SlideShare a Scribd company logo
TEN
HIGH
RISK
Safar
Mine Safety
TEN HIGH RISK
Sepuluh resiko tertinggi
dalam beraktifitas
Misi:
Mengubah sumber daya alam menjadi kemakmuran dan pembangunan
berkelanjutan.
Visi:
Menjadi perusahaan nomor satu di dunia yang mengolah sumber daya alam dalam
menciptakan manfaat jangka panjang melalui keunggulan dan perhatian kepada
manusia dan planet.
Nilai:
- Kehidupan adalah hal paling penting
- Hargai orang-orang kita
- Hargai bumi kita
- Lakukan apa yang benar
- Berkembang bersama
- Wujudkanlah
VISI,MISI & NILAI
Tujuan Pelatihan
Memberi pemahaman bagi semuan pekerja
agar mempu menganalisa semua potensi
bahaya dan resiko yang mungkin terjadi saat
aktifitas akan dimulai dan sedang
berlangsung,sehingga para pekerja yang
terlibat dapat melakukan pencegahan lebih
dini
5
Keselamatan (Safety)
1. Mengendalikan kerugian dari kecelakaan
(control of accident loss)
2. Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan
menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak
bisa diterima (the ability to identify and
eliminate unacceptable risks)
6
Aman (safe) adalah suatu
kondisi dimana atau kapan
munculnya sumber bahaya telah
dapat dikendalikan ke tingkat
yang memadai.
DEFINISI INCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan, bilamana pada
saat itu sedikit saja ada
perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya
accident.
DEFINISI ACCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
direncanakan, tidak
diinginkan, gangguan
terhadap pekerjaan berakibat
cedera pada manusia,
kerusakan barang, dan
pencemaran lingkungan.
Faktor penting terjadinya
kecelakaan
 MANUSIA
 PERALATAN
 MATERIAL
 METODE
 LINGKUNGAN
MANUSIA
 EKSEKUTIF (PENENTU
KEBIJAKAN)
 PEREKAYASA (ENGINEER)
 TEKNISI
 MENAGER-MANAGER
 PENGAWAS
(SUPERVISOR)
 PELAKSANA/PEKERJA
MESIN ATAU PERALATAN
 ALA T GALI
 ALAT MUAT
 ALAT ANGKUT/PEMINDAH
 ALAT PENGOLAH
 PERKAKAS (TOOL)
 DAN LAIN-LAIN
MATERIAL
 BIJIH TAMBANG
(BATU, PASIR DLL)
 BAHAN KIMIA
 BARANG-BARANG
(BESI, KAYU, DLL)
 BAHAN PELEDAK
 DAN LAIN-LAIN
METODE KERJA
 Pembuatan standar
prosedur kerja ( PKS/SOP )
 Pemakaian alat pelindung
diri sesuai denga potensi
yang ada
LINGKUNGAN
 KEBISINGAN
 DEBU
 GETARAN
 PENCAHAYAAN
 GAS
BERBAHAYA/BERACUN
 RADIASI
 TEMPERATUR/SUHU
PANAS/DINGIN
 DAN LAIN-LAIN
TUJUAN KESELAMATAN KERJA
 Mencegah/ mengadakan usaha
pencegahan agar karyawan tidak
mendapat luka/cidera/mati
 Tidak terjadinya kerusakan
/kerugian pada alat
/material/produksi
 Upaya pengawasan thd 4 M yaitu :
manusia, material, mesin, metode
kerja yang dapat memberikan
lingkungan kerja aman dan nyaman
sehingga tidak terjadi kecelakaan
Outcome
Actual
2010
2011 2012
Plant Actual Plant Actual
Safety
Acc/Inc
Heavy Equipment Accident 20 18 24 21
Light Vehicle Accident 12 9 13 11
Property Damage
( Heavy Equipment, Light Vehicle, Other )
15 10 13 11
Injury
FAC= First Aid Case 5 4 2 1
MTC = Medical Treatment Case 3 2 3 1
DI
RWC = Restricted Work Case 2 0 1 0
LWC = Lost time Work Case 0 0 0
0
FTL = Fatality 0 0 0
0
Inspection
ASA Completed 429 409 371
SLA Completed 4082 3209 3416
“RISK”
Resiko adalah ukuran kemungkinan
kerugian yang akan timbul dari sumber
bahaya (hazard) tertentu yang terjadi
 Resiko diukur dan diberi peringkat :
 Rendah
 Medium
 Tinggi
Konsep Analisa resiko secara Matriks
Frequensi-
Kemungkinan Kecelakaan dapat terjadi.
Hal-hal yang tidak diinginkan dapat digolongkan sebagi
beriku :
1. Besar Kemungkinan 10
2. Mungkin bisa terjadi 6
3. Tidak umum tapi mungkin terjadi 3
4. Sedikit kemungkinan dapat terjadi 1
5. Dapat dibyangkan tapi sangat tidak mungkin 0.5
6. Tidak mungkin terjadi 0.2
Tingkat Pemaparan
Items Nilai
1. Dapat terjadi terus menerus 10
2. Sering ( Harian ) 6
3. Sekali-sekali ( Mingguan ) 3
4. Tidak selalu ( Bulanan ) 2
5. Jarang ( beberapa kali setahun ) 1
6. Jarang ( Tahunan atau kurang ) 0.5
Konsekuensi akibat dari kecelakaan yang
diperkirakan akan terjadi
Items ` Nilai
 Banyak kematian atau menimbulkan kerugian
lebih dari $10.000.000 ……………………………………… 100
 Beberapa kematian atau menimbulkan kerugian
lebih dari $1.000.000 ………………………………………. 40
 Kematian atau menimbulkan kerugian
lebih dari $ 100.000 ( very serous ) ……………….. 15
 Kecelakaan berakibat serius atau menimbulkan
kerugian lebih dari $ 10.000 ………………………………. 7
 LTI atau menimbulkan kerugian lebih dari $ 1.000 …. 3
 Kecelakaan kecil atau menimbulkan
kerugian lebih dari $ 100 …………………………………… 1
Nilai Resiko = Frequency X Exposure X Consequency
Contoh:
Melepas dan memasang Ban CAT 777D
Potensi : Tertimpa Ban
Nilai Resiko : Freq X Exp X Cons
3 X 6 X 7 = 126
Pekerjaa tersebut
perlu dikoreksi
Nilai Resiko dari kemungkinan kecelakaan
yang mungkin terjadi
 > 400….Resiko kecelakaan sangat tinggi=) Operasi
dihentikan
 200 – 400…Resiko kecelakaan tinggi ==)Meminta
adanya perbaikan segera
 70 – 200…POtensi menimbulkan kecelakaan==) Perlu
koreksi resiko yang essential /penting
 20 – 70 …Memungkinkan timbul kecelakaa==)Perlu
perhatian
 < 20………Kecil kemungkinan menimbulkan kecelakaan
$ 1
Biaya Langsung
Biaya Tidak Langsung
- Biaya Perawatan
- Biaya kompensasi
• Kerusakan fasilitas
• Penghentian produksi
• Penggantian peralatan
• Biaya tambahan untuk
penggantian karyawan cedera
• Biaya Investigasi
• Biaya prosedur hukum
• Biaya Administrasi
• Moral dan Motivasi karyawan
• Reputasi perusahaan
Biaya Kecelakaan
$ 50 - $ 500
Safety behavior
26
Pergerakan
Akibat
Prilaku
Mengatur
Motivasi
Activators
( Direct )
( Consequences )
( Motivate )
The ABC Model
Why We Do What We Do
( Mengapa kita melakukan apa yang kita lakukan )
Behavior
Budaya
Keselamatan
Dan
Kesehetan kerja
Person
Behavior Environment
Safety behavior
RASIO KECELAKAAN
Insiden
Tanpa Cedera
Tanpa Kerusakan
Kerusakan Barang
Cedera Serius
Cedera Minor
600
30
1
10
TEN
HIGH
RISK
Safar
Mine Safety
10 High Risk Activities QA
1 Sampling di face
2 Mengemudi LV
3 Preparasi sample di trommel
4 Preparasi sample di stasiun
5 Preparasi sample di MRAL
6 Mapping
7 Memindahkan Pondok Sampler
8 Clean up ore dengan Dozer
9 Clean up ore dengan BH PC 200
10.Mengambil sample di WOS
Sampling di face
Untuk mengetahui kualitas material yang akan diolah maka
salah satu prosedur yang harus dilakukan adalah mengambil
sample material di face,dan aktivitas ini akan terus
berlangsung.Hal-hal yang berhubungan dengan accident yang
mungkin terjadi dalam aktifitas ini adalah : Longsor,percikan
material,ditabrak dan oleh unit lain.
Olehnya itu agar kegiatan ini berjalan dengan aman maka
semua orang yang terlibat harus mampu memahami dan
menjalankan SOP yang berhubungan dengan sampling di Face
Mengemudi LV
LV merupakan alat kerja yang digunakan untuk
kebutuhan oprasional baik untuk mengantar
crew ke lapangan,mengambil/mengantar sample
atau kebutuhan lainnya. Beberpa kejadian
/accident yang berhubugan dengan LV
umumnya karena kelalaian para pengemudi
Preparasi sample di trommel
Proses kerja di trommel sangat beresiko
olehnya itu semua pekerja yang terlibat di
area tersebut harus mampu memahami
cara kerja dari trommel tersebut,beberapa
hal yang harus dimengerti oleh crew yang
bertugas antara lain : penggunaan
APD,pengoperasian trommel,proses
memasukkan dan mengambil material
serta SOP lainnya yang berhubungan
dengan aktifitas di trommel
Preparasi sample di trommel
Trommel merupakan alat pengering material
sejenis dryer mini ,aktivitas di trommel
sangat beresiko, dan untuk meniadakan
resiko tersebut maka semua orang yang
terlibat harus mampu memahami dan
menjalankan SOP yang berhubungan dengan
pekerjaan tersebut
Preparasi sample di scr station
Preparasi sample di stasiun berfungsi untuk
mengolah sample stasiun agar mendapat sample
yang mewakili product dari stasiun. Terbagi atas
2 macam yaitu sample pengambilan yang
berguna untuk pembacaan kadar kimia secara
cepat dan sample tromol yang merupakan
sample product akhir dari mining. Pekerjaan ini
sangat memerlukan kehati-hatian karena
disekitar area kerja banyak bahaya yang
beresiko tinggi
Preparasi sample di scr station
Mattock sampling
Preparation house
Screening station 10 petea
Preparasi sample di MRAL
Preparasi sample di MRAL berfungsi untuk
mengolah semua sample agar sample
menjadi homogen dan dapat dianalisa
secara cepat.Agar pekerjaan ini aman
dilakukan maka prosedur pemakaian APD
harus diikuti
pulverizer
CRM
pulp preparation
Mapping
Mapping berfungsi untuk
memetakan daerah yang
telah menunjukan ore
expose dan mine
out.Mapping ini dilakukan
saat proses
penambangan sedang
berlangsung.Beberapa
resiko yang kemungkinan
terjadi saat kegiatan ini
dilaukan adalah
terpelesat,terpercik
material,longsor dan
ditabrak oleh dozer yang
sedang clean up
Menempatkan Pondok Sampler
Pondok sampler di lapangan adalah kebutuhan
utama yang harus disiapkan dan harus selalu
dirawat,karena pondok tersebut tidak hanya
berfungsi sebagai tempat berteduh tetapi posisi
pondok dijadikan sebagai batas area parkir LV
saat di loading poin.Olehnya itu dalam
memposisikan pondok di area loading point
harus desesuaikan dengan SOP yang ada yakni
minimal 30 meter dari posisi alat muat
Menempatkan Pondok Sampler
• Lebar
= 1.5 m
• Tinggi 1
m
• Panjang = 5 m
• Pondok
Sample
r
Clean up ore dengan Dozer
Clean Up ore dengan menggunakan dozer
sangat jelas resiko yang akan terjadi jika
tidak dilakukan dengan mengikuti SOP
yang ada.
Clean up ore dengan BH PC 200
Dibeberapa area sangat dibutuhkan keberadaan
backhoe untuk melakukan clean up,hal ini akibat
dari kondisi material dilokasi tersebut,bahaya
yang paling nampak kelihatan dari aktifitas ini
adalah tebing serta posisi backhoe yang
terkadang harus berada dikemiringan.
Mengambil Sampel di WOS
Sampling di WOS berfungsi untuk
mengetahui kadar kimia dari suatu WOS (
stock pile ).Material di WOS yang
cenderung lembek/becek dapat berpotensi
accident
10 High risk ME
 Peledakan
 Bekerja di darerah DOS
 Bekerja di daerah WOS
 Bekerja di area Mining Aktive
 Driving Car
 Bekerja dibawah lereng
 Bekerja di hutan
 Bekerja dekat air
 Operasi backhoe dan loader
 Mengisi lubang Tespit
Peledakan / Blasting
Hati-hati Lemparan batu/material akibat
kegiatan blasting
 Blasting/peledakan dimining adalah kegiatan yang cukup menunjang
produktifitas operasional,kegiatan ini kadang dilakukan 2 sampai 3 kali
seminggu.Hal-hal yang mesti diperhatikan dalam kegitan ini adalah
Jarak parkir kendaraan dari titik ledekan minimal 300 meter dan Jarak
manusia dari titik ledakan minimal 500 meter.Beberapa bahaya
lingkungan yang akan timbul saat proses beralngsung adalah :
Getaran,polusi udara dan kebisingan
Bekerja di daerah DOS
Pekerjaan di DOS yang dilakukan Crew
Survey adalah pekerjaan yang berhubungan
dengan pengukuran volume
material.Pekerjaan ini
Bekerja di daerah WOS
Melakukan pengukuran di area WOS adalah aktivitas
mingguan yang wajib dilakukan,potensi bahaya yang
mungkin terjadi dalam kegitan ini adalah pekerja cedera
akibat melakukan pemasangan alat ukur,tergelincir dan
jatuh di Stock pile serta terkena percikan material dari
unit yang melintas,untuk meniadakan resiko yang ada
maka diperlukan standar kerja yang baku serta
malukukan sosialisasi kesemua perkerja yang terlibat.
Bekerja di daerah Mining aktif
Bekerja di area aktif untuk melakukan pengukuran perlu kehatian-
hatian karena crew tersebut akan berada di zona 30 meter dari loading
point aktif.Langkah-langkah yang harus dilkukan untk menghidari
terjadinya kecelakaan adalah : memarkir alat di tempat yang cukup
aman dan melakukan komunikasi yang intens ke pengawas lapangan
atau ke operator alat berat sehingga lokasi/posisi pengukuran dapat
terlihat dengan jelas.
Resiko yang dapat terjadi dalam kegiatan ini adalah :tertabrak alat
berat,percikan material dan longsor.
Bekerja dibawah lereng
Bekerja dibawah lereng
Volume pekerjaan yang berhubungan
dengan pengukuran dibawah lereng
dilakukan sekali dalam seminggu,potensi
bahaya yang akan terjadi adalah
longsoran material,tertabrak unit,percikan
material dan lain-lain. Agar terhindar dari
hal-hal yang tidak diinginkan makan
semua pekerja harus meyakinkan kondisi
Bekerja di hutan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh ME dalam hal
ini team Survey adalah melakukan pengukuran elevasi
diarea yang akan ditambang.Resiko yang kemungkinan
bisa terjadi dari kegiatan ini adalah Tersesat,terperosok
dilubang tes pit dan terpelesat di jalur yang ekstrim serta
bahaya biologis lainnya seperti tergigit binatang
buas.sebagai langkah pengendalian agar accident tidak
terjadi adalah : mempersiapkan crwe survey dengan
berbekal training sesuai dengan
kebutuhan,APD,sosialisasi SOP yang berkaitan dengan
aktivitas bekerja di hutan
Jenis ular daun
Kendaraan tertimpa pohon
Bekerja dekat air
Kegaiatan yang berhubungan dengan air sangat beresiko tinggi
utamanya pekerjaan yang melibatkan alat berat.hal-hal yang mungkin
terjadi saat pekerjaan tersebut belangsung adalah : unit yang
digunakan terperosok kedalam air,percikan material lumpur saat
pembersihan dilakukan,crew yang bertugas mengambil sample jatuh ke
air termasuk bahaya biologis lainnya.
Agar pekerjaan aman dilakukan : posisi unit dilengkapi dengan tanggul,
landasan yang kuat,yakinkan lokasi aman sebelum bergeser,Gunakan
APD termasuk pelampung.
Operasi Backhoe dan Loader
10 High risk Exploration
 1 Drill Padding di hutan
 2 Penggalian testpit
 3 Light vehicle
 4 Preparasi drillIng pad
 5 Transportasi drill / dozer
 6 Drilling core & auger
 7 Pengambilan sample S.Sta
 8 Preparasi sample Trommel
 9 Preparasi sample Mral
 10 Memotong batu sample
Drill Padding di hutan
Pembuatan jalan ekplorasi adalah langkah awal
sebelum proses pembutan drill pad dilakukan
pada setiap area ekplorasi, dan drill pad akan
dibuat setelah ditentukan titik pengeboran.
Dalam pekerjaa tersebut banyak resiko yang
akan terjadi misalnya : Terluka,kejatuhan
pohon,terjatu,tergigit ular/tersengat
serangga,subsidence.Dan untuk mengeliminasi
resiko tersebut maka setiap yang bertugas wajib
mengetahui dan memahami prosedur kerja yang
ada dan diharapkan agar melaporkan semua
kondisi-kondisi yang tidak aman di area kerja.
Drill Padding di hutan
Penggalian testpit
Penggalian Testpit sangat beresiko tinggi
karena pekerjaan ini umumnya dilakukan
secara manual,kegagalan dalam membuat
penopang pada lubang testpit dapat
berakibat fatal,potensi bahaya yang akan
terjadi adalah :
 Terjatuh dari ketinggian
 Kekurangan oxygen/ pingsan
 Tertimbun tanah longsor
Penggalian
testpit
Light vehicle
LV yang digunakan oleh
crew explorasi harus
dilengkapi dengan berbagai
macam alat yang akan
digunakan jika LV mendapat
hambatan dijalan seperti
tertanam atau terjebak
dalam lumpur,kendaraan
tidak mampu mendaki
diarea yang licin atau
kondisi-kondisi alam
lainnya.
Disamping itu driver LV
tersebut disarankan agar
mengikuti pelatihan yang
berhubungan dengan
pengoperasian kendaraan
dijalan yang berlumpur ( off
road )
•Keterangan dari accident:
•Mobil kontraktor tidak mampu menanjak,
karena kondisi licin dan sopir kurang
mengenal medan. Menyebabkan 2 pekerja
mengalami luka cukup parah (DI)
•Keterangan kecelakaan:
•Mobil kontraktor menabrak genset.
Drill crew yang tidak bisa mengendari
mobil, mencoba menghidupan mobil.
Karena kondisi gigi mobil dalam posisi
masuk, maka saat mesin hidup, mobil
langsung jalan (bergerak) tanpa bisa
dikendalikan dan berhenti setelah
menabrak genset.
•Tindakan pencegahan :
•Hanya orang yang berhak yang bisa
menghidupkan / menjalankan mobil.
•Setiap mobil di parkir, kunci mobil
harus dilepas dan dibawa oleh sopir.
Light vehicle
Preparasi drilling pad
Bahaya Potensial
 Alat yang berputar
 Alat yang terjatuh
 Mesin yang tidak terawasi
 Benda yang jatuh
 Lokasi terpencil
 Manual Handling
Preparasi drilling pad
Tidak menggunakan APD yang stnadar
Transportasi drill / dozer
•Memindahahkan semua peralatan drilling dari 1 titik bor yang sudah finish/selesai
ke tempat /titik yang baru adalah salah satu bagian yang harus dikerjakan oleh
crew drill.Proses perpindahan ini kadang harus dilakukan dengan menyebarangi
air.
Agar kegiatan ini bisa berjalan dengan maksimal maka semua crew yang terlibat
sudah harus mengerti tentang prosedur yang berlaku.
Drilling core & auger
•Bahaya Potensial
•Alat yang berputar
•Alat yang terjatuh
•Mesin yang tidak terawasi
•Benda yang jatuh
•Lokasi terpencil
•Manual Handling
Pengambilan sample S.Sta
Preparasi sample Trommel
Preparasi sample Mral
1. Antar jemput Crew dengan
Light Vehicle
Transportation Crews with Light
Vehicle
2. Mendumping SSP di Stock Pile
Dumping SSP at WOS
3. Memuat OB & Dumping di
Finger Disposal
Loading OB & Dumping at finger Disposal
4. Memuat OB & Dumping di
Induce Flow Disposal
Loading OB & Dumping at Induced Flow
Disposal
5. Mengangkut SSP di Jalan
Tambang ( MHR )
Hauling SSP along MHR
6. Memuat ROM & Dumping di
Scr.Station
Loading ROM & Dumping at Scr.Station
7. Loading Truck oleh Shovel &
Back Hoe
Loading Truck With Shovel & Back Hoe
8. Bekerja di Slag Dump
Working at Slag Dump
9. Mendorong dengan Dozer
Trap Dozing
10. Mengelola Reject di Scr.
Station
Reject Handling at Scr. Station
Antar jemput karyawan
Antar jemput karyawan
merupakan aktivitas rutin
yang juga bagian dari
kegiatan Oprasional.
Kelalaian yang dilakukan
oleh pengemudi akan
menimbulkan kecelakaan
yang beresiko tinggi
Kecelakaan yang mungkin
terjadi:
ditabrak,menabrak,masuk
parit dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan
kecelakaan
Dumping SSP di Stock pile
Dumping SSP di stock pile sangat beresiko tinggi hal ini
disebabkan oleh material yang didamping adalah
material basah sehingga jika terjadi kegagalan dumping
maka memungkinkan unit tersebut jatuh didalam
lumpur.Apa yang harus dilakukan agar hal ini tidak
terjadi……..?
Yakinkan lokasi kerja dan alat yang digunakan aman dan
layak untuk di operasikan
Memuat OB dumping di Finger dan induce flow Disposal
Memuat dan dumping OB di disposal adalah bagian dari proses
penambangan, volume accident dalam kegiatan ini cukup tinggi
dan sangat bervariasi hal ini akibat dari kurangnya pengawasan
yang ketat dari para pengawas dan kelalaian para operator
dalam menarapkan SOP yang ada khususnya prosedur yang
berlaku di disposal.
Resiko yang timbul akibat kelalaian di Disposal : Truck
terperangkap,truck dan Dozer terbawa longsong dan disposal
subsidance.
Jangan pernah meremehkan sign Kelengkapan disposal.
Mengangkut SSP dijalan tambang
Mengangkut SSP adalah
salah satu aktivitas yang
masuk dalam kategory Ten
High Risk di Mining,resiko
yang akan timbul dari
kegiatan ini adalah
kendaraan
tambrakan,tergelincir
menabrak tanggul dan lain-
lain.Hal ini akibat dari jalur
yang dilalui cukup licin dan
jarak muat SSP pada area
tertentu cukup jauh.
Memuat rom dan dumping di Scr station
Material Rom yang diangkut untuk di dumping di Scr Station
butuh keahlian yang khusus karena diarea dumping tersebut
sangat banyak resiko yang mungkin terjadi.Bahaya yang
harus diwaspadai diantaranya : Unit yang digunakan,petugas
Station,kendaraan yang melintas,loader yang memuat
material batu,lampu dan serine isyarat dumping serta banyak
hal lainnya yang bisa mengakibatkan kecelakaan seperti
Kendaraan jatuh saat Dumping,bersenggolan di area dumping
point,percikan material dan lain-lain.
Loading truck oleh backhoe dan shovel
Loading material adalah suatu proses pemuatan material
yang dilakuan oleh alat muat ke unit yang mengangkut
material.Potensi bahaya dalam kegiatan Loading material
dengan Backhoe dan shovel :
Menyenggol unit yang akan diloading,truck
menabrak/ditabrak unit lain,longsoran material dan lain-
lain.
Bekerja di slag dump
Slag Dump adalah area pembuangan Limbah pengolahan yang
berbentuk Slag dan material slag tersebut digunakan untuk
mendukung produktivitas operasional Mining seperti perbaikan
jalan,pelapisan Loading poin dan disposal.Dalam kegiatan ini
banyak hal yang harus di perhatikan agar terhindar dari
kecelakaan antara lain:
Suhu Slag yang masih panas memungkinkan terjadinya
kebakaran pada unit serta Kabut asap yang tebal dapat
mempengaruhi jarak pandang operator sehingga potensi
terjadinya kecelakaan cukup tinggi
Mendorong dengan dozer
Dozer merupakan jenis unit yang digunakan untuk mendorong
material dan aktivitas dozer di mining sangat berpengaruh pada
pencapaian produksi.
pada umumnya dozer digunakan untuk area-area tertentu
seperti mendorong didisposal, melakukan perbaikan Loading
point,menurunkan ketinggian,melalukan perbaikan jalanda lai-
lain dan accident yang berhubungan dengan dozer cukup tinggi.
Mengelola Reject di Scr. Station
Rejeck di scr Station adalah material sisa
dari penyaringan yang tidak memenuhi
standar untuk diolah.dan rejeck tersebut
bisa digunakan untuk menunjang
operasional di mining seperti pembatuan
di Disposal dan Loading point.
Sebagai bagian dalam upaya mencegak
kecelakaan kerja diperlukan kepedulian dari
semua pekerja dengan meluangkan waktu untuk
berpikir sejenak sebelum beraktivitas.
Anda adalah bagia dari keluarga………………
Jangan biarkan prilaku konyol menciderai anda.
STOP
ACCIDENT
Mine Safety 2012
Budaya
2 menit
 Dua menit adalah waktu yang bisa
digunakan untuk menganalisa
aktifitas dan resiko
 Dua menit bisa dugunakan agar
terhindar dari kecelakaan
 Dua menit akan berperan aktif dalam
meningkatkan produksi.
 Dua menit akan membawa anda
untuk berkumpul bersama rekan
kerja dan keluarga
Mine Safety 2012
Budaya
2 menit
Gunakanlah 2 menit anda sebaik-baiknya
 2 menit diawal shift.
Gunakan untuk berfikir sejenak tentang apa yang akan
dilakukan,potensi bahaya yang ada dan bagaimana
mengendalikannya.
 2 menit setelah pertengahan shift berlangsung ( Jam Istrahat )
Analisa apa yang telah anda lakukan ( apakah ada hal-hal yang
nearmis..? )dan segera lakukan perbaikan sebelum accident
menimpa anda
 2 menit setelah akhir shift.
Bayangkan sejenak perjalan/aktifitas anda hari ini tentang apa
yang telah dilakukan dan bagaimana melakukannya sehingga
anda masih berada ditengah-tengah rekan kerja dan keluarga.
“ Berkerja dengan semangat dan akhiri dengan
selamat” Mine Safety 2012
ANALISA POTENSI BAHAYA
AKTIFITAS/ASPEK
BAHAYA KEJADIAN YANG
TIDAK DIINGINKAN
PENGENDALIAN
SAAT INI
RESIKO DAPAT
DITERIMA
SISTEM
DIOPERASIKAN
RESIKO TIDAK
DAPAT
DITERIMA
PENGENDALIAN
TAMBAHAN
Analisa Potensi Bahaya dan Resiko
 Aktifitas/Aspek.
Kegiatan yang selama ini dilakukan
dan sudah menjadi aktifitas rutin
dalam menunjang produktifitas.
 Bahaya :
Hal-hal yang mungkin dapat
mempengaruhi terjadinya kecelakaan,
bahaya yang dimaksud adalah sesuatu
yang ada dilingkungan kerja kita baik
berupa sarana yang digunakan atau
material penunjang lainnya.
Semua jenis bahaya yang ada di area
kerja kita harus mampu diketahui dan
dianalisa oleh para pekerja
Analisa Potensi Bahaya dan Resiko
 Kejadian yang tidak diinginkan
Dalam proses kerja yang berlangsung
banyak resiko yang mungkin terjadi
baik itu yang nampak jelas terlihat
ataupaun yang tidak terlihat,hal ini
harus mampu diamati oleh seorang
pekerja sehingga mampu terhindar dari
bahaya dan resiko yang diakibatkan
oleh pekerjaan tersebut
Analisa Potensi Bahaya dan Resiko
 Pengendalian saat ini.
Sebagai bagian dalam upaya menurunkan
tingkat kecelakaan kerja maka diperlukan
usaha-usaha dari semua pihak baik berupa
sosialisasi,training dan kebutuhan lainnya
termasuk material penunjang serta sarana
lain yang tujuannya untuk menghindari
terjadinya kecelakaan.
Pengendalian yang dimaksud adalah hal-hal
yang sudah dilkukan sebelum dan selama
pekerjaan berlangsung
Analisa Potensi Bahaya dan Resiko
 Pengendalian tambahan.
Pengendalian tambahan akan dilakukan
jika sekiranya dalam area kerja tersebut
masih ada kekurangan-kekurangan
yang didapatkan dari hasil analisa yang
ada, sehingga beberapa kejadian masih
selalu berulang
Analisa Potensi Bahaya dan Resiko
Lembar Tugas Analisa potensi bahaya dan resiko
Terima
kasih
Mine Safety

More Related Content

Similar to Ten High Risk.ppt

Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
Herry Prakoso
 
EHS General Induction PT. Hyundai Elevator Indonesia rev.ppt
EHS General Induction PT. Hyundai Elevator Indonesia rev.pptEHS General Induction PT. Hyundai Elevator Indonesia rev.ppt
EHS General Induction PT. Hyundai Elevator Indonesia rev.ppt
hsegrogol
 
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).ppt
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).pptMateri Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).ppt
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).ppt
LukmanHadi28
 
INVESTIGASI K3 TAMBANG
INVESTIGASI K3 TAMBANGINVESTIGASI K3 TAMBANG
INVESTIGASI K3 TAMBANG
rekar sudirman
 
GUIDELINES CLSR FOR DR rev DRW 021219.pptx
GUIDELINES CLSR FOR DR rev DRW 021219.pptxGUIDELINES CLSR FOR DR rev DRW 021219.pptx
GUIDELINES CLSR FOR DR rev DRW 021219.pptx
AepSyaefudin
 
HSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptx
HSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptxHSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptx
HSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptx
savei05s0
 

Similar to Ten High Risk.ppt (20)

Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
JSA Spreading Cement - copy.docx
JSA Spreading Cement - copy.docxJSA Spreading Cement - copy.docx
JSA Spreading Cement - copy.docx
 
Dasar-Dasar k3
Dasar-Dasar k3Dasar-Dasar k3
Dasar-Dasar k3
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
 
Aircraft Manufacture Assy Parts
Aircraft Manufacture   Assy PartsAircraft Manufacture   Assy Parts
Aircraft Manufacture Assy Parts
 
HIRARC
HIRARCHIRARC
HIRARC
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
 
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.pptMATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
 
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
 
EHS General Induction PT. Hyundai Elevator Indonesia rev.ppt
EHS General Induction PT. Hyundai Elevator Indonesia rev.pptEHS General Induction PT. Hyundai Elevator Indonesia rev.ppt
EHS General Induction PT. Hyundai Elevator Indonesia rev.ppt
 
02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi lift02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi lift
 
Pelatihan Accident Investigation Training
Pelatihan Accident Investigation TrainingPelatihan Accident Investigation Training
Pelatihan Accident Investigation Training
 
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).ppt
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).pptMateri Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).ppt
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).ppt
 
INVESTIGASI K3 TAMBANG
INVESTIGASI K3 TAMBANGINVESTIGASI K3 TAMBANG
INVESTIGASI K3 TAMBANG
 
Pengantar k3
Pengantar k3 Pengantar k3
Pengantar k3
 
PPT Aryandika Agung P.pptx
PPT Aryandika Agung P.pptxPPT Aryandika Agung P.pptx
PPT Aryandika Agung P.pptx
 
k3 presentase.ppt
k3 presentase.pptk3 presentase.ppt
k3 presentase.ppt
 
K3 konstruksi
K3 konstruksiK3 konstruksi
K3 konstruksi
 
GUIDELINES CLSR FOR DR rev DRW 021219.pptx
GUIDELINES CLSR FOR DR rev DRW 021219.pptxGUIDELINES CLSR FOR DR rev DRW 021219.pptx
GUIDELINES CLSR FOR DR rev DRW 021219.pptx
 
HSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptx
HSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptxHSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptx
HSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptx
 

Ten High Risk.ppt

  • 2. TEN HIGH RISK Sepuluh resiko tertinggi dalam beraktifitas
  • 3. Misi: Mengubah sumber daya alam menjadi kemakmuran dan pembangunan berkelanjutan. Visi: Menjadi perusahaan nomor satu di dunia yang mengolah sumber daya alam dalam menciptakan manfaat jangka panjang melalui keunggulan dan perhatian kepada manusia dan planet. Nilai: - Kehidupan adalah hal paling penting - Hargai orang-orang kita - Hargai bumi kita - Lakukan apa yang benar - Berkembang bersama - Wujudkanlah VISI,MISI & NILAI
  • 4. Tujuan Pelatihan Memberi pemahaman bagi semuan pekerja agar mempu menganalisa semua potensi bahaya dan resiko yang mungkin terjadi saat aktifitas akan dimulai dan sedang berlangsung,sehingga para pekerja yang terlibat dapat melakukan pencegahan lebih dini
  • 5. 5 Keselamatan (Safety) 1. Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss) 2. Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak bisa diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable risks)
  • 6. 6 Aman (safe) adalah suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai.
  • 7. DEFINISI INCIDENT Suatu kejadian yang tidak diinginkan, bilamana pada saat itu sedikit saja ada perubahan maka dapat mengakibatkan terjadinya accident.
  • 8. DEFINISI ACCIDENT Suatu kejadian yang tidak direncanakan, tidak diinginkan, gangguan terhadap pekerjaan berakibat cedera pada manusia, kerusakan barang, dan pencemaran lingkungan.
  • 9. Faktor penting terjadinya kecelakaan  MANUSIA  PERALATAN  MATERIAL  METODE  LINGKUNGAN
  • 10. MANUSIA  EKSEKUTIF (PENENTU KEBIJAKAN)  PEREKAYASA (ENGINEER)  TEKNISI  MENAGER-MANAGER  PENGAWAS (SUPERVISOR)  PELAKSANA/PEKERJA
  • 11. MESIN ATAU PERALATAN  ALA T GALI  ALAT MUAT  ALAT ANGKUT/PEMINDAH  ALAT PENGOLAH  PERKAKAS (TOOL)  DAN LAIN-LAIN
  • 12. MATERIAL  BIJIH TAMBANG (BATU, PASIR DLL)  BAHAN KIMIA  BARANG-BARANG (BESI, KAYU, DLL)  BAHAN PELEDAK  DAN LAIN-LAIN
  • 13. METODE KERJA  Pembuatan standar prosedur kerja ( PKS/SOP )  Pemakaian alat pelindung diri sesuai denga potensi yang ada
  • 14. LINGKUNGAN  KEBISINGAN  DEBU  GETARAN  PENCAHAYAAN  GAS BERBAHAYA/BERACUN  RADIASI  TEMPERATUR/SUHU PANAS/DINGIN  DAN LAIN-LAIN
  • 15.
  • 16. TUJUAN KESELAMATAN KERJA  Mencegah/ mengadakan usaha pencegahan agar karyawan tidak mendapat luka/cidera/mati  Tidak terjadinya kerusakan /kerugian pada alat /material/produksi  Upaya pengawasan thd 4 M yaitu : manusia, material, mesin, metode kerja yang dapat memberikan lingkungan kerja aman dan nyaman sehingga tidak terjadi kecelakaan
  • 17. Outcome Actual 2010 2011 2012 Plant Actual Plant Actual Safety Acc/Inc Heavy Equipment Accident 20 18 24 21 Light Vehicle Accident 12 9 13 11 Property Damage ( Heavy Equipment, Light Vehicle, Other ) 15 10 13 11 Injury FAC= First Aid Case 5 4 2 1 MTC = Medical Treatment Case 3 2 3 1 DI RWC = Restricted Work Case 2 0 1 0 LWC = Lost time Work Case 0 0 0 0 FTL = Fatality 0 0 0 0 Inspection ASA Completed 429 409 371 SLA Completed 4082 3209 3416
  • 18. “RISK” Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya (hazard) tertentu yang terjadi  Resiko diukur dan diberi peringkat :  Rendah  Medium  Tinggi
  • 19. Konsep Analisa resiko secara Matriks Frequensi- Kemungkinan Kecelakaan dapat terjadi. Hal-hal yang tidak diinginkan dapat digolongkan sebagi beriku : 1. Besar Kemungkinan 10 2. Mungkin bisa terjadi 6 3. Tidak umum tapi mungkin terjadi 3 4. Sedikit kemungkinan dapat terjadi 1 5. Dapat dibyangkan tapi sangat tidak mungkin 0.5 6. Tidak mungkin terjadi 0.2
  • 20. Tingkat Pemaparan Items Nilai 1. Dapat terjadi terus menerus 10 2. Sering ( Harian ) 6 3. Sekali-sekali ( Mingguan ) 3 4. Tidak selalu ( Bulanan ) 2 5. Jarang ( beberapa kali setahun ) 1 6. Jarang ( Tahunan atau kurang ) 0.5
  • 21. Konsekuensi akibat dari kecelakaan yang diperkirakan akan terjadi Items ` Nilai  Banyak kematian atau menimbulkan kerugian lebih dari $10.000.000 ……………………………………… 100  Beberapa kematian atau menimbulkan kerugian lebih dari $1.000.000 ………………………………………. 40  Kematian atau menimbulkan kerugian lebih dari $ 100.000 ( very serous ) ……………….. 15  Kecelakaan berakibat serius atau menimbulkan kerugian lebih dari $ 10.000 ………………………………. 7  LTI atau menimbulkan kerugian lebih dari $ 1.000 …. 3  Kecelakaan kecil atau menimbulkan kerugian lebih dari $ 100 …………………………………… 1
  • 22. Nilai Resiko = Frequency X Exposure X Consequency Contoh: Melepas dan memasang Ban CAT 777D Potensi : Tertimpa Ban Nilai Resiko : Freq X Exp X Cons 3 X 6 X 7 = 126 Pekerjaa tersebut perlu dikoreksi
  • 23. Nilai Resiko dari kemungkinan kecelakaan yang mungkin terjadi  > 400….Resiko kecelakaan sangat tinggi=) Operasi dihentikan  200 – 400…Resiko kecelakaan tinggi ==)Meminta adanya perbaikan segera  70 – 200…POtensi menimbulkan kecelakaan==) Perlu koreksi resiko yang essential /penting  20 – 70 …Memungkinkan timbul kecelakaa==)Perlu perhatian  < 20………Kecil kemungkinan menimbulkan kecelakaan
  • 24.
  • 25. $ 1 Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung - Biaya Perawatan - Biaya kompensasi • Kerusakan fasilitas • Penghentian produksi • Penggantian peralatan • Biaya tambahan untuk penggantian karyawan cedera • Biaya Investigasi • Biaya prosedur hukum • Biaya Administrasi • Moral dan Motivasi karyawan • Reputasi perusahaan Biaya Kecelakaan $ 50 - $ 500
  • 26. Safety behavior 26 Pergerakan Akibat Prilaku Mengatur Motivasi Activators ( Direct ) ( Consequences ) ( Motivate ) The ABC Model Why We Do What We Do ( Mengapa kita melakukan apa yang kita lakukan ) Behavior
  • 28. RASIO KECELAKAAN Insiden Tanpa Cedera Tanpa Kerusakan Kerusakan Barang Cedera Serius Cedera Minor 600 30 1 10
  • 29.
  • 31.
  • 32. 10 High Risk Activities QA 1 Sampling di face 2 Mengemudi LV 3 Preparasi sample di trommel 4 Preparasi sample di stasiun 5 Preparasi sample di MRAL 6 Mapping 7 Memindahkan Pondok Sampler 8 Clean up ore dengan Dozer 9 Clean up ore dengan BH PC 200 10.Mengambil sample di WOS
  • 33. Sampling di face Untuk mengetahui kualitas material yang akan diolah maka salah satu prosedur yang harus dilakukan adalah mengambil sample material di face,dan aktivitas ini akan terus berlangsung.Hal-hal yang berhubungan dengan accident yang mungkin terjadi dalam aktifitas ini adalah : Longsor,percikan material,ditabrak dan oleh unit lain. Olehnya itu agar kegiatan ini berjalan dengan aman maka semua orang yang terlibat harus mampu memahami dan menjalankan SOP yang berhubungan dengan sampling di Face
  • 34. Mengemudi LV LV merupakan alat kerja yang digunakan untuk kebutuhan oprasional baik untuk mengantar crew ke lapangan,mengambil/mengantar sample atau kebutuhan lainnya. Beberpa kejadian /accident yang berhubugan dengan LV umumnya karena kelalaian para pengemudi
  • 35. Preparasi sample di trommel Proses kerja di trommel sangat beresiko olehnya itu semua pekerja yang terlibat di area tersebut harus mampu memahami cara kerja dari trommel tersebut,beberapa hal yang harus dimengerti oleh crew yang bertugas antara lain : penggunaan APD,pengoperasian trommel,proses memasukkan dan mengambil material serta SOP lainnya yang berhubungan dengan aktifitas di trommel
  • 36. Preparasi sample di trommel Trommel merupakan alat pengering material sejenis dryer mini ,aktivitas di trommel sangat beresiko, dan untuk meniadakan resiko tersebut maka semua orang yang terlibat harus mampu memahami dan menjalankan SOP yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut
  • 37. Preparasi sample di scr station Preparasi sample di stasiun berfungsi untuk mengolah sample stasiun agar mendapat sample yang mewakili product dari stasiun. Terbagi atas 2 macam yaitu sample pengambilan yang berguna untuk pembacaan kadar kimia secara cepat dan sample tromol yang merupakan sample product akhir dari mining. Pekerjaan ini sangat memerlukan kehati-hatian karena disekitar area kerja banyak bahaya yang beresiko tinggi
  • 38. Preparasi sample di scr station Mattock sampling Preparation house Screening station 10 petea
  • 39. Preparasi sample di MRAL Preparasi sample di MRAL berfungsi untuk mengolah semua sample agar sample menjadi homogen dan dapat dianalisa secara cepat.Agar pekerjaan ini aman dilakukan maka prosedur pemakaian APD harus diikuti pulverizer CRM pulp preparation
  • 40. Mapping Mapping berfungsi untuk memetakan daerah yang telah menunjukan ore expose dan mine out.Mapping ini dilakukan saat proses penambangan sedang berlangsung.Beberapa resiko yang kemungkinan terjadi saat kegiatan ini dilaukan adalah terpelesat,terpercik material,longsor dan ditabrak oleh dozer yang sedang clean up
  • 41. Menempatkan Pondok Sampler Pondok sampler di lapangan adalah kebutuhan utama yang harus disiapkan dan harus selalu dirawat,karena pondok tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat berteduh tetapi posisi pondok dijadikan sebagai batas area parkir LV saat di loading poin.Olehnya itu dalam memposisikan pondok di area loading point harus desesuaikan dengan SOP yang ada yakni minimal 30 meter dari posisi alat muat
  • 42. Menempatkan Pondok Sampler • Lebar = 1.5 m • Tinggi 1 m • Panjang = 5 m • Pondok Sample r
  • 43. Clean up ore dengan Dozer Clean Up ore dengan menggunakan dozer sangat jelas resiko yang akan terjadi jika tidak dilakukan dengan mengikuti SOP yang ada.
  • 44. Clean up ore dengan BH PC 200 Dibeberapa area sangat dibutuhkan keberadaan backhoe untuk melakukan clean up,hal ini akibat dari kondisi material dilokasi tersebut,bahaya yang paling nampak kelihatan dari aktifitas ini adalah tebing serta posisi backhoe yang terkadang harus berada dikemiringan.
  • 45. Mengambil Sampel di WOS Sampling di WOS berfungsi untuk mengetahui kadar kimia dari suatu WOS ( stock pile ).Material di WOS yang cenderung lembek/becek dapat berpotensi accident
  • 46. 10 High risk ME  Peledakan  Bekerja di darerah DOS  Bekerja di daerah WOS  Bekerja di area Mining Aktive  Driving Car  Bekerja dibawah lereng  Bekerja di hutan  Bekerja dekat air  Operasi backhoe dan loader  Mengisi lubang Tespit
  • 47. Peledakan / Blasting Hati-hati Lemparan batu/material akibat kegiatan blasting  Blasting/peledakan dimining adalah kegiatan yang cukup menunjang produktifitas operasional,kegiatan ini kadang dilakukan 2 sampai 3 kali seminggu.Hal-hal yang mesti diperhatikan dalam kegitan ini adalah Jarak parkir kendaraan dari titik ledekan minimal 300 meter dan Jarak manusia dari titik ledakan minimal 500 meter.Beberapa bahaya lingkungan yang akan timbul saat proses beralngsung adalah : Getaran,polusi udara dan kebisingan
  • 48.
  • 49. Bekerja di daerah DOS Pekerjaan di DOS yang dilakukan Crew Survey adalah pekerjaan yang berhubungan dengan pengukuran volume material.Pekerjaan ini
  • 50. Bekerja di daerah WOS Melakukan pengukuran di area WOS adalah aktivitas mingguan yang wajib dilakukan,potensi bahaya yang mungkin terjadi dalam kegitan ini adalah pekerja cedera akibat melakukan pemasangan alat ukur,tergelincir dan jatuh di Stock pile serta terkena percikan material dari unit yang melintas,untuk meniadakan resiko yang ada maka diperlukan standar kerja yang baku serta malukukan sosialisasi kesemua perkerja yang terlibat.
  • 51.
  • 52. Bekerja di daerah Mining aktif Bekerja di area aktif untuk melakukan pengukuran perlu kehatian- hatian karena crew tersebut akan berada di zona 30 meter dari loading point aktif.Langkah-langkah yang harus dilkukan untk menghidari terjadinya kecelakaan adalah : memarkir alat di tempat yang cukup aman dan melakukan komunikasi yang intens ke pengawas lapangan atau ke operator alat berat sehingga lokasi/posisi pengukuran dapat terlihat dengan jelas. Resiko yang dapat terjadi dalam kegiatan ini adalah :tertabrak alat berat,percikan material dan longsor.
  • 54. Volume pekerjaan yang berhubungan dengan pengukuran dibawah lereng dilakukan sekali dalam seminggu,potensi bahaya yang akan terjadi adalah longsoran material,tertabrak unit,percikan material dan lain-lain. Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan makan semua pekerja harus meyakinkan kondisi
  • 55. Bekerja di hutan Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh ME dalam hal ini team Survey adalah melakukan pengukuran elevasi diarea yang akan ditambang.Resiko yang kemungkinan bisa terjadi dari kegiatan ini adalah Tersesat,terperosok dilubang tes pit dan terpelesat di jalur yang ekstrim serta bahaya biologis lainnya seperti tergigit binatang buas.sebagai langkah pengendalian agar accident tidak terjadi adalah : mempersiapkan crwe survey dengan berbekal training sesuai dengan kebutuhan,APD,sosialisasi SOP yang berkaitan dengan aktivitas bekerja di hutan
  • 56. Jenis ular daun Kendaraan tertimpa pohon
  • 57. Bekerja dekat air Kegaiatan yang berhubungan dengan air sangat beresiko tinggi utamanya pekerjaan yang melibatkan alat berat.hal-hal yang mungkin terjadi saat pekerjaan tersebut belangsung adalah : unit yang digunakan terperosok kedalam air,percikan material lumpur saat pembersihan dilakukan,crew yang bertugas mengambil sample jatuh ke air termasuk bahaya biologis lainnya. Agar pekerjaan aman dilakukan : posisi unit dilengkapi dengan tanggul, landasan yang kuat,yakinkan lokasi aman sebelum bergeser,Gunakan APD termasuk pelampung.
  • 58.
  • 60. 10 High risk Exploration  1 Drill Padding di hutan  2 Penggalian testpit  3 Light vehicle  4 Preparasi drillIng pad  5 Transportasi drill / dozer  6 Drilling core & auger  7 Pengambilan sample S.Sta  8 Preparasi sample Trommel  9 Preparasi sample Mral  10 Memotong batu sample
  • 61. Drill Padding di hutan Pembuatan jalan ekplorasi adalah langkah awal sebelum proses pembutan drill pad dilakukan pada setiap area ekplorasi, dan drill pad akan dibuat setelah ditentukan titik pengeboran. Dalam pekerjaa tersebut banyak resiko yang akan terjadi misalnya : Terluka,kejatuhan pohon,terjatu,tergigit ular/tersengat serangga,subsidence.Dan untuk mengeliminasi resiko tersebut maka setiap yang bertugas wajib mengetahui dan memahami prosedur kerja yang ada dan diharapkan agar melaporkan semua kondisi-kondisi yang tidak aman di area kerja.
  • 63. Penggalian testpit Penggalian Testpit sangat beresiko tinggi karena pekerjaan ini umumnya dilakukan secara manual,kegagalan dalam membuat penopang pada lubang testpit dapat berakibat fatal,potensi bahaya yang akan terjadi adalah :  Terjatuh dari ketinggian  Kekurangan oxygen/ pingsan  Tertimbun tanah longsor
  • 65. Light vehicle LV yang digunakan oleh crew explorasi harus dilengkapi dengan berbagai macam alat yang akan digunakan jika LV mendapat hambatan dijalan seperti tertanam atau terjebak dalam lumpur,kendaraan tidak mampu mendaki diarea yang licin atau kondisi-kondisi alam lainnya. Disamping itu driver LV tersebut disarankan agar mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan pengoperasian kendaraan dijalan yang berlumpur ( off road )
  • 66. •Keterangan dari accident: •Mobil kontraktor tidak mampu menanjak, karena kondisi licin dan sopir kurang mengenal medan. Menyebabkan 2 pekerja mengalami luka cukup parah (DI) •Keterangan kecelakaan: •Mobil kontraktor menabrak genset. Drill crew yang tidak bisa mengendari mobil, mencoba menghidupan mobil. Karena kondisi gigi mobil dalam posisi masuk, maka saat mesin hidup, mobil langsung jalan (bergerak) tanpa bisa dikendalikan dan berhenti setelah menabrak genset. •Tindakan pencegahan : •Hanya orang yang berhak yang bisa menghidupkan / menjalankan mobil. •Setiap mobil di parkir, kunci mobil harus dilepas dan dibawa oleh sopir.
  • 68. Preparasi drilling pad Bahaya Potensial  Alat yang berputar  Alat yang terjatuh  Mesin yang tidak terawasi  Benda yang jatuh  Lokasi terpencil  Manual Handling
  • 69. Preparasi drilling pad Tidak menggunakan APD yang stnadar
  • 70. Transportasi drill / dozer •Memindahahkan semua peralatan drilling dari 1 titik bor yang sudah finish/selesai ke tempat /titik yang baru adalah salah satu bagian yang harus dikerjakan oleh crew drill.Proses perpindahan ini kadang harus dilakukan dengan menyebarangi air. Agar kegiatan ini bisa berjalan dengan maksimal maka semua crew yang terlibat sudah harus mengerti tentang prosedur yang berlaku.
  • 71. Drilling core & auger •Bahaya Potensial •Alat yang berputar •Alat yang terjatuh •Mesin yang tidak terawasi •Benda yang jatuh •Lokasi terpencil •Manual Handling
  • 75. 1. Antar jemput Crew dengan Light Vehicle Transportation Crews with Light Vehicle 2. Mendumping SSP di Stock Pile Dumping SSP at WOS 3. Memuat OB & Dumping di Finger Disposal Loading OB & Dumping at finger Disposal 4. Memuat OB & Dumping di Induce Flow Disposal Loading OB & Dumping at Induced Flow Disposal 5. Mengangkut SSP di Jalan Tambang ( MHR ) Hauling SSP along MHR 6. Memuat ROM & Dumping di Scr.Station Loading ROM & Dumping at Scr.Station 7. Loading Truck oleh Shovel & Back Hoe Loading Truck With Shovel & Back Hoe 8. Bekerja di Slag Dump Working at Slag Dump 9. Mendorong dengan Dozer Trap Dozing 10. Mengelola Reject di Scr. Station Reject Handling at Scr. Station
  • 76. Antar jemput karyawan Antar jemput karyawan merupakan aktivitas rutin yang juga bagian dari kegiatan Oprasional. Kelalaian yang dilakukan oleh pengemudi akan menimbulkan kecelakaan yang beresiko tinggi Kecelakaan yang mungkin terjadi: ditabrak,menabrak,masuk parit dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kecelakaan
  • 77.
  • 78. Dumping SSP di Stock pile Dumping SSP di stock pile sangat beresiko tinggi hal ini disebabkan oleh material yang didamping adalah material basah sehingga jika terjadi kegagalan dumping maka memungkinkan unit tersebut jatuh didalam lumpur.Apa yang harus dilakukan agar hal ini tidak terjadi……..? Yakinkan lokasi kerja dan alat yang digunakan aman dan layak untuk di operasikan
  • 79.
  • 80. Memuat OB dumping di Finger dan induce flow Disposal Memuat dan dumping OB di disposal adalah bagian dari proses penambangan, volume accident dalam kegiatan ini cukup tinggi dan sangat bervariasi hal ini akibat dari kurangnya pengawasan yang ketat dari para pengawas dan kelalaian para operator dalam menarapkan SOP yang ada khususnya prosedur yang berlaku di disposal. Resiko yang timbul akibat kelalaian di Disposal : Truck terperangkap,truck dan Dozer terbawa longsong dan disposal subsidance. Jangan pernah meremehkan sign Kelengkapan disposal.
  • 81.
  • 82. Mengangkut SSP dijalan tambang Mengangkut SSP adalah salah satu aktivitas yang masuk dalam kategory Ten High Risk di Mining,resiko yang akan timbul dari kegiatan ini adalah kendaraan tambrakan,tergelincir menabrak tanggul dan lain- lain.Hal ini akibat dari jalur yang dilalui cukup licin dan jarak muat SSP pada area tertentu cukup jauh.
  • 83.
  • 84. Memuat rom dan dumping di Scr station Material Rom yang diangkut untuk di dumping di Scr Station butuh keahlian yang khusus karena diarea dumping tersebut sangat banyak resiko yang mungkin terjadi.Bahaya yang harus diwaspadai diantaranya : Unit yang digunakan,petugas Station,kendaraan yang melintas,loader yang memuat material batu,lampu dan serine isyarat dumping serta banyak hal lainnya yang bisa mengakibatkan kecelakaan seperti Kendaraan jatuh saat Dumping,bersenggolan di area dumping point,percikan material dan lain-lain.
  • 85.
  • 86. Loading truck oleh backhoe dan shovel Loading material adalah suatu proses pemuatan material yang dilakuan oleh alat muat ke unit yang mengangkut material.Potensi bahaya dalam kegiatan Loading material dengan Backhoe dan shovel : Menyenggol unit yang akan diloading,truck menabrak/ditabrak unit lain,longsoran material dan lain- lain.
  • 87.
  • 88. Bekerja di slag dump Slag Dump adalah area pembuangan Limbah pengolahan yang berbentuk Slag dan material slag tersebut digunakan untuk mendukung produktivitas operasional Mining seperti perbaikan jalan,pelapisan Loading poin dan disposal.Dalam kegiatan ini banyak hal yang harus di perhatikan agar terhindar dari kecelakaan antara lain: Suhu Slag yang masih panas memungkinkan terjadinya kebakaran pada unit serta Kabut asap yang tebal dapat mempengaruhi jarak pandang operator sehingga potensi terjadinya kecelakaan cukup tinggi
  • 89.
  • 90. Mendorong dengan dozer Dozer merupakan jenis unit yang digunakan untuk mendorong material dan aktivitas dozer di mining sangat berpengaruh pada pencapaian produksi. pada umumnya dozer digunakan untuk area-area tertentu seperti mendorong didisposal, melakukan perbaikan Loading point,menurunkan ketinggian,melalukan perbaikan jalanda lai- lain dan accident yang berhubungan dengan dozer cukup tinggi.
  • 91.
  • 92. Mengelola Reject di Scr. Station Rejeck di scr Station adalah material sisa dari penyaringan yang tidak memenuhi standar untuk diolah.dan rejeck tersebut bisa digunakan untuk menunjang operasional di mining seperti pembatuan di Disposal dan Loading point.
  • 93.
  • 94.
  • 95. Sebagai bagian dalam upaya mencegak kecelakaan kerja diperlukan kepedulian dari semua pekerja dengan meluangkan waktu untuk berpikir sejenak sebelum beraktivitas. Anda adalah bagia dari keluarga……………… Jangan biarkan prilaku konyol menciderai anda. STOP ACCIDENT Mine Safety 2012
  • 96. Budaya 2 menit  Dua menit adalah waktu yang bisa digunakan untuk menganalisa aktifitas dan resiko  Dua menit bisa dugunakan agar terhindar dari kecelakaan  Dua menit akan berperan aktif dalam meningkatkan produksi.  Dua menit akan membawa anda untuk berkumpul bersama rekan kerja dan keluarga Mine Safety 2012
  • 97. Budaya 2 menit Gunakanlah 2 menit anda sebaik-baiknya  2 menit diawal shift. Gunakan untuk berfikir sejenak tentang apa yang akan dilakukan,potensi bahaya yang ada dan bagaimana mengendalikannya.  2 menit setelah pertengahan shift berlangsung ( Jam Istrahat ) Analisa apa yang telah anda lakukan ( apakah ada hal-hal yang nearmis..? )dan segera lakukan perbaikan sebelum accident menimpa anda  2 menit setelah akhir shift. Bayangkan sejenak perjalan/aktifitas anda hari ini tentang apa yang telah dilakukan dan bagaimana melakukannya sehingga anda masih berada ditengah-tengah rekan kerja dan keluarga. “ Berkerja dengan semangat dan akhiri dengan selamat” Mine Safety 2012
  • 98.
  • 99. ANALISA POTENSI BAHAYA AKTIFITAS/ASPEK BAHAYA KEJADIAN YANG TIDAK DIINGINKAN PENGENDALIAN SAAT INI RESIKO DAPAT DITERIMA SISTEM DIOPERASIKAN RESIKO TIDAK DAPAT DITERIMA PENGENDALIAN TAMBAHAN
  • 100. Analisa Potensi Bahaya dan Resiko  Aktifitas/Aspek. Kegiatan yang selama ini dilakukan dan sudah menjadi aktifitas rutin dalam menunjang produktifitas.
  • 101.  Bahaya : Hal-hal yang mungkin dapat mempengaruhi terjadinya kecelakaan, bahaya yang dimaksud adalah sesuatu yang ada dilingkungan kerja kita baik berupa sarana yang digunakan atau material penunjang lainnya. Semua jenis bahaya yang ada di area kerja kita harus mampu diketahui dan dianalisa oleh para pekerja Analisa Potensi Bahaya dan Resiko
  • 102.  Kejadian yang tidak diinginkan Dalam proses kerja yang berlangsung banyak resiko yang mungkin terjadi baik itu yang nampak jelas terlihat ataupaun yang tidak terlihat,hal ini harus mampu diamati oleh seorang pekerja sehingga mampu terhindar dari bahaya dan resiko yang diakibatkan oleh pekerjaan tersebut Analisa Potensi Bahaya dan Resiko
  • 103.  Pengendalian saat ini. Sebagai bagian dalam upaya menurunkan tingkat kecelakaan kerja maka diperlukan usaha-usaha dari semua pihak baik berupa sosialisasi,training dan kebutuhan lainnya termasuk material penunjang serta sarana lain yang tujuannya untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Pengendalian yang dimaksud adalah hal-hal yang sudah dilkukan sebelum dan selama pekerjaan berlangsung Analisa Potensi Bahaya dan Resiko
  • 104.  Pengendalian tambahan. Pengendalian tambahan akan dilakukan jika sekiranya dalam area kerja tersebut masih ada kekurangan-kekurangan yang didapatkan dari hasil analisa yang ada, sehingga beberapa kejadian masih selalu berulang Analisa Potensi Bahaya dan Resiko
  • 105. Lembar Tugas Analisa potensi bahaya dan resiko