Prosedur Operasi Standar (POS) ini mengatur pelaksanaan Ujian Sekolah di SD Negeri 1 Pidodowetan dalam masa pandemi Covid-19 untuk tahun pelajaran 2020/2021. Ujian ini menggantikan Ujian Nasional dan dilaksanakan dalam bentuk portofolio, penugasan, tes luring/daring, serta bentuk penilaian lainnya. Ujian ini meliputi 9 mata pelajaran dan diikuti peserta didik kelas enam yang memenuhi syarat."
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasionalWinarto Winartoap
Peraturan ini mengatur tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan ujian sekolah/madrasah/pendidikan kesetaraan dan ujian nasional. Peserta didik dinyatakan lulus jika telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai minimal baik pada semua mata pelajaran, lulus ujian sekolah/madrasah/pendidikan kesetaraan, dan lulus ujian nasional dengan kriteria nilai akhir mata pel
Peraturan ini mengatur tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan ujian sekolah/madrasah dan ujian nasional. Peserta didik dinyatakan lulus jika telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai baik untuk semua mata pelajaran, lulus ujian sekolah/madrasah, dan lulus ujian nasional. Ujian sekolah/madrasah diselenggarakan oleh satuan pendidikan sesuai prosedur
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasionalWinarto Winartoap
Peraturan ini mengatur tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan ujian sekolah/madrasah/pendidikan kesetaraan dan ujian nasional. Peserta didik dinyatakan lulus jika telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai minimal baik pada semua mata pelajaran, lulus ujian sekolah/madrasah/pendidikan kesetaraan, dan lulus ujian nasional dengan kriteria nilai akhir mata pel
Peraturan ini mengatur tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan ujian sekolah/madrasah dan ujian nasional. Peserta didik dinyatakan lulus jika telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai baik untuk semua mata pelajaran, lulus ujian sekolah/madrasah, dan lulus ujian nasional. Ujian sekolah/madrasah diselenggarakan oleh satuan pendidikan sesuai prosedur
Dokumen ini menetapkan kriteria kelulusan ujian sekolah dan kelulusan dari satuan pendidikan SD Negeri Rarasantang tahun pelajaran 2014/2015. Peserta didik dinyatakan lulus ujian sekolah jika memperoleh nilai minimal tertentu untuk masing-masing mata pelajaran dan nilai rata-rata tertentu, serta dinyatakan lulus dari sekolah jika telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai baik untuk semua m
Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Banjarnegara menetapkan penerimaan peserta didik baru untuk tahun pelajaran 2011/2012. Berdasarkan hasil seleksi administrasi dan tes, calon siswa yang diterima tercantum dalam lampiran 1, sedangkan yang tidak diterima tercantum dalam lampiran 2. Keputusan ini bersifat tetap dan berlaku sejak 10 Juni 2011.
Peraturan ini mengatur tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan ujian sekolah/madrasah/pendidikan kesetaraan dan ujian nasional. Peserta didik dinyatakan lulus jika telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai minimal baik pada semua mata pelajaran, lulus ujian sekolah/madrasah/pendidikan kesetaraan, dan lulus ujian nasional dengan kriteria nilai akhir mata pel
Dokumen tersebut berisi tentang prosedur operasi standar ujian nasional untuk sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, dan sekolah dasar luar biasa tahun pelajaran 2012/2013. Dokumen tersebut mengatur ketentuan-ketentuan umum, peserta ujian, penyelenggara ujian di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah/madrasah.
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur operasional standar penyelenggaraan ujian pendidikan kesetaraan tingkat satuan pendidikan. Dokumen tersebut mengatur tentang persyaratan peserta dan satuan pendidikan pelaksana UPK, tata cara penyelenggaraan UPK oleh dinas pendidikan, atase pendidikan, dan satuan pendidikan, pelaksanaan UPK meliputi penyusunan soal dan kisi-kisi, mata pelajaran yang diujikan, serta pemeriksaan dan
Rapat koordinasi mengenai pelaksanaan ujian sekolah tahun 2022 di Kabupaten Semarang membahas kebijakan dan persiapan pelaksanaan ujian sekolah, meliputi penyusunan kisi-kisi dan soal, pelatihan guru, serta pelaksanaan ujian sekolah secara mandiri oleh setiap satuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas pedoman pelaksanaan Ujian Sekolah dan Uji Kompetensi Keahlian di Sekolah Menengah Kejuruan di Provinsi Jawa Barat tahun 2021, mencakup peniadaan Ujian Nasional, pelaksanaan Ujian Sekolah oleh satuan pendidikan, dan pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian untuk mengukur kompetensi lulusan SMK.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) Tahun Pelajaran 2020/2021 di madrasah, mencakup ketentuan peserta ujian, bentuk ujian, materi yang diujikan, jadwal, ruang ujian, pengolahan hasil, kriteria kelulusan, pengumuman kelulusan, dan pembiayaan ujian.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kondisi satuan pendidikan dan pelaksanaan ujian sekolah di masa kondisi khusus. Terdapat informasi mengenai amanat ujian sekolah berdasarkan peraturan perundang-undangan, keterlibatan berbagai pihak dalam pelaksanaan ujian sekolah, fleksibilitas yang diberikan dalam pelaksanaan ujian sekolah di masa pandemi, serta ketentuan-ketentuan pelaksanaan ujian sekolah seperti prosedur
Dokumen ini berisi pedoman pelaksanaan ujian sekolah tahun 2021 di SMA yang mencakup: (1) bentuk-bentuk ujian sekolah seperti portofolio, penugasan, tes tertulis, dan praktik/kinerja; (2) langkah-langkah pelaksanaan untuk setiap bentuk ujian; (3) penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan; (4) pengolahan nilai.
Dokumen ini menetapkan kriteria kelulusan ujian sekolah dan kelulusan dari satuan pendidikan SD Negeri Rarasantang tahun pelajaran 2014/2015. Peserta didik dinyatakan lulus ujian sekolah jika memperoleh nilai minimal tertentu untuk masing-masing mata pelajaran dan nilai rata-rata tertentu, serta dinyatakan lulus dari sekolah jika telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai baik untuk semua m
Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Banjarnegara menetapkan penerimaan peserta didik baru untuk tahun pelajaran 2011/2012. Berdasarkan hasil seleksi administrasi dan tes, calon siswa yang diterima tercantum dalam lampiran 1, sedangkan yang tidak diterima tercantum dalam lampiran 2. Keputusan ini bersifat tetap dan berlaku sejak 10 Juni 2011.
Peraturan ini mengatur tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan ujian sekolah/madrasah/pendidikan kesetaraan dan ujian nasional. Peserta didik dinyatakan lulus jika telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai minimal baik pada semua mata pelajaran, lulus ujian sekolah/madrasah/pendidikan kesetaraan, dan lulus ujian nasional dengan kriteria nilai akhir mata pel
Dokumen tersebut berisi tentang prosedur operasi standar ujian nasional untuk sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, dan sekolah dasar luar biasa tahun pelajaran 2012/2013. Dokumen tersebut mengatur ketentuan-ketentuan umum, peserta ujian, penyelenggara ujian di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah/madrasah.
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur operasional standar penyelenggaraan ujian pendidikan kesetaraan tingkat satuan pendidikan. Dokumen tersebut mengatur tentang persyaratan peserta dan satuan pendidikan pelaksana UPK, tata cara penyelenggaraan UPK oleh dinas pendidikan, atase pendidikan, dan satuan pendidikan, pelaksanaan UPK meliputi penyusunan soal dan kisi-kisi, mata pelajaran yang diujikan, serta pemeriksaan dan
Rapat koordinasi mengenai pelaksanaan ujian sekolah tahun 2022 di Kabupaten Semarang membahas kebijakan dan persiapan pelaksanaan ujian sekolah, meliputi penyusunan kisi-kisi dan soal, pelatihan guru, serta pelaksanaan ujian sekolah secara mandiri oleh setiap satuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas pedoman pelaksanaan Ujian Sekolah dan Uji Kompetensi Keahlian di Sekolah Menengah Kejuruan di Provinsi Jawa Barat tahun 2021, mencakup peniadaan Ujian Nasional, pelaksanaan Ujian Sekolah oleh satuan pendidikan, dan pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian untuk mengukur kompetensi lulusan SMK.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) Tahun Pelajaran 2020/2021 di madrasah, mencakup ketentuan peserta ujian, bentuk ujian, materi yang diujikan, jadwal, ruang ujian, pengolahan hasil, kriteria kelulusan, pengumuman kelulusan, dan pembiayaan ujian.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kondisi satuan pendidikan dan pelaksanaan ujian sekolah di masa kondisi khusus. Terdapat informasi mengenai amanat ujian sekolah berdasarkan peraturan perundang-undangan, keterlibatan berbagai pihak dalam pelaksanaan ujian sekolah, fleksibilitas yang diberikan dalam pelaksanaan ujian sekolah di masa pandemi, serta ketentuan-ketentuan pelaksanaan ujian sekolah seperti prosedur
Dokumen ini berisi pedoman pelaksanaan ujian sekolah tahun 2021 di SMA yang mencakup: (1) bentuk-bentuk ujian sekolah seperti portofolio, penugasan, tes tertulis, dan praktik/kinerja; (2) langkah-langkah pelaksanaan untuk setiap bentuk ujian; (3) penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan; (4) pengolahan nilai.
Dokumen ini menjelaskan tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Asesmen Nasional Tahun 2022 yang ditetapkan oleh Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. POS ini mengatur tentang lingkup peserta, pelaksana, dan tahapan pelaksanaan Asesmen Nasional Tahun 2022.
Surat edaran Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan menginformasikan tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Asesmen Nasional 2022 kepada kepala dinas pendidikan provinsi dan kantor wilayah kementerian agama. POS ditetapkan melalui peraturan kepala badan untuk menjadi acuan pelaksanaan asesmen nasional tahun ini. Mohon informasi ini disebarkan ke satuan pendidikan terkait.
Surat edaran ini menginformasikan tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Asesmen Nasional 2022 yang telah ditetapkan oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. POS ini merupakan pedoman pelaksanaan Asesmen Nasional 2022 yang meliputi lingkup peserta, persyaratan peserta didik dan pendidik, proses pendaftaran, dan pelaksana tugas pusat dan daerah.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Template pos us 2021 sd
1. PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)
PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH DALAM MASA DARURAT
PENYEBARAN COVID-19 JENJANG SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
S
SE
EK
KO
OL
LA
AH
H D
DA
AS
SA
AR
R N
NE
EG
GE
ER
RI
I 1
1 P
PI
ID
DO
OD
DO
OW
WE
ET
TA
AN
N
Jalan Pidodo Raya Desa Pidodowetan Kecamatan Patebon Kode Pos 51351
2021
2. PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PIDODOWETAN
Alamat : Jln. Pidodo Raya Desa Pidodowetan Patebon Kendal
E-mail : sdnpidodowetan1@gmail.com NPSN : 20321908 NSS: 101032414022
KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PIDODOWETAN
NOMOR :/S423.5 / 184/ SDN Pidodowetan 01
DR/36/VII/2010
TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
DALAM MASA DARURAT PENYEBARAN COVID-19
SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PIDODOWETAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Menimbang : Bahwa sesuai Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 01 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian
kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam masa darurat
penyebaran Covid-19, Satuan Pendidikan menyelenggarakan Ujian
sekolah mengacu Surat Edaran tersebut dengan menetapkan Prosedur
Operasional Standar (POS) yang mengatur penyelenggaraan dan
teknis pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2020/2021.
Mengingat : 1.
2.
3.
4.
5.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301),
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah beberapa
kali, dan terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2020 tentang pembatasan
social berskala besar dalam rangka percepatan penanganan
COVID-19 (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6487);
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 897);
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 tahun
3. 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang diselenggarakan oleh
Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1590).
Surat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Kendal Nomor 423.7/6494/Disdikbud tentang Peniadaan Ujian
Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah
dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-
19)
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 1
PIDODOWETAN TENTANG PROSEDUR OPERASI STANDAR
PENYELELNGGARAAN DAN PELAKSANAAN UJIAN
SEKOLAH OLEH SATUAN PENDIDIKAN TAHUN
PELAJARAN 2020/2021
Pasal 1
Prosedur Operasi Standar Ujian oleh Satuan Pendidikan mengatur penyelenggaraan dan
pelaksanaan ujian sekolah jenjang Sekolah Dasar pada SD Negeri 1 Pidodowetan Tahun
Pelajaran 2020/2021.
Pasal 2
Keputusan Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Pidodowetan ini merupakan ketentuan dalam
penyelenggaraan Ujian oleh Satuan Pendidikan pada Sekolah Dasar Negeri 1
Pidodowetan Tahun Pelajaran 2020/2021.
Pasal 3
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini diputuskan oleh Kepala Sekolah Dasar
Negeri 1 Pidodowetan
Pasal 4
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Pidodowetan
Pada tanggal : 5 Maret 2021
Kepala SD Negeri 1 Pidodowetan,
RIYATNO, S.Pd. SD
NIP. 19660102 199203 1 008
4. LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PIDODOWETAN
NOMOR :423.7 / 184/ SDN Pidodowetan 01
TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
DALAM MASA DARURAT PENYEBARAN COVID-19
SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PIDODOWETAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
I. PENGERTIAN
Dalam Prosedur Operasional Standar ini yang dimaksud dengan:
A. Prosedur Operasional Standar Pelaksanaan Ujian yang diselenggarakan
oleh Satuan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus
Disease (Covid-19) adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan
teknis pelaksanaan ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan.
B. Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dalam Masa Darurat
Penyebaran Covid-19 adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi
lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan mengacu pada
standar kompetensi lulusan dalam kondisi darurat.
C. Ujian sebagaimana huruf B dilaksanakan dalam bentuk: portofolioberupa
evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh
sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya), penugasan,
tes secara luring atau daring, dan/atau bentuk kegiatan penilaian lain yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
D. Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan tersebut sebagai
bagian dari ketentuan dalam kelulusan.
II. PESERTA UJIAN SEKOLAH
A. Persyaratan Peserta Ujian dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-
19.
1. Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di Sekolah Dasar
berhak mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan
Pendidikan.
2. Peserta didik yang memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar,
mulai semester 1 tahun pertama hingga semester 1 tahun terakhir.
3. Berusia tidak lebih dari 18 tahun pada waktu pelaksanaan Ujian.
5. 4. Peserta didik yang belajar di sekolah internasional di Indonesia yang
memiliki izin untuk menerima peserta didik WNI, dapat mengikuti
Ujian pada SD Negeri 1 Pidodowetan.
5. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan lain yang karena
alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti
Ujian di satuan pendidikan yang bersangkutan, dapat mengikuti Ujian
yang diselenggarakan oleh SD Negeri 1 Pidodowetan.
6. Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah
tidak dapat mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan
Pendidikan dan mendapatkan hak untuk mengikuti Ujian susulan.
7. Peserta didik yang tidak lulus Ujian oleh Satuan Pendidikan pada
tahun pelajaran 2019/2020 berhak mengikuti Ujian oleh Satuan
Pendidikan pada tahun pelajaran 2020/2021 dengan syarat terdaftar
sebagai siswa SD Negeri 1 Pidodowetan. pada tahun pelajaran
2020/2021.
8. Peserta didik yang tidak lulus Ujian oleh Satuan Pendidikan pada
tahun pelajaran 2019/2020 yang akan mengikuti Ujian oleh Satuan
Pendidikan tahun pelajaran 2020/2021 dapat menempuh seluruh
muatan pelajaran yang diujikan atau muatan pelajaran yang nilainya
belum memenuhi syarat kelulusan. Nilai yang digunakan adalah nilai
tertinggi dari hasil ujian.
B. Pendaftaran Peserta Ujian Sekolah
1. Sekolah mendata peserta ujian dengan menggunakan format
pendaftaran yang dibuat oleh sekolah dua bulan sebelum pelaksanaan
Ujian oleh Satuan Pendidikan.
2. Sekolah dapat menerima pendaftaran peserta dari satuan pendidikan
lain dalam jenjang dan jenis yang sama, yang karena sesuatu hal tidak
dapat mengikuti ujian di satuan pendidikan yang bersangkutan.
3. Sekolah mengirimkan daftar calon peserta Ujian ke Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Kendal melalui Koordinator Wilayah
Kecamatan Bidang Pendidikan Kecamatan Patebon.
4. Kepala Sekolah selaku penyelenggara Ujian membubuhkan stempel
pada kartu peserta ujian yang telah ditempel foto peserta.
III. PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH
1. Berdasarkan ketentuan yang berlaku Sekolah Dasar Negeri 1 Pidodowetan
berhak menyelenggarakan Ujian pada Tahun Pelajaran 2020/2021.
2. Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Pidodowetan bertanggung jawab atas
penyelenggaraan Ujian oleh Satuan Pendidikan pada SD Negeri 1
Pidodowetan
6. 3. Kepala sekolah membentuk dan menetapkan Penyelenggara Ujian terdiri
atas ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan.
4. Penyelenggara Ujian bertanggung jawab atas penyelenggaraan Ujian oleh
Satuan Pendidikan, mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan
pelaporan.
IV. PENYIAPAN BAHAN UJIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN
A. Bahan Ujian
Bahan Ujian oleh Satuan Pendidikan disusun berdasarkan kurikulum dalam
masa darurat penyebaran Covid-19 yang digunakan di SD Negeri 1
Pidodowetan yang distandarisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Kendal.
.
B. Mata Pelajaran yang Diujikan
1. Muatan pelajaran yang diujikan adalah muatan pelajaran yang
diajarkan sampai dengan kelas VI yang tercantum pada struktur
kurikulum.
2. Ujian dilaksanakan melalui ujian tulis sesuai dengan karakteristik
muatan pelajaran yang diujikan.
3. Muatan pelajaran yang diujikan dan bentuk ujian oleh Satuan
Pendidikan pada SDN 1 Pidodowetan tahun pelajaran 2020/2021 adalah
sebagai berikut:
No. Muatan Pelajaran
Jumlah
Ket
Butir
Soal
Alokasi
Waktu
Menit
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 45 120 -
2 Pendidikan Kewarganegaraan 45 120 -
3 Bahasa Indonesia 45 120 -
4 Matematika 35 120 -
5 Ilmu Pengetahuan Alam 40 120 -
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 45 120 -
7 Seni Budaya dan Prakarya 45 120 -
8
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan
45 120 -
9 Bahasa Jawa 40 120 -
7. C. Penyiapan Bahan Ujian Sekolah
1. Penyiapan naskah soal ujian mencakup: (1) penyusunan kisi-kisi, (2)
penyiapan naskah soal ujian (penulisan, penelaahan, perakitan), (3)
penyiapan master copy, dan (4) penggandaan naskah soal ujian.
2. Perangkat bahan ujian terdiri atas: (1) naskah soal, (2) kunci jawaban,
(3) lembar jawaban, (4) pedoman penilaian/penskoran, (5) blanko
daftar nilai, (6) blanko daftar hadir, dan (7) blanko berita acara ujian.
3. Penyiapan perangkat naskah soal ujian dilakukan oleh tim penyusun
dari sekolah dan/atau Kelompok Kerja Guru, berdasarkan kurikulum
dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 yang digunakan dan kaidah
penulisan soal.
4. Tim penyusun perangkat naskah soal harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. menguasai materi pembelajaran yang akan diujikan;
b. mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian dan
diutamakan bagi guru yang sudah mengikuti pelatihan di bidang
penilaian pendidikan;
c. memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti,
tekun, dan dapat memegang teguh kerahasiaan.
5. Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama dan
ujian susulan.
V. PELAKSANAAN UJIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN
A. Waktu Pelaksanaan Ujian
1. Ujian oleh Satuan Pendidikan dilaksanakan satu kali dalam satu tahun
pelajaran sesuai dengan ketentuan Surat Edaran Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Pelaksanaan
Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.
2. Jadwal Ujian
Ujian terdiri atas Ujian Utama dan Ujian Susulan.
Ujian Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau
berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah
3. Jadwal pelaksanaan Ujian tertulis sebagai berikut:
a. Jadwal Ujian Utama
No.
Nama
US
Hari dan Tanggal Pukul Mata Pelajaran
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Utama
Senin, 3 Mei 2021 07.30 – 09.30 Bhs. Indonesia
10.00 – 12.00
Pend. Agama dan
Budi Pekerti
8. 2 Utama
Selasa, 4 Mei 2021 07.30 – 09.30 Matematika
10.00 – 12.00 PPKn
3 Utama
Rabu, 5 Mei 2021 07.30 – 09.30 IPA
10.00 – 12.00 Bhs. Jawa
4 Utama
Kamis, 6 Mei 2021 07.30 – 09.30 IPS
10.00 – 12.00 SBdP
5 Utama
Jumat, 7 Mei 2021 07.30 – 09.30 Penjasorkes
10.00 – 12.00 -
b. Jadwal Ujian Sekolah Susulan
Ujian Susulan dilaksanakan tangggal 10 s.d 22 Mei 2021 dan
disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
B. Pengumuman Hasil Ujian oleh Satuan Pendidikan
Pengumuman hasil Ujian dilakukan secara serentak di sekolah
penyelenggara.
1. Waktu pengumuman Ujian adalah selambat-lambatnya minggu ketiga
bulan Juni 2021.
C. Pengaturan Ruang/Tempat Ujian
Sekolah menetapkan ruang/tempat ujian dengan persyaratan sebagai
berikut:
1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian;
2. Pembagian ruangan diatur sebagai berikut.
a. Jumlah peserta maksimal 15;
b. Setiap 15 peserta menempati 1 (satu) ruangan; dan
c. Jika sisa pembagian jumlah peserta adalah 1 (satu) sampai dengan 4
(empat) orang, maka dua ruangan terakhir diisi dengan 10 peserta
dan sisanya.
3. Setiap ruang Ujian diawasi oleh dua orang pengawas ruang;
4. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta Ujian;
5. Setiap ruang Ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan:
”DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN
PENGAWAS, SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA
ALAT KOMUNIKASI”
6. Setiap ruang Ujian disediakan denah tempat duduk peserta Ujian
disertaifoto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;
7. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi Ujian
dikeluarkan dari ruang Ujian;
8. Tempat duduk peserta Ujian diatur sebagai berikut.
a. Satu bangku untuk satu orang peserta Ujian.
b. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta
yang lain sekurang-kurangnya setengah meter.
9. 9. Denah Ruang.
D. Tata Tertib Ujian ●
1. Tata tertib peserta ujian sebagai berikut:
memasuki ruang ujian setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15
(lima belas) menit sebelum ujian dimulai;
bagi yang datang terlambat, hanya diperbolehkan mengikuti ujian
setelah mendapatkan izin dari penanggung jawab penyelenggara
ujian dan tidak diberi perpanjangan waktu;
dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun, kalkulator, alat
komunikasi elektronik, dan peralatan lain yang diatur oleh sekolah
ke dalam ruang ujian;
wajib membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus,
penggaris,dan bolpoin berwarna hitam/biru serta kartu tanda peserta
ujian.
wajib mengisi daftar hadir;
mengerjakan soal sesuai dengan batas waktu yang ditentukan;
bagi yang memerlukan penjelasan cara pengisian lembar jawaban,
dapat bertanya kepada pengawas ujian;
bagi yang akan meninggalkan ruangan selama ujian berlangsung,
harus mendapatkan izin dari pengawas ujian, dan tidak
melakukannya berulang kali;
Selama Ujian berlangsung;
1) menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
2) bekerja sama dengan peserta lain;
3) memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
4) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau
melihat pekerjaan peserta lain;
10. 5) membawa naskah soal Ujian dan LJU keluar dari ruang ujian;
6) menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
bagi yang telah selesai mengerjakan soal ujian sebelum waktu ujian
berakhir, tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian;
harus berhenti mengerjakan soal ujian setelah tanda waktu akhir
ujian dibunyikan dan meletakkan lembar jawaban serta naskah soal
di atas meja masing-masing;
meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelah
pengawas ruang ujian mengumpulkan dan menghitung lembar
jawaban dan naskah soal sesuai dengan jumlah peserta ujian;
bagi yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh
pengawas ruang ujian dan dicatat dalam berita acara ujian sebagai
salah satu bahan pertimbangan kelulusan.
2. Tata tertib pengawas ujian adalah sebagai berikut:
memasuki ruang ujian 20 menit sebelum tanda mulai ujian
dibunyikan;
melakukan pengecekan ruangan sesuai dengan tata ruang ujian;
membacakan tata tertib ujian sebelum ujian dimulai;
membuka dan memeriksa kelengkapan bahan ujian;
mengedarkan daftar hadir untuk ditandatangai oleh peserta ujian
dan mengecek kesesuaiannya dengan kartu/tanda peserta sebelum
ujian dimulai;
membagikan lembar jawaban ujian dan membimbing pengisian
identitas peserta ujian sebelum waktu ujian dimulai;
membagikan naskah soal kepada peserta ujian dalam keadaan
tertutup;
mempersilakan peserta ujian untuk memeriksa kelengkapan naskah
soal ujian setelah tanda waktu mulai ujian dibunyikan;
mengawasi pelaksanaan ujian dengan sungguh-sungguh, tidak
mengganggu pelaksanaan ujian, dan tidak diperkenankan
menjelaskan materi soal kepada peserta ujian;
menjaga ketertiban dan ketenangan suasana selama ujian
berlangsung;
mengumpulkan dan mengecek kelengkapan lembar jawaban ujian
dan naskah soal setelah tanda batas waktu mengerjakan soal
dibunyikan;
menyusun secara urut lembar jawaban ujian mulai dari nomor
peserta terkecil;
memasukkan berkas lembar jawaban ujian dan daftar hadir ke
dalam sampul yang kemudian ditutup dan disegel/dilak serta
ditandatangani oleh pengawas ruang di dalam ruang ujian;
11. menyerahkan lembar jawaban ujian dan naskah soal ujian kepada
penyelenggara Ujian disertai dengan berita acara pelaksanaan ujian.
E. Pengawasan Ujian Sekolah
1. Pengawas Ujian adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku
disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh
kerahasiaan.
2. Pengawasan Ujian dilakukan dengan sistem silang antar sekolah
dalam satu gugus.
3. Pengawasan Ujian harus hadir 30 menit sebelum ujian dimulai
4. Setiap ruang Ujian diawasi oleh dua orang pengawas ujian.
5. Pengawas Ujian tidak diperkenankan untuk membawa alat
komunikasi elektronik ke dalam ruang ujian.
II. PEMERIKSAAN HASIL UJIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN
A. Pemeriksaan/Penilaian
1. Kepala sekolah penyelenggara Ujian melakukan penyimpanan amplop
Lembar Jawab Ujian (LJU) yang telah disegel oleh Pengawas Ruang
Ujian dan memasukkannya ke dalam amplop besar sebelum dilakukan
pengoreksian.
2. Kepala sekolah penyelenggara Ujian mengirimkan Hasil Ujian tertulis
semua muatan pelajaran ke Penyelenggara Ujian Tingkat Kabupaten
melalui POSKO Ujian Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan,
disertai dengan Berita Acara Serah Terima, sementara muatan pelajaran
Ujian lainnya dikirim ke POSKO Korwilcam Bidang Pendidikan
Kecamatan Patebon.
3. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Penanggung Jawab Kabupaten/Kota
menerima laporan berkas hasil Ujian tertulis dari peserta Ujian dari
setiap sekolah penyelenggara Ujian.
B. Pengolahan Hasil Ujian
1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan sistem dan
perangkat lunak (software) untuk pendataan calon peserta, dan
menerima pelaporan hasil Ujian.
2. Laporan Hasil Ujian disampaikan sekolah melalui Korwilcam Bidang
Pendidikan Kecamatan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten/Kota dengan menggunakan software dari Kabupaten.
3. Satuan Pendidikan melaksanakan pemindaian LJU dari seluruh Peserta
Didik yang telah mengikuti ujian yang diselenggarakan Satuan
pendidikan.
12. 4. Hasil penskoran Ujian dinyatakan dalam DKHU dan SKHU untuk
kepentingan pendokumentasian data.
5. Penyelenggara Ujian di Satuan Pendidikan mencetak SKHU untuk
kepentingan laporan pendidikan.
6. Hasil Ujian di tingkat satuan pendidikan dimasukkan dalam dokumen
Satuan pendidikan sesuai ketentuan.
III. KELULUSAN DAN KENAIKAN KELAS
A. Kelulusan:
Peserta Didik dinyatakan lulus Satuan Pendidikan setelah:
1. menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemic Covid-19 yang
dibuktikan dengan nilai rapor setiap semester;
2. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik:
3. Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan.
B. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan oleh SD Negeri 1 Pidodowetan
dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Ujian semester untuk kenaikan kelas dirancang untuk mendorong
aktivitas belajar yang bermakna dan tidak perlu untuk mengukur
ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh;
2. Ujian semester untuk kenaikan kelas dapat dilakukan dalam bentuk:
portofolioberupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan
prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan,
dan sebagainya), penugasan, tes secara luring atau daring, dan/atau
bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan
B. Penerbitan Ijazah
1. Peserta ujian yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan berhak
memperoleh ijazah.
2. Blanko ijazah bersifat nasional dan disediakan oleh Pemerintah.
3. Sekolah menerbitkan ijazah berdasarkan nilai akhir Ujian sebagaimana
ketentuan.
IV. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN
1. Penyelenggaraan Ujian didanai oleh Satuan Pendidikan.
2. Biaya penyelenggaraan Ujian Sekolah di tingkat sekolah antara lain
mencakup komponen-komponen sebagai berikut:
pengisian data calon peserta Ujian dan pengirimannya ke Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten;
Pengadaan kartu peserta Ujian;
13. Pengadaan bahan Ujian dan pengoreksian LJU;
Operasional Penyelenggara Ujian;
Pengawasan Pelaksanaan Ujian;
Penyusunan dan pengiriman laporan.
V. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Pemantauan dan evaluasi Ujian dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten, dan Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan
sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
VI. PELAPORAN PENYELENGGARAAN
1. Laporan penyelenggaraan Ujian memuat informasi antara lain tentang
penyiapan bahan, pelaksanaan ujian, penetapan batas nilai lulus ujian,
pengawasan ujian, pemeriksaan hasil ujian, permasalahan dan upaya
pemecahannya, serta laporan hasil Ujian yang mencakup nilai ujian
setiap siswa dan nilai rata-rata tiap mata pelajaran.
2. Sekolah penyelenggara ujian menyampaikan laporan ke Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten melalui Korwilcam Bidang
pendidikan Kecamatan Patebon.
Ditetapkan di : Patebon
Pada tanggal : 5 Maret 2021
Kepala SD Negeri 1 Pidodowetan,
RIYATNO, S.Pd.SD
NIP. 19660102 199203 1 008
14. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten tentang
Sekolah Penyelenggara Ujian oleh Satuan Pendidikan.
2. Surat Keputusan Daftar Peserta Ujian.
3. Surat Keputusan Kepanitiaan Ujian.
4. Daftar Peserta Ujian SDN 1 Pidodowetan.
5. Denah Lokasi.
6. Denah Tempat Duduk.
7. Tanda Bel.
8. ...