Dokumen tersebut membahas 10 aktivitas berisiko tinggi di tambang, termasuk sampling di area tambang, mengemudi kendaraan ringan, mempersiapkan sampel di berbagai peralatan, pemetaan, pemindahan pondok sampel, membersihkan bijih menggunakan dozer dan backhoe, serta mengambil sampel di gudang penyimpanan bijih. Dokumen juga menjelaskan potensi bahaya dan langkah pencegahan untuk setiap aktivitas.
3. Misi:
Mengubah sumber daya alam menjadi kemakmuran dan pembangunan
berkelanjutan.
Visi:
Menjadi perusahaan nomor satu di dunia yang mengolah sumber daya alam dalam
menciptakan manfaat jangka panjang melalui keunggulan dan perhatian kepada
manusia dan planet.
Nilai:
- Kehidupan adalah hal paling penting
- Hargai orang-orang kita
- Hargai bumi kita
- Lakukan apa yang benar
- Berkembang bersama
- Wujudkanlah
VISI,MISI & NILAI
4. Tujuan Pelatihan
Memberi pemahaman bagi semuan pekerja
agar mempu menganalisa semua potensi
bahaya dan resiko yang mungkin terjadi saat
aktifitas akan dimulai dan sedang
berlangsung,sehingga para pekerja yang
terlibat dapat melakukan pencegahan lebih
dini
5. 5
Keselamatan (Safety)
1. Mengendalikan kerugian dari kecelakaan
(control of accident loss)
2. Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan
menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak
bisa diterima (the ability to identify and
eliminate unacceptable risks)
6. 6
Aman (safe) adalah suatu
kondisi dimana atau kapan
munculnya sumber bahaya telah
dapat dikendalikan ke tingkat
yang memadai.
7. DEFINISI INCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan, bilamana pada
saat itu sedikit saja ada
perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya
accident.
8. DEFINISI ACCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
direncanakan, tidak
diinginkan, gangguan
terhadap pekerjaan berakibat
cedera pada manusia,
kerusakan barang, dan
pencemaran lingkungan.
13. METODE KERJA
Pembuatan standar
prosedur kerja ( PKS/SOP )
Pemakaian alat pelindung
diri sesuai denga potensi
yang ada
14. LINGKUNGAN
KEBISINGAN
DEBU
GETARAN
PENCAHAYAAN
GAS
BERBAHAYA/BERACUN
RADIASI
TEMPERATUR/SUHU
PANAS/DINGIN
DAN LAIN-LAIN
15.
16. TUJUAN KESELAMATAN KERJA
Mencegah/ mengadakan usaha
pencegahan agar karyawan tidak
mendapat luka/cidera/mati
Tidak terjadinya kerusakan
/kerugian pada alat
/material/produksi
Upaya pengawasan thd 4 M yaitu :
manusia, material, mesin, metode
kerja yang dapat memberikan
lingkungan kerja aman dan nyaman
sehingga tidak terjadi kecelakaan
17. Outcome
Actual
2010
2011 2012
Plant Actual Plant Actual
Safety
Acc/Inc
Heavy Equipment Accident 20 18 24 21
Light Vehicle Accident 12 9 13 11
Property Damage
( Heavy Equipment, Light Vehicle, Other )
15 10 13 11
Injury
FAC= First Aid Case 5 4 2 1
MTC = Medical Treatment Case 3 2 3 1
DI
RWC = Restricted Work Case 2 0 1 0
LWC = Lost time Work Case 0 0 0
0
FTL = Fatality 0 0 0
0
Inspection
ASA Completed 429 409 371
SLA Completed 4082 3209 3416
18. “RISK”
Resiko adalah ukuran kemungkinan
kerugian yang akan timbul dari sumber
bahaya (hazard) tertentu yang terjadi
Resiko diukur dan diberi peringkat :
Rendah
Medium
Tinggi
19. Konsep Analisa resiko secara Matriks
Frequensi-
Kemungkinan Kecelakaan dapat terjadi.
Hal-hal yang tidak diinginkan dapat digolongkan sebagi
beriku :
1. Besar Kemungkinan 10
2. Mungkin bisa terjadi 6
3. Tidak umum tapi mungkin terjadi 3
4. Sedikit kemungkinan dapat terjadi 1
5. Dapat dibyangkan tapi sangat tidak mungkin 0.5
6. Tidak mungkin terjadi 0.2
20. Tingkat Pemaparan
Items Nilai
1. Dapat terjadi terus menerus 10
2. Sering ( Harian ) 6
3. Sekali-sekali ( Mingguan ) 3
4. Tidak selalu ( Bulanan ) 2
5. Jarang ( beberapa kali setahun ) 1
6. Jarang ( Tahunan atau kurang ) 0.5
21. Konsekuensi akibat dari kecelakaan yang
diperkirakan akan terjadi
Items ` Nilai
Banyak kematian atau menimbulkan kerugian
lebih dari $10.000.000 ……………………………………… 100
Beberapa kematian atau menimbulkan kerugian
lebih dari $1.000.000 ………………………………………. 40
Kematian atau menimbulkan kerugian
lebih dari $ 100.000 ( very serous ) ……………….. 15
Kecelakaan berakibat serius atau menimbulkan
kerugian lebih dari $ 10.000 ………………………………. 7
LTI atau menimbulkan kerugian lebih dari $ 1.000 …. 3
Kecelakaan kecil atau menimbulkan
kerugian lebih dari $ 100 …………………………………… 1
22. Nilai Resiko = Frequency X Exposure X Consequency
Contoh:
Melepas dan memasang Ban CAT 777D
Potensi : Tertimpa Ban
Nilai Resiko : Freq X Exp X Cons
3 X 6 X 7 = 126
Pekerjaa tersebut
perlu dikoreksi
23. Nilai Resiko dari kemungkinan kecelakaan
yang mungkin terjadi
> 400….Resiko kecelakaan sangat tinggi=) Operasi
dihentikan
200 – 400…Resiko kecelakaan tinggi ==)Meminta
adanya perbaikan segera
70 – 200…POtensi menimbulkan kecelakaan==) Perlu
koreksi resiko yang essential /penting
20 – 70 …Memungkinkan timbul kecelakaa==)Perlu
perhatian
< 20………Kecil kemungkinan menimbulkan kecelakaan
24.
25. $ 1
Biaya Langsung
Biaya Tidak Langsung
- Biaya Perawatan
- Biaya kompensasi
• Kerusakan fasilitas
• Penghentian produksi
• Penggantian peralatan
• Biaya tambahan untuk
penggantian karyawan cedera
• Biaya Investigasi
• Biaya prosedur hukum
• Biaya Administrasi
• Moral dan Motivasi karyawan
• Reputasi perusahaan
Biaya Kecelakaan
$ 50 - $ 500
32. 10 High Risk Activities QA
1 Sampling di face
2 Mengemudi LV
3 Preparasi sample di trommel
4 Preparasi sample di stasiun
5 Preparasi sample di MRAL
6 Mapping
7 Memindahkan Pondok Sampler
8 Clean up ore dengan Dozer
9 Clean up ore dengan BH PC 200
10.Mengambil sample di WOS
33. Sampling di face
Untuk mengetahui kualitas material yang akan diolah maka
salah satu prosedur yang harus dilakukan adalah mengambil
sample material di face,dan aktivitas ini akan terus
berlangsung.Hal-hal yang berhubungan dengan accident yang
mungkin terjadi dalam aktifitas ini adalah : Longsor,percikan
material,ditabrak dan oleh unit lain.
Olehnya itu agar kegiatan ini berjalan dengan aman maka
semua orang yang terlibat harus mampu memahami dan
menjalankan SOP yang berhubungan dengan sampling di Face
34. Mengemudi LV
LV merupakan alat kerja yang digunakan untuk
kebutuhan oprasional baik untuk mengantar
crew ke lapangan,mengambil/mengantar sample
atau kebutuhan lainnya. Beberpa kejadian
/accident yang berhubugan dengan LV
umumnya karena kelalaian para pengemudi
35. Preparasi sample di trommel
Proses kerja di trommel sangat beresiko
olehnya itu semua pekerja yang terlibat di
area tersebut harus mampu memahami
cara kerja dari trommel tersebut,beberapa
hal yang harus dimengerti oleh crew yang
bertugas antara lain : penggunaan
APD,pengoperasian trommel,proses
memasukkan dan mengambil material
serta SOP lainnya yang berhubungan
dengan aktifitas di trommel
36. Preparasi sample di trommel
Trommel merupakan alat pengering material
sejenis dryer mini ,aktivitas di trommel
sangat beresiko, dan untuk meniadakan
resiko tersebut maka semua orang yang
terlibat harus mampu memahami dan
menjalankan SOP yang berhubungan dengan
pekerjaan tersebut
37. Preparasi sample di scr station
Preparasi sample di stasiun berfungsi untuk
mengolah sample stasiun agar mendapat sample
yang mewakili product dari stasiun. Terbagi atas
2 macam yaitu sample pengambilan yang
berguna untuk pembacaan kadar kimia secara
cepat dan sample tromol yang merupakan
sample product akhir dari mining. Pekerjaan ini
sangat memerlukan kehati-hatian karena
disekitar area kerja banyak bahaya yang
beresiko tinggi
38. Preparasi sample di scr station
Mattock sampling
Preparation house
Screening station 10 petea
39. Preparasi sample di MRAL
Preparasi sample di MRAL berfungsi untuk
mengolah semua sample agar sample
menjadi homogen dan dapat dianalisa
secara cepat.Agar pekerjaan ini aman
dilakukan maka prosedur pemakaian APD
harus diikuti
pulverizer
CRM
pulp preparation
40. Mapping
Mapping berfungsi untuk
memetakan daerah yang
telah menunjukan ore
expose dan mine
out.Mapping ini dilakukan
saat proses
penambangan sedang
berlangsung.Beberapa
resiko yang kemungkinan
terjadi saat kegiatan ini
dilaukan adalah
terpelesat,terpercik
material,longsor dan
ditabrak oleh dozer yang
sedang clean up
41. Menempatkan Pondok Sampler
Pondok sampler di lapangan adalah kebutuhan
utama yang harus disiapkan dan harus selalu
dirawat,karena pondok tersebut tidak hanya
berfungsi sebagai tempat berteduh tetapi posisi
pondok dijadikan sebagai batas area parkir LV
saat di loading poin.Olehnya itu dalam
memposisikan pondok di area loading point
harus desesuaikan dengan SOP yang ada yakni
minimal 30 meter dari posisi alat muat
43. Clean up ore dengan Dozer
Clean Up ore dengan menggunakan dozer
sangat jelas resiko yang akan terjadi jika
tidak dilakukan dengan mengikuti SOP
yang ada.
44. Clean up ore dengan BH PC 200
Dibeberapa area sangat dibutuhkan keberadaan
backhoe untuk melakukan clean up,hal ini akibat
dari kondisi material dilokasi tersebut,bahaya
yang paling nampak kelihatan dari aktifitas ini
adalah tebing serta posisi backhoe yang
terkadang harus berada dikemiringan.
45. Mengambil Sampel di WOS
Sampling di WOS berfungsi untuk
mengetahui kadar kimia dari suatu WOS (
stock pile ).Material di WOS yang
cenderung lembek/becek dapat berpotensi
accident
46. 10 High risk ME
Peledakan
Bekerja di darerah DOS
Bekerja di daerah WOS
Bekerja di area Mining Aktive
Driving Car
Bekerja dibawah lereng
Bekerja di hutan
Bekerja dekat air
Operasi backhoe dan loader
Mengisi lubang Tespit
47. Peledakan / Blasting
Hati-hati Lemparan batu/material akibat
kegiatan blasting
Blasting/peledakan dimining adalah kegiatan yang cukup menunjang
produktifitas operasional,kegiatan ini kadang dilakukan 2 sampai 3 kali
seminggu.Hal-hal yang mesti diperhatikan dalam kegitan ini adalah
Jarak parkir kendaraan dari titik ledekan minimal 300 meter dan Jarak
manusia dari titik ledakan minimal 500 meter.Beberapa bahaya
lingkungan yang akan timbul saat proses beralngsung adalah :
Getaran,polusi udara dan kebisingan
48.
49. Bekerja di daerah DOS
Pekerjaan di DOS yang dilakukan Crew
Survey adalah pekerjaan yang berhubungan
dengan pengukuran volume
material.Pekerjaan ini
50. Bekerja di daerah WOS
Melakukan pengukuran di area WOS adalah aktivitas
mingguan yang wajib dilakukan,potensi bahaya yang
mungkin terjadi dalam kegitan ini adalah pekerja cedera
akibat melakukan pemasangan alat ukur,tergelincir dan
jatuh di Stock pile serta terkena percikan material dari
unit yang melintas,untuk meniadakan resiko yang ada
maka diperlukan standar kerja yang baku serta
malukukan sosialisasi kesemua perkerja yang terlibat.
51.
52. Bekerja di daerah Mining aktif
Bekerja di area aktif untuk melakukan pengukuran perlu kehatian-
hatian karena crew tersebut akan berada di zona 30 meter dari loading
point aktif.Langkah-langkah yang harus dilkukan untk menghidari
terjadinya kecelakaan adalah : memarkir alat di tempat yang cukup
aman dan melakukan komunikasi yang intens ke pengawas lapangan
atau ke operator alat berat sehingga lokasi/posisi pengukuran dapat
terlihat dengan jelas.
Resiko yang dapat terjadi dalam kegiatan ini adalah :tertabrak alat
berat,percikan material dan longsor.
54. Volume pekerjaan yang berhubungan
dengan pengukuran dibawah lereng
dilakukan sekali dalam seminggu,potensi
bahaya yang akan terjadi adalah
longsoran material,tertabrak unit,percikan
material dan lain-lain. Agar terhindar dari
hal-hal yang tidak diinginkan makan
semua pekerja harus meyakinkan kondisi
55. Bekerja di hutan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh ME dalam hal
ini team Survey adalah melakukan pengukuran elevasi
diarea yang akan ditambang.Resiko yang kemungkinan
bisa terjadi dari kegiatan ini adalah Tersesat,terperosok
dilubang tes pit dan terpelesat di jalur yang ekstrim serta
bahaya biologis lainnya seperti tergigit binatang
buas.sebagai langkah pengendalian agar accident tidak
terjadi adalah : mempersiapkan crwe survey dengan
berbekal training sesuai dengan
kebutuhan,APD,sosialisasi SOP yang berkaitan dengan
aktivitas bekerja di hutan
57. Bekerja dekat air
Kegaiatan yang berhubungan dengan air sangat beresiko tinggi
utamanya pekerjaan yang melibatkan alat berat.hal-hal yang mungkin
terjadi saat pekerjaan tersebut belangsung adalah : unit yang
digunakan terperosok kedalam air,percikan material lumpur saat
pembersihan dilakukan,crew yang bertugas mengambil sample jatuh ke
air termasuk bahaya biologis lainnya.
Agar pekerjaan aman dilakukan : posisi unit dilengkapi dengan tanggul,
landasan yang kuat,yakinkan lokasi aman sebelum bergeser,Gunakan
APD termasuk pelampung.
61. Drill Padding di hutan
Pembuatan jalan ekplorasi adalah langkah awal
sebelum proses pembutan drill pad dilakukan
pada setiap area ekplorasi, dan drill pad akan
dibuat setelah ditentukan titik pengeboran.
Dalam pekerjaa tersebut banyak resiko yang
akan terjadi misalnya : Terluka,kejatuhan
pohon,terjatu,tergigit ular/tersengat
serangga,subsidence.Dan untuk mengeliminasi
resiko tersebut maka setiap yang bertugas wajib
mengetahui dan memahami prosedur kerja yang
ada dan diharapkan agar melaporkan semua
kondisi-kondisi yang tidak aman di area kerja.
63. Penggalian testpit
Penggalian Testpit sangat beresiko tinggi
karena pekerjaan ini umumnya dilakukan
secara manual,kegagalan dalam membuat
penopang pada lubang testpit dapat
berakibat fatal,potensi bahaya yang akan
terjadi adalah :
Terjatuh dari ketinggian
Kekurangan oxygen/ pingsan
Tertimbun tanah longsor
65. Light vehicle
LV yang digunakan oleh
crew explorasi harus
dilengkapi dengan berbagai
macam alat yang akan
digunakan jika LV mendapat
hambatan dijalan seperti
tertanam atau terjebak
dalam lumpur,kendaraan
tidak mampu mendaki
diarea yang licin atau
kondisi-kondisi alam
lainnya.
Disamping itu driver LV
tersebut disarankan agar
mengikuti pelatihan yang
berhubungan dengan
pengoperasian kendaraan
dijalan yang berlumpur ( off
road )
66. •Keterangan dari accident:
•Mobil kontraktor tidak mampu menanjak,
karena kondisi licin dan sopir kurang
mengenal medan. Menyebabkan 2 pekerja
mengalami luka cukup parah (DI)
•Keterangan kecelakaan:
•Mobil kontraktor menabrak genset.
Drill crew yang tidak bisa mengendari
mobil, mencoba menghidupan mobil.
Karena kondisi gigi mobil dalam posisi
masuk, maka saat mesin hidup, mobil
langsung jalan (bergerak) tanpa bisa
dikendalikan dan berhenti setelah
menabrak genset.
•Tindakan pencegahan :
•Hanya orang yang berhak yang bisa
menghidupkan / menjalankan mobil.
•Setiap mobil di parkir, kunci mobil
harus dilepas dan dibawa oleh sopir.
68. Preparasi drilling pad
Bahaya Potensial
Alat yang berputar
Alat yang terjatuh
Mesin yang tidak terawasi
Benda yang jatuh
Lokasi terpencil
Manual Handling
70. Transportasi drill / dozer
•Memindahahkan semua peralatan drilling dari 1 titik bor yang sudah finish/selesai
ke tempat /titik yang baru adalah salah satu bagian yang harus dikerjakan oleh
crew drill.Proses perpindahan ini kadang harus dilakukan dengan menyebarangi
air.
Agar kegiatan ini bisa berjalan dengan maksimal maka semua crew yang terlibat
sudah harus mengerti tentang prosedur yang berlaku.
71. Drilling core & auger
•Bahaya Potensial
•Alat yang berputar
•Alat yang terjatuh
•Mesin yang tidak terawasi
•Benda yang jatuh
•Lokasi terpencil
•Manual Handling
75. 1. Antar jemput Crew dengan
Light Vehicle
Transportation Crews with Light
Vehicle
2. Mendumping SSP di Stock Pile
Dumping SSP at WOS
3. Memuat OB & Dumping di
Finger Disposal
Loading OB & Dumping at finger Disposal
4. Memuat OB & Dumping di
Induce Flow Disposal
Loading OB & Dumping at Induced Flow
Disposal
5. Mengangkut SSP di Jalan
Tambang ( MHR )
Hauling SSP along MHR
6. Memuat ROM & Dumping di
Scr.Station
Loading ROM & Dumping at Scr.Station
7. Loading Truck oleh Shovel &
Back Hoe
Loading Truck With Shovel & Back Hoe
8. Bekerja di Slag Dump
Working at Slag Dump
9. Mendorong dengan Dozer
Trap Dozing
10. Mengelola Reject di Scr.
Station
Reject Handling at Scr. Station
76. Antar jemput karyawan
Antar jemput karyawan
merupakan aktivitas rutin
yang juga bagian dari
kegiatan Oprasional.
Kelalaian yang dilakukan
oleh pengemudi akan
menimbulkan kecelakaan
yang beresiko tinggi
Kecelakaan yang mungkin
terjadi:
ditabrak,menabrak,masuk
parit dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan
kecelakaan
77.
78. Dumping SSP di Stock pile
Dumping SSP di stock pile sangat beresiko tinggi hal ini
disebabkan oleh material yang didamping adalah
material basah sehingga jika terjadi kegagalan dumping
maka memungkinkan unit tersebut jatuh didalam
lumpur.Apa yang harus dilakukan agar hal ini tidak
terjadi……..?
Yakinkan lokasi kerja dan alat yang digunakan aman dan
layak untuk di operasikan
79.
80. Memuat OB dumping di Finger dan induce flow Disposal
Memuat dan dumping OB di disposal adalah bagian dari proses
penambangan, volume accident dalam kegiatan ini cukup tinggi
dan sangat bervariasi hal ini akibat dari kurangnya pengawasan
yang ketat dari para pengawas dan kelalaian para operator
dalam menarapkan SOP yang ada khususnya prosedur yang
berlaku di disposal.
Resiko yang timbul akibat kelalaian di Disposal : Truck
terperangkap,truck dan Dozer terbawa longsong dan disposal
subsidance.
Jangan pernah meremehkan sign Kelengkapan disposal.
81.
82. Mengangkut SSP dijalan tambang
Mengangkut SSP adalah
salah satu aktivitas yang
masuk dalam kategory Ten
High Risk di Mining,resiko
yang akan timbul dari
kegiatan ini adalah
kendaraan
tambrakan,tergelincir
menabrak tanggul dan lain-
lain.Hal ini akibat dari jalur
yang dilalui cukup licin dan
jarak muat SSP pada area
tertentu cukup jauh.
83.
84. Memuat rom dan dumping di Scr station
Material Rom yang diangkut untuk di dumping di Scr Station
butuh keahlian yang khusus karena diarea dumping tersebut
sangat banyak resiko yang mungkin terjadi.Bahaya yang
harus diwaspadai diantaranya : Unit yang digunakan,petugas
Station,kendaraan yang melintas,loader yang memuat
material batu,lampu dan serine isyarat dumping serta banyak
hal lainnya yang bisa mengakibatkan kecelakaan seperti
Kendaraan jatuh saat Dumping,bersenggolan di area dumping
point,percikan material dan lain-lain.
85.
86. Loading truck oleh backhoe dan shovel
Loading material adalah suatu proses pemuatan material
yang dilakuan oleh alat muat ke unit yang mengangkut
material.Potensi bahaya dalam kegiatan Loading material
dengan Backhoe dan shovel :
Menyenggol unit yang akan diloading,truck
menabrak/ditabrak unit lain,longsoran material dan lain-
lain.
87.
88. Bekerja di slag dump
Slag Dump adalah area pembuangan Limbah pengolahan yang
berbentuk Slag dan material slag tersebut digunakan untuk
mendukung produktivitas operasional Mining seperti perbaikan
jalan,pelapisan Loading poin dan disposal.Dalam kegiatan ini
banyak hal yang harus di perhatikan agar terhindar dari
kecelakaan antara lain:
Suhu Slag yang masih panas memungkinkan terjadinya
kebakaran pada unit serta Kabut asap yang tebal dapat
mempengaruhi jarak pandang operator sehingga potensi
terjadinya kecelakaan cukup tinggi
89.
90. Mendorong dengan dozer
Dozer merupakan jenis unit yang digunakan untuk mendorong
material dan aktivitas dozer di mining sangat berpengaruh pada
pencapaian produksi.
pada umumnya dozer digunakan untuk area-area tertentu
seperti mendorong didisposal, melakukan perbaikan Loading
point,menurunkan ketinggian,melalukan perbaikan jalanda lai-
lain dan accident yang berhubungan dengan dozer cukup tinggi.
91.
92. Mengelola Reject di Scr. Station
Rejeck di scr Station adalah material sisa
dari penyaringan yang tidak memenuhi
standar untuk diolah.dan rejeck tersebut
bisa digunakan untuk menunjang
operasional di mining seperti pembatuan
di Disposal dan Loading point.
93.
94.
95. Sebagai bagian dalam upaya mencegak
kecelakaan kerja diperlukan kepedulian dari
semua pekerja dengan meluangkan waktu untuk
berpikir sejenak sebelum beraktivitas.
Anda adalah bagia dari keluarga………………
Jangan biarkan prilaku konyol menciderai anda.
STOP
ACCIDENT
Mine Safety 2012
96. Budaya
2 menit
Dua menit adalah waktu yang bisa
digunakan untuk menganalisa
aktifitas dan resiko
Dua menit bisa dugunakan agar
terhindar dari kecelakaan
Dua menit akan berperan aktif dalam
meningkatkan produksi.
Dua menit akan membawa anda
untuk berkumpul bersama rekan
kerja dan keluarga
Mine Safety 2012
97. Budaya
2 menit
Gunakanlah 2 menit anda sebaik-baiknya
2 menit diawal shift.
Gunakan untuk berfikir sejenak tentang apa yang akan
dilakukan,potensi bahaya yang ada dan bagaimana
mengendalikannya.
2 menit setelah pertengahan shift berlangsung ( Jam Istrahat )
Analisa apa yang telah anda lakukan ( apakah ada hal-hal yang
nearmis..? )dan segera lakukan perbaikan sebelum accident
menimpa anda
2 menit setelah akhir shift.
Bayangkan sejenak perjalan/aktifitas anda hari ini tentang apa
yang telah dilakukan dan bagaimana melakukannya sehingga
anda masih berada ditengah-tengah rekan kerja dan keluarga.
“ Berkerja dengan semangat dan akhiri dengan
selamat” Mine Safety 2012
98.
99. ANALISA POTENSI BAHAYA
AKTIFITAS/ASPEK
BAHAYA KEJADIAN YANG
TIDAK DIINGINKAN
PENGENDALIAN
SAAT INI
RESIKO DAPAT
DITERIMA
SISTEM
DIOPERASIKAN
RESIKO TIDAK
DAPAT
DITERIMA
PENGENDALIAN
TAMBAHAN
100. Analisa Potensi Bahaya dan Resiko
Aktifitas/Aspek.
Kegiatan yang selama ini dilakukan
dan sudah menjadi aktifitas rutin
dalam menunjang produktifitas.
101. Bahaya :
Hal-hal yang mungkin dapat
mempengaruhi terjadinya kecelakaan,
bahaya yang dimaksud adalah sesuatu
yang ada dilingkungan kerja kita baik
berupa sarana yang digunakan atau
material penunjang lainnya.
Semua jenis bahaya yang ada di area
kerja kita harus mampu diketahui dan
dianalisa oleh para pekerja
Analisa Potensi Bahaya dan Resiko
102. Kejadian yang tidak diinginkan
Dalam proses kerja yang berlangsung
banyak resiko yang mungkin terjadi
baik itu yang nampak jelas terlihat
ataupaun yang tidak terlihat,hal ini
harus mampu diamati oleh seorang
pekerja sehingga mampu terhindar dari
bahaya dan resiko yang diakibatkan
oleh pekerjaan tersebut
Analisa Potensi Bahaya dan Resiko
103. Pengendalian saat ini.
Sebagai bagian dalam upaya menurunkan
tingkat kecelakaan kerja maka diperlukan
usaha-usaha dari semua pihak baik berupa
sosialisasi,training dan kebutuhan lainnya
termasuk material penunjang serta sarana
lain yang tujuannya untuk menghindari
terjadinya kecelakaan.
Pengendalian yang dimaksud adalah hal-hal
yang sudah dilkukan sebelum dan selama
pekerjaan berlangsung
Analisa Potensi Bahaya dan Resiko
104. Pengendalian tambahan.
Pengendalian tambahan akan dilakukan
jika sekiranya dalam area kerja tersebut
masih ada kekurangan-kekurangan
yang didapatkan dari hasil analisa yang
ada, sehingga beberapa kejadian masih
selalu berulang
Analisa Potensi Bahaya dan Resiko