Untuk selengkapnya silahkan di
hendroagungs.blogspot.com adalah sebuah blog kumpulan materi kuliah dalam bentuk powerpoint maupun pdf dan word, bila ada kritik atau saran silahkan kontak bisnishendroagung@gmail.com
Hukum pertama termodinamika menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, melainkan hanya dapat berpindah dari satu bentuk ke bentuk lain. Hukum ini didasarkan pada prinsip kekekalan energi di mana perubahan energi dalam suatu sistem sama dengan jumlah kalor yang masuk ditambah kerja yang dilakukan sistem. Hukum ini penting karena menjelaskan sifat dasar dari perpindahan energi dalam
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk energi seperti energi kimia, kinetik, listrik, kalor, cahaya, otot, bunyi, nuklir, dan potensial. Juga membahas konsep termodinamika dan hukum pertama termodinamika serta bentuk-bentuk energi yang dapat dipertukarkan antara sistem dan lingkungannya seperti kerja dan kalor.
Untuk selengkapnya silahkan di
hendroagungs.blogspot.com adalah sebuah blog kumpulan materi kuliah dalam bentuk powerpoint maupun pdf dan word, bila ada kritik atau saran silahkan kontak bisnishendroagung@gmail.com
Hukum pertama termodinamika menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, melainkan hanya dapat berpindah dari satu bentuk ke bentuk lain. Hukum ini didasarkan pada prinsip kekekalan energi di mana perubahan energi dalam suatu sistem sama dengan jumlah kalor yang masuk ditambah kerja yang dilakukan sistem. Hukum ini penting karena menjelaskan sifat dasar dari perpindahan energi dalam
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk energi seperti energi kimia, kinetik, listrik, kalor, cahaya, otot, bunyi, nuklir, dan potensial. Juga membahas konsep termodinamika dan hukum pertama termodinamika serta bentuk-bentuk energi yang dapat dipertukarkan antara sistem dan lingkungannya seperti kerja dan kalor.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem, kerja, kalor, dan energi dalam termodinamika. Ada tiga jenis sistem yaitu sistem terisolasi, tertutup, dan terbuka. Kerja atau usaha terjadi ketika gaya bergerak sejajar dengan perpindahan. Kalor merupakan energi yang dipindahkan karena perbedaan suhu dan dapat berpindah lewat konduksi, konveksi, dan radiasi. Energi dalam suatu sistem tergantung pada suhun
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika dan hukum-hukumnya. Kata "termodinamika" berasal dari bahasa Yunani yang berarti perubahan kalor dan dinamis. Hukum Pertama Termodinamika menyatakan bahwa perubahan energi dalam suatu sistem sama dengan selisih kalor dan kerja yang dilakukan sistem. Hukum Kedua menyatakan bahwa sebagian kalor tidak dapat diubah menjadi kerja melainkan a
Kelompok 2 terdiri dari 5 anggota yang mempelajari termodinamika, termasuk hukum-hukum dan proses-prosesnya seperti siklus Otto, Rankine, dan Carnot. Dokumen ini juga menjelaskan konsep kalor, usaha, dan energi dalam termodinamika beserta rumus-rumusnya.
Dokumen tersebut membahas berbagai penerapan hukum termodinamika kedua dalam bidang farmasi dan teknologi pendinginan, seperti termografi, pembuatan emulsi, termometer, alat ukur suhu tubuh seperti EKG, dan prinsip kerja perangkat pendingin ruangan seperti AC dan kulkas.
Mesin kalor adalah alat yang mengubah energi kalor menjadi energi mekanik, contohnya mesin kendaraan. Efisiensi mesin kalor ditentukan oleh perbandingan antara usaha mekanik yang dihasilkan dengan kalor yang diserap dari sumber panas. Semakin besar kalor yang dikeluarkan mesin dibandingkan kalor yang diserap, efisiensi mesin akan semakin kecil.
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika, ilmu fisika yang mempelajari pertukaran energi dalam bentuk kalor dan kerja serta sistem, lingkungan, dan hukum-hukum termodinamika. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis sistem, diagram P-V, sifat pembatas, dan contoh soal aplikasi hukum-hukum termodinamika.
Hukum ketiga termodinamika menyatakan bahwa entropi suatu zat murni pada titik nol mutlak adalah nol. Entropi mutlak suatu zat dapat dihitung dengan mengintegrasikan kapasitas kalor dari 0 Kelvin hingga suhu yang diinginkan. Fungsi energi bebas Gibbs memprediksi spontanitas suatu reaksi kimia berdasarkan perubahan entalpi, entropi, dan temperatur.
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika, yang merupakan cabang fisika yang mempelajari hubungan antara energi dan kerja pada suatu sistem. Dokumen tersebut juga menjelaskan hukum-hukum termodinamika serta istilah-istilah penting seperti sistem, lingkungan, usaha, dan kalor.
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin PanasJefris Okdean
Dokumen tersebut membahas tentang hukum kedua dan ketiga termodinamika serta mesin panas. Hukum kedua menyatakan kalor akan spontan mengalir dari benda panas ke dingin, sedangkan hukum ketiga menyatakan entropi kristal sempurna pada 0 K adalah nol. Mesin panas dapat mengubah kalor menjadi kerja dengan efisiensi tertentu.
Dokumen tersebut membahas penerapan ilmu termodinamika dalam industri otomotif dan sistem pendingin ruangan. Secara singkat, dibahas mengenai proses kerja motor bakar yang mengubah energi kimia menjadi energi mekanik, serta proses kerja mesin pendingin yang memindahkan panas dari lingkungan bersuhu rendah ke bersuhu tinggi melalui siklus kompresi uap.
Dokumen tersebut membahas hukum kedua dan ketiga termodinamika. Hukum kedua menyatakan bahwa entropi suatu sistem terbuka atau tertutup akan selalu meningkat untuk proses spontan dan mencapai nilai maksimum pada kesetimbangan. Hukum ketiga menyatakan bahwa minimum entropi suatu sistem pada suhu mutlak nol adalah nol.
Hukum pertama termodinamika membahas prinsip konservasi energi dalam sistem tertutup, di mana energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan melainkan hanya dapat berubah bentuk. Energi dapat berpindah dalam bentuk panas atau kerja, dan jumlah energi yang masuk ke sistem harus sama dengan yang keluar.
Dokumen tersebut membahas analisis eksergi atau ketersediaan energi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi. Definisi eksergi diperkenalkan sebagai ukuran potensi energi suatu sistem. Beberapa persamaan eksergi dikemukakan untuk menganalisis perubahan dan perpindahan eksergi antara sistem dan lingkungannya. Efisiensi eksergi atau efisiensi hukum kedua termodinamika diperkenalkan untuk meng
Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa proses termodinamika alami hanya bergerak dalam satu arah, yaitu dari suhu tinggi ke suhu rendah. Proses ini tidak dapat berbalik secara spontan. Hukum ini juga menyatakan bahwa efisiensi mesin tidak dapat mencapai 100% dan sistem terisolasi cenderung menjadi lebih tidak teratur.
An advisory firm delivering services to the investors may help you in this sector. They use to provide such professionals who give such tips and hints which benefits the traders and help them to achieve the desired success.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem, kerja, kalor, dan energi dalam termodinamika. Ada tiga jenis sistem yaitu sistem terisolasi, tertutup, dan terbuka. Kerja atau usaha terjadi ketika gaya bergerak sejajar dengan perpindahan. Kalor merupakan energi yang dipindahkan karena perbedaan suhu dan dapat berpindah lewat konduksi, konveksi, dan radiasi. Energi dalam suatu sistem tergantung pada suhun
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika dan hukum-hukumnya. Kata "termodinamika" berasal dari bahasa Yunani yang berarti perubahan kalor dan dinamis. Hukum Pertama Termodinamika menyatakan bahwa perubahan energi dalam suatu sistem sama dengan selisih kalor dan kerja yang dilakukan sistem. Hukum Kedua menyatakan bahwa sebagian kalor tidak dapat diubah menjadi kerja melainkan a
Kelompok 2 terdiri dari 5 anggota yang mempelajari termodinamika, termasuk hukum-hukum dan proses-prosesnya seperti siklus Otto, Rankine, dan Carnot. Dokumen ini juga menjelaskan konsep kalor, usaha, dan energi dalam termodinamika beserta rumus-rumusnya.
Dokumen tersebut membahas berbagai penerapan hukum termodinamika kedua dalam bidang farmasi dan teknologi pendinginan, seperti termografi, pembuatan emulsi, termometer, alat ukur suhu tubuh seperti EKG, dan prinsip kerja perangkat pendingin ruangan seperti AC dan kulkas.
Mesin kalor adalah alat yang mengubah energi kalor menjadi energi mekanik, contohnya mesin kendaraan. Efisiensi mesin kalor ditentukan oleh perbandingan antara usaha mekanik yang dihasilkan dengan kalor yang diserap dari sumber panas. Semakin besar kalor yang dikeluarkan mesin dibandingkan kalor yang diserap, efisiensi mesin akan semakin kecil.
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika, ilmu fisika yang mempelajari pertukaran energi dalam bentuk kalor dan kerja serta sistem, lingkungan, dan hukum-hukum termodinamika. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis sistem, diagram P-V, sifat pembatas, dan contoh soal aplikasi hukum-hukum termodinamika.
Hukum ketiga termodinamika menyatakan bahwa entropi suatu zat murni pada titik nol mutlak adalah nol. Entropi mutlak suatu zat dapat dihitung dengan mengintegrasikan kapasitas kalor dari 0 Kelvin hingga suhu yang diinginkan. Fungsi energi bebas Gibbs memprediksi spontanitas suatu reaksi kimia berdasarkan perubahan entalpi, entropi, dan temperatur.
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika, yang merupakan cabang fisika yang mempelajari hubungan antara energi dan kerja pada suatu sistem. Dokumen tersebut juga menjelaskan hukum-hukum termodinamika serta istilah-istilah penting seperti sistem, lingkungan, usaha, dan kalor.
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin PanasJefris Okdean
Dokumen tersebut membahas tentang hukum kedua dan ketiga termodinamika serta mesin panas. Hukum kedua menyatakan kalor akan spontan mengalir dari benda panas ke dingin, sedangkan hukum ketiga menyatakan entropi kristal sempurna pada 0 K adalah nol. Mesin panas dapat mengubah kalor menjadi kerja dengan efisiensi tertentu.
Dokumen tersebut membahas penerapan ilmu termodinamika dalam industri otomotif dan sistem pendingin ruangan. Secara singkat, dibahas mengenai proses kerja motor bakar yang mengubah energi kimia menjadi energi mekanik, serta proses kerja mesin pendingin yang memindahkan panas dari lingkungan bersuhu rendah ke bersuhu tinggi melalui siklus kompresi uap.
Dokumen tersebut membahas hukum kedua dan ketiga termodinamika. Hukum kedua menyatakan bahwa entropi suatu sistem terbuka atau tertutup akan selalu meningkat untuk proses spontan dan mencapai nilai maksimum pada kesetimbangan. Hukum ketiga menyatakan bahwa minimum entropi suatu sistem pada suhu mutlak nol adalah nol.
Hukum pertama termodinamika membahas prinsip konservasi energi dalam sistem tertutup, di mana energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan melainkan hanya dapat berubah bentuk. Energi dapat berpindah dalam bentuk panas atau kerja, dan jumlah energi yang masuk ke sistem harus sama dengan yang keluar.
Dokumen tersebut membahas analisis eksergi atau ketersediaan energi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi. Definisi eksergi diperkenalkan sebagai ukuran potensi energi suatu sistem. Beberapa persamaan eksergi dikemukakan untuk menganalisis perubahan dan perpindahan eksergi antara sistem dan lingkungannya. Efisiensi eksergi atau efisiensi hukum kedua termodinamika diperkenalkan untuk meng
Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa proses termodinamika alami hanya bergerak dalam satu arah, yaitu dari suhu tinggi ke suhu rendah. Proses ini tidak dapat berbalik secara spontan. Hukum ini juga menyatakan bahwa efisiensi mesin tidak dapat mencapai 100% dan sistem terisolasi cenderung menjadi lebih tidak teratur.
An advisory firm delivering services to the investors may help you in this sector. They use to provide such professionals who give such tips and hints which benefits the traders and help them to achieve the desired success.
This document provides an overview of library skills training, including how to find and access journal articles, track references, store and manage references using RefWorks, and create bibliographies. It discusses key databases for searching literature, techniques for building effective search strategies using keywords, boolean operators, and truncation. It also demonstrates how to import references into RefWorks from databases, search for references within RefWorks, insert citations, and create bibliographies that can be downloaded into documents. The training aims to equip students with skills for conducting literature reviews.
The European Year of Intercultural Dialogue (EYID) in 2008 aims to promote mutual understanding between European cultures and celebrate the EU's cultural diversity. The EYID will focus on raising awareness, particularly among youth, of the benefits of intercultural dialogue. A budget of €10 million will fund information campaigns, flagship projects, and national projects supporting intercultural dialogue. Preparations are underway, including identifying best practices, recruiting cultural ambassadors, and launching a website to coordinate activities. Civil society groups see the EYID as an opportunity to engage citizens across Europe in developing approaches for diverse cultural groups to interact peacefully.
Stoikiometri: Hubungan kuantitatif massa zat dlm reaksi kimia
Energetika kimia: Mempelajari energi dari Reaksi kimia
Termodinamika: cabang fisika yg mempejari hubungan antara kalor dan energi lain
Energi bukan benda yg dapat ditimbang, tetapi kemampuan yg dimilki setiap benda, kemampuan untuk melakukan kerja
Dua jenis dinding sistem:
1. Diatermal (tembus energi), &
2. Adiatermal (tidak tembus energi)
Kesetimbangan mekanik: terjadi bila sistem tdk mempunyai energi mekanik. Cth. Tekanan dalam pompa sama dengan tekanan udara luar
Kesetimbangan termal: energi yg masuk & keluar sistem sama jumlahnya
Kesetimbangan listrik: postensial listrik sistem sama dengan potensial listrik lingkungan.
Dokumen tersebut membahas Hukum Pertama Termodinamika dan penerapannya pada berbagai proses termodinamika seperti proses isotermal, isobarik, isokhorik, dan adiabatik. Hukum ini menjelaskan hubungan antara kalor, energi dalam, dan kerja pada suatu sistem. Diberikan juga contoh soal penerapan hukum pertama termodinamika untuk menghitung perubahan energi dalam, kerja, dan kalor yang diperluk
Dokumen tersebut merupakan laporan kelompok termodinamika yang membahas konsep-konsep dasar termodinamika seperti hukum Boyle, Gay-Lussac, hukum-hukum termodinamika, proses-proses termodinamika, dan efisiensi mesin.
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika yang mencakup pengertian, sistem, hukum, istilah-istilah, dan prinsip-prinsip dasar termodinamika seperti keseimbangan massa, energi, dan entropy dalam suatu sistem termodinamika.
Termodinamika membahas proses pertukaran energi secara teratur dan mendasar. Hukum Kedua Termodinamika menyatakan bahwa suatu proses tidak mungkin menuju ke total entropi menurun dan efisiensi maksimum hanya dapat dicapai pada proses reversible.
3. Kerja =gaya x jarak
kerja dilakukanselama proses untukmenghasilkansuatu
perubahan
Energi= kapasitas sistem untukmelakukankerja
Kalor = energisistem yang berubah sebagai hasilperbedaan
temperaturantara sistem dan temperaturlingkungan.
5. HUKUM TERMODINAMIKA KE NOL
HUKUM TERMODINAMIKA PERTAMA
HUKUM TERMODINAMIKA KEDUA
HUKUM TERMODINAMIKA KETIGA
6. Hukum ini meletakkkan konsep suhu pada
dasar yang kokoh, yaitu bila dua sistem
ada dalam kesetimbangan termal, maka
keduanya mempunyai suhu yang sama, bila
tak ada dalam kesetimbangan termal maka
keduanya mempunyai suhu yang berbeda.
HukumTermodinamikake Nol
7. HukumTermodinamikaPertama
“kenaikan energy dalam dari suatu system
termodinamika sebanding dengan jumlah energy
panas yang ditambahkan ke dalam system
dikurangi dengan kerja yang dilakukan oleh
system”
8. Hukum pertama termodinamika merupakan salah satu contoh hukum kekekalan
energi.
Hukum I termodinamikamenyatakanbahwauntuksetiapprosesapabilakalor(Q) diberikankepada
sistem dansistem melakukanusaha(W), makaakanterjadiperubahanenergi dalam( ∆U).
HukumTermodinamikaPertama
9. HukumTermodinamikaPertama
∆U = Q – W
atau
Q = ∆U + W
Peraturan tanda positif dan negatif
adalah sebagai berikut:
1. Q dianggap positif (+) apabila
kalor memasuki sistem.
2. W dianggap positif (+) apabila
usaha dilakukan oleh sistem.
3. ∆U dianggap positif (+) apabila
energi dalam sistem bertambah.
4. Q dianggap negatif (–) apabila
kalor keluar dari sistem.
5. W dianggap negatif (–) apabila
lingkungan melakukan usaha pada
sistem.
6. ∆U dianggap negatif (–) apabila
energi dalam sistem berkurang.
Q = kalor yang diterima atau dilepaskan oleh sistem,
ΔU = U2 — U1 = perubahan energi dalam sistem
W = usaha yang dilakukan sistem.
10. Macam- Macam Proses Yang Dialami System
Proses isothermal
Proses isovolume / isochors
Proses adiabatic
Proses isobaric
11. Proses Isothermal
Q= ΔU+ W= 0 + W
Q= W= nRT ln(V2/V1)
proses yang berlangsung padasuhutetap(T1=T2), akibatnyaenergydalamtetap (∆U=0)
14. Proses isobaric
Jikagas mengalami proses isobarik, perubahan yangterjadi pada gas beradadalam
keadaan tekanan tetap.
Q = ΔU+ W
Q = ΔU+ p(V2 – V1)
15. ENTALPI
H =U +pV Perubahan entalphi
hanya untuk proses
isothermal karena
berlangsung pada suhu
tetap., untuk proses yang
tidak isothermal kita
dapat menggunakan
persamaan lain yaitu
kapasitas kalor.
Q = nc(T2-T1)