1. Pembajakan perangkat lunak dan musik secara ilegal dapat menyebabkan kerugian negara dan pengembang.
2. Pemerintah memberlakukan sanksi pidana bagi pelanggaran hak cipta untuk melindungi penemu dan produsen.
3. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah pelanggaran hak cipta adalah membeli produk asli, mematuhi aturan hak cipta, dan meningkatkan pemahaman masyarakat.
1. Pembajakan perangkat lunak(software) dan CD (Compact Disk) musik secara ilegal dapat
di gandakan dengan mudah dan cepat dengan menggunakan media computer. programprogram yang di jual dalam bentuk CD sangat mudah untuk di gandakan dan di jual
kembali secara tidak sah. Tindakan program pembajakan program computer sangat marak
di dunia.
Berdasarkan survei Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) pada tahun 2001, lebih
dari 90% CD dan VCD musik merupakan bajakan (pelanggaran hak cipta). Seorang
pembajak mampu membuat produk bajakan mencapai 60 juta keping per bulan. Apabila
pajak stiker per keping VCD sekitar Rp2.000,00 (Surat Keputusan Direktur Jenderal
Pajak Nomor Kep. 552/PJ./2001), kerugian dari sektor pajak untuk bidang musik saja
mencapai 4 milyar rupiah per hari. Coba Anda bayangkan. Dengan uang tersebut, berapa
gedung sekolah yang dapat didirikan? Berapa beasiswa yang dapat diberikan? Berapa
rumah sakit dapat didirikan? Tentu uang miliaran rupiah itu tidak dapat digunakan sebab
jumlah tersebut merupakan kerugian bukan pendapatan negara.
Indonesia merupakan Negara salah satu kasus pembajakan tertinggi di dunia setelah
china. Untuk itulah, pemerintah memberikan hak khusus kepada penemu atas hasil
penemuannya berupa hak paten dan melindungi hak cipta perangkat lunak(Software).
Paten adalah hak khusus yang di berikan Negara kepada penemu atas hasil penemuannya
di bidang terknologi untuk selama waktu tertentumemakai sendiri penemuan tersebut atau
memberikan persetujuan kepada orang lain untuk memakainnya.
Sanksi Pelanggaran UU Hak Cipta
UU Hak Cipta yang terbaru terdiri dari 15 bab dan 78 pasal. Pelanggaran terhadap hak
cipta dapat diancam oleh pasal 72 UU Hak Cipta Nomor 19 Tahun 2002
Pasal 72
a. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan
2. pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
b. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual
kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
c. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk
kepentingan komersial suatu Program Komputer dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah).
d. Barang siapa dengan sengaja melanggar Pasal 17 dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah).
e. Barang siapa dengan sengaja melanggar Pasal 19, Pasal 20, atau Pasal 49 ayat (3)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
f. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 24 atau Pasal 55 dipidana
dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
g. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 25 dipidana dengan
pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
h. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 27 dipidana dengan
pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
i. Barang siapa dengan sengaja melanggar Pasal 28 dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.500.000.000,00 (satu miliar
lima ratus juta rupiah).
DAMPAK NEGATIF DARI TIK “PELANGGARAN HAK CIPTA”
Pembajakan perangkat lunak (software) dan CD (Compact Disk) musik secara illegal
dapat digandakan dengan mudah dan cepat dengan menggunakan media computer.
Program-program yang dijual dalam bentuk CD sangat mudah untuk digandakan dan
dijual kembali secara tidak sah. Tindakan program pembajakan program computer sangat
marak di dunia.
3. Indonesia merupakan Negara dengan salah satu kasus pembajakan tertinggi di
dunia. Untuk itulah, pemerintah memberikan hak khusus kepada penemu atas hasil
penemuannya berupa berupa hak paten dan melindungi hak cipta perangkat lunak
(software). Paten adalah hak khusus yang diberikan Negara kepada penemu atas hasil
penemuannya di bidang teknologi untuk selama waktu tertentu memakai sendiri
penemuan tersebut atau memberikan persetujuan kepada orang lain untuk memakainya.
Tahun 1999 merupakan tahun di mana banyak yang mengajukan permintaan paten
yaitu 438 permintaan paten. PT. Telekomunikasi Indonesia merupakan lembaga yang
aktif untuk menciptakan produk yang berhubungan dengan teknologi informasi dan
komunikasi. Hak cipta atas program computer tersebut telah didaftarkan pada Direktorat
Jendral Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
1. Jelaskan aturan
hak cipta!
==>Hak cipta
adalah
kepemilikkan atau
perlindungan atas
suatu intelektual
property (produk
yang dihasilkan
dari kreativitas
seseorang yang
memiliki nilai jual.)
biasanya
perlindungan itu berupa perlindungan hukum.
Aturan Hak Cipta,, Dalam penggunaan hak cipta memiliki aturan-aturan tertentu. Hak
Cipta Perangkat Lunak Menurut UU Hak Cipta No. 19 tahun 2002 pasal 2 mengenai hak
cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya.
2. Jelaskan dampak Pelanggaran Hak cipta!
==> akan disanksi dalam hukum hak cipta jika kita melanggar… seperti mengcopy hasil
orang lain dan sebagainya.. dan juga dapat mengakibatkan kerugian pada perusahaan
komputer yang menciptakan software, pembajakan juga mengakibatkan pelanggaran
terhadap hak cipta kekayaan intelektual (HAKI).
3. Sebutkan jenis-jenis Pelanggaran hak cipta!
==> # mengopi software ke Harddisk..
dimaksud yang
secara ilegal taraf ini mempunyai tingkat yang paling tinggi…
4. # pemakaian Melebihi dari yang ditentukan..
sisa dari produk
yang lebih tersebut termasuk pelanggaran terhadap hak cipta dan dapat dikenai sanksi
hukum.
# Pembajakan/ penjualan CD…
banyak yang
membajak karena harga yang relatif lebih murah dibandingkan denagn yang aslinya.
# Penyewaan…
penyewaan CD
bajakan juga banyak dilakukan oleh banyak masyarakat. karena tidak ada rasa sadarnya
dari penyewa dan pemilik sewaan tersebut.
# Download secara ilegal..
mendownload
ada dua macam yaitu ada yang gratis dan ada yang bayar dan harus meminta ijin agar
bebas dari sanksi hukum.
4. Bagaimana cara menanggulangi pelanggaran hak cipta ?
==> Menghindari pemakain yang dilarang,, tidak menggunakn barang/produk yang
ilegal,, Melindungi kreasi kita sendiri,, lebih dalam untuk hukum pembajakan dan
lainnya,, Membeli produk yang asli(software).