SlideShare a Scribd company logo
Macam macam simpul dan ikatan dan
kegunaannya
Di susun oleh :
M. Muwafikul Hoyr 150810101241
Pangkalan SMKN 1 Bondowoso
GugusDepan 01.033 – 01.034
2017
Pendahuluan
Menurut Takjoedin (1981)juga berpendapat bahwa orang Yunani jaman kuno pada saat
jaman pra sejarah memiliki dewa yang bernama Dewa OG atau pembuat atau pencipta tali
pertama.Menurut Shaker (1983) berpendapat bahwa orang Mesir adalah orang atau
golongan pertama yang menggunakan tali yaitu pada tahun 5000 tahun yang lalu.
Bangsa yang pertama kali menemukan alat khusus untuk membuat tali, kemungkinan besar
adalah bangsa Mesir kuno, pada sekitar 4000 hingga 3500 sebelum Masehi. Mereka
menggunakan suatu gelendong (spindle) untuk membantu dalam pembuatan tali. Tali
buatan bangsa Mesir dibuat dari serat serat tumbuhan air. Tali merupakan salah satu
peralatan utama bangsa Mesir pada saat membangun Piramida. Pada masa itu batu-batu
besar ditarik oleh ribuan pekerja dengan menggunakan tali-temali.
Menurut Steven Ashton pakar ahli sejarah (1987) berpendapat tali pertama yang digunakan
untuk kegiatan aktivitas pendakian terbuat dari pintalan serabut hemp.
Definisi Tali
Menurut wikipedia Tali adalah kumpulan lapisan linear, benang atau helai yang bengkok
atau dikepang bersama dalam rangka untuk menggabungkan mereka ke dalam bentuk
yang lebih besar dan lebih kuat. Tali memiliki kekuatan tarik sehingga dapat digunakan
untuk menyeret dan mengangkat, tetapi terlalu fleksibel untuk memberikan kuat tekan
Bahan yang biasa digunakan bagi menghasilkan tali termasuk serat semula jadi seperti
gentian Manila, hem, linen, kapas, sabut, jut dan sisal. Serat buatan dalam penghasilan
tali termasuklah polipropilena, nilon, poliester (contoh. PET, Vectran), polietilena
(contoh. Spectra) dan Aramid (contoh. Twaron, Technora dan Kevlar). Sesetengah tali
dihasilkan melalui campuran beberapa serat atau menggunakan serat ko-polimer. Tali
juga boleh dibuat dari serat logam. Selain itu, tali juga telah dihasilkan dari bahan
berserat seperti sutera, bulu biri-biri, dan rambut, tetapi tali sedemikian tidak didapati
secara meluas. Rayon merupakan serat dikitar yang digunakan bagi menghasilkan tali
hiasan.
Dalam kehidupan sehari-hari Istilah tali, simpul dan
ikatan sudah tidak asing lagi dalam pramuka. Namun,
sering juga terjadi kesalahan konsep mengenai tali, simpul
dan ikatan. Ketiga hal ini sering diartikan sama. Padahal
secara harfiah, ketiga hal ini memiiki arti yang berbeda-
beda.
Perbedaan
1. Tali merupakan benda yang digunakan dalam simpul maupun ikatan
2. Simpul merupakan ikatan tali dengan tali
3. Ikatan merupakan ikatan antara tali dengan benda misalnya ikatan antara tali
dengan 2 tongkat.
Tali temali juga merupakan salah satu dari keterampilan
tertua yang di miliki manusia, yang mempunyai dua
fungsi; kegunaan dan keindahan (dekorasi); di beberapa
tempat tali-temali telah mempunyai unsur magis dan
keperluan kepercayaan tertentu (misal seperti di India dan
Amerika, pada orang-orang Indian).
Tali temali adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang
teknik penggunaan tali, simpul dan ikatan beserta cara
perwatannya
1. Tali kapas
2. Tali ijuk
3. Tali plastik
4. Kernmantel rope
5. Webbing, dll.
Jenis-jenis Tali
Tali Kapas Tali Ijuk
Tali Plastik Tali Karmantel Tali Webbing
Bagaimana Cara Merawat Tali ??
1. Simpan tali pada tempat yang tidak lembab, agar
tidak mudah lapuk.
2. Letakkan pada tempat tertentu, sehingga pada saat
diperlukan kita mudah untuk mengambilnya.
3. Apabila tali tersebut basah, sebaiknya cepat
dikeringkan pada sinar matahari.
4. Usahakan gulungan tali mudah untuk dilepas.
Simpul
Tali Dengan Tali
Beberapa Jenis Simpul
1. Simpul Ujung Tali
2. Simpul Mati
3. Simpul Anyam
4. Simpul Anyam Berganda
5. Simpul Kembar
6. Simpul erat
7. Simpul kursi
8. Simpul Laso
1. Simpul Ujung Mati : agar pintalan tali tidak terlepas
2. Simpul Mati : untuk menyambung dua
buah tali yang sama besar dan tidak licin
(kering)
3. Simpul Anyam: untuk menyambung dua
buah tali yang tidak sama besar dalam
keadaan kering (tidak licin)
4. Simpul Anyam Berganda : untuk menyambung dua buah tali yang tidak sama
besar dalam keadaan basah (licin)
5. Simpul Kembar: untuk menyambung dua buah tali
yang sama besar dalam keadaan basah (licin)
6. Simpul Erat: untuk untuk memendekkan
tali
7. Simpul Kursi : untuk mengangkat orang pinsang dari bawah
ke atas atau sebaliknya.
8. Simpul Laso: menjerat binatang
Ikatan
Tali Dengan Kayu/Tiang
Beberapa Jenis Ikatan
1. Ikatan Pangkal
2. Katan Jangkar
3. Ikatan Tiang
4. Ikat Tarik
5. Ikatan Tambat
6. Ikatan Palang
7. Ikatan Canggah
8. Ikatan Silang
9. Ikatan Kaki Tiga
1. Ikatan Palang : untuk mengikatkan tali pada tiang/kayu. Dapat
pula digunakan untuk memulai dan mengakhiri suatu ikatan.
2. Ikatan Tiang : untuk mengikat sesuatu sehingga
yang diikat masih dapat bergerak leluasa;
misalnya mengikat leher binatang agar tidak
tercekik.
3. Ingkatan Jangkar : untuk mengikat pada tongkat pada saat membuat
usungan/tandu dll.
4. Ikatan Tarik : untuk menambatkan tali
pengikat binatang pada suatu tiang,
kemudian mudah untuk membukanya
kembali.
5. Ikatan Tambat: untuk menyeret balok dsb.
6. Ikatan Palang : Untuk mengikat ujung tongkat yang horizontal dan diagonal (palang).
7. Ikatan Canggah : Untuk menyambung dua buah tiang
aau membuat canggah.
8. Ikatan Silang : Untuk mengikat dua buah tiang yang bersilang.
9. Ikatan Kaki Tiga: Untuk mengikat dua buah
tiang yang bersilang.
Tiga :Untuk membuat kaki tiga
Tali temali adalah hal yang sangat sakral ketika
berpetualang di alam bebas
karena menyangkut keselamatan jiwa seseorang
olehnya itu diperlukan pemahaman dan latihan
penggunaan tali secara rutin sebelum berangkat
berpetualang di alam bebas khususnya jika ingin
mengunjungi daerah pegunungan.
Terima Kasih
”Savoir Pour Prevoir”
"mempelajari masa lalu, melihat masa kini, untuk menentukan masa depan"
Aguste Comte (Ahli Filsuf)

More Related Content

Similar to materi-tali-temali-by-wafik1.ppt

praktikum schooling ikan
praktikum schooling ikanpraktikum schooling ikan
praktikum schooling ikan
ALIEFSELLA2
 
Tgas prakarya siap print
Tgas prakarya siap printTgas prakarya siap print
Tgas prakarya siap print
Operator Warnet Vast Raha
 
Tenunan Songket
Tenunan SongketTenunan Songket
Tenunan Songket
Durriyatul Millah
 
vdocuments.mx_asas-simpulan-dan-ikatan-krs.ppt
vdocuments.mx_asas-simpulan-dan-ikatan-krs.pptvdocuments.mx_asas-simpulan-dan-ikatan-krs.ppt
vdocuments.mx_asas-simpulan-dan-ikatan-krs.ppt
mmcc10
 
simpulan dan ikatan.pdf
simpulan dan ikatan.pdfsimpulan dan ikatan.pdf
simpulan dan ikatan.pdf
InaIna72
 
pionering AYU.pptx
pionering AYU.pptxpionering AYU.pptx
pionering AYU.pptx
ayuliacristy2
 
Peta minda mengenai tali
Peta minda mengenai taliPeta minda mengenai tali
Peta minda mengenai tali
Wesley Shireen
 
Serat alam dan buatan
Serat alam dan buatanSerat alam dan buatan
Serat alam dan buatan
Yogi Asmamet
 
Sistem Gerak Pada Manusia (SMPN 12 SURABAYA)
Sistem Gerak Pada Manusia (SMPN 12 SURABAYA)Sistem Gerak Pada Manusia (SMPN 12 SURABAYA)
Sistem Gerak Pada Manusia (SMPN 12 SURABAYA)
AgniMaulidiaAnjani
 
IPA Kelas 8 BAB 1.pptx
IPA Kelas 8 BAB 1.pptxIPA Kelas 8 BAB 1.pptx
IPA Kelas 8 BAB 1.pptx
rifanurfathonah
 
IPA Kelas 8 BAB 1.pptx
IPA Kelas 8 BAB 1.pptxIPA Kelas 8 BAB 1.pptx
IPA Kelas 8 BAB 1.pptx
Mualim5
 
IPA Kelas 8 BAB 1.pptx
IPA Kelas 8 BAB 1.pptxIPA Kelas 8 BAB 1.pptx
IPA Kelas 8 BAB 1.pptx
MariniNA2
 
Makalah tenun ikat ntt
Makalah tenun ikat nttMakalah tenun ikat ntt
Makalah tenun ikat ntt
etto kono
 
PPT Prakarya Bahan dasar tekstil
PPT Prakarya Bahan dasar tekstilPPT Prakarya Bahan dasar tekstil
PPT Prakarya Bahan dasar tekstil
Senior High School
 
Sistem Gerak Pada Manusia dan cara menjaga kesehatan sistem gerak manusia
Sistem Gerak Pada Manusia dan cara menjaga kesehatan sistem gerak manusiaSistem Gerak Pada Manusia dan cara menjaga kesehatan sistem gerak manusia
Sistem Gerak Pada Manusia dan cara menjaga kesehatan sistem gerak manusia
LauraAgustinKoto
 
Bab 1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx
Bab 1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptxBab 1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx
Bab 1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx
DewiAnnisa5
 
SENI BUDAYA.pptx Bahan Tekstil kelas VII
SENI BUDAYA.pptx  Bahan Tekstil kelas VIISENI BUDAYA.pptx  Bahan Tekstil kelas VII
SENI BUDAYA.pptx Bahan Tekstil kelas VII
gualbertusmeo
 
1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx
1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx
1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx
rosa yani
 

Similar to materi-tali-temali-by-wafik1.ppt (20)

praktikum schooling ikan
praktikum schooling ikanpraktikum schooling ikan
praktikum schooling ikan
 
Jenis jenis ikatan (knots)
Jenis jenis ikatan (knots)Jenis jenis ikatan (knots)
Jenis jenis ikatan (knots)
 
Tgas prakarya siap print
Tgas prakarya siap printTgas prakarya siap print
Tgas prakarya siap print
 
Tenunan Songket
Tenunan SongketTenunan Songket
Tenunan Songket
 
Pionering
PioneringPionering
Pionering
 
vdocuments.mx_asas-simpulan-dan-ikatan-krs.ppt
vdocuments.mx_asas-simpulan-dan-ikatan-krs.pptvdocuments.mx_asas-simpulan-dan-ikatan-krs.ppt
vdocuments.mx_asas-simpulan-dan-ikatan-krs.ppt
 
simpulan dan ikatan.pdf
simpulan dan ikatan.pdfsimpulan dan ikatan.pdf
simpulan dan ikatan.pdf
 
pionering AYU.pptx
pionering AYU.pptxpionering AYU.pptx
pionering AYU.pptx
 
Peta minda mengenai tali
Peta minda mengenai taliPeta minda mengenai tali
Peta minda mengenai tali
 
Serat alam dan buatan
Serat alam dan buatanSerat alam dan buatan
Serat alam dan buatan
 
Sistem Gerak Pada Manusia (SMPN 12 SURABAYA)
Sistem Gerak Pada Manusia (SMPN 12 SURABAYA)Sistem Gerak Pada Manusia (SMPN 12 SURABAYA)
Sistem Gerak Pada Manusia (SMPN 12 SURABAYA)
 
IPA Kelas 8 BAB 1.pptx
IPA Kelas 8 BAB 1.pptxIPA Kelas 8 BAB 1.pptx
IPA Kelas 8 BAB 1.pptx
 
IPA Kelas 8 BAB 1.pptx
IPA Kelas 8 BAB 1.pptxIPA Kelas 8 BAB 1.pptx
IPA Kelas 8 BAB 1.pptx
 
IPA Kelas 8 BAB 1.pptx
IPA Kelas 8 BAB 1.pptxIPA Kelas 8 BAB 1.pptx
IPA Kelas 8 BAB 1.pptx
 
Makalah tenun ikat ntt
Makalah tenun ikat nttMakalah tenun ikat ntt
Makalah tenun ikat ntt
 
PPT Prakarya Bahan dasar tekstil
PPT Prakarya Bahan dasar tekstilPPT Prakarya Bahan dasar tekstil
PPT Prakarya Bahan dasar tekstil
 
Sistem Gerak Pada Manusia dan cara menjaga kesehatan sistem gerak manusia
Sistem Gerak Pada Manusia dan cara menjaga kesehatan sistem gerak manusiaSistem Gerak Pada Manusia dan cara menjaga kesehatan sistem gerak manusia
Sistem Gerak Pada Manusia dan cara menjaga kesehatan sistem gerak manusia
 
Bab 1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx
Bab 1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptxBab 1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx
Bab 1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx
 
SENI BUDAYA.pptx Bahan Tekstil kelas VII
SENI BUDAYA.pptx  Bahan Tekstil kelas VIISENI BUDAYA.pptx  Bahan Tekstil kelas VII
SENI BUDAYA.pptx Bahan Tekstil kelas VII
 
1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx
1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx
1 Sistem Gerak Pada Manusia.pptx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 

materi-tali-temali-by-wafik1.ppt

  • 1. Macam macam simpul dan ikatan dan kegunaannya Di susun oleh : M. Muwafikul Hoyr 150810101241 Pangkalan SMKN 1 Bondowoso GugusDepan 01.033 – 01.034 2017
  • 2. Pendahuluan Menurut Takjoedin (1981)juga berpendapat bahwa orang Yunani jaman kuno pada saat jaman pra sejarah memiliki dewa yang bernama Dewa OG atau pembuat atau pencipta tali pertama.Menurut Shaker (1983) berpendapat bahwa orang Mesir adalah orang atau golongan pertama yang menggunakan tali yaitu pada tahun 5000 tahun yang lalu. Bangsa yang pertama kali menemukan alat khusus untuk membuat tali, kemungkinan besar adalah bangsa Mesir kuno, pada sekitar 4000 hingga 3500 sebelum Masehi. Mereka menggunakan suatu gelendong (spindle) untuk membantu dalam pembuatan tali. Tali buatan bangsa Mesir dibuat dari serat serat tumbuhan air. Tali merupakan salah satu peralatan utama bangsa Mesir pada saat membangun Piramida. Pada masa itu batu-batu besar ditarik oleh ribuan pekerja dengan menggunakan tali-temali. Menurut Steven Ashton pakar ahli sejarah (1987) berpendapat tali pertama yang digunakan untuk kegiatan aktivitas pendakian terbuat dari pintalan serabut hemp.
  • 3. Definisi Tali Menurut wikipedia Tali adalah kumpulan lapisan linear, benang atau helai yang bengkok atau dikepang bersama dalam rangka untuk menggabungkan mereka ke dalam bentuk yang lebih besar dan lebih kuat. Tali memiliki kekuatan tarik sehingga dapat digunakan untuk menyeret dan mengangkat, tetapi terlalu fleksibel untuk memberikan kuat tekan Bahan yang biasa digunakan bagi menghasilkan tali termasuk serat semula jadi seperti gentian Manila, hem, linen, kapas, sabut, jut dan sisal. Serat buatan dalam penghasilan tali termasuklah polipropilena, nilon, poliester (contoh. PET, Vectran), polietilena (contoh. Spectra) dan Aramid (contoh. Twaron, Technora dan Kevlar). Sesetengah tali dihasilkan melalui campuran beberapa serat atau menggunakan serat ko-polimer. Tali juga boleh dibuat dari serat logam. Selain itu, tali juga telah dihasilkan dari bahan berserat seperti sutera, bulu biri-biri, dan rambut, tetapi tali sedemikian tidak didapati secara meluas. Rayon merupakan serat dikitar yang digunakan bagi menghasilkan tali hiasan.
  • 4. Dalam kehidupan sehari-hari Istilah tali, simpul dan ikatan sudah tidak asing lagi dalam pramuka. Namun, sering juga terjadi kesalahan konsep mengenai tali, simpul dan ikatan. Ketiga hal ini sering diartikan sama. Padahal secara harfiah, ketiga hal ini memiiki arti yang berbeda- beda.
  • 5. Perbedaan 1. Tali merupakan benda yang digunakan dalam simpul maupun ikatan 2. Simpul merupakan ikatan tali dengan tali 3. Ikatan merupakan ikatan antara tali dengan benda misalnya ikatan antara tali dengan 2 tongkat.
  • 6. Tali temali juga merupakan salah satu dari keterampilan tertua yang di miliki manusia, yang mempunyai dua fungsi; kegunaan dan keindahan (dekorasi); di beberapa tempat tali-temali telah mempunyai unsur magis dan keperluan kepercayaan tertentu (misal seperti di India dan Amerika, pada orang-orang Indian). Tali temali adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang teknik penggunaan tali, simpul dan ikatan beserta cara perwatannya
  • 7. 1. Tali kapas 2. Tali ijuk 3. Tali plastik 4. Kernmantel rope 5. Webbing, dll. Jenis-jenis Tali
  • 8. Tali Kapas Tali Ijuk Tali Plastik Tali Karmantel Tali Webbing
  • 9. Bagaimana Cara Merawat Tali ?? 1. Simpan tali pada tempat yang tidak lembab, agar tidak mudah lapuk. 2. Letakkan pada tempat tertentu, sehingga pada saat diperlukan kita mudah untuk mengambilnya. 3. Apabila tali tersebut basah, sebaiknya cepat dikeringkan pada sinar matahari. 4. Usahakan gulungan tali mudah untuk dilepas.
  • 11. Beberapa Jenis Simpul 1. Simpul Ujung Tali 2. Simpul Mati 3. Simpul Anyam 4. Simpul Anyam Berganda 5. Simpul Kembar 6. Simpul erat 7. Simpul kursi 8. Simpul Laso
  • 12. 1. Simpul Ujung Mati : agar pintalan tali tidak terlepas 2. Simpul Mati : untuk menyambung dua buah tali yang sama besar dan tidak licin (kering) 3. Simpul Anyam: untuk menyambung dua buah tali yang tidak sama besar dalam keadaan kering (tidak licin)
  • 13. 4. Simpul Anyam Berganda : untuk menyambung dua buah tali yang tidak sama besar dalam keadaan basah (licin) 5. Simpul Kembar: untuk menyambung dua buah tali yang sama besar dalam keadaan basah (licin) 6. Simpul Erat: untuk untuk memendekkan tali
  • 14. 7. Simpul Kursi : untuk mengangkat orang pinsang dari bawah ke atas atau sebaliknya. 8. Simpul Laso: menjerat binatang
  • 16. Beberapa Jenis Ikatan 1. Ikatan Pangkal 2. Katan Jangkar 3. Ikatan Tiang 4. Ikat Tarik 5. Ikatan Tambat 6. Ikatan Palang 7. Ikatan Canggah 8. Ikatan Silang 9. Ikatan Kaki Tiga
  • 17. 1. Ikatan Palang : untuk mengikatkan tali pada tiang/kayu. Dapat pula digunakan untuk memulai dan mengakhiri suatu ikatan. 2. Ikatan Tiang : untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa; misalnya mengikat leher binatang agar tidak tercekik.
  • 18. 3. Ingkatan Jangkar : untuk mengikat pada tongkat pada saat membuat usungan/tandu dll. 4. Ikatan Tarik : untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untuk membukanya kembali. 5. Ikatan Tambat: untuk menyeret balok dsb.
  • 19. 6. Ikatan Palang : Untuk mengikat ujung tongkat yang horizontal dan diagonal (palang). 7. Ikatan Canggah : Untuk menyambung dua buah tiang aau membuat canggah.
  • 20. 8. Ikatan Silang : Untuk mengikat dua buah tiang yang bersilang. 9. Ikatan Kaki Tiga: Untuk mengikat dua buah tiang yang bersilang. Tiga :Untuk membuat kaki tiga
  • 21. Tali temali adalah hal yang sangat sakral ketika berpetualang di alam bebas karena menyangkut keselamatan jiwa seseorang olehnya itu diperlukan pemahaman dan latihan penggunaan tali secara rutin sebelum berangkat berpetualang di alam bebas khususnya jika ingin mengunjungi daerah pegunungan.
  • 22. Terima Kasih ”Savoir Pour Prevoir” "mempelajari masa lalu, melihat masa kini, untuk menentukan masa depan" Aguste Comte (Ahli Filsuf)