(2022) Silabus Pelatihan_ "Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLS"
Tentang ilmu administrasi
1. Tentang ilmu Administrasi
1. Manajemen Rapat
Jumlah peserta rapat mempengaruhi kefektifan rapat itu sendiri. Berapa jumlah peserta rapat yang cukup
untuk menciptakan kefektifan namun tidak meninggalkan demokrasi itu sendiri?
Menciptakan rapat efektif memang sulit, apalgi jika harus memutuskan siapa saja yang berhak ikut
rapat. Memutuskan hal itu bias dengan cara membatasi jumlah peserta rapat. Berikut adalah hasil
pengetahuan saya dari sebuah situs, semoga bermanfaat.
1. 8 orang peserta. Jika harus memecahkan sebuah masalah sebaiknnya yang diundang tak lebih dari
8 orang untuk rapat. Lebih dari 8 orang dalam suatu ruangan selalu menyebabkan lebih banyak masalah
daripada yang diselesaikan. Terbukti pada rapat di MD hehehehe
2. 18 orang peserta. Jika ingin melakukan sesi sumbang saran (brain storming), maka mengundang
hingga 18 orang untuk rapat. Hanya saja, rapat dengan jumlah peserta sebanyak ini bukan untuk mencari
consensus atau kesepakatan.
3. Jika ingin menyebarluaskan informasi, mengundang 1800 orang atau lebih untuk rapat.
Yang diundang tentunya adalah Semua orang yang terpengaruh secara langsung sesuai dengan
batasan aturan 8-18-1800.
2. Sistem Komunikasi Perkantoran
Bagaimana ciri pesan yang efektif itu dan apa manfaat komunikasi yang efektif bagi system perkantoran
itu sendiri?
Ciri2:
a. Pesan yang menyediakan informasi yang praktis, dengan menerangkan bagaimana mengerjakan
sesuatu, mejelaskan mangapa peubahaan dilakukan, memberikan solusi terhadap masalah, mediskusika
status sebuah proyek.
b. Memberikan fakta dibandingkan kesan, dengan menggunakan bahasa yang konkret dan menjelaskan
secara detail yang dimaksud, informasi harus jelas, meyakinkan, akurat dan etis
c. Mengklarifikasi dan menyingkat informasi dengan menggunakan tabel, bagan, foto, maupun diagram
yang menjelaskan pesan yang dimaksud
d. Menyatakan tanggung jawab secara jelas dengan menjelaskan apa yang kita lakukan karena pesan kita
hanya ditujukan pada orang – orang tertentu saja.
e. Membujuk dan menyedikan rekomendasi. Biasanya pesan yang disampikan adalah membujuk
pegawai untuk melakukan sesuatu atau pelanggan untuk memanfaatkan layanan yang kita tawarkan
dengan menjelaskan manfaat yang akan mereka peroleh dengannya.
Manfaat komunikasi yang efektif:
a. Pemecahan masalah yang lebih cepat
2. b. Keputusan yang lebih kuat
c. Mengingatkan produkstivitas
d. Arus kerja yang lebih kuat
e. Materi promosi yang lebih jelas
f. Meningkatkan citra professional
g. Meningkatkan tanggapan stakeholder
3. Organisasi Perkantoran
Salah satu prinsip dasar organisasi adalah prinsip tujuan dimana sebaiknya masing-masing
anggota organisasi tersebut mengetahui tujuan organisasi agar lebih mudah dalam memspesifikasikan
peran dirinya dalam organisasi tersebut. Tapi kebanykan karyawan tidak mengetahui apa tujuan dan visi
organisasi (kantor). Yang mereka tau, mereka harus bekerja agar dapat gaji.Nah, itu bagaimana?
Adalah tugas masing-masing manajer yang menaungi bawahan untuk memberikan brieving
kepada para bawahan atau karyawan tersebut. Penting juga untuk menanamkan visi sejak awal. Agar
lebih maksimal dalam pekerjaan mereka karena mereka merasa satu visi. Training atau brieving yang
diberikan tidak hanya masalah teknologi, tetapi juga tentang visi.
4. Pengawasan dan Pelaporan organisasi perkantoran
Karyawan yang sering teledor bisa menyebabkan tidak optimalnya sebuah proses dalam
perusahaan. Mereka cenderung rajin di hari-hari tertentu atau hanya akan terjadi sidak. Apa yang perlu
dilakukan untuk mengawasi mereka?
Teledor atau pun malas ada karena berbagai sebab. Jika malas tersebut adalah karena memang
sifat orang tersebut, maka memasang CCTV mungkin cukup menakuti mereka. Atau paling tidak, tidak
ada kebocoran informasi ketika akan terjadi sidak. Jika berasal dariketidak-nyamanan, maka terserah
bagaimana seorang leader memecahkannya. Inti dari sebuah solusi adalah akar masalah. Jadi, ya
tergantung dengan sebabnya.
5. Desain interior ruangan dan lingkungan kantor
Bukankah yang paling berpengaruh adalah individu itu sendiri? Kenapa harus repot-repot
mikirin desain interior, belum lagi setiap orang memiliki selera masing-masing?
Memang semuanya bergantung pada individunya, akan tetapi perusahaan yang kompetitif dan
modern akan melakukan apapun untuk mendukung tumbuhnya semangat kerja karyawan. Nah, desain
interior yang nyaman akan lebih bisa meningkatkan mood karyawan. Untuk masalah bahwa setiap
individu memiliki selera masing-masing, itu adalah bagaimana cara desainer interiornya dalam
3. mendesain ruangan yang sekiranya cocok untuk kebanyakan orang dan sesuai dengan aktifitas dalam
ruangan tersebut.
6. Manajemen komunikasi
Dalam penyampaian komunikasi, dari bawahan ataupun dari atasan bias saja terjadi
misunderstanding. Bagaimana cara mengatasinya
Misunderstanding bias muncul karena beberapa hal. Dari komunikator maupun dari komunikan.
Ada yang karena pesannya kurang sempurna, komunikator yang kurang sepemikiran dengan komunikan
(beda persepsi), dan lain-lain. Maka dari itu solusinya juga tergantung masalahnya. Jika kurang terjadi
kesragaman persepsi maka sebaiknya komunikator (bawahan atau atasan) lebih memahami kepentingan
komunikan, kebutuhan komunikan, kecakapan komunikan, pengalaman komunikan, kemampuan
berpikir komunikan, kesulitan komunikan; dsb
7. Manajemen Arsip
Gimana tentang penyalahgunaan arsip sebagai kepentingan politik?
Pertama, arsip harus dijaga lbh ketat dan lebih canggih. Apalagi jika dalam bntuk soft file. Kedua, org
yang menjaga juga harus org2 yg bener2 bs d percaya. Kalau sudah tidak kecolongan, insya Allah tidak
akan ada sabotase atau manipulasi.
Semua kmbli pada etika masing2 individu, itu yg terutama. Jika hal ini bener2 terjadi maka harus ada
pengecekan ulang.