Sosiologi sebagai akar ilmu komunikasi membahas hubungan antara sosiologi dan ilmu komunikasi, di mana sosiologi merupakan salah satu ilmu yang mempengaruhi perkembangan ilmu komunikasi."
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.[butuh rujukan] Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.[butuh rujukan] Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
TB 1 Sosiologi Komunikasi - Tazkia Nadia
1. Sosiologi
Sebagai Akar
Ilmu Komunikasi
Mata Kuliah: Sosiologi Komunikasi
Dosen: Gadis Octory S.Ikom, M.Ikom
Fakultas Ilmu Komunikasi, Mercu Buan
T A Z K I A N A D I A
4 4 3 2 2 1 1 0 0 0 1
2. Pada dasarnya sosiologi adalah ilmu tentang
manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa
berinteraksi antara satu sama lain dengan cara
berkomunikasi
Ilmu komunikasi adalah ilmu yang bersifat
interdisipliner dan multidisipliner.
Disebut interdisipliner karena ilmu komunikasi
memanfaatkan ilmu-ilmu lain yang berada dalam
rumpun ilmu sosial, salah satunya adalah
Sosiologi.
Disebut multidisipliner karena ilmu komunikasi
memanfaatkan ilmu-ilmu lain yang berada tidak
hanya rumpun sosial, tetapi juga rumpun ilmu
eksakta dan ilmu humaniora.
P E N D A H U L U A N
3. PENGERTIAN
Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial.
Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non sosial.
Ciri-ciri umum dari semua jenis gejala sosial
PITIRIM SOROKIN:
Sosiologi
1.
2.
3.
ROUCEK & WARREN:
Sosiologi, Ilmu yang mempelajari hubungan antarmanusia dalam kelompok-kelompok.
SOEMARDJAN & SOEMARDI
Sosiologi, Ilmu yan memperlajari struktur sosial & proses sosial, termasuk perubahan-
peubahan sosial.
P E N G E R T I A N D A N K A R A K T E R I S T I K
S O S I O L O G I
Jadi, SOSIOLOGI adalah
Ilmu yang hendak mengerti dan menjelaskan tindakan-tindakan
sosial dari manusia yang mempunyai pengaruh terhadap
masyarakat.
4. Karakteristik Sosiologi
SUATU ILMU SOSIAL
Sosiologi bukan merupakan ilmu
pngetahuan alam atau pun ilmu
pengetahuan kerohanian. Perbedaannya
bukanlah perbedaan mengenai metode,
melainkan mengenai isi, yang berguna
untuk membedakan ilmu pengetahuan
yang bersangkut-paut dengan gejala-
gejala alam dan kemasyarakatan
BUKAN MERUPAKAN DISIPLIN
YANG NORMATIF
Sosiologi bukan merupakan disiplin yang
kategoris; artinya sosiologi membatasi
diri pada peristiwa yang terjadi dewasa
ini, bukan peristiwa yang terjadi atau
seharusnya terjadi.
PURE SCIENCE
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan
yang murni (pure science) bukan
merupakan ilmu pengetahuan terapan
atau terpakai. Pure science bertujuan
untuk membentuk dan mengembangkan
ilmu pengetahuan secara abstrak hanya
untuk mempertinggi mutunya.
P E N G E R T I A N D A N K A R A K T E R I S T I K
S O S I O L O G I
5. Karakteristik Sosiologi
ILMU PENGETAHUAN YANG
ABSTRAK
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang
abstrak, bukan ilmu pengetahuan yang
konkret. Artinya, yang diperhatikannya
bukan bentuk dan pola-pola peristiwa
dalam masyrarkat, melainkan wujudnya
yang konkret.
MENGHASILKAN PENGERTIAN-
PENGERTIAN DAN POLA-POLA
UMUM
Sosiologi meneliti dan mencari apa yang
menjadi prinsip-prinsip atau hukum-hukum
dari interaksi antarmanusia dan juga
perihal sifat hakikat, bentuk, isi, dan
struktur dari masyarakat manusia.
EMPIRIS DAN RASIONAL
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan
yang empiris dan rasional sesuai metode
yang dipergunakan.
P E N G E R T I A N D A N K A R A K T E R I S T I K
S O S I O L O G I
6. Sosiologi mengalami perkembangan di Prancis, Jerman & Amerika sesuai dengan selera dan sifat masyarakt masing-masing.
Apakah Sosiologi benar-benar merupakan
suatu ILMU?
S O S I O L O G I S E B A G A I I L M U S O S I A L
Apakah ILMU (science) itu?
Pengetahuan (knowledge)
Tersusun secara sistematis
Menggunakan pemikiran
Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum (objektif)
Pengetahuan (knowledge) yang tersusun sistematis dengan menggunakan
kekuatan & pemikiran, pengetahuan selalu dapat diperiksa & ditelaah (dikontrol)
dengan kritis oleh setiap orang lain yang ingin mengetahuinya.
Elemen/Unsur:
1.
2.
3.
4.
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang tersusun sistematis dari pemikiran yang dapat dikontrol oleh orang lain/umum (objektif)
7. ILMU-ILMU SOSIAL
S O S I O L O G I S E B A G A I I L M U S O S I A L
Ilmu-ilmu yang pokok permasalahannya (subject matter)
membicarakan kehidupan sosial manusia.
Mengambil masyarakat/kehidupan bersama sebagai
objek yang dipelajari
Belum mempunyai dalil-dalil atau kaidah yang tetap
karena objeknyayang selalu berubah-ubah. Sosiologi,
psikologi sosial, geografi, ekonomi, politik, antropologi,
etnografi, sejarah dan psikologi.
1.
2.
3.
Ciri-ciri Utama Sosiologi
EMPIRIS TEORETIS KUMULATIF NON-ETIS
8. BERBAGAI KONSEP DALAM SOSIOLOGI
Sebagai suatu ilmu pengetahuan di antara ilmu-ilmu sosial lainnya,
sosiologi juga harus memenuhi syarat-syarat ilmiah.
PERBEDAAN SOSIOLOGI DENGAN ILMU SOSIAL LAINNYA
Terletak pada PENDEKATAN PENELITIANNYA dengan mengambil kesimpulan dari kejadian-
kejadian yang terjadi secara berulang & teratur.
B E R B A G A I K O N S E P D A L A M S O S I O L O G I
Masyarakat (society)
Kebudayaan
Lembaga-lembaga dan kelengkapannya
Diferensiasi sosial
Kehidupan kelompok
Pengawasan dan pengendalian social
(social control)
Perubahan masyrakat atau (social
change)
Pellegrin (1964: 17)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Manusia dengan satuan sosial
Proses sosial & ketentuan sosial
Struktur sosial
Kelangsungan hidup dari
kelompok sosial
Perubahan masyarakat
Sosiologi serta metode
Margaret Wilson (Soesanto, 1985:6)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
9. M A N U S I A D A L A M A S P E K P S I K I S D A N
S O S I A L
Objek-objek
Sosiologi, menurut
Henslin (2002:10)
Objek
Material
1. Kehidupan social, gejala-gejala dan proses
hubungan antara manusia yang memengaruhi
kesatuan manusia itu sendiri
Hubungan antarmanusia serta proses yang timbul
dari hubungan manusia di dalam masyarakat
2. Objek
Formal
3. Objek
Budaya
4. Objek
agama
Salah satu faktor yang dapat memengaruhi
hubungan satu dengan yang lain
Dapat menjadi pemicu dalam hubungan sosial
masyarakat, dan banyak juga aspek lain atau pun
dampak yan memengaruhi hubungan manusia
10. T E O R I T I N D A K A N
S O S I A L
( W E B E R I A N I S M E )
S O S I O L O G I
P O S I T I V I S M E
F E N O M E N O L O G I
K O N S E N S U S
( F U N G S I O N A L I S M E )
P E R S P E K T I F T E O R I D A L A M S O S I O L O G I
K O N F L I K
( M A R X I S M E )
I N T E R A K S I O N I S M E
S I M B O L I K
E T N O M E T O D O L O G I
11. Positivisme adalah suatu aliran filsafat yang berpangkal pada sesuatu yang pasti, faktual, nyata
dari apa yang diketahui dan berdasarkan data empiris.
Diarahkan pada fakta-fakta
Diarahkan pada perbaikan terun-menerus dari syarat -
syarat hidup
Berusaha ke arah kepastian
Berusah ke arah kecamatan
Bagi August Comte, untuk menciptakan masyarakat yang adil,
diperlukan metode positif yang kepastiannya tidak dapat.
Metode positif ini mempunyai 4 ciri, yaitu
1.
2.
3.
4.
Sosiologi merupakan studi positif tentang hukum-hukum dasar dari gejala sosial.
Zaman Teologis, manusia percaya bahwa dibelakang
gejala-gejala alam terdapat kuasa-kuasa adikodrati yang
mengatur fungsi dan gerak gejala-gejala tersebut.
Zaman Metafisis atau tahap transisi, hanya modifikasi dari
tahapan sebelumnya.
Zaman positif (ilmiah), tahapan terakhir dari pemikiran
manusia dan perkembangannya.
Menurut Comte, perkembangan pemikiran manusia
berlangsung dalam 3 zaman, yaitu
1.
2.
3.
P O S I T I V I S M E
12. P O S I T I V I S M E
T E O R I F U N G S I O N A L I S M E -
S T R U K U R A L I S M E
POSITIVISME
Melakukan analisis dengan melihat masyarakat sebagai
sistem interaksi antarmanusia dengan berbagai
institusinya, yang segala sesuatu disepakati secara
konsensus, termasuk dalam masalah nilai dan norma.
T E O R I K O N F L I K
Secara umum berusaha memberikan kritiknya pada
fungsionalisme yang meyakini bahwa masyarakat dan
organisasi memainkan peran masing-masing
sedemikian.
13. Istilah fenomenologi berasal dari bahasa Yunani,
phainomenon yang secara harfiah berarti "gejala"
atau "apa yang telah menampakkan diri".
Fenomenologi bisa diartikan sebagai studi tentang
pengalaman hidup seseorang atau metode untuk
mempelajari bagaimana individu secara subjektif
merasakan pengalaman dan memberikan makna
dari fenomena tersebut.
Penelitian fenomemologis bersifat subjektif,
persoalan yang muncul kemudian adalah masalah
bagaimana caranya mengatasi subjektivitas oleh
subjek yang diteliti atau pun penelitian itu sendiri.
F E N O M E N O L O G I
FENOMENOLOGI
14. T E O R I I N T E R A K S I O N I S M E
S I M B O L I K
Meaning (makna): Manusia bertindak terhadap manusia lainnya berdasarkan
makna yang diberikan orang lain pada mereka
Language (bahasa): Makna diciptakan dalam interaksi antarmanusia
Thought (pemikiran): Proses pengambilan peran orang lain. Interaksionisme
simbolik menjelaskan proses berpikir sebagai inner conversation, menyebut
aktivitas ini sebagai minding.
Tiga prinsip dasar menurut Herbert Blumer (1969):
1.
2.
3.
T E O R I I N T E R A K S I O N I S M E S I M B O L I K
Merupakan teori yang memiliki asumsi bahwa manusia
membentuk makna melalui proses komunikasi. Teori
interaksi simbolik berfokus pada pentingnya konsep diri
dan persepsi yang dimiliki individu berdasarkan
interaksi dengan individu lain.
15. ETNOMETODOLOGI
E T N O M E T O D O L O G I
Etnografi:
Suatu bidang penelitian ilmiah yang sering digunakan
dalam ilmu sosial, terutama dalam antropologi dan
beberapa cabang sosiologi. Mencakup peristiwa yang
berkaitan dengan proses deskripsi, komparatif, dan
analisis budaya yang bersifat menjelaskan.
Studi setting institusional : studi yang dilakukan
dengan setting santai dan non-institusional
Studi praktik sehari-hari di berbagai setting
institusional
Diversifikasi Etnometodologi:
Etnometodologi mencakup sejumlah penyelidikan yang
kurang lebih berbeda dan ada kalanya saling
bertentangan.
16. ETNOMETODOLOGI
E T N O M E T O D O L O G I
Etnometodologi dalam bentuk penelitian kualitatif:
Dalam kerangka penelitian kualitatif,
etnometodologi berperan sebagai sebuah landasan
teori dalam metode tersebut.
Etnometodologi dalam perspektif Ilmu Filsafat
Etnometodologi dapat didefinisikan sebagai suatu
cabang dari studi sosiologi itu sendiri. setelah
dikemukakan, etnometologi sebagai cabang studi
sosiologi berurusan dengan pengungkapan realitas
dunia kehidupan dari indvidu dan masyrakat
17. T I N D A K A N
S O S I A L
T E O R I T I N D A K A N S O S I A L , P E T U K A R A N
S O S I A L D A N P I L I H A N R A S I O N A L
Teori Tindakan Sosial,
Pertukaran Sosial dan Pilihan Sosial
Bahwa individu dan masyarakat bukanlah dua bagian yang terpisah,
karena sesungguhnya masyarakat dibentuk oleh individu dan realitas
sosial merupakan hasil dari tindakan sosial atau interaksi sosial antar
individu.
P E R T U K A R A N
S O S I A L
Teori dalam ilmu sosial yang menyatakan bahwa dalam sebuah
hubungan sosial terdapat unsur ganjaran, pengorbanan, dan
keuntungan yang saling menguntungkan. Ganjaran adalah hasil yang
diperoleh setelah melakukan pengorbanan, pengorbanan adalah
segala hal yang dihindarkan, dan keuntungan adalah ganjaran
dikurangi pengorbanan.
P I L I H A N
S O S I A L
Sebuah susunan teoterikal untuk analisis mengkombinasikan opini
individual, preferensi, pemahaman atau kemampunan untuk
mencapai keputusan kolektif atau kesejahteraan sosial dalam
beberapa kasus.
18. HUBUNGAN SOSIOLOGI DENGAN KOMUNIKASI
Masyarakat berada dalam bingkai struktur (proses sosial)
Proses sosial, proses pembentukan masyarakat
Masyarakat selalu dalam perubaha, penyesuaian, pembentukan diri
(dengan dunia sekitarnya) sesuai dengan idenya.
Terbentuk dalam kelompok-kelompok sosial masyarakat (social units), Anderson (1975)
"Organisasi dari dua atau lebih individu dalam suatu peran sosial yang diadaptasikan dala bentuk
fungsi tertentu
S O S I O L O G I S E B A G A I A K A R I L M U
K O M U N I K A S I
kehidupan sosial manusia
proses hubungan antarmanusia
Memengaruhi kesatuan manusia
Objek Material:
Pengertian terhadap lingkungan sosial
Meningkatkan kehiudpan masyrakat yang serasi
Meningkatkan kerjasama antarmanusia
Objerk Formal
19. S O S I O L O G I S E B A G A I A K A R I L M U
K O M U N I K A S I
SOSIOLOGI
Sebagai Akar Ilmu Komunikasi
Fokus kajian sosiologi adalah interaksi
sosial yang di isyaratkan oleh adanya
fungsi-fungsi komunikasi
Fokus interaksi sosial
dalam masyarakat adalah
komunikasi
Sosiologi menjelaskan bahwa
komunikasi menjadi unsur terpenting
dalam seluruh kehidupan manusia.
SOSIOLOGI
KOMUNIKASI
Suatu proses interaksi antarmanusia
melalui simbol-simbol yang bermakna
dengan melibatkan sistem, norma,
dan nilai yang berlaku di masyarakat
untuk mencapai kesamaan arti/makna
Makna menjadi sangat penting
ditafsirkan oleh individu yang
mendapatkan informasi karena makna
yang dikirim oleh komunikator kepada
komunikan menjadi sangat subjektif.
Ini ditemukan oleh kontak sosial
ketika informasi itu dikirim dan
diterima.
KONTAK SOSIAL
20. P R O S E S I N T E R A K S I S O S I A L D A N
K O M U N I K A S I
PROSES
INTERAKSI
SOSIAL DAN
KOMUNIKASI
Proses sosial terjadi di mana individu, kelompok dan
masyarakat bertemu, berinteraksi dan berkomunikasi
sehingga melahirkan sistem dan pranata sosial, serta semua
aspek kebudayaan.
Proses sosial ini kemudian mengalami dinamika sosial lain
yang disebut dengan perubahan sosial terus menerus, yang
secara simultan bergerak dalam sistem-sistem sosial yang
lebih besar.
Sosiologi menjelaskan bahwa komunikasi merupakan suatu
proses memaknai yang dilakukan oleh seorang
(komunikator) terhadap informasi, sikap dan perilaku orang
lain (komunikan), yang berbentuk pengetahuan,
pembicaraan, gerak, sikap, perilaku dan perasaan sehingga
komunikan membuat reaksi-reaksi tersebut berdasarkan
pengalaman yang pernah di alami.
21. P R O S E S S O S I A L
PROSES SOSIAL
Gilin (Soekanto, 2002: 71-104), terdapat 2 golongan proses sosial sebagai
akibat dari interaksi sosial:
Proses Sosial Asosiatif Proses Sosial Disosiatif
Competition (persaingan):
Individu/kelompok berjuang dan
bersaing
Contovertion (kontroversi):
persaingan di antara persaingan dan
pertentangan
Conflict (konflik): Individu/kelompok
menyadari memiliki perbedaan
masing-masing
Bentuk-bentuknya
1.
2.
3.
Kerjasama (cooperation): Gotong
royong, bargaining, cooptation, coalition
& joint venture
Akomodasi (accomodation): Coersion,
Compromise, Mediation, Conciliation,
Tolerantion, Stalemate & Adjudication
Asimilasi (assimilation): Proses
pencampuran kemudian menghasilkan
budaya yang berbeda
Bentuk-bentuknya
1.
2.
3.
22. Kontak Sosial
S O S I O L O G I S E B A G A I A K A R I L M U
K O M U N I K A S I
Kontak Primer
Komunikasi tatap muka, di mana
perasaan-perasaan pada waktu
tatap muka (langsung) dan
partisipan dalam komunikasi
senenatiasa terlibat
Kontak Sekunder
Ditandai dengan
eksternalitas dan jarak
23. S O S I O L O G I S E B A G A I A K A R I L M U
K O M U N I K A S I
TIGA MACAM
JARAK SOSIAL
Jarak yang bertujuan mempertahankan
tertib sosial dan hierarki
1.
2. Jarak eksistensial
3. Jarak yang diciptakan pribadi
24. K E B I A S A A N
M A N U S I A D A L A M A S P E K P S I K I S D A N
S O S I A L
KEBIASAAN, NALURI
DAN IMITASI
Suatu pola perilaku yang dilakukan berulang
dan bukan suatu hal yang dapat diwariskan
N A L U R I Suatu pola perilaku yang telah ada sejak lahir
dan di dapatkan secara turun-temurun
I M I T A S I Tindakan dalam meniru perilaku dan gaya hidup seseorang
yang dapat mempengaruhi proses interaksi sosial
25. M A N U S I A D A L A M A S P E K P S I K I S D A N
S O S I A L
TIPE-TIPE
PERILAKU
SOSIOLOGIS
KEHENDAK
1.
2. KEPENTINGAN
Kehendak memiliki pengalaman baru
Kehendak akan rasa aman
Kehendak untuk ditanggapi
Kehendak untuk diakui
Menurut R. M. Maciver, sikap merupakan keadaan
subjektif jiwa yang menyangkut kecenderungan untuk
bertindak dalam dengan cara tertentu apabila terdapat
stilus
26. M A N U S I A D A L A M A S P E K P S I K I S D A N
S O S I A L
PERILAKU DAN
HUBUNGAN
SOSIAL
PERILAKU SOSIAL
Sebuah sikap untuk menanggapi orang lain
dengan cara yang berbeda dalam situasi tertentu.
HUBUNGAN SOSIAL
Suatu keadaan dimana 2 orang atau lebih terlibat
dalam suatu proses perilaku. Hubungan sosial
memungkinkan orang-orang yang terlibat akan
berperilaku dengan cara berbeda tergantung
kepentingan masing-masing
27. S O S I O L O G I P E R S P E K T I F I S L A M
S O S I O L O G I K O M U N I K A S I D A L A M I N T E G R A S I
I L M U
Orang orang yang lebih banyak memiliki sifat qana'ah
di hadapan Allah, dialah orang yang lebih tinggi status
sosialnya diabandingkan yang lain.
D A S A R I N T E G R A S I S O S I O L O G I
I S L A M
Bangunan ontologis islam :
Pandangan islam terkait hakikat realitas sosial yang
terjadi di masyarakat.
Bangunan epistemologis islam :
Pandangan islam tentang sumber pengetahuan yang
menjaladi landasan sosiologi.
Bangunan aksiologi islam :
Pandangan islam terkait aplikasi pengetahuan sosiologi
dalam komunikasi
28. S O S I O L O G I K O M U N I K A S I D A L A M I N T E G R A S I
I L M U
3 Tahap
perkembangan
intelektual
manusia
Manusia menjelaskan hal-hal disekitarnya mengacu pada
segala sesuatu yang adikodrati
Mengacu pada sesuatu yang metafisik dan abstrak
Manusia menjelaskan hal-hal disekitarnya mengacu pada
penjelasan ilmiah