2. Basis data (database) adalah kumpulan
data yang disimpan secara sistematis di
dalam komputer yang dapat diolah atau
dimanipulasi menggunakan perangkat lunak
(program aplikasi) untuk menghasilkan
informasi.
3. Karena basisdata SQL bersifat relasional, dari sinilah
asal nama sistem manajemen basisdata relasional
(RDBMS), basisdata NoSQL adalah non-relasional atau
terdistribusi. Basisdata SQL berbasis tabel sedangkan
basisdata NoSQL berbasis dokumen, basisdata grafik,
penyimpanan kolom lebar, atau pasangan kunci-nilai.
Bahasa query terstruktur adalah asal SQL (Structured
Query Language) mendapatkan namanya. Dalam NoSQL
DB, fokus untuk permintaan berada pada koleksi
dokumen. Hal ini kadang-kadang disebut Unstructured
Query Language (UnQL). Sintaks UnQL bervariasi dari satu
basisdata ke basisdata yang lain.
Dalam basisdata SQL data dalam bentuk tabel yang
terdiri dari sejumlah baris, sedangkan data dalam NoSQL
tidak memiliki definisi skema standar yang harus dipatuhi.
Basisdata NoSQL memiliki skema yang dinamis sementara
basisdata SQL terdiri dari skema yang telah ditetapkan.
4. ORM (Object Relational Mapper) adalah
teknik untuk memetakan tabel dari database
menjadi objek php. ORM ini akan menjadi
jembatan antara objek yang didefinisikan
dalam kode pemrograman dengan database.
Dengan ORM programmer tidak perlu
memikirkan sql yang digunakan untuk
melakukan CRUD (Create Read Update Delete)
data – data yang ada di dalam database, akan
tetapi dapat langsung fokus pada interaksi
data – data yang berbasis objek.
5. laravel menduung ORM karena laravel
memiliki fitur:
Eloquent ORM merupakan implementasi
active record yang akan memudahkan kita
berinteraksi dengan database, terutama database
relasional. Menggunakan Eloquent, kita tidak
perlu membuat join manual. Setiap table di
database akan memiliki model masing-masing.
Untuk setiap operasi CRUD ke database, kita
cukup menggunakan model tersebut.
Database Migration Struktur database
(bahkan sample data) dapat masuk ke codebase.
“php artisan migrate:refresh –seed”