1. Tali temali awalnya terbuat dari serat alam seperti akar pohon namun kini juga terbuat dari serat sintetis seperti nilon.
2. Nilon pertama kali diperkenalkan pada 1938 untuk kepentingan militer.
3. Tali temali memiliki berbagai fungsi penting dalam kegiatan outdoor dan survival.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang makrame, termasuk definisi, sejarah, teknik dasar, contoh karya, dan tips membuatnya. Makrame adalah kerajinan mengikat yang berasal dari Turki menggunakan berbagai macam simpul untuk membentuk hiasan dan barang terapan.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai macam simpul dan ikatan yang digunakan dalam kepramukaan, termasuk fungsi dan cara pembuatannya. Disebutkan ada 13 jenis simpul dan ikatan, seperti simpul mati, simpul hidup, ikatan palang, ikatan silang, dan ikatan canggah untuk menyambung tongkat.
Teks ini membahas berbagai jenis simpul tali yang umum digunakan dalam kegiatan kepramukaan, termasuk simpul hidup, simpul mati, dan simpul jangkar beserta gambar ilustrasi masing-masing simpul. Simpul-simpul tersebut memiliki fungsi yang berbeda seperti mengikat benda, menyambung tali, atau memperkuat tali.
Proses pembuatan benang telah berlangsung sejak zaman dahulu dengan menggunakan tenaga manusia. Awalnya dilakukan dengan menarik serat secara manual hingga membentuk benang. Perkembangan teknologi kemudian memperkenalkan alat bantu seperti spindle dan roda yang memudahkan proses. Saat ini, proses pemintalan benang telah menggunakan mesin-mesin canggih mulai dari carding, drawing, hingga ring spinning untuk menghasilk
1. Tali temali awalnya terbuat dari serat alam seperti akar pohon namun kini juga terbuat dari serat sintetis seperti nilon.
2. Nilon pertama kali diperkenalkan pada 1938 untuk kepentingan militer.
3. Tali temali memiliki berbagai fungsi penting dalam kegiatan outdoor dan survival.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang makrame, termasuk definisi, sejarah, teknik dasar, contoh karya, dan tips membuatnya. Makrame adalah kerajinan mengikat yang berasal dari Turki menggunakan berbagai macam simpul untuk membentuk hiasan dan barang terapan.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai macam simpul dan ikatan yang digunakan dalam kepramukaan, termasuk fungsi dan cara pembuatannya. Disebutkan ada 13 jenis simpul dan ikatan, seperti simpul mati, simpul hidup, ikatan palang, ikatan silang, dan ikatan canggah untuk menyambung tongkat.
Teks ini membahas berbagai jenis simpul tali yang umum digunakan dalam kegiatan kepramukaan, termasuk simpul hidup, simpul mati, dan simpul jangkar beserta gambar ilustrasi masing-masing simpul. Simpul-simpul tersebut memiliki fungsi yang berbeda seperti mengikat benda, menyambung tali, atau memperkuat tali.
Proses pembuatan benang telah berlangsung sejak zaman dahulu dengan menggunakan tenaga manusia. Awalnya dilakukan dengan menarik serat secara manual hingga membentuk benang. Perkembangan teknologi kemudian memperkenalkan alat bantu seperti spindle dan roda yang memudahkan proses. Saat ini, proses pemintalan benang telah menggunakan mesin-mesin canggih mulai dari carding, drawing, hingga ring spinning untuk menghasilk
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis simpulan dan ikatan tali yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti mengangkut, mengikat, menarik, menyelamat, dan menyambung tali. Beberapa simpulan dan ikatan yang dijelaskan adalah simpulan dasar, ikatan lashing, splicing untuk menyambung tali, dan whipping untuk mematikan ujung tali.
1. Tali telah digunakan sejak zaman prasejarah untuk memburu, mengikat, dan membina.
2. Bahan yang biasa digunakan untuk menghasilkan tali termasuk serat semula jadi dan buatan.
3. Terdapat beberapa kaedah pembuatan tali seperti pulasan, anyaman, dan kaedah teras luaran.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis serat alami dan sintetis yang digunakan sebagai bahan baku tekstil. Jenis-jenis serat alami yang dijelaskan antara lain kapas, yute, rami, flax, hemp, rosela, pelepah pisang, nenas, lidah mertua, dan enceng gondok. Sedangkan serat sintetis yang disebutkan meliputi rayon, polyester, polyuretan, nylon, dan acrylic. Dokumen juga menjelaskan
Dokumen tersebut membahas tentang gerak pada makhluk hidup, termasuk gerak pada tumbuhan dan hewan. Gerak pada tumbuhan terjadi secara perlahan seperti pertumbuhan akar dan daun, sedangkan gerak pada hewan lebih nyata karena didukung oleh sistem tulang dan otot yang memungkinkan perpindahan tempat.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak pada makhluk hidup, termasuk gerak pada tumbuhan dan hewan. Gerak pada tumbuhan terjadi secara perlahan seperti pertumbuhan akar dan daun, sedangkan gerak pada hewan lebih nyata karena didukung oleh sistem tulang dan otot yang memungkinkan perpindahan tempat.
Teks tersebut membahas tentang sistem gerak pada manusia, meliputi tulang dan otot sebagai alat gerak, serta jenis dan fungsi tulang, hubungan antar tulang, dan jenis sendi.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis simpulan dan ikatan tali yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti mengangkut, mengikat, menarik, menyelamat, dan menyambung tali. Beberapa simpulan dan ikatan yang dijelaskan adalah simpulan dasar, ikatan lashing, splicing untuk menyambung tali, dan whipping untuk mematikan ujung tali.
1. Tali telah digunakan sejak zaman prasejarah untuk memburu, mengikat, dan membina.
2. Bahan yang biasa digunakan untuk menghasilkan tali termasuk serat semula jadi dan buatan.
3. Terdapat beberapa kaedah pembuatan tali seperti pulasan, anyaman, dan kaedah teras luaran.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis serat alami dan sintetis yang digunakan sebagai bahan baku tekstil. Jenis-jenis serat alami yang dijelaskan antara lain kapas, yute, rami, flax, hemp, rosela, pelepah pisang, nenas, lidah mertua, dan enceng gondok. Sedangkan serat sintetis yang disebutkan meliputi rayon, polyester, polyuretan, nylon, dan acrylic. Dokumen juga menjelaskan
Dokumen tersebut membahas tentang gerak pada makhluk hidup, termasuk gerak pada tumbuhan dan hewan. Gerak pada tumbuhan terjadi secara perlahan seperti pertumbuhan akar dan daun, sedangkan gerak pada hewan lebih nyata karena didukung oleh sistem tulang dan otot yang memungkinkan perpindahan tempat.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak pada makhluk hidup, termasuk gerak pada tumbuhan dan hewan. Gerak pada tumbuhan terjadi secara perlahan seperti pertumbuhan akar dan daun, sedangkan gerak pada hewan lebih nyata karena didukung oleh sistem tulang dan otot yang memungkinkan perpindahan tempat.
Teks tersebut membahas tentang sistem gerak pada manusia, meliputi tulang dan otot sebagai alat gerak, serta jenis dan fungsi tulang, hubungan antar tulang, dan jenis sendi.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. Macam macam simpul dan ikatan dan
kegunaannya
Di susun oleh :
M. Muwafikul Hoyr 150810101241
Pangkalan SMKN 1 Bondowoso
GugusDepan 01.033 – 01.034
2017
2. Pendahuluan
Menurut Takjoedin (1981)juga berpendapat bahwa orang Yunani jaman kuno pada saat
jaman pra sejarah memiliki dewa yang bernama Dewa OG atau pembuat atau pencipta tali
pertama.Menurut Shaker (1983) berpendapat bahwa orang Mesir adalah orang atau
golongan pertama yang menggunakan tali yaitu pada tahun 5000 tahun yang lalu.
Bangsa yang pertama kali menemukan alat khusus untuk membuat tali, kemungkinan besar
adalah bangsa Mesir kuno, pada sekitar 4000 hingga 3500 sebelum Masehi. Mereka
menggunakan suatu gelendong (spindle) untuk membantu dalam pembuatan tali. Tali
buatan bangsa Mesir dibuat dari serat serat tumbuhan air. Tali merupakan salah satu
peralatan utama bangsa Mesir pada saat membangun Piramida. Pada masa itu batu-batu
besar ditarik oleh ribuan pekerja dengan menggunakan tali-temali.
Menurut Steven Ashton pakar ahli sejarah (1987) berpendapat tali pertama yang digunakan
untuk kegiatan aktivitas pendakian terbuat dari pintalan serabut hemp.
3. Definisi Tali
Menurut wikipedia Tali adalah kumpulan lapisan linear, benang atau helai yang bengkok
atau dikepang bersama dalam rangka untuk menggabungkan mereka ke dalam bentuk
yang lebih besar dan lebih kuat. Tali memiliki kekuatan tarik sehingga dapat digunakan
untuk menyeret dan mengangkat, tetapi terlalu fleksibel untuk memberikan kuat tekan
Bahan yang biasa digunakan bagi menghasilkan tali termasuk serat semula jadi seperti
gentian Manila, hem, linen, kapas, sabut, jut dan sisal. Serat buatan dalam penghasilan
tali termasuklah polipropilena, nilon, poliester (contoh. PET, Vectran), polietilena
(contoh. Spectra) dan Aramid (contoh. Twaron, Technora dan Kevlar). Sesetengah tali
dihasilkan melalui campuran beberapa serat atau menggunakan serat ko-polimer. Tali
juga boleh dibuat dari serat logam. Selain itu, tali juga telah dihasilkan dari bahan
berserat seperti sutera, bulu biri-biri, dan rambut, tetapi tali sedemikian tidak didapati
secara meluas. Rayon merupakan serat dikitar yang digunakan bagi menghasilkan tali
hiasan.
4. Dalam kehidupan sehari-hari Istilah tali, simpul dan
ikatan sudah tidak asing lagi dalam pramuka. Namun,
sering juga terjadi kesalahan konsep mengenai tali, simpul
dan ikatan. Ketiga hal ini sering diartikan sama. Padahal
secara harfiah, ketiga hal ini memiiki arti yang berbeda-
beda.
5. Perbedaan
1. Tali merupakan benda yang digunakan dalam simpul maupun ikatan
2. Simpul merupakan ikatan tali dengan tali
3. Ikatan merupakan ikatan antara tali dengan benda misalnya ikatan antara tali
dengan 2 tongkat.
6. Tali temali juga merupakan salah satu dari keterampilan
tertua yang di miliki manusia, yang mempunyai dua
fungsi; kegunaan dan keindahan (dekorasi); di beberapa
tempat tali-temali telah mempunyai unsur magis dan
keperluan kepercayaan tertentu (misal seperti di India dan
Amerika, pada orang-orang Indian).
Tali temali adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang
teknik penggunaan tali, simpul dan ikatan beserta cara
perwatannya
7. 1. Tali kapas
2. Tali ijuk
3. Tali plastik
4. Kernmantel rope
5. Webbing, dll.
Jenis-jenis Tali
8. Tali Kapas Tali Ijuk
Tali Plastik Tali Karmantel Tali Webbing
9. Bagaimana Cara Merawat Tali ??
1. Simpan tali pada tempat yang tidak lembab, agar
tidak mudah lapuk.
2. Letakkan pada tempat tertentu, sehingga pada saat
diperlukan kita mudah untuk mengambilnya.
3. Apabila tali tersebut basah, sebaiknya cepat
dikeringkan pada sinar matahari.
4. Usahakan gulungan tali mudah untuk dilepas.
11. Beberapa Jenis Simpul
1. Simpul Ujung Tali
2. Simpul Mati
3. Simpul Anyam
4. Simpul Anyam Berganda
5. Simpul Kembar
6. Simpul erat
7. Simpul kursi
8. Simpul Laso
12. 1. Simpul Ujung Mati : agar pintalan tali tidak terlepas
2. Simpul Mati : untuk menyambung dua
buah tali yang sama besar dan tidak licin
(kering)
3. Simpul Anyam: untuk menyambung dua
buah tali yang tidak sama besar dalam
keadaan kering (tidak licin)
13. 4. Simpul Anyam Berganda : untuk menyambung dua buah tali yang tidak sama
besar dalam keadaan basah (licin)
5. Simpul Kembar: untuk menyambung dua buah tali
yang sama besar dalam keadaan basah (licin)
6. Simpul Erat: untuk untuk memendekkan
tali
14. 7. Simpul Kursi : untuk mengangkat orang pinsang dari bawah
ke atas atau sebaliknya.
8. Simpul Laso: menjerat binatang
16. Beberapa Jenis Ikatan
1. Ikatan Pangkal
2. Katan Jangkar
3. Ikatan Tiang
4. Ikat Tarik
5. Ikatan Tambat
6. Ikatan Palang
7. Ikatan Canggah
8. Ikatan Silang
9. Ikatan Kaki Tiga
17. 1. Ikatan Palang : untuk mengikatkan tali pada tiang/kayu. Dapat
pula digunakan untuk memulai dan mengakhiri suatu ikatan.
2. Ikatan Tiang : untuk mengikat sesuatu sehingga
yang diikat masih dapat bergerak leluasa;
misalnya mengikat leher binatang agar tidak
tercekik.
18. 3. Ingkatan Jangkar : untuk mengikat pada tongkat pada saat membuat
usungan/tandu dll.
4. Ikatan Tarik : untuk menambatkan tali
pengikat binatang pada suatu tiang,
kemudian mudah untuk membukanya
kembali.
5. Ikatan Tambat: untuk menyeret balok dsb.
19. 6. Ikatan Palang : Untuk mengikat ujung tongkat yang horizontal dan diagonal (palang).
7. Ikatan Canggah : Untuk menyambung dua buah tiang
aau membuat canggah.
20. 8. Ikatan Silang : Untuk mengikat dua buah tiang yang bersilang.
9. Ikatan Kaki Tiga: Untuk mengikat dua buah
tiang yang bersilang.
Tiga :Untuk membuat kaki tiga
21. Tali temali adalah hal yang sangat sakral ketika
berpetualang di alam bebas
karena menyangkut keselamatan jiwa seseorang
olehnya itu diperlukan pemahaman dan latihan
penggunaan tali secara rutin sebelum berangkat
berpetualang di alam bebas khususnya jika ingin
mengunjungi daerah pegunungan.
22. Terima Kasih
”Savoir Pour Prevoir”
"mempelajari masa lalu, melihat masa kini, untuk menentukan masa depan"
Aguste Comte (Ahli Filsuf)