SlideShare a Scribd company logo
TALI TEMALI DAN PIONERING
TALI TEMALI DAN PIONERING
Pionering
Pionering adalah bangunan yang tebuat dari tali dan tongkat dengan dasar tali temali pada
pramuka. dalam sehari - hari kita sering menggap bahwa simpul adalah tali temali.
anggapan itu adalah salah.
sebenarnya tali itu adalah bendanya, simpul adalah hubungan tali dengan satu tali atau
lebih, sedangkan ikatan adalah hubungan tali dengan benda lain eperti tongkat, kayu dan
lain - lain
Tali Temali
Sejarah Pembuatan Tali dan Temali ini pertama kali diperkenalkan oleh W.H.
Carothers, seorang ahli kimia dan di produksi oleh E.I. du Pont de Memors and Co.
pada tahun 1938.
Tali dan Temali dari bahn sintetis, khususnya nylon, pada awalnya hanya diproduksi
untuk kepentingan militer dan para pelaut. Kemudian, dengan semakin
berkembangnya kegiatan yang mengarah ke alam terbuka, maka tali ini pun mulai
dikenal oleh penggiat alam bebas. Disamping itu, tali ini juga mengalami
perkembangan dalam hal konstruksi dan bahan pembuatannya.
Sejarah Pembuatan Tali dan Temali di dunia Kegiatan kepencintaalaman atau
kegiatan di alam bebas adalah Salah satu peralatan yang sangat penting dan sangat
mendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini. Tali dan Temali bagi setiap penggiat
alam bebas sudah merupakan kebutuhan utama, yang setiap saat dapat menjadi
penolong hidupnya, bahkan dalam kondisi survival. Olehnya itu pengetahuan dan
keterampilan tentang Tali dan Temali sangat perlu dipahami sebelum melakukan
kegiatan alam bebas.
Tali dan Temali secara harfiah (menurut arti kamus) berarti untaian-untaian
panjang yang terbuat dari berbagai bahan yang berfungsi untuk mengikat, menarik,
menjerat, menambat, menggantung dsb. Secara etimologi, tali temali dapat diartikan
sebagai segala sesuat yang berkaitan dengan fungsi dan kegunaan tali. Tali dan
Temali pada mulanya berasal dari akar-akar pohon. Sejalan dengan perkembangan
ilmu dan pengetahuan manusia, tali juga mengalami perkembangan, khususnya
dalam hal bahan dan konstruksinya.
Jika Tali dan Temali pada mulanya hanya berupa akar-akar pohon, maka
selanjutnya manusia menciptakan tali dari anyaman serat alam dengan
menggunakan peralatan tenun yang masih sederhana. Serat alam yang digunakan
kebanyakan dari ijuk atau rambut dan serat alam lainnya seperti kapas, wol, sutera,
serta serat tumbuhan yang lain. Sayangnya, tali yang terbuat dari serat alam
tersebut masih memiliki keterbatasan, yakni serat alam mudah mengalami
pembusukan dan penyusutan sehingga tidak bertahan lama. Hal ini tentunya
memaksa manusia untuk mencari alternatif tali yang bagus, dan karena tuntutan
kebutuhan akan tali yang semakin meningkat, maka terciptalah tali yang terbuat dari
bahan sintetis, yang memiliki daya tahan yang lebih lama dan lebih kuat dari tali
yang terbuat dari serat alam.
Selanjutnya, selama Perang Dunia II , produksi tali dari sera sintetis ini semakin
meningkat, sehingga tali yang terbua dari serat alam berkurang di pasaran. Namun
setelah perang usai, kelangkaan Tali dan Temali dari serat sintetis mulai terasa. Hal
ini disebabkan oleh karena bahnnya yang susah didapat dan harganya yang mahal.
Tali adalah untaian serat panjang yang terbuat dari berbagai bahan yang berfungsi
untuk mengikat, menarik, menjerat, menambat, menggantung dsb. Secara etimologi,
tali-temali dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan fungsi dan
kegunaan tali.
Tali pada mulanya berasal dari akar-akar pohon. Sejalan dengan perkembangan
ilmu dan pengetahuan manusia, tali juga mengalami perkembangan, khususnya
dalam hal bahan dan konstruksinya. Jika tali pada mulanya hanya berupa akar-akar
pohon, maka selanjutnya manusia menciptakan tali dari anyaman serat alam dengan
menggunakan peralatan tenun yang masih sederhana. Serat alam yang digunakan
kebanyakan dari ijuk atau rambut dan serat alam lainnya seperti kapas, wol, sutera,
serta-serat tumbuhan yang lain.
Sayangnya, tali yang terbuat dari serat alam tersebut masih memiliki keterbatasan,
yakni serat alam mudah mengalami pembusukan dan penyusutan sehingga tidak
bertahan lama. Hal ini tentunya memaksa manusia untuk mencari alternatif tali yang
bagus, dan karena tuntutan kebutuhan akan tali yang semakin meningkat, maka
terciptalah tali yang terbuat dari bahan sintetis, yang memiliki daya tahan yang lebih
lama dan lebih kuat dari tali yang terbuat dari serat alam. Tali ini pertama kali
diperkenalkan oleh W.H. Carothers, seorang ahli kimia dan di produksi oleh E.I. du
Pont de Memors and Co. pada tahun 1938.
Bahan tali
Tali menurut bahannya terdiri atas dua jenis, yaitu tali yang terbuat dari serat alam
dan tali yang terbuat dari serat sintetis. Tali yang terbuat dari serat alam seperti rami
(hemp), manila, sisal, dsb. Sedangkan tali jenis serat sintetis adalah sbb:
a. Nylon
Nylon adalah nama sebuah zat kimia dari gugusan polyamida. Terdiri atas dua jenis,
yaitu Nilon 6 dan Nylon 6.6. Keduanya memiliki sifat yang hampir sama. Nylon 6
memiliki sejumlah nama sesuai dengan tempat pembuatannya, seperti perlon di
Perancis, enkalor di Jepang, dan grilon di Swiss. Nylon 6 ini memiliki titik lebur
2150C – 2200C. Nylon t 6.6 terdiri atas dua jenis, yakni Type 707 digunakan pada
Bluewater II dan Type Super 707 digunakan pada Bluewater III. Nylon 6.6 ini
memiliki titik lebur 2600C. Nylon 6 memiliki Daya Renggang (Stretch
Ressistance), Daya Tahan Abrasi (Abbration Ressistance), serta daya tahan
matahari yang lebih bagus dibanding Nylon 6.6.0
b. Polyolefin
Polypropylene dan Polyethylene adalah dua jenis Polyyolefin yang memiliki sifat
yang dapat mengapung dan tidak menyerap air. Oleh karena itu kedua jenis bahan
ini cocok untuk kegiatan yang banyak berhubungan dengan air. Disamping itu tahan
terhadap zat-zat asam. Namun demikian tali dari bahan ini tidak cocok untuk
kegiatan Rappling dan Prusiking.Polypropylene memiliki titik lebur yang tinggi
(1650C) dibandingPolyethylene (1100C – 1200C).
c. Polyester
Tali dari bahan ini biasanya terbuat dari Dacron dan Terylene. Kedua bahan ini
sebenarnya hampir sama dengan Nylon, namun Terylene memiliki daya tahan
sentakan yang lebih rendah dibanding Nylon. Terylene memiliki daya tahan terhadap
asam dan alkalis serta memiliki daya tahan abrasi yang bagus.
d. Serat Campuran (Copolymer)
Mengingat serat-serat sintetis yang ada memiliki kelebihan dan kekurangan, maka
dengan cara mencampurkan kedua bahan yang berbeda akan menghasilkan jenis
tali yang berkualitas sesuai dengan yang diinginkan. Campuran yang sering
dilakukan adalah kombinasi antara Polyester denganPolyprophylene.
e. Serat Kwalitas Tinggi (High Performance Fibers)
- Kevlar
Serat Kevlar merupakan bahan tali yang memiliki daya tahan pada suhu yang tinggi
(8000F atau 4270C) dan memiliki kekuatan tuju kali kekuatan baja. Namundemikian,
serat ini tidak than terhadap UV dan beberapa bahan kimia. Kevlar mudah putus jika
dibengkokkan, seperti dibuat simpul karena kurang mampu menyerap tekanan
longitudinal.
- Spectra
Bahan spectra memiliki kekuatan sampai sepuluh kali kekuatan baja. Tali atau
webbing yang terbuat dari bahan ini disebut SPECTRA. Keuntungan dari serat ini
adalah tidak mudah meyerap air (mudah terapung), memiliki daya tahan abrasi yang
bagus, serta tahan terhadap UV dan bahan kimia. Namun, bahan spectra tidak
lentur, tidka kuat jika disimpul, dan memiliki titik lebur yang rendah (1500F atau
660C).
- Liquid Crystal Polymers (LCPs)
Serat ini merupakan serat yang sangat kuat terbuat dari Polymer Kristal cair. Bahan
ini memiliki daya tahan terhadap suhu dan bahan kimia yang sangat tinggi.
Konstruksi Tali
a. High-Stretch Kernmantle, tali yang mempunyai elongasi yang tinggi. Tali ini
biasanya digunakan untuk Pemanjatan Tebing.
b. Low-Stretch Kernmantle, jenis tali ini mempunyai Elongasi yang kecil dan
digunakan untuk kegiatan penelusuran gua
c. Webbing, tali ini adalah jenis tali pipih digunakan sebagai bahan Harness, Foot
Loop, Cowstail dan dijadikan Sling untuk pemasangan Anchor.
Macam simpul dan kegunaannya
1. simpul ujung tali
simpul ini digunakan untuk mengikat ujung tali agar tidak terlepas
2. simpul mati
simpul ini digunakan untuk menyambungkan dua utas tali yang sama besar dan
sama kering
3. Simpul Hidup
simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan
sama keadaan kering namun simpul ini sangat mudah untuk di lepaskan
4. Simpul anyam
simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan
dalam keadaana tidak basah
5. Simpul Nayaman Berganda
simpul ini tidak jauh beda dengan simpul anyam, hanya saja simpul ini untuk
menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan dalam keadaan basah
6. Simpul Erat
simpul ini digunakan untuk memendekan tali tanpa harus memotong tali
7. Simpul Kembar
simpul ini digunakan untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan licin
8. Siimpul Kursi
simpul ini digunakan untuk menurunkan benda atau orang
9. Simpul Penarik
simpul ini digunakan untuk menarik benda yang cukup besar
10. Simpul Laso
simpul ini digunakan untuk menjerat binatang
macam macam ikatan dan funsinya dalam tekpram
1. Ikatan Pangkal
Ikatan ini dignakan untuk mengikat tali pada tiang atau tongkat. tetai ikatanini juga
dapat digunakan sebagai untuk memulai suat ikatan
2. Ikatan Tiang
Ikatan ini digunakan untuk mengikat suatu benda namun ikatan ini masih dapat
berputar dan bergerak leluasa semisal untuk mengikat leher binatang
3. Ikatan Jangkar
Iaktan ini Digunakan untuk mengikat suatu benda yang berbentuk Ring
4. Ikatan Tambat
Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat,
akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga
dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan
untuk memulai suatu ikatan
5. Ikatan Tarik
Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang,
kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang
atau pohon
6. Ikatan Turki
Ikatan ini digunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher
7. Ikatan Palang
8. Ikatan Canggah
9. Iktan silang
10. Ikatan Kaki tiga

More Related Content

What's hot

Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
Oktafiani Berliansari
 
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Nita Mardiana
 
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
aulia putri
 
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
Dian Agatha
 
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-194901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
inanisrina
 
Contoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaContoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhana
althofaji
 
Tawuran antar Pelajar ppt
Tawuran antar Pelajar pptTawuran antar Pelajar ppt
Tawuran antar Pelajar ppt
Reny Wahyuni
 
Naskah drama 4 orang pemborosan
Naskah drama 4 orang pemborosanNaskah drama 4 orang pemborosan
Naskah drama 4 orang pemborosan
Septian Muna Barakati
 
Ulasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULANUlasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULAN
KarinaAlya1
 
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurtLaporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
Elvininda Ervita Ningrum
 
Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan sel
resky r.p
 
Koperasi Sekolah
Koperasi SekolahKoperasi Sekolah
Koperasi Sekolah
Kasmadi Rais
 
Proposal kerja bakti
Proposal kerja baktiProposal kerja bakti
Proposal kerja bakti
Raynaldsantika
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Muhamad Yogi
 
Problematika sejarah
Problematika sejarahProblematika sejarah
Problematika sejarah
Rudi Andrianto
 
Legenda sangkuriang
Legenda sangkuriangLegenda sangkuriang
Legenda sangkuriangDedy 'surya
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannya
Zuhriana Hasanah
 
Laporan praktikum pembelahan mitosis
Laporan praktikum pembelahan mitosisLaporan praktikum pembelahan mitosis
Laporan praktikum pembelahan mitosis
Abidah Bazlinah
 
Laporan praktek bioteknologi
Laporan praktek bioteknologiLaporan praktek bioteknologi
Laporan praktek bioteknologi
Linda Adelia
 

What's hot (20)

Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
 
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...
 
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
Makalah PPKN Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga neg...
 
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
 
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-194901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
 
Contoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaContoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhana
 
Tawuran antar Pelajar ppt
Tawuran antar Pelajar pptTawuran antar Pelajar ppt
Tawuran antar Pelajar ppt
 
Naskah drama 4 orang pemborosan
Naskah drama 4 orang pemborosanNaskah drama 4 orang pemborosan
Naskah drama 4 orang pemborosan
 
Makalah banjir
Makalah banjirMakalah banjir
Makalah banjir
 
Ulasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULANUlasan Novel BULAN
Ulasan Novel BULAN
 
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurtLaporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
 
Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan sel
 
Koperasi Sekolah
Koperasi SekolahKoperasi Sekolah
Koperasi Sekolah
 
Proposal kerja bakti
Proposal kerja baktiProposal kerja bakti
Proposal kerja bakti
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
 
Problematika sejarah
Problematika sejarahProblematika sejarah
Problematika sejarah
 
Legenda sangkuriang
Legenda sangkuriangLegenda sangkuriang
Legenda sangkuriang
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannya
 
Laporan praktikum pembelahan mitosis
Laporan praktikum pembelahan mitosisLaporan praktikum pembelahan mitosis
Laporan praktikum pembelahan mitosis
 
Laporan praktek bioteknologi
Laporan praktek bioteknologiLaporan praktek bioteknologi
Laporan praktek bioteknologi
 

Similar to Tali temali dan pionering

materi-tali-temali-by-wafik1.ppt
materi-tali-temali-by-wafik1.pptmateri-tali-temali-by-wafik1.ppt
materi-tali-temali-by-wafik1.ppt
agungjaya18
 
Macam simpul
Macam simpulMacam simpul
Macam simpul
DedeNurlaelasari
 
Peta minda mengenai tali
Peta minda mengenai taliPeta minda mengenai tali
Peta minda mengenai tali
Wesley Shireen
 
Keistimewaan Ijuk
Keistimewaan IjukKeistimewaan Ijuk
Keistimewaan Ijuk
21 Memento
 
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
falissa625
 
01 kepahaman tali temali
01 kepahaman tali temali01 kepahaman tali temali
01 kepahaman tali temali
roberthferdinand
 
Rbt3120 murni gold course modul jahitan & pertanian
Rbt3120   murni gold course modul jahitan & pertanianRbt3120   murni gold course modul jahitan & pertanian
Rbt3120 murni gold course modul jahitan & pertanian
nanisaaid
 
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
falissa625
 
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2falissa625
 
111
111111
Serat alam dan buatan
Serat alam dan buatanSerat alam dan buatan
Serat alam dan buatan
Yogi Asmamet
 
Pemintalan
PemintalanPemintalan
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-haribab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
Ahmad Zul Fauzy
 
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basahMakalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
Politeknik STT Tekstil Bandung
 
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdfPk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Agus Tri
 
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdfPk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Agus Tri
 
Pk7 kd 3.1. m 3 jenis dan karateristik bahan serat buatan
Pk7 kd 3.1. m 3  jenis dan karateristik bahan serat buatanPk7 kd 3.1. m 3  jenis dan karateristik bahan serat buatan
Pk7 kd 3.1. m 3 jenis dan karateristik bahan serat buatan
Agus Tri
 
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)
LatifahAnnisa2
 

Similar to Tali temali dan pionering (20)

materi-tali-temali-by-wafik1.ppt
materi-tali-temali-by-wafik1.pptmateri-tali-temali-by-wafik1.ppt
materi-tali-temali-by-wafik1.ppt
 
Macam simpul
Macam simpulMacam simpul
Macam simpul
 
Peta minda mengenai tali
Peta minda mengenai taliPeta minda mengenai tali
Peta minda mengenai tali
 
Keistimewaan Ijuk
Keistimewaan IjukKeistimewaan Ijuk
Keistimewaan Ijuk
 
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
 
01 kepahaman tali temali
01 kepahaman tali temali01 kepahaman tali temali
01 kepahaman tali temali
 
Rbt3120 murni gold course modul jahitan & pertanian
Rbt3120   murni gold course modul jahitan & pertanianRbt3120   murni gold course modul jahitan & pertanian
Rbt3120 murni gold course modul jahitan & pertanian
 
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
 
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2My 2   pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
My 2 pengenalan tali - ikatan & simpulan - t2
 
111
111111
111
 
Serat alam dan buatan
Serat alam dan buatanSerat alam dan buatan
Serat alam dan buatan
 
Pemintalan
PemintalanPemintalan
Pemintalan
 
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-haribab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
 
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basahMakalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
 
Jenis jenis ikatan (knots)
Jenis jenis ikatan (knots)Jenis jenis ikatan (knots)
Jenis jenis ikatan (knots)
 
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdfPk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
 
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdfPk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
Pk7-KD5T3. Pengertian Jenis dan Karateristik Serat Buatan.pdf
 
9. bahan serat
9. bahan serat9. bahan serat
9. bahan serat
 
Pk7 kd 3.1. m 3 jenis dan karateristik bahan serat buatan
Pk7 kd 3.1. m 3  jenis dan karateristik bahan serat buatanPk7 kd 3.1. m 3  jenis dan karateristik bahan serat buatan
Pk7 kd 3.1. m 3 jenis dan karateristik bahan serat buatan
 
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)
 

Recently uploaded

Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 

Recently uploaded (20)

Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 

Tali temali dan pionering

  • 1. TALI TEMALI DAN PIONERING TALI TEMALI DAN PIONERING Pionering Pionering adalah bangunan yang tebuat dari tali dan tongkat dengan dasar tali temali pada pramuka. dalam sehari - hari kita sering menggap bahwa simpul adalah tali temali. anggapan itu adalah salah. sebenarnya tali itu adalah bendanya, simpul adalah hubungan tali dengan satu tali atau lebih, sedangkan ikatan adalah hubungan tali dengan benda lain eperti tongkat, kayu dan lain - lain Tali Temali Sejarah Pembuatan Tali dan Temali ini pertama kali diperkenalkan oleh W.H. Carothers, seorang ahli kimia dan di produksi oleh E.I. du Pont de Memors and Co. pada tahun 1938. Tali dan Temali dari bahn sintetis, khususnya nylon, pada awalnya hanya diproduksi untuk kepentingan militer dan para pelaut. Kemudian, dengan semakin berkembangnya kegiatan yang mengarah ke alam terbuka, maka tali ini pun mulai dikenal oleh penggiat alam bebas. Disamping itu, tali ini juga mengalami perkembangan dalam hal konstruksi dan bahan pembuatannya. Sejarah Pembuatan Tali dan Temali di dunia Kegiatan kepencintaalaman atau kegiatan di alam bebas adalah Salah satu peralatan yang sangat penting dan sangat mendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini. Tali dan Temali bagi setiap penggiat alam bebas sudah merupakan kebutuhan utama, yang setiap saat dapat menjadi penolong hidupnya, bahkan dalam kondisi survival. Olehnya itu pengetahuan dan keterampilan tentang Tali dan Temali sangat perlu dipahami sebelum melakukan kegiatan alam bebas. Tali dan Temali secara harfiah (menurut arti kamus) berarti untaian-untaian panjang yang terbuat dari berbagai bahan yang berfungsi untuk mengikat, menarik, menjerat, menambat, menggantung dsb. Secara etimologi, tali temali dapat diartikan sebagai segala sesuat yang berkaitan dengan fungsi dan kegunaan tali. Tali dan Temali pada mulanya berasal dari akar-akar pohon. Sejalan dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan manusia, tali juga mengalami perkembangan, khususnya dalam hal bahan dan konstruksinya. Jika Tali dan Temali pada mulanya hanya berupa akar-akar pohon, maka selanjutnya manusia menciptakan tali dari anyaman serat alam dengan
  • 2. menggunakan peralatan tenun yang masih sederhana. Serat alam yang digunakan kebanyakan dari ijuk atau rambut dan serat alam lainnya seperti kapas, wol, sutera, serta serat tumbuhan yang lain. Sayangnya, tali yang terbuat dari serat alam tersebut masih memiliki keterbatasan, yakni serat alam mudah mengalami pembusukan dan penyusutan sehingga tidak bertahan lama. Hal ini tentunya memaksa manusia untuk mencari alternatif tali yang bagus, dan karena tuntutan kebutuhan akan tali yang semakin meningkat, maka terciptalah tali yang terbuat dari bahan sintetis, yang memiliki daya tahan yang lebih lama dan lebih kuat dari tali yang terbuat dari serat alam. Selanjutnya, selama Perang Dunia II , produksi tali dari sera sintetis ini semakin meningkat, sehingga tali yang terbua dari serat alam berkurang di pasaran. Namun setelah perang usai, kelangkaan Tali dan Temali dari serat sintetis mulai terasa. Hal ini disebabkan oleh karena bahnnya yang susah didapat dan harganya yang mahal. Tali adalah untaian serat panjang yang terbuat dari berbagai bahan yang berfungsi untuk mengikat, menarik, menjerat, menambat, menggantung dsb. Secara etimologi, tali-temali dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan fungsi dan kegunaan tali. Tali pada mulanya berasal dari akar-akar pohon. Sejalan dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan manusia, tali juga mengalami perkembangan, khususnya dalam hal bahan dan konstruksinya. Jika tali pada mulanya hanya berupa akar-akar pohon, maka selanjutnya manusia menciptakan tali dari anyaman serat alam dengan menggunakan peralatan tenun yang masih sederhana. Serat alam yang digunakan kebanyakan dari ijuk atau rambut dan serat alam lainnya seperti kapas, wol, sutera, serta-serat tumbuhan yang lain. Sayangnya, tali yang terbuat dari serat alam tersebut masih memiliki keterbatasan, yakni serat alam mudah mengalami pembusukan dan penyusutan sehingga tidak bertahan lama. Hal ini tentunya memaksa manusia untuk mencari alternatif tali yang bagus, dan karena tuntutan kebutuhan akan tali yang semakin meningkat, maka terciptalah tali yang terbuat dari bahan sintetis, yang memiliki daya tahan yang lebih lama dan lebih kuat dari tali yang terbuat dari serat alam. Tali ini pertama kali diperkenalkan oleh W.H. Carothers, seorang ahli kimia dan di produksi oleh E.I. du Pont de Memors and Co. pada tahun 1938. Bahan tali
  • 3. Tali menurut bahannya terdiri atas dua jenis, yaitu tali yang terbuat dari serat alam dan tali yang terbuat dari serat sintetis. Tali yang terbuat dari serat alam seperti rami (hemp), manila, sisal, dsb. Sedangkan tali jenis serat sintetis adalah sbb: a. Nylon Nylon adalah nama sebuah zat kimia dari gugusan polyamida. Terdiri atas dua jenis, yaitu Nilon 6 dan Nylon 6.6. Keduanya memiliki sifat yang hampir sama. Nylon 6 memiliki sejumlah nama sesuai dengan tempat pembuatannya, seperti perlon di Perancis, enkalor di Jepang, dan grilon di Swiss. Nylon 6 ini memiliki titik lebur 2150C – 2200C. Nylon t 6.6 terdiri atas dua jenis, yakni Type 707 digunakan pada Bluewater II dan Type Super 707 digunakan pada Bluewater III. Nylon 6.6 ini memiliki titik lebur 2600C. Nylon 6 memiliki Daya Renggang (Stretch Ressistance), Daya Tahan Abrasi (Abbration Ressistance), serta daya tahan matahari yang lebih bagus dibanding Nylon 6.6.0 b. Polyolefin Polypropylene dan Polyethylene adalah dua jenis Polyyolefin yang memiliki sifat yang dapat mengapung dan tidak menyerap air. Oleh karena itu kedua jenis bahan ini cocok untuk kegiatan yang banyak berhubungan dengan air. Disamping itu tahan terhadap zat-zat asam. Namun demikian tali dari bahan ini tidak cocok untuk kegiatan Rappling dan Prusiking.Polypropylene memiliki titik lebur yang tinggi (1650C) dibandingPolyethylene (1100C – 1200C). c. Polyester Tali dari bahan ini biasanya terbuat dari Dacron dan Terylene. Kedua bahan ini sebenarnya hampir sama dengan Nylon, namun Terylene memiliki daya tahan sentakan yang lebih rendah dibanding Nylon. Terylene memiliki daya tahan terhadap asam dan alkalis serta memiliki daya tahan abrasi yang bagus. d. Serat Campuran (Copolymer) Mengingat serat-serat sintetis yang ada memiliki kelebihan dan kekurangan, maka dengan cara mencampurkan kedua bahan yang berbeda akan menghasilkan jenis tali yang berkualitas sesuai dengan yang diinginkan. Campuran yang sering dilakukan adalah kombinasi antara Polyester denganPolyprophylene.
  • 4. e. Serat Kwalitas Tinggi (High Performance Fibers) - Kevlar Serat Kevlar merupakan bahan tali yang memiliki daya tahan pada suhu yang tinggi (8000F atau 4270C) dan memiliki kekuatan tuju kali kekuatan baja. Namundemikian, serat ini tidak than terhadap UV dan beberapa bahan kimia. Kevlar mudah putus jika dibengkokkan, seperti dibuat simpul karena kurang mampu menyerap tekanan longitudinal. - Spectra Bahan spectra memiliki kekuatan sampai sepuluh kali kekuatan baja. Tali atau webbing yang terbuat dari bahan ini disebut SPECTRA. Keuntungan dari serat ini adalah tidak mudah meyerap air (mudah terapung), memiliki daya tahan abrasi yang bagus, serta tahan terhadap UV dan bahan kimia. Namun, bahan spectra tidak lentur, tidka kuat jika disimpul, dan memiliki titik lebur yang rendah (1500F atau 660C). - Liquid Crystal Polymers (LCPs) Serat ini merupakan serat yang sangat kuat terbuat dari Polymer Kristal cair. Bahan ini memiliki daya tahan terhadap suhu dan bahan kimia yang sangat tinggi. Konstruksi Tali a. High-Stretch Kernmantle, tali yang mempunyai elongasi yang tinggi. Tali ini biasanya digunakan untuk Pemanjatan Tebing. b. Low-Stretch Kernmantle, jenis tali ini mempunyai Elongasi yang kecil dan digunakan untuk kegiatan penelusuran gua c. Webbing, tali ini adalah jenis tali pipih digunakan sebagai bahan Harness, Foot Loop, Cowstail dan dijadikan Sling untuk pemasangan Anchor.
  • 5. Macam simpul dan kegunaannya 1. simpul ujung tali simpul ini digunakan untuk mengikat ujung tali agar tidak terlepas 2. simpul mati simpul ini digunakan untuk menyambungkan dua utas tali yang sama besar dan sama kering 3. Simpul Hidup simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan sama keadaan kering namun simpul ini sangat mudah untuk di lepaskan 4. Simpul anyam simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan dalam keadaana tidak basah
  • 6. 5. Simpul Nayaman Berganda simpul ini tidak jauh beda dengan simpul anyam, hanya saja simpul ini untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan dalam keadaan basah 6. Simpul Erat simpul ini digunakan untuk memendekan tali tanpa harus memotong tali 7. Simpul Kembar simpul ini digunakan untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan licin 8. Siimpul Kursi simpul ini digunakan untuk menurunkan benda atau orang
  • 7. 9. Simpul Penarik simpul ini digunakan untuk menarik benda yang cukup besar 10. Simpul Laso simpul ini digunakan untuk menjerat binatang macam macam ikatan dan funsinya dalam tekpram 1. Ikatan Pangkal Ikatan ini dignakan untuk mengikat tali pada tiang atau tongkat. tetai ikatanini juga dapat digunakan sebagai untuk memulai suat ikatan 2. Ikatan Tiang Ikatan ini digunakan untuk mengikat suatu benda namun ikatan ini masih dapat berputar dan bergerak leluasa semisal untuk mengikat leher binatang
  • 8. 3. Ikatan Jangkar Iaktan ini Digunakan untuk mengikat suatu benda yang berbentuk Ring 4. Ikatan Tambat Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan 5. Ikatan Tarik Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon 6. Ikatan Turki Ikatan ini digunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher
  • 9. 7. Ikatan Palang 8. Ikatan Canggah 9. Iktan silang 10. Ikatan Kaki tiga