SlideShare a Scribd company logo
EPISODE O2
PENGERTIAN TANNAS
(INDONESIA)
ETIMOLOGIS KETAHANAN NASIONAL
• Berasal dari kata tahan, yang berarti: tahan
penderitaan, tabah, kuat, dapat menguasai
diri, tidak kenal menyerah
• Ketahanan Nasional, bermakna: perihal tahan
(kuat), keteguhan hati, dan ketabahan
LATAR BELAKANG TANNAS INDONESIA
• Ketahanan Nasional sebagai suatu istilah
baru dikenal dan dipergunakan kira-kira pada
awal tahun 1960-an
• Oleh siapa dan instansi mana yang pertama kali
menemukan dan mempergunakan istilah
tersebut belum diketahui secara pasti
• Sekitar awal tahun l962 ada usaha-usaha untuk
mengembangkan pola gagasan Ketahanan
Nasional tersebut, terutama oleh Panitia
Pendirian Lembaga Pertahanan Nasional
(Lemhannas)
• Sejak itulah, pada saat Lemhannas diresmikan
pada tahun 1965, maka lembaga ini selalu
berusaha mempopulerkan dan menyempurnakan
konsepsi Ketahan Nasional
• Sampai saat ini telah dihasilkan empat buah
konsepsi pokok Ketahanan Nasional, antara lain :
Konsepsi tahun 1968, Konsepsi tahun 1969,
Konsepsi tahun 1972 (yang dipakai sampai
sekarang), Konsepsi Pidato Kenegaraan Presiden
Suharto tanggal l6 Agustus l975
• Pada hakekatnya konsepsi Ketahanan Nasional
tahun 1972 merupakan hasil penyempurnaan
dari konsepsi Ketahanan Nasional tahun 1968
dan tahun 1969
DEFINISI KETAHANAN NASIONAL
• Merupakan kondisi dinamis suatu bangsa,
berisi keuletan dan ketangguhan, yang
mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional, didalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan
dan gangguan, baik yang datang dari luar
maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak
langsung membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan mengejar tujuan dan cita-cita
nasionalnya.
ISTILAH PENTING
• Kondisi dinamis
• Keuletan, ketangguhan, daya tahan
• Kemampuan
• Kekuatan nasional
• Tantangan, Ancaman,Hambatan, dan Gangguan.
• Yang datang dari luar maupun dari dalam.
• Yang langsung maupun tidak langsung.
• Integritas
• Identitas.
• Kelangsungan hidup bangsa dan negara.
• Kelangsungan perjuangan mencapai tujuan nasional.
CATATAN :
• Dalam kontek (pembinaan) hubungan luar
negeri, istilah Ketahanan Nasional oleh
Departemen Hankam lebih cenderung
diterjemahkan dalam bahasa
Inggris "National Resilience" karena dianggap
memiliki pengertian yang dinamis, aktif, dan
pro-aktif; daripada menggunakan istilah
“National Defence, National Resistence, atau
National Endurance” yang cenderung bersifat
pasif, statis, dan menunggu
PENGERTIAN
ISTILAH PENTING
KONDISI DINAMIS
• Merupakan kondisi yang selalu berubah-
ubah sesuai dengan perkembangan
waktu, gerak dan ruang, fleksibel dan
tidak statis
• Secara operasional pengertian kondisi
dinamis suatu bangsa merupakan
bentuk-bentuk kegiatan pembangunan
nasional
KETANGGUHAN
• merupakan kekuatan/kemampuan yang
menyebabkan seseorang atau kelompok
orang/ bangsa dapat bertahan, kuat
menderita, atau kuat menanggulangi
beban
KEULETAN
• merupakan usaha yang terus menerus
dilakukan secara giat dengan kemauan
yang keras dengan menggunakan segala
kemampuan dan kecakapan yang dimiliki
untuk mencapai tujuan dan cita-citanya
KEMAMPUAN
• Merupakan produk atau hasil dari
pengujian, percobaan, dan
pengalaman
KEKUATAN NASIONAL
• Merupakan komponen Astagatra yakni
terdiri dari Trigatra (aspek alamiah),
yakni: lokasi dan posisi geografi,
Kekayaan alam, Kemampuan penduduk;
Dan Pancagatra (aspek kemasyarakatan),
yakni: Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial-
Budaya, dan Hankam
IDENTITAS
• Merupakan ciri khas suatu negara dilihat
secara keseluruhan (holistik), yaitu
negara yang dibatasi oleh wilayah,
penduduk, sejarah, pemerintah, dan
tujuan nasionalnya serta peranan yang
dimainkannya dalam dunia internasional
INTEGRITAS
• Merupakan kesatuan yang menyeluruh
dalam kehidupan nasional suatu bangsa,
baik secara sosial, alamiah, potensial
maupun fungsional
TANTANGAN
• Merupakan hal atau usaha yang
bertujuan untuk menggugah kemampuan
(capabelity)
ANCAMAN
• Merupakan hal atau usaha yang bersifat
mengubah atau merombak
kebijaksanaan dan dilakukan secara
konsepsional, kriminal, serta politis
HAMBATAN
• Merupakan hal atau usaha yang berasal
dari diri sendiri yang bersifat atau
bertujuan melemahkan atau
menghalangi secara tidak konsepsional
GANGGUAN
• Merupakan hal atau usaha yang berasal
dari luar yang bersifat atau bertujuan
melemahkan atau menghalang-halangi
secara tidak konsepsional
SKEMA KETAHANAN NASIONAL
KONDISI DINAMIS/ KONSTRUKTIF
KEULETAN
DAN
KETANGGUHAN
LAWAN
KEMAMPUAN
MENGEMBANGKAN
KEKUATAN
NASIONAL
TANTANGAN
ANCAMAN
HAMBATAN
GANGGUAN
MEMBAHAYAKAN:
-INTEGRITAS
- IDENTITAS
-KELANGSUNGAN HIDUP
-PERJUANGAN DALAM
-MENGEJAR TERCAPAINYA
TUJUAN NASIONAL
KONDISI STATIS/ DISTRUKTIF
METODE DAN BENTUK-BENTUK ATHG
• DARI LUAR : Invasi, Infiltrasi (penyusupan)
• DARI DALAM: Agitasi (adu domba), Makar,
Penetrasi budaya dan ideologi, subversi, sabotase
• DARI LUAR DAN DALAM: Terorisme, Pengacau
Keamanan, Organisasi Tanpa Bentuk (OTB)
• METODE: Langsung (direct methode) maupun
Tidak Langsung (indirect methode) secara Terang-
terangan (Manifest) atau Terselubung (Latent)
UNSUR-UNSUR DASAR
TANNAS
UNSUR DASAR TANNAS
1. Unsur Wadah (Contour) yaitu Geografi atau
wilayah.
2. Unsur Isi (Content) yaitu Demografi atau
penduduk.
3. Unsur Tata Laku (Conduct) yaitu kondisi sosial
yang dinamis
CATATAN :
• Sebagai komponen unsur dasar, maka
Ketahanan Nasional harus dibina secara terus
menerus yang disebut sebagai strategi "Tata
Bina Nasional/Sistem Manajemen Nasional“
dalam upaya mencapai tujuan menciptakan
masyarakat sejahtera (Prosperity Approach),
masyarakat yang aman (Security Approach),
dan hubungan internasional yang harmonis
(International relation/ Management
Approach).
SIFAT-SIFAT
KETAHANAN NASIONAL
SIFAT-SIFAT TANNAS
1. Manunggal
2. Mawas Kedalam
3. Berkewibawaan dan memiliki daya pencegah
(deterrent)
4. Berubah menurut waktu.
5. Tidak membenarkan sikap adu kekuasaan dan
adu kekuatan.
6. Percaya pada diri sendiri (self confidence).
7. Tidak bergantung pada pihak lain (self relience)
HAKEKAT TANNAS
• Adalah kemampuan dan ketangguhan suatu untuk dapat
menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan dan
kebanggaan bangsa dan negara. Oleh karena itu agar
pembangunan nasional dapat berjalan dengan lancar,
efektif dan efesien, maka perlu dihindarkan dan
dicegah sedini mungkin berbagai bentuk ATHG baik
yang datangnya dari dalam negeri maupun yang berasal
dari luar negeri.
• Berhasilnya pembangunan nasional akan dapat
meningkatkan Ketahanan Nasional; Dan Ketahanan
Nasional yang tangguh akan dapat mendorong dan
memotivasi keberhasilan pembangunan nasional
TOLOK UKUR
KETAHANAN NASIONAL
ASUMSI DASAR TOLOK UKUR TANNAS
1. Proses pembangunan nasional merupakan proses
yang terus berlanjut dengan berbagai
kendala ATHG yang dihadapi, sehingga masih
banyak hal yang perlu dipikirkan secara strategis
dan disempurnakan
2. Pembangunan nasional yang berhasil diharapkan
akan dapat meningkatkan kondisi ketahanan
nasional, dan kondisi ketahanan nasional yang
tangguh dan ulet diharapkan akan memberikan
landasan yang kuat bagi peningkatan pelaksanaan
pembangunan nasional
3. Permasalahan pembangunan yang sering
muncul kepermukaan pada hakekatnya adalah
apa dan bagaimana perkiraan tentang
perkembangan Astagatra yang menyangkut
potensi alamiah dan potensi kemasyarakatan
dimasa kini dan dimasa yang akan datang dalam
menjawab tantangan jaman dan tantangan
lingkungan perkembangan jaman yang semakin
maju dan terus mengalami perubahan cepat.
4. Hakekat ketahanan nasional adalah sebagai
suatu kondisi dinamis bangsa Indonesia berisi
keuletan dan ketangguhan sebagai cerminan
dari kemampuan bangsa dalam
mengembangkan dan meningkatkan kekuatan
nasionalnya. Kondisi dinamis tersebut
pencapaiannya terus selalu diupayakan melalui
berbagai cara pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan (prosperity) dan keamanan
(security) dalam kehidupan nasional.
5. Kesejahteraan yang hendak dicapai dalam
ketahanan nasional digambarkan sebagai suatu
kemampuan bangsa untuk menumbuhkan serta
mengembangkan seperangkat nilai nasionalnya
guna mewujudkan kemakmuran yang adil dan
merata. Sedangkan Keamanan yang hendak
diwujudkan merupakan kemampuan bangsa
dalam upaya melindungi seperangkat nilai-nilai
nasionalnya terhadap segala macam ancaman
internal maupun eksternal, yang untuk
selanjutnya lebih ditingkatkan dan
dikembangkan lagi
6. Ketahanan nasional dalam realitanya bersift
"Kibernetik" dalam pengertian mempunyai
kemampuan adaptasi untuk selalu mengadakan
penyesuaian diri dan sekaligus merupakan
fungsi dari lingkungan (Enveronment), Ruang
(Space) , waktu (Time), dan gerak (Motion). Oleh
karena itu, ketahanan nasional suatu bangsa
tidak selamanya bersifat tetap, melainkan selalu
mengalami fluktuasi konjungtur dapat
meningkat atau menurun, tergantung pada
situasi dan kondisi yang dihadapi oleh bangsa
tersebut
7. Antara Trigatra dan Pancagatra dalam Ketahanan
nasional memiliki hubungan timbal balik yang
sangat erat, saling ketergantungan didalam seluruh
aspek kehidupan nasional. Demikian pula antar
gatra/didalam gatra itu sendiri juga memiliki
hubungan timbal balik, saling ketergantungan
(interdependency) secara erat yang merupakan
suatu kesatuan utuh dan serasi (integralistik).
Dengan kata lain, Ketahanan nasional adalah suatu
pengertian holistik, dimana kelemahan satu gatra
akan dapat mengakibatkan kelemahan gatra lainnya
dan mempengaruhi totalitas konfigurasi dan kondisi
ketahanan nasional secara keseluruhan
LANDASAN PEMIKIRAN
MODEL PENGUKURAN
KONDISI TANNAS
LANDASAN PEMIKIRAN MODEL
PENGUKURAN KONDISI TANNAS
1. Ketahanan nasional terdiri atas unsur-unsur
phisik maupun non phisik (abstrak)
2. Untuk mengukur kondisi ketahanan
nasional diperlukan penjabaran Astagatra
menjadi unsur-unsur yang dominan sampai
pada tingkatan yang lebih terinci
3. Penjabaran Astagatra menjadi unsur-unsur
dominan kemudian menjadi parameter
dan subparameter, dipedomani oleh
Pancasila,UUD 1945 dan cara pandang
wawasan nusantara serta sasaran dan tujuan
pembangunan yang hendak dicapai melalui
proses kesepakatan atau konsensus.
Parameter atau sub-parameternya dapat
bersifat kualitatif maupun kuantitatif.
4. Untuk menetapkan atau mengukur tingkatan
kondisi suatu parameter kualitatif tertentu
perlu konsensus oleh para ahli pada
bidangnya masing-masing.
Sedangkan untuk mengukur tingkatan kondisi
suatu sub-parameter kuantitatif tertentu dapat
dipergunakan rumus-rumus yang berlaku pada
disiplin ilmu masing-masing. Disamping itu
pengukuran kondisi ketahanan nasional
tersebut, sudah harus memperhatikan kondisi
ATHG secara riil maupun yang potensiil
5. Bertitik tolak dari rumusan Ketahanan nasional
sebagai integrasi dari kondisi dinamis tiap-tiap
gatra, maka model yang dianggap memadai
untuk menggambarkan kondisi ketahanan
nasional adalah fungsi integral dari fungsi-
fungsi ketahanan nasional (Kondisi Tannas =
keseluruhan sebagai fungsi Tannas). Untuk
menggambarkan hubungan antar gatra dan
keterkaitannya serta peranan masing-masing
gatra terhadap konfigurasi Astagatra, maka
perlu diberi pembobotan terhadap setiap gatra
tersebut.
KRITERIA TOLOK UKUR TANNAS
I. Ratio Kesejahteraan dan Keamanan :
- Sama besar untuk kesejahteraan maupun keamanan (ratio
ideal).
- Lebih besar kepada kesejahteraan daripada keamanan.
- Lebih besar kepada keamanan daripada kesejahteraan.
II.Kekuatan Nasional diukur dari Ratio Keuletan/ ketangguhan
dengan hakekat ATHG.
- Lebih besar kepada Keuletan/ketangguhan daripada hakekat
ATHG (kondisi ideal= positif).
- Lebih besar kepada hakekat ATHG daripada keuletan/
ketangguhan (kondisi negatif).
- Sama besar untuk keuletan/ketangguhan maupun hakekat
ATHG (kondisi statis).
TAHAPAN STRATEGI PEMBINAAN TANNAS
• Oleh karena Ketahanan Nasional merupakan
kekuatan nyata dan efektif, maka perlu dilakukan
tahapan pembinaan melalui jenjang Piramida
Ketahanan Nasional :
1. Ketahanan pribadi manusia Indonesia (ini
basic).
2. Ketahanan keluarga/rumah tangga.
3. Ketahanan lingkungan masyarakat/desa
4. Ketahanan daerah/lokal,dan
5. Ketahanan tingkat nasional.
DIMENSI/PERSPEKTIF TANNAS
l. Secara Konstitusional : Merupakan kondisi dinamis
yang merupakan integrasi dan kondisi dari setiap aspek
kehidupan bangsa dan negara, yang pada hakekatnya
merupakan kemampuan dan ketangguhan suatu
bangsa untuk menjamin kelangsungan hidupnya
menuju kejayaan bangsa dan negara. Dengan demikian
berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan
Ketahanan Nasional. Dan Ketahanan Nasional yang
tangguh akan lebih mendorong proses daripada
pembangunan nasional
II. Secara Politik Hukum : Konsepsi Ketahanan Nasional
Indonesia pada hakekatnya merupakan konsepsi
pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan
keamanan yang tata tentrem karta raharja di dalam
kehidupan nasional yang berdasar Pancasila dan UUD
l945. Hasil upaya dalam bidang kesejahteraan
nasional menciptakan suasana kehidupan yang
kertaraharja, disertai hasil upaya yang serasi dalam
bidang keamanan nasional yang menciptakan suasana
lingkungan yang tata tentrem, memberikan
kemampuan kepada bangsa Indonesia untuk dapat
memelihara kelangsungan hidup di dalam lingkungan
yyang penuh dengan tantangan
III. Secara Operasional/Pelaksanaan (Berdasarkan
rumusan Lembaga Pertahanan Nasional) : Ketahanan
Nasional Indonesia merupakan kondisi dinamis bangsa
Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan,yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional di dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan, baik
yang datang dari luar maupun dari dalam yang
langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan
negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila serta
perjuangan mengejar tujuan perjuangan nasional
Indonesia
SUBSTANSI KAJIAN
TEORI TANNAS
1. Proses Ketahanan Nasional
2. Unsur dan sifat Ketahanan Nasional
3. Ketahanan Nasional sebagai alat/cara penaggulangan ATHG
4. Ketahanan Nasional sebagai kondisi dinamis yang merupakan
akibat/resultante dari interaksi dua komponen pokok,
yakni Keuletan,Ketangguhan,Kemampuan dan Kekuatan (K.4)
yang berinterkasi dengan Ancaman, Tantangan,Hambatan dan
Gangguan (ATHG)
5. Ketahanan Nasional sebagai konsepsi pengaturan dan
penyelenggaraan negara
6. Ketahanan Nasional sebagai metode menyatu menyeluruh
(integral comprehensif approach)
7. Ketahanan Nasional dan Pembangunan Nasional (Ketahanan
Nasional sebagai condisio sine quanon/persyaratan mutlak dalam
pembangunan nasional)
TERIMA KASIH
DAN SUKSES

More Related Content

Similar to Teori Tanas.pptx

PPT Ketahanan nasional ppkn kelompok nas
PPT Ketahanan nasional ppkn kelompok nasPPT Ketahanan nasional ppkn kelompok nas
PPT Ketahanan nasional ppkn kelompok nas
widiaa2552
 
Pkn
PknPkn
PPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
PPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraanPPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
PPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
MuhammadFarhan448430
 
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
tita_chubie
 
Nanafiore ketahanan nasional-1
Nanafiore ketahanan nasional-1Nanafiore ketahanan nasional-1
Nanafiore ketahanan nasional-1
fiorenet
 
Modul 3 kwn kb 3
Modul 3 kwn kb 3Modul 3 kwn kb 3
Modul 3 kwn kb 3
pjj_kemenkes
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional
pjj_kemenkes
 
Ppt geostrategi
Ppt geostrategiPpt geostrategi
Ppt geostrategi
Hesti Arini
 
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Hendrich_Putra
 
Kb 3 modul 3
Kb 3 modul 3Kb 3 modul 3
Kb 3 modul 3
Uwes Chaeruman
 
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
tita_chubie
 
Ketahanan nasional dan geo strategi ina tugas
Ketahanan nasional dan geo strategi ina tugasKetahanan nasional dan geo strategi ina tugas
Ketahanan nasional dan geo strategi ina tugas
Uut Wiyansyah
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
University of Andalas
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
Arya Ningrat
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
RESISKOM21MFATHURRAH
 
Pkn ketahanan nasional
Pkn ketahanan nasionalPkn ketahanan nasional
Pkn ketahanan nasional
Septia Nur'aini
 
Geostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasionalGeostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasional
Widiya Ocek
 
Geostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasionalGeostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasional
Widiya Ocek
 

Similar to Teori Tanas.pptx (20)

PPT Ketahanan nasional ppkn kelompok nas
PPT Ketahanan nasional ppkn kelompok nasPPT Ketahanan nasional ppkn kelompok nas
PPT Ketahanan nasional ppkn kelompok nas
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
PPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
PPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraanPPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
PPT PKN KEL 5.pptx mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
 
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
 
Nanafiore ketahanan nasional-1
Nanafiore ketahanan nasional-1Nanafiore ketahanan nasional-1
Nanafiore ketahanan nasional-1
 
Modul 3 kwn kb 3
Modul 3 kwn kb 3Modul 3 kwn kb 3
Modul 3 kwn kb 3
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Ppt geostrategi
Ppt geostrategiPpt geostrategi
Ppt geostrategi
 
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
 
Kb 3 modul 3
Kb 3 modul 3Kb 3 modul 3
Kb 3 modul 3
 
makalah
makalahmakalah
makalah
 
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)
 
Ketahanan nasional dan geo strategi ina tugas
Ketahanan nasional dan geo strategi ina tugasKetahanan nasional dan geo strategi ina tugas
Ketahanan nasional dan geo strategi ina tugas
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
 
Pkn ketahanan nasional
Pkn ketahanan nasionalPkn ketahanan nasional
Pkn ketahanan nasional
 
Geostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasionalGeostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasional
 
Geostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasionalGeostrategis dan ketahanan nasional
Geostrategis dan ketahanan nasional
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 

Teori Tanas.pptx

  • 2. ETIMOLOGIS KETAHANAN NASIONAL • Berasal dari kata tahan, yang berarti: tahan penderitaan, tabah, kuat, dapat menguasai diri, tidak kenal menyerah • Ketahanan Nasional, bermakna: perihal tahan (kuat), keteguhan hati, dan ketabahan
  • 3. LATAR BELAKANG TANNAS INDONESIA • Ketahanan Nasional sebagai suatu istilah baru dikenal dan dipergunakan kira-kira pada awal tahun 1960-an • Oleh siapa dan instansi mana yang pertama kali menemukan dan mempergunakan istilah tersebut belum diketahui secara pasti • Sekitar awal tahun l962 ada usaha-usaha untuk mengembangkan pola gagasan Ketahanan Nasional tersebut, terutama oleh Panitia Pendirian Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas)
  • 4. • Sejak itulah, pada saat Lemhannas diresmikan pada tahun 1965, maka lembaga ini selalu berusaha mempopulerkan dan menyempurnakan konsepsi Ketahan Nasional • Sampai saat ini telah dihasilkan empat buah konsepsi pokok Ketahanan Nasional, antara lain : Konsepsi tahun 1968, Konsepsi tahun 1969, Konsepsi tahun 1972 (yang dipakai sampai sekarang), Konsepsi Pidato Kenegaraan Presiden Suharto tanggal l6 Agustus l975 • Pada hakekatnya konsepsi Ketahanan Nasional tahun 1972 merupakan hasil penyempurnaan dari konsepsi Ketahanan Nasional tahun 1968 dan tahun 1969
  • 5. DEFINISI KETAHANAN NASIONAL • Merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, didalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan dan cita-cita nasionalnya.
  • 6. ISTILAH PENTING • Kondisi dinamis • Keuletan, ketangguhan, daya tahan • Kemampuan • Kekuatan nasional • Tantangan, Ancaman,Hambatan, dan Gangguan. • Yang datang dari luar maupun dari dalam. • Yang langsung maupun tidak langsung. • Integritas • Identitas. • Kelangsungan hidup bangsa dan negara. • Kelangsungan perjuangan mencapai tujuan nasional.
  • 7. CATATAN : • Dalam kontek (pembinaan) hubungan luar negeri, istilah Ketahanan Nasional oleh Departemen Hankam lebih cenderung diterjemahkan dalam bahasa Inggris "National Resilience" karena dianggap memiliki pengertian yang dinamis, aktif, dan pro-aktif; daripada menggunakan istilah “National Defence, National Resistence, atau National Endurance” yang cenderung bersifat pasif, statis, dan menunggu
  • 9. KONDISI DINAMIS • Merupakan kondisi yang selalu berubah- ubah sesuai dengan perkembangan waktu, gerak dan ruang, fleksibel dan tidak statis • Secara operasional pengertian kondisi dinamis suatu bangsa merupakan bentuk-bentuk kegiatan pembangunan nasional
  • 10. KETANGGUHAN • merupakan kekuatan/kemampuan yang menyebabkan seseorang atau kelompok orang/ bangsa dapat bertahan, kuat menderita, atau kuat menanggulangi beban
  • 11. KEULETAN • merupakan usaha yang terus menerus dilakukan secara giat dengan kemauan yang keras dengan menggunakan segala kemampuan dan kecakapan yang dimiliki untuk mencapai tujuan dan cita-citanya
  • 12. KEMAMPUAN • Merupakan produk atau hasil dari pengujian, percobaan, dan pengalaman
  • 13. KEKUATAN NASIONAL • Merupakan komponen Astagatra yakni terdiri dari Trigatra (aspek alamiah), yakni: lokasi dan posisi geografi, Kekayaan alam, Kemampuan penduduk; Dan Pancagatra (aspek kemasyarakatan), yakni: Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial- Budaya, dan Hankam
  • 14. IDENTITAS • Merupakan ciri khas suatu negara dilihat secara keseluruhan (holistik), yaitu negara yang dibatasi oleh wilayah, penduduk, sejarah, pemerintah, dan tujuan nasionalnya serta peranan yang dimainkannya dalam dunia internasional
  • 15. INTEGRITAS • Merupakan kesatuan yang menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa, baik secara sosial, alamiah, potensial maupun fungsional
  • 16. TANTANGAN • Merupakan hal atau usaha yang bertujuan untuk menggugah kemampuan (capabelity)
  • 17. ANCAMAN • Merupakan hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan dan dilakukan secara konsepsional, kriminal, serta politis
  • 18. HAMBATAN • Merupakan hal atau usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional
  • 19. GANGGUAN • Merupakan hal atau usaha yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalang-halangi secara tidak konsepsional
  • 20. SKEMA KETAHANAN NASIONAL KONDISI DINAMIS/ KONSTRUKTIF KEULETAN DAN KETANGGUHAN LAWAN KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KEKUATAN NASIONAL TANTANGAN ANCAMAN HAMBATAN GANGGUAN MEMBAHAYAKAN: -INTEGRITAS - IDENTITAS -KELANGSUNGAN HIDUP -PERJUANGAN DALAM -MENGEJAR TERCAPAINYA TUJUAN NASIONAL KONDISI STATIS/ DISTRUKTIF
  • 21. METODE DAN BENTUK-BENTUK ATHG • DARI LUAR : Invasi, Infiltrasi (penyusupan) • DARI DALAM: Agitasi (adu domba), Makar, Penetrasi budaya dan ideologi, subversi, sabotase • DARI LUAR DAN DALAM: Terorisme, Pengacau Keamanan, Organisasi Tanpa Bentuk (OTB) • METODE: Langsung (direct methode) maupun Tidak Langsung (indirect methode) secara Terang- terangan (Manifest) atau Terselubung (Latent)
  • 23. UNSUR DASAR TANNAS 1. Unsur Wadah (Contour) yaitu Geografi atau wilayah. 2. Unsur Isi (Content) yaitu Demografi atau penduduk. 3. Unsur Tata Laku (Conduct) yaitu kondisi sosial yang dinamis
  • 24. CATATAN : • Sebagai komponen unsur dasar, maka Ketahanan Nasional harus dibina secara terus menerus yang disebut sebagai strategi "Tata Bina Nasional/Sistem Manajemen Nasional“ dalam upaya mencapai tujuan menciptakan masyarakat sejahtera (Prosperity Approach), masyarakat yang aman (Security Approach), dan hubungan internasional yang harmonis (International relation/ Management Approach).
  • 26. SIFAT-SIFAT TANNAS 1. Manunggal 2. Mawas Kedalam 3. Berkewibawaan dan memiliki daya pencegah (deterrent) 4. Berubah menurut waktu. 5. Tidak membenarkan sikap adu kekuasaan dan adu kekuatan. 6. Percaya pada diri sendiri (self confidence). 7. Tidak bergantung pada pihak lain (self relience)
  • 27. HAKEKAT TANNAS • Adalah kemampuan dan ketangguhan suatu untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan dan kebanggaan bangsa dan negara. Oleh karena itu agar pembangunan nasional dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efesien, maka perlu dihindarkan dan dicegah sedini mungkin berbagai bentuk ATHG baik yang datangnya dari dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri. • Berhasilnya pembangunan nasional akan dapat meningkatkan Ketahanan Nasional; Dan Ketahanan Nasional yang tangguh akan dapat mendorong dan memotivasi keberhasilan pembangunan nasional
  • 29. ASUMSI DASAR TOLOK UKUR TANNAS 1. Proses pembangunan nasional merupakan proses yang terus berlanjut dengan berbagai kendala ATHG yang dihadapi, sehingga masih banyak hal yang perlu dipikirkan secara strategis dan disempurnakan 2. Pembangunan nasional yang berhasil diharapkan akan dapat meningkatkan kondisi ketahanan nasional, dan kondisi ketahanan nasional yang tangguh dan ulet diharapkan akan memberikan landasan yang kuat bagi peningkatan pelaksanaan pembangunan nasional
  • 30. 3. Permasalahan pembangunan yang sering muncul kepermukaan pada hakekatnya adalah apa dan bagaimana perkiraan tentang perkembangan Astagatra yang menyangkut potensi alamiah dan potensi kemasyarakatan dimasa kini dan dimasa yang akan datang dalam menjawab tantangan jaman dan tantangan lingkungan perkembangan jaman yang semakin maju dan terus mengalami perubahan cepat.
  • 31. 4. Hakekat ketahanan nasional adalah sebagai suatu kondisi dinamis bangsa Indonesia berisi keuletan dan ketangguhan sebagai cerminan dari kemampuan bangsa dalam mengembangkan dan meningkatkan kekuatan nasionalnya. Kondisi dinamis tersebut pencapaiannya terus selalu diupayakan melalui berbagai cara pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan (prosperity) dan keamanan (security) dalam kehidupan nasional.
  • 32. 5. Kesejahteraan yang hendak dicapai dalam ketahanan nasional digambarkan sebagai suatu kemampuan bangsa untuk menumbuhkan serta mengembangkan seperangkat nilai nasionalnya guna mewujudkan kemakmuran yang adil dan merata. Sedangkan Keamanan yang hendak diwujudkan merupakan kemampuan bangsa dalam upaya melindungi seperangkat nilai-nilai nasionalnya terhadap segala macam ancaman internal maupun eksternal, yang untuk selanjutnya lebih ditingkatkan dan dikembangkan lagi
  • 33. 6. Ketahanan nasional dalam realitanya bersift "Kibernetik" dalam pengertian mempunyai kemampuan adaptasi untuk selalu mengadakan penyesuaian diri dan sekaligus merupakan fungsi dari lingkungan (Enveronment), Ruang (Space) , waktu (Time), dan gerak (Motion). Oleh karena itu, ketahanan nasional suatu bangsa tidak selamanya bersifat tetap, melainkan selalu mengalami fluktuasi konjungtur dapat meningkat atau menurun, tergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi oleh bangsa tersebut
  • 34. 7. Antara Trigatra dan Pancagatra dalam Ketahanan nasional memiliki hubungan timbal balik yang sangat erat, saling ketergantungan didalam seluruh aspek kehidupan nasional. Demikian pula antar gatra/didalam gatra itu sendiri juga memiliki hubungan timbal balik, saling ketergantungan (interdependency) secara erat yang merupakan suatu kesatuan utuh dan serasi (integralistik). Dengan kata lain, Ketahanan nasional adalah suatu pengertian holistik, dimana kelemahan satu gatra akan dapat mengakibatkan kelemahan gatra lainnya dan mempengaruhi totalitas konfigurasi dan kondisi ketahanan nasional secara keseluruhan
  • 36. LANDASAN PEMIKIRAN MODEL PENGUKURAN KONDISI TANNAS 1. Ketahanan nasional terdiri atas unsur-unsur phisik maupun non phisik (abstrak) 2. Untuk mengukur kondisi ketahanan nasional diperlukan penjabaran Astagatra menjadi unsur-unsur yang dominan sampai pada tingkatan yang lebih terinci
  • 37. 3. Penjabaran Astagatra menjadi unsur-unsur dominan kemudian menjadi parameter dan subparameter, dipedomani oleh Pancasila,UUD 1945 dan cara pandang wawasan nusantara serta sasaran dan tujuan pembangunan yang hendak dicapai melalui proses kesepakatan atau konsensus. Parameter atau sub-parameternya dapat bersifat kualitatif maupun kuantitatif.
  • 38. 4. Untuk menetapkan atau mengukur tingkatan kondisi suatu parameter kualitatif tertentu perlu konsensus oleh para ahli pada bidangnya masing-masing. Sedangkan untuk mengukur tingkatan kondisi suatu sub-parameter kuantitatif tertentu dapat dipergunakan rumus-rumus yang berlaku pada disiplin ilmu masing-masing. Disamping itu pengukuran kondisi ketahanan nasional tersebut, sudah harus memperhatikan kondisi ATHG secara riil maupun yang potensiil
  • 39. 5. Bertitik tolak dari rumusan Ketahanan nasional sebagai integrasi dari kondisi dinamis tiap-tiap gatra, maka model yang dianggap memadai untuk menggambarkan kondisi ketahanan nasional adalah fungsi integral dari fungsi- fungsi ketahanan nasional (Kondisi Tannas = keseluruhan sebagai fungsi Tannas). Untuk menggambarkan hubungan antar gatra dan keterkaitannya serta peranan masing-masing gatra terhadap konfigurasi Astagatra, maka perlu diberi pembobotan terhadap setiap gatra tersebut.
  • 40. KRITERIA TOLOK UKUR TANNAS I. Ratio Kesejahteraan dan Keamanan : - Sama besar untuk kesejahteraan maupun keamanan (ratio ideal). - Lebih besar kepada kesejahteraan daripada keamanan. - Lebih besar kepada keamanan daripada kesejahteraan. II.Kekuatan Nasional diukur dari Ratio Keuletan/ ketangguhan dengan hakekat ATHG. - Lebih besar kepada Keuletan/ketangguhan daripada hakekat ATHG (kondisi ideal= positif). - Lebih besar kepada hakekat ATHG daripada keuletan/ ketangguhan (kondisi negatif). - Sama besar untuk keuletan/ketangguhan maupun hakekat ATHG (kondisi statis).
  • 41. TAHAPAN STRATEGI PEMBINAAN TANNAS • Oleh karena Ketahanan Nasional merupakan kekuatan nyata dan efektif, maka perlu dilakukan tahapan pembinaan melalui jenjang Piramida Ketahanan Nasional : 1. Ketahanan pribadi manusia Indonesia (ini basic). 2. Ketahanan keluarga/rumah tangga. 3. Ketahanan lingkungan masyarakat/desa 4. Ketahanan daerah/lokal,dan 5. Ketahanan tingkat nasional.
  • 42. DIMENSI/PERSPEKTIF TANNAS l. Secara Konstitusional : Merupakan kondisi dinamis yang merupakan integrasi dan kondisi dari setiap aspek kehidupan bangsa dan negara, yang pada hakekatnya merupakan kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara. Dengan demikian berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan Ketahanan Nasional. Dan Ketahanan Nasional yang tangguh akan lebih mendorong proses daripada pembangunan nasional
  • 43. II. Secara Politik Hukum : Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia pada hakekatnya merupakan konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang tata tentrem karta raharja di dalam kehidupan nasional yang berdasar Pancasila dan UUD l945. Hasil upaya dalam bidang kesejahteraan nasional menciptakan suasana kehidupan yang kertaraharja, disertai hasil upaya yang serasi dalam bidang keamanan nasional yang menciptakan suasana lingkungan yang tata tentrem, memberikan kemampuan kepada bangsa Indonesia untuk dapat memelihara kelangsungan hidup di dalam lingkungan yyang penuh dengan tantangan
  • 44. III. Secara Operasional/Pelaksanaan (Berdasarkan rumusan Lembaga Pertahanan Nasional) : Ketahanan Nasional Indonesia merupakan kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan,yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila serta perjuangan mengejar tujuan perjuangan nasional Indonesia
  • 45. SUBSTANSI KAJIAN TEORI TANNAS 1. Proses Ketahanan Nasional 2. Unsur dan sifat Ketahanan Nasional 3. Ketahanan Nasional sebagai alat/cara penaggulangan ATHG 4. Ketahanan Nasional sebagai kondisi dinamis yang merupakan akibat/resultante dari interaksi dua komponen pokok, yakni Keuletan,Ketangguhan,Kemampuan dan Kekuatan (K.4) yang berinterkasi dengan Ancaman, Tantangan,Hambatan dan Gangguan (ATHG) 5. Ketahanan Nasional sebagai konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan negara 6. Ketahanan Nasional sebagai metode menyatu menyeluruh (integral comprehensif approach) 7. Ketahanan Nasional dan Pembangunan Nasional (Ketahanan Nasional sebagai condisio sine quanon/persyaratan mutlak dalam pembangunan nasional)