Dokumen tersebut memberikan beberapa pertanyaan tentang bilangan pin pada IC 555, dampak kenaikan bilangan pin pada IC, dan definisi IC. Pertanyaan pertama membahas bilangan pin pada IC 555 yang berjumlah 8 buah, pertanyaan kedua membahas dampak kenaikan bilangan pin pada IC yaitu bertambahnya fungsi, dan pertanyaan ketiga memberikan definisi IC sebagai litar tertutup.
1. Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai komponen elektronik dasar seperti resistor, dioda, transistor, kapasitor, dan IC beserta fungsi dan simbol masing-masing.
2. Terdapat pula penjelasan tentang membaca dan menterjemahkan skematik sirkuit menjadi gambar sirkuit fisik menggunakan papan sirkuit.
3. Dokumen berisi informasi dasar mengenai alat-alat dan teknik pematerian komponen elek
This document compares the use of complementary pass-transistor logic (CPL) to conventional CMOS design. CPL uses fewer transistors than CMOS gates, has smaller capacitances, and is faster. A 2:1 multiplexer is designed using both CMOS and CPL in Microwind and DSCH2 layout tools. Simulation results show the CPL multiplexer has lower power consumption, smaller area, faster rise/fall delays compared to the CMOS multiplexer. Therefore, CPL offers advantages over conventional CMOS in terms of speed, area, and power-delay products.
This document provides an overview of integrated circuits (ICs), including a brief history from their invention in 1958, the scale of integration from small to ultra-large scale, the wafer fabrication process involving shaping, etching, cleaning and film deposition, the advantages of ICs being small, light and fast, and their applications in computers, automobiles and more.
Dokumen tersebut merangkum proses reka cipta dari pengenalpastian masalah, pengumpulan maklumat, pemilihan idea, perekaan projek, pemilihan reka bentuk, perancangan pembinaan, pembinaan produk, pengujian, dan pendokumentasian. Proses ini bertujuan menghasilkan produk baru untuk menyelesaikan masalah yang diidentifikasi melalui langkah-langkah sistematis.
Dokumen tersebut memberikan beberapa pertanyaan tentang bilangan pin pada IC 555, dampak kenaikan bilangan pin pada IC, dan definisi IC. Pertanyaan pertama membahas bilangan pin pada IC 555 yang berjumlah 8 buah, pertanyaan kedua membahas dampak kenaikan bilangan pin pada IC yaitu bertambahnya fungsi, dan pertanyaan ketiga memberikan definisi IC sebagai litar tertutup.
1. Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai komponen elektronik dasar seperti resistor, dioda, transistor, kapasitor, dan IC beserta fungsi dan simbol masing-masing.
2. Terdapat pula penjelasan tentang membaca dan menterjemahkan skematik sirkuit menjadi gambar sirkuit fisik menggunakan papan sirkuit.
3. Dokumen berisi informasi dasar mengenai alat-alat dan teknik pematerian komponen elek
This document compares the use of complementary pass-transistor logic (CPL) to conventional CMOS design. CPL uses fewer transistors than CMOS gates, has smaller capacitances, and is faster. A 2:1 multiplexer is designed using both CMOS and CPL in Microwind and DSCH2 layout tools. Simulation results show the CPL multiplexer has lower power consumption, smaller area, faster rise/fall delays compared to the CMOS multiplexer. Therefore, CPL offers advantages over conventional CMOS in terms of speed, area, and power-delay products.
This document provides an overview of integrated circuits (ICs), including a brief history from their invention in 1958, the scale of integration from small to ultra-large scale, the wafer fabrication process involving shaping, etching, cleaning and film deposition, the advantages of ICs being small, light and fast, and their applications in computers, automobiles and more.
Dokumen tersebut merangkum proses reka cipta dari pengenalpastian masalah, pengumpulan maklumat, pemilihan idea, perekaan projek, pemilihan reka bentuk, perancangan pembinaan, pembinaan produk, pengujian, dan pendokumentasian. Proses ini bertujuan menghasilkan produk baru untuk menyelesaikan masalah yang diidentifikasi melalui langkah-langkah sistematis.
2. Dikenali sebagai litar terkamil.
Terdiri darpada 4 komponen
- perintang tetap
- transistor
- diod
- pemuat
Pakej ini disebut cip silikon atau serpihan.
Wayar emas digunakan untuk menyambung
serpihan dengan pin – pin IC.
Serpihan ditutup dengan perumah plastik
atau logam.
3.
4.
5. Digunakan untuk menghasilkan melodi
dengan voltan yang rendah.
Menyerupai transistor.
IC muzik yang biasa digunakan ialah BT66T
atau FT66T.
Irama yang dihasilkan berbeza mengikut
nombor pada badannya.
6. Digunakan ditempat yang kecil dan
memerlukan sedikit voltan untuk beroperasi.
Mempunyai 3 tamatan :
a ) kaki COM ( common )
b ) kaki NO ( normally open )
c ) kaki NC ( normally close )
Dapat berfungsi sebagai suis tekan tutup atau
suis tekan buka bergantung pada kaki yang
dipateri.
7. Berfungsi untuk mengesan gelombang bunyi
dan menukarkannya kepada gelombang
elektrik.
Gelombang elektrik ini ditinggikan dengan
amplifier dan dikeluarkan melalui pembesar
suara.
Bahagian utama mikrofon :
a ) transduser
b ) litar elektronik
C ) penghadang angin
8. Transduser digunakan untuk mengesan
gelombang bunyi.
Jenis mikrofon
a) mikrofon jenis gegelung
b) mikrofon jenis karbon
c) mikrofon jenis pemuat
9. Berfungsi menukarkan gelombang elektrik
kepada gelombang bunyi.
Digunakan pada alatan seperti radio dan tv.
Dilabelkan dengan :
a) nilai impedans ( Ω )
b) kadaran kuasa ( watt )
c) diameter kon
Pembesar suara yang lazim digunakan ialah
jenis gegelung bergerak.