Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...iqbalbale02
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846230), Reydho (2201840076), Yehezkiel (2201836412), Kevin (220178533) Untuk memenuhi tugas Ekonomi Statistik (Akuntansi Binus University LB53 2022)
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...iqbalbale02
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846230), Reydho (2201840076), Yehezkiel (2201836412), Kevin (220178533) Untuk memenuhi tugas Ekonomi Statistik (Akuntansi Binus University LB53 2022)
Tugas GSLC Statistika Kelompok 14 LB53 (Accounting,Binus University)
Muhammad Iqbal (2201846230)
Reydho (2201840076)
Yehezkiel (2201836412)
Kevin (2201785330)
Tugas GSLC Statistika Kelompok 14 LB53 (Accounting,Binus University)
Muhammad Iqbal (2201846230)
Reydho (2201840076)
Yehezkiel (2201836412)
Kevin (2201785330)
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. Tabel Perbedaan Antara Metode Penelitian Studi Kasus, Fenomenologi, Etnografi dan Focus Grup Discussion
Muhammad Bahrudin
Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Indonesia
m.ambar.bahr@gmail.com
No. Indikator Studi Kasus Fenomenologi Etnografi FGD
1 Obyek
penelitiann
Mempelajari dan
memahami sebuah kasus
yang spesifik
Memahami suatu fenomena
yang berkaitan dengan
pengalaman orang lain
tentang dunianya
Memahami unsure kebudayaan
yang bersifat local dan spesifik
Memahami suatu
permasalahan sosial yang
spesifik
2 Hasil
penelitian
Hasil berupa generalisasi
dari kasus-kasus spesifik
Hasil lebih kepada
pemahaman tentang cara
orang menyikapi dunianya
(why dan how)
Hasil berupa pemahaman
tentang budaya
(masyarakat/organisasi)
tertentu secara padat dan rinci
Hasil biasanya berupa ide-ide
baru dari suatu permasalahan
3 Tahapan awal
penelitian
Sudah dibekali kerangka
teori di awal penelitian
Menghindari kemungkinan
penggunaan teori saat
memulai
Menghindari kemungkinan
penggunaan teori saat memulai
Diawali dengan pemahaman
teori tentang masalah yang
akan diteliti
4 Unit analisis Unit analisis dapat berupa
satu orang, satu organisasi,
satu kasus
Unit analisis: kesadaran
subyek penelitian dalam
menafsirkan pengalamannya
melalui interaksi
Unit analisis: interaksi dalam
suatu komunitas budaya yang
spesifik
Unit analisis: dalam diskusi
terarah antar-anggota grup
dan antar-grup tentang suatu
topik
5 Peran peneliti Peneliti bertindak sebagai
pengamat yang
menganalisis why dan how
dari suatu kasus
Peneliti menempatkan diri
sebagai orang yang diteliti
untuk memahami cara orang
tersebut dalam memahami
sesuatu
Peneliti masuk (berpartisipasi)
dalam komunitas yang
ditelitinya
Peneliti lebih sebagai
pengamat yang menganalisis
proses dan hasil diskusi
tersebut
Referensi
Endraswara, S. (2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan: ideologi, epistemologi dan aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Pendit, P. L. (2009). Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi: suatu pengantar diskusi epistemologi dan metodologi. Jakarta: JIP-FS UI.
Wildemuth, B. M. (2009). Applications of Social Research Methods to Questions in Information and Library Science. London: Libraries Unlimited.