2. Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara
sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan
informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data,
struktur data dan juga batasan-batasan pada data yang akan disimpan.
Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi
karena berfungsi sebagai gudang penyimpanan data yang akan diolah
lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data,
menghidari duplikasi data, menghindari hubungan antar data yang tidak
jelas dan juga update yang rumit.
3. Model Relational untuk manajemen database merupakan model database berdasarkan logika
urutan pertama, pertama sekali dirumuskan dan dikemukakan oleh Edgar F. Codd pada
tahun 1969. Pada model database relasional, seluruh data diwakili dalam bentuk tuple,
digabungkan dalam relasi-relasi. Database yang diorganisasikan dalam hal model relasi
merupakan database relasi.
Diagram dari contoh database menurut Model Relasional.
Pada Model relasional, record yang berhubungan dihubungkan bersama dengan sebuah "kunci"
Tujuan dari model relasi ini ialah untuk menyediakan metode deklaratif untuk menspesifikasikan
data dan queri: pengguna secara langsung menyatakan bahwa informasi dari database
mengandung informasi apa dan informasi yang diinginkan, serta membiarkan sistem
software manajemen database mengatur struktur data yang berhubungan dengan
penyimpanan data dan perbaikan prosedur untuk menjawab queri.
Implementasi yang paling banyak dari model relasional ini ialah pada definisi data SQL dan
bahasa queri. Tabel pada skema database SQL menyesuaikan dengan variabel prediksi; isi
dari tabel relasi; kendala kunci; dan kendala lainnya, serta penyesuaian queri SQL secara
predikatif. Bagaimanapun, database SQL, termasuk DB2.
4. Karena laravel pada dasarnya mendukung konsep OOP, maka bukan hal yang mustahil bila kita
juga memanfaatkan konsep ORM ini pada framework Laravel. Di laravel kita akan
mengenal yang namanya Eloquent. Eloquent merupakan sebuah ORM yang dapat dikatakan
sangat membantu sekali bagi web developer pengguna laravel.
Pada laravel, setiap model hasil turunan dari Eloquent akan mewakili sebuah table pada database.
Tapi anda perlu memperhatikan 1 hal yakni, meskipun sebuah model mewakili sebuah tabal,
namun dalam pratiknya terkadang kita seringkali menggunakan beberapa model untuk
mengambil data dari database. Kita bisa memanfaatkan relationship pada database untuk
mengambil data dari banyak tabel sekaligus.
Eloquent ORM adalah ORM (Object Relational Mapping) yang dibundling bersama Laravel
Framework. Dengan ORM kita akan lebih mudah dalam membuat proses CRUD. Sedangkan
RESTful Resource Controllers adalah untuk mempermudah dalam membuat RESTful
controllers. RESTful resource adalah semua hal yang bisa diakses dan ditransfer melalui
web antara client dan server. Contohnya saja pada aplikasi facebook atau google plus. Pada
suatu website mereka untuk login ke website mereka bisa menggunakan data pihak ketiga
yaitu facebook dan google plus.
5. Basisdata SQL lebih cocok untuk lingkungan permintaan-intensif kompleks. Hal
ini karena NoSQL tidak memiliki antarmuka standar untuk melakukan query
kompleks pada tingkat tinggi dan query pada NoSQL tidak sebaik query SQL.
Basisdata NoSQL lebih cocok untuk penyimpanan data hirarkis. Hal ini karena
NoSQL mengikuti metode penyimpanan pasangan kunci-nilai yang mirip dengan
JSON data. Hal ini membuat NoSQL pilihan terbaik untuk data besar sejak saat
ini, kebanyakan vendor SQL telah menambahkan dukungan tipe-JSON serta
dukungan dokumen XML.