Sukatan Pelajaran Bahasa Melayu Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah 2003 memberikan gambaran menyeluruh tentang kurikulum Bahasa Melayu di peringkat sekolah rendah, termasuk matlamat, objektif, organisasi kandungan, hasil pembelajaran, sistem bahasa, dan pengisian kurikulum."
Sukatan Pelajaran Bahasa Melayu Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah 2003 menyediakan panduan untuk pengajaran dan pembelajaran Bahasa Melayu di sekolah rendah. Dokumen ini menyoroti objektif, organisasi kandungan, kemahiran bahasa, hasil pembelajaran, sistem bahasa, dan pengisian kurikulum untuk memastikan murid dapat menguasai kemahiran berbahasa."
Dokumen tersebut merangkum beberapa poin penting tentang kurikulum bahasa Melayu untuk tingkat satu sekolah dasar, termasuk tujuan, objektif, organisasi kandungan, dan sistem bahasa yang diajarkan. Tujuannya adalah untuk melengkapi siswa dengan keterampilan berbahasa dan berkomunikasi. Objektifnya adalah agar siswa dapat mendengar, berbicara, membaca, dan menulis dengan benar menggunak
Sukatan Pelajaran Bahasa Melayu Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah 2003 memberikan gambaran menyeluruh tentang kurikulum Bahasa Melayu di peringkat sekolah rendah, termasuk matlamat, objektif, organisasi kandungan, hasil pembelajaran, sistem bahasa, dan pengisian kurikulum."
Sukatan Pelajaran Bahasa Melayu Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah 2003 menyediakan panduan untuk pengajaran dan pembelajaran Bahasa Melayu di sekolah rendah. Dokumen ini menyoroti objektif, organisasi kandungan, kemahiran bahasa, hasil pembelajaran, sistem bahasa, dan pengisian kurikulum untuk memastikan murid dapat menguasai kemahiran berbahasa."
Dokumen tersebut merangkum beberapa poin penting tentang kurikulum bahasa Melayu untuk tingkat satu sekolah dasar, termasuk tujuan, objektif, organisasi kandungan, dan sistem bahasa yang diajarkan. Tujuannya adalah untuk melengkapi siswa dengan keterampilan berbahasa dan berkomunikasi. Objektifnya adalah agar siswa dapat mendengar, berbicara, membaca, dan menulis dengan benar menggunak
Dokumen tersebut membahasikan tentang pendidikan di Malaysia yang bertujuan untuk melahirkan insan yang seimbang dari segi intelek, rohani, emosi dan jasmani berdasarkan kepercayaan kepada Tuhan serta warganegara Malaysia yang berilmu, berketrampilan, berakhlak mulia dan berkeupayaan memberi sumbangan positif kepada masyarakat dan negara.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang Huraian Sukatan Pelajaran Bahasa Melayu untuk Tahun 4 sekolah rendah. Ia menjelaskan matlamat kurikulum Bahasa Melayu untuk melengkapkan murid dengan kecekapan berbahasa dan berkomunikasi. Dokumen ini juga menyenaraikan objektif khusus untuk Tahun 4 dan menjelaskan organisasi kandungan kurikulum yang berteraskan kemahiran bahasa, hasil pembelajaran, dan sistem
Dokumen tersebut merangkum Sukatan Pelajaran Bahasa Melayu untuk Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah di Malaysia. Ia menjelaskan matlamat kurikulum untuk melengkapkan murid dengan kemahiran berbahasa dan berkomunikasi, organisasi kandungan yang merangkumi penggunaan bahasa, kemahiran bahasa, hasil pembelajaran, dan pengisian kurikulum, serta objektif untuk mengembangkan kemampuan murid dalam ber
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran bahasa malaysia sjk tahun 5Maliza Mah
Dokumen ini membahas Standard Kurikulum dan Pentaksiran Bahasa Malaysia Sekolah Rendah Jenis Kebangsaan Tahun 5. Dokumen ini menjelaskan tujuan, objektif, fokus, organisasi kandungan kurikulum, dan standar kandungan serta pembelajaran untuk kemahiran mendengar, bertutur, membaca, menulis, seni bahasa, dan tatabahasa. Dokumen ini bertujuan untuk memastikan kualitas pembelajaran bahasa Melayu di
The document describes a study that used genetic algorithms and finite element analysis to optimize the design of a hospital bed structure to minimize mass while ensuring it can independently support the left or right leg. The study developed a 54-beam bed structure model and defined optimization parameters and constraints for a genetic algorithm in MATLAB to identify the minimum mass design. The optimized design reduced cross-sectional sizes and had a total mass of 49.25kg while meeting stress, displacement and other constraints.
Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah (KBSR) terdiri dari 3 bidang utama: (1) Komunikasi, yang berfokus pada bahasa dan matematika, (2) Manusia dan Alam Sekitar, yang mencakupi pendidikan agama dan moral, dan (3) Perkembangan Diri Individu, yang meliputi seni dan rekreasi. KBSR bertujuan untuk memastikan perkembangan murid secara menyeluruh dari segi intelek, rohani,
Proposal penelitian ini membahas upaya meningkatkan kedisiplinan siswa SDN Oro Oro Ombo melalui penerapan buku saku tata tertib. Penelitian ini akan menganalisis tingkat kedisiplinan siswa sebelum dan sesudah menerapkan buku saku tata tertib."
The document lists the names, symbols, fund types, and investment objectives of numerous funds listed in Pakistan. It includes open-end funds, closed-end funds, and sector funds focused on areas like Islamic investing, government bonds, stocks and more. Over 100 different fund options are outlined for investors in Pakistan.
Disiplin adalah ketaatan terhadap aturan yang telah ditetapkan. Disiplin diperlukan untuk membentuk karakter anak yang baik dan mengenalkan hal-hal yang layak dan tidak layak. Disiplin yang berasal dari kesadaran diri sendiri merupakan disiplin yang paling baik."
The document proposes a new multi-parent crossover operator for genetic algorithms. It selects four parents and creates two offspring by finding the midpoints between parents 1-2 and 3-4, then using difference vectors to determine discovery areas bounded by the parents from which to sample offspring values. The operator aims to maintain diversity better than BLX and UNDX operators while still converging efficiently. It is tested on single-objective and multi-objective problems, showing better optimization performance than the other operators.
Buku ini memberikan panduan tentang teknik distribusi tenaga listrik untuk siswa SMK, mulai dari pengertian sistem ketenagalistrikan, regulasi, standarisasi, komponen-komponen distribusi seperti gardu listrik dan transformator, hingga pemasangan dan pemeliharaan jaringan distribusi tegangan rendah dan menengah beserta peralatannya.
Dokumen tersebut membahasikan tentang pendidikan di Malaysia yang bertujuan untuk melahirkan insan yang seimbang dari segi intelek, rohani, emosi dan jasmani berdasarkan kepercayaan kepada Tuhan serta warganegara Malaysia yang berilmu, berketrampilan, berakhlak mulia dan berkeupayaan memberi sumbangan positif kepada masyarakat dan negara.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang Huraian Sukatan Pelajaran Bahasa Melayu untuk Tahun 4 sekolah rendah. Ia menjelaskan matlamat kurikulum Bahasa Melayu untuk melengkapkan murid dengan kecekapan berbahasa dan berkomunikasi. Dokumen ini juga menyenaraikan objektif khusus untuk Tahun 4 dan menjelaskan organisasi kandungan kurikulum yang berteraskan kemahiran bahasa, hasil pembelajaran, dan sistem
Dokumen tersebut merangkum Sukatan Pelajaran Bahasa Melayu untuk Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah di Malaysia. Ia menjelaskan matlamat kurikulum untuk melengkapkan murid dengan kemahiran berbahasa dan berkomunikasi, organisasi kandungan yang merangkumi penggunaan bahasa, kemahiran bahasa, hasil pembelajaran, dan pengisian kurikulum, serta objektif untuk mengembangkan kemampuan murid dalam ber
Dokumen standard kurikulum dan pentaksiran bahasa malaysia sjk tahun 5Maliza Mah
Dokumen ini membahas Standard Kurikulum dan Pentaksiran Bahasa Malaysia Sekolah Rendah Jenis Kebangsaan Tahun 5. Dokumen ini menjelaskan tujuan, objektif, fokus, organisasi kandungan kurikulum, dan standar kandungan serta pembelajaran untuk kemahiran mendengar, bertutur, membaca, menulis, seni bahasa, dan tatabahasa. Dokumen ini bertujuan untuk memastikan kualitas pembelajaran bahasa Melayu di
The document describes a study that used genetic algorithms and finite element analysis to optimize the design of a hospital bed structure to minimize mass while ensuring it can independently support the left or right leg. The study developed a 54-beam bed structure model and defined optimization parameters and constraints for a genetic algorithm in MATLAB to identify the minimum mass design. The optimized design reduced cross-sectional sizes and had a total mass of 49.25kg while meeting stress, displacement and other constraints.
Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah (KBSR) terdiri dari 3 bidang utama: (1) Komunikasi, yang berfokus pada bahasa dan matematika, (2) Manusia dan Alam Sekitar, yang mencakupi pendidikan agama dan moral, dan (3) Perkembangan Diri Individu, yang meliputi seni dan rekreasi. KBSR bertujuan untuk memastikan perkembangan murid secara menyeluruh dari segi intelek, rohani,
Proposal penelitian ini membahas upaya meningkatkan kedisiplinan siswa SDN Oro Oro Ombo melalui penerapan buku saku tata tertib. Penelitian ini akan menganalisis tingkat kedisiplinan siswa sebelum dan sesudah menerapkan buku saku tata tertib."
The document lists the names, symbols, fund types, and investment objectives of numerous funds listed in Pakistan. It includes open-end funds, closed-end funds, and sector funds focused on areas like Islamic investing, government bonds, stocks and more. Over 100 different fund options are outlined for investors in Pakistan.
Disiplin adalah ketaatan terhadap aturan yang telah ditetapkan. Disiplin diperlukan untuk membentuk karakter anak yang baik dan mengenalkan hal-hal yang layak dan tidak layak. Disiplin yang berasal dari kesadaran diri sendiri merupakan disiplin yang paling baik."
The document proposes a new multi-parent crossover operator for genetic algorithms. It selects four parents and creates two offspring by finding the midpoints between parents 1-2 and 3-4, then using difference vectors to determine discovery areas bounded by the parents from which to sample offspring values. The operator aims to maintain diversity better than BLX and UNDX operators while still converging efficiently. It is tested on single-objective and multi-objective problems, showing better optimization performance than the other operators.
Buku ini memberikan panduan tentang teknik distribusi tenaga listrik untuk siswa SMK, mulai dari pengertian sistem ketenagalistrikan, regulasi, standarisasi, komponen-komponen distribusi seperti gardu listrik dan transformator, hingga pemasangan dan pemeliharaan jaringan distribusi tegangan rendah dan menengah beserta peralatannya.
Open source software and operating systems allow users to freely modify and distribute the source code. Examples of open source operating systems include Haiku and Linux Kernel. Open source also applies to application software like Mozilla Thunderbird and Gnome Office, which provide free alternatives to commercial applications. Recent developments in hardware include new Canon printers and in software, updates to Adobe Photoshop. Pervasive computing embeds microprocessors in everyday objects to communicate wirelessly, as seen in smart TVs and GPS devices.
The document discusses developments in computer networks and communications. It defines a computer network and how interconnected devices can communicate. Mobile computing allows wireless and portable access to networks through devices like laptops and smartphones. The document also describes different types of networks including personal area networks (PANs), virtual private networks (VPNs), wireless local area networks (WLANs), and WiMAX networks for broadband wireless access. New technologies continue to enhance mobile computing and internet access.
Dokumen ini menyenaraikan jadual pengurusan, pengajaran dan pembelajaran untuk semester 2 sesi 2013/2014. Ia menyatakan 14 minggu tindakan yang meliputi proses pengajaran dan pembelajaran secara atas talian, penghantaran dan semakan tugasan oleh pelajar dan pensyarah, serta paparan dan semakan markah oleh kedua-dua belah pihak. Jadual ini juga menyenaraikan cuti pertengahan semester dan minggu peperiksaan pada
Dokumen ini membahasikan perkaitan antara Falsafah Pendidikan Kebangsaan dengan reka bentuk kurikulum, tunjang, matlamat dan fokus Kurikulum Standard Sekolah Rendah mata pelajaran Bahasa Melayu. Ia menjelaskan bahawa Falsafah Pendidikan Kebangsaan dan Kurikulum Standard Sekolah Rendah mempunyai matlamat yang sama iaitu untuk melahirkan insan yang seimbang dari segi intelek, jasmani, emosi dan ro
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) yang merupakan transformasi dari Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah (KBSR). KSSR memperkenalkan tiga modul utama yaitu Modul Asas Teras, Modul Asas Tema dan Modul Asas Elektif. KSSR juga menekankan penilaian berterusan dan formatif untuk meningkatkan pembelajaran murid.
Kurikulum Baru Sekolah Rendah (KBSR) dirancang untuk memperkembangkan potensi murid secara menyeluruh dan bersepadu serta melahirkan insan yang seimbang. KBSR kemudian disemak dan ditingkatkan menjadi Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah (KBSR) untuk lebih mencerminkan matlamat pendidikan kebangsaan dan mengintegrasikan nilai serta penggunaan teknologi. KBSR memfokuskan pada
Dokumen tersebut merangkum objektif kurikulum Bahasa Melayu sekolah rendah yang bertujuan untuk melengkapkan murid dengan kemahiran berbahasa dan berkomunikasi untuk memenuhi keperluan diri, memperoleh ilmu, perhubungan sosial, dan urusan harian. Ia juga menjelaskan organisasi kurikulum yang meliputi kemahiran bahasa, hasil pembelajaran, sistem bahasa, dan pengisian kurikulum."
Dokumen tersebut merupakan sukatan pelajaran bahasa Melayu untuk kurikulum bersepadu sekolah menengah di Malaysia. Ia menjelaskan matlamat, objektif, dan organisasi kandungan mata pelajaran bahasa Melayu yang meliputi penggunaan bahasa, kemahiran bahasa, sistem bahasa, hasil pembelajaran, dan unsur-unsur pengisi kurikulum. Dokumen ini bertujuan untuk memastikan murid dapat menguasai
Dokumen tersebut merupakan sukatan pelajaran bahasa Melayu untuk kurikulum bersepadu sekolah menengah di Malaysia. Ia menjelaskan matlamat, objektif, dan organisasi kandungan mata pelajaran bahasa Melayu yang meliputi penggunaan bahasa, kemahiran bahasa, sistem bahasa, hasil pembelajaran, dan unsur-unsur pengisi kurikulum. Dokumen ini bertujuan untuk memastikan murid dapat menguasai
1. Model Konseptual Guru dibina berdasarkan Falsafah Pendidikan Kebangsaan dan Falsafah Pendidikan Guru yang menekankan pengetahuan, kemahiran, dan nilai. Ia bertujuan membentuk guru yang berwawasan dan berakhlak mulia.
2. Guru memainkan peranan penting dalam membangunkan pelajar secara menyeluruh serta memupuk nilai-nilai masyarakat dan negara. Guru perlu meningkatkan ilmu mereka sendiri dan
1. Bahan pengajaran bahasa Melayu menyerap ilmu dari pelbagai mata pelajaran dan bidang untuk meluaskan wawasan pelajar.
2. Aktiviti pengajaran bahasa Melayu membentuk nilai murni dan sikap patriotik pelajar melalui pendekatan tidak langsung.
3. Pengajaran bahasa Melayu menekankan penguasaan peraturan sosio-budaya dan kemahiran bernilai tambah.
Dokumen ini merupakan Huraian Sukatan Pelajaran Bahasa Melayu untuk Tahun 4 sekolah rendah. Ia menjelaskan objektif kurikulum Bahasa Melayu yang bertujuan untuk melengkapkan murid dengan kecekapan berbahasa dan berkomunikasi. Huraian ini menyenaraikan hasil pembelajaran yang perlu dicapai murid dan menjelaskannya kepada tiga aras kemahiran. Ia juga mencadangkan strategi pengajaran dan pembelaj
Kurikulum Bahasa Melayu Sekolah Rendah bertujuan untuk melengkapkan murid dengan kemahiran berbahasa dan berkomunikasi melalui penekanan kepada Kemahiran Mendengar dan Bertutur, Kemahiran Membaca, dan Kemahiran Menulis. Kurikulum ini juga mengintegrasikan Sistem Bahasa dan Pengisian Kurikulum untuk mencapai Hasil Pembelajaran yang menyokong objektif pembentukan insan seimbang dan harmonis.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan di Malaysia yang bertujuan untuk membangun potensi individu secara menyeluruh agar menghasilkan warga negara yang berilmu, berketerampilan, berakhlak mulia, dan dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Sekolah memainkan peran penting dalam merealisasikan falsafah pendidikan nasional melalui aspek kepimpinan, budaya sekolah, kurikulum ekstrakurikuler, dan g
Dokumen ini menjelaskan Huraian Sukatan Pelajaran Bahasa Melayu untuk tingkatan satu sekolah menengah di Malaysia. Ia menyediakan panduan untuk guru mengenai matlamat, objektif, organisasi kandungan, dan hasil pembelajaran yang perlu dicapai murid pada tingkatan tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan strategi pengajaran dan penilaian yang berfokus kepada kemahiran berbahasa.
1. Tajuk 2 : Apakakah yang anda faham tentang kurikulum mendatar KBSR? Apakah
perbezaannya dengan KSSR?
Saya bersetuju. Saya juga berpendapat Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah atau KBSR
telah disempurnakan bermula pada tahun 1983 hingga 2010 ini lebih menekankan kepada 3
kemahiran asas sahaja iaitu membaca, menulis dan mengira. Aspek-aspek lain pula yang
terdapat dalam kemahiran asan ialah kemahiran pertuturan, pendengaran, pembacaan,
penulisan seta amalan dalam penggunaan empat operasi matematik iaitu tambah, tolak, darab
dan bahagi. Penyerapan nilai-nilai murni dilakukan secara menyeluruh melalui semua
matapelajaran. Namun begitu, Konsep tunjang yang diperkenalkan dalam KSSR, merupakan
satu bentuk pengklasifikasian bidang ilmu, kemahiran dan nilai. Konsep ini berfokus kepada
pembentukan modal insan seimbang dari segi jasmani, emosi, rohani, intelek dan sosial.Enam
tunjang dikenal pasti mewakili bidang ilmu, kemahiran dan nilai yang menjadi asas kepada
pembangunan insan yang berfikiran kreatif, kritis dan inovatif. Tunjang-tunjang tersebut
menggambarkan penstrukturan secara eksplisit bidang ilmu, kemahiran dan nilai yang perlu
dikuasai murid. Setiap tunjang saling berhubung kait dan bersepadu.
Saya bersetuju dengan pendapat saudari. Saya juga berpendapat bahawa KSSR memastikan
selepas enam (6) tahun persekolahan murid mencapai standard pengetahuan, kemahiran dan
nilai yang ditetapkan bagi setiap tahap. KSSR memberi penekanan kepada 4M iaitu
kemahiran membaca, menulis, mengira dan menaakul. Kemahiran menaakul adalah
keupayaan membuat pertimbangan dan penilaian dengan menggunakan akal atau logik. KSSR
diorganisasikan dalam bentuk modular dengan mengelompokkan mata pelajaran dalam
kumpulan tertentu yang dikenali sebagai modul. Mata pelajaran juga diorganisasikan secara
modular iaitu kandungan mata pelajaran disediakan dalam bentuk modul yang kendiri-
lengkap (self-contained). Setiap modul mengandungi pengetahuan, kemahiran dan nilai yang
telah dikenal pasti untuk dikuasai oleh murid.
Saya bersetuju dengan pendapat itu. Justeru itu juga, saya berpendapat bahawa kurikulum
baru sekolah rendah yang dikenali sebagai Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) telah
diperkenalkan pada 2011 dengan subjek yang lebih sedikit tetapi menggunakan pendekatan
yang lebih interaktif. Kurikulum tersebut menggabungkan beberapa subjek menjadi satu
selain turut akan memperkenalkan satu subjek baru yang bertema semangat kenegaraan dan
patriotik.Pelaksanaan KSSR adalah usaha untuk mentranformasikan pendidikan sekolah
dengan menyatupadukan pelbagai disiplin ilmu bagi menjadikan pengajaran dan pembelajaran
lebih menarik, menyeronokkan dan bermakna.
2. Saya bersetuju dengan pendapat saudari. Saya juga berpendapat bahawa KBSR dibahagikan
kepada tiga bidang asas iaitu bidang komunikasi, bidang kemanusiaan dengan persekitaran
dan bidang perkembangan diri individu. Bidang komunikasi pada asasnya terdiri daripada
komponen Kemahiran Asas yang mengandungi mata pelajaran Bahasa iaitu Bahasa Melayu,
Cina, Tamil dan Inggeris serta mata pelajaran Matematik. Bidang Kemanusiaan dan Alam
Sekitar pula terbahagi kepada dua komponen iaitu Kerohanian, Nilai dan Sikap serta
Komponen Kemanusiaan dengan Alam. Mata pelajaran yang mewakili bidang ini ialah mata
pelajaran PendidikanIslam dan Pendidikan Moral. Bidang yang ketiga pula iaitu bidang
perkembangan diri individu terdiri daripada komponen Kesenian dan Rekreasi yang
mengandungi mata pelajaran Muzik, Pendidikan Seni dan Pendidikan Jasmani.
Berdasarkan perkara yang berkaitan di atas, maka jelaslah bahawa matlamat pendidikan
KBSR di sekolah rendah untuk memastikan perkembangan murid secara menyeluruh dari
aspek intelek, rohani, jasmani, emosi, bakat, akhlak, nilai-nilai estetika dan sosial selaras
dengan falsafah dan dasar pendidikan negara iaitu untuk membangunkan negara dan
menyemai perpaduan kaum yang kukuh serta integrasi nasional melalui sistem pendidikan
yang tersusun dan bersistematik.Melalui aktiviti kokurikulum KBSR pula ianya meliputi
aktiviti kelab, persatuan, permainan serta unit beruniform. Murid-murid dapat berinteraksi
dengan pelbagai kaum, memahami budaya kaum lain, mendisiplinkan diri, serta dapat
mengamalkan sikap toleransi dan kerjasama dengan rakan- rakan yang berlain agama dan
budaya. Justeru, penerapan nilai- nilai murni ini adalah penting dalam pemupukan individu ke
arah mencapai integrasi nasional.
Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah atau KBSR telah disempurnakan bermula pada tahun
1983 hingga 2010. Permulaan kurikulum ini berpaksikan kepada 3 bidang utama iaitu
komunikasi, manusia dan alam kelilingnya dan perkembangan diri individu. KBSR juga
berfokuskan kepada 3 kemahiran asas iaitu membaca, mengira dan menulis. Justeru itu juga,
KBSR telah menetapkan bahawa murid yang berada di Tahap 1 dan Tahap 2 mempunyai
matapelajaran yang sama untuk dipelajari iaitu matapelajaran wajib, teras dan tambahan.
Namun begitu, tranformasi pendidikan yang telah dilaksanakan oleh pihak KPM dengan
mengadakan Kurikulum Standard Sekolah Rendah atau KSSR telah memantapkan lagi gaya
penterjemahan FPK dengan menitikberatkan beberapa penambahbaikan mutu pengajaran dan
pembelajaran. KSSR yang telah dilaksanakan bermula tahun 2011 telah diperkemaskan lagi
dengan 6 tunjang utama di dalam reka bentuk kurikulumnya. Ianya termasuklah komunikasi,
kerohanian, sikap dan nilai, kemanusiaan, perkembangan fizikal dan estetika, sains dan
teknologi dan keterampilan diri. Di samping itu juga, organisasi kurikulumnya juga telah
melibatkan modul teras asas, modul teras tema dan modul elektif. KSSR telah menambah
focus menaakul di dalam focus yang telah sedia ada. Elemen kreativiti dan inovasi, teknologi
maklumat telah dilaksanakan secara eksplisit. Bahan kurikulumnya juga berpandukan kepada
Dokumen Standard yang telah digubal mengikut keupayaan murid dan kesediaan guru untuk
mengajar.
3. Kandungan kurikulum peringkat sekolah rendah berhubung kait dengan matlamat
persekolahan. Bincangkan kenyataan di atas
MATLAMAT PENDIDIKAN SEKOLAH RENDAH
Telah diketahui umum bahawa matlamat pendidikan sekolah rendah adalah untuk memastikan
perkembangan potensi murid secara menyeluruh, seimbang dan sepadu dan perkembangan ini
meliputi beberapa aspek seperti intelek, rohani, emosi dan jasmani bagi melahirkan insan
yang seimbang, harmonis dan berakhlak mulia. Kandungan kurikulum sama ada di peringkat
sekolah rendah atau menengah ia mempunyai hubungan yang perkembangan potensi murid.
Sebagai contoh, di dalam penguasaan berbahasa. Di dalam konteks ini, saya akan
mengutarakan beberapa contoh yang menunjukkan hubungkait di antara kandungan
kurikulum dengan matlamat persekolahan. Contoh pertama ialah Bahasa Melayu. Di dalam
kandungan kurikulum Bahasa Melayu, telah menggariskan beberapa perkara yang perlu
dikuasai oleh murid. Antaranya ialah kemahiran berkomunikasi. Kemahiran ini akan
menjadikan murid lebih berkeyakinan untuk berinteraksi antara guru dan rakan mereka
dengan menggunakan laras bahasa yang sesuai dan intonasi bahasa yang tepat. Contoh kedua
pula ialah di dalam matapelajaran Pendidikan Islam. Di dalam kandungan kurikulum
Pendidikan Islam ianya menjurus kepada melahirkan insan yang soleh dan bertamadun, yang
beriman serta beramal dengan ilmunya, yang mampu memikul tanggung jawab sebagai
hamba dan khalifah Allah, bagi membangun diri, keluarga, masyarakat dan negaranya,
merangkumi aspek jasmani, rohani, emosi dan intelek berdasarkan prinsip Islam yang dipetik
daripada Al-Quran dan As-Sunnah. Hal ini disesuaikan dengan kemahiran membaca Al-
Quran dari segi tajwid dan pemahaman ayat, hukum yang telah dipelajari, adab-adab di dalam
kehidupan dan sebagainya.
Sebagai contoh, matapelajaran Bahasa Melayu
OBJEKTIF PENDIDIKAN SEKOLAH RENDAH
4. Bagi mencapai matlamat tersebut, pendidikan di peringkat rendah bertujuan untuk
membolehkan murid murid:
• Menguasai Bahasa Melayu sesuai dengan kedudukannya sebagai Bahasa Kebangsaan
dan bahasa rasmi negara.
• Menguasai kemahiran asas berbahasa iaitu bertutur, membaca dan menulis dalam
bahasa pangantar sekolah.
• Memguasai asas yang kukuh dalam kemahiran mengira dan menggunakannya dalam
menyelesaikan masalah harian.
• Menguasai kemahiran belajar.
• Menguasai kemahiran berfikir.
• Bertutur,membaca, menulis dan memahami Bahasa Inggeris selaras dengan
kedudukuannya
sebagai bahasa kedua.
• Memperolehi ilmu pengetahuan dan berusaha menambahnya.
• Membina daya kepimpinan dan daya keyakinan diri.
• Mempunyai pengetahuan, kefahaman, minat serta kepekaan terhadap manusia dan alam
sekitar.
• Menguasai kemahiran saintifik dan teknikal.
• Memahami, meminati, menikmati dan menyertai aktiviti-aktiviti amal, kesenian dan
rekreasi dalam lingkungan kebudayaan nasional.
• Menjaga kebersihan, kesihatan dan kecergasan diri.
• Menguasai kemahiran membaca, menghafaz dan memahami pengertian ayat-ayat
tertentu dalam Al-Quran bagi murid Islam.
• Meyakini asas-asas keimanan, mengerjakan amal ibadat dan mengamalkan akhlak
mulia.
• Membina semangat patriotisme.
• Mengembangkan bakat dan kreativiti.
• Mengamalkan sikap dan perlakuan yang berpandukan nilai-nilai dan menjadikannya
asas bagi amalan hidup.
5. Tajuk 4 : Kandungan kurikulum dan kokurikulum di peringkat
sekolah rendah perlu disusun dan diorganisasi sebaik
mungkin. Bincangkan?
Kandungan kurikulum dan kokurikulum di peringkat sekolah rendah perlu disusun dan
diorganisasi sebaik mungkin. Ini kerana ianya diharap dapat melahirkan murid yang seimbang
dari segi fizikal, emosi, rohani, intelek dan sosial selaras dengan Falsafah Pendidikan Negara
(FPN). Kegiatan kurikulum di sekolah juga mampu menghasilkan insan harmonis dan
seimbang dan tidak akan berhasil jika hanya pelaksanaan kurikulum semata-mata digunakan
sebagai media penerapan nilai-nilai murni sejagat. Justeru, pendidikan yang mantap dan
kukuh dapat menyalurkan aspek kurikulum ke dalam kokurikulum bagi meningkatkan
keupayaan pendidikan menghidupkan falsafah tersebut. Kokurikulum perlu untuk
menerapkan nilai-nilai murni melalui perkembangan diri inidividu ke dalam diri murid-murid.
Pengalaman menjalankan aktiviti kokurikulum akan meluaskan daya fikir dan pengetahuan
murid serta melahirkan kematangan fizikal, intelek, emosi, sosial dan nilai-nilai murni.
Justeru itu juga, sukatan Kurikulum dan kokurikulum haruslah dijadikan sebagai alat untuk
menyatupadukan pelbagai kaum di negara ini. dan diterima oleh masyarakat di Malaysia serta
nilai-nilai murni yang dipilih secara khusus mengikut pelbagai budaya kaum dan bangsa di
Malaysia ini. Maka dengan adanya keseragamanan nilai bagi semua murid di sekolah yang
berorientasikan budaya Malaysia, maka dijangka akan dapat atau struktur yang sama bagi
kefahaman budaya masyarakat Malaysia tanpa mengira kaum, agama dan juga fahaman.
Saya bersetuju dengan pendapat saudara. Saya juga berpendapat bahawa selain daripada
memberi perhatian kepada matlamat, objektif, sasaran dan kefahaman yang ingin dicapai,
kandungan bagi kedua-dua unit juga perlu menitikberatkan nilai-nilai murni yang disisipkan
melalui penerapan nilai semua mata pelajaran melalui pengajaran dan pembelajaran dapat
dikukuhkan lagi melalui kegiatan kokurikulum. Oleh yang demikian pengetahuan yang
diperolehi dari kurikulum akademik dapat diintegrasikan secara praktis semasa menjalankan
aktiviti kokurikulum.
6. Tajuk 5 : Kesemua mata pelajaran dalam KBSR terangkum dalam
3(tiga) bidang utama iaitu a)Komunikasi, b) Manusia dan Alam
Keliling dan c) Perkembangan diri individu. Bincangkan.
Saya bersetuju dengan pendapat saudari. Saya juga berpendapat bahawa berdasarkan tajuk
forum ini, maka jelaslah bahawa matlamat pendidikan KBSR di sekolah rendah untuk
memastikan perkembangan murid secara menyeluruh dari aspek intelek, rohani, jasmani,
emosi, bakat, akhlak, nilai-nilai estetika dan sosial selaras dengan falsafah dan dasar
pendidikan negara iaitu untuk membangunkan negara dan menyemai perpaduan kaum yang
kukuh serta integrasi nasional melalui sistem pendidikan yang tersusun dan bersistematik.
Melalui aktiviti kokurikulum KBSR pula ianya meliputi aktiviti kelab, persatuan, permainan
serta unit beruniform. Murid-murid dapat berinteraksi dengan pelbagai kaum, memahami
budaya kaum lain, mendisiplinkan diri, serta dapat mengamalkan sikap toleransi dan
kerjasama dengan rakan- rakan yang berlain agama dan budaya. Justeru, penerapan nilai- nilai
murni ini adalah penting dalam pemupukan individu ke arah mencapai integrasi nasional.
Saya bersetuju dengan pendapat saudari. Saya juga berpendapat bahawa ketiga-tiga bidang
utama ini adalah berlandaskan prinsip-prinsip yang sejajar dengan FPK iaitu melalui
pendekatan bersepadu yang merupakan pendekatan di mana ianya melibatkan unsur-unsur
pengetahuan, kemahiran dan nilai yang digabungkan secara wujud kespaduan dari segi emosi,
rohani dan jasmani serta intelek. Ianya juga melibatkan prinsip pendidikan yang sama untuk
semua murid. Ianya melibatkan semua murid pada tahap persekolahan yang sama mengikuti
kurikulum yang sama tanpa mengambilkira jenis aliran persekolahan. Prinsip berikutnya pula
ialah pendidikan seumur hidup iaitu pengetahuan dan kemahiran yang membolehkan mereka
hadapi dalam situasi kehidupan seharian. Prinsip terakhir pula perkembangan individu secara
menyeluruh yang melibatkan semua matapelajaran yang mendedahkan potensi murid.
Aktiviti kokurikulum didefinisikan sebagai aktiviti terancang dan berstruktur di luar bidang
akademik. Ia merupakan kegiatan luar bilik darjah seperti sukan, aktiviti badan beruniform
aktiviti kelab dan persatuan yang dilakukan di luar jadual persekolahan atau kurikulum.
Aktiviti ko-kurikulum yang dirancang juga diharapkan dapat mengembangkan potensi, bakat
dan kinta murid dalam pelbagai aktiviti beruniform, kelab, persatuan dan sukan. Melalui
7. kefahaman yang jelas terhadap konsep kokurikulum, adalah diharapkan nilai-nilai murni
dapat diterapkan ke dalam kegiatan kokurikulum.
Tajuk 5 : Kesemua mata pelajaran dalam KBSR terangkum dalam 3(tiga) bidang utama iaitu
a)Komunikasi, b) Manusia dan Alam Keliling dan c) Perkembangan diri individu.
Bincangkan.
Struktur matapelajaran dalam KBSR meliputi tiga bidang utama iaitu pertama bidang
komunikasi. Bidang ini meliputi komponen kemahiran asas yang melibatkan matapelajaran
Bahasa Malaysia, Bahasa Inggeris, Bahasa Cina dan Bahasa Tamil yang melibatkan murid di
tahap 1 dan 2. Bidang komunikasi ini memberikan tumpuan kepada tida kemahiran asas iaitu
membaca, menulis dan mengira (3M). Sebagai contoh, Bahasa Malaysia berfungsi sebagai
bahasa ilmu pengetahuan dan alat komunikasi perpaduan rakyat. Ia bertujuan melahirkan
murid yang berkebolehan berbahasa dan menghargai serta menghayati bahasa tersebut
sebagai bahasa rasmi negara, bahasa perpaduan dan bahasa ilmu selaras dengan semangat
rukun negara dan hasrat FPK. Bidang kedua pula bidang manusia dan alam keliling. Bidang
ini lebih menekankan komponen kerohanian, nilai dan sikap seseorang. Ianya juga bertujuan
untuk membentuk dan meningkatkan bakat dan potensi murid agar menjadi individu yang
berilmu, beriman, beramal soleh, berakhlak mulia dan bertanggungjawab. Mata pelajaran
yang terlibat di dalam bidang ini ialah Pendidikan Islam, Pendidikan Moral, Sains dan Kajian
Tempatan. Bidang ketiga pula ialah bidang bidang perkembangan diri individu. Bidang ini
lebih menekankan kepada komponen kemahiran hidup, kesenian dan kesihatan. Bidang ini
juga bertujuan untuk meningkatkan lagi kemahiran hidup dan penghayatan kesenian dan
kesihatan. Matapelajaran yang terlibat di dalam bidang ini laha Kemahiran Hidup, Pendidikan
Muzik serta Pendidikan Jasmani dan Kesihatan.