Perjalanan Isra' Mi'raj merupakan peristiwa penting bagi Nabi Muhammad SAW di mana beliau diangkut dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan kemudian naik ke langit hingga Sidratul Muntaha dalam semalam. Pada perjalanan ini, beliau menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam. Peristiwa ini menunjukkan keistimewaan salat bagi umat Islam.
Perjalanan Isra' Mi'raj merupakan peristiwa penting bagi Nabi Muhammad SAW di mana beliau diangkut dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan kemudian naik ke langit hingga Sidratul Muntaha dalam semalam. Pada perjalanan ini, beliau menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam. Peristiwa ini menunjukkan keistimewaan salat bagi umat Islam.
Tiga kalimat ringkasan:
Buku ini berisi nasihat Syaikh Shalih Al-Fauzan untuk wanita Muslimah mengenai pentingnya menjaga aurat, larangan berkhalwat dengan laki-laki asing, dan larangan bepergian tanpa mahram. Syaikh juga menjelaskan kedudukan setara antara laki-laki dan perempuan dalam agama Islam.
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas mengenai deskripsi bidadari syurga dalam Al-Quran dan hadis, termasuk penampilan fisik mereka yang sangat cantik dengan kulit putih bersih dan wangi harum, serta peran mereka melayani para penghuni surga. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai nikmat lainnya di surga seperti pohon-pohon dan istana-istana megah yang dibangun dari berlian dan permata.
Rasulullah memiliki berbagai sifat kepribadian yang unggul seperti sabar, adil, jujur, pemurah, dan berani. Dokumen ini menjelaskan bagaimana Rasulullah memperlihatkan sifat-sifat mulia ini dalam kehidupan sehari-hari.
Naskah ini membahas tentang keutamaan dan keistimewaan bulan Ramadhan serta cara untuk memaksimalkan ibadah dan kebajikan selama bulan suci ini. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain memberikan derma dan makanan kepada orang berpuasa, membaca Al-Quran, beristighfar, melakukan iktikaf, dan menghabiskan Ramadhan dengan beristighfar serta zakat fitrah. Renungan ini diharapkan dapat memotivasi pembaca unt
Buku ini berisi nasihat Syaikh Shalih bin Fauzan untuk wanita muslimah mengenai topik penting seperti hijab, berkhalwat dengan laki-laki bukan mahram, dan bepergian tanpa mahram. Syaikh menjelaskan tanggung jawab laki-laki terhadap wanita dan kedudukan setara antara laki-laki dan wanita dalam agama.
Functional Model : Mind the Gap - Prize PresentationJP Rajendran
This document summarizes a study that investigated health professionals', service users', and carers' opinions about having separate consultants for inpatient and community mental health settings. The study found mixed opinions, with some concerns that the functional model could negatively impact continuity of care, therapeutic relationships, and training of professionals. While it may improve efficiency, respondents felt it could undermine patient trust and care. The study highlights the need for further research on the long-term impacts of this model.
Bulan Ramadhan merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk mengumpulkan pahala dengan melakukan berbagai amal ibadah. Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan 10 amal sunah yang dapat dilakukan seperti menyegerakan berbuka puasa, melaksanakan sahur, membaca Al-Quran, memberi makanan berbuka puasa, shalat tawafih, i'tikaf, mencari malam Lailatul Qadar, melakukan umrah, berta
Tiga kalimat ringkasan:
Buku ini berisi nasihat Syaikh Shalih Al-Fauzan untuk wanita Muslimah mengenai pentingnya menjaga aurat, larangan berkhalwat dengan laki-laki asing, dan larangan bepergian tanpa mahram. Syaikh juga menjelaskan kedudukan setara antara laki-laki dan perempuan dalam agama Islam.
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas mengenai deskripsi bidadari syurga dalam Al-Quran dan hadis, termasuk penampilan fisik mereka yang sangat cantik dengan kulit putih bersih dan wangi harum, serta peran mereka melayani para penghuni surga. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai nikmat lainnya di surga seperti pohon-pohon dan istana-istana megah yang dibangun dari berlian dan permata.
Rasulullah memiliki berbagai sifat kepribadian yang unggul seperti sabar, adil, jujur, pemurah, dan berani. Dokumen ini menjelaskan bagaimana Rasulullah memperlihatkan sifat-sifat mulia ini dalam kehidupan sehari-hari.
Naskah ini membahas tentang keutamaan dan keistimewaan bulan Ramadhan serta cara untuk memaksimalkan ibadah dan kebajikan selama bulan suci ini. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain memberikan derma dan makanan kepada orang berpuasa, membaca Al-Quran, beristighfar, melakukan iktikaf, dan menghabiskan Ramadhan dengan beristighfar serta zakat fitrah. Renungan ini diharapkan dapat memotivasi pembaca unt
Buku ini berisi nasihat Syaikh Shalih bin Fauzan untuk wanita muslimah mengenai topik penting seperti hijab, berkhalwat dengan laki-laki bukan mahram, dan bepergian tanpa mahram. Syaikh menjelaskan tanggung jawab laki-laki terhadap wanita dan kedudukan setara antara laki-laki dan wanita dalam agama.
Functional Model : Mind the Gap - Prize PresentationJP Rajendran
This document summarizes a study that investigated health professionals', service users', and carers' opinions about having separate consultants for inpatient and community mental health settings. The study found mixed opinions, with some concerns that the functional model could negatively impact continuity of care, therapeutic relationships, and training of professionals. While it may improve efficiency, respondents felt it could undermine patient trust and care. The study highlights the need for further research on the long-term impacts of this model.
Bulan Ramadhan merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk mengumpulkan pahala dengan melakukan berbagai amal ibadah. Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan 10 amal sunah yang dapat dilakukan seperti menyegerakan berbuka puasa, melaksanakan sahur, membaca Al-Quran, memberi makanan berbuka puasa, shalat tawafih, i'tikaf, mencari malam Lailatul Qadar, melakukan umrah, berta
The document is titled "TAZKIRAH 2 2013" but no other context is provided. It appears to be referring to an event, publication, or other material from 2013 but the exact subject matter or key details discussed in the document are not stated.
Teleskop atau teropong bintang digunakan untuk melihat benda-benda luar angkasa dan meneliti galaksi serta rasi bintang. Ada dua jenis teleskop, yaitu refraktor yang menggunakan lensa dan reflektor yang menggunakan cermin. Teleskop Hubble sangat membantu mempelajari objek luar angkasa dengan menangkap gambar dan mengirimkannya ke bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis teleskop seperti teleskop refraktor, reflektor, katadioptrik, dan Hubble. Teleskop digunakan untuk melihat benda-benda luar angkasa dan meneliti galaksi serta rasi bintang.
Borobudur Temple is a 9th century Mahayana Buddhist temple located in Magelang, Central Java, Indonesia. It was built during the Syailendra dynasty and took around 75 years to complete. The temple is composed of six square platforms topped by three circular platforms, and is decorated with over 500 Buddha statues and 2,672 relief panels telling Buddhist stories. It was abandoned around the 16th century and rediscovered by the British in the early 19th century. Major restoration work was conducted by the Indonesian government in the late 1960s to return Borobudur to its original glory.
Borobudur is a 9th century Mahayana Buddhist temple located in Magelang, Central Java, Indonesia. It is built in the form of a stepped pyramidal base with five square platforms topped by three circular platforms, and is decorated with over 2,000 relief panels depicting Buddhist stories. The temple was abandoned after being covered by volcanic ash for centuries until being rediscovered in 1815. It has since undergone two major restoration projects led by the Indonesian government and UNESCO to restore it to its former glory. Borobudur represents one of the finest Buddhist monuments in the world.
The document summarizes the basic components and use of a telescope. It discusses that a telescope has two main components - an objective lens or mirror that gathers light, and an ocular lens or eyepiece that is used for viewing. It also mentions that telescopes are used to magnify distant objects and make them appear clearer. The document provides additional details on magnification depending on the eyepiece and telescope focal lengths. It describes the use of a finder, which is a smaller attached telescope, to first locate objects before viewing them in the main telescope for a smaller field of view. It gives tips on focusing the telescope and changing eyepieces to achieve different magnifications.
The document discusses two main types of telescopes - refracting and reflecting. A refracting telescope uses two lenses, a large objective lens that collects light and forms a real image, and an eyepiece lens that magnifies this image for viewing. A reflecting telescope uses a concave mirror instead of an objective lens, collecting light via reflection rather than refraction. Reflecting telescopes are commonly used for large astronomical telescopes as mirrors can be made larger than lenses.
There are two main types of telescopes: Keplerian/astronomical telescopes and Galilean telescopes. Keplerian telescopes produce an inverted image while Galilean telescopes produce an upright image. Telescopes can be modified to compensate for refractive errors by adding lenses or changing the tube length to allow viewing of objects that are not at optical infinity.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai perkara yang perlu dihindari saat berpuasa, azam yang baik untuk dibulan Ramadhan, peristiwa penting yang terjadi pada bulan Ramadhan, serta tatasusila menyambut hari raya Aidilfitri seperti beribadah malam hari raya, membersihkan diri, dan melakukan sunah-sunah lainnya.
1. Bulan Ramadan adalah bulan yang diwajibkan umat Islam berpuasa.
2. Bulan ini memiliki banyak keistimewaan seperti malam Lailatul Qadar dan turunnya Al-Quran.
3. Puasa di bulan Ramadan merupakan salah satu rukun Islam yang penting.
Teks tersebut membahas dua kelompok orang setelah berakhirnya bulan Ramadhan. Kelompok pertama adalah orang yang hanya taat pada Allah selama Ramadhan saja dan kembali ke maksiat setelahnya. Kelompok kedua adalah orang yang terus menjalankan ibadah meskipun Ramadhan telah berakhir karena menjadikan ridha Allah tujuan utama."
Dokumen tersebut membahas tentang Ramadan, keutamaan bulan Ramadan, keutamaan puasa, larangan mendahului Ramadan dengan puasa sehari atau dua hari sebelumnya, serta ancaman bagi yang meninggalkan puasa tanpa alasan. Dokumen ini juga membahas tentang berbagai sunnah puasa, hal-hal yang dibolehkan, dilarang, dan membatalkan puasa.
1. Renungan Ramadhan merangkum beberapa aspek penghayatan Ramadhan melalui cebisan renungan untuk dibaca setiap malam.
2. Tujuan renungan ini adalah untuk membantu umat Islam mengharungi bulan suci Ramadhan dengan lebih bermakna.
3. Renungan ini menyentuh topik-topik seperti keutamaan Ramadhan, tujuan puasa, keutamaan sahur, pahala solat tarawih dan lain-lain.
Ramadhan memiliki banyak manfaat dan keutamaan, antara lain sebagai bulan Al-Qur'an, malam Lailatul Qadr, penutupan pintu neraka dan pembukaan pintu surga, serta kewajiban berpuasa. Puasa memberikan banyak manfaat kesehatan, mempererat hubungan sosial, mengajarkan kerendahan hati, dan kesederhanaan.
Training Kemenangan Ramadhan - In House TrainingArry Rahmawan
Slides ini memberikan informasi tentang pelatihan yang diselenggarakan oleh Arry Rahmawan selama bulan Ramadhan untuk mengingatkan peserta untuk memaksimalkan waktu Ramadhan dengan memperbaiki diri, meningkatkan ibadah seperti shalat dan tilawah Al-Quran, serta mengingat kasih sayang kepada orang tua. Pelatihan ini bertujuan untuk memotivasi peserta agar memiliki target jelas selama Ramadhan.
Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu:
Adalah Rasulullah SAW memberi khabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda, "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa didalamnya; pada bulan ini pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa'." (HR. Ahmad dan An-Nasa'i)
Khutbah Jumaat Rasulullah menjelang Ramadhan memberi motivasi kepada umat Islam untuk memanfaatkan bulan suci ini dengan melakukan ibadah seperti puasa, zakat, dan solat dengan penuh kesungguhan agar mendapat ampunan dosa dan keberkatan Allah. Rasulullah juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga akhlak yang baik, menolong orang lain, dan menjauhi larangan Allah.
Dokumen tersebut membahas persiapan untuk menyambut bulan Ramadhan dengan meningkatkan amalan kebajikan seperti solat, membaca al-Qur'an, dan berbuat baik. Ia juga menjelaskan keutamaan bulan Ramadhan dan cara untuk memperoleh keberkatan bulan suci tersebut.
Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa bagi umat Islam dimana mereka diwajibkan berpuasa, meningkatkan ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah. Bulan ini juga dipenuhi rahmat, keberkatan, dan rezeki yang melimpah bagi orang-orang beriman."
1. Monday, October 18, 2004
002 - Ramadhan : Bulan Menambah Kebaikan
RAMADAN adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh orang soleh. Bulan yang disebut oleh Rasulullah sebagai ? bulan
umatku?, satu-satunya umat yang dikurniakan dengan bulan mulia dalam sejarah kewujudan manusia.
Kaum nabi terdahulu tidak pernah dikurnia Allah dengan mana-mana bulan mulia. Bukan saja Ramadan itu,
mengandungi seribu rahmat, malah menunggu-nunggu datangnya pun adalah rahmat Ilahi. Ini seperti sabda Rasulullah,
maksudnya: "Sesiapa yang bergembira dengan datangnya Ramadan, Allah akan mengharamkan jasadnya daripada api
neraka." (Hadis riwayat Ibn Majah).
Sebagai mana pintu syurga dibuka pada Ramadan, pintu keberkatan, kebaikan, pintu kasih-sayang, kemaafan, hidayah
dan petunjuk juga terbuka. Pintu neraka tertutup rapat, sebagaimana jalan ke neraka juga tersekat. Jalan ke syurga
terbentang luas, hingga Rasulullah sendiri menjelaskan dalam sabdanya: "Tidur orang yang berpuasa pada bulan puasa
adalah ibadat, diamnya adalah tasbih, manakala ibadatnya dilipatgandakan pahalanya oleh Allah."
Ramadan adalah bulan kerehatan dan kelapangan daripada segala hiruk pikuk dan kesibukan dunia. Bulan kita berhenti
sebentar daripada keserabutan kejar-mengejar di pentas dunia, untuk melihat ke dalam diri sendiri terhadap cebis iman
yang masih tinggal serta dosa pahala yang pernah diperbuat selama setahun. Justeru, kita dianjurkan agar meningkatkan
keimanan.
Keempat-empat komponen kewujudan manusia hendaklah diperkukuhkan dengan neraca iman. Tubuh badan bertambah
taat, roh makin bercahaya, akal penuh bijaksana dan nafsu bak air tasik tenang tidak berkocak.
Berhenti sebentar berfikir dengan rasional status perhubungan kita dengan Allah selama ini, ketaatan kepada Rasulullah
serta apa yang dibuat untuk agama, bangsa, negara, ibu bapa, keluarga, jira n tetangga dan diri sendiri?
Rasulullah bersabda: "Sesiapa saja yang berpuasa pada Ramadan dengan penuh iman dan menghisab diri sendiri akan
diampunkan dosanya yang lalu." (Hadis riwayat Imam Muslim).
Bagi mereka yang mencari kebaikan Ramadan, pelbagai peluang diberikan. Malah, bagi mereka yang belum mampu
mengerjakan haji, sama ada kerana masalah kewangan, kekurangan ilmu atau belum dapat kuota mengerjakannya, dia
boleh saja sekurang-kurang mengerjakan umrah pada Ramadan.
Seperti kisah yang diceritakan Ibnu Abbas bahawa Rasulullah pernah bertanya kepada seorang wanita dari kaum Ansar,
baginda bersabda: "Apakah yang menghalang kamu daripada mengerjakan ibadat haji bersamaku."
Wanita itu menjawab: Sebenarnya tidak ada halangan bagi kami, cuma kami hanya mempunyai dua unta. Suami dan
anakku sudah pergi mengerjakan haji dengan seekor unta. Tinggallah kepada kami seekor unta untuk mengangkat air.
Rasulullah bersabda: "Apabila tiba Ramadan pergilah mengerjakan umrah kerana mengerjakan umrah pada bulan itu
pahalanya sama dengan pahala mengerjakan haji." (Hadis riwayat Imam Muslim).
Begitu juga pada malam Ramadan, peluang terbuka luas untuk menghidupkan malamnya dengan mendirikan solat
Tarawih, Saidina Abu Hurairah ada menjelaskan bahawa Rasulullah bersabda: "Sesiapa yang mendirikan sembahyang
malam pada Ramadan kerana keimanan (kepada Allah) dan mengharapkan keredaan Allah semata-mata, maka
diampunkan segala dosanya yang lalu." (Hadis riwayat Imam Muslim).
Namun ada juga orang yang terlampau-lampau dalam mengaut pahala Ramadan hingga mengganggu orang lain.
Golongan itu memerangkap atau memaksa orang lain turut dalam apa yang hendak diperbuatnya, tanpa memikir bahawa
setiap orang ada hak masing-masing yang haram diganggu.
Contohnya, ada jawatankuasa surau atau masjid yang menghentikan solat pada pertengahannya dengan memberi laluan
kepada tazkirah, kononnya supaya orang mendapat ilmu. Tetapi, sebenarnya adalah paksaan yang mengandungi agenda
tidak baik yang tersirat dalamnya. Buatlah tazkirah selepas selesai solat atau pada waktu lain. Mengapa perlu pada
pertengahan Tarawih?
Jika ia baik, tentu cara yang sama dilakukan oleh Rasulullah, setidak-tidaknya pada zaman sahabat atau oleh ulama
muktabar.
Ramadan walaupun bulan kerehatan, ia bukanlah bulan untuk bermalas-malasan, menjadikan orang Islam tidak
produktif atau menjadikan alasan berpuasa untuk tidak membereskan sebarang pekerjaan.
Sepatutnya pada Ramadan, umat Islam bertambah cergas, kuat kerja, aktif dan lebih kuat semangat. Ini kerana setiap
tanggungjawab yang dibereskan pasti mendapat ganjaran berlipat ganda.
Ramadan juga adalah bulan kemurahan, murah hati dengan mengeluarkan zakat dan sedekah. Namun, Ramadan bukan
bulan pembaziran dan menambah daya nafsu serakah. Bulan ini kita berkongsi kebaikan, pahala dan keberkatannya.
Jangan sampai dikatakan orang ?awak sajakah yang hendak buat pahala?? Ini pernah berlaku seorang yang mengaji al-
Quran dengan pembesar suara masjid dihidupkan, sampai dinihari masih belum berhenti. Jiran tidak boleh tidur,
sedangkan esok semua orang hendak bekerja, yang tidur siang dia seorang.
2. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Posted at 10/18/2004 3:33:37 pm by abgfwz
001 - Selamatkan Diri Di Padang Mahsyar
Setelah semua mahkluk yang bernyawa di alam nyata ini mati dan hancur binasa, Allah SWT memerintahkan Malaikat
Israfil untuk meniupkan angin Sangakala yang hebat itu untuk menghidupkan semula semua mahkluk yang sudah mati
Israfil meniup dan berteriak dengan sekuat-kuatnya : "Wahai nyawa yang telah keluar dari badan,tulang-tulang yang telah
reput luluh, tubuh yang telah buruk, urat yang telah putus berkecai,kulit-kulit yang telah pecah hancur, rambut-rambut
yang telah luruh. Bangunlah kamu semua untuk menjalani hukuman dari Allah SWT yang menjadi Hakim Besar dan Raja
kepada semua raja!"
Maka dengan tiba-tiba mereka pun tegak bangun berdiri. Mereka lihat langit,didapati langit berjalan-jalan,mereka lihat
bumi, didapati bertukar wajah, tidak seperti bumi yang dahulu, Dilihat bintang-bintang, semuanya telah berhimpun di satu
kawasan dengan padatnya. Dilihat laut terdapat api yang sedang bernyala-nyala diatasnya. Dilihat Malaikat Zabaniah telah
berada dihadapan mereka. Dilihat matahari telah hilang cahayanya. Maka sedarlah dan tahulah mereka bahawa mereka
berada di tempat yang dijanjikan kiamat. Lantas mereka berkata : "Inilah dia sebagaimana yang telah Allah janjikan dan
inilah menunjukkan kebenaran para Rasul."
Seperti yang telah Allah sebutkan dalam Al-Quran : "Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami! Siapakah yang
membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)" (Yassin: 52) Mereka pun keluar dari kubur tanpa pakaian, tidak
berkasut dan sebagainya. Mereka bertelanjang bulat tanpa seurat benang pun di badan. Dalam masa bangkit itu, manusia
dalam keadaan bermacam - macam rupa.
1. Sesetengah mereka ada yang berupa kera kerana di dunia mereka suka membuat fitnah kepada orang lain.
2. Ada yang berupa khinzir kerana suka makan rasuah ketika menjalankan hukuman.
3. Ada yang buta mata kerana keterlaluan pada menghukum manusia.
4. Ada yang pekak dan bisu kerana mereka hairan dengan amalan yang mereka lakukan.
5. Ada yang mengalir daripadanya nanah dan darah yang amat busuk dan sentiasa menikam-nikam lidah sendiri.
Ini adalah kumpulan ULAMA yang bercakap dan mengajar tetapi perbuatannya tidak sama dengan apa yang
diucapkan.
6. Ada pula yang luka-luka seluruh badan kerana suka menjadi saksi bohong.
7. Ada yang telapak kaki mereka terletak didahi dan terikat kepada ubun-ubun mereka serta menjadi sangat busuk,
lebih busuk daripada bangkai. Mereka adalah orang yang sanggup membeli dunia dengan akhirat. (mencari
kemewahan dunia dengan memperalatkan agama)
8. Ada seperti orang mabuk, rebah ke kiri, rebah ke kanan terhuyung-hayang. Mereka inilah yang sanggup
menyimpan harta dari belanjakan ke jalan Allah.
9. Ada yang berkeadaan benar-benar mabuk, orang ini suka bercerita-cerita dalam masjid akan hal dunia.
10. Ada yang berupa khinzir kerana suka makan harta riba.
11. Ada yang tidak bertangan dan tidak berkaki.Mereka ini suka menyakiti orang-orang sekampungnya.
12. Ada yang berupa khinzir kerana mereka mempermudah-mudahkan sembahyang (lalai dalam sembahyang).
13. Ada pula yang bangkit dengan perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking yang sentiasa mengigit-gigit
dan menyengat-nyengat.Mereka ini di dunia payah hendak mengeluarkan zakat.
14. Ada yang berkeadaan di mana darah yang amat busuk sentiasa keluar dari mulut mereka. Orang ini suka
berbohong dalam perniagaan.
15. Ada yang sampai terasing daripada manusia serta badannya sangat busuk dari bangkai. Mereka ini suka
menyembunyikan maksiat kerana takutkan manusia, tidak takut pada Allah.
16. Ada yang terpotong halkum, keadaannya tercerai dari leher. Orang ini selalu sanggup untuk bersaksi bohong.
17. Ada yang bangun dari kubur tiada berlidah dan mengalir darah busuk dari dalam mulutnya. Orang itu malas
mengucap kalimah syahdah.
18. Ada pula yang berjalan dengan kepala di bawah dan kaki di atas langit. Darah dan nanah sentiasa mengalir dari
kemaluan mereka. Mereka itu suka berbuat zina semasa hidup.
19. Ada yang berkeadaan muka hitam dan perutnya penuh dengan api neraka. Mereka ini suka memakan harta a nak
yatim secara zalim.
20. Ada pula yang bangun dengan mengidap penyakit kusta dan sopak. Mereka inilah yang derhaka terhadap kedua
ibu bapanya.
3. 21. Ada yang gigi mereka seperti tanduk lembu,lidah mereka terjelir hingga ke perut, najis dan kencing sentiasa
keluar dari perut mereka. Mereka adalah orang yang suka meminum arak.
Semoga kita tergolong dalam golongan yang segera menginsafi diri dan
bertaubat di atas dosa dan pengkhianatan yang dilakukan terhadap sesama
manusia.
Ya Allah selamatkan kami....jadikan kami golongan yang beriman dan
beramal soleh... Amin...
Posted at 10/18/2004 2:55:34 pm by abgfwz
Previous Page