
pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
3. Masalah
• Fungsi dari tujuan pendidikan ini adalah untuk memberikan arahan
serta pedoman bagi semua jenis pendidikan yang dilakukan.
• Ada beberapa manfaat pendidikan yang dapat kita peroleh yaitu:
1. Mendapatkan ilmu yang akan kita butuhkan untuk masa depan
2. Dengan belajar diluar atau didalam sekolah bisa menambah
wawasan yang lebih luas sehingga pengetahuan kita bertambah
3. Dengan mendapatkan ilmu dan wawasan yang lebih luas kita
dapat meraih cita-cita yang kita impikan