SlideShare a Scribd company logo
TORTICOLLIS
2
TEACH A COURSE
DEFINISI
Torticollis adalah suatu keadaan keterbatasan gerakan leher dimana kepala miring kesisi
yang terkena dan dagu mengarah ke sisi berlawanan, yang disebabkan oleh pemendekan
otot sternokleidomastoideus (Tandiyo, 2012)
Tortikolis (wryneck) adalah suatu kondisi di mana kepala berada pada posisi miring,
dengan dagu menunjuk ke salah satu bahu, sedangkan kepala miring ke arah bahu yang
berlawanan yang disebut juga dengan rotasi leher
Salah satu permasalahan yang terjadi pada perinatal
adalah torticollis.
Torticollis (bahasa Latin: Torquere, tortio = putar,
collum = leher),
Terjadi akibatan trauma persalinan biasanya pada bayi
lahir letak sungsang. Bila dilakukan traksi (tarikan)
pada kepala untuk melahirkan bayi,
terjadi cedera pada muskulus sternokleidomastoideus
(otot yang menyilang leher dari telinga ke depan dada),
yang menimbulkan hematoma sehingga terjadi
pemendekan otot akibat fibrosis (Fibrosis berupa
pembentukan jaringan fibrosa pada otot. Adanya jaringan
fibrosa, otot akan degenerasi sehingga tidak dapat
berkontraksi)
TEACH A COURSE 3
Perinatal adalah waktu di
sekitar kelahiran atau
proses kelahiran
4
TEACH A COURSE
PREVALENSI
 Berdasarkan data Statistik di Indonesia menunjukkan 1 dari 300 bayi lahir dengan tortikolis otot bawaan.
 Kelainan ini lebih sering terjadi pada anak pertama.
 Tortikolis terjadi pada 0,4 % dari seluruh kelahiran. 3 untuk torticollis muscular nonkongenital, rata-rata terjadi
pada usia 40 tahun. Perempuan lebih sering terkena dengan perbadingan 2:1 dibandingkan laki-laki (Putri, 2010)
5
TEACH A COURSE
Sedangkan faktor-faktor resiko terjadinya Torticollis yaitu:
 1) Iskemik otot SCM di intrauterine karena posisinya yang menyimpang (presentasi bokong)
 2) Trauma saat kelahiran
 3) Riwayat lahir sungsang
 4) Kebiasaan posisi yang salah pada leher
 5) Tumor pada leher
6
TEACH A COURSE
JENIS TORTIKOLLIS
Torticollis
Torticollis
Spasmodik
(Bawaan)
Torticollis
Muskular kongenital
(Acquired)
Pada torticollis congenital, terjadi kontraktur/
kekakuan otot sterncleidomastoid pada satu sisi.
Otot sternocleidomastoid adalah otot pada leher
yang berfungsi untuk menolehkan kepala ke kiri dan
ke kanan.
Kekakuan pada otot ini akan mengakibatkan
terjadinya keterbatasan pergerakan leher bayi
karena pemendekan serabut-serabut otot tersebut
Sedangkan Torticollis yang di dapat setelah lahir
(acquired) biasanya terjadi beberapa bulan setelah
kelahiran, ada faktor yang lebih jelas yang
mendasarinya dan tidak terjadi asymetri wajah
7
TEACH A COURSE
MANIFESTASI KLINIS
 Kepala miring ke arah yang sakit (setelah menyingkirkan
penyebab lain seperti anomali tulang, diskitis, limfadenitis) ke
satu sisi dan berputar sedemikian rupa.
 Leher menjadi tidak seimbang dan pendek pada bagian yang
fibrosis, di sisi yang fibrosis telinga mendekati bahu, garis
mata dan garis bahu membentuk sudut (normalnya sejajar).
 Otot yang ketat dan memendek membuat bayi nyaman
berbaring di sisi yang sakit.
Diskitis adalah kondisi medis dimana
terjadi pembengkakan pada ruang antara
diskus tulang belakang, yang dapat
menyebabkan tekanan abnormal pada
diskus dan menimbulkan rasa nyeri
Kelenjar getah bening normalnya berukuran
kecil, tetapi akan membengkak ketika
terinfeksi.
Kelenjar getah bening bisa terinfeksi akibat
infeksi sekunder yang dipicu oleh bakteri,
virus, atau jamur. Kondisi ini disebut sebagai
limfadenitis
Fibrosis berupa pembentukan jaringan fibrosa
pada otot. Adanya jaringan fibrosa, otot akan
degenerasi sehingga tidak dapat berkontraksi
8
TEACH A COURSE
 Perkembangan muka dapat menjadi asimetris dalam jangka
waktu yang panjang, dan terdapat benjolan berbatas tegas yang
melibatkan satu atau kedua caput sternocledomastoideus.
Benjolan ini bersifat firm, tidak nyeri, terdiri dari jaringan
fibrotic dengan deposit kolagen dan migrasi fibroblast disekitar
serat sternokleidomastoideus yang atrofi.
 Kelainan ini juga menghambat perkembangan motorik anak.
Bayi menjadi susah telungkup, susah duduk, cenderung
menggunakan satu tangan saja, susah untuk merangkak dan
cenderung malas berjalan.
9
TEACH A COURSE
FISIOTERAPI
 History Taking
Pengumpulan proses informasi data pasien, keluhan pasien, apa yang membuat pasien datang ke fisioterapi
 Systematic Review
(Dalam hal ini) Inspeksi, palpasi, bagaimana bentuk leher pasien, bagaimana bentuk wajah pasien, bagaimana
keadaan leher pasien, apakah ada benjolan
 Tes dan Pemeriksaan
- Pemeriksaan LGS
- Pemeriksaan MMT
 Diagnosa Fisioterapi
- Impairment
- Fungsional Limitation
- Disability
10
TEACH A COURSE
PENANGANAN
 Stretching
 Infra Red
 Massage
 Terapi Latihan (Relax passive exercise)
THANK YOU!

More Related Content

Similar to Torticollis.pptx

140899028 fraktur
140899028 fraktur140899028 fraktur
140899028 fraktur
jihan26
 
Neural tube defect
Neural tube defectNeural tube defect
Neural tube defect
Isma Jihan
 
Nining
NiningNining
Spondilitis tb
Spondilitis tbSpondilitis tb
Spondilitis tb
benyrw
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
fisterstars
 
Bab ii. tinjauan pustaka
Bab ii. tinjauan pustakaBab ii. tinjauan pustaka
Bab ii. tinjauan pustaka
fitriandiny
 
173719164 refrat-kala-ii-lama
173719164 refrat-kala-ii-lama173719164 refrat-kala-ii-lama
173719164 refrat-kala-ii-lama
steaphanisteaphani
 
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
Veranica Widi
 
Asuhan Keperawatan Akibat Trauma Pada System Muskuluskeletal
 Asuhan Keperawatan Akibat Trauma Pada System Muskuluskeletal Asuhan Keperawatan Akibat Trauma Pada System Muskuluskeletal
Asuhan Keperawatan Akibat Trauma Pada System Muskuluskeletal
pjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan Akibat Trauma Pada System Muskuluskeletal
Asuhan Keperawatan Akibat Trauma Pada System MuskuluskeletalAsuhan Keperawatan Akibat Trauma Pada System Muskuluskeletal
Asuhan Keperawatan Akibat Trauma Pada System Muskuluskeletal
pjj_kemenkes
 
ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR FEMUR.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR FEMUR.pdfASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR FEMUR.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR FEMUR.pdf
Luisa Polanco
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Agilannadarajan4
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Agilannadarajan4
 
kelainan kongenital muskuloskeletalblog
kelainan kongenital muskuloskeletalblogkelainan kongenital muskuloskeletalblog
kelainan kongenital muskuloskeletalblog
yudhasetya01
 
Faktor penyebab dan klasifikasi tuna daksa
Faktor penyebab dan klasifikasi tuna daksaFaktor penyebab dan klasifikasi tuna daksa
Faktor penyebab dan klasifikasi tuna daksa
Universitas Pendidikan Indonesia
 
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes SurakartaMeningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
Nindi Yulianti
 
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIKegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
pjj_kemenkes
 

Similar to Torticollis.pptx (20)

140899028 fraktur
140899028 fraktur140899028 fraktur
140899028 fraktur
 
Neural tube defect
Neural tube defectNeural tube defect
Neural tube defect
 
Nining
NiningNining
Nining
 
Spondilitis tb
Spondilitis tbSpondilitis tb
Spondilitis tb
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Bab ii. tinjauan pustaka
Bab ii. tinjauan pustakaBab ii. tinjauan pustaka
Bab ii. tinjauan pustaka
 
173719164 refrat-kala-ii-lama
173719164 refrat-kala-ii-lama173719164 refrat-kala-ii-lama
173719164 refrat-kala-ii-lama
 
PPT KET
PPT KETPPT KET
PPT KET
 
6.2 fraktur cervical
6.2 fraktur cervical6.2 fraktur cervical
6.2 fraktur cervical
 
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
 
Asuhan Keperawatan Akibat Trauma Pada System Muskuluskeletal
 Asuhan Keperawatan Akibat Trauma Pada System Muskuluskeletal Asuhan Keperawatan Akibat Trauma Pada System Muskuluskeletal
Asuhan Keperawatan Akibat Trauma Pada System Muskuluskeletal
 
Asuhan Keperawatan Akibat Trauma Pada System Muskuluskeletal
Asuhan Keperawatan Akibat Trauma Pada System MuskuluskeletalAsuhan Keperawatan Akibat Trauma Pada System Muskuluskeletal
Asuhan Keperawatan Akibat Trauma Pada System Muskuluskeletal
 
ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR FEMUR.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR FEMUR.pdfASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR FEMUR.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR FEMUR.pdf
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
 
Darmina 1 AKBID PARAMATA RAHA
Darmina 1 AKBID PARAMATA RAHA Darmina 1 AKBID PARAMATA RAHA
Darmina 1 AKBID PARAMATA RAHA
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
 
kelainan kongenital muskuloskeletalblog
kelainan kongenital muskuloskeletalblogkelainan kongenital muskuloskeletalblog
kelainan kongenital muskuloskeletalblog
 
Faktor penyebab dan klasifikasi tuna daksa
Faktor penyebab dan klasifikasi tuna daksaFaktor penyebab dan klasifikasi tuna daksa
Faktor penyebab dan klasifikasi tuna daksa
 
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes SurakartaMeningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
 
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIKegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
 

Recently uploaded

441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 

Recently uploaded (20)

441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 

Torticollis.pptx

  • 2. 2 TEACH A COURSE DEFINISI Torticollis adalah suatu keadaan keterbatasan gerakan leher dimana kepala miring kesisi yang terkena dan dagu mengarah ke sisi berlawanan, yang disebabkan oleh pemendekan otot sternokleidomastoideus (Tandiyo, 2012) Tortikolis (wryneck) adalah suatu kondisi di mana kepala berada pada posisi miring, dengan dagu menunjuk ke salah satu bahu, sedangkan kepala miring ke arah bahu yang berlawanan yang disebut juga dengan rotasi leher
  • 3. Salah satu permasalahan yang terjadi pada perinatal adalah torticollis. Torticollis (bahasa Latin: Torquere, tortio = putar, collum = leher), Terjadi akibatan trauma persalinan biasanya pada bayi lahir letak sungsang. Bila dilakukan traksi (tarikan) pada kepala untuk melahirkan bayi, terjadi cedera pada muskulus sternokleidomastoideus (otot yang menyilang leher dari telinga ke depan dada), yang menimbulkan hematoma sehingga terjadi pemendekan otot akibat fibrosis (Fibrosis berupa pembentukan jaringan fibrosa pada otot. Adanya jaringan fibrosa, otot akan degenerasi sehingga tidak dapat berkontraksi) TEACH A COURSE 3 Perinatal adalah waktu di sekitar kelahiran atau proses kelahiran
  • 4. 4 TEACH A COURSE PREVALENSI  Berdasarkan data Statistik di Indonesia menunjukkan 1 dari 300 bayi lahir dengan tortikolis otot bawaan.  Kelainan ini lebih sering terjadi pada anak pertama.  Tortikolis terjadi pada 0,4 % dari seluruh kelahiran. 3 untuk torticollis muscular nonkongenital, rata-rata terjadi pada usia 40 tahun. Perempuan lebih sering terkena dengan perbadingan 2:1 dibandingkan laki-laki (Putri, 2010)
  • 5. 5 TEACH A COURSE Sedangkan faktor-faktor resiko terjadinya Torticollis yaitu:  1) Iskemik otot SCM di intrauterine karena posisinya yang menyimpang (presentasi bokong)  2) Trauma saat kelahiran  3) Riwayat lahir sungsang  4) Kebiasaan posisi yang salah pada leher  5) Tumor pada leher
  • 6. 6 TEACH A COURSE JENIS TORTIKOLLIS Torticollis Torticollis Spasmodik (Bawaan) Torticollis Muskular kongenital (Acquired) Pada torticollis congenital, terjadi kontraktur/ kekakuan otot sterncleidomastoid pada satu sisi. Otot sternocleidomastoid adalah otot pada leher yang berfungsi untuk menolehkan kepala ke kiri dan ke kanan. Kekakuan pada otot ini akan mengakibatkan terjadinya keterbatasan pergerakan leher bayi karena pemendekan serabut-serabut otot tersebut Sedangkan Torticollis yang di dapat setelah lahir (acquired) biasanya terjadi beberapa bulan setelah kelahiran, ada faktor yang lebih jelas yang mendasarinya dan tidak terjadi asymetri wajah
  • 7. 7 TEACH A COURSE MANIFESTASI KLINIS  Kepala miring ke arah yang sakit (setelah menyingkirkan penyebab lain seperti anomali tulang, diskitis, limfadenitis) ke satu sisi dan berputar sedemikian rupa.  Leher menjadi tidak seimbang dan pendek pada bagian yang fibrosis, di sisi yang fibrosis telinga mendekati bahu, garis mata dan garis bahu membentuk sudut (normalnya sejajar).  Otot yang ketat dan memendek membuat bayi nyaman berbaring di sisi yang sakit. Diskitis adalah kondisi medis dimana terjadi pembengkakan pada ruang antara diskus tulang belakang, yang dapat menyebabkan tekanan abnormal pada diskus dan menimbulkan rasa nyeri Kelenjar getah bening normalnya berukuran kecil, tetapi akan membengkak ketika terinfeksi. Kelenjar getah bening bisa terinfeksi akibat infeksi sekunder yang dipicu oleh bakteri, virus, atau jamur. Kondisi ini disebut sebagai limfadenitis Fibrosis berupa pembentukan jaringan fibrosa pada otot. Adanya jaringan fibrosa, otot akan degenerasi sehingga tidak dapat berkontraksi
  • 8. 8 TEACH A COURSE  Perkembangan muka dapat menjadi asimetris dalam jangka waktu yang panjang, dan terdapat benjolan berbatas tegas yang melibatkan satu atau kedua caput sternocledomastoideus. Benjolan ini bersifat firm, tidak nyeri, terdiri dari jaringan fibrotic dengan deposit kolagen dan migrasi fibroblast disekitar serat sternokleidomastoideus yang atrofi.  Kelainan ini juga menghambat perkembangan motorik anak. Bayi menjadi susah telungkup, susah duduk, cenderung menggunakan satu tangan saja, susah untuk merangkak dan cenderung malas berjalan.
  • 9. 9 TEACH A COURSE FISIOTERAPI  History Taking Pengumpulan proses informasi data pasien, keluhan pasien, apa yang membuat pasien datang ke fisioterapi  Systematic Review (Dalam hal ini) Inspeksi, palpasi, bagaimana bentuk leher pasien, bagaimana bentuk wajah pasien, bagaimana keadaan leher pasien, apakah ada benjolan  Tes dan Pemeriksaan - Pemeriksaan LGS - Pemeriksaan MMT  Diagnosa Fisioterapi - Impairment - Fungsional Limitation - Disability
  • 10. 10 TEACH A COURSE PENANGANAN  Stretching  Infra Red  Massage  Terapi Latihan (Relax passive exercise)