Novel sejarah adalah novel yang menceritakan kejadian masa lalu berdasarkan fakta sejarah. Novel sejarah dapat berupa rekonstruksi peristiwa, tokoh, atau imajinasi penulis dengan tetap memperhatikan akurasi sejarah. Unsur kebahasaan dan nilai-nilai yang tersirat dalam novel sejarah membantu pembaca memahami latar belakang sejarah.
powerpoint tentang biografi pelajaran bindo materi kelas X , yang berisikan tentang macam macam bentuk biografi,ciri ciri biografi, bentuk bentuk biografi, beserta contoh biografi .
semua telah terangkum dan tersusun sedemikian rupa sehingga anda muda memprese tasekannnya kedepan
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
Â
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
powerpoint tentang biografi pelajaran bindo materi kelas X , yang berisikan tentang macam macam bentuk biografi,ciri ciri biografi, bentuk bentuk biografi, beserta contoh biografi .
semua telah terangkum dan tersusun sedemikian rupa sehingga anda muda memprese tasekannnya kedepan
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
Â
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
Â
Teks Cerita (Novel) Sejarah
1. TEKS CERITA (NOVEL)
SEJARAH
Kelompok 6
1. Dicky Yudhistira
2. Imas Marsita
3. M. Kelvin Izumi
4. Rissa Triandini H
XII IPS 2
SMA NEGERI 1 PANDEGLANG
2. PENGERTIAN NOVEL SEJARAH
Novel sejarah adalah novel yang di dalamnya
menjelaskan dan menceritakan tentang fakta
kejadian masa lalu dan menjadi asal-muasal atau
latar belakang terjadinya sesuatu yang memiliki
nilai kesejarahan yang dapat bersifat naratif
ataupun deskriptif
5. Dalam menikmati novel sejarah hal yang
dilakukan pertama kali adalah membacanya
dengan cepat. Kemudian amati bagian
tokoh sejarah yang dikisahkan, karakter
yang digambarkan, dan kejadiannya.
6. MENDATA INFORMASI DALAM
TEKS SEJARAH
Informasi dalam sebuah teks
sejarah berfokus kepada fakta
sejarah yang dijadikan latar
penceritaan serta imajinasi
penulis atas fakta tersebut.
9. NO
TEKS SEJARAH NOVEL SEJARAH
1 Dituntut menunjuk
kepada hal-hal yang
memang pernah ada
atau terjadi.
Dapat saja menggambarkan
yang tidak pernah ada atau
terjadi. Kesemuanya
bersumber pada rekaan.
2 Sejarawan terikat pada
keharusan, yaitu
bagaimana sesuatu
sebenarnya terjadi di
masa lampau, artinya
tidak dapat ditambah
atau di reka.
Novelis sepenuhnya bebas
untuk menciptakan dengan
imajinasinya mengenai apa,
kapan, siapa, dan di
mananya.
3 Pelaku-pelaku hubungan
antara mereka, kondisi
dan situasi hidup, dan
masyarakat,
kesemuannya adalah
harus sesuai dengan
kenyataan yang terjadi
Pelaku-pelaku antara
mereka, kondisi dan situasi
hidup, dan masyarakat,
kesemuannya adalah hasil
imajinasi
10. 4 Hubungan antara fakta satu
dengan fakta lainnya perlu
direkontruksi, paling sedikit
hubungan topografis, atau
kronologisnya. Sejarawan
perlu menunjukan bahwa
yang ada sekarang dapat
dilacak eksistensinya di
masa lampau sebagai bukti
dari apa yang direkontruksi
mengenai kejadian di masa
lampau.
Faktor perekayasaan
pengaranglah yang
mewujudkan cerita sebagai
suatu kebulatan atau
koherensi, dan sekali-kali
ada relevansinya dengan
situasi sejarah
5 Sejarawan sangat terikat
pada fakta mengenai apa,
siapa, kapan dan di mana.
Pengarang novel tidak
terikat pada fakta sejarah
mengenai apa, siapa,
kapan dan di mana.
Kesemuannya dapat
berupa fiksi tanpa ada
kaitannya dengan fakta
sejarah tertentu.
11. UNSUR KEBAHASAAN TEKS CERITA
(NOVEL) SEJARAH
Menggunakan
kalimat
bermakna
lampau.
Menggunakan
kata yang
menyatakan
urutan waktu
Menggunakan
Kata Kerja
Material
Menggunakan kata
kerja yang
menunjukkan
kalimat tak
langsung
Menggunakan
kata kerja mental
Menggunakan
banyak dialog
Menggunakan
kata sifat
12. MAKNA KIAS YANG TERDAPAT DALAM
TEKS CERITA (NOVEL) SEJARAH
Novel sejarah juga banyak
menggunakan kata atau frasa
yang bermakna kias. Kata atau
frasa bermakna kias ini
digunakan penulis untuk
membangkitkan imajinasi
pembaca saat membacanya serta
memperindah cerita.
13. NILAI-NILAI DALAM NOVEL
SEJARAH
1. Nilai budaya adalah nilai yang dapat memberikan atau
mengandung hubungan yang mendalam dengan suatu
masyarakat, peradaban, atau kebudayaan.
2. Nilai moral/etik adalah nilai yang dapat memberikan petuah atau
ajaran yang berkaitan dengan etika atau moral.
3. Nilai agama adalah nilai dalam cerita yang berkaitan atau
bersumber pada nilai agama.
4. Nilai sosial yaitu nilai yang berkaitan dengan tata pergaulan antara
individu dalam masyarakat.
5. Nilai estetis yakni nilai yang berkaitan dengankeindahan, baik
keindahan struktur pembangunan cerita, fakta cerita, maupun
teknik penyajian cerita