Asas, Konsep dan Diskusi Mengenai Ketahanan NasioalOktaviani Putri
Penjelasan dan Diskusi mengenai "Asas, Konsep dan Diskusi Mengenai Ketahanan Nasioal" di dalamnya sudah di kemas berdasarkan konsep di era setelah reformasi, dan diskusi pertanyaan serta jawaban mengenai Asas Konsep dan Diskusi Mengenai Ketahanan nasional
Asas, Konsep dan Diskusi Mengenai Ketahanan NasioalOktaviani Putri
Penjelasan dan Diskusi mengenai "Asas, Konsep dan Diskusi Mengenai Ketahanan Nasioal" di dalamnya sudah di kemas berdasarkan konsep di era setelah reformasi, dan diskusi pertanyaan serta jawaban mengenai Asas Konsep dan Diskusi Mengenai Ketahanan nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa, meliputi seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan, dan ketangguhan serta mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari dalam, langsung maupun tidak langsung membahayakan integrasi, identitas, kelangsungan hidupbangsa dan negara , serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya.
Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan dalam hidup dan kehidupan nyata. Cita-cita itu merupakan arahan dan atau tujuan yang sebenar-benarnya dan mempunyai fungsi sebagai penentu arah dari tujuan nasionalnya. Namun demikian, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional itu bukan sesuatu yang mudah diwujudkan karena dalam perjalanannya kearah itu akan muncul energi baik yang positif maupun negatif yang memaksa suatu bangsa untuk mencari solusi terbaik, terarah, konsisten, efektif, dan efisien.
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa, meliputi seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan, dan ketangguhan serta mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari dalam, langsung maupun tidak langsung membahayakan integrasi, identitas, kelangsungan hidupbangsa dan negara , serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya.
Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan dalam hidup dan kehidupan nyata. Cita-cita itu merupakan arahan dan atau tujuan yang sebenar-benarnya dan mempunyai fungsi sebagai penentu arah dari tujuan nasionalnya. Namun demikian, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional itu bukan sesuatu yang mudah diwujudkan karena dalam perjalanannya kearah itu akan muncul energi baik yang positif maupun negatif yang memaksa suatu bangsa untuk mencari solusi terbaik, terarah, konsisten, efektif, dan efisien.
1. Ketahanan Nasional
Dosen : Ali Mubarok M.Pd
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
Anggota Kelompok : 1. Miladia konaatul inayah
2. Widiastuti
Program study farmasi 2023
2. Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan keteguhan hati untuk
memperjuangkan kepentingan nasional. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis suatu
negara, yang mencakup keuletan dan semangat untuk menghadapi segala tantangan dan
hambatan yang mengancam identitas, integritas, serta kehidupan berbangsa negara.
Kondisi dan situasi suatu negara selalu menghadapi berbagai perkembangan dan
perubahan, sehingga Ketahanan Nasional harus dipertahankan dan dibangun agar dapat
beradaptasi dengan keadaan. Jika dilihat secara luas, terdapat tiga “wajah” dari Ketahanan,
yaitu:
1. Sebagai kondisi dinamis yang merujuk pada situasi nyata yang ada di lingkungan
masyarakat dan dapat diamati dengan pancaindra manusia.
2. Sebagai konsep pengaturan dan penyelenggaraan negara, yang membutuhkan aspek
kesejahteraan dan keamanan.
3. Sebagai metode berpikir, yaitu pertahanan nasional dapat dijadikan pendekatan khas
untuk membedakan dengan metode berpikir lainnya. Dalam hal ini, Ketahanan memandang
gatra sebagai satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh.
3. Fungsi Ketahanan Nasional
Salah satu aspek dari ketahanan nasional adalah doktrin dasar nasional
yang perlu dipahami untuk memastikan terciptanya pola pikir, pola tindakan, pola
sikap, dan pola kerja yang menyatukan langkah bangsa dalam skala internasional,
lokal, dan multidisiplin.
Konsep doktrin ini diperlukan agar tidak ada cara berpikir yang terpaku
pada pembangunan secara terpisah-pisah, yang dapat menyebabkan pemborosan
waktu, sumber daya, dan energi yang bahkan berpotensi mengganggu
pembangunan nasional di seluruh sektor dan program cita-cita nasional.
Ketahanan juga berfungsi sebagai landasan utama pembangunan nasional, yaitu
sebagai arah dan pedoman.
Namun, dalam perkembangannya, ketahanan nasional masih menghadapi
berbagai tantangan yang dapat mengancam Indonesia, baik dari dalam negeri
maupun dari luar. Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa yang dapat
digolongkan sebagai ancaman, seperti gerakan separatisme dan terorisme,
seperti:
1. GAM (Gerakan Aceh Merdeka)
2. Organisasi Papua Merdeka (OPM)
3. Dan terorisme.
4. Ciri Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah prasyarat utama untuk negara berkembang yang
bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mengatasi ancaman dan
hambatan, baik dari dalam maupun luar negeri. Metode astagrata digunakan untuk
menggambarkan semua aspek kehidupan nasional yang terdiri atas tiga aspek alamiah dan
lima aspek sosial.
Ketahanan didasarkan pada wawasan nasional yang meliputi pandangan bangsa
Indonesia pada diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar
1945, dan termasuk wawasan dan landasan utama dalam menyelenggarakan kehidupan
nasional.
5. Sifat Ketahanan Nasional
Ini adalah beberapa sifat ketahanan nasional yang perlu dipahami, antara lain:
1. Mandiri
2. Dinamis
3. Manunggal
4. Wibawa
5. Konsultasi dan Kerjasama
6. Mandiri
Memiliki keyakinan pada kemampuan dan kekuatan sendiri
dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak
mudah menyerah serta didasarkan pada identitas, kepribadian bangsa,
dan integritas. Kemandirian tersebut menjadi prasyarat untuk menjalin
kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.
7. Dinamis
Bersifat dinamis dan bisa meningkat atau menurun bergantung
pada kondisi dan situasi bangsa serta negara, serta kondisi lingkungan
sekitar. Hal tersebut sesuai dengan hakikat bahwa segala sesuatu di
dunia ini akan selalu berubah. Oleh karena itu, upaya peningkatan
ketahanan harus diorientasikan ke masa depan dan dinamika di
dalamnya diarahkan untuk mencapai kondisi kehidupan nasional yang
lebih baik.
8. Manunggal
Memiliki sifat integratif, yang berarti terwujudnya kesatuan dan
perpaduan yang seimbang, selaras, dan serasi di antara semua aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
9. Wibawa
Sebagai hasil pandangan yang integratif, dapat mewujudkan
kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain
sehingga menjadi daya tangkal suatu negara. Semakin tinggi daya
tangkal yang dimiliki suatu negara, maka semakin besar
kewibawaannya.
10. Konsultasi dan Kerja Sama
Indonesia tidak mengedepankan sikap konfrontatif dan antagonis.
Bangsa Indonesia juga tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan
fisik saja, melainkan lebih pada sifat konsultatif dan kerja sama serta
saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan
kepribadian bangsa.
11. Contoh Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk bertahan dalam menghadapi
berbagai ancaman dan tantangan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri. Contohnya
adalah:
1. Kemampuan militer dalam menjaga kedaulatan negara dan mempertahankan integritas wilayahnya
2. Sistem keamanan dan penegakan hukum yang kuat untuk melindungi masyarakat dari berbagai
ancaman seperti terorisme, kejahatan transnasional, dan konflik sosial
3. Ketersediaan sumber daya alam dan energi yang mencukupi untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan
4. Pendidikan yang berkualitas dan ketersediaan tenaga kerja yang terampil untuk memenuhi
kebutuhan pasar dan mengembangkan inovasi dalam berbagai sektor
5. Keharmonisan sosial dan budaya dalam masyarakat, sehingga mampu mengatasi perbedaan dan
konflik yang mungkin timbul
6. Kebijakan politik yang demokratis dan transparan untuk menjaga stabilitas politik dan memenuhi
aspirasi masyarakat secara adil dan merata.
12. Unsur Ketahanan Nasional
Berikut ini beberapa unsur ketahanan nasional, di antaranya:
• Ketahanan Nasional Pancagatra
Sosial Pancagatra didasarkan pada hubungan manusia dengan Tuhan,
sesama, alam sekitarnya, dan dirinya sendiri. Hal ini mencakup lima bidang atau
aspek kehidupan nasional yang disingkat menjadi Ipoleksosbudhankam. Konsep
dasar dari kelima aspek ini digunakan untuk mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi tantangan, hambatan, ancaman, dan gangguan.
• Ketahanan Aspek Ideologi
Sebuah bangsa memerlukan filsafat hidup sebagai pedoman dalam
perjuangan mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Filsafat
hidup ini termasuk dalam filsafat praktis yang merupakan ideologi, pandangan
dunia, dan pandangan hidup yang menjadi dasar untuk mencapai cita-cita nasional.
Istilah yang digunakan untuk menggambarkan hal ini adalah ideologi.
13. • Cara Memperkuat Ketahanan Nasional
beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk menjaga dan
memperkuat ketahanan nasional, yaitu:
• Geografi
Pentingnya untuk memahami potensi wilayah udara, laut, dan iklim
tropis sebagai ruang hidup yang strategis, serta memahami kelemahan yang
ada.
• Sumber Kekayaan Alam
Sumber daya alam di daratan, di udara, dan di laut, baik yang bersifat hayati
maupun non-hayati, harus dikelola dan dijaga dengan baik agar dapat dimanfaatkan
secara optimal.
14. • Demografi
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang cepat harus diimbangi dengan
peningkatan kesehatan, harapan hidup, dan kualitas fisik agar dapat
mendukung ketahanan.
• Ideologi
Pancasila adalah ideologi yang diterima dan menjadi asas dalam
kehidupan bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat. Pembudayaan Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari harus terus dilakukan dan diperkuat.
• Politik
Pelaksanaan politik harus berdasarkan prinsip demokrasi, terutama
dalam mekanisme dan struktur politik.
15. • Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor seperti pertanian, industri,
dan jasa harus diperhatikan agar dapat mendukung ketahanan.
• Sosial Budaya
Perlu memperkuat kemajemukan dan kebhinekaan masyarakat, karena
kekuatan bangsa Indonesia terletak pada perbedaan yang dapat hidup selaras
dan berdampingan.
• Keamanan dan Pertahanan
Pertahanan dan keamanan negara harus dikelola dengan sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta, termasuk yang tertuang dalam UU
No 20 Tahun 1982 tentang Pertahanan dan Keamanan Negara.
16. Lembaga Ketahanan Nasional disebut juga dengan LEMHANAS,
sebuah lembaga yang bertanggung jawab untuk membantu Presiden
dalam menyusun kebijakan nasional dalam rangka meningkatkan
ketahanan. Lembaga ini juga bertugas untuk membentuk para pemimpin
nasional dan memfasilitasi dialog antar berbagai elemen masyarakat
dalam menyelesaikan masalah-masalah nasional yang kompleks.
Lemhanas didirikan pada tahun 1965 dan merupakan lembaga
yang independen dalam lingkup tugas dan wewenangnya. Lembaga ini
bermarkas di Jakarta dan dipimpin oleh seorang Kepala Lembaga yang
diangkat oleh Presiden untuk masa jabatan 4 tahun dan dapat dipilih
kembali untuk satu kali masa jabatan.
17. Ketahanan Nasional Indonesia menurut Lemhanas merupakan suatu
doktrin dasar dalam melaksanakan pembangunan nasional yang berisi :
1.Kebijaksanaan dan strategi yang bersifat utuh menyeluruh terpadu akan
menjamin keseimbangan dan konfigurasi delapan aspek kehidupan nasional
(trigtra dan pancagatra).
2. Terjaminnya keseimbangan dan keserasian antara pendekatan keamanan
dan kesejahteraan baik material maupun spiritual demi kelangsungan hidup
dan pengembangan kehidupan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.
18. 3. Perencanaan disusun berdasarkan aspirasi yang tepat tentang kondisi
riil bangsa dan negara serta hakikat tantangan, ancaman, hambatan dan
gangguan yang dihadapi serta selalu berorientasi pada pencapaian
sasaran dalam kurun waktu tertentu
4. Pelaksanaan pembangunan nasional selalu didasari sikap mental
percaya pada diri sendiri, ulet dan tangguh serta mendahulukan sifatsifat
kerakyatan, agamais dan kekeluargaan dalam rangka memantapkan
integritas nasional.
19. BERIKUT KESIMPULAN DARI PENJELASAN KITA TENTANG
KETAHANAN NASIONAL.
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara dalam mempertahankan
eksistensinya, melindungi dan memperjuangkan kepentingan nasionalnya dari
berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Kesimpulannya, ketahanan
memegang peranan penting dalam memastikan keberlangsungan hidup dan
keamanan negara serta menjaga kesejahteraan rakyatnya.
Untuk memperkuatnya, diperlukan sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen
masyarakat untuk mengatasi berbagai tantangan yang muncul di berbagai aspek,
seperti geografi, sumber daya alam, demografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, serta keamanan dan pertahanan.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, diperlukan strategi yang terintegrasi,
holistik, dan berkelanjutan, sehingga ketahanan dapat terjaga dengan baik dan dapat
memperkuat posisi negara di mata dunia.
20. Sekian presentasi saya hari ini, jika ada kurangnya saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya
TERIMAKASIH