Dokumen tersebut membahas berbagai jenis rasio dan angka yang berkaitan dengan mortalitas dan kematian, seperti angka kematian tahunan, angka kematian kasar, angka kematian bayi, angka kematian ibu, rasio kematian terstandardisasi, dan years of potential life lost.
Mortalitas adalah kematian yang dapat terjadi setelah kelahiran. Dokumen ini menjelaskan beberapa ukuran mortalitas seperti angka kematian bayi, angka kematian ibu, dan harapan hidup. Dokumen juga memberikan rumus untuk menghitung ukuran-ukuran tersebut seperti angka kematian bayi, angka kematian ibu, dan harapan hidup.
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran untuk mengukur tingkat morbiditas dan mortalitas dalam epidemiologi seperti insidensi, prevalensi, rate kematian bayi, ibu hamil, dan lainnya beserta definisinya.
Mortalitas adalah kematian yang dapat terjadi setelah kelahiran. Dokumen ini menjelaskan beberapa ukuran mortalitas seperti angka kematian bayi, angka kematian ibu, dan harapan hidup. Dokumen juga memberikan rumus untuk menghitung ukuran-ukuran tersebut seperti angka kematian bayi, angka kematian ibu, dan harapan hidup.
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran untuk mengukur tingkat morbiditas dan mortalitas dalam epidemiologi seperti insidensi, prevalensi, rate kematian bayi, ibu hamil, dan lainnya beserta definisinya.
Ukuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologiUFDK
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran untuk mengukur tingkat morbiditas dan mortalitas dalam epidemiologi seperti insidensi, prevalensi, rate kematian bayi, ibu hamil, dan lainnya beserta definisinya.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen biologis mortalitas manusia seperti lifespan dan longevity. Juga menjelaskan penyebab kematian seperti degeneratif, penyakit menular, dan faktor lingkungan sosial ekonomi. Selain itu, dibahas pula pengukuran mortalitas seperti CDR dan IMR beserta upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar demografi yang mencakup tiga komponen utama yaitu fertilitas, mortalitas, dan migrasi beserta penjelasan mengenai ukuran-ukuran dan konsep yang terkait."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi demografi dan komponen-komponennya yaitu fertilitas, mortalitas, dan migrasi beserta ukuran-ukurannya seperti angka kelahiran, kematian, dan migrasi."
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar demografi yang mencakup definisi demografi, komponen-komponen demografi seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi, serta alat-alat pengukuran demografi seperti angka kelahiran, kematian, dan migrasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran frekuensi penyakit yang digunakan dalam epidemiologi, termasuk prevalensi, insidensi, rasio, dan tingkat. Beberapa ukuran tersebut digunakan untuk mengukur beban penyakit masyarakat dan perencanaan program kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dasar seperti riwayat alamiah penyakit, klasifikasi kasus, dan faktor yang mempengaruhi ukuran
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dan definisi terkait mortalitas seperti mortalitas, lahir hidup, lahir mati, abortus, kematian perinatal, dan sehat. Juga dibahas manfaat analisis mortalitas, sumber data mortalitas, dan berbagai ukuran mortalitas seperti angka kematian kasar, angka kematian umur tertentu, angka kematian perinatal, angka kematian bayi baru lahir, angka kematian bayi paskabaru lahir, angka kematian bay
Demografi dan statistik kesehatan memberikan pemahaman tentang demografi, statistik kesehatan, dan sumber data kesehatan. Demografi adalah studi ilmiah tentang pola perubahan populasi manusia, sementara statistik kesehatan menerapkan metode statistik pada data biomedis dan kesehatan. Statistik kesehatan digunakan untuk mengukur tingkat kelahiran, mortalitas, morbiditas, dan distribusi penyakit. Sumber data kesehatan terkait meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran-ukuran frekuensi penyakit seperti insiden, prevalensi, angka kematian, dan hubungannya. Juga dijelaskan berbagai jenis angka kematian seperti angka kematian kasar, menurut umur, bayi, dan ibu beserta contoh perhitungannya.
Ukuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologiUFDK
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran untuk mengukur tingkat morbiditas dan mortalitas dalam epidemiologi seperti insidensi, prevalensi, rate kematian bayi, ibu hamil, dan lainnya beserta definisinya.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen biologis mortalitas manusia seperti lifespan dan longevity. Juga menjelaskan penyebab kematian seperti degeneratif, penyakit menular, dan faktor lingkungan sosial ekonomi. Selain itu, dibahas pula pengukuran mortalitas seperti CDR dan IMR beserta upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar demografi yang mencakup tiga komponen utama yaitu fertilitas, mortalitas, dan migrasi beserta penjelasan mengenai ukuran-ukuran dan konsep yang terkait."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi demografi dan komponen-komponennya yaitu fertilitas, mortalitas, dan migrasi beserta ukuran-ukurannya seperti angka kelahiran, kematian, dan migrasi."
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar demografi yang mencakup definisi demografi, komponen-komponen demografi seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi, serta alat-alat pengukuran demografi seperti angka kelahiran, kematian, dan migrasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran frekuensi penyakit yang digunakan dalam epidemiologi, termasuk prevalensi, insidensi, rasio, dan tingkat. Beberapa ukuran tersebut digunakan untuk mengukur beban penyakit masyarakat dan perencanaan program kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dasar seperti riwayat alamiah penyakit, klasifikasi kasus, dan faktor yang mempengaruhi ukuran
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dan definisi terkait mortalitas seperti mortalitas, lahir hidup, lahir mati, abortus, kematian perinatal, dan sehat. Juga dibahas manfaat analisis mortalitas, sumber data mortalitas, dan berbagai ukuran mortalitas seperti angka kematian kasar, angka kematian umur tertentu, angka kematian perinatal, angka kematian bayi baru lahir, angka kematian bayi paskabaru lahir, angka kematian bay
Demografi dan statistik kesehatan memberikan pemahaman tentang demografi, statistik kesehatan, dan sumber data kesehatan. Demografi adalah studi ilmiah tentang pola perubahan populasi manusia, sementara statistik kesehatan menerapkan metode statistik pada data biomedis dan kesehatan. Statistik kesehatan digunakan untuk mengukur tingkat kelahiran, mortalitas, morbiditas, dan distribusi penyakit. Sumber data kesehatan terkait meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran-ukuran frekuensi penyakit seperti insiden, prevalensi, angka kematian, dan hubungannya. Juga dijelaskan berbagai jenis angka kematian seperti angka kematian kasar, menurut umur, bayi, dan ibu beserta contoh perhitungannya.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
3. Tiperate/rasiomortalitas
• Angka kematian tahuan (Annual death rate)
• Angka kematian kasar (Crude death rate)
• Angka kematian bayi (Infant mortality rate)
• Angka kematian bayi baru lahir (Neonatal mortality rate/rasio)
• Angka kematian pascaneonatal (Postneonatal mortality rate)
• Angka kematian perinatal (Perinatal mortality rate)
• Rasio lahir mati (Fetal death ratio)
• Angka lahir mati (Fetal date rate)
• Angka aborsi (Abortion rate)
• Angka kematian ibu (Maternal mortality rate)
• Angka kematian yang disesuaikan (Ajusted mortality rate)
• Rasio kematian terstandardisasikan (Standardized mortality ratio)
• Angka kematian spesifik (Spesific date rate)
• Angka kematian proporsional (Proportionate mortality rate-case fatality
rate)
• Mortality crossover-mortality time trend
4. Annualdeathrate
• Kelompok populasi yang terpajan pada resiko kematian
• Periode waktu
• Jumlah kematian pd kelompok populasi selama periode
waktu tersebut
Angka kematian tahunan dr semua penyebab= Jlh angka kematian slm periode 12 bln
tertentu x 1.000
Jlh penduduk pada pertengahan periode waktu
5. Crudedeathrate
• CDR aspek kematian tidakmemperhitungkan usia, JK, variabel
• CDR jumlah kematian total dalam setahun dibagi dengan total
rata-rata populasi
CDR = jumlah kematian total per tahun x 100.000
total rata-rata populasipada tahun tersebut
6. Infantmortalityrate
• IMR mencakup semua kematian anak mulai dari saat
lahir sampai 365 hari kehidupan.
Angkakematianbayi=jumlahkematiananakusiakurang1thndalam1tahun x1000
jumlahkelahiranhidupditahunyangsama
7. Neonatalmortalityrate/rasio
• NMR jumlah kematian bayi dibawah usia 28 hari dalam
periode waktu tertentu
Angka kematianbayi baru lahir = jumlahkematianbayi usiadibawah 28hari x1000
jumlahkelahiranhidup ditahunyang sama
8. Postneonatalmortalityrate
• PMR kematian pada bayi usia 28 hari sampai 1 tahun
per 1000 kelahiran hidup dalam 1 tahun
Angkakematia pascaneonatal= jumlahkematianbayiusia28harisampai1tahun x1.000
jumlahkelahiranhidupditahunyangsama
9. Perinatalmortalityrate
• PMR menghubungkan kematian janin ditingkat lanjut
kehidupannya, saat lahir, maupun saat anak-anak akhir
yg dinyatakan dlm jumlah kematian pada minggu ke-20
atau lebih gestasi ditambah dengan semua kematian bbl
pada periode waktu tertentu
12. Angkakematianjanindanrasiokematianjanin
• kematian janinlahir mati kematian setelah 20 mgg
sd minggu ke-28 gestasi.
• angka kematian jani jumlah kematian janin yg
dikaitkan dengan jumlah kelahiran pada periode waktu
tertentu.
• Rasio kematian janin mengukur kematian janin yang
dihubungkan dan dibandingkan dgn jlhkelahiran hidup
14. Abortionrate
• Penghentian kehamilan dengan sengaja sebelum janin
mampu hidup diluar kandungan.
Angkaabortus = jumlahaborsiyangdilakukanpertahun
jumlahtotalperempuan15-44thnditahunygsama
15. Maternalmortalityrate
• Mortalitas merupakan indikator utama status kesehatan
suatu populasi.
• MMR didasarkan pada resiko kematian berkaitan dgn
proses melahirkan, persalinan dan pelahiran, perawatan
obstetrik, komplikasi kehamilan dan nifas.
jumlahkematianakibatpenyebab
Angkakematianibu = saatnifasdlmtahundanpopulasitertentu x100.000
jumlahtotalkelahiranhiduppadaperiode(1thn)
danpopulasisama
16. Angkakematianyangdisesuaikan
• Penyajian data kematian yang menghilangkan beberapa
keterbatasan dlm angka kematian kasar.
• Penyesuaian dpt dilakukan pada variabel usia, ras,
agama, JK, status perkawinan.
17. Rasiokematianterstandardisasikan
• Standardized mortality ratio (SMR) memberikan hasil yang
sama dengan rate kasar jk kelompok yang ratenya disesuaikan
memiliki sifat dan variabel yang sama dengan yang diisyaratkan
dlmpenyesuaian.
Rasiokematianstandar= kematianhasilpengamatan x100
perkiraankematian
18. Ratiokematianproporsional(PMR)
• Digunakan jk beberapacatatanstudi kohort tidaklengkap dantidak
cukup untuk membantu menentukan lama resiko dan riwayat kerja
dalamstudiepidemiologi kohortokupasional.
PMR= kematianhasilobservasiakibatpenyebabkhusus x100
perkiraankematianakibatpenyebabyangsama
20. Angka(rasio)kematianproporsional
• PMR angka kemtaian akibat penyakit atau penyebab khusus
dalam periode waktu tertentu per 100 atau 1.000 atau 10.000
kematianditahunatauperiodeyangsama.
Angkakematianproporsional = angkakematianakibatpenyebab/penyakittertentu x1000
totalkematiandalampopulasiygsama
21. Angka (rasio) fatalitas kasus
• Fatalitas menghubungkankematiandengankesakitan
• Fatalitas angka atau proporsi orang meningal akibat suatu
penyakitataukambuhanpenyakitdalamperiodewaktu ygsama
• periodewaktuberhubungandgnepidemidanKLB
23. Mortalitycrossover-mortalitytimetrend
• Mortality crossoverharapan hidup untuk ras tertentu dpt
berubahseiringpertambahanusia.
• mortality time trend perbaikan diagnostik, perubahan dalam
pengetahuan, pola perilaku, perubahan kebudayaan, pengetahuan,
kemajuan tehnologi yg berkontribusi thp terjadinya perubahan
trend mortalitas.
24. • Years of potential life lost (YPLL) konsep kesehatan masy. Yang
berkaitan dengan nilai kehidupan manusia dan dampak ekonomis
kematianseseorang dimasyarakat.
• Rate untuk years of potential life lost (YPLL) memperlihatkan
tahun potensial kehidupan yg hilang per 1.000 populasi untuk tahun
kerjaproduktifyg sehatdalamkehidupandgnusia65 thn.
AngkaYPLL= Tahunkehidupanpotensialyanghilang x1.000
populasidibawahusia65tahun