Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Sistem transportasi pada tumbuhan merupakan
proses pengangkutan dan pengambilan zat-zat ke
seluruh bagian tumbuhan.
Sistem transportasi ini melibatkan zat-zat yang
ada di dalam tubuh tumbuhan.
Pengangkutan zat-zat tumbuhan ini dapat
melewati pembuluh dan juga tidak melewati pembuluh
pengangkut.
PENGERTIAN
3. 1. Jaringan Transportasi Tumbuhan
Jaringan transportasi tumbuhan melibatkan berkas
pengangkut, yaitu xilem dan floem. “Xilem dan floem merupakan
jaringan yang berperan menjadi pengangkut pada sistem transportasi
tumbuhan.”
Air dan mineral yang berada di dalam tanah akan diserap oleh
akar yang kemudian diangkut melalui xilem ke bagian batang dan daun.
Lalu, zat makanan yang dibuat di daun kemudian akan diangkut
melalui floem menuju ke bagian lain tumbuhan yang memerlukan zat
makanan.
Xilem dan floem merupakan jaringan pengangkut yang masing-
masing salurannya terpisah.
Xilem yang di akar bersambungan dengan xilem yang ada di
batang dan daun. Sedangkan, floem bersambungan dengan semua bagian
tubuh tumbuhan.
Jaringan transportasi tumbuhan dan mekanisme
transportasi pada tumbuhan.
4. 2. Mekanisme Transportasi pada Tumbuhan
Mekanisme transportasi pada tumbuhan terbagi dua, yaitu
transportasi air dan transportasi nutrisi.
a. Transportasi Air
Air merupakan zat yang sangat diperlukan oleh tumbuhan
dan termasuk ke dalam kelompok zat cair.
Kondisi lingkungan menjadi salah satu pengaruh dari masuk
dan keluarnya air dari tumbuhan.
Saat kondisi lingkungan lembap, maka air akan masuk ke dalam
tumbuhan, sedangkan jika lingkungan kering, uap air akan keluar
dari tumbuhan.
Berikut ini adalah jaringan yang dilewati air ketika masuk ke
akar:
“Epidermis -> Korteks -> Endodemis -> Perisikel -> Xilem”
Air dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.
“Pipa kapiler membantu air naik dari akar menuju bagian
tumbuhan yang lebih tinggi.”
5. b. Transportasi Nutrisi
Nutrisi sangat penting bagi semua bagian tumbuhan,
seperti akar, batang, dan juga daun.
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu proses
pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis yang berupa gula dan
asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan.
Pengangkutan tersebut terjadi dari daun ke seluruh
tubuh tumbuhan melalui pembuluh floem.
Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari daun,
di mana daun memiliki konsentrasi gula yang tinggi.
Setelah itu, disalurkan ke bagian tanaman lain yang
memiliki konsentrasi gula rendah.